uji mann whitney
DESCRIPTION
CONTOH CARA MENGOPERASIKAN UJI MANN WHITNEYTRANSCRIPT
Uji Mann WhitneyContoh Kasus dengan Cara ManualSeorang siswi SMAN 1 Margerejo ingin mengetahui apakah ada perbedaaan Denyut nadi pria dan denyut nadi wanita. kemudian dilakukan penarikan sampel untuk pria dan wanita dengan melihat denyut nadi masing-masing. Berikut hasil perhitungan masing-masing denyut nadi.No.Denyut Nadi PriaDenyut Nadi Wanita
19079
28982
38285
48988
59185
68680
78580
886
984
Pemilihan MetodeDari kasus di atas yang pertama kita lihat yaitu tujuannya. Dari tujuannya yaitu ada perbedaan antara denyut nadi pria dan wanita. dari tujuan itu ada tiga hal yang ditangkap yaitu analisis yang digunakan yaitu uji perbandingan dan sampel yang digunakan ada dua kelompok serta antar kelompok tersebut merupakan kelompk yang saling bebas atau independent. Bisa disimpulkan menggunakan uji beda dua rata-rata independent.
Sampai Tahap diatas masih berupa jenis metode yang digunakan yang tentunya masih umum. Sekarang kita menentukan metode yang digunakan. langkah selanjutnya melihat skala data yang digunakan. Skala data ada 4 yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio. untuk uji mann whitney minimal ordinal. artinya ordinal, interval dan rasio bisa digunakan untuk uji mann whitney. jika menggunakan data ordinal langsung pakai mann whitney. sedangkan apbila menggukan data interval dan rasio harus diuji dulu apakah normal atau tidak. Jika setelah diujidatanya normalmenggunakan metodeuji t beda dua rata-rata independent(parametrik), sedangkan apabila tidak normal menggunakanmann whitney(non parametrik).Hipotesis:H0 : Denyut nadi wanita sama dengan denyut nadi priaH1 : Denyut nadi wanita berbeda dengan denyut nadi pria
Susun kedua hasil Pengamatan menjadi satu kelompok sampel dan buat peringkat seperti berikutDenyut NadiRangkingJenis Kelamin
791Wanita
802,5Wanita
802,5Wanita
824,5Pria
824,5Wanita
846Pria
858Pria
858Wanita
858Wanita
8610,5Pria
8610,5Pria
8812Wanita
8913,5Pria
8913,5Pria
9015Pria
9116Pria
Selanjutnya jumlahkan nilai jenjang untuk masing-masing sampelDenyut Nadi PriaRangkingDenyut Nadi WanitaRangking
9015791
8913,5824,5
824,5858
8913,58812
9116858
8610,5802,5
858802,5
8610,5
846
Jumlah Rangking97,538,5
Hitung Nilai statistik uji USetelah melalu langkah-langkah diatas. Sekarang saatnya untuk menghitung statistik uji U. Pertama yaitu dengan menghitung U1. Berikut perhitungannya.
Sedangkan untuk menghitung U2. Bisa dengan menggunakan rumus.U2 = n1.n2 - U1U2 = 9.7 - 52,5U2 = 10,5Kemudian dari kedua nilai tersebut diambil nilai terkecil yaitu10,5yang digunakan untuk membandingkan dengan tabel Mann Whitney .Tabel Mann Whitney (dilampiran).Cara membaca tabel mann whitney:Pertama tentukan jumlah setiap sampel. Misalnya dalam contoh diatas yaitu n1=9 dan n2 =7. Kemudian tentukan nilai titik kritis (). dalam contoh ini menggunakan 0,05. Kemudian dihubungkan kolom n1 dan baris n2. dan lihat titik kritis () yang digunakan yaitu 0,05. Hasilny yaitu 12.
KesimpulanOleh karena nilai U statistik uji lebih kecil dari nilai U tabel Mann Whitney yaitu 10,5 < 12. Sehingga Keputusan H0 ditolak, H1 diterima. Sehingga bisa disimpulkan ada perbedaan antara denyut nadi pria dan denyut nadi wanita.
Contoh Kasus dengan Metode SPSSSeorang siswi SMAN 1 Margerejo ingin mengetahui apakah ada perbedaaan Denyut nadi pria dan denyut nadi wanita. kemudian dilakukan penarikan sampel untuk pria dan wanita dengan melihat denyut nadi masing-masing. Berikut hasil perhitungan masing-masing denyut nadi.No.Denyut Nadi PriaDenyut Nadi Wanita
19079
28982
38285
48988
59185
68680
78580
984
Langkah pada metode SPSS1. Membagi menjadi 2 grup yaitu :a. Grup 1 = denyut nadi priab. Grup 2 = denyut nadi wanita2. Membuka aplikasi SPSS
3. Input data pada lembar kerja SPSS seperti gambar berikut :1.) Pilih variable view, dan input data
2.) Kemudian input data pada data view
3.) Pilih dan klik Analyze Nonparametic Tests Independent samples, kemudian akan mucul kotak dialog Two-independent-Sampels Tests 4.) Pada kotak dialog Two-independent-Sampels Tests
5.) Mengisi kotak Test Variable List dengan Nilai dan mengisi kotak Grouping variable dengan jenis 6.) Klik Define Grup, isi Grop 1 =1 dan Group 2 =2 continue
7.) Memastikan Mann-Whitney sudah dicentang OK
4. Hasil
5. Pembahasan Tabel di atas menunjukkannilai Usebesar 10,500 dannilai Wsebesar 38,500. Apabila dikonversikan kenilai Z, maka besarnya -2,236. NilaiSig atau P Value sebesar 0,023 < 0,05, karena nilai P Value lebih kecil dari maka terdapat perbedaan antara dua kelompok atau yang berarti H1 diterima atau H0 ditolak.