UJIAN

PITIRIASIS VERSICOLOR

Oleh :

Almira Muthia Deaneva

G99142023

Pembimbing :

dr. Muh Eko Irawanto, SpKK, FINS DV

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

2015

STATUS RESPONSI

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Pembimbing : dr. Muh Eko Irawanto, SpKK, FINS DV

Nama Mahasiswa : Almira Muthia Deaneva

NIM : G99142023

STATUS PENDERITA

I. IDENTITAS PENDERITA

Nama : Nn. FRN

Umur : 12 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jagalan, Jebres.

Pekerjaan : Siswa

Status : Beum Menikah

Tanggal Periksa : 12 Oktober 2015

No. RM : 0125xxxx

II. ANAMNESIS

A. Keluhan Utama

Muncul bercak putih di seluruh tubuh

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 5 bulan yang lalu, pasien mengeluh muncul bercak putih.

Awalnya muncul pada punggung dan tidak terasa gatal. Kemudian

menyebar ke tangan kanan dan kiri serta bagian perut. Dalam 5 hari

terakhir pasien merasa gatal. Gatal terutama dirasakan pada siang hari,

dan bertambah berat ketika pasien berkeringat.

2

Sebelum periksa ke rumah sakit, belum memeriksakan ke dokter.

Pasien hanya memakai bedak jika terasa gatal, tetapi dirasakan tidak

berkurang. Karena terasa gatal dan makin menyebar, maka pasien

memeriksakan kulitnya ke Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD Dr

Moewardi.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat sakit serupa sebelumnya : (-)

Riwayat alergi obat : (+) carbamazepin

Riwayat alergi makanan : (-)

Riwayat alergi lain : (+) udara dingin

Riwayat asma : (+)

Riwayat atopi : (-)

Riwayat DM : (-)

D. Riwayat Penyakit Keluarga dan lingkungan

Riwayat sakit serupa pada anggota keluarga : (-)

Riwayat alergi obat / makanan : (-)

Riwayat atopi : (-)

Riwayat DM : (-)

E. Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien saat ini tinggal dengan kedua orang tua. Pasien merupakan siswa

di sekolah dasar. Pasien memperoleh pelayanan kesehatan dengan BPJS.

F. Riwayat Gizi dan Kebiasaan

Pasien makan 3 kali sehari, dengan nasi, lauk-pauk, serta sayur. Lauk

pauk berupa tahu, tempe, daging ayam dan terkadang ikan dan daging

sapi. Nafsu makan pasien baik. Pasien mandi 2 kali sehari dan

mengganti pakaian 2 kali sehari, terutama setelah pasien mandi. Pasien

biasa menggunakan handuk terpisah dengan anggota keluarga. Pasien

3

mengaku mengganti handuk hanya 1-2 kali dalam sebulan. Pasien sering

berkeringat dan suka memakai baju tertutup.

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis

• Keadaan umum : tampak sehat, compos mentis GCS E4V5M6 , gizi

kesan cukup

Vital Sign : TD : 120/80 mmhg

Frekuensi nadi : 72 x / menit

Frekuensi napas : 18 x / menit

Suhu : 36,4oC

Antropometri : Berat badan : 69 kg

Tinggi badan : 165 cm

Kepala : mesocephal

Wajah : dalam batas normal

Leher : dalam batas normal

Mata : dalam batas normal

Telinga : dalam batas normal

Thorax : dalam batas normal

Abdomen : lihat status dermatologis

Ekstremitas Atas : lihat status dermatologis

Ekstremitas Bawah : dalam batas normal

B. Status Dermatologis

Regio truncus posterior et anterior, extremitas inferior et superior

Tampak patch hiperpigmentasi multiple disertai ekskoriasi dan skuama

seperti tepung diatasnya. Finger nail sign (+).

4

5

6

7

Gambar 1. Status dermatologis regio truncus anterior et posterior

8

Gambar 2. Status dermatologis regio extremitas superior

IV. DIAGNOSIS BANDING

1. Pitiriasis versicolor

2. Pitiriasis alba

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan KOH parker : Gambaran spaghetti and meatball (+)

Lampu wood : Berwarna kuning keemasan

9

VI. DIAGNOSIS

Pitiriasis versicolor

VII. TERAPI

1. Non Medikamentosa

a. Edukasi pasien:

- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar

- Menjaga kebersihan dan kelembaban pada lesi dan bagian kulit

lain

- Menghindari gosokan dan garukan pada lesi

- Lebih sering untuk mengganti handuk dan diusahakan handuk

sering dijemur agar kering.

- Melakukan terapi yang diberikan dengan rutin, teratur dan

sesuai dosis

2. Medikamentosa

- Ketokonazol 2% shampoo, dipakai sekali sehari selama 15 – 30

menit sebelum mandi, 3 hari berturut – turut.

- Ketokonazol 1 x 200 mg per oral diberikaan selama 10 hari

VIII. PROGNOSIS

Ad vitam : bonam

Ad sanam : bonam

10

Ad fungsionam : bonam

Ad kosmetikum : dubia ad bonam

11