uji kruskal wallis

20

Upload: amenk-amaqxrana

Post on 26-Sep-2015

189 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

salah satu uji dalam statistika non parametrik

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

NURNILA G1D011027UJI KRUSKAL WALLISUji Kruskal-Wallisadalah uji nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih kelompok data sampel (k>2). Uji Kruskal-Wallis pertamakali diperkenalkan oleh William H. kruskal dan W. Allen Wallis pada tahun 1952. Uji Kruskal-walls dikenal juga dengan Uji H.Uji ini mengikuti distribusi Chi Square dengan db= k-1.

ASUMSI - ASUMSISampel-sampel berasal dari populasi independen. Pengamatan satu dan yang lainya independen.Distribusi populasi kontinuData diukur minimal dalam skala ordinal.

HIPOTESIS HIPOTESIS H0 = Distribusi semua populasi identik (yaitu k populasi dari mana sampel yang memiliki mean yang sama (x1 = x2 = x3 = . = x k) ).

H1 = Paling sedikit satu populasi menunjukan nilai-nilai yang lebih besar dari pada populasi lainnya (yaitu k poplasi dari mana sampel diambil tidak memiliki mean yang sama, sedikitnya ada 1 mean yang tidak sama (x1 x2 x3 . x k) ).

STATISTIK UJIKAIDAH PENGAMBILAN KEPUTUSANPROSEDURCONTOH SOALMisalkan seorang peneliti bidang pendidikan hendak menguji hipotesis bahwa para administrator sekolah biasanya lebih bersifat otoriter daripada guru-guru kelas. Sungguhpun demikian, peneliti itu tahu bahwa data yang dipakai untuk menguji hipotesis ini mungkin dikotori oleh kenyataan bahwa banyak guru kelas yang memiliki oriantasi administratif dalam aspirasi-aspirasi profesional mereka. Artinya, banyak guru yang menganggap para administrator sebagai reference group. Untuk menghindari pengotoran itu dia merancangkan untuk membagi 14 subyeknya kedalam tiga kelompok: para guru yang memiliki oriantasi pengajaran (para guru kelas yang ingin tetap dalam posisinya selaku guru), para guru yang mempunyai oriantasi administratif (para guru kelas yang mencita-citakan untuk menjadi administrator), dan administrator (penyalenggara) sekolah. Peneliti menerapka skala F1 (suatu pengukuran terhadap keotoriteran) pada masing-masing dari 14 subyek itu. Hipotesisnya ialah bahwa ketiga kelompok tadi akan berbeda dalam harga rata-ratanya pada skala F itu. Signifikansi sebesar 5%.

JAWAB :Table (1). Skor keotoriteran ketiga kelompok pendidik

Guru beroriantasi pengjaranGuru berorintasi administratifAdministrator96821151281241498313216661135147101109Table (2). Rangking keotoriteran ketiga kelompok pendidik

Guru beroriantasi pengjaranGuru berorintasi administratifAdministrator4279813310141111256R1 = 22R2 = 37R3 = 46Sehingga diperoleh :Contoh untuk sampel besar

Seorang penyelidik mencatat berat ketika lahir anak-anak babi yang meupakan anggota 8 kelompok seinduk yang banyak anggotanya berlain-lainan. Peneliti itu ingin menentukan apakah berat badan waktu lahir dipengaruhi oleh ukuran banyak anak babi dari satu per satu kehamilan. Signifikansi sebesar 5%.

Jawab :Tabel (3). Berat badan waktu lahir: delapan kelompok turunan seinduk Babi Poland China, musim semi 1919 (dalam pon)

123456782,03,53,33,22,63,12,62,52,82,83,63,32,62,92,22,43,33,22,63,22,93,12,23,03,23,53,12,92,02,52,51,54,42,33,23,32,01,23,62,43,32,52,11,21,92,02,92,63,31,63,42,82,83,21,13,2Kelompok Turunan SeindukTabel (4). Rangking berat badan waktu lahir delapan kelompok turunan babi

123456788,552,547,541,023,036,023,018,527,527,554,547,523,031,012,515,547,541,023,041,031,536,012,534,041,052,536,031,58,518,518,54,056,014,041,047,58,52,554,515,547,518,511,02,56,08,531,523,047,55,051,027,527,541,01,041,0R1=317,0R2=216,5R3=414,0R4=277,5R5=105,5R6=122,0R7=71,5R8=72,0Table Turunan

Sehingga diperoleh :