uji duncan
DESCRIPTION
Uji DuncanTRANSCRIPT
Uji Duncan
Uji Duncan adalah uji lanjutan untuk mengetahui nilai tengah mana saja yang sama dan nilai
tengah mana saja yang tidak sama ketika pengujian kehomogenan beberapa nilai tengah
memberikan hasil menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.
Langkah-Langkah Uji duncan untuk rancangan acak kelompok :
1. Urutkan nilai tengah berdasarkan yang terbesar hingga yang terkecil (atau sebaliknya)
2. Bandingkan nilai tengah yang berdekatan dari ujung (boleh dari ujung kiri maupun
ujung kanan)
3. Hitung rentangan terstudentkan nyata terkecil(nilai signifikansi) yang dilambangkan
dengan Rp,dimana :
Rp=rα ( p , f )√ KTbKeterangan :
p =2,3,......a (banyaknya treatment)
f = derajat bebas error
b = banyaknya blok
α = dapat dilihat dari tabel duncan
4. Kemudian bandingkan selisih dua nilai tengah dengan nilai signifikansi duncan jika
selisih dua nilai tengah > nilai signifikansi maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa
nilai tengah berbeda secara nyata. Yang berarti pula perbandingan nilai tengah yang
pertama dengan nilai tengah yang lain juga berbeda secara nyata. Namun jika selisih
dua nilai tengah < nilai signifikansi maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa nilai
tidak berbeda secara nyata, nilai tengah pertama harus dibandingkan dengan nilai
tengah yang lainnya hingga selisih dua nilai tengah > nilai signifikansi.
| SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 1
Contoh Soal !
data berikut ini yang merupakan data hasil pengamatan pengaruh pemupukan P2O5 terhadap
bobot polong isi (gram) kedelai varitas S1,S2 dan S3. Percobaan dilakukan dengan rancangan
acak kelompok dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan P2O5 terhadap bobot
polong isi kedelai. Data hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
Tentukan niali tengah treatment yang mana saja yang berbeda signifikan menggunakan uji
duncan dengan taraf nyata 0,05.
Jawab :
Hasil analisis ragam anova dari data di atas ditampilkan dalam tabel berikut ini:
Hasil F hitung treatment menunjukkan bahwa H0 ditolak dan menerima hipotesis alternatif,
yang berarti paling tidak ada satu pasang nilai tengah yang tidak sama atau berbeda
signifikan.
| SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 2
Kemudian kita memulai menggunakan uji duncan, untuk mengetahui nilai tengah mana saja
yang verbeda secara signifikan.
1. Urutkan nilai tengah berdasarkan yang terbesar hingga yang terkecil (atau sebaliknya)
2. Hitung rentangan terstudentkan nyata terkecil (nilai signifikansi) yang dilambangkan
dengan Rp, untuk menghitung Rp diperlukan nilai rα (p , f ) yang dapat dilihat dari tabel
duncan test dengan α= 0,05, p=6 (banyaknya nilai tengah-1), dan f = 12 (derajat bebas
error)
Dari tabel Duncan diperoleh:
Hitung nilai Rp, menggunakan formula Rp=rα ( p , f )√ KTb misalnya untuk p=2.
R2=r0.05(6,12) √ KTb = 3.08 . √ 14.97
3
= 6,88
( Untuk p yang lain dihitung menggunakan cara yang sama).
Dari keseluruhan Rp diperoleh:
| SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 3
3. Kemudian bandingkan selisih dua nilai tengah dengan nilai signifikansi duncan. Dalam
contoh ini kita bandingkan nilai tengah yang telah diurutkan dari sebelah kiri.
a. Selisih nilai tengah pertama dengan nilai tengah lain :
Selisih nilai tengah pertama dan kedua
x1−x2= I17.33 - 21I = 3,67. Karena selisih<R2 (3,67<6,88), maka dapat
disimpulkan nilai tengah pertama dan kedua tidak berbeda secara signifikan.
Karena hal itu, lanjutkan membandingkan nilai tengah pertama dan ketiga
Selisih nilai tengah pertama dan ketiga
x1−x3= I17.33 - 22,67I = 5,34. Karena selisih<R3 (5,34<7,22), maka dapat
disimpulkan nilai tengah pertama dan ketiga tidak berbeda secara signifikan.
Ulangi langkah di atas dengan membandingkan nilai tengah pertama dan keempat.
Selisih nilai tengah pertama dan keempat
x1−x4= I17.33 - 26I = 8,67. Karena selisih>R4 (8,67<7,44), maka dapat
disimpulkan nilai tengah pertama dan keempat berbeda secara signifikan. Hal
itu berlaku pula dengan nilai tengah kelima, keenam, dan ketujuh. Ketiganya
berbeda secara signifikan dengan nilai tengah pertama.
b. Selisih nilai tengah kedua dengan nilai tengah yang lain.
Selisih nilai tengah kedua dan ketiga
x2−x3= I21 - 22,67I = 1,67. Karena selisih<R2 (1,67<6,88), maka dapat
disimpulkan nilai tengah kedua dan ketiga tidak berbeda secara signifikan.
lanjutkan membandingkan nilai tengah kedua dan keempat
Selisih nilai tengah kedua dan keempat
x2−x4= I21 - 26I = 5. Karena selisih<R3 (5<7,22), maka dapat disimpulkan nilai
tengah kedua dan keempat tidak berbeda secara signifikan. Ulangi langkah
di atas dengan membandingkan nilai tengah kedua dan kelima.
Selisih nilai tengah kedua dan kelima
x2−x5= I21 - 30,67I = 9,67. Karena selisih>R4 (9<7,44), maka dapat
disimpulkan nilai tengah kedua dan kelima berbeda secara signifikan. Hal itu
berlaku pula dengan nilai tengah keenam dan ketujuh yang berbeda secara
signifikan dengan nilai tengah kedua.
| SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 4
c. Selisih nilai tengah ketiga dan nilai tengah yang lain.
Selisih nilai tengah ketiga dan keempat
x3−x4= I22,67 - 26I = 3,33. Karena selisih<R2 (3,33<6,88), maka dapat
disimpulkan nilai tengah ketiga dan keempat tidak berbeda secara signifikan.
lanjutkan membandingkan nilai tengah ketiga dan kelima
Selisih nilai tengah ketiga dan kelima
x3−x5= I22,67 - 30,67I = 8. Karena selisih>R3 (8<7,22), maka dapat
disimpulkan nilai tengah ketiga dan kelima berbeda secara signifikan. Hal itu
berlaku pula dengan nilai tengah keenam, dan ketujuh yang berbeda secara
signifikan dengan nilai tengah ketiga.
d. Selisih nilai tengah keempat dengan nilai tengah yang lain.
Selisih nilai tengah keempat dan kelima
x4−x5= I26 - 30,67I = 4,67. Karena selisih<R2 (4,67<6,88), maka dapat
disimpulkan nilai tengah keempat dan kelima tidak berbeda secara
signifikan. lanjutkan membandingkan nilai tengah keempat dan keenam
Selisih nilai tengah keempat dan keenam
x4−x6= I26 - 36I = 10. Karena selisih>R3 (10<7,22), maka dapat disimpulkan
nilai tengah keempat dan keenam berbeda secara signifikan. Hal itu berlaku
pula dengan nilai tengah ketujuh yang berbeda secara signifikan dengan nilai
tengah keempat.
e. Selisih nilai tengah kelima dengan nilai tengah lainnya.
Selisih nilai tengah kelima dan keenam
x5−x6= I30,67 - 36I = 5,33. Karena selisih<R2 (4,67<6,88), maka dapat
disimpulkan nilai tengah kelima dan keenam tidak berbeda secara signifikan.
Bandingkan nilai tengah kelima dan ketujuh.
Selisih nilai tengah kelima dan ketujuh
x5−x7= I30,67 - 41I = 10,33. Karena selisih>R2 (10,33>6,88), maka dapat
disimpulkan nilai tengah kelima dan ketujuh berbeda signifikan.
| SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 5
f. Selisih nilai tengah keenam dan ketujuh
x6−x7= I36 - 41I = 5. Karena selisih<R2 (5<6,88), maka dapat disimpulkan nilai
tengah keenam dan ketujuh tidak berbeda secara signifikan.
4. Beri garis bawah nilai-nilai yang tidak berbeda signifikan satu sama lain untuk
mempermudah melihat mana saja nilai yang tidak signifikan.
| SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 6