unil ever

4
UNILEVER SUSTAINABLE LIVING PLAN Unilever memuat Sustainability Report sebagai salah satu cara untuk mengomunikasikan program CSR yang telah dilakukannya. Unilever merumuskan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai dampak atau interaksi yang ada dalam masyarakat, ke dalam tiga bagian, yaitu: PILAR RENCANA UNTUK MASA DEPAN 1. Kesehatan dan Kesejahteraan Unilever Sustainable Living Plan telah dirumuskan oleh Unilever Global sebagai cetak biru dari strategi yang memiliki visi masa depan yang sangat jelas. Melalui merek dan layanan yang disediakan, Unilever berusaha meningkatkan dampak sosial dengan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan membantu mereka hidup lebih baik. Terlebih lagi, dengan rencana ini dapat menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan kesadaran lingkungan yang semakin tinggi Unilever Sustainable Living Plan (USLP) mengintegrasikan semua merek Unilever di seluruh dunia. Sebagai suatu strategi yang terarah, USLP memiliki dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Unilever sebagai suatu perusahaan haruslah tumbuh dan terus menghasilkan keuntungan, namun tetap memastikan bahwa semua kegiatannya ramah bagi lingkungan. 2. Mengurangi Dampak Lingkungan Unilever memperhatikannya secara keseluruhan, mulai dari perolehan bahan baku, cara konsumen menggunakan produk, hingga tahap pembuangan setelah produk digunakan. Melalui pendekatan yang holistik di seluruh lini bisnis, Unilever juga ingin menjangkau dampak-dampak sosial dan lingkungan yang paling signifikan yang seringkali terjadi di luar kendalinya secara langsung, misalnya pada peternakan yang memasok bahan baku untuk produk Unilever, atau di rumah-rumah orang ketika mereka memasak atau mencuci dengan menggunakan produk kami, dan akhirnya sampai ke pembuangan kemasan produk kami. 3. Meningkatkan Taraf Hidup

Upload: tika-tety-pratiwi

Post on 06-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

akuntansi lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Unil Ever

UNILEVER SUSTAINABLE LIVING PLAN

Unilever memuat Sustainability Report sebagai salah satu cara untuk mengomunikasikan program CSR yang telah dilakukannya. Unilever merumuskan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai dampak atau interaksi yang ada dalam masyarakat, ke dalam tiga bagian, yaitu:

PILAR RENCANA UNTUK MASA DEPAN 1. Kesehatan dan KesejahteraanUnilever Sustainable Living Plan telah dirumuskan oleh Unilever Global sebagai cetak biru dari strategi yang memiliki visi masa depan yang sangat jelas. Melalui merek dan layanan yang disediakan, Unilever berusaha meningkatkan dampak sosial dengan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan membantu mereka hidup lebih baik. Terlebih lagi, dengan rencana ini dapat menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan kesadaran lingkungan yang semakin tinggi

Unilever Sustainable Living Plan (USLP) mengintegrasikan semua merek Unilever di seluruh dunia. Sebagai suatu strategi yang terarah, USLP memiliki dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Unilever sebagai suatu perusahaan haruslah tumbuh dan terus menghasilkan keuntungan, namun tetap memastikan bahwa semua kegiatannya ramah bagi lingkungan.

2. Mengurangi Dampak Lingkungan

Unilever memperhatikannya secara keseluruhan, mulai dari perolehan bahan baku, cara konsumen menggunakan produk, hingga tahap pembuangan setelah produk digunakan. Melalui pendekatan yang holistik di seluruh lini bisnis, Unilever juga ingin menjangkau dampak-dampak sosial dan lingkungan yang paling signifikan yang seringkali terjadi di luar kendalinya secara langsung, misalnya pada peternakan yang memasok bahan baku untuk produk Unilever, atau di rumah-rumah orang ketika mereka memasak atau mencuci dengan menggunakan produk kami, dan akhirnya sampai ke pembuangan kemasan produk kami.

3. Meningkatkan Taraf Hidup

Berperan dalam meningkatkan mata pencaharian masyarakat dengan memperluas kesempatan dan meningkatkan keterampilan mereka. Kami juga menyertakan lebih banyak orang dalam pertumbuhan bisnis dengan memastikan terwujudnya keadilan di tempat kerja, menjunjung tinggi hak asasi manusia di seluruh operasi kami dan di seluruh rantai pasokan, dan mengembangkan bisnis yang inklusif untuk meningkatkan mata pencaharian petani kecil. Selain itu, kami bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para pengecer skala kecil, dan meningkatkan partisipasi wirausahawan muda di sepanjang lini bisnis kami.

PROJECT SUNLIGHT – KEHIDUPAN Keberlanjutan: BERSAMA-SAMA MENYAMBUT MASA DEPAN LEBIH BAIKProject Sunlight dimulai sebagai wadah untuk menginspirasi dan mendorong individu untuk mengambil tindakan dalam mewujudkan gaya hidup yang lebih lestari dengan bergabung dalam misi sosial, yang kami yakini dapat memperkuat dampak positif kepada khalayak ramai, menjangkau lebih banyak orang.Di Indonesia, Project Sunlight terutama berfokus padapeningkatan akses ke air bersih dan fasilitas sanitasi, serta penyediaan pendidikan terkait sanitasi di sekolah dasar.

Page 2: Unil Ever

Keterlibatan pemangku kepentinganUnilever melibatkan para pemangku kepentingan pada berbagai tingkatan dan dengan berbagai cara, yaitu , kegiatan riset gabungan dengan pakar nutrisi, serta tatap muka langsung dengan investor, pemerintah dan regulator, pelanggan, kelompok masyarakat, dan pihak lainnya. Dengan Keterlibatan langsung hal ini berakibat :Dialog yang konstruktif dalam kegiatan-kegiatan ini,termasuk dengan mereka yang mungkin memiliki pandangan yang kritis, dapat membantu kami memahami dilema yang kami hadapi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan keberlanjutan.

Tanggung Jawab Perusahaan terhadapKonsumen1.Keterjangkauan Semua orang, lepas dari segmen pasar dan kelompok sosial-ekonominya, ingin membeli produk berkualitas baik. Karena itu, Unilever berupaya memperkenalkan kemasan ukuran kecil yang berharga murah. Kemasan ini dapat mengatasi masalah keterbatasan dana tunai yang dihadapi konsumen berpenghasilan rendah. Meskipun Unilever telah memproduksi kemasan ukuran kecil sebelum tahun 1997, Unilever baru meningkatkan produksinya dengan kemasan ini secara signifikan sebagai tanggapan atas krisis ekonomi yang menghancurkan perekonomian Indonesia. Saat krisis ini, daya beli masyarakat Indonesia seketika menurun. Berkat kemasan ukuran kecil, Unilever dapat melanjutkan upaya menambah vitalitas dalam khidupan para konsumen, dengan terus menyediakan produk berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Indonesiamenjadi pionir inisiatif ini dari seluruh bisnis Unilever dan memimpin pasar dunia untuk produkberukuran kecil.

2. Iklan dan PemasaranSebagai salah satu perusahaan barang kebutuhan konsumen yang utama di Indonesia, Unilever menyadari kekuatan komunikasi brand. Sebagai perusahaan, Unilever menjunjung tinggi prinsip pemasaran yang memastikan penggunaan kekuatan ini secara bertanggung jawab, seperti misalnya, pembatasan sukarela dalam hal pemasaran kepada anak-anak. Unilever pun mengikuti standar etika iklan Komisi Periklanan Indonesia. Kepatuhan ini bersifat sukarela, seperti juga upaya Unilever untuk memastikan bahwa informasi konsumen bersifat akurat dan mudah dimengerti.

3. Keselamatan KonsumenSegi keselamatan konsumen termasuk hal pertama yang dipertimbangkan tim riset dan pengembangan regional Unilever saat mulai mengembangkan sebuah produk. Sebelum peluncurannya, kandungan, kemasan dan formulasi serta desain produk diserahkan kepada Komite Penjaminan Keamanan dan Lingkungan atau Safety and Environmental Assurance Committee(SEAC) Unilever di Inggris, guna memperoleh persetujuan keamanan yang bersifat independen terhadap pertimbangan komersial

Page 3: Unil Ever

4. Suara KonsumenGuna memberikan layanan berkulitas tinggi secara konsisten, Unilever Indonesia telah membentuk sebuah Suara Konsumen terpadu, yang memberikan kesempatan kepada konsumen semua produk untuk memberikan umpan balik kepada Unilever. Konsumen semua brand dapat menghubungi Suara Konsumenuntuk menyampaikan keluhan,pertanyaan, pujian atau masukan.

5. Healthy Products, Healthy PeopleKarena banyak produk Unilever dipakai setiap hari oleh konsumen,Unilever berupaya meningkatkan kandungan nutrisi produk Unilever untuk memberikan pilihan yang lebih sehat kepada para konsumen. Es krim Walls Unilever juga telah diubah agar mengandung lebih banyak kalsium yang akan membantu anak-anak bertumbuh dengan tulang yang kuat.

Pembahasan :

1. Pencantuman Suara Konsumen untuk menyampaikan keluhan, pertanyaan, pujian, atau masukan pada semua kemasan brandnya juga dipahami oleh konsumen. Konsumen menganggap bahwa pencantuman nomor bebas pulsa untuk pengaduan dan pelayanan pelanggan adalah penting dan dapat mereka peroleh dalam setiap kemasan produk yang ada. Hal ini membuat mereka merasa terlindungi.

2. Dari sisi penetapan harga, Unilever berupaya menyediakan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau, termasuk dengan menyediakan produk dengan kemasan kecil. Upaya Unilever untuk membuat berbagai produk popular mereka lebih terjangkau, dengan memperkenalkan kemasan ukuran kecil yang berharga murah memberikan pilihan yang lebih luas kepada konsumen.

3. Unilever mengatakan bahwa dalam beriklan, mereka mengikuti standar etika iklan Komisi Periklanan Indonesia. Risiko yang terkait dengan produk Unilever ditampilkan. Sementara dari sisi konsumen masih terdapat keraguan dan bahkan tidak sejuju bahwa produk yang digunakan dapat memberikan hasil seperti yang diiklankan. Konsumen merasa bahwa iklan terlalu berlebihan.

KESIMPULANUnilever telah berupaya menyampaikan program CSR yang telah dilakukannya melalui Sustainability Report . Informasi yang terkait dengan program CSR terhadap konsumen telah disampaikan pada laporan tersebut. Konsumen sendiri menilai bahwa Unilever telah melakukan program CSR yang terkait dengan hak konsumen dan penetapan harga. Sementara dalam etika beriklan, menurut saya menganggap bahwa antara produk yang dibuat dan iklan yang disampaikan terdapat ketidaksesuaian.