universitas bhayangkara jakarta raya...3. paper tentang kasus-kasus disinformasi di indonesia 1....

«SC»

UNIVERSITAS BHAYANGKARA

JAKARTA RAYA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

RENCANA

PEMBELAJARAN

SEMESTER

NO. MK

KOM-1224

MATA KULIAH:

Disinformasi dan Pemeriksaan Informasi

NO. BK

BK15

KLASTER BIDANG KAJIAN:

Soft & Hard Skills

NO. KEL. MK

K06

KELOMPOK MATA KULIAH:

MK Antisipasi RI 4.0

NO. STATUS MK

St03

STATUS MATA KULIAH:

WPS (Wajib Prodi)

NO. PEMINATAN P00

PEMINATAN: Non-Peminatan

PRASYARAT : PRASYARAT UNTUK: PRASYARAT SKS

«Prasyarat» MINIMUM:

SEMESTER: BOBOT SKS: TAHUN AKADEMIK: TANGGAL PEMBUATAN:

13 Februari 2020

2 2 Genap 2019/2020

KETUA PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI

KOORDINATOR

PENGAMPU MATA KULIAH

DOSEN PENGAJAR MATA KULIAH

TTD TTD TTD

Wa Ode Sitti Nurhaliza, S.I.Kom.,

M.I.Kom

NIDN. 0302069106

Ratna Puspita, S.Sos, M.Si»

NIDN. 0329088305

Ratna Puspita

NIDN. 0329088305

11 // 11 2 Program Studi Ilmu Komunikasi JENJANG: Strata 1 R P S

RPS

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Disinformasi dan Pemeriksaan Data mengkaji kualitas informasi pada era banjir informasi (age of information

overload). Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami fenomena disinformasi, perbedaan disinformasi

dan misinformasi, jenis-jenis disinformasi, prosedur dan aplikasi yang digunakan untuk pemeriksaan informasi

di internet, dan upaya untuk melawan disinformasi pada bidang industri media, public relations, dan teknologi

komunikasi digital.

STRATEGIC SKILLS

Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah yang

kompleks; mampu mengidentifikasi kepentingan vital.

ACADEMIC SKILLS

Mahasiswa mampu menemukan sumber informasi dan

data; mengkomunikasikan ide dan pemikiran ilmiah dalam

bentuk akademik berupa makalah & populer berupa isi

pesan komunikasi.

SOFT SKILLS

Mahasiswa mampu berpikir terbuka dan terbuka untuk

perubahan; berpikir kritis.

HARD SKILLS

Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan data;

memproduksi pesan fact-checking sebagai perlawanan

terhadap disinformasi.

SOFTWARE / APP SKILL

Mahasiswa mampu menggunakan Google Fact Check Tools, Google Images, Google Earth, Google Maps, Yandex Images, Tineye

PELUANG SERTIFIKASI

Keterampilan yang didapat mahasiswa dari perkuliahan ini bisa menjadi bekal untuk mengambil sertifikasi sbb.:

2/12 MATA KULIAH: Disinformasi dan Pemeriksaan Informasi »

RRPPSS

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) YANG DIUSUNG MATA KULIAH

KODE DESKRIPSI

S12 - Keterbukaan yang kritis terhadap pengetahuan, informasi dan data dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip ilmiah

yang rasional dan obyektif.

PP11 - Menguasai pengelolaan, pengaturan serta pemanfaatan big data bagi pengembangan akademik maupun aplikasi praktis

dalam kehidupan bermasyarakat, maupun dalam konteks kewirausahaan;

KU1 - Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

KK1 - Mampu memproduksi isi pesan untuk berbagai tujuan komunikasi menggunakan berbagai jenis saluran komunikasi yang

bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan norma hukum, norma sosial dan etika yang berlaku

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

Yaitu CPL yang diejawantahkan dalam konteks Mata Kuliah terkait

KODE

DESKRIPSI

(S12) Mahasiswa mampu mengevaluasi informasi dan data dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip rasional dan obyektif.

(S13) Mahasiswa mampu mengaplikasikan big data dalam penyelesaian tugas akademik.

(KU1) Mahasiswa mampu mengaplikasikan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif terhadap informasi dan data yang

beredar melalui medium.

(KU1) Mahasiswa mampu mengaplikasikan prosedur pemeriksaan data yang rasional dan obyektif beretika pada bidang industri

media, public relations, dan teknologi komunikasi digital.

(KK1) Mahasiswa mampu mengaplikasikan langkah-langkah melawan disinformasi dalam isi pesan menggunakan berbagai jenis

saluran komunikasi.

(KK1) Mahasiswa mampu mengaplikasikan norma hukum, norma sosial, dan etika dalam isi pesan yang bertujuan melawan

disinformasi menggunakan berbagai jenis saluran komunikasi.

SUB-CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (SUBCPMK)

Yaitu CPMK yang diejawantahkan dalam konteks Bahan Kajian di setiap pertemuan di Mata Kuliah terkait

KODE DESKRIPSI

(CMPK1) Mahasiswa mampu membedakan informasi, disinformasi, dan misinformasi dengan berpegang teguh pada prinsip-

prinsip rasional dan obyektif.

(CMPK1) Mahasiswa mampu mengkritisi informasi dan data yang beredar di dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip

rasional dan obyektif.

(CMPK2) Mahasiswa mampu memahami, mengelola, mengatur, dan memanfaakan big data pada era banjir informasi (age of

information overload) untuk memeriksa kualitas informasi.

(CMPK2) Mahasiswa mampu memanfaatkan aplikasi-aplikasi di internet untuk memeriksa kualitas informasi.

(CMPK3) Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pemeriksaan informasi dan data

yang beredar melalui berbagai saluran atau medium pada era banjir informasi (age of information overload).

(CMPK4) Mahasiswa mampu menerapkan prosedur pemeriksaan data yang rasional dan obyektif beretika pada bidang industri


(CMPK5) Mahasiswa mampu memproduksi isi pesan untuk melawan disinformasi menggunakan berbagai jenis saluran

komunikasi.

(CMPK6) Mahasiswa mampu memproduksi isi pesan yang sesuai dengan norma hukum, norma sosial, dan etika.

3/12 CAPAIAN PEMBELAJARAN S: SIKAP | PP: PENGUASAAN PENGETAHUAN

KU: KETERAMPILAN UMUM | KK: KETERAMPILAN

KHUSUS UNTUK RANCANGAN CPL KESELURUHAN, AKSES DI: HTTP://BIT.LY/CPLFIKOM2019 | UNTUK DESAIN KURIKULUM 2019, AKSES DI: HTTP://BIT.LY/KURIKULUMILKOM2019

http://bit.ly/CPLFIKOM2019

http://bit.ly/KURIKULUMILKOM2019

RRPPSS

REFERENSI UTAMA

Buku:

Kovach & Rosenstiel. (2010) Blur: How to Know What’s True in the Age in Information Overload.

Bloomsbury

Gula. (2002) Nonsense: A Handbook of Logical Fallacy. Axion Press

Smith. (2004) The Fact Checker's Bible: A Guide to Getting it Right. Anchor Books

Mauludi. (2018) Seri Cerdas Hukum: Awas Hoax! Cerdas Menghadapi Pencemaran Nama Baik,

Ujaran Kebencian, & Hoax. PT Elex Media Komputindo

Michael A. Peters, Sharon Rider, Mats Hyvönen, Tina Besley (Editors). (2018) Post-Truth, Fake

News: Viral Modernity & Higher Education. Springer

Jurnal:

Ramsay. (2019) How fake stories fuel propaganda, The British Journalism Review, 30(2):45-51

DOI: 10.1177/0956474819855547; [2019/6] 30:2; 45-51; http://bjr.sagepub.com

Ahmad. (2013) Perkembangan Media Online dan Fenomena Disinformasi (Analisis pada

Sejumlah Situs Islam). Jurnal Pekommas, 16(3):177-186

Wanodya. (2018) Penyetiran Opini Publik di Media Massa: Telaah Teori Konspirasi atas

Pelemahan Islam, Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 6(1):117-140

REFERENSI PENDUKUNG

Buku:

Levitin. (2014) The Organized Mind: Thinking Straight in the Age of Information Overload. Dutton

Jurnal:

Tanudirjo. (2017) Reflection on the Production of Knowledge: From Postmodernism to Pseudoscience, Humaniora,

29(1):3-11

Joanna Szostek. Nothing Is True? The Credibility of News and Conflicting Narratives during “Information War” in

Ukraine, The International Journal of Press/Politics 2018, Vol. 23(1) 116–135 DOI: 10.1177/1940161217743258

Fatemeh Torabi Asr & Maite Taboada. Big Data and quality data for fake news and misinformation detection, Big

Data & Society January–June 2019: 1–14 DOI: 10.1177/2053951719843310

Andrew S. Ross & Damian J. Rivers. Discursive Deflection: Accusation of “Fake News” and the Spread of Mis- and

Disinformation in the Tweets of President Trump, Social Media + Society April-June 2018: 1–12 DOI:

10.1177/2056305118776010

Jessikka Aro. The cyberspace war: propaganda and trolling as warfare tools, European View (2016) 15:121–132 DOI

10.1007/s12290-016-0395-5

E-LEARNING

UNTUK AKSES KE MATERI-MATERI INI, HUBUNGI MANAJER FIKOM E-LEARNING ECOSYSTEM

Computational Propaganda Project, Oxford Internet Institute, Uni Oxford, URL:

https://www.oii.ox.ac.uk/research/projects/computational-propaganda/

Unesco Series on Journalism Education. (2018) Journalism, Fake News, & Disinformation.

https://firstdraftnews.org/misinformation-reading-list/

4/12 REFERENSI

RPS

REFERENSI 5/12

SUMBER MULTIMEDIA

Sumber Film, Video dan/atau Dokumenter:

Sumber lainnya:

SUMBER AKUN DARING INFLUENCER/NARASUMBER

TAUTAN DI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) /FLIPPED CLASSROOM UBHARA JAYA

RPS

METODE PEMBELAJARAN 6 /12

METODE

Ceramah & Tutorial

KEBUTUHAN MEDIA DAN SARANA PEMBELAJARAN

UNTUK KELAS:

PERANGKAT KERAS PERANGKAT LUNAK

UNTUK MAHASISWA:

PERANGKAT KERAS PERANGKAT LUNAK

Laptop

RPS

METODE PEMBELAJARAN 7 /12

PENUGASAN

TUGAS TERSTRUKTUR KISARAN BELAJAR MANDIRI

1. Analisis perdebatan di media sosial dengan

jenis-jenis kesesatan berpikir.

2. Analisis disinformasi di Indonesia berdasarkan

bentuk-bentuk disinformasi

3. Paper tentang kasus-kasus disinformasi di

Indonesia

1. Membaca studi kasus tentang

Trump dan Rusia

2. Mengamati media sosial dan

perang siber

3. Mencari contoh bentuk-bentuk

disinformasi di Indonesia

KISARAN TARGET LUARAN PEMBELAJARAN

Pengabdian masyarakat dengan mahasiswa sebagai penyelenggara dan memproduksi

pesan melawan disinformasi & misinformasi melalui media digital dengan literasi

TIM PENGEMBANG MATA KULIAH

Koordinator RPS: Ratna Puspita, M.Si

Koordinator Mata Kuliah: Ratna Puspita, M.Si

Nama Anggota

1. Rina Sovianti, S.I.P, M.I.Kom

2. Hani Astuti, S.Sos, M.I.Kom

3. Annisa Eka Syafrina, S.I.Kom, M.Si

4. Tabrani Sjafrizal, S.Sos, M.I.Kom

RPS

8/12 SILABUS

1 BAHAN KAJIAN : « Perkenalan Mata Kuliah & Pengantar Disinformasi »

METODE REFERENSI BAHAN KAJIAN INDIKATOR CAPAIAN BAHAN KAJIAN

P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah, 1. Pratiwi, & Asyarotin. (2019)

2. Ahmad. (2013)

3. Ramsay. (2019)

4. Asr & Taboada. (2019)

5. Balod and Hameleers. (2019)

6. Ross & Rivers. (2018)

7. Unesco (2018)

Mahasiswa mampu memahami aturan perkuliahan, tugas-

tugas, dan mengetahui informasi, disinformasi, dan

misinformasi.

2 BAHAN KAJIAN : «Disinformasi dan Sejarah Kebohongan»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah 1. Ch 2 Kovach & Rosenstiel.

(2010)

2. Ch 1 & 6 Smith. (2004)

3. Ch 6 Peters dkk (Editors).

(2018)

Mahasiswa mampu memahami definisi informasi,

disinformasi, dan misinformasi serta sejarah disinformasi

yang ditandai dengan penggunaan istilah libel atau berita

bohong pada media cetak hingga hoaks pada era media

baru.

3

BAHAN KAJIAN : « Pascakebenaran dan Era Banjir Informasi: Studi Kasus Trump»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Diskusi Studi Kasus 1. Ch 1 Kovach & Rosenstiel.

(2010)

2. Ch 1, 7, & Afterword Peters

dkk (Editors). (2018)

3. Levitin. (2014)

Bahan Studi Kasus: Ross &

Rivers (2018)

Mahasiswa mampu memahami informasi-informasi baru

bermunculan setiap saat melalui berita di media massa,

status media sosial, hingga percakapan dalam berbagai

saluran informasi.

RPS

9/12 SILABUS

4 BAHAN KAJIAN : « Transformasi Industri Media Massa»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah 1. Module 3 Unesco (2018)

2. Ahmad. (2013) Mahasiswa memahami transformasi industri media massa,

termasuk jurnalisme dan humas pada era banjir informasi,

dan platform media sosial sebagai sarana penyebaran

disinformasi dan misinformasi.

5 BAHAN KAJIAN : Fake News, Teori Konspirasi, Propaganda, dan Pseudosains: Studi Kasus Rusia


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Diskusi Studi Kasus 1. Ramsay. (2019)

2. Wanodya. (2018)

3. Tanudirjo. (2017)

Bahan Studi Kasus: Aro. (2016)

Mahasiswa mampu mengenali dan mengkritisi propaganda,

teori konspirasi, pseudosains, dan konten bersponsor yang

beredar di berbagai saluran (media) komunikasi.

6 BAHAN KAJIAN : « Bentuk-Bentuk Disinformasi»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah & Tugas (Menganalisis disinformasi di

Indonesia berdasarkan bentuk-bentuk

disinformasi)

1. Module 2 Unesco (2018)

2.

https://firstdraftnews.org/fake-

news-complicated/

Mahasiswa mampu mampu mengkritisi informasi dan data

yang beredar di berbagai saluran (media) komunikasi

dengan mengenali tujuh jenis informasi, yakni satir atau

parodi, koneksi salah (false connection), konten

menyesatkan (misleading content), konten dengan konteks

yang salah (false context), konten tiruan (imposter), konten

yang dimanipulasi (manipulated content), konten palsu

(fabricated content).

RPS

10/12 SILABUS

7 BAHAN KAJIAN : « Hukum dan Etika Disinformasi: Studi Kasus nCOV di China»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Diskusi Studi Kasus 1. Mauludi (2018:Ch 3&7)

2.

https://www.instagram.com/tv/B

8QW23kj6dO/?igshid=rnwr8845f

nbm

Mahasiswa mampu memahami norma hukum dalam

KUHAP dan UU ITE serta etika terkait disinformasi.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER: « Ujian Tengah Semester»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Closed Book, Tugas paper 1. Kovach & Rosenstiel. (2010)

2. Peters dkk (Editors). (2018)

3. Ramsay. (2019)

4.


news-complicated/

Mahasiswa mampu menceritakan disinformasi dan

misinformasi, mampu memberikan contoh pada setiap

bentuk mis/disinformasi, mampu menulis paper mengenai

kasus disinformasi di Indonesia.

9 BAHAN KAJIAN : « Kebenaran dan Kepercayaan»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah 1. Ch 3 & 5 Peters dkk (Editors).

(2018)


3. Szostek. (2018)

Mahasiswa mampu memahami kebenaran dan langkah-

langkah pemeriksaan data mulai dari berpikir skeptis,

mengetahui informasi yang tidak lengkap, dan kredibilitas

sumber pada informasi yang beredar melalui berbagai

saluran atau medium komunikasi.

RRPPSS

11/12 SILABUS

10 BAHAN KAJIAN : « Logika dan Sesat Pikir»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah & Tugas menganalisis perdebatan di

media sosial dengan jenis-jenis kesesatan

berpikir.

Gula. (2002)

Mahasiswa mampu mengorganisasikan pikiran dan

mengenali jenis-jenis kesesatan berpikir (logical fallacy)

dalam informasi dan data yang beredar melalui berbagai

saluran atau medium komunikasi.

11 BAHAN KAJIAN : «Literasi Digital»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Ceramah 1. Ch 9 & Epilogue Kovach &

Rosenstiel. (2010)

2. Ch 8 & 9 Peters dkk (Editors).

(2018)


4. Pratiwi, & Asyarotin. (2019)

5. Stengel. (2019)

Mahasiswa mampu memahami pentingnya literasi digital

dalam menghadapi disinformasi dan mampu melawan

disinformasi dan misinformasi melalui beragam media

dengan literasi digital.

12 BAHAN KAJIAN : « Pemeriksaan Fakta: Verifikasi, Plagiarisme»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Tutorial 1. Ch 3&4 Kovach & Rosenstiel.

(2010)

2. Ch 3 Smith. (2004)


Mahasiswa mampu menerapkan prosedur pemeriksaan

informasi data terkait dengan plagiarisme dan pemalsuan

informasi pada informasi yang beredar melalui berbagai

saluran atau medium komunikasi. Mahasiswa mampu

memproduksi isi pesan untuk melawan disinformasi yang

sesuai dengan norma hukum, norma sosial, dan etika

menggunakan berbagai jenis saluran komunikasi.

RRPPSS

12/12 SILABUS

13 BAHAN KAJIAN : « Verifikasi Media Sosial»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Tutorial 1. Ch 5 Kovach & Rosenstiel.

(2010) Blur

2. Ch 2, 5, 9 Smith. (2004)


Mahasiswa mampu menerapkan prosedur pemeriksaan

data dan informasi pada foto, gambar, dan visual pada

media sosial, khususnya terkait dengan bidang industri


14 BAHAN KAJIAN : «Pemanfaatan Big Data»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Tutorial 1. Ch 6 & 7 Kovach &

Rosenstiel. (2010)

2. Ch 8 Smith. (2004)

3. Asr & Taboada. (2019)

4. Balod and Hameleers. (2019)

Mahasiswa mampu memahami, mengelola, mengatur, dan

memanfaakan big data pada era banjir informasi (age of

information overload) untuk memeriksa kualitas informasi.

15 BAHAN KAJIAN : «Aplikasi Pemeriksaan Informasi»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Tutorial 1. Ch 8 Kovach & Rosenstiel.

(2010) Blur: How to Know

What’s True in the Age in

Information Overload.

Bloomsbury

2. Unesco (2018: Module 6)

3.

https://firstdraftnews.org/misinf

ormation-reading-list/"

Mahasiswa mampu memanfaatkan aplikasi-aplikasi di

internet seperti Google Fact Check Tools, Google Images,

Google Earth, Google Maps, Yandex Images, Tineye, untuk

memeriksa kualitas informasi.

RRPPSS

CATATAN KEBIJAKAN ETIS

«Catatan_Kebijakan_Etis_terkait_Penyeleng» Dilarang plagiat

«Catatan_Lain»

13/12 SILABUS

16 UJIAN AKHIR SEMESTER: «Ujian Akhir Semester»


P

ER

TE

MU

AN

MI M

ING

GU

KE

Produksi Pesan Melawan Disinformasi &

Misinformasi melalui media digital dengan

Literasi

1. Kovach & Rosenstiel. (2010)

2. Peters dkk (Editors). (2018)

3. Ramsay. (2019)

4.


news-complicated/

Mahasiswa mampu mengaplikasikan literasi

digital dengan memproduksi pesan yang sesuai

dengan hukum dan etika digital.

universitas bhayangkara jakarta raya...3. paper tentang kasus-kasus disinformasi di indonesia 1....

Documents