pt ever shine tex t bk dan entitas anakakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/tw1/esti/esti_lk tw...

55
Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak Diaudit) 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

Upload: lybao

Post on 02-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak Diaudit) 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

PT EVER SHINE TEX Tbk

DAN ENTITAS ANAK

Page 2: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN

TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011

Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Interim Konsolidasian.....…….……………………………………………… 1 - 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Interim Konsolidasian..……………….……………………………. 4 Laporan Perubahan Ekuitas Interim Konsolidasian...........……….…..………………………………… 5 Laporan Arus Kas Interim Konsolidasian...………………….………..………..………………………... 7 Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian...……………………………………………… 8 - 53

***************************

Page 3: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

1

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 Dan 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2012 2011

ASET ASET LANCAR Kas dan bank 2e,2j,5,25,26,27 23.950.591.141 27.850.808.614 Investasi jangka pendek 2e,26 17.840.000 18.910.000 Piutang 2j,6,25,26,27 Usaha Pihak berelasi 2c,7,26 18.967.200 11.306.400 Pihak ketiga 98.636.662.639 100.994.869.617 Lain-lain Pihak ketiga 322.417.663 179.261.724 Persediaan 2d,8 267.151.269.262 253.907.669.214 Uang muka pembelian 9,25 7.096.443.240 4.690.656.869 Pajak dibayar di muka 2m,15 3.843.642.001 7.344.438.868 Biaya dibayar di muka 2f,7 1.254.858.052 1.471.737.084 Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual 2r,4 5.383.742.539 5.383.742.539

JUMLAH ASET LANCAR 407.676.433.737 401.853.400.929

ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi 2c,2e,7 273.000.000 240.000.000 Aset pajak ditangguhkan 2m,15 4.425.892.021 3.568.106.473 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp368.345.059.813 pada 31 Maret 2012 dan Rp361.774.692.771 2g,2h,2q pada tahun 2011 10,11 216.777.892.112 220.728.090.634 Beban tangguhan - neto 2h,2i,17 9.238.584.139 10.147.089.522 Aset lain-lain 393.786.985 393.786.967

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 231.109.155.257 235.077.073.596

JUMLAH ASET 638.785.588.994 636.930.474.525

Page 4: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

2

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Maret 2012 Dan 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LABILITAS JANGKA PENDEK Hutang bank 2e,2j,11,25,26,27 228.409.764.840 217.754.599.360 Hutang Usaha - pihak ketiga 2e,2j,12,25,26 108.467.086.909 108.862.844.896 Lain-lain Pihak ketiga 374.656.000 1.188.921.676 Uang muka penjualan 454.186.977 904.371.797 Hutang dividen 18a 74.708.483 74.708.483 Hutang pajak 2m,15 606.088.101 1.876.373.923 Beban masih harus dibayar 2e,2j,13,26 3.564.335.089 6.025.507.464 Bagian penghasilan tangguhan yang jatuh tempo dalam satu tahun 2h,17 99.726.743 137.124.272 Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 2e,2j Bank 11,25,26 2.754.107.497 3.743.324.808 Pembiayaan konsumen 10,26 254.666.664 254.666.667 Pemasok 16,25,26 10.786.919.882 13.150.214.156

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 355.846.247.185 353.972.657.502

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh 2e,2j

tempo dalam satu tahun Pembiayaan konsumen 10,26 381.999.269 445.667.033 Pemasok 16,25,26 6.432.382.004 6.985.332.488 Liabilitas pajak tangguhan - neto 2m,15 - 16.599.138 Liabilitas imbalan karyawan 2k,14 18.069.322.000 18.069.322.000

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 24.883.703.273 25.516.920.659

JUMLAH LIABILITAS

380.729.950.458

379.489.578.161

Page 5: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

3

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan)

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2012 2011

EKUITAS 18 Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.015.208.720 saham 1b,18a 201.520.872.000 201.520.872.000 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 18d 2.000.000.000 2.000.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 12.269.333.215 11.654.632.567 Tambahan modal disetor 1b,18b 42.261.368.354 42.261.368.354

258.051.573.569 257.436.872.921 Kepentingan Non-Pengendali 4.064.967 4.023.443

JUMLAH EKUITAS 258.055.638.536 257.440.896.364

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 638.785.588.994 636.930.474.525

Page 6: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

4

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011 Catatan 2012 (Disajikan Kembali)

OPERASI YANG DILANJUTKAN PENJUALAN NETO 2c,2l,7,19 170.626.702.356 194.463.274.468 BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,10,19,20 157.463.161.743 179.781.141.996

LABA BRUTO 13.163.540.613 14.682.132.472 Beban penjualan 2l,10,21 (3.683.641.748) (3.980.310.462) Beban umum dan administrasi 2l,10,21 (2.944.095.985) (3.253.561.346) Beban operasi lain 23 (4.429.522.022) (1.166.313.378) Pendapatan operasi lain 24 527.336.092 6.926.983.822

LABA USAHA 2.633.616.950 13.208.931.108 Pendapatan keuangan 43.112.019 25.529.014 Beban keuangan (1.219.059.118) (742.133.179)

LABA SEBELUM MANFAAT PAJAK 1.457.669.851 12.492.326.943 MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2m,15 Kini (1.412.330.500) (3.558.745.500) Tangguhan 798.139.627 (172.870.495)

Beban Pajak - Neto (614.190.873) (3.731.615.995)

LABA TIGA BULAN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN 843.478.978 8.760.710.948

OPERASI YANG DIHENTIKAN RUGI DARI OPERASI YANG DIHENTIKAN SETELAH PAJAK 2r,4 (228.736.806) (1.174.633.856)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 614.742.172 7.586.077.092

Laba yang diatribusikan pada: Pemilik entitas induk Laba tiga bulan berjalan dari operasi yang dilanjutkan 843.437.454 8.760.467.108 Rugi tiga bulan berjalan dari operasi yang dihentikan (228.736.806) (1.174.612.948)

Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

614.700.648 7.585.854.160

Page 7: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

5

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan Maret 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011 Catatan 2012 (Disajikan Kembali)

Laba yang diatribusikan pada: Kepentingan non pengedali Laba tiga bulan berjalan dari Operasi yang dilanjutkan 41.524 243.840 Rugi tiga bulan berjalan dari Operasi yang dihentikan - (20.908)

Laba yang diatribusikan kepada Kepentingan non pengendali 41.524

222.932

LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2o 0,31 3,76

Page 8: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

6

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 Dan 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba

Tambahan Telah Ditentukan Belum Ditentukan Kepentingan Catatan Modal Saham Modal Disetor Penggunaannya Penggunaannya Sub-jumlah Non-Pengendali Jumlah Ekuitas

Saldo 31 Desember 2010 201.520.872.000 42.261.368.354 2.000.000.000 10.398.840.481 256.181.080.835 4.819.465 256.185.900.300 Dividen 18 - - - (2.015.208.720 ) (2.015.208.720) - (2.015.208.720) Koreksi atas kepentingan non -pengendali - - - - - (987.664) (987.664) Total Laba Komprehensif tahun 2011 - - - 3.271.000.806 3.271.000.806 191.642 3.271.192.448

Saldo 31 Desember 2011 201.520.872.000 42.261.368.354 2.000.000.000 11.654.632.567 257.436.872.921 4.023.443 257.440.896.364 Total Laba Komprehensif Tiga bulan tahun 2012 - - - 614.700.648 614.700.648 41.524 614.742.172

Saldo 31 Maret 2012 201.520.872.000 42.261.368.354 2.000.000.000 12.269.333.215 258.051.573.569 4.064.967 258.055.638.536

Page 9: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

Catatan 2011 2012 (Disajikan kembali)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 181.648.503.679 191.962.311.754 Pembayaran kas untuk: Pemasok (121.224.725.124) (120.677.859.241) Gaji dan kesejahteraan karyawan (19.810.618.885) (19.603.024.788) Pembayaran kas untuk biaya pabrikasi dan beban usaha (41.712.201.950) (28.694.502.059)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Operasi (1.099.042.280) 22.986.925.666 Penerimaan dari tagihan pengembalian pajak 1.689.405.296 - Penerimaan dari penghasilan bunga 44.699.166 25.526.834 Kenaikan (penurunan) kas karena selisih kurs - neto 562.954.354 (1.336.922.292) Pembayaran bunga dan pendanaan lainnya (1.589.628.641) (1.122.097.043) Pembayaran pajak (2.881.632.135) (2.452.756.338) Pembayaran lain-lain - neto (93.067.854) (25.878.868) Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi dari operasi dalam penghentian (306.580.937) (3.705.979.819)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (3.672.893.031) 14.368.818.140

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Pelepasan aset tetap 36.363.636 51.818.182 Perolehan aset tetap (6.951.722.014) (17.597.064.253)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (6.915.358.378) (17.545.246.071)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman jangka panjang 249.683.702.250 216.472.404.762 Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (242.995.668.314) (205.330.836.853)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 6.688.033.936 11.141.567.909

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (3.900.217.473) 7.965.139.978 KAS DAN SETARA KAS AWAL TIGA BULAN 27.850.808.614 12.177.467.284

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TIGA BULAN 5 23.950.591.141 20.142.607.262

Page 10: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan PT Ever Shine Tex Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 dengan nama PT Ever Shine Textile Industry pada tanggal 11 Desember 1973 berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 82, yang kemudian diubah dengan akta No. 14 tanggal 4 Februari 1974 dan No. 33 tanggal 10 Januari 1975 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. Y.A.5/22/3 tanggal 25 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 53, Tambahan No. 319 tanggal 4 Juli 1975. Anggaran dasar telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Leolin Jayayanti,S.H., No. 1 tanggal 7 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU-0061168.AH.01.09 tanggal 18 Juli 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.28 tanggal 7 April 2009 Tambahan No.9720.

Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi industri dan perdagangan. Perusahaan bergerak dalam industri tekstil. Kantor pusat dan pabriknya berlokasi di Cijujung, Sukaraja, Bogor.

Entitas Anak, yang berkedudukan di Tangerang, bergerak dalam kegiatan usaha yang sama

dengan Perusahaan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1975.

b. Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juni

2011, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Emmy Ranoewidjojo Komisaris Independen : Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa, MBA Drs. Aryanto Agus Mulyo, Ak.

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Sung Pui Man Direktur : Sung Man Tak Dra. Erlien Lindawati Surianto

Perusahaan dan Entitas anak mempunyai karyawan tetap dan karyawan kontrak sebanyak 3.394 karyawan dan 3.284 karyawan masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Jumlah karyawan yang berhak atas manfaat imbalan karyawan sebanyak 1.394 karyawan.

Page 11: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

1. UMUM (lanjutan) a. Penawaran Umum Perusahaan

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan sejak tanggal penawaran umum

perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2012, adalah sebagai berikut:

Jumlah saham Tanggal Ditempatkan Nilai nominal Keterangan Pencatatan dan beredar per saham

Penawaran Umum 13 Oktober 1992 4.000.000 1.000 Company Listing 13 Oktober 1992 30.000.000 1.000 Konversi Saham Obligasi 26 Oktober 1992 3.650.000 1.000 Saham Bonus 2 Agustus 1993 22.590.000 1.000 Saham Dividen 10 Juni 1994 24.096.000 1.000 Jumlah Saham sebelum Penawaran Terbatas I 84.336.000 1.000 Penawaran Terbatas I 15 Juli 1994 42.168.000 1.000 Jumlah Saham setelah Penawaran Terbatas I 126.504.000 1.000 Jumlah Saham setelah Stock Split 1:2 253.008.000 500 Saham Bonus 23 September 1996 45.549.440 500 Jumlah Saham sebelum Penawaran Terbatas II 298.549.440 500 Penawaran Terbatas II 12 Juli 2000 85.299.840 500 Jumlah Saham setelah Penawaran Terbatas II 383.849.280 500 Pengeluaran 5% saham tanpa HMED 2 Oktober 2000 19.192.464 500 Jumlah Saham sebelum Stock Split 1:5 403.041.184 500 Jumlah Saham setelah Stock Split 11 Desember 2000 2.015.208.720 100

Seluruh 2.015.208.720 saham yang ditempatkan dan disetor penuh telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Entitas Anak sebagai berikut:

Mulai Persentase Kepemilikan Jumlah Aktiva

Beroperasi Kegiatan Utama Lokasi Komersial 2012 2011 2012 2011

PT Indo Yongtex Jaya Produsen benang Tangerang 1993 99,99% 99,99% 6.108.920.582 6.158.834.315 (IYJ) dan kain PT Primarajuli Sukses Produsen benang Tangerang 1997 99,99% 99,99% 336.162.007.362 267.513.267.013

(PS)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham IYJ pada tanggal 14 November 2011 yang telah diaktakan dengan akta notaris Leolin Jayayanti, S.H, No. 10 tanggal 14 November 2011, pemegang saham IYJ menyetujui penjualan kepemilikan PT Cahaya Interkontinental sebanyak 2.000 saham kepada PS.

Page 12: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. UMUM (lanjutan) d. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (lanjutan)

Selanjutnya, berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham IYJ pada tanggal 8 Desember 2011 yang telah diaktakan dengan akta notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 4 tanggal 8 Desember 2011, pemegang saham IYJ menyetujui: 1. Pengurangan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000.000 menjadi

Rp20.000.000.000. 2. Pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp56.181.000.000 menjadi

Rp5.181.000.000. Dengan demikian, susunan permodalan IYJ menjadi: 1. Modal dasar IYJ berjumlah Rp20.000.000.000 terbagi atas 40.000.000 saham. 2. Modal ditempatkan dan disetor penuh berjumlah Rp5.181.000.000 terbagi atas 10.362.000

saham dimana kepemilikan Perusahaan sejumlah 10.358.000 saham atau Rp5.179.000.000 dan kepemilikan PS sejumlah 4.000 saham atau Rp2.000.000.

Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam

surat keputusan No.AHU-04218.AH.01.02.Tahun 2012 Tanggal 26 Januari 2012. IYJ telah menghentikan kegiatan usahanya (Catatan 4)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang

berlaku umum yang meliputi Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK“), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara prospektif

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus

kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung,

menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan interim konsolidasian adalah Rupiah,

yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

Page 13: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan interim konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Entitas-entitas Anak dimana Perusahaan memiliki penyertaaan saham dengan kepemilikan lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung. Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. (Catatan 1c).

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini

mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak:

� Menghentikan pengakuan aset (termsuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; � menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; � menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; � mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; � mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; � mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai laba rugi; dan � mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak

dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang berelasi istimewa, seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

Page 14: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan, kecuali bahan baku dan bahan pembantu, ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama.

Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalam kondisi bisnis normal, dikurangi estimasi beban penyelesaian dan estimasi beban yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dibentuk berdasarkan penelaahan nilai realisasi neto

dari persediaan pada akhir tahun. e. Instrumen keuangan

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55).

Dampak kumulatif dari penerapan secara prospektif PSAK revisi di atas sejumlah Rp1.931.759.297

telah dicatat dalam saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010. PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. 1. Aset Keuangan

Pengakuan awal Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Page 15: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengukuran awal

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

� Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup kas dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dikelompokan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

� Aset Keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk di jual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus di reklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20%

dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya. - Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari

20% dicatat pada nilai wajar.

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai investasi jangka pendek yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual.

2. Liabilitas Keuangan

Pengakuan awal Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Perusahaan mencakup hutang usaha dan hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, hutang dividen, hutang bank, hutang pembiayaan konsumen, hutang kredit pemasok yang diklasifikasikan sebagai hutang dan pinjaman.

Page 16: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal • Hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar dan hutang dividen.

Liabilitas untuk hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar dan hutang dividen dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

• Hutang dan pinjaman

Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian harus diakui sebagai laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

3. Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan

4. Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substanstial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

5. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Page 17: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan)

6. Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang diestimasi secara handal.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wan prestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wan prestasi. • Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

Page 18: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan)

6. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Piutang beserta cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang. Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut. Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Aset keuangan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Page 19: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan)

7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

f. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis

lurus.

g. Aset Tetap

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetap. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset tetap. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount“) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pangakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 20 Mesin dan peralatan 4 - 20 Perlengkapan kantor 5

Kendaraan 5

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Page 20: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. Aset Tetap (lanjutan) Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika

sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

h. Sewa Berdasarkan PSAK No.30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian

sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat

yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Berdasarkan PSAK No.30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Entitas Anak

mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimun, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban Keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi jual dan sewa-balik ditangguhkan (masing-masing

disajikan sebagai “Penghasilan Tangguhan“ dan sebagai bagian dari “Beban Tangguhan“) dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus

i. Beban Tangguhan Biaya-biaya yang menghasilkan manfaat di masa yang akan datang ditangguhkan dan diamortisasi

selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada

saat transaksi tersebut dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Page 21: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 kurs tukar yang digunakan adalah sebagai

berikut: Mata Uang Asing 2012 2011

Dolar Amerika Serikat 1/Rupiah 9.180 9.068 Euro 1/Rupiah 12.259 11.739 Yen Jepang 100/Rupiah 11.176 11.680

k. Imbalan Karyawan Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 bertanggal 25 Maret 2003. Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-

undang ditentukan dengan menggunakan metode akturial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian akturial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian akturial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada, disyarakat untuk diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Seusai PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan dan Entitas

Anak diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Beban diakui pada saat terjadinya.

m. Pajak Penghasilan Badan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aset dan liabilitas secara komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sepanjang terdapat kemungkinan realisasinya. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 22: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan , kecuali untuk transaksi-tansaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil penetapan diterima atau, jika ada pengajuan banding oleh Perusahaan dan Entitas Anak, saat hasil dari banding tersebut telah ditetapkan oleh pengadilan.

n. Provisi

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan mengatur pengakuan dan pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan mengatur pengakuan dan pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan interim konsolidasian. Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan

o. Laba per Saham Sesuai PSAK No. 56, “Laba per Saham”, Laba per saham dihitung dengan membagi laba tiga bulan

berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan. Perhitungan laba per saham berdasarkan 2.015.208.720 saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

p. Informasi Segmen

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam

menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Page 23: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Page 24: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

r. Aset tidak lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan operasi yang dihentikan

Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada pemakaian berlanjut. Kondisi tersebut terpenuhi hanya ketika penjualannya harus sangat mungkin terjadi dan aset tersedia untuk segera dijual dalam kondisi kininya. Manajemen harus berkomitmen terhadap penjualan yang di perkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.

Pada laporan laba rugi komprehensif, pendapatan dan biaya dari operasi yang di hentikan di laporkan secara terpisah dari pendapatan dan biaya dari operasi yang dilanjutkan, diletakkan setelah laba setelah pajak, walaupun Perusahaan dan entitas anak menguasai kepentingan non-pengendali pada entitas anak setelah penjualan. Laba atau rugi (setelah pajak) dilaporkan terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif.

Aset tetap yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak disusutkan

s. Penerapan Standart Akuntansi Revisi Lainnya

• PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

• PSAK No. 16 (2011), “Aset Tetap”

PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan nilainya.

• PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,

Bertujuan untuk mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

• PSAK No. 26 (2011), “Biaya Pinjaman”

PSAK ini menentukan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.

• PSAK No. 30 (2011), “Sewa”

PSAK ini mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor terkait dengan sewa, yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset tersebut.

Page 25: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

s. Penerapan Standart Akuntansi Revisi Lainnya (lanjutan)

• PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, Bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

• PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, Bertujuan untuk menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

• PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran”

PSAK ini mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK No. 50 ( Revisi 2010), “ Instrumen keuangan: Penyajian.” Persyaratan pengungkapan informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK No. 60:” Instrumen Keuangan; Pengungkapan.”

• PSAK No.56 (2011), “Laba per Saham”

PSAK ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama, dan antar periode pelaporan yang berbeda untuk entitas yang sama.

• PSAK No. 60,“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, Bertujuan untuk mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

• ISAK NO.15 “PSAK No.24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Perdanaan Minimun dan Interaksinya”

ISAK ini memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

• ISAK NO. 20 “Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para

Pemegang Saham”

ISAK ini membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

• ISAK NO. 25 “Hak atas Tanah”

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Page 26: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Pertimbangan Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi

Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset

keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2.

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan

yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan untuk penurunan nilai adalah sebesar Rp98.655.629.839 dan Rp101.006.176.017 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2012. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan

yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Page 27: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Imbalan Kerja (lanjutan) Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi

yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan

sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan karyawan dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan karyawan Perusahaan dan Entitas Anak sebesar Rp18.069.322.000 pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.

Penyusutan aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran

masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak sebesar Rp216.777.892.112 pada 31 Maret 2012 dan Rp220.728.090.634 pada tanggal 31 Desember 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.

Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan.

Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar

kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi

yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Page 28: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

4. OPERASI DALAM PENGHENTIAN Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal

23 Desember 2011, pemegang saham PT Indo Yongtex Jaya, Entitas Anak, menyetujui penjualan aset PT Indo Yongtex Jaya berupa tanah, bangunan dan mesin. Selanjutnya, berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2012, pemegang saham PT Indo Yongtex Jaya menyetujui untuk menghentikan kegiatan usaha PT Indo Yongtex sehubungan dengan penjualan aset tersebut.

Sehubungan dengan penghentian kegiatan usaha tersebut, laporan keuangan tahun 2010 telah disajikan kembali untuk mencerminkan hasil operasi dari PT Indo Yongtex Jaya sebagai operasi dalam penghentian sesuai dengan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan“. Manajemen Perusahaan secara aktif mencari pembeli dengan menggunakan jasa agen penjual dan diharapkan aset tersebut seluruhnya dapat dijual dalam jangka waktu 12 bulan

Rincian dari aset tidak lancar dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:

Tanah 2.712.998.625 Bangunan 2.113.701.629 Mesin 557.042.285

Jumlah 5.383.742.539

Pendapatan dan biaya PT Indo Yongtex Jaya direklasifikasikan sebagai bagian dari “Operasi yang

dihentikan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Rincian dari operasi dalam penghentian adalah sebagai berikut:

2012 2011

Beban Pokok Penjualan - (1.748.000.226) Beban penjualan - (21.333.778) Beban umum dan administrasi (305.237.117) (259.163.109) Pendapatan operasi lainnya 417.160 31.608.696

Rugi usaha (304.819.957) (1.996.888.417) Pendapatan keuangan 160.248 2.276.826 Beban keuangan (322.148) (1.088.890)

Rugi sebelum manfaat pajak (304.981.857) (1.995.700.481) Manfaat pajak Tangguhan 76.245.051 821.066.625

Rugi neto periode berjalan (228.736.806) (1.174.633.856)

Page 29: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

5. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari: 2012 2011

Kas Rupiah 1.160.678.850 957.616.925 Dolar Amerika Serikat,AS$77.643 (31 Desember 2011:AS$74.564) 712.762.740 676.146.352 Euro,EUR2.200;(31 Desember 2011: EUR2.200) 26.969.756 25.825.778

Sub-jumlah 1.900.411.346 1.659.589.055

Bank – Pihak Ketiga

Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.420.588.583 6.194.937.470 PT Bank Central Asia Tbk 454.936.679 4.362.826.475 PT Bank Chinatrust Indonesia 39.266.488 674.441.506 Lain-lain 763.163.875 284.622.660

Sub-jumlah 3.677.955.625 11.516.828.111

Dolar Amerika Serikat PT Bank Chinatrust Indonesia, AS$874.918;(31 Desember 2011 :AS$275.982) 8.031.744.670 2.502.600.605 PT Bank Internasional Indonesia Tbk, AS$143.349;(31 Desember 2011: AS$204.397) 1.315.947.951 .1.853.471.724 Bank Central Asia Tbk,AS$257.502; (31 Desember 2011:AS$199.763) 2.363.864.688 1.811.452.063 Bank Danamon Indonesia Tbk, AS$549.946;(31 Desember 2011; AS$805.054) 5.048.503.729 7.300.227.949 Lain-lain,AS$175.555;(31 Desember 2011:AS$132.984) 1.611.596.277 1.205.902.721

Sub-jumlah 18.371.657.315 14.673.655.062

Euro PT Bank Chinatrust Indonesia, EUR46;(31 Desember 2011: EUR63) 566.855 736.386

Jumlah 23.950.591.141 27.850.808.614

Page 30: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

6. PIUTANG USAHA

Piutang usaha terdiri dari: 2012 2011

Pihak yang berelasi PT Mewah Niagatama (Catatan 7) 18.967.200 11.306.400

Pihak ketiga Asiong 6.673.367.733 2.544.036.557 PT Trubustex 5.116.991.540 3.344.270.600 PT Hong Fu Hua 4.884.828.870 5.605.624.983 Bp.Derman 3.295.834.450 1.471.548.700 PT Pan Brothers Tbk 3.082.411.562 - TK.Sun Jaya 2.621.792.727 585.306.294 Bp.Asep Hermawan 2.290.297.944 2.464.346.784 Toko Agung 2.030.785.355 3.163.804.477 TK.Coantex 1.901.672.099 340.456.808 Bp.Iskandar/Sumber Baru 1.895.611.539 1.475.417.821 Tunas Jaya 1.831.973.355 2.240.404.393 Intra Tekstil Paz.Tic.Ltd.Sti.,Turki 1.761.414.336 - Bp.Deden Basarah 1.717.391.000 1.321.427.500 TK Langsung Lancar 1.655.544.590 - TK.Mega Form 1.654.503.538 1.006.864.365 PT Gajah Putih 1.428.989.389 - Esprit Europe Serviece GMBH, Jerman 1.424.733.246 881.046.880 Aktif Tekstil San Ve Tic.Ltd. Sti.,Turki 1.402.366.176 - PT Matahari Sentosa Jaya 1.343.211.485 1.097.812.820 Mana Suka 1.317.916.884 - PT Wintai Garment 1.229.322.670 3.085.703.271 Zafer Yalcinkaya Tekstile,Turki 1.272.348.000 - PT Surya Barutama 1.242.667.657 - PT Permata Era Duasatu 1.157.357.593 - Greenbelt Garment Industries Inc.,Philipina 1.137.622.687 - PT Bola Intan 1.131.078.122 1.350.625.345 Mexx Europe BV, Belanda 1.123.652.563 1.950.015.274 Ventuno Produtos Texteis Ltda., Brazil 1.110.852.981 2.085.901.158 Gelal Corap San Ve Tic A.S, Turki 1.090.584.000 - Ibu Ciing 1.084.302.569 1.520.741.314 Mitsui & Co. Ltd., Thailand 1.069.922.390 2.233.609.448 PT Liza Christina 1.000.349.892 - Fabrica De Cintas Arbona S.A, Argentina 974.576.799 1.021.453.525 PT Permata Surya 956.310.200 1.552.174.800 PT Megariamas Sentosa 780.874.040 1.463.884.272 S. Oliver Bern Freier GMBH+Co,Jerman 668.966.796 7.022.258.293 PT Longjohn Indonesia 624.248.183 1.824.209.016 PT Kahatex 53.656.923 1.171.910.246 D.Zinman Textile Ltd.,Kanada 14.428.206 1.258.217.191 Saria Textiles Private Limited, India - 2.030.027.770 Doubletex, Kanada - 1.549.743.779 W.P.Lavori in Corso SRL.,Italia - 1.283.162.534 Lain-lain (masing-masing dibawah1 miliar) 31.581.902.550 41.048.863.399

Jumlah 98.636.662.639 100.994.869.617

Page 31: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

6. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Rincian piutang usaha diklasifikasikan menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 25) : 2012 2011

Dolar Amerika Serikat,AS$4.830.020; (31 Desember 2011:AS$6.613.662) 44.339.588.098 59.972.682.650 Rupiah 54.316.041.741 41.033.493.367

Jumlah 98.655.629.839 101.006.176.017

Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

2012 2011

Belum jatuh tempo 57.914.992.103 68.659.707.278 Jatuh tempo: 1 sampai dengan 30 hari 30.864.295.506 21.396.592.595 31 sampai dengan 60 hari 7.912.404.945 7.336.134.527 61 sampai dengan 90 hari 984.973.380 2.363.432.270 Lebih dari 90 hari 978.963.905 1.250.309.347

Jumlah 98.655.629.839 101.006.176.017

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai pada tiga bulan yang

berakhir 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (catatan 11). 7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

a. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama terdiri dari sewa, uang muka yang tidak dikenai bunga dan penjualan benang sisa.

Rincian saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Persentase terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban/

Jumlah Pendapatan atau Beban Terkait

2012 2011 2012 2011

Piutang Usaha PT Mewah Niagatama 18.967.825 11.306.400 0,00% 0,00%

Piutang pihak berelasi PT Argo Prima Perkasa 273.000.000 264.000.000 0,04% 0,05%

Biaya dibayar dimuka PT Cahaya Interkontinental 499.999.999 666.666.667 0,08% 0,10%

Penjualan PT Mewah Niagatama 47.350.800 42.656.727 0,03% 0,02%

Page 32: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak-pihak berelasi Hubungan Sifat transaksi PT Mewah Niagatama Pihak berelasi lainnya Penjualan bahan sisa PT Prima Agro Perkasa Pihak berelasi lainnya Pinjaman tidak dikenakan bunga PT Cahaya Interkontinental Entitas Induk Sewa kantor b. Gaji dan kompensasi lainnya yang dibebankan untuk dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan

Entitas Anak kurang lebih sebesar Rp828.450.000 dan Rp826.950.000 masing-masing pada tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

c. Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Cahaya Interkontinental (Pemegang Saham) dimana Perusahaan menyewa sebuah gedung kantor sebesar Rp1.200.000.000 untuk periode 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2012.

d. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penjualan benang sisa ke PT Mewah Niagatama. Piutang dari transaksi tersebut disajikan sebagai “Piutang Usaha – Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan interim konsolidasian.

e. PT Primarajuli Sukses, Entitas Anak, memberikan pinjaman bunga kepada PT Prima Agro Perkasa, pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo piutang kepada PT Prima Agro Perkasa masing-masing sebesar Rp273.000.000 dan Rp240.000.000.

f. Pada tanggal 28 Desember 2010, PS dan IYJ, Entitas Anak, mengadakan perjanjian pemanfaatan fasilitas produksi (bangunan dan prasarana serta mesin) dimana PS memanfaatkan fasilitas produksi IYJ dengan membayar sebesar AS$45.000 per bulan dan mengambilalih seluruh persediaan IYJ pada tanggal 31 Desember 2010. Perjanjian ini dimulai pada tanggal 1 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2013. Pada tanggal 30 Mei 2011, PS dan IYJ sepakat untuk mengakhiri perjanjian tersebut

8. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2012 2011

Barang jadi (Catatan 20) 177.065.617.127 157.771.289.514 Barang dalam proses (Catatan 20) 31.744.285.114 35.958.957.148 Bahan baku 35.031.575.964 37.053.582.343 Bahan pembantu 23.309.791.057 22.693.294.471 Bahan baku dalam perjalanan - 430.545.738

Jumlah 267.151.269.262 253.907.669.214

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap

risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dalam suatu paket polis dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$19,5 juta, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut.

Page 33: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

8. PERSEDIAAN (lanjutan)

Berdasarkan penelaahan terhadap nilai realisasi neto persediaan pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa penyisihan untuk penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai realisasi bersih persediaan. Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (Catatan 11)

9. PEMBAYARAN DIMUKA Rincian pembayaran dimuka diklasifikasikan menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut

(Catatan 25) : 2012 2011

Dolar Amerika Serikat;AS$590.319; (31 Desember 2011;AS$401.015) 5.419.124.289 3.636.404.927 Rupiah 1.677.318.951 1.054.251.942

Jumlah 7.096.443.240 4.690.656.869

10. ASET TETAP Aset tetap terdiri dari: 2012

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 20.813.677.244 - - - 20.813.677.244 Bangunan dan prasarana 104.714.545.969 - - - 104.714.545.969 Mesin dan peralatan 431.932.662.439 1.544.427.730 (416.460.000 ) 6.630.519.655 439.691.149.824 Perlengkapan kantor 7.188.699.510 104.365.711 - - 7.293.065.221 Kendaraan 5.855.702.881 381.818.182 - - 6.237.521.063 Aset dalam penyelesaian 11.997.495.362 1.006.016.897 - (6.630.519.655 ) 6.372.992.604

Jumlah Biaya Perolehan 582.502.783.405 3.036.628.520 (416.460.000 ) - 585.122.951.925

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana 50.714.282.867 1.092.265.802 - - 51.806.548.669 Mesin dan peralatan 282.265.562.121 5.639.029.914 (416.460.000) - 287.488.132.035 Perlengkapan kantor 6.008.753.405 131.742.242 - - 6.140.495.647 Kendaraan 4.287.335.784 123.789.084 - - 4.411.124.868

Jumlah Akumulasi Penyusutan 343.275.934.177 6.986.827.042 (416.460.000 ) - 349.846.301.219

Penurunan Nilai Aset Tetap Bangunan dan prasarana 6.265.716.024 - - - 6.265.716.024 Mesin dan peralatan 12.233.042.570 - - - 12.233.042.570

Jumlah Penurunan Nilai Aset Tetap 18.498.758.594 - - - 18.498.758.594

Nilai Tercatat 220.728.090.634 216.777.892.112

Page 34: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

10. ASET TETAP (lanjutan) 2011

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah 23.526.675.869 - 2.712.998.625 - 20.813.677.244 Bangunan dan prasarana 104.057.114.145 167.325.000 19.316.986.794 19.807.093.618 104.714.545.969 Mesin dan peralatan 535.173.320.282 9.269.714.133 135.547.928.226 23.037.556.250 431.932.662.439 Perlengkapan kantor 7.893.521.970 415.082.540 1.119.905.000 - 7.188.699.510 Kendaraan 5.873.106.470 1.366.373.400 1.383.776.989 - 5.855.702.881 Aset dalam penyelesaian 32.890.412.266 21.951.732.964 - (42.844.649.868 ) 11.997.495.362

Jumlah Nilai tercatat 709.414.151.002 33.170.228.037 160.081.595.634 - 582.502.783.405

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana 59.132.686.413 4.276.059.622 12.694.463.168 - 50.714.282.867 Mesin dan peralatan 379.219.797.452 21.980.397.268 118.934.632.599 - 282.265.562.121 Perlengkapan kantor 6.379.637.079 574.933.556 945.817.230 - 6.008.753.405 Kendaraan 5.481.498.455 189.614.318 1.383.776.989 - 4.287.335.784

Jumlah Akumulasi Penyusutan 450.213.619.399 27.021.004.764 133.958.689.986 - 343.275.934.177

Penurunan Nilai Aset Tetap Bangunan dan prasarana 10.774.538.021 - 4.508.821.997 - 6.265.716.024 Mesin dan peralatan 25.339.365.576 - 13.106.323.006 - 12.233.042.570

Jumlah Penurunan Nilai Aset Tetap 36.113.903.597 - 17.615.145.003 - 18.498.758.594

Nilai Tercatat 223.086.628.006 220.728.090.634

Penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 dibebankan sebagai berikut:

2012 2011

Beban pokok penjualan (Catatan 20) 6.659.223.489 6.357.152.018 Beban umum dan administrasi (Catatan 22) 317.340.422 283.577.466 Beban penjualan (Catatan 21) 10.263.132 10.052.882

Jumlah 6.986.827.043 6.650.782.366

Rincian dan estimasi perentasi penyelesaian fisik aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut :

Jumlah Persentase Penyelesaian

2012 2011 2012 2011

Mesin dan peralatan 2.562.866.190 9.066.861.230 95% 85% Bangunan dan prasarana 1.529.600.575 204.665.591 60% 20% Perlengkapan kantor 2.280.525.839 2.725.968.439 30% 25%

Jumlah 6.372.992.604 11.997.495.260

Page 35: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

10. ASET TETAP (lanjutan) Tanah, bangunan dan mesin tertentu, yang mencerminkan masing-masing sekitar 36% dan 35% dari

nilai tercatat aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 digunakan sebagai jaminan terhadap hutang bank (Catatan 11).

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai hak atas tanah (Hak Guna Bangunan) yang terletak di Bogor

dan Tangerang seluas 415.392 meter persegi dimana sertifikat hak atas tanah meliputi area seluas 388.037 meter persegi telah terdaftar atas nama Perusahaan dan Entitas Anak. Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan masih dalam proses mengalihkan sertifikat hak atas tanah meliputi area seluas 27.355 meter persegi atas nama Perusahaan. Sertifikat hak atas tanah akan berakhir pada berbagai tanggal mulai tanggal 21 Mei 2011 sampai tanggal 24 September 2026. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa sertifikat hak atas tanah dapat diperpanjang setelah masa berakhirnya.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap kecuali hak atas tanah diasuransikan

terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dalam suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sekitar AS$55,79 juta, yang menurut pendapat manajemen nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut.

Pada tahun 2006, manajemen telah memutuskan bahwa terdapat penurunan nilai dari bangunan dan

prasarana dan mesin dan peralatan aktiva tetap sebesar Rp.36.113.903.597. Nilai yang dapat dipulihkan tersebut ditentukan berdasarkan estimasi nilai penjualan bersih

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pendapat bahwa penurunan nilai aset tetap yang

dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

PS mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan pihak PT BCA Finance untuk pembelian

kendaraan dengan jangka waktu pembayaran selama 3 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 September 2014. Rincian pembayaran minimun angsuran adalah sebagai berikut:

2012 2011

2012 218.217.600 290.956.667 2013 290.956.667 290.956.667 2014 218.217.866 218.217.866

Jumlah 727.392.133 800.131.200 Dikurangi bagian bunga 90.726.200 99.797.500

Hutang pembiayaan konsumen 636.665.933 700.333.700 Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 198.781.153 254.666.667

Setelah dikurangi bagian yang akan Jatuh tempo dalam satu tahun 437.884.780 445.667.033

Page 36: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

11. HUTANG BANK

Hutang bank terdiri dari : 2012 2011

Hutang bank – Pihak ketiga The Hongkong and Shanghai Bangking Co.,Limited Perusahaan, AS$11.000.000; (31 Desember 2011:AS$11.000.000) 100.980.000.000 99.748.000.000 PT Primarajuli Sukses,AS$2,500.000; (31 Desember 2011:AS$2.500.000) 22.950.000.000 22.670.000.000 PT Bank Chinatrust Indonesia Perusahaan,AS$240.000; (31 Desember 2011:AS$1.005.000) 2.203.200.000 9.113.340.000 PT Primarajuli Sukses,AS$8.471.000; (31 Desember 2011:AS$6.902.000) 77.763.780.000 62.587.336.000 PT Danamon Indonesia PT Primarajuli Sukses,AS$2.670.238; (31 Desember 2012:AS$2.606.520) 24.512.784.840 23.635.923.360

Jumlah 228.409.764.840 217.754.599.360

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") Perusahaan

Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diterima Perusahaan dan Entitas Anak (PS) dari HSBC dengan batas maksimal gabungan masing-masing sebesar AS$11.000.000 dan AS$3.000.000 yang akan dianalisa kembali pada tanggal 31 Mei 2012. Fasilitas kredit ini terdiri dari :

1. Fasilitas revolving loan (“RL”) 1 dan 2 (untuk modal kerja)

Batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$11.000.0000 untuk RL1 dan Rp.45.800.000.000 untuk RL2 dan jumlah yang digunakan tidak boleh melebihi AS$11.000.000.

Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$9,000,000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 Oktober 2012. Selanjutnya pada tanggal 1 September 2010, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$2.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2012. . Surat promes ini dikenakan bunga tahunan tetap sebesar 2,1%. Saldo atas surat promes tersebut sebesar masing-masing AS$11.000.000 (setara dengan Rp100.980.000.000 pada 31 Maret 2012 dan Rp99.748.000.000 pada 31 Desember 2011).

2. Fasilitas impor

Batas maksimal fasilitas ini tidak melebihi sebesar AS$4.580.000. Fasilitas ini tersedia untuk

memfasilitasi pembelian bahan baku dan produk-produk yang berkaitan dengan kegiatan utama Perusahaan.

Page 37: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

11. HUTANG BANK (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") (lanjutan) Perusahaan (lanjutan)

Fasilitas impor terdiri dari :

a. Fasilitas kredit “documentary credit” b. Fasilitas kredit pembayaran ditangguhkan c. Fasilitas “clean import loan”

Fasilitas ini tersedia dengan batas maksimal kredit tidak melebihi AS$4.580.000 dan dikenakan bunga sebesar 7,25% dan berfluktuasi tergantung tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut. Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan jaminan pribadi dari seorang direktur sebesar AS$11.000.000.

PS

Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh PS dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebesar AS$3,000,000 yang akan dianalisa kembali pada tanggal 31 Mei 2012, fasilitas kredit ini terdiri dari : 1. Fasilitas revolving loan, terdiri dari :

Fasilitas revolving loan 1, dengan batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$3,000,000. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 0,7% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Terdapat fasilitas revolving loan 2 dengan batas maksimal fasilitas ini sebesar Rp.12.500.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 0,7% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, PS meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$2,500,000 (setara dengan Rp22.950.000.000 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp22.670.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011). Surat promes tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 2,2% dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 Mei 2012.

2. Fasilitas impor

Fasilitas ini tersedia untuk PS. Batas maksimal seluruh fasilitas kredit tersebut sebesar AS$1,250,000. Fasilitas impor terdiri dari :

a. Fasilitas kredit “documentary credit” b. Fasilitas kredit pembayaran ditangguhkan c. Fasilitas “clean import loan”

Fasilitas ini tersedia dengan batas maksimal kredit tidak melebihi AS$4.580.000 dan dikenakan bunga sebesar 7,25% dan berfluktuasi tergantung tingkat suku bunga bank. Fasilitas fasilitas kredit ini berlaku sampai tanggal 31 Mei 2012 dan dijamin dengan jaminan pribadi dari seorang direktur sebesar AS$3,000,000.

Page 38: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

11. HUTANG BANK (lanjutan)

PT Bank Chinatrust Indonesia

Sejak tahun 2003, Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Chinatrust Indonesia. Kredit fasilitas telah diperbaharui dan diubah beberapa kali, terakhir dengan kredit fasilitas yang mempunyai saldo pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut : 1. Fasilitas omnibus line

a. Pinjaman jangka Pendek-1

Fasilitas ini tersedia untuk Perusahaan dan PS. Batas maksimal fasilitas ini tidak boleh melebihi AS$3,000,000 (secara individu dan kelompok) dan dikenakan bunga tahunan 5,5% dan 10,5% masing-masing untuk penarikan mata uang dolar AS dan rupiah.

b. Pinjaman jangka Pendek-2

Fasilitas yang tersedia untuk Perusahaan dan PS. Batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$12,000,000 (secara individu dan kelompok).

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan PS menggunakan fasilitas omnibus line dengan saldo masing-masing sebesar AS$8.711.000 (setara dengan Rp79.966.980.000) dan AS$7.907.000 (setara dengan Rp71.700.676.000).

c. Surat Kredit berdokumen (sight/Seller’s Usance L/C issuance)

Fasilitas yang tersedia untuk Perusahaan dan PS. Batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$14,000,000 (secara individu dan kelompok). Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan PS tidak menggunakan fasilitas tersebut.

d. Fasilitas akad kredit

Fasilitas ini tersedia untuk Perusahaan dan PS Batas maksimal fasilitas ini tidak boleh melebihi AS$14,000,000 (secara individu dan kelompok). Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan PS tidak menggunakan fasilitas tersebut.

Batas maksimal penggunaan fasilitas-fasilitas di atas tidak boleh melebih AS$14.000.000,-

2. Fasilitas transaksi mata uang asing

Fasilitas ini tersedia untuk Perusahaan dan PS dengan batas maksimal sebesar AS$200,000

(secara individu maupun kelompok). Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan PS tidak menggunakan fasilitas tersebut.

3. Fasilitas pinjaman jangka menengah

Fasilitas yang tersedia untuk Perusahaan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5,5%. Pada

tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo fasilitas ini sebesar AS$300.012 (setara dengan Rp2.754.107.497) dan AS$412.806 (setara dengan Rp3.743.324.808). Pinjaman ini akan dilunasi dengan cara cicilan yang dimulai pada bulan Desember 2009 dan berakhir pada bulan November 2012. Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar AS$300.012 (setara dengan Rp Rp2.754.107.497).

Page 39: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

11. HUTANG BANK (lanjutan) PT Bank Chinatrust Indonesia (lanjutan) Fasilitas kredit ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut :

1. Jaminan silang atas Perusahaan dan PS 2. Tanah dan gedung milik Perusahaan dan PS 3. Beberapa mesin milik Perusahaan dan PS 4. Jaminan pribadi dari seorang direktur

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak harus mempertahankan rasio keuangan tertentu.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada tahun 2010, Entitas Anak (PS) memperoleh fasilitas kredit Modal kerja dari PT Bank Danamon

Indonesia Tbk yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 November 2012. Fasilitas kredit ini terdiri dari: 1. Fasilitas Open Account Financing Buyer (OAF Buyer)

Fasilitas ini tersedia bagi PS dengan batas maksimal sebesar AS$1.500.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, PS menggunakan fasilitas tersebut dengan saldo masing-masing sebesar AS$1.500.000 (setara dengan Rp13.770.000.000 dan Rp13.602.0000.000).

2. Fasilitas Omnibus OAF Seller dan Pre-Shipment Financing (PSF) Sublimit Direct Line(DLN) Fasilitas ini terdiri dari OAF Seller, PSF dan Sublimit DLN dengan batas maksimal masing - masing

sebesar AS$1.500.000, AS$3.500.000 dan AS$500.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

Fasilitas ini tersedia untuk PS dengan batas maksimal AS$3.500.000, PS menggunakan fasilitas

tersebut dengan saldo masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan tanggal 31 Desember 2012 sebesar AS$1.170.238 (setara dengan Rp10.742.784.840) dan AS$1.106.520 (setara dengan Rp10.033.923.360).

Jaminan fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut:

1. Tanah dan gedung milik PT Cahaya Interkontinental (dahulu PT Ever Shine Tex Corporation). 2. Piutang usaha dan persediaan Entitas Anak (PS) (Catatan 6 dan 8). 3. Jaminan pribadi dari seorang direktur. 4. Jaminan perusahaan dari PT Cahaya Interkontinental

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan Entitas Anak telah memenuhi persyaratan pinjaman seperti yang diungkapkan pada catatan

Page 40: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

12. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari hutang yang berasal dari pembelian bahan baku, bahan pembantu dan/atau jasa

dari pihak ketiga berikut: 2012 2011

PT Indonesia Toray Synthetic 22.517.792.159 32.803.901.907 Formosa Chemicals and Fibre Corp,Taiwan 49.469.330.880 28.509.937.088 PT Asia Pacific Fibers 8.847.102.061 8.159.482.876 PT Indorama Ventures 5.975.715.308 4.099.999.444 PT Mega Duta Maga Pratama 2.156.932.800 2.183.284.224 PT Berkah Mirza Insani 1.253.017.558 1.465.858.536 PT Energas Sindo Heksa Karya 1.008.085.268 1.147.328.700 PT Bhakti Pancawarna 1.253.017.558 1.124.982.872 T&T Industries Corporation, Taiwan 1.145.838.227 439.798.000 BASF South East Asia Pte, Ltd.,Singapura - 14.329.979.040 Euroasiatic Machinery PTE.LTD.,Singapura - 1.731.850.669 Lain-lain 14.840.255.090 12.866.441.540

Jumlah 108.467.086.909 108.862.844.896

Ringkasan umur hutang usaha adalah sebagai berikut:

2012 2011

Belum jatuh tempo 48.491.717.118 38.975.748.513 Jatuh tempo:

1 sampai dengan 30 hari 35.717.886.609 42.702.391.804 31 sampai dengan 60 hari 19.528.074.107 19.187.121.932 61 sampai dengan 90 hari 4.682.798.946 6.454.565.685 Lebih dari 90 hari 46.610.129 1.543.016.962

Jumlah 108.467.086.909 108.862.844.896

Rincian hutang usaha diklasifikasikan menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 25):

2012 2011

Dolar Amerika Serikat,AS$10.816.509; (31 Desember 2011:AS$10.872.243) 99.295.549.067 98.589.503.369 Rupiah 5.024.224.216 8.720.867.979 Euro, EUR336.539; (31 Desember 2011:EUR132.151) 4.125.629.283 1.551.323.068 Yen Jepang,¥194.025; (31 Desember 2011:¥9.850) 21.684.343 1.150.480

Jumlah 108.467.086.909 108.862.844.896

Page 41: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

13. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar sebagai berikut: 2012 2011

Listrik, air dan telepon 2.702.399.992 4.452.834.261 Honorarium tenaga ahli 566.000.000 566.000.000 Beban bunga - 543.316.989 Gaji dan tunjangan karyawan 140.000.000 243.101.997 Lain-lain 155.935.097 220.254.217

Jumlah 3.564.335.089 6.025.507.464

14. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN

Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat taksiran imbalan karyawan untuk semua karyawan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan peraturan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan dan Entitas anak tidak melakukan perhitungan dan mencatat taksiran imbalan karyawannya.

Saldo liabilitas imbalan karyawan berdasarkan perhitungan beban imbalan karyawan dilakukan oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria untuk tahun 2011 sesuai dengan laporannya tertanggal 1 Maret 2011 dengan menggunakan metode "Proyek Unit Kredit" sebagai berikut :

a. Jumlah yang termasuk dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian berasal dari liabilitas

Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan imbalan karyawan adalah sebagai berikut : 2012 2011

Nilai sekarang dari liabilitas imbalan karyawan 23.322.997.000 23.322.997.000 Biaya jasa lalu yang belum diakui (3.800.630.000) (3.800.630.000) Kerugian aktuarial yang belum diakui (1.453.045.000) (1.453.045.000)

Liabilitas imbalan karyawan 18.069.322.000 18.069.322.000

b. Perubahan dari liabilitas konsolidasi bersih adalah sebagai berikut : 2012 2011

Saldo awal tahun 16.922.453.996 16.922.453.996 Pembayaran imbalan kepada karyawan 1.656.583.000 1.656.583.000 Beban imbalan karyawan (509.714.996) (509.714.996)

Liabilitas imbalan karyawan 18.069.322.000 18.069.322.000

Page 42: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

15. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: 2012 2011

Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 21 73.163.480 333.747.044 Pasal 23 52.958.117 10.772.585 Pasal 4 (2) - 300.000

Sub-jumlah 126.121.597 344.819.629

Entitas Anak

Pasal 21 40.744.250 124.460.568 Pasal 23 4.977.693 6.230.499 Pasal 25 32.150.219 16.804.786 Pasal 4 (2) - 8.181.818 Pasal 29 402.094.342 385.802.633

Sub-jumlah 479.966.504 541.480.304

Pajak Pertambahan Nilai – Neto Entitas Anak - 990.073.990

Jumlah 606.088.101 1.876.373.923

Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pajak dibayar di muka dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian. Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut:

2012 2011

Tagihan pengembalian pajak : Penghasilan badan Tahun 2012 Perusahaan 278.825.240 - Tahun 2011 Perusahaan 1.377.293.643 1.377.293.643 Entitas Anak 231.584.965 231.584.965 Tahun 2010 Perusahaan 1.260.911.916 1.260.911.916 Entitas Anak - 133.020.010 Tahun 2009 Perusahaan 379.611.635 379.611.635 Tahun 2006 Entitas Anak - 1.197.738.151

Sub-jumlah 3.528.227399 4.580.160.320

Page 43: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

15. HUTANG PAJAK (lanjutan) Pajak Pertambahan Nilai - Bersih Perusahaan 51.304.045 2.764.278.548 Entitas Anak 264.110.557 -

Sub-jumlah 315.414.602 2.764.278.548

Jumlah pajak dibayar di muka 3.843.642.001 7.344.438.868

Rincian ketetapan pajak atas pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai adalah sebagai berikut : Perusahaan Pada tanggal 19 April 2012, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp1.228.803.742. Berdasarkan surat ketetapan tersebut, kantor pajak mengkoreksi taksiran rugi pajak Perusahaan untuk tahun 2010 dari Rp5.855.073.622 menjadi Rp5.786.102.232. Dan Perusahaaan juga menerima surat ketetapan pajak nihil atas pajak penghasilan pasal 4 ayat 2, pasal 23, pasal 26. Pada tanggal 20 Desember 2011, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan lebih bayar PPN untuk periode Desember 2010 sebesar Rp1.668.747.112 yang telah diterima Perusahaan pada tanggal 10 Januari 2012. Pada tanggal 3 Mei 2011, Perusahaan menerima berbagai surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun pajak 2009 sebesar Rp389.851.783 (termasuk denda) yang telah dilunasi pada tanggal 9 Juni 2011. Pada tanggal 17 Juni 2011, Perusahaan mengajukan keberatan pajak pada kantor pajak sehubungan dengan pajak penghasilan pasal 23 tahun pajak 2009 sejumlah Rp379.611.635. Pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2009 sebesar Rp2.434.495.936 yang telah diterima Perusahaan pada tanggal 8 Juli 2011. Berdasarkan surat ketetapan tersebut, kantor pajak mengkoreksi taksiran laba pajak Perusahaan untuk tahun 2009 dari Rp12.120.330.829 menjadi Rp12.357.670.597. PS

Pada tanggal 13 Mei 2011, PS menerima surat ketetapan dari Kantor Pajak sehubungan dengan lebih bayar pajak pertambahan nilai untuk periode April 2010 dan Juni 2010 sebesar Rp7.119.045.990 dan kurang bayar pajak pertambahan nilai untuk periode Januari sampai Maret 2010, Mei 2010, Mei sampai Desember 2010 sejumlah Rp122.583.580 (termasuk denda pajak). Kurang bayar pajak tersebut dikompensasikan dengan lebih bayar pajak pertambahan nilai dan sisanya sebesar Rp6.996.462.410 telah diterima PS pada tanggal 14 Juni 2011. Pada tanggal 27 Juli 2011, PS mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak atas surat ketetapan pajak tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, PS belum menerima hasil pengajuan keberatan tersebut.

Page 44: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

15. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Pada tanggal 27 April 2010, PS menerima surat ketetapan dari Kantor Pajak sehubungan dengan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2008 sebesar Rp1.820.434.055 dan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun 2008 dan PPN periode Pebruari 2009 sejumlah Rp15.719.544 (termasuk denda pajak). Kurang bayar pajak tersebut dikompensasikan dengan lebih bayar pajak penghasilan badan dan sisanya sebesar Rp1.804.714.511 telah diterima PS pada tanggal 25 Mei 2010. Berdasarkan surat ketetapan pajak tersebut, Kantor Pajak mengoreksi rugi fiskal PS untuk tahun 2008 sebesar Rp2.802.953.364 menjadi sebesar Rp2.665.455.121. PS menerima surat keputusan pajak ini.

Pada tanggal 2 April 2007, PS mengajukan restitusi atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2006

sebesar Rp926.409.488. Pada tanggal 1 April 2008, PS menerima surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan kurang bayar pajak penghasilan badan dan pasal 23 untuk tahun pajak 2006 termasuk denda sejumlah Rp6.243.082.073. Pada tanggal 11 Juni 2008, PS mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak atas surat ketetapan pajak tersebut. Pada tanggal 12 Juni 2009, PS menerima surat keputusan Direktur Jenderal Pajak yang mengoreksi kurang bayar pajak penghasilan badan tahun pajak 2006 dari Rp5.954.149.740 menjadi Rp743.267.873 dan pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2006 dari Rp288.932.333 menjadi Rp260.858.276.

Pada tanggal 10 Juli 2009 dan 7 September 2009, PS mengajukan permohonan banding atas

keputusan Direktur Jenderal Pajak mengenai kurang bayar pajak penghasilan badan dan pasal 23 tahun pajak 2006 tersebut. Lebih bayar PPN tahun pajak 2006 dan PPN tahun pajak 2005 telah dipindahbukukan ke kurang bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2006 dan pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2006 masing-masing sebesar Rp743.267.873 dan Rp260.858.276 telah dipindah bukukan ke lebih bayar pajak penghasilan badan tahun pajak 2006 dan PPN atas pajak 2005.

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Pengadilan Pajak menyetujui banding PS atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 periode Januari sampai dengan Desember 2006 sebesar Rp260.858.276 menjadi sebesar Rp115.219.354 yang telah diterima pada tanggal 13 Desember 2011.

Pada tanggal 21 November 2011, Pengadilan Pajak menyetujui banding PS atas kurang bayar pajak penghasilan badan tahun fiskal 2006 sebesar Rp743.267.873 menjadi lebih bayar sebesar Rp454.470.278. Pada tanggal 30 Januari 2012, PS menerima lebih bayar pajak penghasilan badan tahun pajak 2006 sejumlah Rp1.197.738.151.

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda waktu untuk tiga bulan yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2011 2012 (Disajikan kembali)

Rugi fiskal Perusahaan (342.519.643) (875.051.721) Penyusutan dan lain-lain - neto Perusahaan 670.346.973 213.596.458 Entitas Anak 434.956.261 429.400.667 Nilai wajar kredit pemasok Perusahaan 35.356.036 59.184.101

Manfaat (beban) pajak tangguhan 798.139.627 (172.870.495)

Page 45: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

15. HUTANG PAJAK (lanjutan) Rincian aset pajak tangguhan - neto adalah sebagai berikut: 2012 2011

Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal Perusahaan 3.779.765.183 4.122.284.826 Entitas Anak 680.355.911 604.110.750 Liabilitas imbalan karyawan Perusahaan 3.818.277.750 3.818.277.750 Entitas Anak 699.052.750 -

Jumlah 8.977.451.594 8.544.673.326

Liabilitas Pajak Tangguhan

Penyusutan dan lain-lain - neto Perusahaan 3.928.061.374 4.831.174.090 Entitas Anak 513.461.473 - Nilai wajar kredit pemasok Perusahaan 110.036.726 145.392.763

Jumlah 4.551.559.573 4.976.566.853

Aset Pajak Tangguhan - Neto 4.425.892.021 3.568.106.473

Rincian liabilitas pajak tangguhan - neto adalah sebagai berikut: 2012 2011

Aset Pajak Tangguhan Liabilitas imbalan karyawan Entitas Anak - PS - 699.052.750

Jumlah - 699.052.750

Liabilitas Pajak Tangguhan

Penyusutan dan lain-lain - neto

Entitas Anak - PS - 715.651.888

Jumlah - 715.651.888

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto - 16.599.138

Berdasarkan penelaahan status dari aset pajak tangguhan pada akhir masing-masing periode,

manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat terealisasi.

Page 46: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

16. LIABILITAS JANGKA PANJANG – KREDIT PEMASOK Akun ini merupakan liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak (PS) kepada Euroasiatic Machinery (S) Pte.,

Ltd., atas pembelian 1 unit mesin turbin gas kogenerasi (gas turbine cogeneration plant) dengan nilai kontrak sebesar AS$4.402.500 dan 2 unit gas generating set dengan nilai kontrak sebesar EUR881.260. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo liabilitas kepada pemasok masing-masing sebesar AS$1.435.380 dan EUR329.759 (setara dengan Rp17.219.301.885) dan AS$1.719.826 dan EUR386.759 (setara dengan Rp20.135.546.644). Liabilitas ini akan dilunasi dengan cara cicilan yang dimulai pada bulan Januari 2010 dan berakhir pada bulan November 2013. Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar AS$870.574 dan EUR228.000 (setara dengan Rp10.786.919.881) pada 31 Maret 2012 dan AS$1.155.020 dan EUR228.000 (setara dengan Rp13.150.214.156) pada 31 Desember 2011.

17. PENGHASILAN DAN BEBAN TANGGUHAN

Pada tanggal 29 Juli 2005, Perusahaan dan PS mengadakan perjanjian jual dan sewa-balik (sale and lease back) dengan PT BCA Finanace untuk mesin dan peralatan pabrik tertentu sebesar Rp.37.000.000.000. Perjanjian tersebut memberikan hak opsi untuk membeli kembali aset yang disewakan tersebut pada akhir masa sewa pada nilai sisa yang disetujui sebesar Rp.539.106.535. Pada bulan Agustus 2008, perjanjian sewa pembiayaan tersebut telah dilunasi. Penghasilan tangguhan yang belum diamortisasi Akun ini merupakan keuntungan tangguhan yang belum diamortisasi yang berasal dari transaksi penjualan dan sewa-balik sebesar Rp37.397.529 dan Rp137.124.272 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, disajikan sebagai akun “Penghasilan Tangguhan” (bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun dan bagian jangka panjang) pada laporan posisi keuangan interim konsolidasian. Rincian penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:

2012 2011

Penghasilan tangguhan 1.495.901.149 1.495.901.149 Akumulasi amortisasi (1.458.503.620) (1.358.776.877)

Neto 37.397.529 137.124.272

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 37.397.529 137.124.272

Bagian jangka panjang - -

Kerugian tangguhan yang belum diamortisasi Kerugian tangguhan yang belum diamortisasi dari transaksi jual dan sewa-balik pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp9.238.584.139 dan Rp10.147.089.522, disajikan sebagai bagian dari “Beban Tangguhan” pada laporan posisi keuangan interim konsolidasian.

Page 47: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

17. PENGHASILAN DAN BEBAN TANGGUHAN (lanjutan)

Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut:

2012 2011

Beban tangguhan 40.313.075.275 40.313.075.275 Akumulasi amortisasi (31.074.491.136) (30.165.985.753)

Neto 9.238.584.139 10.147.089.522

18. EKUITAS

a. Modal Saham

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah

sebagai berikut:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Cahaya Interkontinental 1.188.337.373 58,97% 118.833.737.300 The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PV BK (Suisse) SA SG-TR 274.224.215 13,61% 27.422.421.500 Masyarakat (masing-masing pemilikan kurang dari 5%) 552.647.132 27,42% 55.264.713.200

Jumlah 2.015.208.720 100,00% 201.520.872.000

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp2.015.208.720 dari saldo laba tahun 2010. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, terdapat hutang dividen kepada pemegang saham masyarakat sebesar Rp.74.708.483.

b. Tambahan Modal Disetor – Neto Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, tambahan modal disetor terdiri dari:

Tambahan modal disetor dari: - Penawaran umum terbatas II 36.934.830.720 - Penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu

kepada pemegang saham yang telah ada (Catatan 1b) 8.770.956.048 Biaya penerbitan saham (3.444.418.414)

Neto 42.261.368.354

Page 48: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

18. EKUITAS (lanjutan)

c. Tambahan Modal Disetor - Neto

Biaya penerbitan saham berasal dari penerbitan saham sehubungan dengan penawaran umum saham pada tahun 1992 dan penawaran umum terbatas II pada tahun 2000. Sesuai surat keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tentang Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Pedoman dalam Penyajian Laporan Keuangan, yang menyatakan bahwa biaya penerbitan saham disajikan sebagai pengurang “Tambahan Modal Disetor”.

d. Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya

Akun ini merupakan laba bersih Perusahaan yang telah ditentukan penggunaannya sebagai cadangan umum sehubungan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas, yang telah disetujui oleh pemegang saham pada tahun 2000.

Pengelolaan Modal Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan

pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu dipersyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu

oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Selain itu, Perusahaan dan Entitas anak juga dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (“RUPST”) berikutnya.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian,

berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang

sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. 19. INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen informasi keuangan dari

operasi yang dilanjutkan ke dalam dua pelaporan segmen utama yaitu segmen usaha sebagai segmen aset dan liabilitas dan segmen geografi.

Page 49: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

19. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

Segmen Laba Usaha dan Aset dan Liabilitas

Tekstil Pakaian Jadi Tidak Teralokasi Eliminasi Bersih

Tiga bulan 2012 Penjualan bersih Pihak luar 159.767.229.459 10.859.472.897 - - 170.626.702.356 Pihak dalam 19.760.125.322 - - (19.760.125.322) -

Jumlah penjualan neto 179.527.354.781 10.859.472.897 - (19.760.125.322) 170.626.702.356 Beban pokok penjualan 165.669.736.680 11.616.502.672 - (19.823.077.608) 157.463.161.744

Laba (rugi) bruto 13.857.618.101 (757.029.775 ) - 62.952.286 13.163.540.612

Laba (rugi) sebelum Manfaat (beban) Pajak 3.420.037.824 (2.025.320.363 ) - 62.952.390 1.457.669.851

Beban penyusutan 6.644.392.357 405.387.073 - (62.952.387) 6.986.827.043

Beban amortisasi-neto 871.107.838 - - - 871.107.838

31 Maret 2012 Aset 694.537.080.186 55.134.312.731 24.900.169.992 (135.785.973.914) 638.785.588.995

Liabilitas 425.702.650.637 5.909.935.269 200.830.080 (51.083.465.528) 380.729.950.458

Pengeluaran modal untuk pembelian aset tetap 2.549.090.438 487.538.082 - - 3.036.628.520

Tekstil Pakaian Jadi Tidak Teralokasi Eliminasi Bersih

Tiga bulan 2011 (disajikan kembali) Penjualan bersih Pihak luar 167.390.527.375 27.072.747.093 - - 194.463.274.468 Pihak dalam 35.954.516.276 - - (35.954.516.276) -

Jumlah penjualan bersih 203.345.043.651 27.072.747.093 - (35.954.516.276) 194.463.274.468 Beban pokok penjualan 191.328.691.139 24.397.501.763 - (35.945.050.906) 179.781.141.996

Laba kotor 12.016.352.512 2.675.245.330 - (9.465.370 ) 14.682.132.472

Laba sebelum beban Pajak 11.785.442.322 716.347.770 (9.465.370 ) 12.492.326.943

Beban penyusutan 5.718.830.191 311.559.553 - 9.465.370 6.039.855.114

Beban amortisasi 734.973.775 - - - 734.973.775

31 Desember 2011 Aset 682.246.192.116 52.642.333.234 26.807.846.384 (124.765.897.209) 636.930.474.525

Liabilitas 414.313.228.761 6.102.407.605 74.708.483 (41.000.766.688) 379.489.578.161.

Pengeluaran modal untuk Pembelian aset tetap 27.770.821.554 1.975.648.638 - 3.423.757.845 33.170.228.037

Page 50: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

19. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

B. Informasi Geografis 2012 2011

Penjualan bersih Dalam negeri 97.792.370.507 89.562.533.419 Ekspor 72.834.331.849 104.900.741.049

Jumlah penjualan bersih 170.626.702.356 194.463.274.468

Aset Dalam negeri 638.755.147.563 636.900.404.493 Luar negeri 30.441.431 30.070.032

Jumlah aset 638.785.588.994 636.930.474.525

Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

20. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2011 2012 (Disajikan Kembali)

Bahan baku yang digunakan 101.529.005.353 106.259.863.850 Upah buruh langsung 13.358.894.218 13.796.570.420 Beban pabrikasi 56.751.512.878 56.050.486.558

Jumlah Beban Produksi 171.639.412.449 176.106.920.828 Barang dalam proses

Awal Periode 35.958.957.147 26.455.127.139 Akhir Periode (31.744.285.114) (35.206.870.395)

Beban Pokok Produksi 175.854.084.482 167.355.177.572 Barang jadi Awal Periode 157.771.289.515 106.483.089.352 Pembelian 903.404.873 1.655.891.102 Akhir Periode (177.065.617.127) (95.713.016.030)

Beban Pokok Penjualan 157.463.161.743 179.781.141.996

Beban pabrikasi terutama terdiri dari penyusutan, bahan bakar dan pemakaian bahan pembantu.

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pembelian signifikan (di atas 10% dari pembelian) dari

sebagai berikut: 2012 2011

Formosa Chemicals and Fibre Corp,Taiwan 44.360.949.440 32.689.639.682 PT Indonesia Toray Synthetic 22.539.447.301 46.491.657.315 PT Asia Pasific Fiber 20.336.443.382 13.018.790.101

Page 51: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

21. BEBAN PENJUALAN Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2011 2012 (Disajikan kembali)

Perjalanan dan transportasi 1.432.812.425 2.092.024.129 Gaji dan kesejahteraan karyawan 703.855.250 683.100.404 Beban ekspor 499.290.175 437.474.046 Beban sewa 348.391.667 94.942.750 Listrik, air dan telepon 33.191.572 38.989.018 Beban kendaraan 39.047.674 52.746.514 Penyusutan (Catatan 10) 19.263.132 10.052.881 Lain-lain 607.789.853 570.980.720

Jumlah 3.683.641.748 3.980.310.462

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2011 2012 (Disajikan kembali)

Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.518.771.597 1.271.838.143 Pajak dan perizinan 454.742.984 502.186.611 Penyusutan (Catatan 10) 317.340.422 279.291.065 Listrik, air dan telepon 116.357.402 119.948.220 Perlengkapan kantor 143.574.132 141.959.904 Representasi dan jamuan 102.705.068 141.217.641 Honororium tenaga ahli 57.210.000 202.171.450 Sumbangan 41.244.300 26.374.000 Perjalanan dan transportasi 73.006.200 64.996.700 Lain-lain 119.143.880 503.577.612

Jumlah 2.944.095.985 3.253.561.346

23. BEBAN OPERASI LAIN 2011 2012 (Disajikan kembali)

Rugi selisih kurs - neto 3.215.010.364 - Amortisasi beban tangguhan 908.505.367 734.973.775 Nilai wajar kredit pemasok 141.424.145 236.736.405 Lain-lain - neto 164.582.146 194.603.198

Jumlah 4.429.522.022 1.166.313.378

Page 52: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

24. PENDAPATAN OEPERASI LAIN 2011 2012 (Disajikan kembali)

Laba penjualan aset tetap 36.363.636 51.818.182 Amortisasi penghasilan tangguhan 37.397.529 - Laba selisih kurs - neto - 6.788.768.493 Lain-lain - neto 453.574.927 86.397.147

Jumlah 527.336.092 6.926.983.822

25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2012 Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata Uang Asing Rupiah

ASET Kas dan bank AS$2.078.913 19.084.420.055 EUR2.246 27.536.611 Piutang usaha AS$4.830.020 44.339.588.098 Pembayaran dimuka AS$590.319 5.419.124.289

Jumlah 68.870.669.053

Liabilitas Hutang Bank AS$24.881.238 228.409.764.840 Hutang usaha AS$10.816,509 99.295.549.067 EUR336.539 4.125.629.283 ¥194,025 21.684.343 Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank AS$300.012 2.754.107.497 Kredit pemasok AS$1.435.380 13.176.792.164 EUR329.759 4.042.509.721

Jumlah 351.826.036.915

Liabilitas Neto 282.955.367.862

26. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Page 53: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

26. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam

transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi

Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang

dipublikasikan pada pasar aktif. Hutang jangka panjang kepada pemasok dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan adalah suku bunga pinjaman tambahan pada pasar saat ini untuk jenis pinjaman yang sama.

b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya

Nilai wajar untuk kas dan bank, piutang usaha dan piutang lancar lain-lain, hutang usaha dan hutang lancar lain-lain, hutang bank, beban masih harus dibayar dan hutang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Jumlah tercatat dari hutang jangka panjang dan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2012. Pinjaman Nilai wajar Kewajiban

Yang diberikan Melalui laporan biaya perolehan

Dan Piutang Laba rugi diamaortisasi Jumlah

Aset Keuangan Kas dan bank Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Investasi jangka pendek

23.950.591.142 98.655.629.839

322.417.663 273.000.000

-

- - - -

17.840.000

- - - - -

23.950.591.142 98.655.629.839

322.417.663 273.000.000 17.840.000

123.201.638.644

17.840.000

-

123.219.478.644

Liabilitas Keuangan

Hutang bank Pembiayaan konsumen Kredit pemasok Hutang usaha Hutang lain-lain Hutang dividen Beban yang masih harus dibayar

- - - - - - -

- - - - - - -

231.163.872.337

636.665.933 17.219.301.885

108.467.086.909 374.656.000 74.708.483

3.564.335.089

231.163.872.337

636.665.933 17.219.301.885

108.467.086.909 374.656.000 74.708.483

3.564.335.089

-

-

361.500.626.636

361.500.626.636

Page 54: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Instrumen keuangan utama Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, hutang bank, hutang usaha dan kredit pemasok.

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi berbagai

macam risiko keuangan, antara lain risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Penelaahan direksi dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan

secara detail sebagai berikut: 1. Risiko Mata Uang

Mata uang pelaporan Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah. Hampir sekitar 76% pendapatan dan 74% biaya produksi Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang dolar AS, sekitar 75% beban operasi perusahaan dalam mata uang Rupiah, sedangkan seluruh pinjaman Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Apabila pendapatan dan biaya produksi Perusahaan dan Entitas Anak di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu, Perusahaan dan Entitas Anak harus menghadapi risiko mata uang asing.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju

pertukaran mata uang asing. Bagaimanpun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Perusahaan dan Entitas Anak.

2. Risiko Suku Bunga Perusahaan dan Entitas Anak dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang

dan pinjaman lainnya, seperti kredit pemasok dan uang muka dari pihak ketiga.

Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait atas liabilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat berdasarkan, jatuh tempo, instrumen keuangan Perusahaan

dan Entitas Anak yang dipengaruhi oleh suku bunga:

Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun

Jumlah

Kas dan bank Hutang bank Hutang bank jangka panjang

23.950.591.142 228.409.764.840

7.991.872.441

- -

5.184.919.723

23.950.591.142 228.409.764.840

13.176.792.164

Page 55: PT EVER SHINE TEX T bk DAN ENTITAS ANAKakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/ESTI/ESTI_LK TW I.pdfpt ever shine tex tbk dan entitas anak laporan keuangan interim konsolidasian

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 Dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

3. Risiko kredit

Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, Perusahaan dan Entias Anak menetapkan kebijakan yang jelas untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat , dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan,

Perusahaan dan Entitas Anak akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah jatuh tempo. Tergantung pada penilaian manajemen, pencadangan khusus akan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan dan Entitas Perusahaan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat gagal bayar.

4. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perusahaan

dan Entitas Anak dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Manajemen memonitor dan menjaga level kas dan bank yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional, menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang dan fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

5. Risiko harga

Perusahaan dan Entitas Anak terkena dampak risiko harga terutama diakibatkan oleh pembelian

bahan baku dan bahan pendukung. Kenaikan harga bahan baku yang tinggi akan memberikan dampak negatif bila tidak didukung dengan kenaikan harga jual barang produksi. Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko harga yang paling baik adalah dengan cara meningkatkan efisiensi biaya produksi dan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan konversi bahan bakar diesel menjadi bahan bakar gas sehingga bisa tercipta efisiensi pada biaya energi.

28. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa angka perbandingkan dalam laporan keuangan interim konsolidasian tiga bulan yang berakhir

pada tanggal 31 Maret 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan interim konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012.