1. Uji Stasionary Data

2. Uji Kointegrasia. Engle Granger Cointegration

Interpretasi :Dari hasil uji kointegrasi dengan menggunakan EngleGranger didapatkan nilai probabilitas dari ECT sebesar 0,00 maka nilai tersebut kurang dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan jangka panjang (kointegarasi) antara harga jagung ditingkat petani dengan harga jagung ditingkat retaildalammasalalu, masakinidanmasadepan.

b. Johansen Cointegration

Interpretasi :Dari hasil uji kointegrasi dengan johansen cointegrasi didapatkan nilai probabilitassebesar0,4331 maka nilai tersebut lebih dari 0,05 sehingga berdasarkan uji johansen cointegrasi harga jagung ditingkat petani dan harga jagung ditingkat retail tidak terjadi kointegrasi atau tidak terjadi hubungan jangka panjangbaikmasalalu, masakinidanmasadepansehinggajikamenggunakanujijohansentidakdapatdilanjutkankeuji ECM.

3. Uji ECM

Interpretasi :Dari hasil analisis ECM didapatkan nilai probabilitas ECT(-1) 0,0008 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga jagung ditingkat petani dengan variabel jagung ditingkat retail memeliki hubungan. Artinyaharga jagung ditingkat petani memeilikikecepatanuntukmendekatititik equilibrium ketika harga jagung di tingkat retail berubah.