unit pendinginan ammonia

5
Unit Pendinginan Ammonia Untuk memberikan pendinginan pada ammonia diperlukan suatu system pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam gas sintesa, gas buang, serta gas pada interstage kompresor gas sintesa. Sistem pendinginan dilakukan dalam tiga tahap yaitu : 1. Memberi pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam sintesa loop. 2. Memberi pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam gas buang. 3. Mendinginkan gas pada interstage kompresor gas sintesa. Uap ammonia didinginkan dan dikondensasikan terlebih dahulu pada Ammonia Unitized Chiller sebelum masuk ke Refrigerant Reservoir. Uap yang tidak terkondensasi dikembalikan ke sistem dan zat yang tidak bereaksi dari chiller dikirim ke unit daur ulang ammonia. Uap ammonia yang terbentuk pada berbagai chiller, flush drum, dan storage tank dimasukkan dalam Centrifugal Refrigerant Compressor. Kompressor ini bekerja berdasarkan sistem pemampatan bertingkat untuk memanfaatkan

Upload: muhammadrickykb

Post on 24-Sep-2015

237 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Unit Pendinginan Ammonia

Untuk memberikan pendinginan pada ammonia diperlukan suatu system pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam gas sintesa, gas buang, serta gas pada interstage kompresor gas sintesa. Sistem pendinginan dilakukan dalam tiga tahap yaitu :

1. Memberi pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam sintesa loop.2. Memberi pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam gas buang.3. Mendinginkan gas padainterstagekompresor gas sintesa.

Uap ammonia didinginkan dan dikondensasikan terlebih dahulu padaAmmonia Unitized Chillersebelum masuk ke Refrigerant Reservoir. Uap yang tidak terkondensasi dikembalikan ke sistem dan zat yang tidak bereaksi darichiller dikirim ke unit daur ulang ammonia. Uap ammonia yang terbentuk pada berbagaichiller, flush drum, danstorage tankdimasukkan dalamCentrifugal RefrigerantCompressor. Kompressor ini bekerja berdasarkan sistem pemampatan bertingkat untuk memanfaatkan ammonia sebagai media pendingin. Kompressor ini dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan tekanan padaStage Flush Drum. Disamping itu juga dapat menaikkan tekanan dari aliran ammonia yang mengalamiflushing, sehingga memungkinkan ammonia terkondensasi setelah terlebih dahulu didinginkan dalamRefrigerant Condenser.

Produk ammonia yang dihasilkan terdiri dari dua jenis yaitu produk dingin dan produk panas. Produk dingin yang mempunyai temperatur -33oC dikirim ke tangki penyimpanan ammonia. Sedangkan produk panas dengan temperatur 30oC dikirim ke pabrik urea.

M. Ridho Fitriyanto0613 4041 1652IV Energi B

KOMPRESOR Kompressor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau menempatkan fluida gas atau udara. Jika kompresor bekerja pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir maka kompresor disebut sebagai penguat (booster), dan jika kompresor bekerja dibawah tekanan atmosfir maka disebut pompa vakum. Kompresor biasanya menggunakan motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada pengecatan dengan teknik spray / air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan, pneumatik, gerinda udara ( air gerinder ) dan lain sebagainya. Kompresor juga berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompresor dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara bertekanan pada kompresor dilengkapi dengan katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis.Prinsip kerja kompresor dapat dilihat mirip dengan paru-paru manusia. Misalnya ketika seorang mengambil napas dalam-dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara bertekanan yang kemudian digunakan atau dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.

FAN DAN BLOWER Fan dan blower banyak digunakan di industri kimia. Fan biasanya digunakan untukmemindahkan sejumlah volume udara atau gas melalui suatu saluran (duct). Selain itu, fanjuga digunakan untuk memasok udara dalam proses pengeringan, pemindahan bahantersuspensi di dalam aliran gas, pembuangan asap, pengondensasian menara, pemasokan udara untuk pembakaran boiler, pembuangan debu, aerasi sampah, pengeringan, pendinginan proses-proses industrial, sistem ventilasi ruangan, dan aplikasi system beraliran tinggi dan bertekanan rendah yang lain. Isu-isu yang berkaitan dengan kualitas udara di dalam ruangan dan pengendalian pencemaran menyebabkan sebuah kebutuhan yang kontinyu terhadap fan dan blower yang memiliki kualitas baik, efisien, dan murah. Pemilihan yang tepat terhadap ukuran dan tipe fan dan blower merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan sistem energi yang efisien.

Fan adalah piranti yang menyebabkan aliran suatu fluida gas dengan cara menciptakan sebuah beda tekan melalui pertukaran momentum dari bilah fan ke partikel-partikel fluida gas. Impeller fan mengubah energi mekanik rotasional menjadi baik energikinetik dan statik dalam fluida gas. Pembagian energi mekanik menjadi energi kinetik dan statik yang diciptakan dan efisien energi bergantung pada jenis bilah fan yang dirancang. Fluida yang dipindahkan oleh fan seringkali adalah udara dan atau asap-asap yang berbau, sedangkan blower dapat memindahkan campuran partikulat dan udara.Kipas angin (fan) juga merupakan perangkat mekanis yang digunakan untuk membuat aliran gas kontinu seperti udara.Dalam setiap sistem pendingin, yang menggunakan gas sebagai penghantar, kipas angin adalah unit wajib yang menciptakan aliran udara dalam sistem.Sistem ini dapat dilihat dalam kipas angin sederhana yang digunakan di rumah tangga atau kipas pendingin eksternal untuk mesin pembakaran internal.Ketika membutuhkan tekanan yang lebih tinggi diperlukan blower yang digunakan sebagai pengganti kipas angin.Pengertian blower pada dasarnya sama dengan fan, namun blower dapat menghasilkan tekanan statik yang lebih tinggi. Kadang-kadang tekanan yang lebih tinggi dicapai melalui sebuah susunan impeller multitahap.Blower merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Blower sebuah kipas sentrifugal dengan rasio tekanan tinggi (output tekanan / input tekanan).Blower memberikan laju aliran volume transfer yang tinggi dengan rasio tekanan yang relatif lebih besar.Rasio tekanan dari kipas angin di bawah 1,1 sedangkan blower memiliki rasio tekanan 1,1-1,2.Biasanya pada industri kimia, alat ini digunakan untuk mensirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi dikenal dengan nama booster atau circulator. Bila untuk keperluan khusus, blower kadang kadang diberi nama lain misalnya untuk keperluan gas dari dalam oven kulkas disebut dengan nama exhouter. Blower dapat juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk sistem vakum di industri. Blower dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi daripada fan, sampai 1,20 kg/cm2.

Fan, blower dan kompresor dibedakan oleh metode yang digunakan untuk menggerakan udara, dan oleh tekanan sistim operasinya. The American Society of Mechanical Engineers (ASME) menggunakan rasio spesifik, yaitu rasio tekanan pengeluaran terhadap tekanan hisap, untuk mendefinisikan fan, blower, dan kompresor. Fan biasanya digunakan untuk tekanan rendah. Tekanan yang dihasilkan biasanya kurang dari 0.5 lb/in2 (3.45 kPa). Sebaliknya, blower digunakan pada tekanan yang relative lebih tinggi, namun biasanya lebih rendah dari 1.5 lb/in2 (10.32 kPa). Secara umum, fan dan blower dapat dikategorikan dalam dua bentuk, yaitu aliran sentrifugal dan aliran aksial.

Perbedaan antara Fan, Blower dan KompresorPerbandingan SpesifikKenaikan Tekanan (mmWg)

FanSampai 1,111136

Blower1,11 1,201136 2066

Kompresor> 1,20-

Sumber : www.energyefficiencyasia.org, 2006