uji daya hasil pendahuluan beberapa calon ...repository.ub.ac.id/6796/1/bagian depan.pdfuji daya...
TRANSCRIPT
UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN BEBERAPA
CALON VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) DI NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA
Oleh
NUR DIAN LAKSONO
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN
MALANG 2017
UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN BEBERAPA
CALON VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)
DI NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA
Oleh
NUR DIAN LAKSONO
135040200111107
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MINAT BUDIDAYA PERTANIAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2017
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Uji Daya Hasil Pendahuluan Beberapa Calon Varietas
Jagung (Zea mays L.) di Nunukan, Kalimantan Utara
Nama Mahasiswa : Nur Dian Laksono
NIM : 135040200111107
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian
Disetujui,
Pembimbing Utama
Ir. Arifin Noor Sugiharto. M.Sc., Ph.D.
NIP. 19620417 198701 1 002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Budidaya Pertanian,
Dr. Ir. Nurul Aini, MS
NIP. 19601012 198601 2 001
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
MAJELIS PENGUJI
PENGUJI I PENGUJI II
Dr. Darmawan Saptadi, SP., MP., Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc., Ph.D.
NIP. 197107082000121002 NIP. 19620417 198701 1 002
PENGUJI III
Ir. Koesriharti, MS.
NIP. 195808301983032002
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dalam skripsi ini merupakan
hasil penelitian saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing. Dalam skripsi
ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
di perguruan tinggi manapun, dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis ditunjukkan rujukannya dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Malang, Juli 2017
Nur Dian Laksono
i
RINGKASAN
Nur Dian Laksono. 135040200111107. Uji Daya Hasil Pendahuluan Beberapa
Calon Varietas Jagung (Zea mays L.) di Nunukan, Kalimantan Utara. Di
bawah bimbingan Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc., Ph.D sebagai pembimbing
utama.
Nunukan mempunyai masalah yang sama seperti daerah Kalimantan yang
lain di antaranya yaitu kemasaman tanah. Kemasaman tanah dapat diatasi dengan
pengapuran tanah, namun pengapuran tanah memerlukan biaya produksi yang
tinggi. Sehingga cara lain yang dapat ditempuh yaitu penyediaan varietas yang
tahan cekaman masam. Pengembangan varietas hibrida adalah salah satu strategi
untuk meningkatkan produktivitas jagung. Hingga saat ini belum ada varietas
jagung hibrida yang mampu beradaptasi baik pada lahan masam (Sutoro, 2012).
Pengembangan varietas hibrida diperlukan beberapa tahap pengujian, salah satunya
adalah uji daya hasil pendahuluan. Pada percobaan sebelumnya yang dilakukan
oleh Agustin (2016) telah mendapatkan 11 calon varietas hibrida terpilih. Beberapa
calon varietas hibrida terpilih ini siap untuk dilepas, namun perlu diuji di Nunukan
yang berfungsi untuk mengetahui potensi hasil yang didapatkan pada lahan masam
di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Oleh karena itu, pada percobaan ini
telah dilakukan uji daya hasil pendahuluan pada beberapa calon varietas pada lahan
masam di kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk melihat daya hasil calon
varietas yang diuji yang diharapkan berdaya hasil baik di Nunukan.
Percobaan dilakukan di Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan, Provinsi
Kalimantan Utara pada tanggal 3 Maret-15 Juni 2017. Percobaan dilakukan
menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Pada percobaan terdapat
perlakuan yang terdiri dari 9 calon varietas jagung yaitu UB1, UB2, UB3, UB4,
UB5, UB6, UB7, UB8, dan UB9, serta 1 varietas standar yaitu NK 6326 diulang
dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 30 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan
terdapat 72 tanaman yang kemudian di ambil 10 sampel tanaman. Jarak tanam yang
digunakan yaitu 70 x 20 cm dengan setiap lubang tanam berisi dua benih jagung.
Variabel pengamatan yang digunakan yaitu tinggi tanaman, tinggi letak tongkol,
umur tasseling, umur silking, umur panen, bobot tongkol tanpa kelobot, diameter
tongkol, panjang tongkol, panjang tip filling, jumlah baris biji per tongkol, bobot
janggel, bobot pipilan per tongkol, bobot tongkol per hektar, rendemen hasil, dan
bobot pipilan per hektar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
Anova (uji F hitung dengan taraf 5 %). Bila nilai F hitung perlakuan menunjukkan
perbedaan yang nyata, maka data kemudian diuji lanjut dengan menggunakan uji
Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Nilai duga keragaman
genetik menggunakan nilai Koefisien Keragaman Genetik. Penentuan nilai
keunggulan jagung berdasarkan penilaian secara skoring pada hubungan variabel
perbandingan tinggi letak tongkol dan tinggi tanaman, umur silking, panjang
tongkol, diameter tongkol, panjang tip filling, jumlah baris biji selisih potensi hasil
di Nganjuk dan Nunukan terhadap bobot pipilan per hektar serta hubungan antara
bobot tongkol tanpa klobot, bobot pipilan per tongkol, dan bobot janggel terhadap
rendemen. Penentuan nilai keunggulan berdasarkan penampilan yang banyak
diminati kalangan petani. Nilai keunggulan yaitu : sangat berprospektif = 10,
berprospektif = 7,5,cukup berprospektif = 5, kurang berprospektif = 2,5.
ii
Hasil percobaan menunjukkan perlakuan genotipe calon varietas jagung
berpengaruh nyata pada semua variabel yang diamati. Terdapat dua calon varietas
yang memiliki potensi hasil tinggi berdasarkan hasil skoring nilai keunggulan yaitu
UB1 (7,81 ton.ha-1), UB4 (8,83 ton.ha-1), dan UB7 (9,38 ton.ha-1). Nilai Koefisien
Keragaman Genetik pada seluruh variabel yang diamati dalam kategori rendah
kecuali pada variabel panjang tip filling.
iii
SUMMARY
Nur Dian Laksono. 135040200111107. Preliminary Yield Trials Some
Candidate Varieties of Maize (Zea mays L.) at Nunukan North Kalimantan .
Under Guidance by Ir. Arifin Noor Sugiharto. M.Sc., Ph.D. as Main
Supervisor
Nunukan has the same problem as other areas of Kalimantan among which
is the acidity of the soil. Soil acidity can be overcome by calcification of soil, but
calcification of soil requires high production costs. So another way that can be taken
is the provision of resistant varieties sour stress. The development of hybrid
varieties is one of the strategies to increase corn productivity. Until now there has
been no hybrid maize varieties that are able to adapt well to acid land (Sutoro,
2012). Development of hybrid varieties required several stages of testing, one of
which is a preliminary power test. In previous experiments conducted by Agustin
(2016) have obtained eleven selected hybrid varieties. Some of the selected hybrid
varieties are ready to be released, but need to be tested in Nunukan that serves to
know the potential yields obtained on acid land in Nunukan District, North
Kalimantan. Therefore, in this experiment a preliminary yield trial was conducted
on several prospective varieties on acid land in Nunukan district, North Kalimantan
to see the potential yield of tested varieties that are expected to produce good results
in Nunukan.
The experiments was conducted in Nunukan Island, Nunukan District,
North Kalimantan Province at 3 Maret - 15 Juni 2017. The experiments was
conducted using a randomized block design (RAK). In the experiment, there were
9 varieties of maize varieties, namely UB1, UB2, UB3, UB4, UB5, UB6, UB7,
UB8, and UB9, and 1 standard varieties NK 6326 with 3 replication So that 30 test
units were obtained. Each experimental unit has 72 plants which then taken 10
sample plants. Spacing used is 70 x 20 cm with each planting hole contains two
maize seeds. The observation variables used were plant height, ear height, tasseling
age, silk age, harvest age, ear weight without husk, ear diameter, ear length, tip
filling, number of kernel rows per ear, shelled per ear, Weight of cob, ear weight
per hectare, shelling percentage and grain yield. The data obtained were analyzed
using Anova (F test count with 5% level). If the F value of the treatment count
shows the real difference, then the data is then tested further by using Duncan
Multiple Range Test (DMRT) test with 5% level. The estimated value of genetic
variability uses the value of the Genetic variability Coefficient. The determination
of maize potentialy value based on scoring on the correlation of comparison
variable ratio ear height and plant height, age of silking, ear length, ear diameter,
tip filling, number of kernel per row, and differences betwen trial on Nganjuk and
Nunukan to the grain yield and the relationship between ear weights, shelled per
ear, and weight of cob to shelling percentage. Determination of the value of
excellence based on the appearance of a lot of interest among farmers. The superior
value is: potentially = 10, potentially = 7.5, potentially enough = 5, less potentially
= 2.5.
The result of the experiment showed that the genotypic treatment of the
candidate of maize varieties had significant effect on all the observed characters.
iv
There are two potentially varieties that have high yield potential based on scoring
value that is UB1 (7,81 ton.ha-1), UB4 (8,83 ton.ha-1), and UB7 (9.38 ton.ha-1).
These two hybrid candidates can be selected for the next selection program. The
Genetic variability Coefficient Value on the variable was observed in the low
category except on variable of tip filling lenght.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Uji Daya Hasil Pendahuluan Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea mays) di
Nunukan Kalimantan Utara”. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing
utama yang telah memberikan arahan dan nasehat.
2. Dr. Darmawan Saptadi, SP. MP. selaku dosen pembahas yang telah
memberikan saran dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Seluruh Keluarga, ayah, ibu, dan adik yang selalu mendoakan penulis
sehingga dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan baik
4. Alfiyan A., Shobirin, M. A. Wahyu A., Miftakul H., dan PT Puncak
Keemasaan Lumbung Dunia selaku pembimbing lapang yang telah
membantu selama kegiatan penelitian.
5. Sahabat seperjuangan penelitian M. Essa A. S., M. Arief B., M. M. Fathoni,
Try W., Dian S., Lucynda W., dan Rizky Kurnia P., yang telah memberikan
bantuan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Kawan-kawan LPM CANOPY FP UB (Alif N. R., Reza M., Ahmad F. M.,
Ahmad T., Niswatin H., Dwi Ghina F., Desy FFU, Tian A. W., dan
sebagainya) atas segala bantuan dan semangat yang telah diberikan.
7. Teman seperjuangan yang pernah tinggal seatap di Kota Malang (C. Anam,
A. Latief, Gidi B.M, Agung S., Daus, Mualif A.S., Thoriq Aziz, Septian
PKAP, Firmanda R.H.)
8. Semua pihak yang telah membantu penulis selama kegiatan penelitian dan
pembuatan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh terdapat kesalahan dan
kekurangan. Semoga hasil dari penulisan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak,
dan memberikan sumbangan pemikiran dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
Malang, 1 Februari 2017
Penulis
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur pada tanggal
12 April 1995 sebagai putra pertama dari tiga bersaudara dari Bapak Hari Wahyono
dan Ibu Sriati.
Penulis menempuh pendidikan dasar di SD Muhammadiyah 2 Taman,
Sidoarjo pada tahun 2001 sampai tahun 2007, kemudian penulis melanjutkan
pendidikan di SMPN 2 Taman, Sidoarjo dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun
2010 sampai 2013 penulis melanjutkan studi di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Minat Budidaya Pertanian
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Malang, Jawa Timur melalui SBMPTN.
Sebagai Mahasiswa penulis pernah aktif dalam kegiatan Organisasi
Lembaga Pers Mahasiswa CANOPY FP UB mulai tahun 2014. Pernah menjabat
sebagai Ketua Divisi Keredaksian (Pemimpin Redaksi) Pada tahun 2016, dan purna
tugas sebagai pengurus LPM CANOPY bersamaan dengan purna studi di
Universitas Brawijaya. Penulis melaksanakan Magang kerja di CV Blue Akari.
vii
DAFTAR ISI
RINGKASAN .......................................................................................................... i
SUMMARY ........................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x
1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 3
1.3 Hipotesis ................................................................................................... 3
2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 4
2.1 Perkembangan Jagung Hibrida di Indonesia ............................................ 4
2.2 Kondisi Umum Nunukan Kalimantan Utara ............................................ 6
2.3 Uji Daya Hasil .......................................................................................... 6
2.4 Pengembangan Varietas Jagung Toleran pH Masam ............................... 7
2.5 Koefisien Keragaman Genetik (KKG) ..................................................... 8
3. BAHAN DAN METODE ................................................................................. 10
3.1 Tempat dan Waktu ................................................................................. 10
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................... 10
3.3 Metode Penelitian ................................................................................... 10
3.4 Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 11
3.5 Pengamatan ............................................................................................ 13
3.6 Analisis Data .......................................................................................... 15
4. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 17
4.1 Hasil ........................................................................................................ 17
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 25
5. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 38
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 38
5.2 Saran ....................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39
LAMPIRAN .......................................................................................................... 42
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1 Produksi, produktivitas, dan luas panen jagung nasional pada tahun
2012-2015 .................................................................................................... 5
2 Varietas jagung hibrida yang telah dilepas di Indonesia tahun 2000-2013 ... 5
3 Pendugaan komponen ragam genetik ............................................................ 9
4 Daftar perlakuan ........................................................................................... 10
5 Rekapitulasi uji F ......................................................................................... 18
6 Rerata tinggi tanaman 2, 4, 6, 8 MST dan tinggi letak tongkol ................... 19
7 Rerata umur tasseling, umur silking, dan umur panen ................................. 20
8 Rerata diameter tongkol, panjang tongkol, dan panjang tip filling .............. 21
9 Rerata bobot tongkol tanpa klobot, bobot pemipilan per tongkol, dan bobot
janggel ......................................................................................................... 22
10 Rerata jumlah baris biji per tongkol dan rendemen ..................................... 23
11 Rerata bobot pipilan per hektar dan bobot tongkol per hektar ..................... 24
12 Nilai koefisien keragaman genetik ............................................................... 25
13 Rekapitulasi nilai keunggulan 9 calon varietas ............................................ 36
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
1 Kondisi tanah .................................................................................................. 17
2 Kondisi pH ..................................................................................................... 17
3 Kondisi awal tanam ........................................................................................ 17
4 Kondisi panen ................................................................................................. 17
5 Peta hubungan perbandingan tinggi tanaman dan tinggi letak tongkol terha-
dap bobot pipilan per hektar ........................................................................... 27
6 Peta hubungan Umur Silking dan bobot pipilan per hektar ........................... 28
7 Peta hubungan diameter tongkol dan bobot pipilan per hektar ...................... 29
8 Peta hubungan panjang tongkol dan bobot pipilan per hektar ....................... 30
9 Peta hubungan panjang tip filling dan bobot pipilan per hektar ..................... 31
10 Peta hubungan jumlah baris biji per tongkol dan bobot pipilan per hektar .... 32
11 Peta hubungan bobot tongkol tanpa klobot dan rendemen ............................. 33
12 Peta hubungan bobot pipilan per tongkol dan rendemen ............................... 34
13 Peta hubungan bobot janggel dan rendemen .................................................. 34
14 Peta hubungan selisih potensi hasil di Nganjuk dan Nunukan terhadap bobot
pipilan per hektar di Nunukan ........................................................................ 35
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
1 Denah Perlakuan ........................................................................................ 42
2 Denah plot pengamatan ............................................................................. 43
3 Perhitungan kebutuhan pupuk ................................................................... 44
4 Deskripsi jagung varietas NK 6326 ........................................................... 46
5 Deskripsi Awal Calon Varietas Jagung ..................................................... 47
6 Tabel Analisis Ragam ................................................................................ 52
7 Tabel Korelasi ............................................................................................ 56
8 Kegiatan Penelitian dan Hasil .................................................................... 57
9 Hasil Tongkol Pengamatan ........................................................................ 59