ukp - penpos - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/soal - soal penpos.pdf · tinggi...

28
PEN POS/I-2010 1 1. Dari pengukuran tinggi benda angkasa, menghasilkan ketiga garis tinggi membentuk segitiga kesalahan. a. Jika kesalahan tersebut disebabkan kesalahan systematic, maka apakah yang dimaksud dari penyebab kesalahan tersebut ? b. Dalam hal ini titik manakah yang dapat dipakai sebagai posisi paling mendekati (PPM) ? c. Bagaimanakah cara memperoleh letak titik ini ? Jelaskan dengan gambar ? d. Bagaimana pula memperbaiki letak garis-garis tingginya ? Jelaskan dengan gambar ? Jawab : a. Pengukuran tinggi benda angkasa, menghasilkan ketiga garus tinggi yang membentuk segitiga kesalahan, penyebab kesalahan sistematic adalah : - Kesalahan pada PTLM - Kesalahan lupa menjabarkan koreksi Index Section - Kesalahan titik tinggi - Kesalahan pribadidi navigator b. Titik yang dapat dipakai sebagai posisi paling mendekati (PPM) adalah : dengan menarik garis bagi masing-masing sudut dalam atau luar segitiga sehingga di dapat titik potong ketiga garis tersebut. Ketiga perpotongan dari ketiga garis tersebut merupakan posisi kapal paling mendekati (PPM) c. Cara memperoleh letak titik ini antara lain : 1. Jika ketiga benda angkasa berada diseluruh cakrawala Posisi kapal terletak dititik pusat lingkaran dalam segitiga tersebut yang merupakan titik potong ketiga Dip Free Lop. 2. Jika ketiga benda terletak disetengah cakrawala Dititik A, B dan C dilukis arah-arah Azimuth LOP masing-masing posisi kapal terletak diluar segitiga dan perpotongan dari ketiga Dip Free Lop tersebut d. Memperbaiki letak garis tinggi apabila : Jika terjadi kesalahan waktu, kesalahan waktu tersebut ditambahkan maka bujur P digeser kearah barat dan sebaliknya. 1 menit waktu = 15 menit bujur 4 detik waktu = 1 menit bujur Td 1 digeser ke Td 2 atau langsung Agt 1 digeser ke Agt 2 kearah barat sejauh kesalahan waktu tersebut. Jika terjadi kesalahan tinggi benda angkasa perbaikan dan pergeseran garis tinggi digeser kearah azimuth sebesar nilai kesalahan (+) dan sebaliknya bila nilai kesalahan (-) 2. Didalam pole star Table yang terdapat pada Almanak Nautika perbaikan tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 bagian koreksi sebagai berikut : Lt = ts bintang polaris + a o + a 1 + a 2 + - 1º a. Mengapa harus dikurangi 1º ? b. Mengapa azimuth bintang polaris hanya berubah kecil ? c. Argumen-argumen apakah yang diperlukan untuk mendapatkan lintang sejati ? d. Jika diketahui bahwa pada tinggi ukur 51º 16’, LHAγ = 194º 35.5’ dan baringan pedoman bintang polaris 010º sertavariasi 12º barat maka berapakah deviasi pedoman tersebut ? Jawab : a. Di dalam POLE STAR TABLE, LT = ts bintang Polaris + a 0 + a 1 + a 2 - 1 0 . Mengapa harus dikurangi 1 0 karena : Dalam penyusunan Pole Star Table almanak nautika 1986 digunakan nilai tetap yaitu : SHA Polaris = 325 0 42’ 0 Zawal Polaris = 89 0 12,3 U Lintang penilik = 89 0 U Agar nilai C2 tetap positif, nilai ( a 0 , a 1 , a 2 ) ditambah sebagai berikut : a 0 ditambah 58,8’ a 1 ditambah 0,6’ a 2 ditambah 0,6’ 60,0’ dengan demikian harus dikurangkan lagi 1 0 untuk mendapatkan nilai tepat. b. Azimuth Polaris hanya berubah kecil karena : jarak kutubnya sangat kecil,ya sangat kecil,Penilik tidak lebih besar 65 0 U. c. Argument yang digunakan untuk mendapatkan lintang sejati adalah : a 0 dihitung dengan argumen LHA γ a1 dihitung dengan argumen LHA γ dan lintang 00 0 s/d 68 0 U a 2 dihitung dengan argumen LHA γ dan bulan Januari s/d Desember azimuth dihitung dengan argumen LHA γ dan lintang 00 0 s/d 65 0 U 1 0 Untuk mendapatkan nilai tetap. d. Diketahui : Tu = 51 0 16’ , LHA γ = 194 0 – 35,5’ Bp = 010 0 , variasi 12 0 Barat Ditanya : Deviasi ?

Upload: hahanh

Post on 06-Feb-2018

310 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

1  

1. Dari pengukuran tinggi benda angkasa, menghasilkan ketiga garis tinggi membentuk segitiga kesalahan. a. Jika kesalahan tersebut disebabkan kesalahan systematic, maka apakah yang dimaksud dari penyebab kesalahan tersebut ? b. Dalam hal ini titik manakah yang dapat dipakai sebagai posisi paling mendekati (PPM) ? c. Bagaimanakah cara memperoleh letak titik ini ? Jelaskan dengan gambar ? d. Bagaimana pula memperbaiki letak garis-garis tingginya ? Jelaskan dengan gambar ? Jawab : a. Pengukuran tinggi benda angkasa, menghasilkan ketiga garus tinggi yang

membentuk segitiga kesalahan, penyebab kesalahan sistematic adalah : - Kesalahan pada PTLM - Kesalahan lupa menjabarkan koreksi Index Section - Kesalahan titik tinggi - Kesalahan pribadidi navigator

b. Titik yang dapat dipakai sebagai posisi paling mendekati (PPM) adalah : dengan menarik garis bagi masing-masing sudut dalam atau luar segitiga sehingga di dapat titik potong ketiga garis tersebut. Ketiga perpotongan dari ketiga garis tersebut merupakan posisi kapal paling mendekati (PPM)

c. Cara memperoleh letak titik ini antara lain : 1. Jika ketiga benda angkasa berada diseluruh cakrawala

Posisi kapal terletak dititik pusat lingkaran dalam segitiga tersebut yang merupakan titik potong ketiga Dip Free Lop.

2. Jika ketiga benda terletak disetengah cakrawala

Dititik A, B dan C dilukis arah-arah Azimuth LOP masing-masing posisi kapal terletak diluar segitiga dan perpotongan dari ketiga Dip Free Lop tersebut d. Memperbaiki letak garis tinggi apabila : Jika terjadi kesalahan waktu, kesalahan waktu tersebut ditambahkan maka bujur P digeser kearah barat dan sebaliknya. 1 menit waktu = 15 menit bujur 4 detik waktu = 1 menit bujur Td 1 digeser ke Td 2 atau langsung Agt 1 digeser ke Agt 2 kearah barat sejauh kesalahan waktu tersebut. Jika terjadi kesalahan tinggi benda angkasa perbaikan dan pergeseran garis tinggi digeser kearah azimuth sebesar nilai kesalahan (+) dan sebaliknya bila nilai kesalahan (-)

2. Didalam pole star Table yang terdapat pada Almanak Nautika perbaikan tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 bagian koreksi sebagai berikut : Lt = ts bintang polaris + ao + a1 + a2 + - 1º a. Mengapa harus dikurangi 1º ? b. Mengapa azimuth bintang polaris hanya berubah kecil ? c. Argumen-argumen apakah yang diperlukan untuk mendapatkan lintang sejati ? d. Jika diketahui bahwa pada tinggi ukur 51º 16’, LHAγ = 194º 35.5’ dan baringan pedoman bintang polaris 010º sertavariasi 12º barat maka berapakah deviasi pedoman tersebut ? Jawab :

a. Di dalam POLE STAR TABLE, LT = ts bintang Polaris + a0 + a1 + a2 - 10.

Mengapa harus dikurangi 10 karena : Dalam penyusunan Pole Star Table almanak nautika 1986 digunakan nilai tetap yaitu : SHA ☼ Polaris = 3250 42’ 0 Zawal ☼ Polaris = 890 12,3 U Lintang penilik = 890

U Agar nilai C2 tetap positif, nilai ( a0, a1, a2 ) ditambah sebagai berikut : a0 ditambah     58,8’ a1 ditambah   0,6’ a2 ditambah   0,6’               60,0’ dengan demikian harus dikurangkan lagi 10 untuk mendapatkan nilai tepat.  b.  Azimuth ☼ Polaris hanya berubah kecil karena : jarak kutubnya sangat kecil,ya sangat kecil,Penilik tidak lebih besar 650U. c.  Argument yang digunakan untuk mendapatkan lintang sejati adalah :  a0 dihitung dengan argumen LHA γ a1 dihitung dengan argumen LHA γ dan lintang 000  s/d 680U a2 dihitung dengan argumen LHA γ dan bulan Januari  s/d Desember  azimuth dihitung dengan argumen LHA γ dan lintang 000  s/d  650U ‐10 Untuk mendapatkan nilai tetap. d. Diketahui :  Tu = 510 16’ , LHA γ = 1940 – 35,5’ Bp = 0100, variasi 120 Barat  Ditanya : Deviasi ?  

Page 2: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

2  

Jawab :   Tu                 =      510 16’      atau               Azmt      = (‐) 0.4                  KI                  =      0,0 (misal)              Bp           =    10.0 Ap. Alt.  Corr  =         ‐ 0.8                        Sembir  =(‐)10.4 Kor. Tinggi   =    ‐ 6.8(mis,tm:15 m)  Var         =(‐)12.0 Ts                 :       510 08,4                             Dev        =    1.6 a0                 :       01º 38.6 a1                 :      0,6  (Misal:lt.Pnlk 100S)  a2                 :      0,9 (Misal: u.bln Mei)  titik lintang sejati :   520 47,0  BS                 :            359,5   (argument titik lintang dan LHAγ) BP                 :   10 Salah tunjuk   :           349,5 Variasi     :   ‐12.0 Deviasi     :   337,5º  3. Ditempat duga : 28º 30S – 115º 30T anda mengamati 3 buah benda angkasa dengan menghitung geseran antara pengamatan‐pengamatan tersebut ?   Waktu    Azimuth  Th         TS I.     22 35  S 58º T    20⁰22         20°25,5 II.   22 41   S 58º B    25⁰22         25°21.0 III. 22 47  UTARA    30⁰21         30°19.4 HS = 45º Kecepatan kapal 16 knot   Pertanyaan : a. Posisi kapal pada saat melakukan pengamatan yang terakhir menggunakan kontruksi b. Salah duga Jawab : Diket :  Tempat duga : 280 30S x 1150 – 30 T Pengamatan benda angkasa terlampir ….! HS = 0450, speed = 16 knot #1.T = 122º   r = 3,5 (Toward)  #2.T = 238º   r = 1,0 (away)  #3.T = 000º         r = 1,6 (away) 

Agt1 digeser = 12 menit sehingga =  16x6012

= 3,2

Agt2 digeser = 6 menit sehingga =  16x606

= 1,6

Skala = 1 : 1cm  

b. Salah Duga = S 068º T / 4,3 Mil

4. Time Height (m) 04 30 6.5 11 05 1.5 16.45 1.5 16 45 6.8 23 25 1.0 Seasonal change in mean level = 0 Pada sore hari jam 17.30 kapal berangkat setelah selesai memuat dengan draft 6 m. Kapal harus melewati gorong dengan kedalaman Fer kecil 3.5 m dan Zo = 0.5 m. Jarak pelabuhan sampai muara 6 mil, Kecepatan kapal 12 knots, keel clearance 0.5 m. Ditanyakan paling lambat jam berapakah kapal melewati gorong tersebut sebelum tengah malam dengan diagram terlampir ? Jawab : Diket : Time Height (m) 04 30 6,5 11 05 1,5 16.45 1.5 16 45 6,8 23 25 1,0 Sarat kapal : 6 m UKC : 0,5 m CD : 3,5 m seasonal change : 0 Zo : 0,5 m S : 6 mill, V : 12 knots Tolak jam : 17.30 Ditanya : jam berapa kapal paling lambat dapat lewat ? Jawab : Sarat kapal ; 6.0 m UKC : 0,5 m

Page 3: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

3  

Tinggi air yang dibutuhkan : 6,5 m CD : 3,5 m Zo : 0,5 m Tinggi air yang ada : 4,0 m Tinggi air yang dibutuhkan : 6,5 m Air yang diharapkan : 2,5 m Sarat HW : 16.45 Tinggi HW : 6,8 Tinggi LW : 1,0 Sarat LW : 23.25 Tinggi LW : 1.0 Tinggi diminta ; 2.5 Duration : 6,67 Range : 5,8 tinggi diatas LW : 1,5

Waktu = Range

DurationxairTinggi

= 8,5

67,65,1 x= 1,725 jam

Waktu = 01h 44m

Paling lambat kapal melewati golong = 23.25 – 01.44 = 21.42 5. Jelaskan : a. Bagaimana cara menentukan vertex dengan menggunakan peta gnomonik b. Dengan rumus segitiga bola Jawab : a. Peta Gnomonic 

‐ Kita tarik garis di peta gnomonic dari posisi tolak keposisi tiba ( A ke B ) 

‐ Kita ambil posisi di garis tersebut dengan beda bujur yang kita inginkan                  ( misal : beda bujur 5º, 10º ) ‐ Maka posisi yang telah kita ambil di peta gnomonic tadi kita lukis di peta  mercator ‐ Kita hitung haluan dan jarak setiap posisi tersebut  b. Dengan rumus segitiga bola  

        ..Sin H = PASinPVSin

 

 

   = )90()90(

LASinLVSin

−−

 

   = LACos

LCVCos 

       Cos a = Cotg A x Cotg P1    Cos (90 – LA) = Cotg H x Cos P1    Cotg P1 = Sin LA ctg H      6   a. Lintang dan zawal senama dan sama besar pada saat merpass apa   yang     dapat anda lakukan ?      b.  Posisi  kapal  berada  pada  2  titik  potong,  yang mana  dapat  anda  anggap  sebagai posisi kapal ? Jawab :a. Jika Lintang dan Zawal senama dan sama besar pada saat merpass maka Tinggi sejati benda angkasa hampir sama dengan 90º dan Azimuth angkasa dapat dibaring ke segala arah ( tak terhingga ). Untuk itu dilakukan observasi sebanyak 3 kali sebelum dan sesudah merpass. Masing‐masing hasil observasi dicatat waktu dan tinggi ukurnya, untuk mendapatkan nilai GHA☼ , zawal☼  dan tinggi ukurnya. ‐ Lukislah zawal sebagai lintang  proyeksi bumiawi diatas   peta  ‐ Lukiskan bujur dari 6 observasi tersebut   menggunakan data  GHA☼ masing‐masing ‐ Jangkakan dari 6 titik ini, masing‐masing sebuah lingkaran dengan jari‐jari sebesar 90º – Ts hasil setiap observasi 

Page 4: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

4  

Terdapat 2 titik perpotongan lingkaran jajar tinggi, untuk menentukan posisi yang tepat diambil titik yang dekat  7   a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konvergensi itu dan rumusnya ? Penjelasan dengan gambar ?      b. Bagaimana menghitung nilai ( ½ konvergensi itu ) ? Jawab : a. Konvergensi  yaitu β‐α (perubahan sudut) selisih sudut yg dilalui oleh lingkaran besar yang sama. Konvergensi = ΔBU x sin Lt pembaring  

 

 

  

 

 

  

 

Dalam A . S . ST 

               Lβ = Lα + LS 

Ls = Lβ – α = Konvergency (perubahan sudut)

∆ GS.ST =Konvergency=2Q-jadiQ= ½ Konvergency

b. RUMUS : Q = ½∆Bu Sin Lt pembaring.   

8. Pada tanggal 1 Januari 19xx, waktu jaga dini hari, ditempat duga (G) 30º 18U – 131º33T, diadakan pengamatan benda angkasa dengan hasil sebagai berikut :

ZT BA LHA ZAW TS

06.52.18 Alphard 419-16.4 08-28.7S 21-14.9

07.34.56 Jupiter 360-03.7 09-51.3S 49-50.3

08.02.56 Matahari 296-21.2 22-59.0S 09-02.3

Hp = 070º, sembir = (-) 17

Antara pengamatan I dan II : ditempuh jauh 5.5 mi Antara pengamatan II dan III : ditempuh jauh 4 mil Tempat duga (G) berlaku untuk pengamanan pertama  Hitunglah :   a. Posisi kapal (S) pada   pengamatan terakhir (lintang – bujur)                          b. Salah duga pada saat itu ?  Jawab :         a. 

ALPHARD JUPITER MATAHARI

ZT                                        06.52.18           07.34.56              08.02.56 

LHA                                     419.16.4          360.03.07            296.21.1 

P                                           59.16.4B           00.03.7B              63.38.9T 

Log Cos lt                          9.93621‐10       9.93621‐10         9.93621‐10 

Log Cos Z                          9.99523‐10       9.99354‐10         9.96408‐10 

Log Sin VP                        9.68936‐10       3.76283‐10         9.74517‐10 

Log X                              29.62080‐30      23.69257‐30      29.64546‐30 

X                                            0.41764            0.0000                0.44204 

Page 5: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

5  

Lt                                          30‐18,0             30‐18,0              30‐18,0 

Z                                           08‐28,7S           09‐51,3S            22‐59,03S 

Cos (Lt±Z)                             38‐46,7            40‐09,3               53‐17,0 

Y                                             0,77957             0,76430              0,59787 

X                                             0,41764             0,00000              0,44204 

Sin th                                     0,36193            0,76430              0,15583 

th                                            21‐13,1             49‐50,7             8‐57,9 

ts                                            21‐14,9              49‐50,3            9‐02,3 

P                                             (+)1,8                  (‐)0,4                (+)4,4 

                  A                              0,35                   542,93            0,29 

                  B                              0,17                   161,41            0,47 

                  C                              0,52 (<)            703,34(<)        0,76 (<) 

                  T                             245.8                   180,1             123,3 

HP           =      070º Sembir   = (‐)  17 HS             =      0 53 

  I  ‐ II  = 5,5 mil           I  ‐  III  = 9,5 mil              II  ‐III  = 4 mil a. Posisi Kapal : Posisi Duga    =  30‐18.0 U         131‐33.0 T ΔLt      =          2.9                    ΔBu =               7.2     Posisi Kapal    =  30‐20.9 U         131‐40.2 T    b. Salah duga = 067º/ 7,8 mil       9. Kapal hendak berlayar dari A ke B menurut lingkaran besar. Letak A = 28º 40S – 079º 50B, Letak B = 28º 40S – 142º 30T Hitunglah : a. Jarak lingkaran besar b. Persingkatan c. Letak vertex Jawab : a. Jarak lingkaran besar : Cos jauh  = Cos LA.Cos LB.CosΔBu + Sin LA.Sin LB                              = Cos 28‐40.Cos 28‐40.Cos 137‐40 +Sin 28‐40.Sin 28‐40                              = ‐ 0,33900 Jauh                =  109‐48.9                              = 6588.9 Mil ΔLt = 0 »     Jauh = Simp                     Jauh = ΔBu x Con Ltm                              = 137‐40 x Cos 28‐40 

Page 6: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

6  

                             = 120‐47.5                              = 7247.5 Mil b. Persingkatanya :                              = 7247.5 – 6588.9                              = 658.6 Mil c. Letak Vertex : Cotg H  =( Tg LB   –  Tg LA ) Cos LA                   Sin ΔBu    Tg ΔBu               =( Tg 28‐40 – Tg 28‐40 ) Cos 28‐40                   Sin 137‐40  Tg 137‐40               =  1,23891 H  =  38‐54.5 Cos LV  =  Sin H x Cos LA               =  Sin 38‐54.5 x Cos 28‐40               =  0.55109 LV  =  56‐33.5 Bujur vertex  = Bujur  Tolak + P1 Cotg P1                = Sin LA x Tg H                              = Sin 28‐40 x Tg 38‐54.5                              = 0,38719 P1    =  68‐50 Bujur Vertex  =  079‐50 B + 68‐50 B                              = 148‐40 B Letak Vertex  =  56‐35.5 S – 148‐40.0 B   10. a. Apabila berlayar ke Utara/Selatan dengan kecepatan tinggi dan saat itu sedang overpass, apa yang terjadi dengan tinggi sejati yang anda peroleh ? b. Bagaimana caramengatasi keadaan yang demikian tersebut ?

Jawab :

a. Apabila kapal bergerak dengan cepat kearah Utara / Selatan , dapat dikatakan bahwa tinggi benda angkasa yang tertinggi dari benda angkasa tersebut bukanlah ketika di meridian, tetapi sebelum atau sesudahnya tergantung arah gerakan kapal. b. Cara mengatasi keadaan tersebut adalah : 

‐ Melakukan koreksi tinggi memakai Daftar XIV (Haverkamp 1976)   dengan menggunakan rumus tinggi di meridian sama dengan tinggi maksimum dikurangi koreksi ‐ Waktu dihitung dengan tepat dan pada saat itu diadakan observasi, maka yang didapat adalah tinggi benda angkasa di meridian. ‐ Diadakan observasi biasa dengan mencatat Chronometer lalu dihitung dengan rumus Sin Th.  11. Kapal berlayar dari 35º 40’U - 139º 40’T ke 37º 48’U – 122º 40’B. Hitung selisih jarak ( persingkatan ) lingkaran besar dengan loxodrom ! Jawab : Jarak lingkaran besar A = 35°40U 139°40T B = 37°48U 122°40B ∆Lt = 02°08 Bu = 097°40 =128 mil = 5 Cos Jauh = Cos LA.Cos LB.Cos ∆BU + Sin LA.SinLB = Cos 35-40.Cos 37-48.Cos 97-40 + Sin 35-40.Sin 37-40 = 0,27173 Jauh = 74-14.0 = 4454.0 Mil Persingkatanya : Simp = Abu x Cos Ltm = 97-40 x Cos 36-44 = 78-16.4                     Tg H   = Simp    Tg H = 78‐16.4    Tg H = 36°41.4          ΔLt      02‐08              H   = 88‐26.3 Jauh    = Simp    Jauh =   78‐16.4      Jauh = 78°18.1           Sin H                    Sin 88‐26.3 Jauh     =    4698.1 Mil Persingkatannya =  4698.1 – 4454.0  = 244.1 mil b. Haluan Tolak                               Cotg H  =   Tg L  ‐             Tg LA       Cos LA         Sin ΔBU         Tg ΔBu   = Tg 37‐48  ‐  Tg 35‐40   Cos 35°4                    Sin 97‐40    Tg 97‐40    

Page 7: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

7  

  =   0,71435 H  =   54°27.6  12 . a. Kapal anda dengan Draft 23’ akan memasuki perairan dengan Draft 18’ pada pagi hari. Untuk keamanan UKC = 6’ Tentukan pada jam berapa kapal dapat memasuki perairan tersebut sebelum air mencapai HW ?

10 M

OKTOBER 02.30 09.21 15.38 22.14

6’2 11’8 5’6 10’7

b. Hitung tinggi air pada jam 12.00 ? Jawab : a.  Draft Kapal      = 23’   UKC        =    6’   Draft yg diminta    = 29’   Kedalaman perairan    = 18’   Kedalaman yg diminta                = 11’ Waktu HW            : 09.21  Hw  : 11’8  Tinggiyg diminta    : 11’ Waktu LW    : 02.30   LW  :   6’2   Tinggi LW          :   6’2 Duration      :   6.85               Range  :   5’6   Tinggi diatas LW    :   4’10    Waktu = Tinggi air x Duration         Range             = 4’10 x 6.85               5’6             = 6,02 jam = 06H 01M Kapal dapat memasuki perairan pada jam              = 02.30 + 06.01             = 08.31 b. Tinggi air pada jam 12.00 Waktu HW  : 15.38  Waktu yg diminta : 12.00  HW    : 11’8 Waktu LW  : 09.21  Waktu LW      : 09.21  LW    :   5’6   Duration  :   6.28  Waktu        :   2.65  Range      :  6’2  

Tinggi Air = Waktu x Range            = 2.65 x 6’2       = 2’6 Tinggi air pada jam 12.00 = 11’8 ‐ 2’6                      = 9’2  apabila :  Jika terjadi kesalahan waktu, kesalahan waktu tersebut ditambahkan maka bujur P digeser kearah barat dan sebaliknya. 1 menit waktu = 15 menit bujur 4 detik waktu = 1 menit bujur  13. Kapal hendak berlayar dari A(49º 50U – 006º 27B) ke B (45º 55U – 050º 00B) mengikuti lintas majemuk tidak melampaui jajar 50º U Diminta : a. Jarak dari A ke B b. Haluan tolak Jawab :     a. Jarak dari A ke B Cos LV  = Sin H x Cos LA   =Sin 80‐45.4 x Cos 49‐50                = 0.63664    LV       =  50‐27.5 BuV  =  BuB + P1                                                                            BuV    =  006‐27.0 B + 12‐01.4 Cotg P1 = Sin LA x Tg H                = Sin 49‐50 x Tg 80‐45.4                = 4.69563         P1   =12°01.4   =  18‐28.4 Cos X  =  Tg ( 90‐LV)            Tg ( 90‐LC) Cos X  = Cotg LV    =  Cotg LV x Tg LC       Cotg LC   =  Cotg 50‐27.5 x Tg 50   =  0.98386 

Page 8: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

8  

   X          = 10‐18.4 Bu C       =  BuV – X     Bu D       =  BuV + X   = 18‐28.4 – 10‐18.4                        = 18‐28.4 + 10‐18.4   =  08‐10.0                = 28‐46.8 Posisi A =  49‐50 U     006‐27 B Posisi B =  50‐00 U     008‐10 B ΔLt  =  00‐10                     ΔBu = 001‐43  Jarak A ke C : Cos Jauh  =  Cos LA. Cos LB. Cos ΔBu x Sin LA. Sin LB     =  Cos 49‐50.Cos 50.Cos1‐43 x Sin 49‐50.Sin 50     =  0.99981      Jauh   =  01‐07.1 = 67.1 Mil Posisi C =  50‐00 U 008‐10.0 B 

Posisi D =    50‐00 U            028‐46.8 B        ΔLt =  0      ΔBu = 020‐36.8         Ltm   =    50‐00  Jarak C ke D : Jauh              =   Simp     =  ΔBu x Cos Ltm     =  20‐36.8 x C0s 50     =  13‐15.0 = 795.0 Mil Posisi  D  =  50‐00 U      028‐46.8 B Posisi  B  =  45‐55 U      050‐00.0 B ΔLt    =  04‐05       ΔBu =  021‐13.2  Jarak D ke B : Cos Jauh  = Cos LA. Cos LB. Cos ΔBu x Sin LA. Sin LB     = Cos 50.Cos 45‐55.Cos21‐13.2 x Sin 50.Sin 45‐55     = 0.96714      Jauh  = 14‐43.7 = 883.7 Mil  Total Jarak A‐C‐D‐B :         =  67.1 + 795.0 + 883.7 

        =  1745.8 Mil  b. Haluan Tolak   Cotg H  =         Tg LB     ‐Tg LA         cos LA                   Sin ΔBU Tg ΔBu    =   Tg 45‐55‐Tg 49‐50  Cos 49‐50      Sin 43‐33 Tg 43‐33      =   0,162758         H  =   080°45.4                U 080 B Haluan Tolak = 279‐14.6 14 a. Apakah yang dimaksud dengan geographical argument b. Apakah yang dimaksud dengan astronomical Argument c. Jika diketahui tinggi ukur bintang Polaris = 51º 16’ dan LHAγ = 194º 35.2’ serta baringan pedoman = 010º dan variasi = 12º, berapa deviasi pedoman d. Apakah vertex itu ? dan kapan nilai vertex lingkaran besar = 30º S e. Apakah yang dimaksud gaya pasang oleh pengaruh bulan disuatu titik dibumi Jawab : a. Geographical Argument adalah : fase pasang harmonis sejati pada jam 0 ( 0 Jam ) waktu tolok b. Astronomical Argument adalah : Fase dari pasang seimbang pada jam 0 ( 0 jam ) waktu menengah setempat c. Diketahui : Tu = 510 16’ , LHA γ = 1930 – 35,5’ Bp = 0100, variasi 120 Barat Ditanya : Deviasi ? Jawab : Tu = 510 16’ KI = 0,0 (misal) Kor. Tinggi = - 7,5 (untuk tinggi mata 14 m) Ts : 510 08,5 a0 : 10– 42,6 a1 : 0,6 (ex : litang penilik 60S) a2 : 0,3 (ex : untuk bulan Nov) titik lintang sjt : 52° 52´0

Page 9: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

9  

BS : 359,6 (argument titik litang dan LHAγ) BP : 10 Salah tunjuk : 349,6 Variasi : -12 Deviasi : 337,6 d. Vertex adalah : Titik tertinggi pada lintasan lingkaran besar. Nilai vertex lingkaran besar = 30ºS apabila lintang vertex pada lingkaran besar tersebut = 30ºS e. Gaya pasang oleh pengaruh bulan di suatu titik di bumi adalah gejala-gejala pasang yang terjadi karena adanya perbedaan gaya tarik dari matahari dan bulan yang bekerja terhadap tempat-tempat di bumi yang berlainan letaknya. 15  a. Apakah yang dimaksud dengan :             ‐Pasang harian tunggal             ‐Pasang harian ganda             ‐Pasang campuran        b. Apakah yang dimaksud dengan :            ‐  Air pasang purnama dan air surut purnama            ‐  Bilamanakah terjadi lata yang paling tinggi dan lata yang paling rendah ? Jawab : a. ‐ Pasang Harian tunggal adalah pasang yang terjadi apabila dalam satu hari ada satu kali HW dan satu kali LW                                                                                                                    Pasang Harian Ganda Adalah pasang yangterjadi apabila dalam satu hari ada dua kali HW dan dua kali LW ‐ Pasang Harian Campuran Adalah pasang yang  terjadi apabila dalam  satu hari ada dua kali HW dan satu kali LW atau satu kali HW dan dua kali LW b. ‐ Air pasang purnama dan air surut purnama adalah gerakan air pasang pada hari  itu yang terkuat, yaitu HW memperlihatkan kenaikan air yang tertinggi diatas duduk tengah dan LW menunjukan penurunan air yang terendah dibawah duduk tengah ‐ Lata yang paling tinggi terjadi pada waktu pasang purnama dan lata yang paling rendah terjadi pa waktu pasang perbani 16  a. Jelaskan seperlunya dan secukupnya tentang sebab musabab     kesalahan              letak  garis tinggi yang telah  dilukis dipeta laut . 

b. Selanjutnya apa yang anda ketahui tntang segi enam kesalahan tinggi. c. Bgaimana pss kpl pd segienam tsb apabila melewati daerah berbahaya. Jawab :a.Kesalahan suatu garis tingi yang telah dilukis dipeta seperti terjadi disebabkan oleh;         1.Titik tinggi atau perpotongan garis tinggi dengan azimuth, tergantung dari: Waktu : apabila garis terlalu cepat garis tinggi digeser kearah timur dan sebaliknya Tinggi sejati : apabila tinggi sejati terlalu kecil, garis tinggi digeser menit busur ke arah azimuth dan sebaliknya         2.Zawal : apabila zawal terlalu utara garis tinggi digeser keselatan dan sebaliknya                                                                                                                                           3..Arah garis tinggi salah      Pada umumnya arah tersebut tidak banyak berubah, karena kesalahan yang   dibuat itu sebab azimuthnya tidak berubah banyak dalam perhitungan itu.         4.Azimuth Azimuth diabaikan karena kecil Segi enam kesalahan tinggi adalah apabila dari belah ketupat kesalahan tinggi diragukan tentang kesepakatan waktunya, maka di kanan kiri titik A,B,C dan D (lihat gambar) dibuat titik sejauh x mill, maka posisi kapal berada pada segi enam kesalahan.  

    

a. Posisi  kapal  pada  segi  enam  tersebut  apabila  melewati  daerah berbahaya adalah kita harus beranggapan pada titik terdekat dengan bidang tersebut yaitu titik S adalah posisi kapal karena titik S berada terdekat dengan bahaya navigasi. 

17. a. Apa yang dimaksud dengan twilight itu ? b. Ada berapa macam twilight yang anda ketahui ? c. Kapankah penilikan benda angkasa terbaik dilaksanakan

Page 10: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

10  

Jawab : a   .twilight yaitu terjadi apabila matahari berada di bawah tepi langit maya, masih memancarkan sinar dan menerangi lapisan udara yang teratas serta cahaya tersebut dipantulkan ke bumi. Bahwa senja pagi  itu  berakhir  jika tepi atas matahari menyinggung tepi langit maya sore dimulai b.   macam‐macam twilight :         a.   senja sipil               senja pagi  sipil   dimulai   apabila ts θ = ‐60                         sore            berakhir        b   senja nautis             senja  pagi  nautis   dimulai   apabila ts θ = ‐120                        sore                berakhir         c . senja astronomis              senja pagi  astronomis   dimulai   apabila ts θ = ‐180                        sore                         berakhir c..penilikan benda angkasa terbaik dilaksanakan : saat sebelum sunrise atau beberapa saat setelah sunset.     

θ ts = ‐3o sampai dengan –9o 

 

 

 

 

 

 

 

 

18      a. Bagaimanakah menghitung letak vertex itu ?  tuliskan rumusanya            b. Bagaimana menghitung jarak dan haluan menurut lingkaran besar           Jawab : 

           a. Menghitung letak vertek & rumusnya, sbb:  

 

 

 

 

  

 

cbTgB =  

Cos jauh = Cos (LA ± LB) – Cos LA.Cos LB. Sin V.Sin Δbu 

  CoTg T =  CoscTgpTgL

SimpTgz )( −

 

 

b.      Menghitung jarak dan haluan menurut lingkaran besar       

 

 

 

Page 11: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

11  

 

 

 

 

Haluan →  1)12( CosLiBuTg

TgLiBuSin

TgLiCoTgHΔ

−Δ

=  

Jauh →  2.1.2.1( SinLiSinLiBuCosCosLiCosLiCosJauh ±Δ=  

 19 a. lingkaran besar lengkunganya selalu menghadap equator, bagaimana  untuk             menentukan   nilai positif maupun negative pada ½ konvergeur untuk                        memperoleh loxodrom. jelaskan dengan gambar b. bagaimana cara memperoleh garis duduk  jawab : a.  Menentukan  nilai  positip  maupun  negatip  pada  ½  konvergensi  untuk  memperoleh loxodrom. Nilai ½ konvergensi Rumus : Q = ½ ∆Bu Sin Lt pembaring  

 

 

 

 

b.  cara memperoleh garis duduk Baringan Radio =  4/5  T/B Q =    + Baringan 1000 drum  4/5  T/B Q =    + Atur garis duduk  4/5  T/B 

20. Sebuah kapal berlayar menurut lingkaran besar dari Sidney ke San Fransisco Letak Sidney : 33º 52.0 S - 151º 18.0 T Letak San Fransisco : 37º 42.0 U - 123º 00.0 B Diminta : a. Persingkatan antara kedua tempat tersebut b. Letak vertex Jawab : a. Persingkatan antara kedua tempat tsb : A = 33-52.0 S 151-18.0 T B = 37-42.0 U 123-00.0 B ∆Lt = 71-34 ∆Bu= 085-42.0 T Ltm = 01-55.0 Cos Jauh =Cos LA.Cos LB.Cos ∆Bu - Sin LA. Sin LB = Cos 33-52. Cos 37-42. Cos 85-42 – Sin 33-52. Sin 37-42 = - 0.29152 Jauh = 106-56.9 = 6416.9 Mil Simp = ∆Bu x Cos Ltm = 85-42 x Cos 01-55 = 85-39.1 Tg H = Simp =85-39.1 = 1.19681 ∆Lt 71-34.0 H = 50-07.2 Jauh = Simp = 85-39.1 = 111-36.4 = 6696.9 Mil Sin H Sin50-07.2 Persingkatanya : = 6696.9 – 6416.9 = 280 Mil b. Letak Vertex Cotg H = ( tg LB + tg LA ) Cos LA Sin ∆Bu tg ∆Bu = ( tg 37-42.0 + tg 33-52.0 ) Cos 33-52.0 Sin 85-42.0 tg 85-42.0 = ( 0.77507 + 0.05046 ) 0.83033 = 0.68546 H = 55-34.2 Lintang Vertex : Sin H = Sin Vx Sin (90+LA) Sin Vx = Sin 55-34.2 x Sin (90 + 33-52) = 0.684876

Page 12: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

12  

= 43-13.5 Lintang Vertex = 90 – 43-13.5 = 46-46.5 Bujur Vertex : Cos ∆Bux = tan Vx tan (90+LA) = tan 43-13.0 tan 123-52.0 = - 0.630782 ∆Bux = 129-06.5 Bujur Vertex = LA + ∆Bux = 151-18.0 T + 129-06.5 T = 280-24.5 T = 079-35.5 B 21. Kapal berlayar mengikuti lingkaran besar dari Honolulu ke Yokohama. Letak Honolulu : 22º 25.0 U - 159º 25.0 B Letak Yokohama : 34º 45.0 U - 140º 00.0 T Hitunglah : a. Jarak lingkaran besar antara kedua tempat tersebut b. Haluan tolak c. Letak vertex utara dan selatan Jawab : A = 22º 25.0 U 159º 25.0 B B = 34º 45.0 U 140º 00.0 T ∆ Li= 12º20.0 U ∆Bu =060º 35.0 a. Jarak menurut lingkaran Besar : Cos. Jauh = Cos LA.Cos LB.Cos ∆Bu + Sin LA. Sin LB = Cos 22-25.0. Cos 34-45.0. Cos 60-35.0 + Sin 22-25.0. Sin 34-45.0 = 0,59042 Jauh = 53-48.8 = 3228.8 Mil b. Haluan Tolak : Cotg H = (Tg LB _ Tg LA) Cos LA Sin∆Bu Tg∆Bu = (0.79640 – 0.23260) 0.92444 = 0.5638 . 0.92444 = 0.52120 H = 62°28.3 U 297°31.7´ B c. Letak Vertex

Cos Ltg.Vertex = Sin H x Cos LA = Sin 62-28,3 x Cos 22-25,0 = 0,81977 Ltg. Vertex = 34°56,3 Bujur Vertex = Bujur Tolak + P1 Cotg P1 = Sin LA x Tg H = Sin 22-25,0 x Tg 62-28,3 = 0,73166 P1 = 53°48,5 Bujur Vertex = 159-25,0 B + 53-48,5 = 213-13,5 B = 146-46,5 T Posisi Vertex = 34°56.3U / 146°46.5 T 22 a. Kapal anda dengan Draft 23’ akan memasuki perairan dengan Draft 18’ pada pagi hari. Untuk keamanan UKC = 6’ Tentukan pada jam berapa kapal dapat memasuki perairan tersebut sebelum air mencapai HW ?

10 M

OKTOBER

02.30 09.21 15.38 22.14

6’2 11’8 5’6 10’7

b. Hitung tinggi air pada jam 12.00 ? Jawab : a. Draft Kapal = 23’ UKC = 6’ Draft yg diminta = 29’ Kedalaman perairan = 18’ Kedalaman yg diminta = 11’ Waktu HW : 09.21 Hw : 11’8 Tinggi yg diminta : 11’ Waktu LW : 02.30 LW : 6’2 Tinggi LW : 6’2 Duration : 6.85 Range : 5’6 Tinggi diatas LW : 4’10 Waktu = Tinggi air x Duration Range = 4’10 x 6.85 5’6 = 6,02 jam = 06H 01M

Page 13: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

13  

Kapal dapat memasuki perairan pada jam = 02.30 + 06.01 = 08.31 b. Tinggi air pada jam 12.00 Waktu HW : 15.38 Waktu yg diminta : 12.00 HW : 11’8 Waktu LW : 09.21 Waktu LW : 09.21LW : 5’6 Duration : 6.28 Waktu : 2.65 Range : 6’2 Tinggi Air = Waktu x Range Duration = 2.65 x 6’2 6.28 = 2’6 Tinggi air pada jam 12.00 = 11’8 - 2’6 = 9’2  

23. Sebuah kapal berlayar menurut lingkaran besar dari Sidney ke San Fransisco Letak Sidney             : 30º 52.0 S ‐ 151º 18.0 T Letak San Fransisco : 37º 42.0 U ‐ 123º 00.0 B Diminta : a. Persingkatan antara kedua tempat tersebut Jawab : a. Persingkatan antara kedua tempat tsb : A     =  30‐52.0 S  151‐18.0 T B     =  37‐42.0 U  123‐00.0 B   ΔLt  =  68‐34.0  ΔBu  =  085‐42.0 T Ltm =  03‐25.0 U Cos Jauh=  Cos LA.Cos LB.Cos ΔBu ‐ Sin LA. Sin LB                 =  Cos 30‐52. Cos 37‐42. Cos 85‐42 – Sin 30‐52. Sin 37‐42      =   ‐ 0.26282 Jauh     =   105°14.2  =   6314.2 Mil Simp     =   ΔBu x Cos Ltm      =   85‐42 x Cos 03‐25      =   85‐32.9 Tg H     =   Simp    =  85‐32.9     =     1.24766                         ΔLt  68‐34.0   H     =   51‐17.3 

Jauh     =   Simp    =  85‐32.9   = 109‐38.1 = 6578.1 Mil                                                     Sin H  Sin51°17.3 Persingkatanya :   =  6578.1 – 6314.2   =  263.9 Mil  24. a.  Jika suatu bintang yang tidak dikenal namanya diketahui tinggi   sejatinya, azimutnya serta lintang duga pengamat maka kita dapat menghitung : ‐  Sudut jam barat bintang tesebut  ‐  SHA bintang tersebut serta zawal bintangnya Maka tuliskan semua rumus – rumus yang terkait dengannya dari ketiga unsur tersebut diatas      b.  Bagaimana saudara dapat menentukan sebutan nama zawal ( Utara atau Selatan) bintang tersebut diatas ? Jelaskan! Jawab : a. Rumus‐rumus yang terkait : Cotg P  =   Tg Ts   ‐  Tg L    Cos L                 (P senama dgn Azimut)        Sin T       Tg T   LHA☼  =   GHAγ + SHA☼ ± BuT/B LHA☼  ±  BuT/B = GHAγ  + SHA☼ GHA☼ = GHAγ  + SHA SHA☼  = GHA☼ ‐  GHAγ b. Cara menentukan nama Zawal ( Utara/Selatan ) : Sin Z  = Sin L. Sin Ts + Cos L. Cos Ts.Cos T   = Cos ( L – Ts ) – Cos L. Cos Ts. Sin.v T   =Term I  ‐ Term II Jika :     Term I > Term II  maka Z senama dengan Lintang    Term I < Term II  maka Z tidak senama dengan Lintang 25.  a.  Di dalam praktek saudara dapat menentukan bintang Polaris dengan menggunakan sextant. jelaskan cara saudara mendapatkannya.      b.  Tuliskan rumus untuk menentukan lintang sejati oleh tinggi bintang Polaris menurut susunan Pole  stars dar table   Almanak nautika.      c.  Argumen argument apa saja yang digunakan untuk menentukan nilai koreksi dan rumus tersebut diatas 

Page 14: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

14  

Jawab : a.Praktek menentukan Bintang Polaris :       ‐ Hanya bisa diperoleh dilintang utara       ‐ Sebagai panduan untuk mendapatkan Bintang Polaris kita tentukan    dulu rasi bintang beruang besar       ‐ Posisi bintang Polaris terletak segaris dan 5 kali jarak         antara bintang        ‐ Besarnya Tinggi ukur Bintang polaris kira‐kira sebesar          Lintang penilikan       ‐ Azimut Bintang Polaris mendekati Utara  b. Rumus untuk menentukan Lintang sejati oleh tinggi bintang polaris :       Lintang sejati = Tinggi sejati + ao +  a1 + a2 + ‐ 1º c. Argument yang digunakan untuk mendapatkan lintang sejati adalah :        a0  dengan argumen LHA γ(0°‐359°)       a1  dengan argumen LHA γ dan lintang 000 s/d 680U       a2  dengan argumen LHA γ dan bulan Januari s/ d Desember        azimuth  dengan argumen LHA γ dan lintang 000 s/d 650U       ‐10 Untuk mendapatkan nilai tetap. 26.  Dari perhitungan pasang surut ditempat AA pd tgl 10 Desember 19XX pukul 01.00 waktu tolok setempat diperoleh data – data sebagai berikut :        M2  S2  K1  01 Time of HW    12  10  12  7.5 Amplitudo/m    0.61  0.31  0.14  0.13 Ditanya : a. Susunlah /Hitunglah tinggi air diatas duduk tengah tiap satu jam antara pukul 01.00 sampai dengan pukul 05.00 waktu tolok setempat ? b. Berapakah kedalaman peta pada pukul 01.00 ditempat AA tersebut jika diketahui peruman pada saat itu adalah 6.20 meter, ZO = 1.10 meter dan seasonal change = 0.1 meter ? Jawab:       M2  S2  K1  O1 Time of HW    12  10  12  7.5 Amplitudo/m    0.61  0.31  0.14  0.13  

Jam      M2  S2  K1  O1  Total   0100      +45  0  ‐14    0  +31 dm          0200      +20  ‐16  ‐12  +3  ‐   5  dm 0300      ‐10  ‐27        ‐10  +5  ‐42   dm 0400      ‐38        ‐31  ‐7  +8  ‐68   dm 0500                   ‐56  ‐27  ‐4  +10  ‐77   dm  b. Kedalaman peta pada pukul 01.00 ditempat AA ,jika diketahui pemeruman pd saat itu 6.20 mtr,Zo=1.10 m & seas change=0.1 mt  Jawab: Zo                              = 1.10  mtr Season change        = 0.10  mtr + New Zo                     = 1.20  mtr ∆ (01.00)                   = 0.31  mtr + Tinggi air (01.00)      = 1.51  mtr Pemeruman              = 6.20  mtr ‐  Chart datum (01.00)= 4.69  mtr  27. a. Apakah yang dimaksud dengan gaya pasang oleh pengaruh bulan  disuatu titik dibumi ?         b. Gambarkan sket sederhana arah gaya pasang pada suatu titik di   khatulistiwa, dilintang 30º U/S, dilintang 55º U/S dan dikutub U/S ?         c. Berapakah besar gaya pasang bulan terhadap gaya pasang   matahari ? Mengapa demikian ? Jelaskan ?  Jawab :   Gaya pasang oleh pengaruh bulan adlh selisih antara gaya tarik bulan pd ttk tsb & gaya tarik bulan terhadap titik pusat bumi 

  

Page 15: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

15  

        c. Besarnya gaya pasang matahari terhadap gaya pasang bulan adalah 3 : 7 ( 1 : 2,18 ) Pasang yang kita alami merupakan resultante dari gaya tarik bulan dan matahari, maka bila bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus dengan bumi, maka resultante bulan dan matahari akan menjadi besar.  PENPOS –B                                                                                                                                  01. tgl 10 Mei 1993 di t4 duga 43º 26 U ‐ 040º 29 B di wkt jaga larut malam, diadakan penilikan dua bintang sbb: 

PPW  Bintang  t.u  t.s  B.  Gyro 03.11.30  Polaris  316º 43.7  43º 08.0      ‐‐º03.12.57       X  667º 26.3  25º 20.9       093º 

Hp = 070º, sembir = + 3º Hitunglah:a. Ttk lint.Polaris                                                             b. Nama bintang X                                                             c. pos kpl (S) pengmt terakhir  Jawab: 10 mei 1993 tempat duga : 43º 26 U ‐ 040º 29 B Data bintang X : ∂ GHA  = 667º 26.3   , ts = 43º 08.0 , BG = 093º                           Bujur        = 040º 29.0 B                          *GHA        = 626 57.3  …(dibulatkan  627º)   Cotg   P  =   Tg ts   ‐  Tg ℓ1    x  cos ℓ1                        sin T          Tg T                 =  Tg 25º 20.9   ‐  Tg 43º 26     x  cos 43º 26.0                       sin 093º            Tg 093º                  =   0.47373   ‐  0.94676        x 0.72617                      0.99863      ‐19.08114 

                =  (0.47438 + 0.04962 )  x  0.72617   Cotg P   =  0.38051           P   = 069º 10   ……(dibulatkan 069º) LHA        = 360º ‐ 069º   =  291º  SHA        = 291º ‐ 627º   = ‐ 336º                 = 360° – 336°   =  024º  Sin Z = cos (ℓ ‐ ts) – (cos ℓ . cos ts . sinv T)          = cos 18º 05.1 – (cos 43º 26 x cos 25º 20.9 x sinv 093º)          = 0.95060 – (0.72617 x 0.90372 x 1.05234)          = 0.95060 – 0.69060 Sin Z = 0.26         Z  = 15º 04.2 U Maka dgn argument SHA & Zawal kita dapati Bintang (X) Adalah “ MARKAB ” 

  POLARIS    MARKAB ZT  03‐11‐30  03‐12‐57        ∂ GHA Bujur SHA 

316º 43.7   ‐  40º 29.0     

667º 26.3    ‐ 40º 29.0   23º 53.4 

LHAP 

276º 14.7083º 45.3 B 

650º 50.7069º 09.3 T 

Sinv. P Cos Lint Cos Zaw 

    0.64416 0.72617 0.96585 x 

Term II 0.45179     Lint 

Zawal 43º 26.0U       15º 01.0U 

(L ± Z)  28º 25.0 Ts Ts – 1 a0 a1 

43º 08.0 ‐ 1º 00.0   1º 22.0         0.6 

 Cos L ± ZTerm II 

0.879510.45179 

Page 16: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

16  

a2          0.4  Sin th       th 

0.42772 25º 19.4 

       Ls Ld 

43º 31.0 43º 26.0 

Ts Th 

25º 20.925º 19.4 

p  (+)    5.0  p   (+)   1.5   A B 

  A B 

0.360.29   (‐)  

C T 

C T 

0.07   (>) U 093º T

         atau  000º  (Utara)     093º     TD = 43˚ 26.0 S   ‐  040˚ 29.0 B     ∆l   =         5.0    ∆bu =       2.4    .     S   = 41˚ 31.0 S   ‐   031˚ 26.6 B 02. Pd tgl 03 sept 1993, di wkt jaga malam hr di t4 duga 35º 30 U ‐ 069º 30 B rambu radio XX di baring dugaan RDF = 317º, salah kalibrasi = + 3º. Bersamaan dgn itu diukur pula tinggi bintang polaris = 35º 50’ pd PPW 03.14.43, Ddk PPW = (‐) 00‐37‐40,  S.I = (+) 0.5 tinggi mata = 12 m. letak rambu radio XX adalah 38º 56 U ‐ 074º 50 B. Hitunglah posisi kpl (S) pd pengamatan tsb. Jawab: 03 sept 1993 dgn TD : 35º 30.0 U ‐ 069º 30.0 B Posisi rambu Radio : 38º 56.0 U ‐ 074º 50.0 B Bs RDF = 317 – 3 = 314º ZT                  =      22.00.00    /  03 Sept ZD                  = (‐) 04.38.00   ‐ GMT Duga    =      02.38.00   / 04 Sept    PPW              =      03.14.43 Ddk                = (‐) 00.37.40  . GMT Sejati    =     02.37.03   / 04 Sept ∂ GHA  =   22º 29.8 Bujur    = 069º 30.0  ‐. ∂ LHA   = (‐) 047º 0.2 

             = 312º 59.8’               Bs 314º                             * Polaris  Tu Polaris = 35º 50.0 K.I             = (‐)     0.5 Ktm           = (‐)     7.4 . Ts              = 35º 42.1                      ∆l                           + 7.3 Ts – 1        = 01º 00.0 a0               = 00º 53.9                               ∆bu   a1               =         0.5                                                     35º 30.0 U a2               =         0.8 .                                           TD    069º 30.0 B Ls              = 35º 37.3 U Ld              = 35º 30.0    .           TD       : 35º 30.0 U  ‐  069º 30.0 B P                =         7.3                ∆l         :         8.4 U  ∆bu :     8.4  B .                                                    Pos (S): 35º 38.4 U  ‐  069º 38.4  B 03.a. Apakah yg dimaksud dgn gaya pasang oleh pengaruh bulan di suatu ttk di bumi ? Jawab: Gaya pasang oleh pengaruh bulan adlh selisih antara gaya tarik bulan pd ttk tsb & gaya tarik bulan terhadap titik pusat bumi b. Gambarkan pd bulatan bumi gaya2 pasang yg terjd di lintang 0º, Lint 30º U/S, Lint 55º U/S dan kutub U menurut teori Newton ? Jawab:                                                                   D                                                 C C B E                                                                                                                          E                                    B                                                                                                         G   G                                            A                 a                                  P                                                  c. Apakah akibat dr perubahan zawal bulan terhdp gerakan pasang disuatu tempat tertentu ? Jawab: Akibat dr perubahan Zawal bulan terhdp gerakan pasang di suatu tempat:  Adanya ketidak samaan harian dalam tinggi & waktu 

Page 17: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

17  

Di samping gerakan harian ganda, timbul pula suatu gerakan harian tunggal  d. Pasang2 manakah yg timbul akibat perubahan zawal bulan & zawal matahari ? Jawab: Pasang2 yg timbul akibat perubahan zawal bulan & zawal matahari a. Perubahan zawal bulan menimbulkan :      Pasang K2 dgn periode 11 jam 58 menit      Pasang K1 dgn periode 23 jam 56 menit      Pasang O1 dgn periode 25 jam 49 menit b. Perubahan zawal matahari menimbulkan :      Pasang K2 dgn periode 11 jam 58 menit      Pasang K1 dgn periode 23 jam 56 menit      pasang P1 dgn periode 24 jam 04 menit      Pasang K1 & K2 untuk matahari & bulan bersama‐sama memberikan  satu pasang K1 & satu pasang K2  04. Sebuah kpl (S) berlayar mengikuti lingk. Besar dr suatu ttk 00º 00’ / 030º 00 T dgn haluan U 040º T kpl tsb akan melalui ke‐2 vertexnya. Jawab:          verrtex 1  030T             H2=90     150 B              060 B          030 T                                                      V1                K H1= 90‐lv                                  H3=90‐lv                                   AI      A             Equator  B                    equator                                                                      Lbs                       lbs                                                                  H4 = 90                                                                                                        Vertex 2 Haluan tolak = U 40º T,   H1 = 90 – Lv                 Lv = 90 – 40 = 50º U dan 50º S  a. Tentukan haluan & posisi kpl (S) di ke=2 vertexnya Jawab:             ‐ Haluan di vertex (1) = 090º             ‐ Posisi kpl (S) di vertex (1) = 50º U / 120º T 

            ‐ Haluan di vertex (2) = 090º             ‐ Posis kpl (S) di vertex (2) = 50º U / 060º B b. Berapa  haluan & posisi kpl (S) pd ttk ptg ke‐2 lingk. Besar dgn KI ? Jawab: Di “A” haluan = 40º                pos = 00º 00’ / 030º T Di “B” haluan = 90º + 50º = 140º              pos = 00º 00’ / 150º B c. Bgmn seharusnya haluan tolak & haluan tiba agar pelayaran ini melalui ke‐2 vertex Jawab: Agar pelayaran ini melalui ke‐2 vertex maka haluan tolak LANCIP, haluan tiba TUMPUL atau sebaliknya haluan tolak TUMPUL, haluan tiba LANCIP  d. Dimana/bgmn persingkatan antara ke‐2 tempat menurut lingkaran menjd nol, menjd kecil & menjd besar ? Jawab: Persingkatan menjd Nol bila berlayar T/B di katulistiwa Persingkatan menjd kecil bila haluan mendekati 000º Persingkatan menjadi besar jika: Tempat tolak & tiba terletak pd lintang tinggi yg sama Haluan loxodrom jatuh mendekati 090º (J = ∆li.sec H) = ~ Jarak sepanjang loxodrom adalah semakin besar                              5. Letak Sidney               :   30º 52.0 S – 151º18.0 T     Letak S.Fransisco      :     37º 42.0 U ‐ 123º 00.0 B Hitung: persingkatan antara ke‐2 tempat tsb ?  Jawab: Sidney         : 30º52.0 S ‐ 151º18.0 T / ∆lbt=1948.7 S.Fransisco : 37º42.0 U ‐ 123º00.0 B / ∆lbt=2445.5               ∆li= 68º 34.0   ∆bu = 85º 42.0  ∆lb= 4394.2                    = 4114                  = 5142  Cos (a)= cos(l1+l2) – cos l1 . cos l2 . sinvers ∆bu = cos68º 34.0 ‐ cos30º52.0 . cos37º42.0 . sinv 85º 42.0   = 0.36542 – 0.85836 x 0.79122 x 0.92502 

Page 18: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

18  

= 0.36542 – 0.62823 Cos (a) = (‐) 0.26281        (a) = 105º 14.2               (6314.2 mil)                                                                                 A Tg H = ∆bu   = 5142     = 1.17018             ∆Lb      4394.2 Tg H = 1.17018                                              B                                              T      H = 49º 29.0  Jauh menurut Lox (V) = ∆li x sec H                                         = 4114 x 1.53924                                             B                                   (V) = 6332.5 mil Persingkatan = V – a                                                                                                     = 6332.5 – 6314,2                         = 18.3 mil  6. Pada tgl 11 mei 19xx, wkt jaga sore hari, tmpt. duga (G) 41º 23’ S ‐ 031º 32’ T, diadakan pengamatan B.A dgn hasil sbb: 

ZT  B.A  LHA  Zaw  Tu 17.49.00  Jupiter  292º 02.8  07º 52.3 S  21º 48.4 18.19.00  Hydrex  360º 21.0  08º 28.9 S 57º 11.318.47.00  Canopus  413º 21.7  52º 40.7 S 52º 56.8

Jauh antara pengamatan I & II : 7.5 mil Jauh antara pengamatan II & III :  7 mil T4 duga (G) berlaku unt pengamatan pertama,  Tinggi mata = 20m, S.I= (+) 0.5 Hitunglah: a) Posisi kpl (S) pd pengamatan terakhir (lintang – bujur) Jawab: Sketsa  Jupiter  Hydrae  Canopus ZT  17‐49‐00  18‐19‐00  18‐47‐00  LHA* P 

292º 02.8 67º 57.2 T 

360º 21.0 Rembang 

413º 21.7 53º 21.7 B

 

Sinver P Cos Lint Cos Zaw 

0.62464 0.75030 0.99058  x 

  0.40324 0.75030 0.60629   x 

Term  II  0.46425  0.18343    LintZawal 

41º 23.0 S07º 53.3 S 

Tu = 57º 11.3KI  =   ‐     0.5 Ktm=  ‐     8.5 

41º 23.0 S52º 40.7 S 

(L ± Z)  33º 30.7   ‐ 11º 17.7    Cos (L±Z) Term  II

0.83377 0.46425

Ts = 57º 02.3     = 90º        ‐

0.98063 0.18343

Sin th        th 

0.36952 21º 41.2 

N = 32º 57.7 S  0.79720 52º 51.8 

 TuKI KTm 

21º 48.4‐      0.5 ‐    10.3 

N = 32º 57.7 S Z = 08º 28.9 S 

52º 56.8‐       0.5 ‐       8.6 

tsth 

21º 37.621º 41.2 

Ls= 41º 26.6S Ld= 41º 23.0S 

52º 47.752º 51.8 

p  ‐       3.6  ‐             3.6  ‐       4.4        A B 

0.35 0.15 

  0.65 1.65 

C T atau 

  (>) S 98.5º T 081.5º 

 Rembang 000º 

1.0    (<) S 53º B 233º   

 Haluan kpl tdk ada …?    

Page 19: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

19  

 7. Kpl  berlayar menurut lingk. Bsr  Jawab:  Yokohama   : 34º 45.0 U ‐ 140º 00.0 T  Seattle         : 48º 45.0 U ‐ 125º 40.0 B       .                ∆li= 14º 00.0   ∆bu = 94º 20.0                     = 840                  = 5660 Cos (a)= cos(l1‐l2) – cos l1 . cos l2 . sinvers ∆bu = cos14º 00 – cos34º 45 x cos48º 45 x sinv 94º 20   = 0.97030 – 0.82165 x 0.65935 x 1.07556 = 0.97030 – 0.58269 Cos (a) = 0.38761        (a) = 67º 11.6                 (4032 mil) a. Jadi jarak lingkaran besar adalah 4032 mil  b. Letak vertex  Jawab: Cos Lv = cos l1 . cos l2 . sin ∆bu . cosec a             = cos 34º 45 x cos 48º 45 x  sin 94º 20 x cosec 67º 11.6 

            = 0.82165 x 0.65935 x 0.99714 x 1.08481 Cos Lv = 0.58602          Lv = 54º 07.5 U  Cos λ3 = Tg ℓ1  . cotg Lv             = Tg 34º 45 x cotg 54º 07.5                 = 0.69372 x 0.72321  cos λ3  = 0.50171         λ3 = 59º 53.2 Bujur vertex = Bujur tolak + λ3                     = 140º 00.0 + 59º 53.2                     = 199º 53.2               160º 06.8 B Jadi letak Vertex = 54º 07.5 U ‐ 160º 06.8 B  8. Pd tgl 02 Nov 19xx pkl 03.00 wkt tolok, kpl tiba diambang pelabuhan AA, dgn sarat rata2 = 72.2 dm. Nakhoda menghendaki UKC = 5 dm, kedalaman di peta = 51.6 dm. Hit: Pukul berapa kpl dpt masuk ke pelabuhan sebelum tengah hari (12.00). ML = 13.0 dm,  Sea Ch = + 1.0 dm Data pasang surut methode ATT: 

  M2  S2  K1  O1 gº  132  202  272  239 Angle  017  345  044  320 H / cm  59  59  13  13 Factor  1.22 1.20 0.99 1.30

      Jawab: Harm. const 

M2 S2 K1 O1

Angle  017  345  044  320 gº  132  202  272  239 Sum              Or 

149 149

547 187

316 316

559 199

Time of HW 

5  6  21  14.5 

H / meter  0.59 0.59 0.13 0.13

Page 20: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

20  

Factor  1.22  1.20  0.99  1.30 New HW  0.719

8 0.708  0.1287  0.169

Amplitudo  0.72  0.71  0.13  0.17        

Stand time 

M2  S2  K1  O1  ∆m 

03.00  0.38  0  0  ‐ 0.16  0.22 04.00  0.63  0.35  ‐0.03  ‐ 0.14  0.81 05.00  0.72  0.61  ‐0.07  ‐ 0.11  1.15 06.00  0.63  0.71  ‐0.09  ‐ 0.08  1.17 07.00  0.38  0.61  ‐0.11  ‐ 0.04  0.8408.00  0.04  0.35  ‐0.14  0  0.2509.00  ‐0.31  0  ‐0.13  0.04  ‐ 0.4010.00  ‐0.59  ‐0.35  ‐0.13  0.07  ‐ 1.03 11.00  ‐0.72  ‐0.61  ‐0.11  0.11  ‐ 1.3312.00  ‐0.66  ‐0.71  ‐0.09  0.14  ‐ 1.32

 ML                                       = 1.30 mtr Sea Ch                                = 0.10 mtr + New ML                               = 1.40 mtr CD                                       = 5.16 mtr +  Dalam air                             = 6.56 mtr Draft + UKC (7.22 + 0.50)  =  7.72 mtr – ∆ mtr                                    = 1.16 mtr Jadi kapal bisa masuk pd jam 06.00 wkt tolok  9. Bgmn sebaiknya kita memilih bintang2 guna mendptkan pos kpl yg cukup saksama terhdp penilikan 2 ☼, 3☼, dan 4☼ ? Jawab: a.  Sebaiknya kita memilih bintang2 yg: 1.Azimuth bintang yg melintang dgn haluan kpl. 2.Tinggi bintang sedang (kira‐kira 10º ‐ 30º) 3.Cerahnya bintang. b.  Berikan juga alasannya pd masing2 penilikan tsb? 

Jawab: 1.  AZIMUTH dgn alasannya perpotongan AGT yg dihasilkan krn azimuth   bintang tsb dpt menghasilkan sudut yg besar & berarti, dgn tdk meragukan posisi tsb, atau AGT tsb berimpit terhdp AGT bintang yg lainnya. 2.  CERAHnya BINTANG tsb dgn alasan agar tinggi ukur & baringanyg dr bintang tsb dpt di tilik dgn teliti. 3.  TINGGI UKUR BINTANG tsb dgn alasan bintang yg di tilik tinggi ukurnya tdk terlalu tinggi & tdk terlalu rendah agar efektif sebaiknya tingginya kira‐kira 10º ‐ 30º.  10. a. gambarkan jalannya link. Besar di permukaan bumi yg dipetakan di peta mercator. Tunjukan berbagai ttk penting sepanjang lingkaran besar tsb? Vertex 1 Jawab: lbs d lbs c A S B Equator equator Lbs lbs Vertex 2 b. Jelaskan hub. Antara ttk penting terkait diatas satu sama lain. Jawab: A = haluan Tolak , B= Haluan Tiba Hubungan antara ttk terpenting adalah:  1.  titik C adlh ttk potong antara Lbs dgn Jajar, hubungannya dgn vertex : Rumus : cos ∆Bu = Tg ℓx x ctg ℓv . 2.   titik D adlh :ttk potong antara Lbs dgn derajah, hubungannya dgn vertex : Rumus : Cos ∆Bu = Tg ℓx x ctg ℓv .                                    Tg ℓx  = Tg ℓv x cos ∆Bu 3.   Titik S adlh ttk potong antara Lbs dgn Katulistiwa Rumus :  ∆Bu = Tg ℓi x ctg ℓv .  c. Haluan kapal sepanjang lingk. Besar selalu berubah2. Tunjukan nilai perubahan kpl jk anda berlayar mengikuti lingk. Besar . 

Page 21: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

21  

Jawab: Nilai perubahan haluan dpt di tunjukkan dgn rumus : Convergency = ∆Bu x sin ℓi h + 2 h+ 1 h + 3 h + 4 h

                                                              

11. Dta2 pelb. X menurut tides tables ATT hari ini sbg berikut:   M2  S2  K1  O1 Angle  019  012  161  229 Factor  1.17  1.28  1.28  1.05 gº  008  215  215  162 H / meter  0.94  0.42  0.23  0.14 

      Means lvl (Zo) = 2.35 mtr & Seas. Ch = 0.2 mtr a. Buatlah ramalan pasang surut di pelb. X smpi jam 12.00 wkt tolok Jawab: 

Harm. const 

M2  S2  K1  O1 

Angle  019  012  161  229 gº  008  215  215  162 Sum               Or 

027 027 

227 227 

376 016 

391 031 

Time of HW 

1  7.5  1  2.5 

H / meter  0.94  0.42  0.23  0.14 Factor  1.17  1.28  1.28  1.05 New HW  1.10  0.54  0.29  0.15 Amplitudo  110  54  29  15 

       Stand time 

M2  S2  K1  O1  ∆cm 

00.00  86  ‐38  28  7  83 01.00  10

0 ‐52  29  14  91 

02.00  96  ‐52  28  15  87 03.00  58  ‐38  25  15  60 

04.00 6  ‐14 20 14 2605.00 ‐48  14 14 12 ‐806.00 ‐90  38 7 10 ‐3507.00 ‐

109 52 0 6 ‐51

08.00 ‐101 

52 ‐7 3 ‐53

09.00 ‐68  38 ‐14 0 ‐4410.00 ‐17  14 ‐20 ‐4 ‐2711.00 37  ‐14 ‐25 ‐7 ‐912.00 83  ‐38 ‐28 ‐10 7

    b. jk pemeruman pd jam 08.00 = 150 cm, berapakah besarnya angka kedalaman peta yg diperum tsb ?  Jawab: Zo                                   = 2.35 mtr Seas ch                          =  0.2          +   New Zo      = 2.55 mtr ∆t (08.00)                 = (‐) 0.53     +  Tinggi Air (08.00)    = 2.02 mtr Pemeruman (08.00)    = 1.50          ‐ Chart datum (08.00)   = 0.52 mtr  12.a. Sistem berlayar dapat di bagi atas: Jawab: Menurut Lingkaran Besar Menurut Loxodrom Menurut Lintasan Majemuk b. Gambar jejak rute / track dr masing2 sistem diatas pd peta gnomonic & peta merkator ? Jawab:   ‐ PETA GNOMONIK  

Page 22: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

22  

                     A                                                                            B                                                                                    ‐ PETA MERCATOR               A                            Rhum Line                             B                                                                                                              Composite Track                                                                                                   Gread Circle                                                                    c. Pada tgl 20 juni 1993, posisi kpl 34º 18.0 U – 138º 26.0 B m sebutkan bintang2 yg berembang atas selama jaga laut malam (wkt dikpl berjalan menurut zone time ) Jawab:  

Zone Time ZD 

 00.00 ‐09.00      (‐) 

  04.00 ‐ 09.00    (‐) 

20/6 

GMT   09.00    09.00  20/6 ∂ GHA Bujur 

43º 35.2 221º 34.0 

103º 45.1   221º 34.0 

∂ LHA  256º 09.2 360º         (‐) 

325º 19.1   360º        (‐) 

SHA  094º 50.8  034º 40.9   Maka bintang2 yb berembang atas saat jaga laut malam adalah: (no: 47 – 54) : Eltanin, Kaus australis, Vega, Nunki, Altair, Peacock, Deneb, Enif  

d. Bintang manakah yg mempunyai tinggi rembang atas antara 35º & 75º. Jawab:     

ts    35º    75º   ‐ 90  ‐ 90 

‐ 55  ‐ 15Lintang 34º 18.0  34º 18.0     (+) Zawal  20º 42 S  19º 18 U 

Bintang2 tinggi rembang atas: ‐ Dipda, Menkar, Giena, Altair, Aldebaran, Rigel, Spica, Enif, Bellatrix, Alnilam,   Arcturus, Markab, Beltegues, Sirus, Procyon, Alpard, Saric, Regulus,    Denebola, Rasalhague.  13. tgl 20 juni 19xx wkt jaga sore hari, di t4 duga 25º 29.0 U ‐ 091º 48.0 B diadakan penilikan dua bintang sbb: 

PPW Bintang t.u Bar Gyro11.15.13  X  34º 43.5  181º 11.17.44  Menkar 28º 14.5  ‐ 

Duduk p.w adlh (+) 00.56.30, salah index (+) 2.0, tm= 18 m & wkt kpl menurut zone time: Hitunglah: a. Nama bintang X (selected star) Jawab:  ZT ZD 

18‐00‐00 06‐07‐12    + 

3/12 

GMT  00‐07‐12  4/12 Ppw 11‐15‐13

00‐56‐30    + Ddk GMT  00‐11‐43  4/12 

 ∂ GHA 072º 49.2

    2º 56.2 268º 12.0 

tu 34º 43.5(‐)     2.0 (‐)     8.9 

Incr  KI B dlm W 

KTm

GHA  343º 57.4  ts  34º 32.6  

Page 23: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

23  

 ………………….. Cotg   P  =   Tg ts   ‐  Tg ℓ1    x  cos ℓ1                                                   sin T          Tg T                                            =  Tg 34º 32.6   ‐   Tg 25º 39     x  cos 34º 32.6                                                sin 179º             Tg 179º                                             =   0.68840   ‐  0.48019     x 0.90146                                                 0.01745      0.01745                                            =  (39.44986 + 27.51805 )  x  0.90146                              Cotg P    =  60.36889                                       P    = 000º  57 LHA = 360º ‐ 000º 57’      = 359º 03’ SHA = 359º ‐ 343º 57.4   = 15º 05.6  Sin Z = cos (ℓ ‐ ts) – (cos ℓ . cos ts . sinv T)           = cos 8º 53.6 – (cos 25º 39 x cos 34º 32.6 x sinv 179)           = 0.98798 – (0.90146 x 0.82367 x 1.99985)           = 0.98798 – 1.48490  Sin Z = ‐ 0,49692        Z  = 29º 47.8 Maka dgn argument SHA & Zawal kita dapati Bintang (X) Adalah “ FOMALHAUT” b. Posisi kapal (S) Jawab: 

  Famalhaut    Menkar GMT  00 – 11 ‐ 43  4 des’ 93  00 – 14 ‐ 14       ∂ GHA  Inc B dlm W SHA 

072º 49.2     2º 56.2 268º 12.0    15º 40.1 

  072º 49.2     3º 34.1 268º 12.0 314º 30.0 

LHA P 

359º 37.5 000º 22.5  

 Rembang 

659º 05.3 060º 54.7  T 

 Lint      25º 39.0  U

  4º 04.0  U Zawal  29º 39.3 S (L ± Z)      21º 35.0  

Tu ☼ K.I Ktm 

34º 43.5 ‐       2.0 ‐       8.9 

Sinv P Cos Lint Cos Zaw 

0.51384 0.90146 0.99748 

Ts ☼ 

34º 32.6 90º            (‐) 

Temr II 0.46204

N  55º 27.4  S  Cos (L±Z)  0.92988 0.46204   Term II 

ZN 

29º 39.9  S55º 27.4  S   (‐) 

Sin th       th 

0.4678427º 53.7 

Tu ☼ K.I Ktm 

28º 14.5 ‐       2.0 ‐       9.3 

Ls Lint 

25º 48.1  U 25º 39.0  U 

ts th 

28º 03.2 27º 53.7 

p  (+)    9.1  p   (+)   9.5   

A B 

  A B 

0.27 0.08         (‐)  

C T 

C T 

0.19        (>) U 100º T 

         atau 

000º  (Utara)    100º 

14. Tgl 4 mei 1993 jam 10.00 wkt tolok kpl kandas di sebuah gosong, pemeruman pd saat itu 5.6 mtr. Sarat kpl = 6.4 mtr (rata2). Hitunglah: (Ml = 2.3 mtr, Seas. Ch = (+) 0.2 mtr) a. Kedalaman peta di t4 gosong tsb. Jawab: 

Harm. const  M2  S2  K1  O1 Angle 260 339 059 238gº  113  180  356  189 Sum               Or 

373 13 

519 159 

415 55 

472 112 

Time of HW  0.5  5.5  3.5  8 

Page 24: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

24  

H / meter  1.3  0.3  0.4  0.3 Factor  0.94  1.24  0.67  0.93 New HW  1.22  0.37  0.27  0.28 Amplitudo  122  37  27  28 

       Stand time  M2  S2  K1  O1  ∆cm 10.00  11  ‐26  ‐4  25  6 11.00  69  ‐36  ‐11  21  43 12.00  109  ‐36  ‐17  16  72 13.00  122  ‐26  ‐22  10  84 14.00  104  ‐10  ‐25  3  72 15.00  61  9  ‐27  ‐4  39 16.00  2  26  ‐27  ‐10  ‐9 17.00  ‐58  36  ‐25  ‐16  ‐63 18.00  ‐103  36  ‐22  ‐21  ‐110 

  Zo                                = 2.3   mtr  Seas ch                        = 0.2          +    New Zo             = 2.5   mtr  ∆t (10.00)              = 0.06        +  Tinggi Air (10.00)        = 2.56 mtr Pemeruman (10.00)    = 5.60          ‐ Chart datum (10.00)    = 3.04 mtr   b. Dptkah kpl terlepas sebelum matahari terbenam 18.00 , jk dpt pkl berapakah itu ? Jawab: Sarat kpl                = 6.4 mtr CD + new Zo                 = 5.54 mtr                             ∆    = 0.86 mtr                        (86 cm) # kapal tdk dpt terlepas dr gosong tsb.    

15. Data pasang pelabuhan W menurut ATT, hari ini sbg berikut:   M2  S2  K1  O1 Angle  320  000  116  225 Factor  0.98  1.18  0.60  0.81 gº  008  060  215  162 

H / meter  0.94  0.42  0.23  0.14       Means lvl (Zo) = 2.35 mtr & Seas. Ch = 0.2 mtr a. Buatlah ramalan pasang surut di pelb. W sampai jam 13.00 Jawab: 

Harm. const  M2  S2  K1  O1 Angle 320 000 116 225gº 008 060 215 162Sum              Or 

328328 

06060 

331331 

38727 

Time of HW  11.5  2  22  2 H / meter  0.94  0.42  0.23  0.14 Factor  0.98  1.18  0.60  0.81 New HW  0.921  0.496  0.138  0.113 Amplitudo  92  50  14  11 

       Stand time 

M2 

S2 K1 O1 ∆cm HW

00.00  82  25  12  10  129  3.84 01.00  52  43  10  11  116  3.71 02.00  9  50  7  11  77  3.32 03.00  ‐37  43  4  11  21  2.76 04.00  ‐73  25  0  10  ‐38  2.17 05.00 ‐91  0 ‐4 8 ‐87 1.6806.00 ‐86  ‐25 ‐7 6 ‐112 1.4307.00 ‐60  ‐43 ‐10 3 ‐110 1.4508.00 ‐18  ‐50 ‐12 1 ‐79 1.7609.00 28  ‐43 ‐14 ‐2 ‐31 2.2410.00 67  ‐25 ‐14 ‐4 24 2.7911.00  89  0 ‐14 ‐7 68 3.2312.00 89  25 ‐12 ‐9 93 3.4813.00  67  43  ‐10 ‐10 90  3.45 

      Maka :  ML (Zo)    :  2.35  mtr                       Seas. Ch. :  0.2    mtr                           New Zo   :  2.55  mtr 

Page 25: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

25  

 b. Gejala pasang di atas menunjukan pasang harian ganda atau pasang harian tunggal ! Berikan alasan anda. Jawab: Gejala pasang diatas adalaah PASANG HARIAN GANDA. Karena terdapat dua kali (2 X ) HW dan (2 X) LW.    

15. Pada tgl 5 nov 1986 kpl anda berangkat meninggalkan Pelb. P dgn haluan pedoman = 357º (dev 1º T). Sebuah menara suar (23º 40,4 U ‐ 58º 07,4 T) akan anda lewati kira2 pkl 10.00 wkt tolok tepat dilambung kiri dgn jrk 15 mil, & wkt itu topdal menenjukkan – 46 ; saat itu haluan pedoman diubah menjd 033º (dev. 3º T). Nilai var. dlm pelayaran = 2º T. kemudian pd akhir senja sore diadakan penilikan benda2 angkasa  dimana topdal pd saat itu menunjukan 66, hasil penilikan sbb: Z . T  B . A  GHA B.A  Decl. BA T.u BA18‐18‐51  Ursae 

Majoris 239º 59.4  61º52.3U  53º 20.1 

18‐23‐49  Betelguese  371º 59.5  7º 16.9 U  19º 35.2 18‐27‐50  Saturnus  315º 09.6  14º59.4U 72º 41.6Kec. Kpl 15 knots, Tinggi mata 16 mtr, salah index (+) 2.0 a). Posisi kapal saat penilikan terakhir Jawab: Hs = 357 + 2 + 1 = 360º  (Bs= U90T, simp= 15 mil) I.     Posisi Suar  : 23º 40.4 U   ‐   058º 07.4 T                      ∆li  :          0.0   ∆bu:         16.4 T            TD 1 (10.00) : 23º 40.4 U   ‐   058º 23.8 T  Hs = 033 + 2 + 3 = 038º  , jauh = 120 II.   Pos 10.00     : 23º 40.4 U   ‐   058º 23.8 T                     ∆li   :   1º 34.6 U  ∆bu:  1º 21.2 T            TD 2 (18.00) : 25º 15.0 U   ‐   059º 45.0 T Sketsa  Ursae 

Majoris Betelguese  Saturnus 

ZT  18‐18‐51  18‐23‐49  18‐27‐50 GHA* Bujur

293º 59.4 059º 45.0

371º 59.5 059º 45.0

315º 09.6 059º 45.0

LHA* P 

353º 44.4 6º 15.0 T 

431º 44.5 71º 44.5 B 

374º 54.6 14º 54.6 B 

Sinver PCos Lint Cos Zaw 

0.005960.90446 0.47145   x 

0.686700.90446 0.99193    x 

0.033670.90446 0.96597    x 

Term  II 0.00254 0.61608 0.02942

Lint Zawal 

25º 15.0 U   61º 52.3 U 

25º 15.0 U   07º 16.9 U 

25º 15.0 U    14º 59.4 U 

(L ± Z)  36º 37.3  17º 58.1  10º 15.6 Sketsa Ursae 

Majoris Betelguese Saturnus

Cos (L±Z) Term  II 

0.80259 0.00254 

0.95123 0.61608 

0.98401 0.02942 

Sin th        th 

0.80005 53º 08.1 

0.33515 19º 34.9 

0.95459 72º 40.0 

   Tu * K.I Ktm 

53º 20.1 ‐       2.0 ‐       7.8 

19º 35.2 ‐       2.0 ‐       9.8 

72º 41.6 ‐        2.0 ‐        7.4 

tsth 

53º 10.353º 08.1 

19º 35.219º 34.9 

72º 41.672º 40.0 

p  +      2.2  ‐      11.5  ‐       7.8  A B

  4.30 17.15

0.16 0.13

1.77 1.04

C T atau 

12.85    (lmcp) U 5º T 005º 

0.03   (tmpl)U 92º B 268º 

0.73 (tmpl)U 123 B 237º 

 

Page 26: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

26  

TD  : 25º 15.0 U     ‐    059º 45.0 T  ∆li  :         1.5 U   ∆bu:         10.4 T      S     : 25º 16.5 U     ‐    059º 55.4 T  b. Salah Duga pada saat itu : Jawab:  Haluan = 092º  , Jauh = 10.4 mil 

 16. a) Jelaskan apa yg dimaksud dgn konvergensi itu & rumusannya? Penjelasan dgn gambar. Jawab: Konvergency adalah sudut yg dibentuk dr perubahan garis haluan yg dilakukan oleh kapal pd lingkaran besar, dimana sebagai contoh: Dari admiralty manual of navigation menghendaki ancar2 merubah haluan  tiap 12 jam berlayar, jd perubahan haluan dilakukan pd tengah hari / tengah malam. Rumusannya: convergency = ∆Bu x sin Lint                 H + 1  H +2  H +3                               H                                        H + 4  b) Bagaimana menghitung nilai (½ konvergensi) itu ? Jawab: Contoh Lintang 30 ½ C = ∆Bu x sin Lint ½ C = ∆Bu x sin 30 ∆Bu = 0.5 / 0.5 = 1      (60 mil)   jika kecepatan kpl 10 mil/jam, mk perubahan haluan dilakukan pd 60 : 10 = 6 jam  17.  Kapal berlayar dari 35º 40 U‐139º 40 T ke 37º 48  ‐ 122º 14 B Hitunglah selisih jarak (persingkatan) lingkaran besar dengan loksodrom. Jawab : 

Letak A : 35º 40 U  ‐    139º 40  T      lb A = 2293,32 Letak B : 37º 48 U  ‐    122º 14 B       lb B = 2453,05 ‐        Δli   :   2º 08   Δbu : 98º  06          Δlb  = 159,73      atau : 128       atau : 5886  cos a = cos (li A – li B) – cos li A . cos li B . sinver Δbu          = cos 2º 08 – cos 35º 40 . cos 37º 48 (1‐cos 98º 06)          = 0,99931 – 0,81242 x 0,79015 .x 1,14090          = 0.99931 – 0,73238          = 0,26693       a = 74º 31.1 = 4471.1 mil   tg H = Δbu/Δlb         = 5886/159,73 = 36,84968      H = 88º 26,7  V = Δli x tg H x cosec H     = 128 x tg 88º 26,7 x cosec 88º 26,7     = 128 x 36,84968 x 1,00037    = 4718,5 mil jadi persingkatan : V – a =   4718,5 – 4471 = 247,5 mil  18. Pada tgl 11 mei 19xx, wkt jaga dini hari, t4 duga (G) 41º 23’ S – 131º 32’ B, diadakan pengamatan B.A dgn hasil sbb:

ZT B.A LHA Zaw Tu17.49.00 Jupiter 292º 02.8 07º 52.3 S 21º 48.418.19.00 Hydree 360º 21.0 08º 28.9 S 57º 11.318.47.00 Canopus 413º 21.7 52º 40.7 S 52º 56.8

Tinggi mata = 20 mtr, salah Index= 0,5 Antara pengamatan I & II : ditempuh jauh 7.5 mil Antara pengamatan II & III : ditempuh jauh 7 mil T4 duga (G) berlaku unt pengamatan pertama. Hitunglah: a) Posisi kpl (S) pd pengamatan terakhir (lintang – bujur) Jawab: HS = 070 – 17 = 053 Sketsa  Jupiter  Hydree  Canopus   ZT  17.49.00  18.19.00  18.47.00  

Page 27: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

27  

LHA* P 

292º 02.8 67º 57.2 T 

360º 21.0 00º 21.0 B 

413º 21.7 053º 21.7 B 

 Sinver P Cos Lint Cos Zaw 

0.62464 0.75030 0.99058       x 

Rembang  0.40324 0.75030 0.60629    x 

Term  II  0.46425    0.18343   Lint Zawal 

41º 23.0 S 07º 52.3 S 

Ts= 57º 02.3     = 90º       (‐) 

41º 23.0 S 52º 40.7 S 

(L ± Z)  33º 30.7    N =‐ 32º 57.7  11º 17.7    Cos (L±Z) Term  II 

0.83377 0.46425 

Z= ‐ 08º 28.9 N= ‐ 32º 57.7  

0.98063 0.18343 

Sin th        th 

0.36952 21º 41.1 

Ls = 41º 26.5   0.7972 52º 51.8 

   Tu K.I Ktm 

21º 48.4 ‐       0.5 ‐     10.4 

  52º 56.8 ‐       0.5 ‐       8.6

ts th 

21º 37.5 21º 41.1 

Ls= 41º 26.5  Ld= 41º 23.0 

52º 47.7 52º 51.8   

p  ‐          3.6  +           3.5  ‐           4.1 A B 

0.35 0.15 

  0.661.63 

C T atau 

0.20 S 081º T 099º 

 Rembang 000º 

0.97 S 055 B 235º 

Gambar? 

 TD  : 30º 18.0 U     ‐    131º 33.0 T  ∆li  :               U  ∆bu:                    .             G     :30º         U     ‐     131         T 

 b. Salah Duga pada saat itu : Jawab:  Haluan =  º  , Jauh =  mil   19. Pada tgl 4 juni 19xx pd pkl 03.00 (wkt tolok) , kpl dgn sarat 7.16 mtr & UKC = 0.6 mtr tiba di muara sungai A. kedalaman di peta diambang sungai tercantum 6.5 mtr. Menurut hasil pengamatan pd pkl 03.00 terdpt air 6.82 mtr. Hitunglah: Jawab: 

Harm. const 

M2  S2  K1  O1 

Angle  017  345  044  320 gº  134  202  072  239 Sum               Or 

151 151 

547 187 

316 316 

559 199 

Time of HW 

5  6  21  14.5 

H / meter  0.59  0.59  0.13  0.13 Factor  1.22  1.20  0.99  1.30 New HW  0.719 0.708 0.129 0.169Amplitudo  72 71 13 17

       Stand time 

M2  S2 K1 O1 ∆cm

03.00  38  0  0  ‐16 22 04.00  63  35  ‐4  ‐14 80 05.00  72  61  ‐7  ‐12 114 06.00 63  71 ‐9 ‐9 11607.00 38  61 ‐11 ‐5 8308.00 4  35 ‐13 0 2609.00 ‐31  0 ‐13 4 ‐40

Page 28: UKP - PENPOS - m4znoer.yolasite.comm4znoer.yolasite.com/resources/Soal - Soal Penpos.pdf · tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 ... LHAγ = 194º 35.5’

PEN POS/I-2010 

28  

10.00  ‐59  ‐36  ‐13  7  ‐101 11.00  ‐72  ‐62  ‐11  11  ‐134 12.00  ‐66  ‐71  ‐9  14  ‐132 

  a) Kedalaman di peta yg sebenarnya Jawab: Chart datum pd saat jam 10.00 Ml                                = 1.20   mtr  Seas ch             (+)     = 0.20          +    New Zo              = 1.40   mtr  ∆t (03.00)               = 0.22        +  Tinggi Air (03.00)       = 1.62 mtr Kedalaman peta        = 5.60          ‐ Chart datum (03.00)  = 5.20 mtr   b. Pada pukul berapa kpl dpt masuk melewati ambang sungai sebelum tengah hari itu? (12.00) penjelasan dgn gambar.   Jawab: b.  Gambar :                                                      0300                                              22 cm (∆)       682cm              140 cm (N‐Zo)                                        520 cm (CD)     DIAGRAM A:                                                                                                           06.00 h                                                                            111                         116 cm       sarat                                                                                                  M L 

 716 cm            140 cm                                                                                                     C.D: 520 cm                                                                                                                        UKC  = 60 cm                                                                                                   SEA BED  Sarat kpl + UKC  = 7.76 mtr CD + new Zo                = 6.60 mtr                             ∆    = 1.16 mtr                        (116 cm)  Jadi kpl dpt masuk pd pukul = 06.00 hrs