universitas islam negeri f llah -...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI
DAN LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN
(Studi Kasus Pada Pengguna Prodnk Obat Nyamuk Hit cJli Wilayah Ciputat)
Universitas Islam Negeri F LLAH
1(7zowfedge, Q'"'iety, Integrity
Oleh:
Nove Puji Lestiawati
NIJ\tI:205081000189
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HllDA YATULLAH
JAKARTA
PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Obat Nyamuk Hit Di Wilayah Ciputat)
[ R,;,;;,TAKAA~;;,.. . A~A.. ' UIN SYAHID JAKAF' t, Skripsi -· ·-·-- ··--
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Dr. Yahya Hamza, M NIP : 130 676 334
Oleh:
Nove Puji Lestiawati NIM: 205081000189
Di Bawab Bimbingao
/
Amir Syarifuddin, SH, MM NIP: il50 179 900
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2009
Hari Senin Tanggal 28 Bulan September Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Komprehensif alas nama Nove Puji Lestiawati NIM : 205081000189 dengan judul Skipsi " PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROM OSI DAN LOY ALIT AS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN" (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Hit Di Wilayah Kampung Sawah Ciputat). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skipsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ketua
Jakarta, 28 September 2009
Tim Penguji Ujiau Komprehensif
~~ Prof. Dr Ahmad Rodoni
Pengu_ji Ahli
Suhendra, MM Sekretaris
PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOY ALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTlUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Obat Nyamuk Hit Di Wilayah Ciputat)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Penguji I
Oleh:
Nove Puji Lestiawati NIM: 205081000189
Di Bawali Bimbingan
Penguji II
Dr. Y ahya Hamza, M NIP : 130 676 334
Amir Svarifuddin, SH, MM NIP : 150 179 900
Pengu,ji Ahli
----Cl;} Prof. Dr Ahmad Rodoni
NIP: 150 317 955
JURUSAN MANAJEMEN
FAKUL T AS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UIN SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
2009
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Diri:
Nama : Nove Puji Lestiawati
Tempat dan Tanggal lahir : Kendal, 23 November 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Ag am a : Islam
Alamat : JI. Jalak 2 No. 06 Kampw1g sawah
Kecamatan Ciputat, Tru1gerang Selatan 15413
Telepon : (021) 74703467 atau 08388502419
Email : [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL
~·· ..• -----···
1993 - 1999 SD Negeri I Karangayu
1999 - 2002 SL TP Negeri 3 Patebon
2002-2005 SMA Negeri l Ciputat
-·-- ....
2005 - 2009 Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakaiia
Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial
Jurusan Manajemen
-··-
ABSTRACT
The purpose of this research is to analysis the pricing, product, promotion and brand loyalty can give the influence the decision purchas•o (Study case the users mosquito products Hit in Karnpung Sawah Ciputat).
The variable used in this research are pricing, product, promotion and brand loyalty as a independent vai·iable and purchase decision as a dependent variable.
Analysis method which has been used for this research is multi regression analysis method.
The result of this research is showed that the pricing, product, promotion and brand loyalty give simultaneous and partially influence which is significant to purchase decision.
Keywords: Decision purchase, Pricing, Product, Promotion, Brand Loyalty.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penetapan harga. produk, promosi, dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian (studi kasus pada pengguna produk Hit di wilayah Karnpung Sawah Ciputat).
Variabel yang menjadi fokus penelitian ini adalah penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat.
Metode yang digunakan pada penelitian uu adalah rnetode analisis regres1 berganda.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penetapan harga, produk, prornosi, dan loyalitas pelanggan secara simultan dan parsial memberikan hasil yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci : Keputusan pembelian, Penetapan Harga, Produk, Promosi, Loyalitas Pelanggan.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skipsi ini, yang merupakan tugas memenuhi salah satu syarat
guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Universitas Islan1 Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Skripsi ini berjudul "PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK,
PROMOSI DAN LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN" (Studi Kasus pada Pengguna Produk Obat Nyanmk Hit di
wilayah Kampung sawah Ciputat).
Skripsi ini dipersembahkan khusus untuk Bapak yang telah memberi
kesempatan, kepercayaan, pengorbanannya serta doanya selama ini.
Selain itu, dalam kesempatan penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
I. Bpk. Dr. Yahya Hamza, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah
berkenan meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya, terima kasih
atas segala dukunngan serta arahan yang telah diberikan selama dalam
bimbingan.
2. Bpk. Amir Syarifuddin, SH, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membantu penulis untuk dapat menyelesaikan sk:ripsi ini.
3. Bpk. Dr. Abdul Hamid, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
4. Bpk. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku Pudek Akademis Fakultas
Ekonomi dan llmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif 1-Iidayatullah
serta selaku Dosen penguji ahli.
5. Bpk. Indoyama Nasarudin, MAB selaku Kelua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
1-lidayatullah.
6. Ibu. Leis Suzanawaty, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen.
7. Dosen-dosen fakultas Ekomoni khusunya untuk Jurusan Manajemen,
terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.
8. Kepada seluruh staf bagian akademik dan keuangan, mba Ani, Bapak
Sukmadi, bu siska, mba isma, mas heri, empok dan mas aziz serta bagian
perpustakaan fakultas Ekonomi terima kasih atas bantuan dan
informasinya selama ini.
9. Untuk Keluarga besar yang ada di Kendal da.n ibu terima kasih atas
supportnya selama ini.
10. Ari setiyo budi terima kasih atas dukungan dan bantuannya. Pokoknya
hidup gw makin berarti dan makin hidup karna lo. Luph u luph u .... : P
11. Rani adeku yang paling baik .. trimakasih sudah mengganggu gw klo lg
serius :D
12. To Ririn bebku, Uny sayangku, dan lisa cintakuu dan semua anak-anak
Kepri trimakasiiii ©
13. Dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi gw m1.
Terimakasiiii yuuuuchh ....
Sela in itu penulis menyadari bahwa penyusuna skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pe:mbaca selalu penulis
harapkan.
Semoga penulisan skripsi ini bem1anfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca umumnya, terutama Mahasiswa-mahasiswi UIN Syarif Hidayatul!ah
Jakarta baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Jakarta, Desember 2009
DAFTAR ISi
Lembar Pengesahan Skripsi .................................................................... .i
Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif. .................................................... .ii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................... iii
Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... .iv
Abstract ................................................................................................... v
Abstrak .................................................................................................... vi
Kata Pengantar ............................................................................................ vii
Daftar Isi ................................................................................................. .ix
Daftar Tabel .......................................................................................... xii
Daftar Garn bar ..................................................................................................... xvi
Daftar Lampiran .................................................................................................. xvii
BABI PENDAHULUAN ....................................................................... !
A. Latar Belakang Penelitian ........................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................. \ 0
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................... l 0
BABU TINJAUAN PUST AKA ............................................................. 12
A. Pengertian Pemasaran ....................................................... 12
B. Pengertian Manajemen Pemasaran ........................................ 14
C. Definisi Penetapan Harga ............................................. 15
D. Definisi Produk ...................................................... 24
E. Definisi Promosi ..................................................... 31
F. Loyalitas Pelanggan ............................................... .3 5
G. Keputusan Pembelian .............................................. .40
H. Penelitian Sebelumnya .......................................................... .45
I. Kerangka Pemikiran .............................................. .4 7
J. Hipotesis ............................................................................... .48
BAB nr METODOLOGI PENELITIAN ................................... 50
A. Ruang Lingkup Penelitian ......................................... 50
B. Metode Penentuan Sampel.. ....................................... 51
C. Metode Pengumpulan Data ....................... _ ................. 51
I. Data Primer ....................................... 51
2. Data Sekunder ..................................... 52
D. Metode Analisis ........................................................ .52
l. Uji Validitas dan Reabilitas ................................... 53
7 Analisis Kuantitatif .................................... _ ......... 55
a. Uji Normalitas Data .................................. 55
b. Uji Asumsi !<Jasik .................................... 56
I. Multikolinemitas ......................... .56
2. Heterokedasititas .......................... 58
3. Analisis Regresi Linier Berganda ........ 59
3. Operasional Variabel Penelitian ............................ 62
BAB IV HAS IL DAN PEMBAHASAN ............................................... 66
A. Gambaran Um um Objek Penelitian ............................ 66
B. Penemuan dan Pembahasan ..................................... 67
1. Uji Validitas dan Reabilitas ..................................... 101
2. Analisis Kuantitatif ................................................. 109
a) Uji Normalitas Data ................................. .! 09
b) Uj i Asumsi Klasik ................................... 112
BABV KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ...................................... 126
A. Kesimpulan ........................................................................ 126
B. lmplikasi ............................................................................ 126
DAFTAR PUST AKA .................................................................................... 128
LAMPIRAN ................................................................................................... 131
DAFT ART ABEIL
Nomor Keterangan Halaman
3.1 Operasional variabel 63
4.1 Kemudahan dalam mendapatkan Hit 67
4.2 Barga sangat menentukan permintaan konsumen
terhadap Hit 68
4.3 Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi
konsumennya 69
4.4 Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya 69
4.5 Harga ym1g diterapkan Hit berdasm·kan perrnintaan 70
4.6 Harga yang diterapkan Hit mempunyai daya saing terhadap
pesamgnya 70
4.7 Hit mengefisiensi harga pada konswnen untuk
kelangsungan hidup perusahaan kedepan 71
4.8 Hit mempunyai banyak pilihan harga 72
4.9 Hit memaksimalkan pendapatan untuk memaksimalkan
keuntungan 72
4.10 Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat
dan keuntW1gan produknya 73
4.11 Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit 73
4.12 Hit memberikan potongan harga pada produk Hit 74
4.13 Hit memberikan harga promosi pada produk Hit 75
4.14 Barga Hit tidak mengalmni perubahan bagi sc:mua
konsumen 75
4.15 Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda
perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula 76
4.16 Gaya produk Hit mengikuti tren 76
4.17 Memiliki bentuk produk yang bervariasi 77
4.18 Kemasan yang praktis clan ekonomis 77
,~ 1 {) n ___ "_,J __ t_ TT',
semprot,elektrik dan sebagainya 78
4.20 Pemberian jaminan kualitas kesehatan eustomemya 78
4.21 Pelayanan customer service 79
4.22 Produk Hit beda dengan produk sejenisnya karena
mempunyai keistimewaan 80
4.23 Kemudahan mendapatkan produk Hit 80
4.24 Produk yang disediakan beragam jenisnya 81
4.25 Produk Hit mempunyai reputasi baik 81
4.26 Penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah
dipahan1i,sehingga memutuskan responden untuk membeli
produk Hit 82
4.27 Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di
mengerti 83
4.28 Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat
sasaran 83
4.29 Keefektifan media promosi yang diberikan Hit
mempunyai efek terhadap keputusan pembelian 84
4.30 Kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu
tersedia dengan baik 84
4.31 Kemudahan perolehan infonnasi secara langsung
misalnya melalui stan promosi yang disediakan
perusahaan 85
4.32 Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan
secara menyeluruh pada setiap kota 86
4.33 Pesan Hit " Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit ? yang
lebih mahal banyak" 86
4.34 Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan
keinginan saya 87
4.35 Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan responden 88
4.36 Produk Hit yang tersedia sesuai keinginan Responden 88
4.38
4.39
4.40
4.41
4.42
4.43
4.44
4.45
4.46
4.47
4.48
4.49
4.50
4.51
4.52
4.53
4.54
4.55
4.56
4.57
4.58
4.59
Responden membeli produk Hit karena kearnanan
menggunakan Hit tidak beracun
Jenis produk Hit yang responden sukai tersedia
Perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil
keputusan membeli
Responden percaya dengan produk Hit
Sudah menjadi pengguna Hit karcna sudah cocok
Pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan
customernya
Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk
Produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya
merasa tertarik
Responden pernah mengalami pengalaman baik saat
menggunakan produk Hit, ternyata lebih cfektif
Produk Hit aman dan terpercaya
Produk Hit sangat efisien
Hit sudah menjadi kebutuban mendasar
lnformasi tentang Hit dari berbagai sumber
Pertimbangan tertentu sebelum pembelian
Memutuskan untuk membeli produk Hit
Responden percaya dan bangga terhadap Hit
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain
Setelah melakukan pembelian produk Hit, responden
merasakan kepuasan
Setelah membeli produk Hit, responden menganjurkan
ha! yang positif pada konsumen lain
Setelah membeli produk Hit, responden akan membeli
kembali produk HIT tersebut
Uji Validitas Variabel Penetapan Harga (XI)
Uj i Reliabilitas Variabel Penetapan Harga r r:: >r~1:.1:..._ _ _ 'Ir • 1 1 ..-,, • • '""'~''"
89
90
90
91
92
92
93
93
94
95
95
96
96
97
98
98
99
99
100
JOO
103
103
4.61 Uji Reliabilitas Variabel Prociuk 104
4.62 Uji Yaliditas Variabel Promosi (X3) 105
4.63 Uji Reliabilitas Variabel Promosi 105
4.64 Uji Yaliditas Yariabel Loyalitas Pelanggan (X4) 106
4.65 Uji Reliabilitas Yariabel Loyalitas Pelanggan 106
4.66 Uji Yaliditas Keputusan Pembelian Prociuk I-lit (Y) 108
4.67 Uji Rcliabilitas Keputusan Pembelian 108
4.68 Uji Normalitas 111
4.69 ;\nova I 113
4.70 Anova II 113
4.71 Uji ~lultikolinieritas 115
4.72 Uji Simultan 115
4.73 Uj i Parsial Terhadap Parameter 116
4.74 Koefisicn Determinasi 125
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Halaman
2.1 Fungsi Manajen1an Pen1asaran 15
2.2 Bagan kerangka pemikiran 47
4.1 l<urva Normal P-Plot 109
4.2 His to gram 110
4.3 Scatter plot 112
DAFT AR LAMPIRAN
Nomor Keterangan Ha la man
Lampiran I Kuesioner Penelitian 131
Lampiran 2 Hasil Kuesioner 137
Lampiran 3 Data Regresi 143
Lampiran 4 Distribusi Frekuensi 145
Lampiran 5 Validitas dan Reabilitas 158
Lampiran 6 Output SPSS Regresi Linier Berganda 163
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan bidang industri yang semakin pesat terutama di kota
Jakarta, akan membawa dampak yang cukup komplek bagi lingkungan
perusahaan sendiri, maupun lingkungan sekitarnya, di antaranya adalah
masalah polusi. Bila tidak diawasi dengan ketat mengenai limbah industri
tersebut, maka timbul polusi baik udara maupun air yang cukup besar.
Mengenai masalah polusi tersebut pemerint'lh melalui program
programnya terutama dalam mengurangi penderita demam berdarah pemerintah
berusaha menyediakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, bebas
dari polusi, tetapi kenyataannya sampai saat ini banyak dijumpai iingkungan
yang kotor pemukirnan kurnuh yang dapat menimbulkan sarang nyamuk
berkembang biak dengan cepat. Melihat kondisi ini, banyak perusahaan yang
berusaha memanfaatkan peluang untuk memproduksi produk obat nyamuk
yang benar-benar ampuh, bebas polusi dan tanpa menggangu kesehatan para
konsumennya.
Dari kondisi tersebut di atas, dan semakin tingginya tingkat pendidikan
dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, maka membawa pengaruh
terhadap perilaku konsumen dalam menggunakan produk obat nyamuk. Di
samping itu konsumen memiliki kebebasan dalam memilih produk. Untuk itu
produsen rnemerlukan strategi dengan tujuan rnencapai keunggulan bersaing
dan memerlukan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk.
Perubahan sosial ekonomi mempengaruhi konsumen dalam memutuskan
membeli suatu produk, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder.
Perubahan sosial ekonomi meliputi pendapatan dan tingkat pendidikan yang
merupakan karakteristik pembeli. Terdapat korelasi langsung antara tingkat
pendidikan, pendapatan dan kemampuan membel.i seseorang. Pendidikan
secara langsung berkaitan dengan kemampuan membeli karena terdapat
korelasi yang kuat antara pendidikan dan pendapatan. Pendidikan
mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan, konsumen yang
pendidikannya tinggi mempunyai pandangan yang berbeda terhadap alternatif
merek dan harga dibandingkan dengan konsumen berpendidikan yang lebih
rendah. Untuk melakukan pembelian. konsumen tidak terlepas dari
karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, mutu dan harga dari
produk tersebut.
Di negara tropis seperti Indonesia, nyamuk dapat berkembang biak dengan
pesat dan menimbulkan berbagai penyakit dari yang ringan seperti gatal-gatal
sampai tingkat tinggi seperti demam berdarah maupun malaria. Meskipun
demikian, keberadaan dan perkembangan nyamuk tidak bisa dipungkiri telah
menciptakan peluang pasar bagi obat nyamuk. Berbagai varian dan merek obat
nyamuk berbondong-bondong memasuki pasar. Ada yang bersifat sekedar
mengusir, ada pula yang mampu membunuh nyamuk. Obat semprot isi ulang
dengan minyak, obat semprot aerosol, obat nyamuk bakar, obat nyamuk elektrik
2
hingga yang belum lama beredar seperti lotion anti nyamuk merupakan contoh
kategori produk obat nyamuk. Belum lagi merek-merek yang saling be1jejalan
untuk setiap kategori produk : Baygon, Hit, Raid, Mortein, Force magic, Tiga
roda, Vape, Domestos nomos, dan Soffel.
Banyak jenis produk yang dipasarkan dan merek merupakan unsur penting
dalam suatu produk. Merek mempengaruhi nilai suatu produk dipasaran. Nilai
merek yang tinggi memberikan banyak keunggulan bersaing kepada perusahaan.
Karena profil sebuah merek akan berpengaruh terhadap kesadaran merek
konsumen dan loyalitas tingkat tinggi.
Obat anti-nyamuk Hit yang diproduksi oleh PT. Megarsari Makmur
dinyatakan akan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur
dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap
manusia, sementara yang di pabrik akan dimusnahkan. Sebelumnya Departemen
Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi mendadak
di pabrik Hit dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan
manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan syarat; gangguan
pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.
Hit yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata
ditemukan ada zat yang sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan
Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun
dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk Hit yang dinyatakan
berbahaya yaitu jenis Hit 2, I A Genis semprot) dan Hit 17 L ( cair isi ulang).
3
Dengan masalah tersebut perusahaan segera menarik produknya dipasaran
dan mengembalikan citra produk yang dimiliki seperti sedia kala. Dalam hal ini
kontribusi perusahaan terhadap brand name (nama merek) memberikan
kredibilitas tingkat tinggi kepada perusahaan dan perusahaan dapat lebih mudah
memasarkan dan memperbaiki citra buruk di masyarakat.
Begitulah kira-kira romantika yang terjadi dalam dunia usaha. Misalnya
saja yang dialami sejumlah merek, setelah dikenal pasar, kecenderungannya
akan oleng karena terimbas badai persaingan. Ada yang kokoh, tapi ada pula
yang terpuruk. Beberapa memang mencoba bangkit kembali. Salah satu
contohnya adalah peristiwa yang sempat menghebohkan yang terjadi pada tahun
lalu. Sebut saja di antaranya yang dialami produk obat nyamuk Hit. Merek ini
sempat popular. Hanya saja, gara-gara terpeleset masalah, peredarannya sempat
dihentikan. Hit (khususnya produk cair dan aerosol) terpaksa ditarik oleh
produsennya, PT. .Megasari Makmur, karena ketahuan masih menggunakan
diklorvos, yakni pestisida yang te!ah dilarang penggunaannya oleh WHO sejak
2003.
PT. Megasari Makmur yang memproduksi obat anti nyamuk Hit ini
sempat menghentikan produksi obat nyamuk semprot dan caimya sebanyak 7,2
juta liter, atau setara dengan Rp 375 miliar. Skala sebesar itu lebih dari 25% dari
total perputaran dana di bisnis obat nyamuk yang mencapai Rp 1,5 triliun per
tahun. Selain kerugian materi, perusahaan juga masih harus menanggung
kerugian nonmateri yang nilainya sulit diukur, yakni citranya luntur di mata
konsumen.
4
Kendati begitu, perusahaan tak lalu menyerah begitu saja. Perusahaan ini
kembali menyusun barisan agar terlepas dari kete1purukan. Seperti yang
dilakukan oleh manajemen PT. .Megasari Makmur tak menunggu lama
perusahaan mengeluarkan produk baru yaitu memasarkan Hit cair dengan
kemasan baru tanpa diklorvos.
Peluncuran produk Hit dengan formula yang lebih aman itu juga menandai
bahwa produsennya siap bertarung kembali di kaw;ah persaingan. Untuk
mengoreksi citra yang sempat temoda, perusahaan ini gencar berkampanye
bahwa obat nyamuk Hit kali ini telah menggunakan formula baru yang telah
disempumakan. Formula ini telah diuji dan menclapat persetujuan dari
pemerintah.
Pasalnya, cepat atau lambatnya usaha pemulihan citra sebuah produk
hingga bisa diterima pasar, bergantung dari faktor yang lain. Di antaranya,
seberapa besar intensitas si produsen dalam mengomunikasikan kepada
konsumen bahwa produknya itu kini sudah lebih baik. Selain itu, masih
tergantung dari jenis produk itu sendiri. Bila berkaitan dengan keselamatan,
kesehatan, dan makanan.
Untuk menjual hasil produksi, produsen memerlukan distributor untuk
mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Kegiatan
produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga
berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu
bersaing dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu produsen harus dapat
bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan
5
selera pembeli. Selain itu produsen harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut
l) Perlukah barang-barang tersebut dibuat, 2) Bagaimana disain produk, merek
cap dagang dan sebagainya, 3) Bagaimana desain pembungkus dari produk
tersebut, 4) Bagaimana komposisi dan ukuran potensi pasar yang tepat untuk
produk tersebut, 5) Apakah pemasangan iklan atau personal selling akan
mernpakan alat peningkatan penjualan yang utama. ( Alma, I 992:60 dalam
Wardoyo 2005).
Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan, terutama
dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat berpengaruh
dalam kegiatan pemasaran. Globalisasi perekonomian seakan-akan tidak
mengenal lagi batas-batas antar negara yang menyebabkan semua kegiatan
berlaku secara cepat dan tepat. Melalui pemasaran, hasil produksi dapat
diperkenalkan, dan dibeli oleh konsmnen. Apabila hasil produksinya baik dan
dapat menimbulkan kepuasan dihati konsmnen maka mereka akan menjadi
pelanggan setia dan menjadi loyal.
Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat
diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi hannonis,
memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas
pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut ( Word of
mouth) yang menguntungkan perusahaan. (Tjiptono, 200 l :24 dalam Haryani
2006).
Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan
perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Dalam pemasaran
6
terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran
distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat
dengan konsumen. (Swasta, 1997:234 dalam Haryani 2006).
Secara teoritis banyak altematif yang bisa ditempuh oleh perusahaan
dalam rangka mencapai dan meningkatkan kepuasan konsumen tanpa
melupakan tujuan perusahaan yaitu volume perusahaan yang menguntungkan
demi kelangsungan perusahaan. Dalam fungsi pemasaran, upaya untuk
mencapai penjualan yang menguntungkan tidak lepas dari kemampuan
perusahaan dalam menguasai pemasaran. Strategi pemasaran tersebut mencakup
tiga bagian pokok. (Tjiptono, 2000:303) yaitu:
I. Rencana penempatan produk, dalam basil penjualan, pasar sasaran
serta keuntungan selama beberapa tahun menda1:ang.
2. Perincian harga produk, strategi distribusi atau anggaran pemasaran.
3. Sasaran jangka panjang dalam penjualan, keuntungan serta strategi
bauran pemasaran.
Strategi bauran pemasaran merupakan kesatuan rencana yang terpadu
antara bauran produk, strategi bauran harga, strategi bauran distribusi, dan
strategi bauran promosi yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.
Dalam pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga,
distribusi, promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal
ini supaya tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Disamping masalah tersebut
biasanya masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen.
7
tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kcpada orang lain. Oleh
karena itu pembeli yang merasa puas merupakan promosi gratis kepada pembeli
lainnya.
Positioning adalah citra produk atau jasa yang ingin dilihat konsumen.
Kunci dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa.
Produsen mungkin menginginkan produknya atau meireknya sebagai produk
yang unik dibenak konsumen, yang berbeda dari produk pesaingnya.
Setiap perusahaan dapat mengusahakan untuk menyederhanakan
pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh para pembeli karena banyak
orang yang menemui kesulitan dalam keputusan. Kadang-kadang beberapa
keputusan dapat dikombinasikan menjadi satu.
Masing-masing kategori produk maupun merek ini berupaya merebut
konsumen. Mereka bersaing satu dengan yang lain baik pada tingkatan kelas
produk, bentuk produk, maupun merek. Mereka menginginkan perilaku
konsumen yang berpindah ke produk/merek yang ditawarkan. Berbagai macam
strategi pemasaran diadu guna mencapai keinginan ini. Tak pelak lagi, perilaku
konsumen memakai obat nyamuk bisa terpengaruh sehingga atau tetap loyal
pada suatu merek tertentu.
9
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
I. Bagaimana pengaruh penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas
pelanggan secara simultan terhadap keputusan pembelian.
2. Bagaimana pengaruh penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas
pelanggan secara parsial terhadap keputusan pembelian.
3. Variabel mana yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
C. Tujuan dau Maufaat Penelitian
I. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah
a. Untuk menganalisis besarnya pengaruh penetapan harga, produk,
promosi, dan loyalitas pelanggan secara simullan terhadap keputusan
pembelian produk
b. Untuk menganalisis besarnya pengaruh penetapan harga, produk,
promosi, dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian
c. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan.
2. Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk
a. Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu ekonomi khususnya dalam bidang manajemen
pemasaran yang telah diperoleh selama perkuliahan
10
b. Bagi perusahaan
• Supaya perusahaan atau pemasar mengetahui berapa besar
pengaruh penetapan harga produk promosi dan loyalitas
pelanggan terhadap keputusan pembelian
• Bagi pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang
berdasarkan pengambilan keputusan.
c. Bagi Akademisi
Memberikan informasi dan sumber referensi yang bermanfaat bagi
para peneliti lain yang juga sedang atau melakukan penelitian yang
relevan.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam melaksanakan penelitian, akan menggunakan kajian yang dapat
dipakai sebagai landasan atau dasar dalam pembahasan penelitian ini. Adapun
teori-teori yang dipergunakan sebagai acuan akan dijelaskan atau diuraikan
dibawah ini.
A. Pengertian Pemasaran
Pada dasarnya pemasaran dapat di artikan sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli yang terdapat interaksi permintaan dan penawaran yang
saling bertemu untuk menentukan suatu harga yang di sepakati. Pasar yaitu
kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
belanja dan kemauan membelanjakannya.
Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran . adalah kebutuhan
manusia. Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa kekurangan. Kebutuhan
meliputi kebutuhan dasar akan makanan, pakaian, kehangatan dan keamanan.
Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan
kepribadian individu.manusia biasanya mempunyai keinginan tak terbatas tetapi
sumberdaya yang ada terbatas.
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang membuat individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
12
menciptaan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
yang bemilai dengan pihak lain. (Kotler, 2000: I 0).
Menurut (Don Saxon, 2007:9), Pemasaran adalah tentang manusia,
Pemasaran adalah tentang memahami apa yang diinginkan orang, kemudian
berupaya untuk memahami hal yang diingkan itu pada mereka dengan harga
yang tersedia mereka bayar dan harga yang akan memberi keuntungan yang
pantas.
Konsep pemasaran (marketing concept) dapat diwujudkan pandangan
bahwa industri merupakan sebuah proses yang memuaskan konsumen, bukan
proses memproduksi barang. Sebuah industri dimulai dari konsumen dan
kebutuhannya bukan dari hak paten, bahan baku, atau menjual keterampilan.
(John C. Mowen, 2002:6).
Asosiasi pemasaran Amerika mengemukakan bahwa Pemasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan, promosi, dan
penyaluran gagasan, barang, dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang
memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. (Kotler, 2000: 10).
Pemasaran bersasaran mengharuskan pemasar melakukan tiga langkah
utama:
1. Mengidentifikasi dan memilah-milah kelompok pembeli yang berbeda
beda yang mungkin meminta produk atau bauran pemasaran tersendiri
(segmentasi pasar).
2. Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (pembidikan pasar).
13
3. Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat uitama yang mebedakan
produk perusahaan dengan produk lain di pasar (penetapan posisi pasar).
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan manusia serta
terbatasnya sumber daya yang tersedia, maka pemasar dituntut untuk mengelola
segala sesuatunya dengan efektif dan se-efisien mungkin. Agar semuanya itu
berjalan sesuai dengan rencana, maka kita memerlukan suatu pengaturan
pemasaran atau yang biasa kita sebut sebagai Manajemen Pemasaran.
Dalam usahanya untuk mencapai tujuan. perusahaan harus
mempertimbangkan berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal dari
perusahaan. Hal ini perlu diperhatikan karena faktor-faktor tersebut dapat
menghambat atau mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan.
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisasikan.
mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien
dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis
yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan
pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut
pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi. (Kotler, 2000 dalam
Shinta 2008).
14
Gambar2.1 Fungsi Manajemen Pemasaran (Kottler", 2000)
I ANALISIS
I I I
PLANNING PENGENDALIAN IMPLEMENTASI ~
- Mengembangkan ~ I - Menjalankan I - Mengukur basil I rencana strategik Rencana-rencana
i - Mcngevaluasi basil I
- Mengembangkan -- i rcncana pemasaran
- Mengambil tindakan
. pcrbaikan .
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, pen~ncanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan
organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga,
mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu,
rnendorong, serta melayani pasar. (Basu Swastha dan Ira wan, 2008:7).
C. Definisi Penetapan Harga
Salah satu keputusan yang sulit dihadapi suarn perusahaan adalah
menetapkan harga. Meskipun cara penetapan harga yang dipakai sarna bagi
setiap perusahaan yaitu didasarkan pada biaya, persaingan, perrnintaan.
IS
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanannya. (Basu Swastha dan Irawan, 2008:241).
Harga adalah atribut produk atau jasa yang paling sering digunakan oleh
sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi produk. Untuk sebagian besar
konsumen Indonesia yang masih berpendapatan rendah, maka harga adalah
faktor utama yang dipertimbangkan dalam memilih produk maupun jasa.
Konsumen pun sangat sensitif terhadap harga. Kenaikan harga-harga sembilan
bahan pokok atau produk-produk konsumen seringkali menimbulkan gejolak
sosial bahkan demonstrasi dari konsumen yang mempeduangkan hak-haknya.
(Ujang Sumarwan, 2002:303).
Variabel dalam mengukur penetapan harga meliputi :
I. Menurut Buchori alma (2004: 173) yang dikutip oleh Mailan Nuryatin
(2008) Ada beberapa cara dalam menentukan kebijakan harga yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Posisi strategi pasar
Yaitu perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana
kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat
posisi industri, sasaran, peluang keahlian serta sumber daya
perusahaan. Disamping itu perlu dilakukannya analisa
pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan
perubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor
biaya.
16
b. Menentukan permintaan
Misalnya terjadinya perubahan selera konsumen. Dalam
melakukan peninjauan kembali penetapan harga yang telah
dilakukan, perusahaan mempunyai tiga aliternatif strategi yaitu:
I) Mempertahankan harga, strategi ini dilaksanakan
dengan tujuan mempertahankan posisi pasar dalam
pasar dan untuk meningkatkan citra yang baik di
masyarakat.
2) Menurunkan harga, strategi ini sulit untuk dilakukan
karena perusahaan harus memiliki kemampuan finacial
yang besar, sementara konsekuensi yang hams
ditanggung, perusahaan menerima margin laba dengan
tingkat yang kecil.
c. Standarisasi Harga
Ada tiga cara mengapa perusahaan harus mempunyai
standarisasi harga yaitu diantaranya:
I) Strategi difensif, dimana perusahaan memotong
harga guna menghadapi persaingan yang ketat.
2) Strategi ofentif , dimana perusahaan mempunyai
tujuan untuk memenangkan persaingan dengan
membatasi harga dengan pesaing.
3) Respon terhadap kebutuhan pelanggan yang
disebabkan oleh perusahaan lingkungan. Misalnya
17
inflasi yang berkelanjutan dan adanya kenaikan
harga yang makin melonjak yang menyebabkan
konsumen makin selektif dalm berbelanja dan
dalam penentuan harga.
d. Metode penetapan harga
Dalam menentukan harga, ada beberapa metode-metode
penetapan harga (Kotler, 2001 :433) yaitu di antaranya:
i. Penetapan Harga Markup ( Markup Pricing)
Metode penetapan harga paling dasar adalah dengan
menambahkan markup standar pada biaya produk.
Perusahaan konstruksi memberikan penawaran dengan
memperkirakan biaya total proyek dan menambahkan
markup standar sebagai laba. Pengacara, akuntan dan para
professional biasanya menambahkan markup standar pada
biayanya. Beberapa penjual memberitahu pelanggan mereka
bahwa mereka akan membebankan biaya mereka ditambah
suatu markup tertentu, misalnya perusahaan luar angkasa
menetapkan harga dengan cara ini pada pemerintah.
11. Penetapan Harga berdasarkan Sasaran Pengambilan
(Target- return Pricing)
Perusahaan menentukan harga yang akan
menghasilkan tingkat pengambilan atas investasi (ROI) yang
diinginkan. Penetapan harga ini juga digunakan oleh
18
perusahaan utilitas Negara yang perlu memperoleh
pengambilan yang wajar atas investasinya.
iii. Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan
(Perceived-value Pricing)
Perusahaan melihat persepsi nilai pembeli,bukan
biaya penjual, bagai kunci penetapan harga. Perusahaan
menggunakan berbagai variabel bukan harga dalam bauran
pemasaran untuk membentuk nilai yang dipersepsikan dalam
pikiran pembeli. Harga ditetapkan untuk menangkap nilai
yang dipersepsikan tersebut.
iv. Penetapan Harga Nilai (Value Pricing)
Perusahaan menetapkan harga yang cukup rendah
untuk penawaran bermutu tinggi. Penetapan harga nilai
menyatakan bahwa harga harus mewakili suatu penawaran
bemilai tinggi bagi konsumen.
v. Penetapan Harga sesuai Harga Berlaku (Going-Rate
Pricing)
Perusahaan kurang memperhatikan biaya atau
permintaannya sendiri tetapi mendasarkan harganya terutama
pada harga pesaing. Perusahaan dapat mengenakan harga
yang sama, lebih tinggi, atau lebih rendah daripada pesaing
utamanya.
19
vi. Penetapan Harga Penawaran Tertutup (Sealed-Bid Pricing)
Perusahaan menentukan harganya berdasarkan
perkiraannya tentang bagaimana pesaing akan menetapkan harga
dan bukan berdasarkan hubungan yang kaku dengan biaya atau
permintaan perusahaan. Perusahaan ingin memenangkan kontrak
tersebut, dan untuk menang harus membe:rikan harga yang lebih
rendah dibanding para pesaing. Tetapi pada saat yang sama,
perusahaan tidak dapat menetapkan harga dibawah biayanya
tanpa membahayakan posisinya sendiri.
e. Daya tarik dari harga yang diterapkan
Cara yang dilakukan perusahaan untuk menarik konsumen yaitu
diantaranya:
a. Penetration pricing, yaitu perusahaan dengan menetapkan
harga rendah pada awal produksi, dengan tujuan dapat
meraih pangsa pasar yang besar dan sekaligus menghalangi
masuknya para pesaing. Dengan harga rendah perusahaan
dapat pula mengupayakan tercapainya skala ekonomi dan
menurunnya biaya per-unit.
b. Skimming pricing, merupakan cara yang dilakukan
perusahaan untuk menetapkan harga tinggi pada suatu
produk baru, dengan dilengkapi aktifitas promosi yang
gencar, tujuannya yaitu melayani pelanggan yang tidak
terlalu sensitifterhadap harga, selagi persaingan belum ada,
20
untuk menutupi biaya-biaya promosi dan riset melalui
margin yang besar, dan untuk menjaga-jaga terjadinya
kekeliruan dalampenetapan harga. Karena akan lebih
mudah menurunkan harga dari pada menaikan harga awal.
Jadi dapat di simpulkan bahwa indikator dari kebijakan harga meliputi
posisi strategi pasar, menentukan permintaan, stanclarisasi harga, metode
penetapan harga dan daya tarik harga yang diterapkan.
2. Menurut Basu Swasta dan Irawan dalam Mailan Nuryatin, (2008:27)
Tujuan Penetapan Harga :
a. Tujuan berorientasi pada laba.
Asumsi teori klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan
selalu memilih harga yang dapat menghasi]kan laba paling tinggi.
Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimalisasi laba untuk
efisiensi harga sebagai kelangsungan hidup perusahaan.
b. Tujuan berorientasi pada volume
Perusahaan menetapkan harga berdasarkan tujuan yang
berorientasi pada volume tertentu dikenal dengan istilah volume
pricing objectives. Harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat
mencapai target volume penjualan dan memberikan pilihan harga.
c. Tujuan berorientasi pada citra
Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui
strategi penetapan harga. Pada hakikatnya baik penetapan harga
tinggi maupun rendah bertujuan untuk meningkatkan persepsi
21
konsumen terhadap keseluruhan bauran prnduk yang ditawarkan
perusahaan guna untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan.
d. Tujuan stabilitas harga
Tujuan stabilitas dilakukan dengan jalan menetapkan harga
untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu
perusahaan dan harga pemimpin industri serta memaksimalkan
harga tinggi dengan cara menambah manfaat produk.
Indikator dari tujuan penetapan harga yaitu tujuan berorientasi pada laba,
tujuan berorientasi pada volume, tujuan berorientasi pada citra, dan tujuan
stabilitas harga.
3. Strategi penetapan harga (Kotler, 2007: I 02 dalam Irma Syahroni, 2009)
yaitu:
a. Penetapan harga geografis (tunai, imbal dagang dan barter).
Penetapan harga geografis melibatkan perusahaan tersebut
memutuskan bagaimana cara memetapkan harga produknya untuk
pelanggan yang berbeda dilokasi dan negara yang berbeda.
l) Barter: Pertukaran barang secara langsung, tanpa uang dan
tanpa melibatkan pihak ketiga.
2) Kesepakatan kompensasi: Penjual menerima sekian persen
pembayaran dalam bentuk tunai dan sisanya dalam bentuk
produk.
3) Persetujuan beli kembali: Penjual membeli pabrik,
peralatan atau teknologi lcepada negara lain dan setuju
22
menerima produk yang dihasilkan dengan peralatan yang
dipasok tersebut sebagai pembayaran.
4) lmbal beli: Penjual menerima pembayaran penuh dalam
bentuk tunai, tetapi setuju menggunakan sebagian besar
uang tersebut di negara tadi dalam kurun waktu yang
ditetapkan.
b. Kebanyakan perusahaan akan menyesuaikan daftar harganya dan
memberikan diskon dan potongan harga (discounts dan allowances).
Untuk pembayaran yang lebih cepat, pembelian dalam
jumlah besar dan pembelian diluar mesin perusahaan harus
melakukan hal ini dengan hati-hati kalau tidak ingin labanya berada
jauh dibawah yang direncanakan.
c. Penetapan harga psikologis
Penetapan harga yang mempertimbangkan psikologi harga
dan bukan hanya ekonomi. Adapun aspek lain dari penetapan harga
psikologis. (Kotler, 1997:341 dalam Inna Syahroni, 2009).
I) Harga pembanding
Harga yang diingat oleh pembeli dan dijadikan
pem banding ketika mengamati suatu produk.
2) Penetapan harga untuk promosi
Untuk sementara waktu perusahaan menetapkan harga
dibawah harga terdaftar dan kadang-kadang bahkan
23
dibawah biaya produksi untuk meningkatkan penjualan
jangka pendek.
3) Penetapan harga murah
Menawarkan kombinasi yang tepat dari mutu dan jasa
yang baik dengan harga yang pantas.
Indikator dari strategi penatapan harga yaitu penetapan harga geografis,
penyesuaian harga dengan potongan harga dan disk on, dan penetapan harga
psikologis.
Dalam hubungannya dengan keputusan pembelian dapat di lihat dari teori
yang dikemukakan oleh (Tjiptono, 1997:152 dalam Haryani 2006) yaitu
Peranan informasi dari penetapan harga, yaitu fungsi harga dalam "mendidik"
konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama
bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai
faktor produksi atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku
adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualit2.s yang tinggi. Dalam
menentukan keputusan pembelian, informasi tentang harga sangat dibutuhkan
dimana informasi ini akan diperhatikan. dipahami dan makna yang dihasilkan
dari informasi harga ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
D. Definisi Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
24
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. (Tjiptono,
2000:95).
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang meliputi
mutu/kualitas, pilihan yang ada (options), merek (brand names), pengemasan
(packaging), macam (product items), ukuran (sizes), jenis (product lines), dan
jaminan. (Sofjan Assauri, 2004:200 dalam Haryani 2006).
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kesuatu pasaruntuk
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk yang dipasarkan meliputi barang
fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, property, organisasi, dan
gagasan. (Kotler, 1998:53 dalam Haryani 2006).
Produk juga bisa diartikan yaitu sesuatu yang dapat ditawarkan kepada
pasar untuk diperhatikan, dirniliki, dipergunakan, atau untuk dikonsumsi.
Terdiri dari berbagai elemen mutu, merek dan penampilan.
Kotler (l 994:55) karakteristik atau rancangan produk yang ada di dalam
produk yaitu: ciri-ciri khas, corak gaya atau model, merek, dan kemasan.
Alma (l 992:40) yang di kutip dari Haryani (2.006:26) menjelaskan
kombinasi komponen produk barang konsurnsi terdiri dari: gaya, bentuk, wama,
cap dagang, pembungkus dan labelnya, kualitas, tampang serta keawetan.
Menurut Fandy Tjiptono, (2000:54) yang dikutip oleh Novia Setiyowati
(2008:22) yang mempengaruhi produk di antaranya :
25
I. Atribut produk adalah unsur-unsur yang dipandang penting oleh konsumen
dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk
meliputi merek, kemasan, jaminan, pemberian label, dan pelayanan.
a. Merek
Merupakan nama, istilah, tanda, simbol, desain, warna, gerak,
atau kombinasi atribut - atribut produk lainnya yang diharapkan
dapat memberikan identitas dan diferen:;iasi terhadap produk
pesaing. Merek sendiri digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu :
b. Kemasan
I. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam
membedakan produk suatu perusahaan dengan produk
pesaingnya. Ini akan memudahkan konsumen untuk
mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan
pembelian ulang.
2. Alat promosi, yaitu sebagai daya tari produk.
3. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan
keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise tertentu
kepada konsumen.
4. Untuk mengendalikan pasar.
Pengemasan merupakan proses yang berkaitan denagn
perancangan dan pembuatan wadah tau pembungkus untuk suatu
produk.
26
c. Pemberian label
Pemberian label berkaitan erat dengan pengemasan.
Merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan inforrnasi
mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian
dari kemasan, atau bisa pula merupakan tanda pengenal yang
dicantelkan pada produk.
d. Pelayanan
Pelayanan pelengkap, dapat berupa infonnasi, konsultasi, order
taking, hospitality, perhatian, customer service, laporan rekening
periodik atau cara pembeyaran.
e. Jaminan
Jaminan adalah janji yang merupakan kewqjiban produsen atas
produknya kepada konsumen, dimana konsumen akan diberi ganti
rugi bila produknya ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang
diharapkan atau dijanjikan. Jaminan meliputi kualitas produk.
reparasi, dan ganti rugi.
2. Kualitas Produk
Menurut Philip Kotler (2000:144) yang dikutip oleh Navia Setiyowati
(2008:23) yang menjelaskan variabel kualitas produk yaitu terdiri dari:
a. Gaya
Menunjukan kinerja atau tingkat operasional d.ari sifat utama suatu
produk.
27
b. Bentuk
Menunjukan bagaimana penampilan bentuk procluk dimata pembeli atau
konsumen.
c. Keistimewaan
Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan berbagai keistimewaan,
yakni karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk.
d. Keandalan
Keandalan adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak
atau gaga! dalam suatu periode waktu tertentu.
e. Masa pakai
Yaitu masa refleksi umur ekonomis berupa ukurnn daya tahan atau masa
pakai barang.
Menurut Kotler (1996:279) yang dikutip oleh Navia Setiyowati (2008:26)
adalah manfaat produk yang akan dikomunikasikan dan disampaikan kepada
konsumen, yang meliputi rancangan produk, sifat procluk clan kualitas produk.
a. Rancangan produk, meliputi:
I) Gaya: Menunjukan kinerja atau tingkat operasional dari
sifat utama suatu produk.
2) Bentuk: Struktur fisik, ukuran suatu produk.
3) Kemasan: Pengemasan merupakan proses yang berkaitan
denagn perancangan dan pembuatan wadah tau
pembungkus untuk suatu produk.
r pwf·R~·~,~:~~:': !~;;~·~~~l L_ UIN SVl\H'D JAM!~" r j 28
·~-·-~--··-·-·······"<- . - '
4) Desain: menunjukan bagaimana penampilan produk dimata
pembeli atau konsumen.
5) Memilih segmen sasaran: Pemilihan segmen sangat penting
dalam memasarkan produk karena supaya tepat pada
sasaran segmen yang dituju.
b. Sifat produk
Sifat produk adalah alat bersaing untuk membedakan produk
perusahaan dari produk pesaing. Sifat produk meliputi:
1) Jaminan atau garansi: Janji yang merupakan kewajiban
produsen atas produknya kepada konsumen, dimana
konsumen akan diberi ganti rugi bila produknya temyata
tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau
dijanjikan. Jaminan meliputi kualitas produk, reparasi, dan
ganti rugi.
2) Pelayanan: Pelayanan pelengkap, dapat berupa informasi,
konsultasi, order taking, hospitality, perhatian, customer
service, laporan rekening periodik atau cara pembeyaran.
3) Keistimewaan: Sebagian besar produk dapat ditawarkan
dengan berbagai keistimewaan, yakni karakteristik yang
melengkapi fi.mgsi dasar produk.
c. Kualitas produk
Tingkat kemampuan dan konsistensi produk dalam melaksanakan
fungsinya, seperti:
29
1) Keandalan: ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan
rusak atau gaga! dalam suatu periode waktu tertentu.
2) Kepastian spesifikasi: ha! ini be:rkaitan dengan tingkat
kesukaan terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan
sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Konfirmasi
merefleksikan derajat ketetapan antara karakteristik desain
produk dengan karakteristik kualitis standar yang telah
ditatapkan dan mudah dalam mendapatkan pembelian ulang.
3) Sifat subjektif: sifat subjektif timbul dari perasaan
konsumen yaitu sifat subjektif dengan perasaan pelanggan
mengenai merek produk tersebut sebagai produk yang
berkualitas ..
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa produk
adalah barang atau jasa yang didalamnya sudah termasuk warna, desain/ corak,
kemasan, serta kualitas. Dengan indikator produk meliputi: gaya, bentuk,
kemasan, desain, jaminan produk, pelayanan, keistimewaan, keandalan,
kepastian spesifikasi dan sifat subjektifkonsumen.
Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2000:95) dalam
Haryani (2006:28) produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan dan konsumen
akan memutuskan membeli produk bila sesuai dengan yang dinginkan
konsumen.
30
E. Definisi Promosi
Promosi ini merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasa.
Promosi merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran. Promosi
terdiri dari kumpulan kiat insentifyang beragam, kebanyakan berjangka pendek,
dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk/jasa tertentu secara lebih
cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. (Kotler, 1998:257
dalam Haryani 2006).
Promosi adalah usaha yang dilakukan agar calon pembeli memberi
perhatian kepada usaha, barang dan jasa yang ditawarkan untuk kemudian
mendorong membelinya. Promosi dipandang sebagai arus informasi atau
persepsi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan se~:eorang atau organisasi
kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pernasaran. (Basu Swastha
dan !bnu Suko\jo, 1996:23 7).
Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel
variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. (Basu Swastha dan
lrawan, 2008:349).
I. Variabel-variabel yang ada didalam promotional mix, antara lain:
a. Periklanan
Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan
jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.
b. Personal selling
31
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli
atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.
c. Publisitas
Pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa
atau ide dengan menggunakan berita kornersial di dalam media
massa dan sponsor tidak dibebani s~jumlah bayaran secara langsung.
Yang membentuk citra perusahaan dan opini konsumen terhadap
iklan tersebut.
d. Promosi Penjualan
Kegiatan pemasaran salain personal selling. perik!anan, dan
publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas
pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : peragaan,
pertunjukan dan pameran.
Bila iklan menawarkan alasan untuk membeli produk clengan
menggunakan icon artis atau se!ebritas dan iklan clapat dipahami maka, promosi
penjualan menawarkan insentif untuk membeli. Promosi mencangkup kiat untuk
promosi konsumen (sampel, kupon, penawaran pengambilan uang, potongan
harga, premi maupun hadiah), promosi perdagangan (potongan harga, tunjangan
iklan dan barang gratis), dan promosi bisnis dan wiraniaga (misalnya pameran
dan konvensi perdagangan, kontes untuk wiraniaga dan iklan khusus).
Dalam bukunya Fandy Tjiptono dalam Shinta (2008:28) memngemukakan
beberapa tujuan iklan yaitu:
32
I. Menginfonnasikan produk, yang berupa:
a. Menginfonnasikan kepada pasar mengenai keberadaan
suatu produk.
b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu
produk.
c. Menyampaikan perubahan barang kepada pasar.
d. Menginformasikan produk yang disediakan oleh
perusahaan.
e. Membangun citra pemsahaan.
2. Membujuk pelanggan sasaran, dengan cara:
a. Membentuk pilihan merek.
b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.
c. Mengubah persepsi pelanggan terhaclap atribut produk.
3. Mengingatkan, yang tercliri dari:
a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan
dibutuhkan dalam wahu clekat.
b. Mengingatkan pembeli akan tepat menjual produk
perusahaan.
c. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh taerhadap
produk perusahaan.
d. Membuat pembeli tetap ingat meskipun tidak ada
kampanye iklan.
33
Publisitas adalah kelompok apapun yang memiliki kepentingan aktual atau
potensial atau pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Publisitas melibatkan berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan atau membangun opini positif tentang produk dan menjaga
citra perusahaan dalam tiap produknya. (Kotler, 1998:20:5 dalam Shinta 2008).
Publisitas melaksanakan lima kegiatan, berikut yaitu:
a. Hubungan pers yaitu memberikan informasi yang pantas untuk dimuat
dalam surat kabar agar menarik perhatian publik terhadap seseorang,
produk atau jasa.
b. Publisitas produk yaitu usaha untuk mempublikasikan produk khusus.
c. Komunikasi perusahaan yaitu mencangkup komunikasi interen ataupun
eksteren dalam menciptakan saling pengertian perusahaan.
d. lobbying yaitu kerjasama dengan ahli hukum dan pejabat pemerintah
untuk mendukung atau menghapuskan undang-undang.
e. Pemberian nasehat yaitu menasehati manajemen tetntang persoa!an
kemasyarakatan mengenai posisi perusahaan maupun citra perusahaan.
Tujuan dari promosi itu sendiri yaitu mengenalkan produk kepada
khalayak untuk membeli dan memakai produk tersebut. Selain itu promosi juga
di lakukan dengan bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat atau
konsumen supaya produk yang telah di produksi sampai ke target sesuai
segmen. lndikator promosi meliputi, kemampuan iklan dalam
menginformasikan produk, kemampuan iklan dalam membujuk konsumen,
kemampuan iklan dalam mengingatkan produk, kemampuan publisitas
34
melindungi citra perusahaan, dan kemampuan publisitas dalam membangun
opini positiftentang produk.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan
perusahaan dalam memproduksikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi
tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau
keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rnpa sehingga menimbulkan
rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan
pembelian. (J. Stanton dalam Swasta, 1979:238 dalam Haryani 2006).
F. Definisi Loyalitas Pelanggan
Dharmmesta (1999), seperti yang dikutip oleh Ahmad Mardalis (2005:1),
menyebutkan bahwa loyalitas menyebutkan bahwa loyalitas menunjukan
kecenderungan pelanggan untuk menggunakan suatu rnerek tertentu dengan
tingkat kosistensi yang tinggi. Ini berarti loyalitas selalu berkaitan dengan
preferensi pelanggan dan pembelian aktual.
Kesetiaan atau biasa disebut dengan loyalitas ini menurut Dharmmesta
(1999) seperti yang dikutip Ahmad Mardalis (2005:1), menyebutkan bahwa
loyalitas menunjukan kecenderungan pelanggan untuk menggunakan suatu
merek tertentu dengan tingkat konsistensi yang tinggi. lni berarti loyalitas selalu
berkaitan dengan preferensi pelanggan dan pembelian aktual.
Seperti yang dikutip oleh Ana Triana (2007: 14) Loyalitas berkembang
menurut mengikuti tiga tahap, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Biasanya
pelanggan menjadi setia lebih dulu pada aspek kognitifnya, kernudian pada
35
aspek tersebut biasanya sejalan, meskipun tida semua ka:;us mengalami ha! yang
sama.
Loyalitas pelanggan tidak terjadi dalam waktu yang pendek tetapi dalam
jangka waktu yang sangat lama. Karena hal ini berdasarkan hasil dari
pengalaman dari pembeli yang konsisten sepanjang waktu. Jika apa yang
didapat sesuai dengan harapan dan keinginan.
Menurut Aaker (1991 :6), faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas
pelanggan adalah :
l. Kepuasan
Konsumen akan royal terhadap suatu merek bila ia mendapatkan
kepuasan dari merek. Oleh karenanya, jika konsurnen mencoba beberapa
macam merek telah melampui kriteria kepuasan mereka atau tidak. Bila
setelah mencoba dan kemudian responnya bailc maka berarti konsumen
puas sehingga ia akan memutuskan membeli kembali merek secara terus
menerus. lni berarti telah tercipta Ioyalitas konsumen terhadap merek
terse but.
Herizon dan Wenny (2003: 10 dalam Ana Triana 2007) lndikator
untuk kepuasan meliputi : kesesuaian, kebutuhan, keinginan, dan manfaat.
kemampuan membersihkan dan merawat, gambas dan tulisan, desain
warna khas, kejelasan infonnasi, kemudahan dalam memperoleh.
Crosby dan Stephens (1987) seperti yang dikutip oleh Alida
Palianti (2004:3) mengemukakan konseptual dari kepuasan konsumcn
overal terhadap jasa tersiri dari tiga hal penting, termasuk kepuasan
36
terhadap : (I) contact person; (2) the core services, dan (3) the
organitation.
2. Perilaku Lingkungan
Apabila pembelian yang dilakukan sudah merupakan kebiasaan
maka pembelian tidak lagi melalui pengambilan keputusan yang panjang.
Pada kondisi ini, dapat dikatakan bahwa loyalitas konsumen akan tetap
membeli merek yang sama untuk suatu jenis produk dan cenderung tidak
berganti- ganti merek. lndikator perilaku lingkungan yaitu proses
pengambilan keputusan dan kesukaan. (Herizon dan wenny, 2003:10).
Menurut Kotler (2004:255) dalam Ana Triana 2007) karakteristik
perilaku konsumen di pasar industri secara kuat dipengaruhi oleh banyak
karakteristik misalnya lingkungan, organisasi, antar individu, dan individu.
a. Faktor-faktor Lingkungan
Di pengaruhi oleh faktor-faktor dalam lingkungan ekonomi,
kondisi penawaran, perubahan teknologi, perkembangan peraturan dan
kondisi politik, perkembangan persaingan dan budaya serta adat istiadat.
Faktor lingkungan yang menjadi semakin penting adalah
keterbatasan bahan bairn kunci. Semakin banyak perusahaan yang
sekarang bersedia membeli dan menyimpan bahan baku yang langka dalm
jumlah besar untuk memastikan pasokannya m1;maddi. Pembeli di pasar
industri juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, politik, dan
persaingan di lingkungnya. Budaya dan istiadatjuga sangat mempengaruhi
37
dalam keputusan pembelian karena mereka mengendalikan pemberian
imbalan dan hukuman, atau mereka yang banyak di sukai, memiliki
keahlian khusus, atau memiliki hubungan khusus dengan peserta penting
yang lain. Faktor antarpribadi terkadang sangat sulit dikenali. Kalau
munkin, pemasar di industri harus berusaha memaharni faktor-faktor itu
dan merancang strategi yang memperhitungkan faktor-faktor tersebut
mereka di perhitungkan.
d. Faktor-faktor Individu
Tiap-tiap peserta dalam proses keputusan pembelian di pasar
industri membawa serta motif, persepsi, dan preforensi pribadi. Faktor
faktor individu itu di pengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur,
penghasilan, pendidikan, identifikasi profesional, kepribadian, dan sikap
terhadap resiko. Juga, pembeli mempunyai gaya pembelian yang berbeda
beda. Sebagian mungkin bertipe teknis yang menganalisis usulan sejumlah
perusahaan yang bersaing secara mendalam sebelum memilih pemasok.
Pembeli yang lain untuk memperoleh tawaran terbaik.
3. Komitmen
Ana Triana (2007:23) loyalitas pelanggan akan timbul bila ada
kepercayaan dari konsumen terhadap suatu merek produk sehingga ada
komunikasi dan interaksi di antara konsume,nnya, yaitu dengan
membicarakan produk tersebut.
Ahmad Mardalis (2005:4) Komitmen lebih terfokus pada
komponen emosional/perasaan. Komitmen terjadi dari keterlibatan ego
39
dengan kategori merek. ( Beatty dkk, 1998). lndikator komitmen yaitu
kepercayaan, langganan, hubungan baik, dan jaminan.
4. Tingkat Kesukaan
Loyalitas yang dibentuk dan dipengaruhi oleh tingkat kesukaan
konsumen secara umum. Yang dapat diukur mulai dari timbulnya
kesukaan terhadap merek sampai ada kepercayaan pada merek yang
berkenaan dengan performance dari produk tersebut. Konsumen yang
dikatakan loyal bila pembelian berulang terhadap merek ini bukan karena
adanya penawaran khusus. Tetapi karena konsumen percaya bahwa merek
tersebut memilki kualitas yang sama sehingga memberi tingkatan
kepuasan yang sama pada loyal produknya. lndikator Tingkat kesukaan
yaitu keterikatan, pengalaman, aman dan efisien. (Herizon dan Wenny,
2003: I 0 dalam Ana Triana 2007:23).
Loyalitas pelanggan terhadap merek di karakteristikan dengan
adanya proses pengambilan keputusan yang melibatkan alternatif merek
yang tersedia. Konsumen memiliki looked set, yaitu merek tertentu yang
turut diperhitungkan berkaitan dengan keputusan pembelian, dengan
dem ikian tidak menutup kem ungkinan konsumen akan loyal terhadap
produk tersebut. (Tatik Suryani, 1998:2 dalam Ana Triana 2007).
G. Keputusan Pembelian
Dalam memahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yang
mendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk atau
40
merek. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali
diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan clari luar dirinya, baik
berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan clari lingkungan yang lain.
Rangsangan tersebut kemuclian diproses clalam diri, sesuai clengan karakteristik
pribaclinya. sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian.
Karakteristik pribadi konsumen yang clipergunakan untuk memproses
rangsangan tersebut sangat kompleks, clan salah sat1mya aclalah motivasi
konsumen untuk membeli. Menurut Schiffman clan Kanuk (1994) dalam Albari
(2002) menyatakan ba11wa motivasi sebagai kekuatan clorongan dari dalam diri
indiviclu yang memaksa mereka untuk melakukan tinclakan. Jika seseorang
mempunyai motivasi yang tinggi terhaclap obyek tertentu, maka dia akan
terclorong untuk berperilaku menguasai procluk tersebut. Sebaliknya jika
motivasinya rendah, maka clia akan mencoba untuk menghindari obyek yang
bersangkutan. lmplikasinya clalam pemasaran aclalah untuk kemungkinan orang
tersebut benninat untuk membeli procluk atau merek yang ditawarkan
pemasaran atau tidak.
Menurut (Kotler, 200 I :224) Terdapat lima tahapan urutan dalan1 proses
pembelian sebuah procluk, antara lain yaitu :
I. Pengenalan masalah
Proses pembelian climulai saat pembeli mengenali sebuah masalah
atau kebutuhan mendasar tersebut dapat clicetuskan oleh rangsangan
internal atau eksternal. Pemasar perlu mengidentifikasi keaclaan yang
memicu kebutuhan tertentu.
Dengan mengumpulkan infom1asi dari sejumlah konsumen,
pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering
membangkitkan minat akan suatu kategori produk.
2. Pencarian informasi
Kita dapat membaginya ke dalam dua tingkat. Situasi pencarian
informasi yang lebih ringan dinamakan perhatian menguat. Pada tingkat
itu seseorang hanya menjadi lebih peka terhadap informasi produk. Pada
tingkat selanjutnya, orang itu mungkin memasuki pencarian aktif
informasi: Mencari bahan bacaan, untuk mempelajari produk.
Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok :
a. Sumber Pribadi: Keluarga. teman, tetangga. kenalan.
b. Sumber Komersial: lklan, wiraniaga. penyalur, kemasan, pajangan di
toko.
c. Sumber Publik: Media massa, organisasi penentu peringkat konsumen.
d. Sumber Pengalaman: Penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.
Mendapat Informasi yang paling efektif barasal dari sumber pribadi.
3. Evaluasi Altematif
Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses
evakuasi konsumen dalam mempertimbangka.n suatu keputusan
pembelian. Konsumen memiliki beberapa pertimbangan tertentu dalam
memutuskan pembelian. Pertama, konsumen berusaha untuk memenuhi
suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi
produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk sebagai
42
sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam
memberikan manfaat yang digunakan untuk rnernuaskan kebutuhan itu.
Konsumen memiliki pertimbangan tertentu dalam mengembangkan
sekumpulan keyakinan merek tentang dimana posisi setiap merek dalam
masing-masing atribut. Kumpulan keyakinan atas suatu merek membentuk
citra merek.
Selain itu konsumen konsumen juga akan mengembangkan se
rangkaian kepercayaan merek mengenai posisi setiap merek menurut
masing-masing atribut. Kepercayaan merek membentuk citra merek.
Kepercayaan merek bervariasi menurut pengalamannya dan pengaruh dari
persepsi selektif, distorsi selektif dan ingatan selektif. Kemudian
konsumen akan sampai pada pendirian, preforensi terhadap alternatif
merek melalui prosedur evaluasi. Indikator sebelum membe!i meliputi
kebutuhan mendasar, mencari infonnasi dan perc:aya terhadap produk ..
(Kotler, 2000:204 dalam Puji Astuti 2005).
4. Pada saat Pembelian
Tahap ini, konsumen akan membentuk preforensi diantara merek
merek dalam kelompok pilihan. Konsumen akan membentuk maksud
pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Dal hal ini,
konsumen akan dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama yaitu sikap
orang lain seperti rekomendasi teman dekat dan faktor kedua yaitu faktor
situasi yang tidak diantisipasi yaitu harga, pendapatan keluarga dan
manfaat produk yang diharapkan.
43
Dalam faktor ini juga dipengaruhi oleh rasa bangga terhadap
penggunaan produk tersebut yang dipengaruhi of,eh atribut, kualitas dan
besarnya kepercayaan diri konsumen. Selain itu konsumen juga berusaha
untuk mengurangi resiko yang akan terjadi dengan memperhatikan seperti
menghindari produk palsu dan status perusahaan itu sendiri (resmi atau
tidaknya). Dalam tahap ini termasuk penentuan bagi konsumen untuk jadi
membeli atau tidak. Indikator dari pada saat membeli harapan harga yang
sesuai, bangga dengan produk, dan mengurangi resiko.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan kepuasan atau
ketidakpuasan. Tugas pemasar harus mampu memantau kepuasan pasca
pembelian, tindakan pascapembelian, dan pemakaian produk
pascapembelian.
a. Kepuasan Pascapembelian
Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat
harapan pembeli atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan
pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah
daripada hara pan, pelanggan akan kecewa, j ika ternyata sesuai
harapan, pembeli akan sangat puas. Perasa3n-perasaan itu akan
membedakan apakah pembeli akan membedakan apakah pembeli akan
membeli kembali produk tersebut dan membicarakan hal-hal yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang produk tersebut
dengan orang lain.
44
diluar variabel bauran pemasaran yaitu faktor ekonomi, faktor teknologi, faktor
politik dm1 faktor kebudayaan yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian jillilu tolak angin cair sido muncul, ha! ini sesuai dengan
landasan teori dalam bab sebelumnya tepatnya dalillil model perilaku pembelian
y311g dikutip dari (Kotler 2000: 161 dalan1 Pon Harijadi Rjzki 2008).
I. Kerangka Pikir Penelitian
Gillilbar 2.2 Bagm1 Kerangka Pemikiran
~---------"'--, R311gsm1gan Pemasardll Faktor Penetapan Harga
Faktor Produk >-------··/ Keputusan Pembelian Faktor Promosi Faktor Loyalitas Pelanggan
Pada hakikatnya konsumen dalam memutuskan untuk melakukan
pembelian karena memilki keinginan untuk memenuhi kelbutuhan/keinginmmya.
Dalam membuat keputusan membeli tersebut banyak faktor yang
mempengaruhinya. Faktor Penetapan Harga, Produk, Promosi, dm1 Loyalitas
Pelanggan yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi konsumen untuk
membeli suatu produk. Selain itu faktor lainnya yang melengkapi seperti
teknologi, budaya. ekonomi dm1 politik. Kerangka berfikir dalam penelitian
difokuskan pada pengaruh faktor penetapan harga, faktor produk, faktor
promosi dan faktor loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian.
J. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan
hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :
I. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor
penetapan harga produk promosi dan loyaJitas pelanggan secara
simultan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor penetapan
harga produk promosi dan loyalitas pelanggan secara simultan
terhadap keputusan pembelian produk Hit.
2. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor
penetapan harga terhadap keputusan pembelian produk Hit.
Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor penetµpan
harga terhadap keputusan pembelian produk Hit.
3. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor
produk terhadap keputusan pembelian.
Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor produk
terhadap keputusan pembelian produk Hit.
4. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor
promosi terhadap keputusan pembelian produk Hit.
Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor promosi
terhadap keputusan pembelian produk Hit.
5. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor
loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembe:lian produk Hit.
48
Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor loyalitas
pelanggan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
I. Walctu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian yang peneliti tentukan sebagai objek penelitian
untuk mengetahui apakah ada pengaruh faktor penetapan harga, produk,
promosi, dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian pada
produk obat nyamuk Hit di kelurahan kampung sawah-Ciputat.
Pertimbangan lokasi tersebut dipilih karena lokasi yang merupakan
pemukiman yang padat penduduk guna mengetahui dimana seberapa
tinggi masyarakat peduli akan penggunaan obat nyamuk menghindari
pen yak it demam berdarah.
2. Variabel Penelitian
Variabel di dalam penelitian yang pene!iti laksanakan terdiri dari
4(empat variabel independen) dan l(satu variabel dependen), variabel
yang diteliti adalah faktor penetapan harga, produk promosi, dan loyalitas
pelanggan sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai
variabel dependen.
50
B. Metode Penentuau Sampel
Populasi penelitian ini adalah pemakai produk obat nyamuk Hit yang
tinggal di kelurahan kampung sawah Ciputat sebanyak 70 orang. Sampel
menggunakan Convenience Sampling yaitu istilah umum yang mencangkup
variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convinience sampling berarti
unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk
mengukur dan bersifat kooperatif. (Abdul Hamid, 2007:30).
C. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data pnmer yang dikumpulkan dari
keterangan -keterangan pihak yang terkait menggunakan kuesioner dan survey
mengenai faktor penetapan harga, produk, promosi, serta loyalitas pelanggan.
Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner secara langsung pada
sampel penelitian.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara:
!. Data Primer
Cara untuk memperoleh data primer, dengan meninjau langsung
perusahaan yang menjadi objek penelitian dan teknik yang digunakan
adalah
a. Wawancara
Wawancara secara langsung dilakukan pada responden yang pernah
memakai obat nyamuk Hit.
51
b. Observasi
Observasi adalah suatu teknis mencari atau mengumpulkan data
dengan jalan mengamati dan terjun ke lapangan, melihat secara nyata
keadaan dan kondisi perusahaan dengan sega.la aspek kegiatan yang
berhubungan dengan penelitian.
c. Angket (kuesioner)
Angket yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh data
melalui responden dengan menyebar beberapa pemyataan tertulis
kepada pengguna produk obat nyamuk Hit.
2. Data Sekunder
Penelitian kepustakaan (library research) yaitu data yang diperoleh dari
membaca buku, literature, catatan, surat kabar, majalah, internet dan bacaan
lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Peneliti mengunjungi
lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti Perpustakaan LIP!, UIN, Ul dan
lembaga-lembaga lainnya yang dapat membantu penyusunan skipsi.
D. Metodc Analisis
Metode analisis yang digunakan secara umum adalah metode kuantitatif.
Analisa kuantitatif adalah analisis yang mempergunakan alat analisis yang
bersifat kuantitatif atau menggunakan model-model seperti matematika.
Kuesioner menggunakan Skala Likert, menurut Sugiono (1999:86) adalah
skala yang dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
52
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan rumusan
sebagai berikut :
SS = Sangat setuju diberi skor 5
s = Setuju diberi skor 4
R = Ragu-ragu d iberi skor 3
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor I
Untuk menjaga validitas dan realibitas butir-butir pertanyaan yang ada
pada kuesioner dilakukan uji Validitas dan Reabilitas terlebih dahulu dengan
melakukan Try Out terhadap berbagai pengguna obat nyamuk Hit.
I. Uji Validitas dan Reabilitas
Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat
dari variabel yang diteliti. Dalam penyusunan kuesioner, pertanyaan yang
ingin diajukan perlu dipastikan. Untuk menentukannya, sebelumnya hams
sudahjelas variabel apa yang diukur. Variabel masih bisa dipecah menjadi
subvariabel atau indikator apabila penyusunannya dilakukan sesuai
prosedur, sebenamya kuesioner telah memenuhi validitas logis. Oleh
karenanya, validitas logis sangat dipengaruhi oleh kemampuan peneliti
dalam memahami masalah penelitian, mengembangkan variabel penelitian
serta menyusun kuesioner.
Seperti yang dikutip dari Ana Triana (2007:48) Validitas
menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin
53
diukur (sevila 1998 dalam Husein Umar 2003: 176) pengujian validitas tiap
butir pertanyaan digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap
butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap butir dalam tabel
ditunjukan skor totalnya, yang merupakanjumlah skor tiap butir.
Reabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang
reliabel adalah kuesiouer yang apabila dicobakan secara berulang-ulang
kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama
asumsinya, tidak terdapat perubahan psiokologis pada responden.
Husein Umar (2000: 146) mencari reabilitas menggunakan rumus
Cronboach Alpha, yaitu mencari reabilitas instmmen yang sebenamya
bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai. Yang akan
dikerjakan dengan menggunakan program SPSS versi 13.0 dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Rumus Cronbach Alpha (a)
r 11 = Reabilitas instmmen
k = Banyak butir pertanyaan
L a,2 = Jumlah varians butir
Rumus varians yang digunakan :
2:;x 2 {Lx)' a= ____ n~_
n
n = Jumlah sampel
54
= Nilai Skor yang dipilih
Sebuah faktor dinyatakan reliabel jika koefisien alpha lebih besar
dari 0.7(Sekaran, 2003) yang dikutip oleh Sri Wahyuni (2005:37).
2. Analisis Kuantitatif
a. Uji Normalitas Data
Uji Normalitas Data bertujuan mengetahui distribusi data
dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik
dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi
normal. Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara,
diantaranya yaitu dengan melihat kurva Normal P-plot. Suatu variabel
dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang
menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data
searah mengikuti garis diagonal. Teknik lain yang dapat digunakan
untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorikal dengan Chi
square. (Triton Pb,2006:210).
Tahapan-tahapan dalam melakukan anaiisis chi-square atau i: adalah sebagai berikut:
I. Menentukan rumusan hipotesis statistik
a. Ho : Tidak ada hubungan antara baris dengan variabel kolom.
b. Ha : Ada hubungan antara variabel baris dengan variabel
kolom.
55
2. Menentukan nilai kritis
Nilai kritis ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi (a)
dan derajat kebebasan atau df. Rumus derajat kebebasan adalab df
= (C-l)(R-1), dimana C adalab jumlab kategori kolom dan R =
jumlab kategori baris. Tingkat signifikansi yang digunakan adalab
5%.
3. Menentukan nilai chi-square hitung
x1= L (Jo- Je)2 fe
4. Pengambilan keputusan tentang menerima atau menolak Ho dan
atau Ha dengan cara membandingkan chi-square Cx2) hitung
dengan chi-square Cx2) tabel.
5. Kesimpulan didasarkan pada keputusan menolak atau menenma
I-lo dan I-la. Analisis chi-square ini akan dikerjakan dengan SPSS
13.0.
b. Uji Asumsi Klasik
Beberapa UJI asumst klasik menurut Damodar Gujarati
adalah sebagai berikut:
I. Multikolinearitas
Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakab model
regres1 ditemukan adanya korelasi an tar variabel
bebas(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak
tei:jadi korelasi diantara variabel bebas. Koefisien korelasi antar
variabel independen haruslah lemah (di bawah 0,5) jika korelasi
kuat, maka terjadi problem multikolinieritas.
Menurut Singgih Santoso (2000 :203), untuk mendeteksi
ada tidaknya multikolineritas di dalam model regresi adalah
sebagai berikut : multikolineritas juga dapat dilihat dari nilai
tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Suatu
model regresi yang bebas multikolineritas adalah mempunyai nilai
VIF berkisar pada angka I sampai 8 dan mempunyai angka
tolerance mendekati I.
Jika terjadi gejala multikolinerii:as, dapat dilakukan
tindakan perbaikan antara lain sebagai berikut (Husein Umar,
2002: 187).
a. Menghilangkan sebuah atau beberapa variabel X
b. Menambah data baru
Multikolineritas mempakan suatu gejala yang te1jadi pada
sampel. Dan mungkin sampel lain dengan variabel-variabel
yang sama gejala multikolineritas sangat kecil. Dengan
mengubah sampel, yaitu dengan menambah jumlah elemen
sampel, masalah ini mungkin dapat di atasi.
c. Menghubungkan data cross-sectional dan data runtun waktu
(time series), dikenal sebagai penggabungan data (pooling the
data). (Gujarati, 1978:168).
57
c. Analisis Regresi linier Berganda
Berdasarkan hubungan antara variabel penetapan harga (X1),
produk (X2), promosi (X3), loyalitas pelangg<m (X1), dan keputusan
pembelian (Y), maka akan digunakan model analisis regresi linier
berganda sebagai berikut:
Y =a+ lliX1+ fh X2+ fh X3+ ll4 X4
Keterangan :
a : Konstanta
X1 : Penetapan harga
X2: Produk
XJ: Promosi
X4: Loyalitas pelanggan
Y : Keputusan pembelian
Dari perhitungan dengan SPSS 13.0 akan diperoleh keterangan
atau hasil tcntang koefisicn determinasi, uji f, uji t untuk menjawab
perumusan masalah penelitian. Berikut ini keterangan yang berkenaan
dengan hal terse but diatas, yakn i :
I) Uji F (uji Simultan)
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel Xi, X2,
X3,dan X,, secara keseluruhan terhadap variabel Y. untuk
merumuskan hipotesa Ho : b = 0. maka langkah -langkah yang
akan digunakan untuk menguji hipotesa tersebut dengan uji F
adalah sebagai berikut :
59
a. Menentukan Ho dan Ha
Ho : 131 = 132 = 0 ( tidak lerdapal pengaruh yang signifikan
antara variabel independen dengan dependen).
Ha : 131 op 132 op 0 (lerdapal pengaruh yang signifikan anlara
variabel independen dengan dependen).
b. Menenlukan Level of Significance
Level of Significance yang digunakan sebesar 5% alau (a)=
0,05.
c. Menentukan nilai F (Fhitung)
Menentukan F hilung perumusannya s1:bagai berikul :
F = R2/2
(l -R2)/(n-k.i)
Keterangan :
R2 = Koefisien detenninasi
n = Jumlah sampel
k_ 1 = Jumlah variabel independen.
d. Menentukan !criteria pencrimaan dan penolakan Ho, dcngan
melihal lingkal probabilitasnya yaitu :
Jika Probabilitas < 0,05-+ lolak Ho
Jika Probabilitas > 0,05-+ dilerima Ho
Alau dengan melihat daerah krilis atau daerah penolakan
yailu, apabila t hilung > l label, alau l hitung < - (l label).
Jika l hilung > l label -+ tolak Ho
Jika t hilung < l label -+ diterima Ho
60
kemudahan dalam pembelian Hit dan sebagian responden lagi merasa sangat
setuju dan ragu - ragu bahwa responden mendapatkan kemudahan dalam
pembelian Hit dengan frekuensi masing - masing s•ibanyak 24 orang atau
sekitar 34,3% dan sebanyak 7 orang atau sekitar !0,0 %. Sedangkan responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 orang.
Tabel 4.2 Distribusi ·Frekuensi bahwa harga sangat menentukan permintaan
konsumen terhadap Hit.
No KatC!!Ol"i Frekue1Bsi % ·1 _,
I Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 2 2.9 3 Ragu - ragu 13 18.6 4 Setuju 45 64.3 5 Sangat Setuju 10 14.3
Total 70 100 --Sumber : data dtolah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.2, sebanyak 45 orang (64,3%) menjawab setuju
dengan pemyataan bahwa harga sangat menentukan permintaan konsumen
terhadap Hit. Responden yang merasa ragu - ragu dengan pemyatan tersebut
scbanyak 13 orang atau 13% dari total responden. Seclangkan yang lainnya yaitu
sebanyak I 0 orang atau 14,3% responden menjawab sangat setuju dan 2 orang
atau 2,9% menjawab tidak setuju.
68
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hit mempunyai standarisasi harga yang
terjangkau bagi konsumennya.
No Kat.,...ori Frek11ensi % l Sangat tidak Setuju l 1.0 2 Tidak Setuju l 1.4 3 Ragu- ragu 23 32.9 4 Setuju 38 54.3 5 Sangat Setuju 8 11.4
Total 70 100 Sumber: data diolah (LampJran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.3, kebanyakan responden menjawab setuju
dengan pernyataan bahwa Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau
bagi konsumennya dengan distribusi frekuensi sebanyak 38 orang atau 54,3%
sedangkan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 23 orang atau sekitar 32.9%,
yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang (11,4%), sisanya 2 orang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hit mernbatasi harga dengan harga
pesamgnya. No Jawaban Frelmensi %
l Sangat tidak Setuju 7 I 0.0 2 Tidak Setuju 8 11.4 3 Ragu- ragu 8 11.4 4 Setuju 20 28.6 5 Sangat setuju 27 38.6
. ·-- --Total 70 100
Sumbcr: data d10lah (Larnp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.4, diketahui bahwa sekitar 38,6% responden
menjawab sangat setuju atau responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa
Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya, scbanyak 20 orang atau 28,6%
yang menjawab setuju dan yang menjawab ragu -· ragu dan tidak setuju
sebanyak 8 orang atau sekitar 11.4%. Sedangkan responden yang menjawab
69
sangat tidak setuju dengan pemyataan tersebut sebnayak 7 orang atau sekitar
10,0%.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi harga yang diterapkan Hit berdasarkan
permintaan.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju l 1.4
3 Ragu-ragu 28 40.0
4 Setuju 35 50.0
5 Sangat setuju 6 8.6
Total 70 100 Sumber: data d10Jah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.5, diketahui bahwa sek.itar 50,0% responden
menjawab setuju dengan pemyataan bahwa harga yang diterapkan Hit
berdasarkan pennintaan, sebanyak 28 orang atau 40,0% yang menjawab ragu -
ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 6 orang atau sekitar 8,6% ..
Sedangkan sisanya responden yang menjawab tidak sett~ju dengan pemyataan
tersebut sebanyak I orang atau sekitar 1,4%.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Harga yang diterapkan Hit mempunyai daya
saing terhadap pesaingnya.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju I 1.4
3 Ragu - ragu 14 20.0
4 Setuju 48 68.6 ·~- .. -- --
5 Sangat setuju 7 I 0.0 --~·-----
Total 70 100 ·~·--
Sumbcr : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.6, diketahui bahwa sekitar 68,6% responden
menjawab setuju dengan pernyataan bahwa harga yang diterapkan Hit
70
mempunyai daya saing terhadap pesaingnya, sebanyak 14 orang atau 20,0%
yang menjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 7 orang
atau sekitar I 0,0%. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dengan
pernyataan tersebut sebnayak I orang atau sekitar 1,4%.
b. Distribusi Frekuensi Tujuan Penetapan Harga
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk
kelangsungan hidup perusahaari kedepan.
No Jawaban 1 Sangat tidak Setuju 2 Tidak Setuju
-· 3 Ragu- ragu 4 Setuju 5 Sangat setuju
Total ''
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Frek nsi ·-·-
ue 0 0 \
l 4 1
6
3
% ·-
0 0
22.9 61.4 15.7
7 0 _j JOO j
Berdasarkan pada tabel 4.7, diketahui bahwa sebanyak 43 responden atau
sekitar 6 l,4% responden menjawab setuju dengan pemyataan bahwa Hit
mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan
kedepan. Sebagian lagi yaitu sebanyak 16 responden atau 22,9% menjawab ragu
- ragu dengan pernyataan tersebut. Selain itu 11 responden atau 15, 7%
menjawab sangat setuju dengan pernyataan Hit mengefisiensi harga pada
konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan.
71
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hit mempunyai banyak pilihan harga.
No Jawaban Frelmensi % 1 Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju l 1.4
3 Ragu- ragu 10 14.3
4 Setuju 42 60.0
5 Sangat setuju 17 24.3
Total 70 100 Sumbcr: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.8, diperoleh infonnasi bahwa sebagian besar
responden setuju dengan menganggap bahwa Hit mempunyai banyak pilihan
harga dengan frekuensi sebesar 60,0%. Sedangkan 17 responden atau 24,3%
responden menjawab sangat setuju dengan pemyataan tersebut, IO orang
(14,3%) menjawab tidak setuju dan sisanya sebanyak I orang (J ,4%) responden
tidak setuju bahwa Hit mempunyai banyak pilihan harga.
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Hit memaksimalkan pendapatan untuk
memaksimalkan keuntungan.
&. ···--· No Jawaban Frelmensi % ~l Sangat tidak Setuju 0 0 _...___ _____
2 Tidak Setuju l 1.4 ·-f-·---
3 Ragu-ragu 18 25.7 i . ·---··· -----·--~61:4 4 Setuju 43
5 Sang[lt setuj u 8 11.4 -·· .• ···--·-·
Total 70 100 Sun1ber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.9, dapat diketahui bahwa lebih dari separuh
responden (61,4%) setuju bahwa Hit memaksimalkan pendapatan untuk
memaksimalkan keuntungan, yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang
72
atau 11,4% dan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 18 orang atau 18,0% dari
total responden sebanyak 70 responden. Sisanya I orang menjawab tidak setuju.
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hit menetapkan harga tinggi dengan
menambah manfaat dan keuntungan produknya.
No Jawaban Frekutensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 2 2.9 3 Ragu-ragu 4 5.7
~·
4 Setuj u 38 54.3
5 . Sangat Setuju 26 37. I -~-·
Total 70 100 Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.10, diketahui bahwa sebanyak 38 orang atau
sekitar 54,3% responden setuju bahwa Hit menetapkan harga tinggi dengan
menambah manfaat dan keuntungan produknya. Responden yang menjawab
ragu - ragu sebanyak 5, 7%, yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang
(37, I%). Sisanya responden menjawab tidak setuju dengan frekuensi sebesar 2
orang atau sekitar 2,9%.
c. Distribusi Frekuensi Strategi Penyesuaian Harga
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Perbedaan lokasi mernpengaruhi harga Hit.
No Jawabau l Sangat tidak Setuj u 2 Tidak Setuju 3 Ragu - ragu 4 Setuju 5 1 Sangat setuju
Total Sumber: data d10Jah (Lamp1ran 3)
F rekuensi % 2 2.9
: ~I )~ 1~27.1 ----· 42 60.0 10 I 106--1
73
Berdasarkan pada label 4.11, diketahui bahwa sebanyak 42 responden atau
sekitar 60,0% dari responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa Perbedaan
lokasi mempengaruhi harga Hit, 19 responden menjawab setuju dengan
pemyataan tersebut, 5 responden ragu - ragu dengan pemyataan tersebut, dan
masing - masing 2 orang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju bahwa
perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit.
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Hit memberikan potongan harga pada produk
Hit
No Jawaban Freknensi % I Sangat tidak Setuju 4 5,7
2 Tidak Setuju 15 21,4
3 Ragu-ragu 42 60,0 ..
4 Setuju 9 12,9
5 Sangat setuju 0 0 -----·
Total 70 100 Sumber : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa mencapai 60% dari
respondcn menjawab ragu-ragu bahwa harga Hit memberikan potongan harga.
Responden menjawab tidak setuju menjawab sebanyak 15 orang atau sekitar
21,4%. Responden menjawab setuju berkisar 9 orang atau sekitar 12,9%.dan
sisanya responden menjawab sangat tidak setuju 5,7% atau sekitar 4 orang.
74
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hit memberikan harga promosi pada produk
Hit.
No Jawaban Freknensi % I Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju I 1,4
3 Ragu - ragu 11 15,7
4 Setuju 41 58,6
5 Sangat setuiu 17 24,3
Total 70 100 Sumber : data d10Jah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.13, diperoleh informasi bahwa mencapai 58,6%
atau sebanyak 41 orang menjawab setuju bahwa Hit memberikan harga promosi
pada produk Hit, 24,3% atau sebanyak 17 responden menjawab sangat setuju,
l 5, 7% responden menjawab ragu - ragu dan yang tidak setuju dengan
pemyataan tersebut sebanyak I orang atau 1,4%.
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi harga Hit tidak mengalami perubahan bagi
semua konsumen.
-· ~
No Jawaban Firekuensi % I Sangat tidak Setuiu 0 0
2 Tidak Set[\ju 2 2.9
3 Ragu - ragu 12 17. l
4 Setuju 32 45.7
5 Sangat setu ju 24 34.3
Total 70 100 Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.14, diketahui bahwa mencapai 45, 7% dari
responden menjawab setuju bahwa harga Hit tidak mengalami perubahan bagi
semua konsumen. Responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 12 orang
atau sekitar 17, I%, responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 34,3%,
dan sisanya menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau sekitar 2,9%.
75
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi setiap jenis produk dengan kapasitas yang
berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula.
No Jawaban Ft ekuensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju () 0
3 Ragu-ragu 12 17.1
4 Setuju 35 50.0
5 Sangat Setuju 23 32.9 Total 70 100
Sumber : data d10Jah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.15, diperoleh inforrnasi bahwa separuh dari
responden (50,0%) menjawab setuju bahwa setiap jenis produk dengan
kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula. Selain
itu ada responden yang rnenjawab sangat setuju bahwa setiap jenis produk
dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula
sebesar 32,9%. Sisanya responden yang menjawab rgu - ragu sebanyak 12 orang
atau sekitar I 7, I%.
2. Tanggapan responden mengenai variabel produk.
a. Distribusi Frekuensi Rancangan Produk
Tabel4.16 Distribusi Frekuensi gaya produk Hit mengikuti tren.
~-
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 0 0 i
!
2 Tidak Setuju 0 0 ' I 3 Ragu-ragu 6 8.6 '
4 Setuju 23 32.9 ..
5 Sangat setuju 41 58.6
Total 70 JOO Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
76
Berdasarkan pada tabel 4.16, didapat bahwa sebanyak 41 orang atau
sekitar 58,6% dari responden sangat setuju bahwa gaya produk Hit mengikuti
tren, sebanyak 23 responden atau sekitar 32,9% menjawab setuju, dan sisanya
sebanyak 6 orang menjawab ragu - ragu bahwa gaya produk Hit mengikuti tren.
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi memiliki bentuk produk yang bervariasi
No Jawaban Frekuensi % 1 Sangat Tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu-ragu 4 5.7
4 Setuju 28 40.0
5 Sangat Setuju 38 54.3
Total 70 100
Sumber : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label 4.17, diperoleh informasi bahwa ada 38 responden
yang menjawab sangat setuju atau 54,3% responden merasa sangat setuju
dengan pemyataan bahwa Hit memiliki bentuk produk yang bervariasi.
Responden yang menjawab setuju sebanyak 28 responden (40,0%), sisanya
sebanyak 5, 7% responden menjawab ragu - ragu.
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi kemasan yang praktis dan ekonomis.
N~ Jawaban Freknensi % J I Sangat tidak Setuju 0 0
2 I Tidak Setuju () 0
3 Ragu - ragu () 0 4 Setuju 30 42.9
·-5 Sangat setuju 40 57.1
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
77
Berdasarkan pada tabel 4.18, diketahui bahwa sebagain besar atau sekitar
57, I% responden menjawab sangat setuju dengan pemyataan bahwa kemasan
Hit praktis dan ekonomis. Sisanya responden menjawab setuju dengan frekuensi
sebesar 42,9%.
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi produk Hit menyediakan berbagai jenis antara
lain semprot,elektrik dan sebagainya .
No .Jawaban Freknensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0 2 , Tidak Setuju 0 0
3 Ragu- ragu 0 0
4 Setuju 11 15.7
5 Sangat Setuju 59 84.3 -·
Total 70 100 Sumber : data d10lah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.19, diperoleh informasi bahwa hamper seluruh
responden (84,3%) menjawab sangat setuju bahwa produk Hit menyediakan
berbagai jenis antara lain scmprot, elektrik dan sebagainya. Sisanya responden
yang menjawab setuju sebanyak 11 orang atau sekitar 15, 7%.
b. Distribusi Frekuensi Sifat Produk
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi pemberian jaminan kualitas kesehatan customemya .
No .Jawaban Frekuensi % 1 Sangat tidak Setuju 2 2.9
2 Tidak Setl\iu I 1.4
3 Ragu-ragu 15 21.4
4 Setuju 26 37.1
5 Sangat setuju 26 37.1
Total 70 100 Sumbcr: data d1olah (Larnp1ran 3)
78
Berdasarkan pada tabel 4.20, diperoleh inforrnasi bahwa ada 26 responden
yang menjawab setuju dan sangat setuju dengan pemyataan bahwa pemberian
jaminan kualitas kesehatan customemya. Sebagian lagi yaitu yang menjawab
ragu - ragu sebanyak 15 orang atau sekitar 21,4% dan yang sangat tidak setuju
sebanyak 2 orang atau sekitar 2,9% dan sisanya yaitu I orang tidak setuju
dengan pernyataan tersebut.
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Pelayanan customer service.
No Jawaban Frekuensi % 1 Sangat tidak Setuju 2 2.9 2 Tidak Setuju 1 1.4
3 Ragu - ragu 30 42.9
4 Setuju 23 32.9
5 Sangat setuju 14 20.0
Total 70 !00 Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.21. diketahui bahwa sebanyak 30 orang atau
sekitar 42,9% menjawab ragu - ragu dengan pernyataan pelayanan customer
service. Sebanyak 23 responden atau sekitar 32,9% menjawab setuju, 14
responden menjawab sangat setuju, dan 2 orang atau 2,9% responden menjawab
sangat tidak setuju pelayan customer service. Sisanya sebayak 1 orang
menjawab tidak setuju.
79
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Produk Hit beda dengan produk sejenisnya
karena mempunyai keistimewaan.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 0 0 3 Ragu - ragu 22 31.4
4 Setuju 23 32.9
5 Sangat Setuju 25 35.7
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.22. diperoleh informasi bahwa banyaknya
responden yang menjawab sangat setuju bahwa produk Hit beda dengan produk
sejenisnya karena mempunyai keistimewaan sebanyak 25 responden atau
35, 7%. Responden yang menjawab setuju sebanyak 23 orang atau sekitar
32,9%, dan sisanya menjawab ragu - ragu sebanyak 22 responden atau sekitar
31,4%.
c. Distribusi Frekuensi Kualitas Produk
Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi kemudahan mendapatkan produk Hit.
..
No Jawaban Freknensi % I Sangat Tidak Setuj u () 0
2 Tidak Setuju 0 0 3 Ragu - ragu -,
L. 2.9
4 Setuju 42 60.0 .. ..
5 Sangat Setuju 26 37.1
Total 70 100 Sumbcr: data dwlah (Lamp1rnn 3)
Berdasarkan pada tabel 4.23, diperoleh informasi bahwa lebih dari
separuhnya atau sebanyak 42 responden menjawab setudu dengan pernyataan
bahwa responden mudah mendapatkan produk Hit d<ongan persentase sebesar
80
60%. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang atau sekitar
37,l %, yang menjawab ragu - ragu sebanyak 2 orang atau sekitar 2,9%.
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi produk yang disediakan beragamjenisnya.
No Jawabau Frekuensi % 1 Sangat Tidak Setuju () 0
2 Tidak Setuju () 0 "---"
3 Ragu - ragu I 1.4
4 Setuju 38 54.3
5 Sangat Setuju 31 44.3
Total 70 100 ""
Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label -L24, diperoleh informasi kebanyakan responden
menjawab setuju bahwa produk yang disediakan beragam jenisnya dengan
jumlah responden sebanyak 38 orang atau sekitar 54,3%. Sisanya responden
menjawab ragu - ragu sebanyak I orang atau sekitar l ,4%.
Tabel 4.25 Distribusi Frekucnsi produk Hit mempunyai reputasi baik.
-No Jawaban Frekuensi % I Sangat Tidak Setuju -, I 10.0 , 2 Tidak Sctuj u 2 2.9
3 Ragu - ragu 23 32.9
4 Setuju 32 45.7
5 Sangat Setuju 6 8.6 Total 70 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.25, diperoleh informasi bahwa sebanyak 32
responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa prnduk Hit mempunyai
reputasi baik dengan persentase sebesar 45, 7%. Responden yang menjawab ragu
- ragu sebanyak 23 orang atau sekitar 32,9%, yang menjawab sangat tidak setuju
sebanyak 7 orang atau sekitar 10,0%. Sedangkan responden yang menjawab
81
sangat setuju dengan pemyataan tersebut sebanyak 6 orang atau sekitar 8,6%
dan sisanya menjawab tidak setuju sebesar 2,9%.
3. Tanggapan responden mengenai variabel promosi.
I. Distribusi Frekuensi Media Promosi yang dig1Jnakan
Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi penyampaian media promosi yang digunakan
Hit mudah dipahami,sehingga memutuskan responden untuk membeli produk Hit
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu -ragu 14 20.0
4 Setuju 37 52.9
5 Sangat setuju 19 27.1
Total 70 JOO Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.26, didapat bahwa sebanyak 3 7 orang atau
sekitar 52,9% dari responden setuju bahwa penyampaian media promosi yang
digunakan Hit mudah dipahami, sehingga memutuskan mereka untuk membeli
produk Hit, sebanyak l 9 responden atau sekitar 27, I% menjawab sangat setuju,
dan sisanya sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0% menjawab ragu - ragu
dengan pernyataan bahwa penyampaian media promosi yang digunakan Hit
mudah dipahami, sehingga memutuskan mereka untuk membeli produk Hit.
82
Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah
di mengerti.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu-ragu 0 0 4 Setuju 54 77.l
5 Sangat Setuju 16 22.9
Total 70 100
Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.27, diperoleh infonnasi bahwa ada 54 responden
yang menjawab setuju atau 77, 1 % responden merasa setuju dengan pernyataan
bahwa pesan yang di sampaikan pada iklan Hit mudah dimengerli. Responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 16 responden (22,9%).
Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan
Hit tepat sasaran.
·--··-No Jawaban Fire!rnensi % 1 Sangat tidak Setuju () ()
2 Tidak Setuju 5 7.1 3 Ragu - ragu 13 18.6 4 Setuju 38 54.3
5 Sangat setuju 14 20.0 .
Total 70 100 Sumber : data d10lah (Lampi ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.28, diketahui bahwa lebih dari separuh atau
sekitar 54,3% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa Model
(ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran. Responden yang
rnenjawab sangat setuju sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0%, yang rnenjawab
ragu - ragu sebanyak 13 orang atau sekitar 18,6%. Sisanya responden rnenjawab
tidak setuju dengan frekuensi sebesar 7,1%.
83
6. Distribusi Frekuensi Informasi yang digunakan
Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi keefektifan media promosi yang diberikan Hit
mempunyai efek terhadap keputusan pembelian.
No Jawaban Frekuensi % 1 Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 5 7.1
3 Ragu-ragu 4 5.7
4 Setuju 49 70.0
5 Sangat Setuju 12 17.l Total 70 100
Sumber : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.29, diperoleh informasi bahwa lebih dari separuh
responden (70,0%) menjawab set~ju bahwa keefektifan media promosi yan
diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian. Responden yang
menjawab sangat setuju sebanyak 12 orang atau 17,1%. Responden yang
menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang atau 7, 1 %. Sisanya responden yang
menjawab ragu - ragu sebanyak 4 orang atau sekitar 5, 7%.
Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi kemudahan perolehan informasi tentang Hit
selalu tersedia dengan baik
~ ----No Kate!!ori Frekuensi % 1 Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 0 0
- -- -3 Ragu- ragu 5 7.1 4 Setuju 14 20.0 5 Sangat Setuj u 51 72.9
Total 70 100 Sumbcr: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.30, diketahui bahwa sebanyak 51 orang atau
sekitar 72.9% dari responden menjawab sangat se:tuju bahwa kemudahan
perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik dan sebagian
84
responden lagi merasa setuju dan ragu - ragu bahwa responden kemudahan
perolehan infonnasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik dengan frekuensi
masing - masing sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0% dan sebanyak 5 orang
atau sekitar 7, 1 %. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 0 orang.
Tabel 4.31 Distribusi Frekuensi kemudahan perolehan informasi secara
langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan
·-No Jawaban Frekueirasi %
l Sangat tidak Setuju 5 7.1 2 Tidak Setuju 5 7.1 3 Ragu-ragu 14 20.0 4 Setuju 32 45.7 5 Sangat Setuju 14 20.0
-~-·
Total 70 100
Sumber: daJa diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.3 l, sebanyak 32 orang (45,7%) menjawab setuju
dengan pernyataan tingkat kemudahan perolehan informasi secarn langsung
misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan. Responden yang
merasa ragu - ragu dan sangat setuju dengan pernyatan tersebut sebanyak 14
orang atau 20,0% dari total responden. Sedangkan yang lainnya yaitu sebanyak
5 orang atau 7, I% responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju.
85
7. Distribusi Frekuensi Publisitas
Tabel 4.32 Distribusi Frekuensi publisitas yang dilakukan pernsahaan Hit
dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota.
No Jawaban Frekueusi % I Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 2 2.9
3 Ragu - ragu 17 24.3
4 Setuju 28 40.0
5 Sangat setuju 23 32.9
Total 70 100 ----·
Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Bcrdasarkan pada label 4.32, kebanyakan responden menjawab setuju
dengan pernyataan bahwa publisitas yang dilakukan pernsahaan Hit dilakukan
secara menyeluruh pada setiap kota dengan distribusi frekuensi sebanyak 28
orang atau 40,0% sedangkan yang menjawab sangat setuju sebanyak 23 orang
atau sekitar 32.9%, yang menjawab ragu - ragu sebanyak 17 orang (24,3%),
sisanya 2 orang menjawab tidak setuju.
Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi pesan Hit " Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit
? yang lebih mahal ban yak".
No Jaw a ban Frekuensi % 1 Sangat tidak Setuju 18 25.7 2 _J:idak S_e!uju 12 17. l
---3 Ragu -ragu 0 0
4 Setuju 31 44.3 -·--
5 Sangat setuju 9 12.9 r---------
Total 70 100 ~--·
Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label 4.33, diketahui bahwa sekitar 44,3% responden
menjawab setuju atau responden setuju dengan pernyataan pesan Hit " Ada 'ga
86
yang lebih bagus dari Hit ? yang lebih mahal banyak'', sebanyak 18 orang atau
25, 7% yang menjawab sangat tidak setuju, yang menjawab tidak setuju
sebanyak 12 orang atau sekitar 17, I%. Sedangkan responden yang menjawab
sangat setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 9 orang atau sekitar 12,9%.
8. Tanggapan responden mengenai variabel loyalitas pelanggan
a. Distribusi Frekuensi Kepuasan
Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan
dan keinginan saya.
·-No .Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 0 0 3 Ragu- ragu 4 5.7
f--· ·--· ·-4 Setuju 5'' L. 74.3
5 Sangat set~ju 14 20.0 Total 70 100
Sumbcr: data diolah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.34, diketahui bahwa sekitar 74,3% responden
menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit yang tersedia sesuai
kebutuhan dan keinginan responden, scbanyak 4 orang atau 5, 7% yang
mcnjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 orang atau
sekitar 20,0%.
87
Tabel 4.35 Distribusi Frekuensi produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan
responden.
No Jawaban I Sangat tidak Setuju
2 Tidak S etuj u
3 Ragu - ragu 4 Setuju 5 Sanga! setuju
Total Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Fr 'lensi eku 0 0 9 5~
9 7(
'
I
% 0 0
12.9 74.3 12.9
100
Berdasarkan pada label 4.35, diperoleh informasi bahwa ada 52 responden
yang menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit yang tersedia
sesuai kebutuhan responden. Sisanya yaitu sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9%
yang sangat setuju dan ragu - ragu dengan pernyataan tersebut.
Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi Produk Hit yang tersedia sesuai keinginan
Responden.
No Jawaban Frekmmsi % 1 Sangat tidak Setuj u 0 0
2 Tidak Setuj u 0 0
3 I-t~_gu - ragu 5 7.1 - ··-----~-----
4 Setuju 56 80.0
5 Sangat setuju 9 12.9
Total 70 100 Sumber: data dwlah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.36, diketahui bahwa sebanyak 56 orang atau
sekitar 80.0% menjawab setuju dengan pernyataan produk Hit yang tersedia
sesuai kinginan responden. Sebanyak 9 responden atau sekitar 12,9% menjawab
sangat setLtju. Sisanya sebanyak 5 orang menjawab ragu -- ragu.
88
Tabel 4.37 Distribusi Frekuensi Hit sangat berrnanfaat bagi kehidupan
responden.
No Jawaban F rel mensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 5 7.1 3 Ragu - ragu 12 17.1 4 Se tu ju i4 62.9
5 Sangat Setuju 9 12.9
Total lO 100 Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.37, diperoleh informasi bahwa banyaknya
responden yang menjawab sangat setl\iu bahwa Hit sangat bermanfaat bagi
kehidupan responden sebanyak 9 responden atau 12. 9%. Responden yang
menjawab setuju sebanyak 44 orang atau sekitar 62,9%, dan sisanya menjawab
ragu - ragu sebanyak 12 responden atau sekitar 17, I% dan yang menjawab tidak
setuju sebanyak 5 orang atau sekita 7, I%.
b. Distribusi Frekuensi Perilaku Lingkungan
Tabel 4.38 Distribusi Frekuensi responden membeli produk Hit karena
keamanan menggunakan Hit tidak beracun.
No Jawaban Frelrnensi % I Sangat Tidak Setuju 4. 5.7
-- !------------
2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu ~ ragu 5 7.1 ~-
4 Setuju 39 55.7
5 Sangat Setuju 22 3 l.4
Total 70 lOO Surnbcr : data d1olah (Larnpiran 3)
Bcrdasarkan pada tabel 4.38, diperolch informasi bahwa lebih dari
scparuhnya atau scbanyak 39 responden menjawab setlliu dengan pernyataan
bahwa rcsponden membelI produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak
89
beracun dengan persentase sebesar 55, 7%. Responden yang menjawab sangat
setuju sebanyak 22 orang atau sekitar 31,4%, yang menjawab ragu - ragu
sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I% dan sisanya me1tjawab sangat tidak setuju
sebanyak 4 orang atau sekitar 5, 7%.
Tabel 4.39 Distribusi Frekuensi jenis produk Hit yang responden sukai
tersedia.
.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0
------2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu - ragu 14 20.0 -·--- -----
4 Set11ju 32 45.7
5 Sangat Setuju 24 34.3 ---- ------
Total 70 100 Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.39, diperoleh informasi kebanyakan responden
menjawab set(\ju bahwa Jenis produk Hit yang responden sukai tersedia dengan
jumlah responden sebanyak 32 orang atau sekitar 45,7%. Sisanya responden
menjawab sangat setuju dengan frekuensi sebesar 34,3% dan yang menjawab
ragu - ragu sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0%.
Tabel 4.40 Distribusi Frekuensi perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil
keputusan membeli.
...
Freku~;si I % = No • Jaw a ban I Sangat Tidak Setuju 0 0
--~--··
2 Tidak Setuju 9 12.9
3 Ragu - ragu 5 7.1 -··· - -"· ·------------------
4 Setuju 24 34.3 --
5 Sangat Setuju 3'' ,, 45.7 - . --- ----··--" --
Total 70 100 Sumbcr: data diolah (Lampirnn 3)
90
Berdasarkan pada tabel 4.40, diperoleh informasi kebanyakan responden
menjawab setuju bahwa perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil
keputusan membeli dengan jumlah responden sebanyak 24 orang atau sekitar
34,3%. Sisanya responden menjawab sangat setuju dengan frekuensi sebesar
45, 7% dan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I%.
Sisanya yang menjawab sangat tidak setuju dengan frekuensi sebesar 12,9%.
c. Distribusi Frekuensi Komitrnen
Tabel 4.41 Distribusi Frekuensi responden percaya dengan produk Hit.
No Kate2ori Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 4 5.7 2 Tidak Setuju 0 0 3 Ragu-ragu 18 25.7 4 Setuju 43 61.4 5 Sangat Setuju 5 7.1 --f---·
Total 70 100 Sumber: data dtolah (Lamptran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.4 l, diketahui bahwa sebanyak 43 orang atau
sekitar 6!,4% dari responden menjawab setuju bahwa responden percaya
dengan produk Hit dan sebagian responden lagi merasa sangat setuju dan ragu -
ragu bahwa responden percaya dengan produk Hit dengan frekuensi masing -
masing sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I% dan sebanyak 18 orang atau sekitar
25, 7%. Sedangkan responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 4
orang.
9!
Tabel 4.42 Distribusi Frekuensi sudah menjadi pengguna Hit karena sudah
cocok.
No Katef!ori Frekue1Bsi % 1 Sangat tidak Setuj u 0 0 2 Tidak Setl!ju 4 5.7 3 Ragu- ragu 19 27.l 4 Setuiu 37 52.9 5 Sangat Setuju 10 14.3
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.42, sebanyak 37 orang (52,9%) menjawab setuju
dengan pernyataan bahwa responden sudah menjadi pengguna Hit karena sudah
cocok. Responden yang merasa ragu - ragu dengan pernyatan tersebut sebanyak
l 9 orang atau 27, 1 % dari total responden. Sedangkan yang lainnya yaitu
sebanyak l 0 orang atau 14,3% responden menjawab sangat settiju dan 4 orang
atau 5,7% rnenjawab tidak setuju.
Tabel 4.43 Distribusi Frekuensi pihak Hit selalu menjaga hubungan baik
dengan customernya.
No Jawaban Frekuensi % 1 Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 9 12.9
3 Ragu- ragu 18 25.7 -- --·
4 Setuju 33 47.1 --
5 Sangat setuju 10 14.3
Total 70 !00 - - -- --·
Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.43, kebanyakan responden menjawab setuju
dengan pernyataan bahwa pihak Hit selalu menJaga hubungan baik dengan
customernya dengan distribusi frekuensi sebanyak 33 orang atau 47, I%
92
sedangkan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 18 orang atau sekitar 25, 7%,
yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (141,3%), sisanya 9 orang
menjawab tidak setuju.
Tabel 4.44 Distribusi Frekuensi Pihak Hit memberikan jaminan kualitas
produk.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 4 5.7
2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu-ragu 28 40.0
4 Setuju 28 40.0
5 Sangat setu ju 10 14.3
Total 70 JOO Sumber : data dtolah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.44, diketahui bahwa sekitar 40,0% responden
meajawab setuju dan ragu - ragu dengan pernyataan bahwa Pihak Hit
memberikan jaminan kualitas produk, sebanyak 10 orang atau 14,3% yang
menjawab sangat setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
sebnayak 4 orang atau sekitar 5,7%.
a. Distribusi Frekuensi Tingkat Kesukaan
Tabet 4.45 Distribusi Frekuensi produk Hit yang ditawarkan telah membuat
saya merasa tertarik
No Jawaban Frcknensi % I Sangat tidak Settiju 9 12.9 I 2 Tidak Setuj u 0 0
3 Ragu-ragu 14 20.0 -~----·------~
4 Setuju 23 32.9
5 Sangat setuj u 24 34.3
Total 70 100 Sumbcr: data d1olah (Larnp1ran 3)
93
Berdasarkan pada tabel 4.45, diketahui bahwa se:kitar 32,9% responden
menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit yang ditawarkan telah
membuat saya merasa tertarik, sebanyak 14 orang atau 20,0% yang menjawab
ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 24 orang atau sekitar
34,3%. Sedangkan sisanya responden yang menjawab sangat tidak setuju
dengan pernyataan tersebut sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9%.
Tabel 4.46 Distribusi Frekuensi responden pernab mengalami pengalaman
baik saat menggunakan produk Hit, ternyata lebih efektif.
No Jawaban Frt~ku:ensi % I Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 9 12.9
3 Ragu-ragu 5 7.1
4 Setuju 32 45.7
5 Sangat setttj u 24 34.3 Total 70 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3) Berdasarkan pada tabel 4.46, diketabui bahwa sekitar 45, 7% responden
menjawab setuju dengan pernyataan bahwa responden pernah mengalami
pengalaman baik saat menggunakan produk Hit, ternyata lebih efektif,
sebanyak 5 orang atau 7, l % yang menjawab ragu - ragu dan yang menjawab
sangat setuju sebanyak 24 orang atau sekitar 34,3%. Sedangkan responden yang
menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 9 orang atau sekitar
12,9%.
94
Tabel 4.47 Distribusi Frekuensi produk Hit aman dan terpercaya.
No Jawaban Frekmmsi % I Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 0 0 3 Ragu-ragu 13 18.6 4 Setuju 42 60.0 5 Sangat setuju 15 21.4
Total 70 JOO Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.47, diketahui bahwa sebanyak 42 responden atau
sekitar 60,0% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit
aman dan terpercaya. Sebagian lagi yaitu sebanyak 13 responden atau 18,6%
menjawab ragu - ragu dengan pernyataan tersebut. Selain itu 15 responden atau
21,4% menjawab sangat setuju dengan pernyataan produk Hit aman dan
terpercaya.
Tabel 4.48 Distribusi Frekuensi produk Hit sangat efisien .
.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 4 5.7
·-2 Tidak Setuju 9 12.9
·- .. 3 Ragu-ragu 9 12.9 4 Setuju 38 54.3
-~ ----5 Sangat setuju 10 14.3
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.48, diketahui bahwa sekitar 54,3% responden
menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit sangat efisien, sebanyak
9 orang atau 12,9% yang menjawab ragu - ragu dan tidak setliju dan yang
menjawab sangat setuju sebanyak IO orang atau sekitar 14,3%. Sedangkan
sisanya responden yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut
95
sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9% dan yang me1tjawab sangat tidak setuju
sebanyak 4 orang.
9. Tanggapan responden mengenai variabel keputusan pembelian.
a. Distribusi Frekuensi Pra Pembelian
Tabel 4.49 Distribusi Frekuensi Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat tidak Setuju 4 5.7
2 Tidak Setuju 20 28.6
3 Ragu-ragu 13 18.6
4 Setuju 28 40.0
5 Sangat setuju 5 7.1
Total 70 I 00 Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.49, diketahui bahwa sekitar 40,0% responden
menjawab setuju dengan pernyataan bahwa Hit sudah menjadi kebutuhan
mendasar. sebanyak 13 orang atau 18,6% yang menjawab ragu - ragu dan yang
menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I%. Sedangkan
responden yang me1tjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 20
orang atau sekitar 28,6%. Sisanya 4 orang menjawab sangat tidak setuju.
Tabel 4.50 Distribusi Frekuensi informasi tentang Hit dari berbagai sumber.
·------1 No Jawaban FrekueJJsi % I Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Setuju 12--17Ti 3 Ragu - ragu 18 25.7 I
-4 Setuju 33 47.l
5 Sangat setuju 7 l 0.0
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
96
Berdasarkan pada label 4.50, diketahui bahwa sebanyak 33 responden atau
sekitar 47, l % responden menjawab setuju dengan pemyataan bahwa informasi
tentang Hit dari berbagai sumber. Sebagian lagi yaitu sebanyak 18 responden
atau 25, 7% menjawab ragu - ragu dengan pernyataan tersebut. Selain itu 7
responden atau l 0,0% menjawab sangat setuju dengan pernyataan informasi
tentang Hit dari berbagai sumber. Yang menjawab tidak setuju sebanyakl2
orang atau 17,1 %.
Tabel 4.51 Distribusi Frekuensi pertimbangan tertentu sebelum pembelian.
No Jawabau Freku1ensi % l Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuj u 5 7. l --
3 Ragu - ragu -19 27.I
4 Setuju 31 44.3
5 Sangat setuju 15 21.4
Total 70 100
Sun1ber: data diolah (La1npiran 3)
Berdasarkan pada label 4.51, diperoleh informasi bahwa sebagian besar
respondcn setuju dengan menganggap bahwa pertimbangan tertentu sebelum
pembelian dengan rrekuensi sebesar 44,3%. Sedangkan 15 responden atau
21,4% responden menjawab sangat setuju dengan pemyataan tersebut, 5 orang
(7,1%) menjawab tidak setuju dan sisanya sebanyak 19 orang (27,1%)
responden ragu - ragu bahwa pe11imbangan tertentu sebelum pembelian .
97
b. Distribusi Frekuensi Pada Waktu Pembelian.
Tabel 4.52 Distribusi Frekuensi memutuskan untuk membeli produk Hit.
No Jawaban Freknensi % I Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu-ragu 2 2.9
4 Setuju 55 78.6
5 San gat setu ju 13 18.6
Total 70 100 Sumbcr: data d10lah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.52, dapat diketahui babwa lebih dari separuh
responden (78,6%) setuju bahwa keputusann untuk membeli produk Hit, yang
menjawab sangat setuju sebanyak l3 orang atau 18,6% dan yang menjawab
ragu - ragu sebanyak 2 orang atau 2,9% dari total responden sebanyak 70
responden.
Tabel 4.53 Distribusi Frekuensi responden percaya dan bangga terhadap Hit.
No Jawaban Freknensi % I Sangat Tidak Sewj u 0 0
2 Tidak Setuj u 8 11.4
3 Ragu- ragu 5 7.1
4 Setuju 52 74.3
5 Sangat Setuju 5 7.1
Total 70 100 ..
Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label 4.53, diketahui bahwa sebanyak 52 orang atau
sekitar 74,3% responden setuju bahwa responden percaya dan bangga terhadap
Hit. Respondcn yang mcnjawab ragu - ragu sebanyak 7, I%, yang menjawab
sangat setuju sebanyak 5 orang (7, l %). Sisanya responden menjawab tidak
setuju dengan frekuensi sebesar 8 orang atau sekitar 11,4%.
98
Tabel 4.54 Distribusi Frekuensi Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain.
No Jaw a ban F'relkneosi % I Sangat tidak Setu.ju 5 7.1 2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu - ragu 32 45.7
4 Setuju 10 14.3
5 Sangat setuju 23 32.9
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamr1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.54, diketahui bahwa sebanyak 23 responden
atau sekitar 32,9% dari responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain, I 0 responden menjawab setuju
dengan pernyataan tersebut, 32 responden ragu - ragu dengan pernyataan
tersebut, dan masing - masing 5 orang menjawab sangat tidak setuju bahwa
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek Jain.
a. Distribusi Frekuensi Pasca Pembelian
Tabel 4.55 Distribusi Frekuensi setelah melakukan pembelian produk Hit,
responden merasakan kepuasan.
No Jawab:m Frelm~'nsi % 1 Sangat tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 8 11.4
3 Ragu - ragu 0 0
4 Setuju 56 80.0
5 Sangat setuj u 6 8.6 Total 70 100 .. . Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.55, diperoleh informasi bahwa mencapai 80,0%
atau sebanyak 56 orang menjawab setl!iu bahwa setelah melakukan pembelian
produk Hit, responden merasakan kepuasan, 8.6% atau sebanyak 6 responden
99
menjawab sangat setuju, dan yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut
sebanyak 8 responden atau 11 ,4%.
Tabel 4.56 Distribusi Frekuensi Setelah membeli produk Hit, responden
menganjurkan ha! yang positif pada konsumen lain.
No Jawaban Freknensi % 1 Sangat tidak Setuju 0 0 2 Tidak Set1[ju 13 18.6
3 Ragu - ragu 15 21.4
4 Setuju 23 32.9
5 Sangat setuju 19 27.1
Total 70 100 Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.56, diketahui bahwa mencapai 32,9% dari
responden menjawab setuju bahwa Setelah membel i produk Hit, responden
menganjurkan ha! yang positif pada konsumen lain. Responden yang menjawab
ragu - ragu sebanyak 15 orang atau sekitar 21, 4%, responden yang menjawab
sangat setuju sebanyak 27, l %, dan sisanya menjawab tidak setuju sebanyak 13
orang atau sekitar 18,6%.
Tabel 4.57 Distribusi Frekuensi setelah membeli produk Hit, responden akan
membeli kembali produk Hit tersebut.
No Jawaban Frekuensi % I Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 4 5.7 ·-"··- -···---· -~----
3 Ragu - ragu 9 12.9
4 . Setujll _________ 39 55.7 -·--- ---~·--.. - ---
5 Sangat Setuju 18 25.7
Total 70 100 Sumbcr: data d1olah (Lamp1ran 3)
100
Berdasarkan pada label 4.57, diperoleh infonnasi bahwa separuh dari
responden (55,70%) menjawab setuju bahwa setelah membeli produk Hit,
responden akan membeli kembali produk Hit tersebut. Selain itu ada responden
yang menjawab sangat setuju bahwa setelah membeli produk Hit, responden
akan membeli kembali produk Hit tersebut sebesar 25, 7%. Sisanya responden
yang menjawab ragu - ragu sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9% dan yang
menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang atau sekitar 5,7%.
l. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum kuesioner diberikan kepada 30 responden, penulis
melakukan try out atau pra survey 30 rcsponden dengan memberikan 57
pertanyaan untuk menguji validitas serta reabilitas d!ari seluruh pertanyaan
tersebut.
Kuesioner dibagi menjadi lima variabel utama yaitu faktor
penetapan harga, faktor produk, faktor promosi dan faktor loyalitas
pelamggan serta keputusan pembelian. Variabel penetapan harga terbagi
menjadi sub variabel yaitu kebijakan harga, tujuan penetapan harga dan
strategi penyesuaian harga. Faktor produk memiliki memiliki sub variabel
yaitu rancangan produk, sifat produk, serta kualitas produk. Faktor
promosi memiliki sub variabel yaitu media prornosi yang digunakan,
informasi yang digunakan dan publisitas. Faktor loyalitas pelanggan
meliputi sub variabel yaitu kepuasan, perilaku lingkungan, komitmen dan
tingkat kesukaan. Sedangkan variabel keputusan pembelian memiliki sub
variabel pra pembelian, pada waktu pembelian serta pasca pembelian.
IOI
a. Hasil Uji Coba Variabel lndependen (X).
Uji Validitas dilakukan dengan membanclingkan nilai r hitung
(Corrected Item - Total Correlation) dengan r tabel, dengan kriteria
sebagai berikut :
)'> Jika Nilai r hituug > nilai r tabel maka Item Valid
)'> Jika Nilai r hitung < nilai r tabel maka Item Tidak Valid
Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n - 2. dalam hal ini n adalah
jumlah sampel atau responden. Pada kasus variabe.I yang mempengaruhi
Keputusan pembelian produk Hit jumlah sampel (n) = 30, maka besamya df =
30 - 2 = 28. Dengan alpha= 0.05, maka didapat nilai r tabel = 0.36 I 0
Dengan membandingkan nilai r hitung dari hasil output (Corrected Item
Total Correlation) dengan r tabel, jika r hitung Iebih besar dari r label maka
butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika r hitung Iebih kecil dari pada r
tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
102
L~T~UTA'4A l ~ $Y'Jll.HiD JAKARTA
a. Variabel Penetapan Harga (X1) ··--
Tabel 4.58 Uji Validitas Variabel Penetapan Harga (X1)
Item Corrected Correlation Kriteria
X1 I 0.063 Tidak Valid X1 2 0.594 Valid X1 3 0.536 Valid X1 4 0.554 Valid
X1 5 0.418 Valid X1 6 0.532 Valid __ ._ ___ X1 7 0.522 Valid X1 8 0.438 Valid X1 9 0.648 Valid
X1 lO 0.397 Valid
X1. II 0.372 Valid X1 12 0.412 Valid
X1 13 0.395 Valid X1 14 0.196 Tidak Valid X1 15 0.446 Valid
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan di atas nilai r hitung
lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa untuk butir pertanyaan
variabel penetapan harga adalah valid. Sedangkan untuk butir pertanyaan (X1- 1
dan X1- 14) nilai r hitung lebih kecil dari r tabel sehingga untuk butir pertanyaan
tersebut tidak valid.
Tabel 4.59 Uji Reliabilitas Variabel Penetapan Harga
Cronbach's Alpha Jumlahltem
0,805 15
103
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's.
Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967} maka suatu konstruk
dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.805 > 0.6, sehingga
dapat disimpulkan untuk instrumen variable penetapan harga adalah reliabel.
b. Variabel Produk (X2)
Tabel 4.60 Uj i Validitas Variabel Produk (X2)
-·
l Item Corrected Correlation Kriteria
X2 1 0.431 Valid X2_2 0.453 Valid l
··--X2 3 0.756 Valid X2 4 0.484 Valid
X2 5 0.681 Valid ..
X2 6 0.459 Valid '
X2 _ _7 0.438 Valid I X2 8 0.387 Valid ~ X2 9 0.484 Valid
X2_JO 0.620 Valid _J c.
Sumbcr: data d1olah (Lamp1ran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk semua butir pertanyaan (X2-I, Xo-2.
dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variable
I 0) adalah valid.
Tabel 4.61
Uji Reliabilitas Variabel Prociuk
::c_,-r:o_~_b_~c_h_'s_A_lp_h_a_e--J_um_Ia_l~It~m ~809 10
L.·---'------..L...--~
104
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's.
Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk
dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.809 > 0.6, sehingga
dapat disimpulkan untuk instrumen variabel produk adalah reliabel.
c. Variabel Promosi (X3)
Tabel 4.62 Uji Validitas Variabel Promosi (X3)
Item Corrected Correlation Kriteria -~ -
X3 I 0.427 Valid
I X3 2 0.425 Valid
X33 0.845 Valid
~ X3 4 0.4 !4 Valid
X3 5 0.510 Valid -X3 6 0.589 Valid --X3 7 0.364 Valid X3 8 0.373 Valid =~---:.-;--- -
Sumbcr : data d1olah (Lampiran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk semua butir pertanyaan (X3-I, X3-2,
X3-3, Xr4, X3-5, X3-6, X3_7,dan X3-8) nilai r hitung lebih besar dari r label,
maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pe1tanyaan variabel promosi (X 3-I,
X3-2, X3-3, X3-4, X3-5, X3-6, X3_7,dan X3-8) adalah valid.
Tabel 4_63 Uji Reliabilitas Variabel Promosi
~h's Alpha
~58 __ _
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's.
Jika nilai alpha lebih bcsar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk
dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.758 > 0.6, sehingga
dapat disimpulkan untuk instrumen variable promosi adalah reliabel.
105
d. Variabel Loyalitas Pelanggan (X4)
Tabel 4.64 Uji Validitas Variabel Loyalitas pelanggan (X4)
Item Corrected Correlation Kriteria
X4_l 0.523 Valid X4 2 0.422 Valid X4_3 0.180 Tidak Valid X4 4 0.505 Valid X4 5 0.792 Valid X4 6 0.651 Valid X4 7 0.467 Valid
·--· --X4 8 0.841 Valid X4 9 0.759 Valid
X4 10 0.714 Valid X4 11 0.903 Valid X4 12 0.672 Valid X4 13 0.652 Valid X4_)4 0.545 Valid X4 15 0.413 Valid
Sumber: data dwlah (LampJran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk semua butir pertanyaan ()(4-1, X4-2.
15) nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa butir
pertanyaan variabel loyalitas pelanggan ()(4-1, X4-2, X4-4, )(4-5, X4-6, X4- 7, X4-
8, X4-9, X4- IO, X4- l l, )(4-12, Xt-13, X4- l 4, dan X4-l 5) adalah valid. Sedangkan
untuk butir pertanyaan X4-3 nili r hitung lebih kecil dari nilai r tabel sehingga
untuk butir pertanyaan ini tidak valid.
Tabel 4.65 Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Pelanggan
Cronbach's Al ha 0,907
Jumlah ltem l 15
-~~--
106
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's.
Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk
dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.907 > 0.6, sehingga
dapat disimpulkan untuk instrumen variabel Loyalitas pelanggan adalah
re/iabel.
b. Basil Uji Coba Variabel dependen (Y).
Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (Corrected
Item- Total Correlation) dengan r tabel, dengan kriteria sebagai berikut:
)> Jika Nilai r hitung > nilai r tabel maka Item Valid
)> Jika Nilai r hituug < nilai r tabel maka Item Tidak Valid
Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n - I. dalam ha! ini n adalah
jumlah sampel atau responden. Pada kasus keputusan pembelian terhadap
produk Hit. Jumlah sampel (n) = 30, maka besamya df'= 30 - 2 = 28. Dengan
alpha= 0.05, maka didapat nilai r tabel = 0.3610
Dengan membandingkan nilai r hitung dari hasil output (Corrected Item
Total Correlation) dengan r label, jika r hitung lebih btisar dari r tabel maka
butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapijika r hitung lebih kecil dari pada r
tabel maka butir pertanyaan terse but tidak val id.
107
Tabet 4.66 Uji Validitas Keputusan Pernbelian Produk Hit (Y)
Item Corrected Correlation Kriteria
Y1 0.619 Valid Y2 0.442 Valid
Y3 0.390 Valid - --·-· Y4 0.400 Valid Ys 0.525 Valid y6 0.631 Valid Y1 0.390 Valid Ys 0.789 Valid Y9 0.658 Valid ____ ,.
-· Sumbcr: data d1olah (Lamp1ran 3)
Dari hasil output, untuk butir pertanyaan keputusan pembelian produk
Hit., semua nilai r hitung lebih besar dari r label, maka dapat disimpulkan
bahwa semua butir pertanyaan Keputusan pembelian Prociuk Hit (Yi, Y2, Y3,
Y4, Ys. Y6, Y1, Ys, dan Y1) adalah valid.
Tabel 4.67 Uj i Reliabilitas Keputusan Pembelian
Cronbach's Alpha
0,829
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's.
Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk
dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.829 > 0.6, sehingga
dapat disimpulkan untuk instrumen Keputusan Pembelian produk Hit adalah
reliabel.
108
2. Analisis Kuautitatif
a. Uji Normalitas Data
Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi
distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi
nonnalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus
dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian,
analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data
adalah analisis statistik berupa uji nonnalitas.
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Qb$tHVed Cum Prob
Garn bar 4.1 Kurva
Nonna! P-Plot
Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa
residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa
residual berdistribusi nonnal.
109
" "
~ 10
;; • , .,. • .:: .;;
Histogram
Dependent Variable: Keputusan Pembellan (y)
Regression Standardized Residual
Gambar4.2 Histogram
1.1<-.111= ,~.-EE-!•'· ':.t.:1_°"' .. ~.:0 _;•:-1 ti<>'.°'(•
Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residul secara
umum berada didalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.
Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai (goodness of fit). Dalam hal ini
yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel
( observasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normal, uniform, eksponensial,
atau poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil
pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan (teoritis). Berikut
ini adalah hasil uji Ko/mogorov Smirnov terhadap data residual menggunakan
sofiware SPSS 13.0 :
110
Tabel 4.68 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tost
Unstandardiz ed Residual
N 70 Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.35908771 Most Extreme Absolute .097 Differences Positive .066
Negative -.097 Kolmogorov-Smimov Z .812 Asymp. Sig. (2-tailed) .525
a. Test distribution is Nonna!.
b. Calculated from data.
Berikut adalah hipotesisnya :
Ho : F(x) = F0(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi frekuensi hasil
pengamatan, dan F0(x) adalah distribusi frekuensi harapan (teoritis) dalam artian
residual berdistribusi nonnal.
1-1 1 : F (x) # F0(x) atau distribusi residual tidak normal.
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan nilai tingkat
kepercayan 95% (a= 0,05):
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho tidak ditolak (diterima)
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Hasil uji nonnalitas pada data residual, berdasarkan uji Kolmogorov-
Smirnov diperoleh angka probabilitas sebesar 0.525 dengan menggunakan taraf
signifikansi alpha 5 % atau (0.05), maka lebih besar dari 0.05. Dengan demikian
maka Ho tidak ditolak atau diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
111
b. Uji Asurnsi Klasik
1. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui varians dari faktor selalu sama pada data
pengamatanyang satu ke data pengamatan lain. Pola tersebut dapat dilihat
pad a gam bar 4 .3.
' J " ~ • .. a
"" • , N "<> ·;:"Vi c.
~"' 1:; ·-~ . "' • c~ 0 0. ·iii-• ·-~
"' • O'.
·' r·
Scatterol'?t
Dependent Variable: Keputusan Pemb••lian (y)
"' 0 0
0
0
-1
0
"' 0
'l:oo 0
0
'<> 0 "' 0
0
Regression Standardized Predicted Value
Gambar4.3 Scatter Plot
0
-, -
Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara
acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan
tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi atau data bersifat
homoskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan untuk menganalisis
keputusan pembelian produk Hit yang diukur dari beberapa faktor.
Analisis dengan grafik plot memiliki kelemahan yang cukup signifikan
oleh karcna jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit
112
jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan hasil grafik plot. Oleh
karena itu diperlukan uji statistik yang lebih dapat menjamin kekurangan hasil.
Uji statistik yang dipakai adalah uji Breusch-P11g11n, berikut adalah
pengujiannya:
Hasil regresi (Tabel Anova) antara variabel dependen Keputusan
Pembelian produk Hit (Y) dengan variabel independen penetapan harga (X1),
faktor produk (X2), faktor promosi (X3) dan faktor loyalitas pelanggan (Xi).
Sum of
Tabel 4.69 Anova I
ANOVA"
Model Sauares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 1464.980 4 366.245 61.994
Residual 384.005 65 5.908 Total 1848.986 69
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Pelanggan (x4). Penetapan Harga (x1 ), Promosi (x3), Prociuk (x2)
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
.000'
Hasil regresi (Tabel Anova) antara variabel dependen Ln (kuadrat dari
residual hasil regresi) dengan variabel independen faktor penetapan harga (Xi),
faktor produk (X2), faktor promosi (X3) dan loyalitas pelanggan (X4).
Sum of
Tabel 4.70 Anova II ANOVA"
Model Sauares df Mean Sauare F 1 Regression 82.620 4 20.655 2.819
Residua! 476.339 65 7.328 Total 558.959 69
a. Predictors: (Constant}, Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Prociuk (x2)
b. Dependent Variable: Ln
Sia. .032'
113
2 SSR (SSE) 2
Persamaan Breusch-Pagan : X = -2
- : -;-1
SSR = Sum of Square Regression
SSE= Sum of Square Error (Residual)
n = Jumlah sample
Dari hasil output di atas, nilai SSR diambil dari Sum of Square Regression
antara Ln (kuadarat residual) dengan variabel penetapan harga (X1), produk
(X2), promosi (X3), dan loyalitas pelanggan (X4) yaitu sebesar = 82.620.
Nilai SSE diambil dari Sum of Square Error (Residual) antara variabel
dependen Keputusan Pembelian (Y) dengan variabel independen penetapan
harga (X1), produk (X2), prornosi (X3) dan loyalitas pelanggan (X,) yaitu
sebesar = 384.005.
Sehingga perhitungan Chi-Square nya adalah sebagai berikut:
x' = 82.620: ( 384.005 )' 2 70
' 41.31 x· = 30.094
l.372
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai xi,,,,,," =• l.372, rnaka dicari nilai
x,~,,/(095,4) = 9.49. Karena xi.wmg lebih kecil dari pada x,;>hd(095,I) (I .372 < 9.49)
maka bisa disimpulkan bahwa varians dari data adalah konstan sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari heteroskedastisitas.
l 14
2. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.71 Uji Multikolinieritas
Coefficients"
Collineari Statistics Model Tolerance VIF 1 Penetapan Harga (x1) .826 1.211
Produk (x2) .237 4.217 Promosi (x3) .636 1.573 Loyalitas Pelanggan (x4) .306 3.267
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Berdasarkan nilai V!F dan Tolerance pada tabel 4.71 dapat dilihat bahwa
variabel independen (penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas
pelanggan) memiliki nilai VJF berkisar antara I - 8, yang berarti model tidak
mempunyai kolinearitas antar variabel independennya. Selaajutnya dapat dilihat
juga nilai Tolerance yang mendekati angka I, yang berarti variabel independen
dinyatakan tidak multikolinearitas. Sebab jika nilai TOL < 0.1 berarti variabel
independen mempunyai kolerasi yang sempurna.
Model 1
c. Analisis Regresi Linier Berganda
l. Uji Simultan (Uji F)
Sum of
Tabel 4.72 Uji Simultan
Sauares df Mean Sauare Regression 1464.980 4 366.245 Residual 384.005 65 5.908 Total 1848.986 69 f F Sia.
61.994 .000'
~
a. Predictors: (Constant), Loyalltas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (xl }, Promos1 (x3), Prociuk (x2)
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
115
Pada tabel 4.72 ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk
menguji apakah model regresi yang didapatkan sudah cocok dengan
data atau tidak. Jika terdapat kecocokan antara. model regresi dengan
data, maka model regresi tersebut dapat digunakan untuk menganalisis
keputusan pembelian dengan diukur dari faktor penetapan harga,
produk, promosi, dan Joyalitas pelanggan.
Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 61.994 dengan tingkat
signifikansi sebesar 5% dan df1 = 4 dan df2 = 65, di dapat nilai Fc,bel = 2.51.
Karena nilai Fhiluog (6!.994) > nilai F1abe1 (2.51) Ho ditolak atau terdapat
kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabcl penetapan harga,produk,promosi dan loyalitas pelanggan dengan
signifikan memberikan kontribusi atau pengaruh yang besar terhadap variabel
pengambilan keputusan pembelian terhadap produk Hit. Sehingga model regresi
yang didapatkan Jayak digunakan untuk memprediksi. Atau jika dilihat dengan
menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig (0.000 < 0.05)
sehingga memiliki kesirnpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat
kecocokan antara model dengan data.
2. Uji Parsial (Uji t) Tabel 4.73
Uji Parsial Terhadap Parameter
Coefficients8
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Mode! B Std. Error Bela t Sia. 1 (Constant) -18.052 4.565 -3.955 .000
Penetapan Harga (x1) 106 052 .·12a 2.060 043 Prociuk (x2) 395 138 .:l32 2.856 .006 Promosi (x3) .600 084 .~i07 7.149 .000 Loyalitas Pe!anggan (x4) .177 .064 .283 2.772 .007
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
116
Dari tabel di atas diperoleh persamaan atau model regresi linier berganda
sebagai berikut :
Y = -18.052 + 0.106 Penetapan harga + 0.395 produk + 0.600
promosi + 0.177 loyalitas pelanggan
lnterpretasi dari persamaan regresi tinier berganda tersebut jika variabel
X1 penetapan harga variabel X2 produk variabel X3 promosi dan variabel X4
loyalitas pelanggan di anggap no! maka keputusan pembelian sebesar -18.052.
Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian
apakah nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengaruh
yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan uji
parsial (Uji t). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama
dengan uji t yaitu membandingkan nilai thi'"ng dengan l1abel dan yang kedua
dengan uji si1,,>nifikansi.
Terlihat bahwa thitrn>g untuk konstanta /30 adalah 3.955, Sedang t1abel bisa
didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah,
ketika mencari t1abel. nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 68 (didapat dari
rum us n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat t1abcl adalah 2.00.
Oleh karena thitung > tiabeJ. (3.955 > 2.00), maka Ho clitolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kostanta f30 berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Hit.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Si.g adalah 0.000 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak,
117
sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta /30
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
l. Penetapan Harga
Terlihat bahwa thitung untuk konstanta /31 adalah 2.060, Sedang tiabel bisa
didapat pada tabel !-test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah,
ketika mencari tiabel, nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 (didapat dari
rum us n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat t•,bel adalah 2.00.
Oleh karena thitung > liabe" (2.060 > 2.00), maka Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kostanta /3, berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Hit.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.043 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.043 < 0.05). Dengan demikia.n Ho ditolak, sehingga
mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta fJ, atau variabel
penetapan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
Hit.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
kebijakan harga, tingkat harga, harga pesaing, tujuan penetapan harga dan
strategi penetapan bisa dikatakan pada tingkat yang cukup dalam mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen. Beberapa faktor penetapan harga tersebut
berpengaruh terhadap keputusan pembelian yang ditunjukkan dengan adanya
pembelian ulang.
118
Variabel harga memberi sumbangan secara parsial sebesaar 2,060 terhadap
keputusan pembelian obat nyamuk Hit konsumen di Kecamatan Ciputat,
meskipun persentasenya kecil namun pada dasamya faktor penetapan hargajuga
sangat dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian suatu
produk.
Meskipun harga obat nyamuk Hit sedikit lebih mahal dibandingkan
dengan obat nyamuk marek lain, namun konsumen memilih obat nyamuk Hit
karena memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan obat nyamuk lainnya.
Dari kaj ian di lapangan, sebagian besar responden menyatakan obat
nyamuk Hit relatif cukup murah sehingga mampu bersaing dengan produk lain
yang sejenis. Selain itu cukup baiknya tingkat harga dari obat nyamuk Hit yang
ditawarkan kepada konsumen tersebut juga ditunjukkan dari kesesuaian dan
manfaat yang didapatkan. Dorongan seseorang konsmnen untuk melakukan
tindakan pemilihan obat nyamuk, salah satunya adalah faktor penetapan harga.
Harga sering dijadikan faktor kualitas oleh konsumen. Konsumen/pembeli
sering memilih harga yang relatif lebih tinggi diantara dua jenis obat nyamuk,
karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas didalmnnya. Apabila harga
lebih tinggi konsumen cenderung beranggapan kualitasnya juga lebih baik.
Konsumen juga sering menggunakan harga sebagai kriteria dalam menentukan
nilainya. Dalam hal ini, perusahaan harus menerapkan penetapan harga yang
sesuai dengan keinginan atau daya beli konsumen.
119
2. Produk
Terlihat bahwa lhitung untuk konstanta /J, adalah 2.856, Sedang ltabel bisa
didapat pada tabel !-test, dengan a= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah,
ketika mencari ltabeJ. nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 68 (didapat dari
rum us n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat ltabet adalah 2.00.
Oleh karena l11itung > ltabet, (2.856 > 2.00), maka Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa kostanta /J, atau kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Hit.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.006 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.006 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga
mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta /J2 atau variabel
produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
Masalah produk menggambarkan bagaimana produk tersebut menarik
konsumen untuk membeli. Hal ini sesuai teori yang di ungkapkan Mahmud
Machfoendz (2005 : 3) yaitu produk adalah segala sesuatu yang dapat di
tawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Karena
orang merasa membutuhkan dan menginginkan produk tersebut maka orang
tersebut akan membeli produk tersebut.
Dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk, selain pettimbangan
harga. tentunya ada pe1timbangan-pertimbangan lain yang penting untuk
dicermati oleh konsumen dan salah satunya adalah kualitas produk yang akan
dibelinya. Sebagian besar responden yang melakukan pembelian diketahui
bahwa obat nyamuk Hit memiliki spesifikasi yang cukup baik, ditinjau dari
120
merek, kemasan, warna, maupun substansi atau ukuran produk yang ditawarkan.
Hasil analisis produk Hit di Kecamatan Ciputat pada 70 responden banyak yang
mengatakan menyukai produk dan merek obat nyamuk Hit.. Namun demikian
ada beberapa responden yang mengatakan kurang menyukai dan kurang bangga
terhadap merek obat nyamuk Hit. lni disebabkan karena ketidaksesuaian antara
keinginan dan harapan konsumen, kurang bangga terhadap merek Hit
disebabkan sebagian dari mereka belum lama menggunakan obat nyamuk Hit.
Variabel produk memberi sumbangan secara parsial sebesaar 2.856
terhadap keputusan pembelian obat nyamuk Hit konsumen di Kecamatan
Ciputat. Kemasan mempunyai arti penting di dalam mempengaruhi konsumen
baik secara langsung maupun tidak langsung, di dalam menentukan pilihan
terhadap sebuah produk yang akan dibelinya.
Keragaman desain/suatu corak produk yang unik lain daripada yang lain
bisa merupakan salah satu ciri pembeda suatu produk. Desain/corak adalah
suatu aspek pembentuk citra produk. Kekurangtahuan tentang suatu produk bisa
menyebabkan penilaian yang tidak tepat terhadap suatu produk.
3. Promosi
Terlihat bahwa thitung untuk konstanta /33 adalah 7.149 ltahd bisa didapat
pada tabel t-test, dengan a= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, kctika
mencari t,a1;e1, nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 (didapat dari rum us
n-2, dimana n adalahjumlah data, 70-2=68). Didapat li.bcl adalah 2.00.
121
Oleh karena lthitungl > t1abeb (7 .149 > 2.00), maka Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kostanta f;, (promosi) berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Hit.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom mg adalah 0.000 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga
mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta f;, (variabel
promosi) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk
Hit.
Selain melalui penetapan harga yang kompetitif dan produk yang
berkualitas ditinjau dari kemasan maupun isinya, perusahaan juga melakukan
kegiatan promosi guna memperkenallcan produknya tersebut agar Jebih dikenal
dan dekat dengan calon konsumen. Kegiatan-kegiatan promosi yang telah
mampu mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian obat nyamuk
Hit.
Diantaranya adalah cukup intensifnya kegiatan periklanan yang dilakukan
perusahaan baik melalui media cetak maupun elektronik dengan frekuensi yang
cukup sering sehingga mampu memberikan informasi yang !engkap tentang
produk yang diiklankan kepada konsumen. Selain itu pihak perusahaan juga
sering melakukan promosi penjualan dengan menawarkan hadiah secara
Jangsung pada saat pembelian maupun hadiah tidak Jangsung melalui undian.
Dan ini sesuai dengan teori produk life cycle. Karena obat nyamuk Hit
seperti yang telah kita ketahui bahwa produk obat nyamuk Hit pernah mengalami
kemunduran. lni di akibatkan karena ternyata terdapat zat kimia yang
122
membahayakan kesehatan manusia. Dan dari siklus perkenalan, perkembangan,
kedewasaan dan yang terakhir kemunduran. Akan tetapi perusahaan obat nyamuk
Hit tidak lama bangkit dari masalah yang dihadapi lalu dengan pemasaran baru
mereka kembali meluncurkan produk dengan formula baru dan melakukan
promosi baik media cetak maupun elektronik dengan cara besar-besaran maka
konsumen bisa lebih percaya dan akan akan kembali menggunakan produk obat
nyamuk Hit kembali.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan pembelian
konsumen cenderung akan memilih produk yang kemasannya menarik, kualitas
yang baik sesuai dengan harga yang ditawarkan. Pada umumnya perilaku
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk menitik beratkan pada
produk yang memiliki karakteristik mudah diperoleh, lebih murah, dan lebih
baik ditinjau dari manfaat yang diperolehnya. Prociuk obat nyamuk yang mampu
memenuhi tuntutan calon konsumennya tersebut salah satunya adalah produk
obat nyamuk Hit dari PT Megasari Makmur. Variabel promosi memberikan
sumbangan paling besar dibanding dari variabel-variabel lainnya.
Variabel promosi memberi sumbangan secara parsial sebesaar 7.149
terhadap keputusan pembelian obat nyamuk Hit konsumen di Kecamatan
Ciputat. Variabel promosi memberikan sumbangan relatif lebih besar dibanding
dengan variabel penetapan harga, maupun produk karena dengan adanya
promosi yang gencar dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli obat
nyamuk Hit.
123
4. Loyalitas Pelanggan
Terlihat bahwa thitung untuk konstanta /J, adalah 2:.772, Sedang ltabel bisa
didapat pada tabel t-test, dengan a= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah,
ketika mencari tiabei. nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 68 (didapat dari
rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat tiabel adalah 2.00.
Oleh karena thitung > liabeh (2.772 > 2.00), maka Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kostanta /J., (variabel loyalitas pelanggan) berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.007 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.007 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak,
sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta variabel
loyalitas pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
produk Hit.
Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang di ungkap dalam bab ll
dimana dalam bab fl tersebut Ahmad Mardalis (2005 : l) mendefinisikan
loyalitas sebagai kondisi dimana pelanggan mempunyai sikap positif terhadap
suatu merek, mempunyai komitmen pada merck tersebut, dan berusaha untuk
meneruskan membeli produk tersebut.
Konsumen akan loyal bila mereka sudah merasa percaya terhadap produk
yang dipakainya. Dan akan selalu mengunakan produk tersebut. Prociuk obat
nyamu Hit terbukti ini terlihat dari kasus Hit yang pernah terungkap tetapi
karena kepercayaan dan komitmen se1ta keterikatan dan keinginan konsumen
maka konsumen akan loyal terhadap produk yang sudah dipilihnya.
124
3. Koefisien Determinasi (R2) .
Model R 1 .890•
Tabel 4.74 Koefisien Oetenninasi
Model SummarY'
Adjusted Std. Error of R Sauare R Sauare the Estirnate
.792 .780 2.43059
Durbin-Watson
1.886
a. Predictors: (Constant), Kesetiaan Merek (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Produk (x2)
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Pada label 4. 74, didapat I model regresi dengan nilai koefisien korelasi
(R) sebesar 0.890, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.792 (79.2%).
Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 79.2% keputusan pembelian
produk Hit dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh penetapan harga produk
promosi dan loyalitas pelanggan Hit. Sedangkan sisanya (100% - 79.2% =
20.8%) dijelaskan dengan faktor atau variabel lain yang yang tidak termasuk
dalam analisis regresi ini.
Menurut sugiono (2003 : l 83), jika R semakin mendekati angka l, maka
hal ini menunjukan adanya hubungan nilai R = 0, 782 menunjukan hubungan
pengaruh penetapan harga produk promosi dan loyalitas pelanggan terhadap
keputusan pembelian mempunyai hubungan positif yang !mat.
125
A. Kesimpulan
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Dengan melihat hasil analisis statistik dan pembahasan yang
bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
I. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, secara simultan variabel
independent dalam hal ini variabel penetapan harga, produk, promosi
dan loyalitas pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Hit.
2. Dilihat dari uji parsial setiap variabel independen dalam hal ini
variabel penetapan harga, produk, promosi dan loyal itas pelanggan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
3. Berdasarkan uji parsial yang diperoleh maka variabel yang paling
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit
adalah faktor promosi.
B. Im plikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mencoba mengemukakan
implikasi yang mungkin bermanfaat :
126
I. Bagi Perusahaan
a. Senantiasa menjaga kestabilan harga, produk yang berkualitas yang
telah diberikan selama ini dan mencari terobosan baru dengan
menambah kualitas produk dengan additional benefit yang sekiranya
dapat mengarahkan ke arah tahap pembentukan sikap yang positif.
b. Dari hasil analisis yang menunjukan pengaruh variabel promosi yang
paling dominan yaitu promosi terhadap keputusan pembelian Hit.
Maka publisitas iklan sangat berperan penting dalam pengenalan
produk Hit.
2. Bagi Penel iti
Untuk penelitian Jebih laajut diharapkan dapat menambah variabel
variabel Jain, sehingga penelitian berikutnya akan lebih sempurna
hasilnya.
127
DAFT AR PUSTAKA
Alma, Buchari, "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa", AlfaBeta, Bandung, 1992.
Astuti, Puji,"Perilaku Konsumen Dalarn Pembelian Air Minum Mineral", Jakarta,200 I.
Deswindi, Leli, "Kecepatan Tingkat Penerimaan dan Peri/aku Konsumen Terhadap Produk Lama yang Mengalami Perubahan dan Produk lnovasi Baru Dalam Upaya Memasuki dan Merebut Pasar". Business & Management Journal Bunda Mulia, Vol: 3, No. 2, September 2007.
Endang, Mardiani, !'in dan Tri Setiadi Andhiko, "Analisis Faklor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ",Vol 12 No. 2, November 2007 Jumal Ekonomi , Penerbit Pusat Pengelola Jumal Ilmiah Universitas lndonusa Esa Unggul, Jakarta, 2007.
FandyTjiptono, "Strategi Pemasaran", Edisi II. Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2002.
Febriansyah, Ade, "Membuat Keputusan Yang Lebih Baik", Vol 11 No.2, November 2006 Jumal Managemen, Penerbit Prasetya Mulya, Jakarta, 2006.
Hamid, abdul, "Pedoman Penulisan Skripsi'', Jakarta,2007.
Haryani, "Pengaruh Harga, Produk, dan Promosi Ter/Jadap Kcputusan Pembelian Detergen Daia di wilayah Punvorejo ", Unnes, Semarang, 2006.
lstijanto, " Studi Tentang Perilaku Konsumen Terltadap Obat Nyamuk ", Vol I I No.2,November 2006 .Jurnal Managemen, Penerbit Prasetya Mulya, Jakarta, 2006.
lstijanto, MM, Com, "Aplikasi Praktis Tetap Pemasaran", Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.
Joewono, H. Handito, "7 in I Strategy: Toward Global Competitiveness'', Pustaka Bisnis Indonesia dan Arrbey, Jakarta, 2006.
Kotler, Philip, "Marketing Management Analysis, Planning, Implementation and Control", Prentice Hall, New York, 2006.
128
Lilien, G.L dan Rangaswamy.A, "Marketing Engineering", Prentice Hall, New Jersey, 2003.
Mangkunegara, Anwar Prabu, "Perilaku Konsumen ", Refika aditama, Bandung, 2002.
Mardalis Ahmad, "Meraih Loyalitas Pelanggan", Jumal Benefit, Vol.9 No.2, 2005.
Nuryatin, Mailan, "Pengaruh Iklan, Harga, Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Susu Formula", UIN, Jakarta, 2008.
Peter,J.P. dan Olson,J.C, "Consumer Behaviour and Marketing Strategies, 7th Edition, McGraw Hill, 2005.
Sarwono, Jonathan & Martadiredja, Tutty, "Rise! Bisnis Untuk Pengambilan Keputusan ", CV. ANDI, Y ogyakarta, 2008.
Saxon, Don "Marketing IOI Trump Universi(Y",Gramedia., Jakarta, 2007.
Setiyowati, Novia,"Deya Tarik lklan Produk", UII, Yogjakarta, 2008.
Simamora, Bilson." Panduan Rise! Perilaku Konswnen", Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
Shinta, "Analisis Pengaruh Promosi dan Tempat Terhadap Kesadaran Merek ", UJN, Jakarta, 2008.
Sumarwan,Ujang,Dr,lr,MSc."Peri/aku Konsumen", Ghalia [ndonesia, Bogar, 2002.
Suryani, Tatik, "Nilai Strategik Kesetiaan Pelanggan'', Usahawan No.09 th XXVII September, 1998.
Syahroni, lrma,"Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi !bu Rumah Tangga dalam Keputusan Pembelian Produk Permvalan Wajah Viva", UIN, Jakarta, 2 009.
Supranto , J,Prof "Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan ", Rineka Cipta, .Jakarta, 2006.
Sutisna, .. Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran ", Reston Publishing Company, Bandung, 2002.
Swasta, Basu dan Irawan, "Manajemen Pemasaran Modern", Liberty. Y ogyakarta, 2003.
129
[1::;~~':' l ·-~:-:-~-:------
Tedjakusuma Ritawati, Sri Hartini, Muryani,"Analisis Faktor-faktor yang · Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Air Minum Mineral ",Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Jurnal Penelitian Dinamika Sosial Vol. 2 No. 3 Desember 2001.
Triana, Ana, " Pengaruh Faktor Kesetiaan Merek dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembe/ian Ulang", UIN, Jakarta, 2007.
Triton, P.B, "SPSS 13.0 Terapan Rise! Statistik Parametik", CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2006.
Umar,Husein, "Research Methods in Finance and Bangking'',Gramedia, Jakarta, 2000.
Wardoyo, "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minot Beli Konsumen pada lklan Flexy", Gunadarma, Jakarta, 2005.
Winardi, Prof. Dr, "Marketing dan Perilaku Konsumen" , Mandar Maju, Bandung, 1991.
Zulganef, " Metodologi Penelitian Sosial & Bisnis ", Graha Ilmu, Yogyakaita, 2008.
130
Lampiran I: Kuisioner Penelitian
Kuisioner Pen el itian
Assalamualaikum Wr. Wb. Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir saya, maka
dengan ini: Nama : Nave Puji Lestiawati Fak/Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial/Managemen Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Judul Skipsi : " Pengaruh Penetapan Harga, Produk, Promosi dan Loyalitas pelanggan Terhadap Keputusan Pembelian". (Studi kasus pengguna produk obat nyamuk Hit di kelurahan kampung sawah ciputat).
Saya memohon kesediaan dan waktunya untuk rnengisi angket yang telah disediakan sebagai bahan penelitian dan pengumpulan data sesuai dengan judul Ski psi di atas. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Petunjuk pengisian angket ! I. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian angket 2. Beri tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat anda 3. Pilih hanya satu jawaban untuk setiap pertanyaan
I. Identitas Responden I . Nama Responden 2. Jenis Kelamin 3. Usia
4. Tingkat Pendidikan
:D pna :D 20-25th D 30-35 th
D wanita D 25-30th D >35 th
5. Tipe Obat Nyamuk Hit yang dipakai : D Aerosol Elaktrik D
6. Berapa lama anda telah menggunakan Obat Nyamuk Hit : c=JKurang dari 6 bulan c=J 6 bulan - I tahun c=J Lebih dari I tahun
7. Berapa penghasilan anda dalam sebulan : c=J Kurang dari Rp. 800.000 c=J Rp. 800.000 - Rp. 2500.000 c=J Lebih dari Rp. 2500.000
131
II. Daftar Pertanyaan Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan pilihan anda dengan memberikan tanda check list (v) pada kolom yang tersedia. Berikut ini keterangan alternative pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:
I. SS : Sangat setuju : diberi skor 5 2. S : Setuju : diberi skor 4 3. R : Ragu - ragu : diberi skor 3 4. TS : Tidak setuju : diberi skor 2 5. STS : Sangat tidak setuju : diberi skor I
I. Faktor Penetapan Harga 11 Kb"" k H . e 11a an area
No. I
2
3
4 5
6
No. I
2 3
-----
4
··------~,...-·
._ss_-t-_S _,_R_._T~STS Pernyataan -- . Say a mendapatkan kemudahan dalam pembelian Hit Harga sangat menentukan permintaan konsumen terhadap Hit Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya ··--·-· Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya l-larga yang diterapkan Hit berdasarkan permintaan l-larga yang diterapkan Hit mempunyai day a saing terhadap pesaingnya
l.2 Tnjuau Penetapau Harga -----Pernyataan
I 1-·--+--+--+i-\-
! ·+----·+---+---+- -I
I I 1---SS s R TS 1 s'fs
·-r·
Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk !
kelangsungan hidup perusahaan kedepan I -
Hit mempunyai banyak pilihan harga I-lit memaksimalkan pendapatan untuk .ltl~maksimalkan keuntungan
-~-···~·---r·· -- -·-· Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya
132
1.3 Strate2i Penvesnaian Har2a No. Pernyataan SS J Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit 2 Hit memberikan potongan harga 3 Hit mem berikan harga promosi pada produk
Hit 4 Harga Hit tidak mengalami perubahan bagi
semua konsumen 5 Setiap jenis produk dengan kapasitas yang
berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula
II. Faktor Produk II.I Raucangan Produk
No. Pernyataan SS I Gaya pr()duk Hit me_ngikuti tren 2 Memiliki bentuk produk yang bervariasi 3 Kemasan yang praktis cian ekonom is 4 Produk Hit menyediakan berbagai jen is antara
lain sem rot,elektrik dan seba ain a
H.2 Sifat Prociuk No. Pernyataan
1 Pemberian jaminan kualitas kesehatan customernya
2 Pelayanan customer service - -·-----
3 Produk Hit bed a dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewaan
Il3K rt <l k ua 1 as pro u No. Pernyataan
1 Saya muciah mendapatkan prociuk Hit 2 Produk yang disediakan beragam jenisnya 3 Prociuk Hit mempunyai reputasi baik
SS
SS
·-
s R TS STS
-·-~
--·-·-s R TS STS
---~· --
- -t-
s R TS STS
I~ -·---·_________]
s R TS STS I
~
133
III. Faktor Promosi 111.1 ildan
No. Pernyataan I Penyampaian media promosi yang digunakan
Hit mudah dipahami,sehingga memutuskan saya untuk membeli oroduk Hit
2 Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti .
3 Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran
4 Keefektifan media promosi yan diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan
SS
--
pembelian --~-
5 Kemudahan perolehan infonnasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik
6 Kemudahan perolehan infonnasi secara langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan
lll.2 Publisitas No. Pernyataan SS
I Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota
2 Saya sangat sutuju dengan pesan Hit" Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit ? yang lebih mahal banyak".
IV. Loyalitas Pel:rnggan IV l K eouasan ·--- -
No. Pernyataan SS I Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan
keinginan saya 2 Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan
say a 3 Produk _l:_l_~_yan_g tersedia sesuai kinginan saya 4 Menurut saya Hit sangat bermanfaat bagi
kehidupan saya
s R TS STS
---~
·-
I -1-' --
s R TS STS
--
l J
·----·-s R TS STS
- --
134
IV.2 Perilaku Liu2kuu2an No. Pemvataan SS s R TS STS
1 Saya membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun
2 Jen is produk Hit yang saya sukai tersedia 3 Menurut saya perlu adanya sikap terhadap
resiko mengambil keputusan membeli
IV.3 Komitmen No. Pemyataan SS s R TS i STS
1 Saya percaya dengan produk Hit 2 Saya sudah menjadi pengguna Hit karena saya
sudah cocok !
3 Menurut say a pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customemya
I I '
4 Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk
····- ·- ~-··
IV4T" k K ka IOI! at CSU an No. Pemyataan SS s R TS! STS
I Menurut saya produk Hit yang ditawarkan i telah membuat saya merasa tertarik I
I ..
2 Saya pemah mengalami pengalaman baik saat I menggunakan produk Hit, temyata Iebih I
' efektif
I -·
1--3 Menurut saya produk Hit aman dan terpercaya 4 Menurut saya produk Hit yang saya beli sangat
efisien I
V. Kepntusan Pcmbelian V 1 Sebelum membeli
No. Pemyataan SS s R TS STS I Bagi saya Hit sudah menjadi kebutuhan
mendasar saya 2 Sa ya mendapat informasi ten tang Hit dari
berbagai sumber 3 Sa ya mempunyai pertimbangan tertentu
sebelum pembelian
135
V.2 Pada saat membeli No. Pemyataan S'' "' s R TS STS
1 Saya memutuskan untuk membeli produk Hit 2 Saya percaya dan bangga terhadap Hit -3 Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain ;
V.3 Setelah membeli No. Pernyataan SS s R TS STS
1 Setelah melakukan pembelian produk Hit, saya merasakan kepuasan
2 Setelah membeli produk Hit, saya menganjurkan hal yang positif pada konsumen lain
3 Setelah membeli produk Hit, say a akan membeli kembali produk Hit tersebut.
136
piran 2. Hasil Kuesioner -~
Resoonden xl x2 x3 x4 xsix6 x7 x8 x9x10 xlllx12 x13 x14 x15 x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28 x29 x30 x31 x32 x33 x34 x35 x36 x37 x38
1 5 4 5 5 s I 4 5 4 5 1 4 5 4 4 4 I 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4
2 4 4 5 1 4 3j4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 I 4 4 4 4 4 3 5 4
3 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 0 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 3 2 1 I 5 4 J
4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 I 4 4 0 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 ·' 5 4 4 3 3 .3 3 4 3 3 5 3 4 5 5 4 5 5 I 5 5 3 3 3 4 5 3 . 3 4 2 4 ' 3 3 I J
6 4 4 5 4 4 3 4 I 414 i 4 4 4 4 4 4 5 s I s 5 5 4 5 4 5 4 . 4 5 4 4 4 4 4 2
4 4 1 4 5 414 I
4 I 5 I 5 7 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 I
413 I
4 1 4 8 3 3 3 1 4 3 4 4 4 5 2 4 0 5 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 J
9 5 3 3 2 3 3 3 4 3 4 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5
10 5,4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 I 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
11 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4_15.414 414 4 4 5 5 4 5 4 4 4 414 4 4 4 4 4 4 I I
12 4 3 4 5 3 5 4 5 4 I s I 5 4 3 3 4 5 I 3 4 3 4 3 I 3 3 J I 3 4 I 4 5 4 4 4 4 I
13 414 ' 0 3 4 4 4 4 5 s I s 5 4 [_i *ii.JS 5 s I 5 . 3 4 L4 i 3 4 4 3 I 3 4 4 5 l -' ~
4 414 5 4ls15 414 I I 1
414 I
14 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 1 ' I 5 5 I 5 i 1 5 4 4 I 5 5 4
15 4 3 3 I 1 j 3 Ll I , 5 4. 4 4 4 . s I s I s I s I s I s . s 5 4 4 s I s I s I 4 5 s I 4 4 4 4 5 .. J
16 sl4 41515 4 5 4 Is I s 5 4 4 4 I s I 4 I s s I s 5 4 5 5 5 4 5 4 < < A < < A
" " ~ " " ~
17 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 0 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 1 4 4 4 4 4 3 5 4 J
18 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 3 2 1 1 5 4
19 4 2 4 5 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 J
20 4 3 3 1 3 3 4 3 3 4 1 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 i 5 3 3 4 2 4 3 3 3 1
4 3 I 4 4-1 5 s I s 4 I s ._ ____
21 4 4 3 1 4 4 4 4 3 3 0 5 5 I 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 J
314 ..
s I 4 s I s --~ . I 4 I . 22 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 ) i ) 4 5 4 4 5 4 4 4 2
23 4 3 3 l 3 4 3 4 4 4 5 3 2 3 Lt I 4 . I s I 4 l s 3 3 3 4 I 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4
I Respond en xl x2 x3 x4 xS x6 x7 x8 x9 xlO xll x12 xl3 x14 x15 x21 x22 x23 x24 x25ix26 x27 x28 x29 x30 x31 x32 x33 x34 x35 x36 x37 x38
24 Is 3 3 ~ 0 ~ j 3 3 3 3 4 I 5 4 3 0 3 5 5 j 5 5 413 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5
24 5 3 3 2 3 3 3 3 3 4 5 4 3 3 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5
25 Is 4 4 4,4 4 4 5 4 4 5 414 4 414 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
J 4 4 41414 414 414 I
26 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2
27 415 4 5 3 s I 4 5 4 5 5 4 - I - I 4 ) ' ) 3 3 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 I
28 414 3 2 3 414 4 41 5 4 5 s I s 4 5 . 4 I 5 5 5 5 4.4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 1
29 5 5 4 4 4 415,4 s I s 5 4 5 s I s 3 4 4 4 I I 3 3 4 I 5 5 4 4 4 5 5 4
415 4 4 I 3 5 4 i 4 I s I s I
30 4 5 5 4 5 5 5 s I s 5 4 5 5 5 5 i4 5 5 5 4 4 5 5
31 sl4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 s i s 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4
32 4j4 4 3 3 4 4 4 3 5 I 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 I 4 4 4 4 4 3 5 4
5 413 I
33 4 4 4 3 4 3 4 I 5 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 3 2 I I 5 4
34 4 5 414 4 4 4 413 4 4 3 4 4 0 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 j
35 44213334335 3 4 5545555 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 0 I .)
36 4415]414131444 4 4 4 41335555 5 4 5 I 4 5 4 4 5 4 4 4 4i4 2
4_J_ 4~4r114 I 5 4 4 5 _!_~-4~_:! __ s J-~J__:;_,__:; ,---·- s I 4 414 37 5 5 4 4 i 4 5 4 i 5 4 4 I
·- I
38 433345151445 5 ·4 s I 3 I s I 4 I 5 1
4 i s 3 i 3 0 4 4 4 : 3 4 4 4 3 I 2 3 4 .)
' I I I ··-' I
39 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 i 5 3 4 5 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5
4 4i4 I
40 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 ---·~-- -
41 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 I
42 4 3 4 5 3 5 I 4 5 4 I 5 4 4 5 5 4 3 3 4 5 3 4 3 I 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 I --·--"'- - -· - -
43 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 I 4 4 3 3 4 4 5 I --I
44 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 414 2 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 5 5 4
45 0 ~ .) ~ 3 I 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 5 5 5 I 5 I 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5
46 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 4 0 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 I 4 5 4 5 5 ' 4 5 5 4 j -
Respond en xl x2 x3 x4x5 x6 x7x8x91x10lx11 x12 x13Jx14x15lx21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28x29x30 x31 x32 x33 x34x35 x36 x37 x38l
47 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 I 5 4 4 5 4 3 5 5 4 l 4 4 4 4 4 3 5 4
47 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 l 4 4 4 4 4 3 5 4
48 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 3 2 I I 5 4
49 414 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
50 4 3 3 l 3 3 3 2 3 4 I 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 3 I
51 '4 4 3 1 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 I 5 5 I 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2
52 3 4 4 5 4 4 I 4 4 4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 2
48 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 I 4 4 4 I 2 5 4 I 4 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 3 2 l 1 5 4 , I i
49 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 I 5 5 ' 4 4 4 3 4 4 4 J 4 4 4 4 4 4 4 4 I '
50 4 3 3 l 3 3 3 2 3 4 1 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 3 1
51 4 4 3 I 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2
52 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 5 ' 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 2
53 1 s 4 4 2 4 s 4 5 s s I s 4 4 I 4 s 4 s 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4
s4 · 5 4 4 4 4 4 4 4 4 s 5 4 4 3 3 I s s 5 s 4 3 s s s 4 4 s s 4 4 s 4 s 5s s I 4 4. 4 4 I 4 . 4 s 4 4 5 4 4 4 . 4 4 I 4 5 s 4 s 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
56 4 4 4 5 4141415 I 4 4 5 4 4 L 4 4 5 Jwww4 5 12 WWW~ 5 4 4 4 ·--~- _LI 4 4 , 4 4 4 3 I 2 I 57 4545J3[sl4\5l4lslsl4l5lsl4IJl3 4/5 3/4 3/4/4/3l3J4l3/4l3 3121!1
58 4 4 3 2 3 4 4 414 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 I --WWW I ' ' I s9 s 1 s 14 4 4 4 5 4 1 s s s 4 5 s s 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 5 s 4 4 4 s s 4
60 4 5 4 5 I 4 4 3 5 4 4 I 5 4 5 5 I 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
61 5 4 5 i 5 5' 4 5 4 5 1 4 5 4 4 4 5 4 5 4 I 5 4 4 5 I 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4
I I ' - I I
62 4 4 5 I 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 , 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 ~ I I 4 4 4 4 4 3 5 4
63 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 2 l 1 5 4
64 4 s 4 4 s 4 s 5 4 5 4 3 4 4 I 3 s s I 4 4 4 3 3 I 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
! I I ! I :esponden xl x2 x3 x4 xS x6 x7 x8 x9x10 xll x12 xl3 x14 x!S x21 x22 x23 x24 x25 x26 x271x28 x29lx30 x3l x32 x33 x34 x35 x36 x37 x38
65 4 4 3 3 3 3 4 3 3 I 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 3 1
65 4 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 3 1 ' '
66 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 414 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 2
67 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 1
68 4 3 3 3 314 3 4 4 4 5 2 4 3 5 5 5 4 5 3 3 4 4 414 3 4 414 3 2 3 4
69 5 3 3 2 3 3 3 4 3 4 5 2 4 5 4 5 5 5 ' 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5
70 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 s I s 4 1 5 5 5 4 I s 4 4 4 4 4 4 4 2
:lesoonden x4 l x42 x43 x44 x45 x46 x47 x48 x49 xSO x51 x52 x53 x54 x55 yl y2 IY3 y4 lv5 y6 v7 v8 v9 1 I s 4 5 4 5 s ! 4 s 4 5 5 s 5 4 4 s s 4 5 4 4 4 5 4
2 s 4 4 4 4 4 5 0 4 4 4 1 2 3 2 2 2 3 4 4 3 4 0 4 .) .)
3 4 3 I 4 ' 4 4 4 3 4 3 2 3 4 I 5 4 4 2 4 3 4 413 4 3 4
4 I 4 ! ' 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 5 4 5 4 2 3 3 4 4 3 4 5 s
5 I 4 I 4 4 2 4 3 I s 3 3 ' 4 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 3
6 4 4 4 4 I 4 4 5 4 4 I 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
i 4 I 4 s I s i s 5 i 5 I
7 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4
8 I 4 4 4 4 4 5 i 4 4 4 3 0 3 3 4 4 3 4 5 4 3 1 4 3 4 .)
9 4 4 3 4 4 s I 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 5
10 I 4 5 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
~_1_1_ __ Ltl_ 4 4 4 4 I 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5
12 l41sl4 13 - I 4 1 . 3 4 0 3 ! 3 I 4 4 4 0 4 4 4 213 2 2 2 ) ' ) .) .)
I 4 3 I - 4 I 5 ' J I 3 '
13 4 4 ' ) 3 .) 3 3 5 5 I 3 4 4 4 2 3 2 2 3 -I 3
! I
14 3 4 ' I Ll_ 1 2 I I 2 ' 2 1 1 2 3 2 1 2 3 5 4 3 5 4 4 .) ,--- -- --
IS 5 4 ' s 5 5 5 s 4 4 4 4 4 4 4 I 4 ,3 4 4 4 5 4 5 5
Rcsoonden x41 x42 x43lx44lx45 x46lx47 ~4s~4~xso'~51J~~2\xs3[~s4J~ss[tl;2T~3- y4T;5 vG v7 v8lv9 I I ~~.: I I i
' 16 5 4 5 ' 4 i 5 5 I 4 5 I 4 I 5 5 ' 5 5 4 4 I 5 5 I 4 5 4 4 4 5 4
17 5 4 4 , 4 4 4 5 3 4 4 I 4 1 2 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 4 - ---~· -18 4 3 4 4 I 4 I 4 3 4 3 2 I 3 4 I 5 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 I
19 4 4 4 I 4 3 3 2 4 3 3 3 5 4 5 4 2 3 3 4 4 3 4 5 5
20 4 4 4 2 4 3 5 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 3 I I
21 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 444555545555555445455444
23 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 I 3 3 4 4 3 4 5 4 3 1 4 3 4
24 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 5
25 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
26 4 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5
27 4 5 4 3 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 2 2
28 4 4 4 3 5 4 5 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3
29 3 3 4 3 1 11 3 2 1 2 2 1 1 2 3 2 1 3 3 3 4 3 5 4 4
30 I 5 I 4 5 5 I 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 5 4 5 5 5 5
31 5 4 5 4 5 5 I 4 5 I 4 5 5 I 5 i 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4
32 5 4 I 4 4 I 4 I 4 ! 5 ' 3 I 4, 4 4 1 I 2 3 2 2 ' 2 3 I 4 4 3 4 3 4
33 I 4 I 3 I 4 I 4 I 4 I 4 I 3 I 4 3 I 2 3 4 I 5 4 4 2 4 j 4 4 3 4 3 4
34 4 4 4 4 3 3 2 4 3 I J J 5 4 5 4 2 J 3 4 4 J 4 5 5
35 4 4 4 2 4 3 5 I 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 3
36 4 4 4 4 I 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 I 5 4 4 4 4 4 4 4 4 ' 4
37 I 4 4 4 5 5 I 5 5 4 I 5 5 5 I 5 I 5 -·5 5 4 ' 4 5 4 5 5 4 4 4
' 38 ____ [__:±__ _4 I 4 4 4 1- s I 4 I 4 4 3 3 3 3 4 4 3 I 4 5 4 3 1 4 3 4
39 I 4 4 3 'i 4 I 4 ! s 4 i 4 s 4 4 4 4 4 4 4 3 s I 4 4 I s 4 s s 40-· 4j5 4 4 4 4 4 4 4j4 4 4 4 4 4 4j44j44j5444
I
I ~I I ~~ ~~ ~i
Responden x41 x42 x43 x44 x45 x46 x47lx48 x49 x50 x51 x52 x53 x54 x55f vt y2 v3 y.J y5ly6 v7 y8 y9 ! I !. ! I i
41 i 4 4 4 4 4 4 4 4 4 [ 4 I 4 1
4 I 4 4 4 \4 4 4 5 4 5 4 4 5
42 4 5 I 4 3 i 5 4 5 3 ' 4 i J I 3 J ! 4 I 4 4 I 3 4 4 4 2 3 I 2 2 2
43 4 4 4 3 i 5 4 I 5 I 3 3 31--3 5 5 I 3- 3 3 4 4 4 2 3 2 2 I 3
44 3 3 4 3 I I 3 2 I 2 2 I I 2 3 2 I 2 I 3 5 4 3 5 4 4
45 5 4 5 5 5 5 I 5 4 4 4 4 I 4 I 4 4 I 4 3 4 4 4 5 4 5 5
46 5 4 5 4 I 5 5 4 5 4 5 5 5 5 I 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4
47 5 4 4 4 4 I 4 5 3 4 4 4 I 2 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 4
48 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 5 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 I
49 4 4 4 4 3 3 I 2 4 3 3 3 5 4 5 4 2 3 3 4 4 3 4 s s so I 4 4 4 2 4 3 5 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 3
51 4 4 i 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 I 4 4 4 s s 5 s 4 s s s 5 5 s 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4
53 4 I 4 ! 4 4 4 5 4 4 i 4 3 I 3 I 3 3 4 4 3 4 5 4 3 1 4 3 4
54 4 4 3 4 4 5 ! 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 5
55 4 5 4 4 ' 4 \ 4 4 4 4 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5
57 4 · 5 4 3 5 4 [ 5 3 1 4 I 3 3 3 ' 4 4 4 3 , 3 4 4 2 3 2 2 2 I ' I 58 4 4 4 3 I 5 4 I 5 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3
59 3 3 4 3 1 3 2 I 2 2 I I I 2 3 2 1 3 3 3 4 3 5 4 4
60 5 4 5 5 5 5 5 4 4 I 4 4 4 4 4 I 4 5 4 5 4 5 5 5 5
61 5 4 5 I 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 I 5 5 I 4 5 4 ' 4 4 5 4
62 5 4 4 i 4 I, 4 4 5 I 3 4 4 4 I 2 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 4
63 I 4 3 4 4 I 4 I 4 3 4 3 2 I 3 I 4 5 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4
~~-· ··-J+-:·1_:-~.tl±i-%=i-~-1~-L~ l~,+--i-t-i1~-·f--~-·~~··~·~·· ~ : ~ ~
x49 xsoixsl x52,x53 ' Responden x41 x42 x43 x44 x45 x46 x47 x48 x54 x55 yl y2 y3 y4 y5 y6 y7 ,y8 iY9
66 4 4 4 4 4 4 5 4 I 4 4 4 I s 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 4 I 5 5 5 ' 5 4 5 s I s 5 5 s s 4 4 5 4 5 5 4 4l4
4 ! 4 ' 4 1 3 I 4 68 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 I 3 4 5 4 3 I 4 3 4
69 4 4 3 4 I 4 5 4 4 s I 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 5 70 4 5 4 4 I 4 I 4 I 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
ngat Tidak setuju (I) 2. Tidak Setuju (2) 3. Ragu - ragu (3) 4, Setuju ( 4) 5. Sangat settliu (5)
Lampiran 3: Data Regresi
No. Resoonden XI X2 X3 X4 Y
I 68 47 37 69 40
2 64 40 32 53 29
3 59 39 25 55 3 I
4 58
,__ __ 5 ___ -+-_5~6-+__.4~1-+-_:2~3-+_5~3-+_:2~6~
6 60 47 31 65 36
7
8
9
10
11
12
13
64 46 31 7 I 39
53
52
39 27 57 31 -l-'-'-
45 35 61 39
64 44 30 61 37
62 43 29 60 39
64 36 25 58 26
60 42 28 57 07
1----'-I "c_! 65 35 35 33 31
48 35 63 I Js 1----~I )'------~ 57 16 68 47 37 -· 69 -[40 17 59 40 32 53 29
18 57 39 25 55 31
19 52 40 32 55 I " 1-----'-'----+·~'"-i--=-+-=-I-'.·---~ 20 48 41 23 53 26
21 52 47 31 65 36
22 63 47 32 I 71 39 f---=----'··--+--1--""--l-'-'-+-c:_
50 39 77 ' -- )7 31
24 50 46 36 61 39
25 63 44 32 61 37 r----'~---+-::.::..+....'.2-+-"'':__l.....'.'..'_e--_ 26 63 44 29 I 60 39
1---~2cc.7 ___ -+-_:6c.:.7--i_::.36,,__,23._ 58 25
28 60 44 26 57 26 -'-"'--r-=.=-+~-+~
29 69 28 36 33 30
f---3_0 ____ ..... ?6 49 37 63 42
31 65 47 37 69 40 ~
32 61 40 32 53 29 1 3 59 1----"""---~e--:c:_+-::.39::._j_::2:.:_5 ._-_55_.~
1--~3'-4'----+~5 8"--f--.4'.C'.0-+-"'3 2:__1__:'.5:'_5 --J_c'c3 3,_ ____ 3c_5 ___ ._ 55 41 23 53 26 --1·-=-+-==-+..::.::-l-.'.:"--___ 36'----l-"5~8-+_4.~7_: __ .. ~3'-1-1-~6)~--l-=3~6'._j
37 64 46 31 71 39
--~38:___--J.-_6_2-j-"3~9-+·_:2c.:.7-+~57:_+...:3~1'
·------""3 __ 9:_ --+-'6'-'1-+_:::4 5:'...-i~3'.:'.5-J--'6:"1_~_c'.3'?9 _
___ 40'----l-"6:.:_4-+_4c::4'.._j 30 61 37
41 62 43 29 60 39
No. Resnonden XI X2 X3 X4 y
42 64 36 25 58 26
43 50 42 28 57 27
44 68 38 35 33 31
45 45 48 35 63 38
46 47 47 37 69 40
47 51 40 32 53 29
48 62 39 25 55 3 I
49 59 40 32 55 33
50 46 41 23 53 26
51 49 47 31 65 36
52 62 47 32 71 39
53 65 39 27 57 31
54 61 46 36 61 39
55 63 44 32 61 37
56 63 44 29 60 39
57 67 36 7' -" 58 25
58 60 44 26 57 26
59 69 35 36 33 30
60 66 49 37 63 42
61 68 45 37 69 40
62 64 38 32 53 29
63 66 37 25 55 31
64 63 37 '7 55 33 --~ "-65 54 39 23 53 26 ---·--·------- .
66 53 49 31 65 36
67 64 48 31 71 39 ·--
68 53 41 ?7 57 31
69 52 47 35 61 39
70 64 46 .i____ __ ,__ ___ 30 61 37
Lampiran 4: Distribusi Frekuensi
1. Penetapan Harga
Statistics
Saya mendapatkan kemudahan dalam pembelian Hit
Harga sangat menentukan permintaan konsumen terhadap Hit
Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya
Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya
Harga yang diterapkan Hit berdasarkan permintaan
Harga yang diterapkan Hit mempunyai daya saing terhadap pesaingnya
Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan
Hit mempunyai banyak pilihan harga
Hit memaksimalkan pendapatan untuk memaksimalkan keuntungan
Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya
Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit
Hit memberikan potongan harga
Hit memberikan i1arga promosi pada produk Hit
Harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen
Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapl<an harga yang berbeda pula
Harga sanga! menentukan permintaan konsumen terhadap Hit
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent --Valid 2.00 2 2.9 2.9 2.9
3.00 13 18.6 18.6 2·1.4 4.00 45 64.3 64.3 85.7 5.00 10 14.3 14.3 100.0 Total 70 100.0 100.0 --Harga yang diterapkan Hit berdasarkan permintaan
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent ..
Valid 2.00 1 1.4 1.4 1 .4
3.00 28 40.0 40.0 41.4 4.00 35 50.0 50.0 91.4 5.00 6 8.6 8.6 100.0 Total 70 100.0 100.0 ..
N
Valid Missino 70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan
Freauencv Percent Valid Percent Valid 3.00 16 22.9 22.9
4.00 43 61.4 61.4 5.00 11 15.7 15.7 Total 70 100.0 100.0
Hit mempunyai banyak pilihan harga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulati Percen
2
ve t 2.9
4.3
0.0
8
10
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 1.4 1.4 1.4-3.00 10 14.3 14.3 15.7 4.00 42 60.0 60.0 75.7 5.00 17 24.3 24.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-Hit memaksimalkan pendapatan un!uk memaksimalkan keuntungan
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent ·-Valid 2.00 1 1.4 1.4 1.4
3.00 18 25.7 25.7 27.1 4.00 43 61.4 61.4 88.6 5.00 8 11.4 11.4 100.0 Total 70 100.0 100.0 --
Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya
Frequency Percent Valid Percent Valid 2.00 2 2.9 2.9
3.00 4 5.7 5.7 4.00 38 54.3 54.3 5.00 26 37.1 37.1 Total 70 100.0 100.0
Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit
Freauencv Percent Valid Percent Valid 1.00 2 2.9 2.9
2.00 2 2.9 2.9 3.00 5 7.1 7.1 4.00 19 27.1 27.1 5.00 42 60.0 60.0 Total 70 100.0 100.0
Cumulativ e Percent
2
8
62 100
.9
.6
.9
.0
Cumulative Percent
2.9
5.7
12.9
40.0
100.0
..
..
Hit memberikan potongan harga
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 4 5.7 5.7 5 -· .I
3.00 15 21.4 21.4 27.1 4.00 42 60.0 60.0 87.1 5.00 9 12.9 12.9 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-Hit memberikan harga promosi pada produk Hit
·-Cumulative
Freauencv Percent Valid Percent Percent Valid 2.00 1 1.4 1.4 1.4
3.00 11 15.7 15.7 17.1 4.00 41 58.6 58.6 75.7 5.00 17 24.3 24.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
·--Harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen
--Cumulative
Freauencv Percent Valid Percent Percent Valid 2.00 2 2.9 2.9 2.9
3.00 12 17 1 17.1 20.0 4.00 32 45.7 45.7 65.7 5.00 24 34.3 34.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan
menetapkan harga yang berbeda pula
Freauencv Percent Valid 3.00 12 17.1
4.00 35 50.0 5.00 23 32.9
Total 70 100.0
Valid Percent 17.1
50.0
32.9
100.0
Cumulativ e Percent
1
6"
7.1
7 .1
J.O 101
2. Faktor Produk
Gaya produk Hit mengikuti tren
Memiliki bentuk produk yang bervariasi
Kemasan yang praktis dan ekonomis
Statistics
Produk Hit menyediakan berbagai jenis antara lain semprot,elektrik dan se bagainya
Pemberian jaminan kualitas kesehatan customernya
Pelayanan customer service
Prociuk Hit beda dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewa an
Saya mudah mendapatkan produk Hit
Prociuk yang disediakan beragam jenisnya
Produk Hit mempunyai reputasi baik
Gaya produk Hit mengikuti tren
Frequency Percent Valid Percent Valid 3.00 6 8.6 8.6
4.00 23 32.9 32.9 5.00 41 58.6 58.6 Total 70 100.0 100.0
Memiliki bentuk produk yang bervariasi
Frequencv Percent Valid Percent Valid 3.00 4 5.7 5.7
4.00 28 40.0 40.0 5.00 38 54.3 54.3 Total 70 100.0 100.0
Kemasan yang praktis dan ekonomis
Frequency Percent Valid Percent Valid 4.00 30 42.9 42.9
5.00 40 57.1 57.1 Total 70 100.0 100.0
--Cumulative
Percent 8 €:-
41.4
100.0
Cumulative Percent --5.7
45.7
100.0
·-
Cumulati ve Percent
4 2.9
10 0.0
Produk Hit menyediakan berbagai jenis antara lain semprot,elektrik dan sebagainya
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4.00 11 15.7 15.7 15.7 5.00 59 84.3 84.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
N
Valid Missina 70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0 70 0
70 0
70 0
Produk Hit mempunyai reputasi baik ·-
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 7 10.0 10.0 10.0 2.00 2 2.9 2.9 12.!J 3.00 23 32.9 32.9 45.7 4.00 32 45.7 45.7 91.4 5.00 6 8.6 8.6 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-3. Faktor Promosi
Statistics
Penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami,seliingga memutuskan saya untuk membeli produk Hit
Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti
Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran
Keefektifan media promosi yan diberil<an Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian
Kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik
Kemudahan perolehan informasi secara langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan
Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kola
Saya sangat sutuju dengan pesan Hit" Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit., yang lebih mahal banyak".
Penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami,sehingga memutuskan saya untuk membeli produk Hit
Valid
Valid
Frequencv Percent 3.00 14 20.0 4.00 37 52.9 5.00 19 27.1 Total 70 100.0
Valid Percent 20.0
52.9
27.1
100.0
Cumulati Percen
2
ve t 0.0
2.9
0.0
7
10
Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent ·-4.00 54 77.1 77.1 77.1
5.00 16 22.9 22.9 100.0 Total 70 100.0 100.0 --
N
Valid Missinq
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran
Frequency Percent Valid 2.00 5 7.1
3.00 13 18.6 4.00 38 54.3 5.00 14 20.0 Total 70 100.0
Valid Percent 7.1
18.6
54.3
20.0
100.0
Cumulati Percen
ve t 7:1
ZS.? 13 0.0
0.0 10
Keefektifan media promosi yan diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent ·-Valid 2.00 5 7.1 7.1 7.1
3.00 4 5.7 5.7 i 2.9 4.00 49 70.0 70.0 82.S'
5.00 12 17.1 17.1 100.G Total 70 100.0 100.0 --
Kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik
·-Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 1.00 5 7.1 7.1 7.1
3.00 14 20.0 20.0 27.1 4.00 51 72.9 72.9 100.0 Total 70 100.0 100.0
Kemudahan perolehan informasi secara langsung misalnya melalui s!an promosi yang disediakan perusahaan
Frequencv Percent Valid 1.00 5 7.1
2.00 5 7.1
3.00 14 20.0 4.00 32 45.7 5.00 14 20.0 Total 70 100.0
Valid Percent 7.1
7.1
20.0
45.7
20.0
100.0
Cumulafr Je
Percent
1
3
8
10
7.1
4.3
4.3
0.0
0.0
Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota
Frequency Percent Valid 2 00 2 2.9
3.00 17 24.3 4.00 28 40.0
5.00 23 32.9
Valid Percent 2.9
24.3 40.0
32.9
Cumulati1 Percent
2
6
2.9
7.1
7.1
J.O 10(
iaya sangat sutuju dengan pesan Hit " Ada 'ga yang lebih bagus dari Hi1 ? yang lebih mahal banyak".
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent --Valid 1.00 18 25.7 25.7 25.7
2.00 12 17.1 17.1 42.9 4.00 31 44.3 44.3 87.1 5.00 9 12.9 12.9 100.0 Total 70 100.0 100.0
4. Loyalitas Pelanggan Statistics
Prociuk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan keinginan saya
Prociuk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan saya
Prociuk Hit yang tersedia sesuai kinginan saya
Menurut saya Hit sangat bermanfaat bagi kehidupan saya
Saya membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun
Jenis produk Htt yang saya sukai tersedia
Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan rnembeli
Saya percaya dengan produk Hit
Saya sudah menjadi pengguna Hit karena saya sudah cocok
Menurut saya pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customernya
Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk
Menurut saya produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya rnerasa tertarik
Saya pernah mengalami pengalaman baik saat menggunakan produk Hit, ternyata lebih efektif
Menurut saya produk Hit aman dan terpercaya
Menurut saya produk Hit yang saya beli sangat efisien
Prociuk Hit yang terseciia sesuai kebutuhan cian keinginan saya
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent ·-Valid 3.00 4 5.7 5.7 5.7
4.00 52 74.3 74.3 80.0 5.00 14 20.0 20.0 100.0 Total 70 100.0 100.0
Prociuk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan saya
Cumulati Freauencv Percent Valid Percent Percen
Valid 3.00 9 12.9 12.9 1 4.00 52 74.3 74.3 8 "00 q 1? Q 10 a rn
ve ~ ~9 7.1 nn
N
Valid Missinq 70 0 70 0 70 0
70 0 70 0 70 0 70 0 70 0 70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
70 0 70 0
Valid
Valid
Produk Hit yang tersedia sesuai kinginan saya
·-Cumulative
Frequencv Percent Valid Percent Percent 3.00 5 7.1 7.1 7.1 4.00 56 80.0 80.0 87.1 5.00 9 12.9 12.9 100.IJ Total 70 100.0 100.0
·-Menurut saya Hit sangat bermanfaat bagi kehidupan saya
Frequency Percent 2.00 5 7.1 3.00 12 17.1 4.00 44 62.9 5.00 9 12.9 Total 70 100.0
Valid Percent 7.1
17.1
62.9
12.9
100.0
Cumulat Percer
Ive it 7:1
24.:l
37:1 lO.O !
1(
Saya membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun
Frequency Percent Valid Percent Valid 1.00 4 5.7 5.7
3.00 5 7.1 7.1 4.00 39 55.7 55.7 5.00 22 31.4 31.4 Total 70 100.0 100.0
Jenis produk Hit yang saya sukai tersedia
Frequency Percent Valid Percent Valid 3.00 14 20.0 20.0
4.00 32 45.7 45.7 5.00 24 34.3 34.3 Total 70 100.0 100.0
Cumulati Percen
1
f 10
ve t 5.7
2.>1
>8.Ei
0.0
Cumulative Percent
20.0
65.7
100.0
·-Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil
keputusan membeli
·-Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percenl Valid 2.00 9 12.9 12.9 12.9
3.00 5 7.1 7.1 20.0 4.00 24 34.3 34.3 54.3 5.00 32 45.7 45.7 100.0 Total 70 100.0 100.0
Saya percaya dengan produk Hit
·-Cumulative
Frequencv Percent Valid Percent Percent Valid 1.00 4 5.7 5.7 5:1
3.00 18 25.7 25.7 31.4 4.00 43 61.4 61.4 92.!l 5.00 5 7.1 7.1 100.0 Total 70 100.0 100.0
Saya sudah menjadi pengguna Hit karena saya sudah cocok ·-
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 4 5.7 5.7 . 5. ~;--3.00 19 27.1 27.1 32.9 4.00 37 52.9 52.9 85.i' 5.00 10 14.3 14.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
Menurut saya pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customernya
Valid
Valid
Frequency Percent 2.00 9 12.9 3.00 18 25.7 4.00 33 47.1 5.00 10 14.3 Total 70 100.0
Valid Percent 12.9
25.7 47.1
14.3
100.0
Cumulati Percen
1
ve t 2.9
8.6 5.7
0.0
3
8
10
Pihak Hit memberikan jaminan lwalitas produk ·-
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
1.00 4 5.7 5.7 5.7 3.00 28 40.0 40.0 45.7 4.00 28 40.0 40.0 85.7
5.00 10 14.3 14.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-Menurut saya produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya merasa
tertarik ·-
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 9 12.9 12.9 12.9 3.00 14 20.0 20.0 32.9 4.00 23 32.9 32.9 6!i.7 5.00 24 34.3 34.3 100.0 Total 70 100.0 100.0
--
Saya pernah mengalami pengalaman baik saat menggunaltan produk Hit, ternyata lebih efektif
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 9 12.9 12.9 12.H 3.00 5 7.1 7.1 20.0 4.00 32 45.7 45.7 65.Y 5.00 24 34.3 34.3 100 .0 Total 70 100.0 100.0
·-Menurut saya produk Hit aman dan terpercaya
·-Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 3.00 13 18.6 18.6 18.E•
4.00 42 60.0 60.0 1'8.6 5.00 15 21.4 21.4 100.0 Total 70 100.0 100.0
Menurut saya produk Hit yang saya beli sangat efisien
Frequency Percent Valid Percent Valid 1.00 4 5.7 5.7
2.00 9 12.9 12.9 3.00 9 12.9 12.9 4.00 38 54.3 54.3 5.00 10 14.3 14.3 Total 70 100.0 100.0
5. Keputusan Pembelian
Statistics
Bagi saya Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar saya
Saya mendapat informasi tentang Hit dari berbagai sumber
Saya mempunyai pertimbangan tertentu sebelum pembelian
Saya memutuskan untuk membeli produk Hit
Saya percaya dan bangga terhadap Hit
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain
Cumulati ve Percent
1
3 8
10
5.7
8.6
1.4 5.7
0.0
Setelah melakukan pembelian produk Hit, saya merasakan kepuasan
Setelah membeli produk Hit, saya menganjurkan hal yang positif pada konsumen lain
Setelah membeli produk Hit, saya akan membeli kembali produk Hit tersebut
N Valid Missinq
70 0
70 0 70 0 70 0 70 0
70 0
70 0
70 0
70 0
Bagi saya Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar saya
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 4 5.7 5.7 5.7 2.00 20 28.6 28.6 34.3 3.00 13 18.6 18.6 52.9 4.00 28 40.0 40.0 92.9 5.00 5 7.1 7.1 100.0 Total 70 100.0 100.0 ·-
Saya mendapat informasi tentang Hit dari berbagai sumber ·-
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 12 17.1 17.1 17:1 3.00 18 25.7 25.7 42.9 4.00 33 47.1 47.1 90.0 5.00 7 10.0 10.0 100.0 Total 70 100.0 100.0
Saya mempunyai pertimbangan tertentu sebelum pembelian
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 5 7.1 7.1 7.i-
3.00 19 27.1 27.1 :14.,: 4.00 31 44.3 44.3 78.6 5.00 15 21.4 21.4 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-Saya memutuskan untuk membeli produk Hit
·-Cumulative
Frequencv Percent Valid Percent Percent Valid 3.00 2 2.9 2.9 2.9
4.00 55 78.6 78.6 81.4 5.00 13 18.6 18.6 100.0
Total 70 100.0 100.0 ·-
Saya percaya dan bangga terhadap Hit ·-
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 8 11.4 11.4 11.4 3.00 5 7.1 7.1 18.6 4.00 52 74.3 74.3 92.9 5.00 5 7.1 7.1 100.0 Total 70 100.0 100.0 --
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain
·-Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 1.00 5 7.1 7.1 7.1
3.00 32 45.7 45.7 52.9 4.00 10 14.3 14.3 67.1 5.00 23 32.9 32.9 100.0 Total 70 100.0 100.0
·-Setelah melakukan pembelian produk Hit, saya merasakan kepuasan
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 8 11.4 11.4 4.00 56 80.0 80.0 5.00 6 8.6 8.6 Total 70 100.0 100.0
Setelah membeli produk Hit, saya menganjurkan hal yang positif pada konsumen lain
--Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
11 A
91.4
100.0
·-Valid 2.00 13 18.6 18.6 18.Ei
3.00 15 21.4 21.4 40.0 4.00 23 32.9 32.9 72.9 5.00 19 27.1 27.1 100.0 Total 70 100.0 100.0
Setelah membeli produk Hit, saya akan membeli kembali produk Hit tersebut.
Frequencv Percent Valid 2.00 4 5.7
3.00 9 12.9
4.00 39 55.7 5.00 18 25.7 Total 70 100.0
Valid Percent 5.7
12.9
55.7
25.7 100.0
Cumulati ve Percent
1
7
10
5.7
8.6
4.3
0.0
Lampiran 5: V aliditas dan Reliabilitas l. Faktor Penetapan Harga
Case Processing Summary
N % Cases Valid 30 100.0
Excluded" 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.805 15
Item-Total Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
x1_1 55.4667 35.085 .063
x1_2 55.9333 30.685 .594
x1_3 56.0000 31.241 .536 x1_4 56.1000 25.403 .554 x1_5 56.1333 32.464 .418 x1_6 55.9000 32.438 .532
x1_7 55.9000 31.679 .522
x1_8 55.6333 32.585 .438
x1_9 55.9000 30.852 .648 x1_10 55.5000 32.466 .397
x1_11 55.4000 30.455 .372
X1_12 56.0000 31.586 .412
X1_13 55.7000 31.666 .395 x1_14 55.6000 33.352 .196 x1_ 15 55.5667 31.978 .446
2. Faktor Produk
Case Processing Summary
N % Cases Valid 30 100.0
Excluded" 0 .0
Total 30 100.0
c ronbach's pha if Item Deleted
Al
.812
.781
.786
.791
.794
.790
.788
.793
.780
.795
.800
.794
.795
.809
.792
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.809 10
Item-Total Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
x2_1 37.6333 18.999 .431
x2_2 37.6333 19.137 .453
x2_3 37.5000 18.534 .756 x2_4 37.2333 20.392 .484 x2_5 38.1000 14.921 .681
x2_6 38.5000 17.017 .459 x2_7 38.1000 18.231 .438 x2_8 37.7667 19.840 .387 x2_9 37.6667 19.609 .484 x2_10 38.7667 15.495 .620
3. Fa kt or Promosi
Case Processing Summary
N % Cases Valid 30
Excluded' 0 Total 30
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.758 8
100.0
.0
100.0
Item-Total Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
x3_1 26.3667 16.999 .427 x3_2 26.2000 18.166 .425 x3_3 26.5667 14.047 .845 x3_4 26.4667 16.947 .414
x3_5 26.8333 15.937 .510
x3_6 26.7667 13.909 .589
x3 7 26.4000 1R Rn? 1R4
Cro nbach's Alpl 1a if Item
eleted D --,,,=--l
.798
.797
.777
.802
.768
.801
.798
.803
.796
.777
Cron I Jach's if Item eted
Alpha Del
739
748
665
.740
.724
.704 HA
4. Faktor Loyalitas Pelanggan
Case Processing Summary
N Cases Valid 30
Excluded' 0 Total 30
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Aloha N of Items
.907 15
% 100.0
.0
100.0
ltem-T otal Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
x4_1 53.9333 69.857 .523 x4_2 54.0667 70.547 .422 x4_3 54.0000 72.966 .180 x4_4 54.2667 67.651 .505 x4_5 54.0000 60.966 .792 x4_6 53.9333 66.271 .651 x4_7 53.9333 65.582 .467 x4_8 54.4667 61.913 .841 x4_9 54.3333 64.368 .759
x4_10 54.4667 63.568 .714 x4_ 11 54.5333 59.982 .903
x4_12 54.3333 59.264 .672 x4_13 54.0667 63.375 .652 x4_14 54.0667 68.340 .545 x4_15 54.5333 65.913 .413
5. Keputusan Pembelian
Case Processing Summary
N % Cases Valid 30
Excluded' 0 Total 30
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
100.0
.0
100.0
Cro nbach's a if Item eleted
Alph D
.904
.906
.911
.904
.893
.900
.907
.892
.896
.897
.888
.900
.899
.903
.910
Reliability Statistics
Cronbach's Aloha N of Items
.829 9
Item-Total Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
y_1 30.3667 20.792 .619 y_2 30.0000 23.586 .442 y_3 29.7000 24.286 .390 y_4 29.3333 26.161 .400 y_5 29.7667 23.633 .525 y_6 29.8333 20.351 .631 y_7 29.6667 24.575 .390 y_8 29.8333 19.454 .789 y_9 29.5000 22.397 .658
Cro1 1bach's a if Item eleted
Alph D . ...,. ___ -!
.802
.822
.827
.828
.814
.801
.827
.777
.799
Lampiran 6: Output SPSS Regresi Linier Berganda
Variables Entered/Removed'
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Loyalitas
Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Enter Promosi (x3), Proguk (x2)
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Model Summary'>
Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 .890a .792 .780 2.43059
DurbinWatson
·-1'""'.8""8""6-t
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Prociuk (x2)
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Sum of Model Squares df Mean Sauare F 1 Regression 1464.980 4 366.245 61.994
Residual 384.005 65 5.908
Total 1848.986 69
Sia. .oooa
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Prociuk (x2)
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Coefficient$'
Collinearit Statistics
Model Tolerance VIF 1 Penetapan Harga (x1) .826 1.211
Prociuk (x2) .237 4.217
Promosi (x3) .636 1.573
Loyalitas Pelanggan (x4) .306 3.267
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
II
I~ -i
~ !<J
0 c • '·.-, ,,. • .::
4 :
Histogram
Dependent Variable: Keputusan Pembellan (y)
n !
Regression Standardized Residual
ll;.-:-o=.:. .. Ef·I•;. ·:.1'J.0~.-."·:··:·:-1 ll,,;"•J
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
-" 0 ~
a. E .,,,_ ~
u ,, • t •),-l
• "-x w
•)_(t I
•).'..:
Observed Cum Prob
,:1"' m9
,ff
Scatterplot
Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
C!iJ 0 0
0
0
-1
0 <0
0
cq,o c
I Co
0 Oo Oo
0 'b 0 <0
::c 0
Regression Standardized Predicted Value
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parametersa,b Mean
Std. Deviation
Most Extreme Absolute Differences Positive
Kolmogorov-Smirnov z
Asyrnp. Sig. (2-tailed)
Negative
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Unstandardiz 1 ed Residual i
70 I
.0000000 I 2. 35908T71 I
.097
066 -.097
.812
.525
---
0 0
0 Oo