efektivitas pelaksanaan praktikum sistematika...

15
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA DI LABORATORIUM BIOLOGI DITINJAU DARI HASIL AKHIR PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: ZUHROTUL UYUN A 420 090 022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: ledieu

Post on 01-Apr-2019

252 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN

VERTEBRATA DI LABORATORIUM BIOLOGI DITINJAU

DARI HASIL AKHIR PRAKTIKUM

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

ZUHROTUL UYUN

A 420 090 022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Telp. (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Website: http://www.ums.ac.id Email: [email protected]

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Dra. Hariyatmi, M.Si

NIP/NIK : 196212161988032001

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan

ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Zuhrotul Uyun

NIM : A420090022

Program Studi : Pendidikan Biologi

Judul Skripsi : EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM

SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA DI

LABORATORIUM BIOLOGI DITINJAU DARI HASIL

AKHIR PRAKTIKUM.

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya.

Surakarta, 5 April 2013

Pembimbing

Dra. Hariyatmi, M.Si

NIP/NIK: 196212161988032001

N.B. Pembimbing satu dosen

Page 3: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney
Page 4: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

1

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN

VERTEBRATA DI LABORATORIUM BIOLOGI DITINJAU

DARI HASIL AKHIR PRAKTIKUM

Zuhrotul Uyun*

), Dra. Hariyatmi, M.Si**

), Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 12 halaman.

*) Mahasiswa pendidikan Biologi, **

) Staff pengajar/Dosen Pembimbing

ABSTRAK

Pelaksanaan praktikum biologi pada tahun akademik (TA) 2012/2013 ini mengalami

perubahan dari tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan sistem

pelaksanaan praktikum mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,

dan sistem evaluasi pembelajaran praktikum yang dapat memengaruhi hasil belajar mahasiswa.

Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif-komparatif dengan menggunakan uji rasio

efektivitas untuk mengetahui seberapa besar tingkat persentase sasaran yang dicapai atas target

yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan praktikum Sistematika Hewan Vertebrata (SHV) TA

2011/2012 dan 2012/2013 dan uji Mann-whitney (non parametrik) untuk mengetahui perbedaan

efektivitas antara pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari hasil

akhir praktikum. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik dokumentasi dengan

mengumpulkan data pada masing-masing tahun akademik. Hasil dari uji rasio efektivitas dapat

diketahui bahwa rasio efektivitas TA 2011/2012 adalah 122,34 % dan rasio efektivitas TA

2012/2013 adalah 145,56 %. Suatu kegiatan dikatakan efektif jika mencapai rasio efektivitas

diatas seratus persen. Hasil dari uji Mann-Whitney dapat diketahui bahwa nilai probabilitas yaitu

0,000 < 0,05, maka H0 ditolak artinya ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara

pelaksanaan praktikum SHV di laboratorium biologi UMS pada tahun akademik 2012/2013 dan

2011/2012 ditinjau dari hasil akhir praktikum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa,

pelaksanaan praktikum SHV di laboratorium biologi UMS pada TA 2011/2012 dan 2012/2013

sudah efektif namun ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan praktikum SHV

di laboratorium biologi UMS pada TA 2012/2013 dan 2011/2012 ditinjau dari hasil akhir

praktikum.

Kata kunci: pengelolaan pembelajaran, evaluatif, efektivitas, dan rasio efektivitas

A. Pendahuluan

Pengelolaan/manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk

mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen adalah

elemen dasar yang selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen untuk

dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

tujuan (Ricky W. Griffin dalam Ardiansyah, 2011). Manajemen pembelajaran

dalam mencapai tujuan adalah melalui penerapan fungsi-fungsi yaitu

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian atau

evaluasi terhadap semua program pembelajaran dengan pengaturan yang baik

Page 5: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

2

untuk mengeliminasi pemborosan (efisiensi) dan memaksimalkan sumber

daya yang tersedia dalam meningkatkan pencapaian (efektivitas) (Sagala,

2007).

Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat

keberhasilan atau kegagalan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Kata efektif berkaitan dengan

banyaknya hasil yang dicapai, sehingga efektif atau efektivitas dapat diartikan

sebagai tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan. Semakin besar

hasil yang dapat diraihnya berarti akan menjadi semakin efektif suatu

kegiatan (Gitosudarmo, 2001).

Pembelajaran biologi menuntut adanya peran aktif dari peserta didik,

karena biologi berdasarkan proses ilmiah didasari dengan cara berfikir logis

berdasarkan fakta-fakta yang mendukung. Dalam pembelajaran biologi,

praktikum memiliki kedudukan yang amat penting (Wartono, 2004).

Praktikum dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang

memungkinkan seseorang menerapkan keterampilan atau mempraktikkan

proses-proses sains, sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung

proses perolehan pengetahuan (produk keilmuan) dalam diri seseorang

(Subiantoro, 2009). Praktikum Sistematika Hewan Vertebrata (SHV) yang

dilakukan di laboratorium pendidikan biologi UMS mencakup lima materi

yang dipraktikumkan, yaitu materi Classis Pisces, Classis Amphibia, Classis

Reptilia, Classis Aves, dan Classis Mammalia, dengan tujuan mengenal,

mengklasifikasi, dan mengidentifikasi ciri-ciri penting bagian luar tubuh

kelima classis tersebut (Hariyatmi dan Harini, 2011).

Pelaksanaan praktikum biologi pada tahun akademik (TA) 2012/2013

ini mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan

terjadinya perubahan sistem pelaksanaan praktikum mulai dari perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan sistem evaluasi

pembelajaran praktikum yang dapat memengaruhi hasil belajar mahasiswa.

Kegiatan praktikum SHV di laboratorium biologi terdiri dari kegiatan

persiapan praktikum dan kegiatan praktikum. Pada TA 2011/2012, kegiatan

Page 6: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

3

persiapan praktikum dan praktikum SHV dilaksanakan dengan jumlah

mahasiswa atau praktikan sebanyak 40 orang setiap satu ruang, difasilitasi

oleh 6 asisten laboratorium untuk kegiatan persiapan praktikum, sedangkan

untuk kegiatan praktikum sebanyak 3 asisten laboratorium, dan waktu

kegiatan persiapan praktikum dan praktikum SHV yaitu 120 menit. Pada TA

2012/2013, kegiatan persiapan praktikum dan praktikum SHV mengalami

beberapa perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Waktu kegiatan persiapan

pembekalan praktikum dan praktikum menjadi 100 menit, dengan jumlah

mahasiswa atau praktikan sebanyak 20 orang setiap satu ruang, dan

difasilitasi oleh 3 asisten laboratorium baik kegiatan persiapan praktikum

maupun praktikum. Beberapa perubahan sistem pelaksanaan praktikum

tersebut akan memengaruhi hasil belajar mahasiswa, apakah ada perubahan

kearah yang lebih baik atau tidak.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas

pelaksanaan praktikum Sistematika Hewan Vertebrata di laboratorium biologi

ditinjau dari hasil akhir praktikum pada tahun ajaran akademik 2011/2012 dan

2012/2013. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan

mutu pendididikan di perguruan tinggi tentang keefektifan suatu program

pembelajaran dan lembaga pendidikan khususnya laboratorium biologi agar

selalu meningkatkan kualitas pembelajaran praktikum di laboratorium biologi

sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses

peningkatan mutu pendidikan yang pada akhirnya akan dihasilkan lulusan

yang bermutu.

B. Metode penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta, pada bulan September 2012. Jenis penelitian ini

adalah penelitian evaluatif-komparatif yang bertujuan untuk mengetahui

efektivitas pelaksanaan kegiatan praktikum Sistematika Hewan Vertebrata

(SHV) pada tahun akademik (TA) 2011/2012 dan 2012/2013 mulai dari

Page 7: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

4

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan sistem evaluasi

pembelajaran praktikum.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta TA

2011/2012 dan 2012/2013 yang menempuh mata praktikum SHV. Sampel

dalam penelitian ini adalah sampel populasi yaitu mahasiswa Program Studi

Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta yang

menempuh mata praktikum SHV TA 2011/2012 berjumlah 192 mahasiswa

dan 2012/2013 berjumlah 188 mahasiswa.

Variabel penelitian yang digunakan ada dua variabel yaitu variabel

bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu praktikum SHV TA

2011/2012 dan 2012/2013, sedangkan variabel terikat yaitu hasil akhir

praktikum SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013.

Teknik pengumpulan menggunakan teknik dokumentasi, karena data

sudah tersedia. Peneliti mengumpulkan dokumen nilai akhir praktikum SHV

TA 2011/2012 dan 2012/2013, meliputi nilai post test, laporan praktikum,

ujian akhir praktikum, dan nilai keaktifan.

Analisis data yang digunakan adalah rasio efektivitas untuk mengetahui

seberapa besar tingkat persentase sasaran yang dicapai atas target yang telah

ditetapkan dalam pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013,

kemudian uji non parametrik Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan

efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan praktikum SHV di

laboratorium biologi UMS pada TA 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari

hasil akhir praktikum, sehingga hasilnya akan diketahui manakah pelaksanaan

praktikum SHV yang lebih efektif pada TA 2011/2012 atau 2012/2013.

C. Hasil dan pembahasan

Data hasil penelitian rasio efektivitas pelaksanaan praktikum SHV TA

2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari hasil akhir praktikum disajikan dalam

tabel 1.

Page 8: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

5

Tabel 1. Rekapitulasi Rasio Efektivitas Praktikum SHV Tahun Akademik 2011/2012

dan 2012/2013

Tahun

Akademik

Target

(standar penilaian batas

minimal cukup UMS yaitu

50)

Realisasi

(nilai rata-rata hasil

akhir praktikum

SHV)

Rasio

Efektivitas

%

Kriteria

2011/2012 50 61,17 122,34 % Efektif

2012/2013 50 72,78 145,56 % Efektif

Berdasarkan tabel 1 diperlihatkan bahwa nilai rata-rata hasil akhir

praktikum SHV TA 2011/2012 yaitu 61,17 dengan rasio efektivitas 122,34 %.

Nilai rata-rata hasil akhir praktikum SHV TA 2012/2013 yaitu 72,78 dengan

rasio efektivitas 145,56 %. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa

pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013 dikatakan efektif

karena rasio efektivitas mencapai diatas seratus persen. Dalam perhitungan

efektivitas, dikategorikan efektif apabila rasio efektivitas mencapai minimal

satu atau seratus persen. Rasio efektivitas menggambarkan kemampuan suatu

kegiatan dalam merealisasikan seluruh komponen kegiatan yang direncanakan

dibandingkan dengan target/tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan sumber

daya yang ada (Halim, 2008). Rumus rasio efektivitas yaitu:

Realisasi yang dimaksud adalah nilai akhir rata-rata praktikum SHV

sedangkan target yang dimaksud adalah penetapan standar penilaian minimal

sebagai acuan/batas untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan

pengelolaan pembelajaran praktikum SHV. Pelaksanaan praktikum SHV

dikatakan efektif jika nilai rata-rata hasil akhir praktikum sudah mencapai

standar penilaian batas minimal cukup yang sudah ditentukan oleh UMS yaitu

50.

Efektivitas merupakan hubungan antara output/realisasi dengan

tujuan/target, semakin besar kontribusi output terhadap pencapaian tujuan,

maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan. Berdasarkan tabel 1,

persentase rasio efetivitas praktikum SHV TA 2012/2013 lebih tinggi

Page 9: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

6

daripada persentase rasio efektivitas praktikum SHV TA 2011/2012. Hal ini

membuktikan bahwa pelaksanaan praktikum SHV TA 2012/2013 lebih tinggi

tingkat keberhasilannya dalam menghasilkan output/hasil yang lebih baik.

Semakin besar hasil yang dapat diraihnya berarti menjadi semakin efektif

suatu kegiatan. Efektif juga berarti tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai

secara maksimal (Gitosudarmo, 2001).

Berdasarkan data hasil rasio efektivitas akan dikaji apakah terdapat

perbedaan efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan praktikum SHV TA

2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari hasil akhir praktikum. Untuk

membuktikan apakah data tersebut menunjukkan ada perbedaan maka

dilakukan uji statistik menggunakan independent sample t-Test. Sebagai uji

prasyarat analisis independent sample t-Test, data harus diuji terlebih dahulu

menggunakan uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.

Tabel 2. Tests of Normality by Hasil Akhir Praktikum SHV Tahun Akademik 2011/2012

dan 2012/2013

Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai probabilitas (sig) praktikum SHV TA

2011/2012 yaitu 0,008 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi tidak normal, sedangkan nilai probabilitas (sig) praktikum SHV

TA 2012/2013 yaitu 0,200 > 0,05 menunjukkan bahwa data berdistribusi

normal. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi tidak

normal, meskipun pada data hasil akhir praktikum SHV TA 2012/2013

menunjukkan data berdistribusi normal, sehingga untuk uji hipotesis

menggunakan uji non parametrik Mann-Whitney.

Tabel 3. Test statistica by Hasil Akhir Praktikum SHV Tahun Akademik 2011/2012 dan

2012/2013 NILAI AKHIR PRAKTIKUM

Mann-Whitney U 3251.500

Z -13.822

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

PRAKTIKUM

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

NILAI AKHIR

PRAKTIKUM

TAHUN 2011 .077 192 .008 .945 192 .000

TAHUN 2012 .057 188 .200* .988 188 .118

Page 10: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

7

Pengujian hipotesis sebagai berikut:

H0 : tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan

praktikum Sistematika Hewan Vertebrata di laboratorium biologi UMS

pada tahun akademik 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari hasil akhir

praktikum.

H1 : ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pelaksanaan praktikum

Sistematika Hewan Vertebrata di laboratorium biologi UMS pada tahun

akademik 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari hasil akhir praktikum.

Berdasarkan tabel 3, untuk pengambilan keputusan didasarkan pada

nilai probabilitas Asymp. Sig. (2-tailed), jika nilai probabilitas (Sig) > 0,05

maka H0 diterima, jika nilai probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak.

Berdasarkan tes statistik uji mann whitney, nilai probabilitas (Sig.) 0,000 <

0,05, maka H0 ditolak artinya ada perbedaan efektivitas yang signifikan

antara pelaksanaan praktikum Sistematika Hewan Vertebrata di laboratorium

biologi UMS pada tahun akademik 2011/2012 dan 2012/2013 ditinjau dari

hasil akhir praktikum. Perbedaan efektivitas ini terlihat dari nilai rata-rata

hasil akhir praktikum SHV TA 2012/2013 yang lebih tinggi yaitu 72,78

dibandingkan TA 2011/2012 yaitu 61,17.

Dengan demikian hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

pelaksanaan praktikum SHV di laboratorium biologi UMS pada tahun TA

2011/2012 dan 2012/2013 sudah efektif, namun praktikum SHV TA

2012/2013 lebih efektif daripada pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012

ditinjau dari hasil akhir praktikum.

Pelaksanaan praktikum SHV TA 2012/2013 lebih efektif daripada

pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012, dikarenakan

manajemen/pengelolaan pembelajaran pada saat praktikum SHV TA

2012/2013 sudah dapat dikelola dengan baik. Menurut Sagala (2007),

manajemen pembelajaran adalah penerapan fungsi-fungsi yaitu perencanaan,

pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan, dan penilaian atau evaluasi

terhadap semua program pembelajaran dengan pengaturan yang baik.

Page 11: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

8

Pada fungsi perencanaan, strategi pembelajaran untuk pembagian

kelompok kerja praktikan pada pelaksanaan praktikum SHV TA 2012/2013

sebanyak 2 praktikan lebih efektif kerjanya dibandingkan dengan 3 praktikan

dalam satu kelompok. Hal ini dikarenakan semakin banyak jumlah praktikan

dalam suatu kelompok maka kerjanya juga akan semakin tidak efektif,

sehingga satu sama lain akan saling mengandalkan jika dalam satu tim

semakin banyak orang yang berkontribusi di dalamnya. Hal ini didukung oleh

pernyataan Savin Baden dan Major dalam Rahardja (2008), jumlah anggota

dalam satu kelompok belajar sebaiknya tidak lebih dari 3 orang. Penggunaan

media pada praktikum SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013 sudah efektif

dengan menggunakan media video dan power point pada saat persiapan

praktikum. Hal ini sesuai dengan penelitian Prastikawatik (2011), media

pembelajaran video dan power point sudah memberikan pengaruh yang baik

terhadap hasil belajar mahasiswa. Penggunaan bahan ajar pada praktikum

SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013 masih menggunakan buku determinasi

versi lama, sehingga dianggap kurang efektif. Hal ini disebabkan sebagian

kata-kata yang terdapat di dalam buku determinasi sudah banyak yang tidak

terbaca, selain itu isi materi pembelajaran sudah tidak up to date lagi sehingga

praktikan sering mengalami kesulitan selama proses mendeterminasi preparat.

Pada fungsi pengorganisasian, pembagian tugas asisten laboratorium

untuk kegiatan persiapan praktikum SHV TA 2012/2013 sebanyak 3 asisten

lebih efektif dibandingkan dengan TA 2011/2012 yaitu sebanyak 6 asisten,

sedangkan pada kegiatan praktikum SHV baik SHV TA 2012/2013 maupun

SHV TA 2011/2012 yaitu sama sebanyak 3 asisten. Pembagian tugas asisten

laboratorium untuk kegiatan persiapan praktikum dan kegiatan praktikum

akan lebih efektif jika di dalam satu ruangan laboratorium diisi sebanyak 3

asisten. Hal ini didukung oleh penelitian Hudha (2011), jumlah asisten yang

ideal adalah 3 orang tiap kelas. Namun pada kenyataannya, untuk kegiatan

praktikum SHV dengan pembagian asisten hanya 3 asisten dalam satu

ruangan laboratorium dianggap kurang efektif, karena praktikum SHV

membutuhkan segala persiapan yang rumit sehingga dibutuhkan asisten yang

Page 12: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

9

lebih banyak agar pelaksanaan praktikum SHV dapat berjalan dengan baik

dan lancar.

Pada fungsi pelaksanaan menunjukkan bahwa waktu kegiatan

praktikum SHV TA 2012/2013 yaitu 100 menit lebih efektif daripada waktu

kegiatan praktikum SHV TA 2011/2012 selama 120 menit. Namun pada

kenyataannya, kegiatan praktikum dengan waktu 100 menit sangatlah kurang.

Menurut Sudiyono (2004), penyelenggaraan pendidikan dengan

menggunakan sistem kredit semester menuntut diselenggarakan pendidikan

yang berupa kegiatan pembelajaran sebagai berikut: 1) untuk teori terdiri atas

50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 2) untuk

mata kuliah praktik yaitu terdiri dari 120 menit kegiatan praktikum, 3) kuliah

lapangan yaitu terdiri dari 240 menit kerja lapangan. Hal ini didukung oleh

pernyataan Mujiburohman (2012), satuan kredit Semester (SKS) adalah

takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu

semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan,

2 jam praktikum, dan 4 jam kerja lapangan. Berdasarkan uraian tersebut,

waktu pembelajaran untuk mata kuliah praktikum idealnya adalah 120 menit

atau 2 jam, jadi waktu 100 menit untuk kegiatan praktikum sebenarnya

kurang efektif tetapi secara keseluruhan sudah menunjukkan hasil belajar

mahasiswa yang baik.

Pada praktikum SHV TA 2012/2013 untuk jumlah mahasiswa

(praktikan) sebanyak 20 praktikan sudah efektif apabila dibandingkan dengan

praktikum SHV TA 2011/2012 dengan jumlah praktikan sebanyak 40

praktikan dalam satu ruangan laboratorium. Berdasarkan jumlah praktikan

yang mengikuti kegiatan praktikum akan lebih efektif jika dalam satu ruangan

laboratorium diisi oleh sedikit praktikan. Hal ini didukung oleh penelitian

Supriyadi (2012), jumlah mahasiswa idealnya dalam satu kelas maksimal 32

mahasiswa atau bahkan lebih sedikit. Selain itu, menurut Djamarah (2010),

para ahli menyepakati bahwa ukuran kelas yang ideal adalah dengan jumlah

peserta didik berkisar 20-24 orang, karena dalam ukuran kecil lebih

menguntungkan keberhasilan belajar. Berdasarkan uraian tersebut,

Page 13: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

10

membuktikan bahwa pelaksanaan praktikum SHV TA 2012/2013 untuk

jumlah praktikan dalam satu ruangan laboratorium sebanyak 20 praktikan

sudah efektif, sedangkan banyaknya hari yang digunakan dalam kegiatan

persiapan praktikum maupun praktikum yaitu selama 1 atau 2 hari dikatakan

sudah efektif.

Pada fungsi pengawasan, kegiatan praktikum SHV TA 2012/2013

dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 praktikan yang dikontrol oleh 3

asisten lebih efektif dibandingkan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 40

praktikan tetapi hanya dikontrol oleh 3 asisten. Hal ini didukung oleh

penelitian Hudha (2011), pola pembimbingan asisten yang belum efektif

dikarenakan akibat tidak sebandingnya antara rasio jumlah asisten dengan

mahasiswa yang menjadi tanggung jawab bimbingannya. Dalam

penelitiannya, satu kelas dibimbing oleh 2 asisten yang rata-rata setiap kelas

40 mahasiswa. Asisten menganggap bahwa jumlah asisten yang ideal adalah

3 orang tiap kelas. Berdasarkan uraian tersebut, menunjukkan bahwa

pengawasan terhadap jumlah praktikan sebanyak 20 praktikan oleh 3 asisten

dalam satu ruangan laboratorium pada praktikum SHV TA 2012/2013 sudah

efektif. Jadi, dalam pengawasan suatu kegiatan pembelajaran disesuaikan

dengan jumlah peserta didik yang dihadapinya.

Pada fungsi evaluasi/penilaian, penilaian pada praktikum SHV TA

2012/2013 sudah efektif meliputi penilaian post test, laporan praktikum, ujian

akhir praktikum, dan keaktifan. Hal ini dikarenakan pada penilaian tersebut

sudah meliputi penilaian pada aspek kognitif dan afektif, tidak hanya meliputi

aspek kognitif saja. Pada praktikum SHV TA 2011/2012 penilaian meliputi

penilaian post test, laporan praktikum, ujian akhir praktikum, keaktifan, dan

psikomotorik, sedangkan pada pelaksanaan praktikum SHV TA 2012/2013

tidak terdapat penilaian psikomotorik, sehingga akan lebih baik jika penilaian

pada praktikum SHV TA 2012/2013 ditambah dengan penilaian

psikomotorik, terutama dalam kegiatan praktikum yang mengutamakan aspek

psikomotorik. Berdasarkan hasil evaluasi/penilaian, pelaksanaan praktikum

SHV TA 2012/2013 secara keseluruhan sudah efektif, karena berdasarkan

Page 14: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

11

hasil evaluasi pembelajaran menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil akhir

praktikum SHV TA 2012/2013 yaitu 72,78 lebih tinggi/ada peningkatan

dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil akhir praktikum SHV TA

2011/2012 yaitu 61,17.

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan

praktikum Sistematika Hewan Vertebrata di laboratorium biologi UMS tahun

akademik 2011/2012 dan 2012/2013 adalah efektif, namun praktikum SHV

TA 2012/2013 lebih efektif daripada pelaksanaan praktikum SHV TA

2011/2012 ditinjau dari hasil akhir praktikum, karena faktor yang paling

berpengaruh adalah jumlah mahasiswa/praktikan dalam satu ruangan

laboratorium yang berjumlah 20 praktikan dan sistem pengawasan yang

dilaksanakan oleh 3 asisten terhadap 20 praktikan.

D. Kesimpulan dan saran

Pelaksanaan praktikum SHV di laboratorium biologi UMS pada TA

2011/2012 dan 2012/2013 sudah efektif, namun praktikum SHV TA

2012/2013 lebih efektif daripada pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012

ditinjau dari hasil akhir praktikum dikarenakan manajemen/pengelolaan

pembelajaran pada saat praktikum SHV TA 2012/2013 sudah dapat dikelola

dengan baik. Saran dari penelitian ini adalah standar penilaian batas minimal

cukup (nilai C) yang sudah ditentukan oleh UMS yaitu 50 sebaiknya

dinaikkan karena sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendididikan di

perguruan tinggi tentang keefektifan suatu program pembelajaran, kegiatan

praktikum sebaiknya mengutamakan penilaian pada aspek psikomotorik,

pengambilan data dengan menggunakan metode dokumentasi diperlukan

syarat analisis dokumentasi.

E. Daftar Pustaka

Ardiansyah, Asrori, (2011), Perencanaan dan Pengelolaan Pembelajaran,

tersedia: http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/perencanaan-

dan-pengelolaan.html, diakses tanggal 20 Januari 2013.

Page 15: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA …eprints.ums.ac.id/24757/19/08_naskah_publikasi.pdfEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN ... Hasil dari uji Mann-Whitney

12

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, (2010), Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta.

Gitosudarmo, Indriyo, (2001), Prinsip Dasar Manajemen Edisi 3,

Yogyakarta: BPFE.

Halim, Abdul, (2008), Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta: Salemba Empat.

Hariyatmi dan Harini, (2011), Penuntun Praktikum Sistematika Hewan

Vertebrata, Surakarta: Laboratorium Biologi UMS.

Hudha, Atok Miftachul, (2011), Analisis Pengelolaan Praktikum Biologi Di

Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jurnal

Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan, 1 (1):37-51.

Prastikawatik, Dhian, (2012), Perbedaan Hasil Belajar Praktikum Sistematika

Hewan Vertebrata (Shv) Antara Menggunakan Media Video Dan Power

Point Pada Asistensi Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Universitas

Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, Surakarta

: FKIP Biologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahardja, Djoni Prawira, (2008), Belajar dari Kegiatan Di Luar Kelas

(Laboratorium), tersedia: http://www.unhas.ac.id/maba2009 /bss2009/

studi% 20skill/SS-07%20Strategi%20dan%20Teknik%20BLJ%20dr%

20Laboratorium.pps, diakses tanggal 19 Februari 2013.

Sagala, Syaiful, (2007), Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu

Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Subiantoro, Agung W, (2009), Pentingnya Praktikum Dalam Pembelajaran

IPA, tersedia:http://vahonov.files.wordpress.com/2009/07/pentingnya

praktikum-dalam-pembelajaran-IPA.pdf, diakses tanggal 19 Januari

2013.

Sudiyono, (2004), Manajemen Pendidikan Tinggi, Jakarta: Rineka Cipta.

Supriyadi, Edy, (2012), Pembelajaran Secara Bilingual di Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro, Cakrawala Pendidikan, XXXI (2): 290-304.

Wartono, (2004), Materi Integrasi Sains, Jakarta: Depdiknas.