uji fosfat dan klorida

4
3. Uji Fosfat Tujuan: untuk mengetahui adanya fosfat dalam liur Dasar: Uji fosfat merupakan uji untuk mengetahui adanya ion fosfat pada suatu larutan. Penambahan ferosulfat ke dalam tabung reaksi akan membentuk kompleks warna hijau yang merupakan reaksi positif fosfat dan sesuai dengan pernyataan Poedjiadi (1994) bahwa air liur mengandung fosfat. Larutan ditambahkan larutan urea (CO(NH 2 ) 2 ) dan pereaksi molibdat khusus yang bertujuan untuk memisahkan mineral agar dapat bereaksi dengan larutan ferosulfat khusus membentuk persenyawaan berwarna biru atau hijau, karena senyawa ferosulfat reaktif dengan fosfat yang akan membentuk senyawa berwarna. Keberadaan fosfat dan sulfat di dalam air liur tidak mutlak adanya. Hal tersebut bergantung pada makanan yang kita konsumsi (Metjesh 1996). Alat dan bahan: 1. Air liur 2. Larutan urea 10% 3. Pereaksi molibdat special 4. Larutan FeSO4 5. Tabung reaksi Cara Kerja 1. Masukan 0,5 ml air liur (10 tetes) ke dalam tabung reaksi 2. Lalu tambahkan 0,5 ml larutan urea (10 tetes) ke dalam tabung yang sudah berisi air liur 3. Lihat warnanya sedikit berubah menjadi sedikit keruh 4. Lalu tambahkan molibdat special sebanyak 5 ml ke dalam tabung tersebut

Upload: ceasar-abdilla-rahman

Post on 14-Jul-2016

91 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

chlorrrrr

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Fosfat Dan Klorida

3. Uji Fosfat

Tujuan: untuk mengetahui adanya fosfat dalam liur

Dasar: Uji fosfat merupakan uji untuk mengetahui adanya ion fosfat pada suatu larutan.

Penambahan ferosulfat ke dalam tabung reaksi akan membentuk kompleks warna hijau yang

merupakan reaksi positif fosfat dan sesuai dengan pernyataan Poedjiadi (1994) bahwa air liur

mengandung fosfat. Larutan ditambahkan larutan urea (CO(NH2)2) dan pereaksi molibdat khusus

yang bertujuan untuk memisahkan mineral agar dapat bereaksi dengan larutan ferosulfat khusus

membentuk persenyawaan berwarna biru atau hijau, karena senyawa ferosulfat reaktif dengan

fosfat yang akan membentuk senyawa berwarna. Keberadaan fosfat dan sulfat di dalam air liur

tidak mutlak adanya. Hal tersebut bergantung pada makanan yang kita konsumsi (Metjesh 1996).

Alat dan bahan:

1. Air liur 2. Larutan urea 10%3. Pereaksi molibdat special4. Larutan FeSO45. Tabung reaksi

Cara Kerja

1. Masukan 0,5 ml air liur (10 tetes) ke dalam tabung reaksi2. Lalu tambahkan 0,5 ml larutan urea (10 tetes) ke dalam tabung yang sudah berisi air liur3. Lihat warnanya sedikit berubah menjadi sedikit keruh4. Lalu tambahkan molibdat special sebanyak 5 ml ke dalam tabung tersebut5. Setelah itu, tambahkan FeSO4 special sebanyak 0,5 ml (10 tetes)6. Perhatikan ada perubahan warna

Bahan TabungLiur 0,5 mlUrea 10% 0,5 mlMolibdat special 5 mlFeSO4 special 0,5 mlHasil Warna menjadi biru

Page 2: Uji Fosfat Dan Klorida

Kesimpulan: warna biru keunguan yang dihasilkan dari reaksi menunjukan bahwa terdapat ion fosfat di dalam air liur

hasil percobaan uji fosfat

4. Uji Klorida

Tujuan: mengetahui ada tidaknya klorida dalam liur

Dasar: Uji klorida pada air liur menunjukkan hasil positif sesuai dengan pernyataan Poedjiadi (1994) bahwa air liur mengandung Cl. Uji klorida yang dilakukan pada percobaan menghasilkan endapan putih setelah penambahan AgNO3, karena terbentuknya endapan AgCl dengan reaksi yang terjadi dapat dilihat pada gambar 6. HNO3 yang digunakan pada uji klorida berfungsi untuk membuat suasana menjadi asam dan mencegah endapan perak fosfatAlat dan bahan:

1. Air liur2. Asam nitrat 10%3. Perak nitrat 1%4. Tabung reaksi

Page 3: Uji Fosfat Dan Klorida

Cara kerja:

1. Masukan 1 ml (20 tetes) air liur ke dalam tabung reaksi 2. Masukan 3-5 tetes asam nitrat ke dalam tabung reaksi yang berisi air liur3. Lalu masukan 5-10 tetes perak nitrat4. Perhatikan endapan putih yang terbentuk

Bahan TabungAir liur 1 mlAsam nitrat 3-5 tetesPerak nitrat 5-10 tetesHasil Terdapat endapan putih

Kesimpulan:

terdapat endapan putih menunjukan pada air liur terdapat ion klorida