ulp pada kementerian kehutanan

16
UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN

Upload: poltak-hutabarat

Post on 22-Jun-2015

276 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

DESCRIPTION

Organisasi Unit Layanan Pengadaan lingkup Kementerian Kehutanan

TRANSCRIPT

Page 1: ULP pada Kementerian Kehutanan

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)PADA KEMENTERIAN KEHUTANANPADA KEMENTERIAN KEHUTANAN

Page 2: ULP pada Kementerian Kehutanan

DASAR HUKUM• Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan

dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

• Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012;

• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012;

• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.8/Menhut-II/2012 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkup Kehutanan;

Page 3: ULP pada Kementerian Kehutanan

• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan;

• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang E-Purchasing;

• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang E- Tendering;

• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2014 tentang Unit Layanan Pengadaan di Lingkup Kementerian Kehutanan.

DASAR HUKUM

Page 4: ULP pada Kementerian Kehutanan

• ULP Kementerian Kehutanan (Kemenhut) adalah unit organisasi yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen yang dilekatkan pada Satker yang sudah ada.

• ULP Kemenhut berlaku selama lima (5) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi.

• Bentuk ULP Kemenhut:– Di Pusat, pada salah satu Satker masing-masing Eselon I; – Di Provinsi, pada salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhut.

• Pembentukan ULP di Kemenhut:– Di Pusat, ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal/Inspektur Jenderal/

Direktur Jenderal/Kepala Badan;– Di Daerah, ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal berdasarkan usulan

Koordinator UPT Kementerian Kehutanan di masing-masing provinsi.

ULP KEMENHUT

Page 5: ULP pada Kementerian Kehutanan

• Pemilihan Satker sebagai ULP wajib mempertimbangkan:– Volume, besaran dana, dan jenis pengadaan barang/jasa;– Lokasi/jumlah sebaran pekerjaan;– Ketersediaan sumber daya manusia di bidang pengadaan;– Ketersediaan sarana dan penguasaan teknologi informasi dan

komunikasi; dan– Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan.

ULP KEMENHUT

Page 6: ULP pada Kementerian Kehutanan

Organisasi:• Kepala ULP• Sekretariat ULP;

– Staf tata usaha/administrasi/keuangan– Staf perencanaan, dan – Staf hukum dan sanggah

• Pokja ULP, dapat dibentuk sesuai kebutuhan, antara lain:– Pokja pengadaan barang;– Pokja pengadaan pekerjaan konstruksi;– Pokja pengadaan jasa konsultasi; dan– Pokja pengadaan jasa lainnya.(Apabila dibutuhkan, Kepala ULP dapat membentuk Sub Pokja)

ULP KEMENHUT

Page 7: ULP pada Kementerian Kehutanan

Tentang Pembentukan Sub Pokja• Dibentuk sesuai kebutuhan (beban kerja, rentang kendali), Mis:

– Pada Pokja Pengadaan Jasa Lainnya di ULP Setjen terdapat pengadaan Charter/Sewa Pesawat, maka mengingat beban kerja yang cukup besar pada Pokja dimaksud, dan Pengadaan Charter/Sewa membutuhkan Personal Pengadaan yang mempunyai kompetensi sesuai, maka kepala ULP Setjen dapat membentuk Sub Pokja pada Pokja Jasa Lainnya yang khusus melaksanakan Pengadaan Charter Pesawat.

– Pada ULP Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kepala ULP membentuk Sub Pokja Pengadaan Barang; Sub Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; Sub Pokja Pengadaan Jasa Konsultasi; dan Sub Pokja Pengadaan Jasa Lainnya, mengingat kota kedudukan UPT Balai Besar KSDA Papua Barat jauh dari kota kedudukan ULP-nya.

ULP KEMENHUT

Page 8: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUTKeanggotaan:• Keanggotaan ULP Unit Pusat diangkat atau diberhentikan

oleh Sekretaris Jenderal/ Inspektur Jenderal/ Direktur Jenderal/ Kepala Badan;

• Keanggotaan ULP Unit Daerah diangkat atau diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal atas usul Koodinator UPT.

• Kepala ULP:– merupakan Kepala Satker pada Satker yang ditunjuk sebagai ULP;– mempunyai masa tugas 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali selama

memenuhi persyaratan.

• Keanggotaan Sekretariat ULP:– Pegawai Negeri Sipil Aktif.– mempunyai masa tugas 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali selama

memenuhi persyaratan.

Page 9: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUT• Keanggotaan Pokja/Sub Pokja:

– Pegawai Negesi Sipil Aktif;– Memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah;– Syarat lain yang ditentukan dalam aturan kepegawaian untuk

jabatan yang setara.– Anggota Pokja/Sub Pokja diangkat sebagai pejabat fungsional

pengadaan barang/jasa berdasarkan kualifikasi pegawai dan melalui mekanisme impassing sesuai peraturan perundang-undangan;

– Apabila dibutuhkan anggota Pokja/Sub Pokja dapat juga pejabat lainnya yang diperbantukan yang bukan pejabat fungsional pengadaan barang/ jasa.

Page 10: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUT• Pemberhentian Sebagai Anggotaan Pokja/Sub Pokja:

– berakhir masa jabatan sebagai anggota;– mengundurkan diri;– meninggal dunia;– tidak mampu melakukan tugas secara terus-menerus selama 3

(tiga) bulan karena sakit atau tanpa alasan yang jelas;– melanggar/menyalahgunakan tugas; atau– dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam

dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Page 11: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUTTata Hubungan Kerja• Satker pusat wajib berkoordinasi dengan ULP-nya masing-masing;• Satker daerah wajib berkoordinasi dengan ULP di Provinsi• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib berkoordinasi dengan LPSE

Kementerian Kehutanan.• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib berkoordinasi dengan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).• ULP di Provinsi dapat berkoordinasi dengan ULP di Pusat dalam

hal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi dapat berkoordinasi dengan unit

kerja lingkup Kemenhut dalam hal pengelolaan SDM, anggaran, dan sarana prasarana.

Page 12: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUTPembiayaan/Anggaran• Pembiayaan yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas ULP,

dibebankan pada DIPA Satker yang ditunjuk sebagai ULP;• Satker yang ditetapkan sebagai ULP mendapat alokasi anggaran

antara lain biaya honorarium, rapat-rapat, perjalanan dinas, sarana prasarana, dan pembiayaan lainnya;

• Pegawai negeri yang ditugaskan di ULP berhak menerima honorarium yang besarnya ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 13: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUTSarana dan Prasarana• Unit eselon I menyiapakan ruang kerja dan perlengkapannya

untuk pelaksanaan tugas dan fungsi ULP di Pusat.• Satker UPT yang ditunjuk sebagai ULP di Provinsi menyiapkan

ruang kerja dan perlengkapannya untuk pelaksanaan tugas dan fungsi ULP di Provinsi.

Pengawasan dan Pengendalian• Pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan kegiatan ULP baik di Pusat maupun di Provinsi dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal.

Page 14: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUTKepala ULP, Anggota Sekretariat ULP, dan Anggota Pokja / Sub Pokja Dilarang:•Sebagai PPK;•Sebagai Pejabat Penanda-tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM);•Sebagai Bendahara •Sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) terkecuali menjadi pejabat pengadaan/anggota ULP untuk pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh instansinya.•Sebagai Anggota LPSE Kementerian Kehutanan;

Page 15: ULP pada Kementerian Kehutanan

ULP KEMENHUTKetentuan Peralihan• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib dibentuk paling lambat

pada Tahun 2014. • Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu melayani

keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini, KPA pada masing-masing Satker lingkup Kemenhut menetapkan Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa di satuan kerjanya.

CATATAN:• Pada Kesekretariatan ULP akan ditunjuk seorang Petugas yang

berfungsi sebagai ADMIN AGENSI LPSE Kemenhut;• Dengan demikian KELAK Ke-Admin-Agensi-an yang ada pada

masing-masing Korwil/Satker akan diambilalih ULP.

Page 16: ULP pada Kementerian Kehutanan

Terima kasihTerima kasihTerima kasihTerima kasih

LPSE Kementerian KehutananBIRO UMUM – SEKRETARIAT JENDERAL

Gedung Manggala Wanabakti Blok I lantai 3Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270

http://lpse.dephut.go.id