uji daya antioksidan fraksi air, kloroform, dan … · program studi farmasi oleh: augustiyani...

109
UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN ETIL ASETAT SARI BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : 088114179 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doanhanh

Post on 29-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN ETIL ASETAT SARI BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.)

MENGGUNAKAN METODE DPPH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Augustiyani Novie Imoliana

NIM : 088114179

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

i

UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN ETIL ASETAT SARI BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.)

MENGGUNAKAN METODE DPPH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Augustiyani Novie Imoliana

NIM : 088114179

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu,

sabar menanggung segala sesuatu” (I Kor. 13 : 7)

“LOVE IS A POWER”

Skripsi ini aku persembahkan kepada :

Papa dan Mama serta Adik-adikku tersayang,

Sahabat dan teman-temanku terkasih,

serta Almamaterku yang ku banggakan.

“Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia

yang memberi kekuatan kepadaku.”

(Flp. 4 : 13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

v

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan atas kasih dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Daya Antioksidan Fraksi Air,

Kloroform, dan Etil Asetat Sari buah Kersen (Muntingia calabura L.)

Menggunakan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)” sebagai salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farnasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Keseluruhan dari proses penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak lepas

dari bantuan dan dukungan dari semua pihak sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yohanes Dwiatmaka, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan serta ilmu selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. CJ. Soegihardjo, Apt. atas kesempatan yang telah diberikan untuk

berdiskusi bersama dan sebagai Dosen Penguji atas pengarahan dan

kesediaannya menguji skripsi ini.

3. Lucia Wiwid Wijayanti, M.Si. sebagai Dosen Penguji atas pengarahan dan

kesediaannya menguji skripsi ini.

4. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. sebagai Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

vi

6. Papa, Mama, Joice, dan Samuel atas kasih sayang, doa, serta dukungan baik

moril maupun materiil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Saudari-saudariku di “Depends on God” Cell Group (Cik Elizabeth C. Parsono,

Claudia T. Parsono, Feliciany Eva Natalia, Laurina Silvianty Dewi, Matrianofa

Gadau, Jenny Siagian, Natalia Wulandari, dll) atas dukungan doa dan semangat

dari kalian yang sangat luar biasa.

8. Saudari-saudariku di “Ester” Cell group (Novia Sarwoningtyas, Bertha Trifina

Mardani, Juliana Gona, Johana Gunawan, Mayke Prasastia, dan Elsa Rosdiana)

atas dukungan doa dan semangat yang selalu menguatkanku.

9. Sahabat-sahabatku Mauryn, Cece, Sasa, Inang, Opung, Anna, Ike, dan Budhe

karena telah memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagiku.

10. “Gadis-gadis yang selalu bahagia di kala susah selalu bersama” (Keluargaku di

kos) Ade Mauryn Marpaung, Devi Y. Sinaga, E.L.Sari Tambunan, Mariana,

Melissa Darmawan, Rotua W.Silitonga, dan Yoestenia atas kebersamaan,

kekeluargaan, dan keceriaan selama ini.

11. Meiske Munda sebagai partner skripsi saya atas kerjasama yang telah dilewati

bersama dalam penelitian ini.

12. Cicik2 dan Koko dosen : L.E.Sari Tambunan, Melissa Darmawan, Rolando,

Aldo Sahala, Angela N.M.Karvitasari, L.C. Yuni Rogan, dan Octo R. Pius atas

informasi, saran, serta kritik yang membangun selama proses penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

13. Kawan-kawan seperjuangan di lab Kimia Analisis Instrumen (group

“AntiStress”) Vinsensia Vica, Dhimas B.K., Rosita Secoadi, Efa, Ida, Paulus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

vii

Setya Dharma, Anastasia Filipa, Alfonsus Heppy, dan Adi Wirasaputra atas

kerja sama, kebersamaan dan keceriaan di lab selama proses penelitian ini.

14. Mas Bimo, Mas Kunto, Pak Ketul, Pak Parlan, dan Pak Wagiran atas

bantuannya di lab selama ini.

15. Bu Jum dan Seorang bapak yang luar biasa baik di daerah Klitren Lor atas

bantuannya selama ini.

16. Cik Widya, Cik Fenny, Siana, Fella, Yovinda, dan segenap keluarga besar

Creative Ministry GKA Yogyakarta atas pengertian dan perhatiannya sehingga

penelitian ini dapat berjalan lancar.

17. Teman-teman Farmasi kelas C angkatan 2008 dan FST 2008.

18. Indonesian ICEE Team khususnya Miss Karina McDonald dan Miss Melisa

Entienza karena telah membuat bahasa inggris menjadi semakin

menyenangkan untukku.

19. Semua pihak yang telah memberi dukungan dan bantuan yang tidak dapat

desebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini banyak kekurangan dan

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan saran dan kritik guna perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

Harapan penulis semoga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.

Yogyakarta, Juni 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................iv

PRAKATA..............................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...............................................................viii

DAFTAR ISI..........................................................................................................ix

DAFTAR TABEL................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiv

INTISARI............................................................................................................. xv

ABSTRACT.......................................................................................................... xvi

BAB I PENGANTAR............................................................................................. 1

A. Latar Belakang...................................................................................................1

1. Permasalahan................................................................................................ 4

2. Manfaat yang diharapkan............................................................................. 4

3. Keaslian penelitian....................................................................................... 5

B. Tujuan............................................................................................................... 6

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA...................................................................... 7

A. TanamanKersen................................................................................................. 7

1. Keterangan botani......................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

x

2. Kandungan kimia.......................................................................................... 8

3. Kegunaan dan khasiat................................................................................... 9

4. Penelitian antioksidan....................................................................................9

B. Radikal dan Antioksidan.................................................................................10

C. 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH)...…...……………………………… 14

D. Spektrofotometri UV-Vis…………………………………………………… 16

E. Validasi Metode Analisis................................................................................ 18

F. Landasan Teori................................................................................................ 21

G. Hipotesis.......................................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................24

A. Jenis dan Rancangan Penelitian.......................................................................24

B. Variabel dan Definisi Operasional.................................................................. 24

C. Bahan Penelitian.............................................................................................. 25

D. Alat Penelitian................................................................................................. 25

E. Tata Cara Penelitian........................................................................................ 26

1. Determinasi tanaman.................................................................................. 26

2. Pengumpulan bahan……………………………………............................ 26

3. Penyiapan bahan uji.................................................................................... 26

4. Pengujian dengan metode DPPH................................................................ 29

5. Validasi metode uji aktivitas antioksidan…............................................... 30

6. Analisis data………………....................................................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 32

A. Hasil Determinasi Tanaman............................................................................ 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

xi

B. Hasil Pengumpulan Bahan.............................................................................. 32

C. Hasil Preparasi Sampel................................................................................... 33

D. Hasil Optimasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan......................................... 38

1. Penentuan operating time (OT).................................................................. 40

2. Penentuan panjang gelombang maksimum................................................ 43

E. Hasil Validasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan.......................................... 45

1. Akurasi....................................................................................................... 47

2. Presisi......................................................................................................... 50

3. Linearitas.................................................................................................... 51

4. Spesifitas.................................................................................................... 52

F. Hasil Uji Daya Antioksidan dengan Radikal DPPH…………....................... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 63

A. Kesimpulan..................................................................................................... 63

B. Saran................................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 64

LAMPIRAN.......................................................................................................... 67

BIOGRAFI PENULIS.......................................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Rentang akurasi yang dapat diterima (Harmita, 2004)………….........20

Tabel.II. Rentang CV yang masih dapat diterima (Harmita, 2004)……………20

Tabel III. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan vitamin C……..48

Tabel IV. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan fraksi air...........48

Tabel V. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan f.etil asetat…...49

Tabel. VI. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan f.kloroform.....49

Tabel VII. Hasil %IC vitamin C menggunakan radikal DPPH………………....56

Tabel VIII. Hasil %IC fraksi air menggunakan radikal DPPH.............................57

Tabel IX. Hasil %IC f.etil asetat menggunakan radikal DPPH………………..58

Tabel X. Hasil %IC f.kloroform menggunakan radikal DPPH……………...…..59

Tabel XI. Hasil IC50 vitamin C dan f.air,kloroform, dan etil asetat……………60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur DPPH dan reaksinya dengan antioksidan

(Prakash et al, 2007)…………………………………………...15

Gambar 2. Hasil grafik penentuan OT Vitamin C………………………….40

Gambar 3. Hasil grafik penentuan OT fraksi air……………………………41

Gambar 4. Hasil grafik penentuan OT fraksi etil asetat…….………………41

Gambar 5. Hasil grafik penentuan OT fraksi kloroform……………...……..42

Gambar 6. Spektra λ maksimum DPPH pada konsentrasi 0,022 mg/mL……..44

Gambar 7. Spektra λ maksimum DPPH pada konsentrasi 0,043 mg/mL……...44

Gambar 8. Spektra λ maksimum DPPH pada konsentrasi 0,085 mg/mL….......44

Gambar 9. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan vitamin C...45

Gambar 10. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan fraksi air.....46

Gambar 11. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan fraksi etil

asetat…………………………………………………………....46

Gambar 12. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan fraksi

kloroform…………………………………………………........ 47

Gambar 13. Spektra vitamin C pada λ maksimum DPPH.............................. 52

Gambar 14. Perubahan warna DPPH disertai dengan penurunan absorbansi

(Molyneux, 2004)....................................................................... 54

Gambar 15. Gugus kromofor dan auksokrom DPPH (Prakash et al., 2001).. 54

Gambar 16. Reaksi reduksi dan oksidasi asam askorbat (Szent-Györgyi,

1937)………………………………………..…………….……55

Gambar 17. Struktur vitamin.……….………………………………………56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat pengesahan determinasi tanaman kersen…..........................67

Lampiran 2. Gambar tanaman kersen, bunga, dan buah dari daerah Klitren

(Yogyakarta)…………………………………………………......68

Lampiran 3. Data penimbangan bahan...............................................................69

Lampiran 4. Data perhitungan konsentrasi DPPH, larutan pembanding

dan larutan uji................................................................................ 70

Lampiran 5. Scanning pengkoreksi................................................................... 73

Lampiran 6. Optimasi metode uji aktivitas antioksidan.................................... 77

Lampiran 7. Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal DPPH............... ..81

Lampiran 8. Hasil nilai IC50 vitamin C, fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari

buah kersen.....................................................................................85

Lampiran 9. Uji statistik aktivitas antioksidan dengan SPSS 17.0....................87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

xv

INTISARI

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas dalam tubuh sehingga kerusakkan sel dapat dicegah. Buah kersen (Muntingia calabura L.) adalah salah satu buah dengan kandungan berbagai senyawa antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antioksidan fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen menggunakan metode (DPPH). Daya antioksidan ketiga fraksi sari buah Kersen dinyatakan dalam nilai IC50 yang merupakan konsentrasi yang menyebabkan penurunan 50% dari konsentrasi DPPH awal. Ketiga fraksi tersebut diperoleh melalui proses partisi dalam corong pisah dengan perbandingan masing-masing pelarut 1 : 1.

Setelah bereaksi dengan senyawa antioksidan, DPPH akan tereduksi, dan warnanya akan berubah menjadi kuning dan disertai penurunan absorbansi. Absorbansi DPPH dibaca dengan menggunakan spektrofotometer pada λ maksimum 515 nm. Daya antioksidan ketiga fraksi ini kemudian dibandingkan dengan daya antioksidan dari larutan pembanding vitamin C.

Hasil uji daya antioksidan fraksi air, etil asetat dan kloroform sari buah kersen menunjukkan bahwa masing-masing fraksi tersebut memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 0,363 (mg/mL); 2,664 (mg/mL); dan 159,397 (mg/mL). Daya antioksidan ketiga fraksi ini lebih lemah dari vitamin C.

Kata kunci : buah kersen (Muntingia calabura L.), fraksi air, fraksi kloroform, fraksi etil asetat, antioksidan, metode DPPH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

xvi

ABSTRACT

Antioxidants are compounds that obstruct many free radical reactions in our body so that the cell damages can be inhibited. Jamaican cherry (Muntingia calabura L.) is a fruit contains many compounds that potential to be used as antioxidants like ascorbic acid, flavonoid, and other phenolic compounds.

This research was conducted to determine the antioxidant activity in the fractions of Muntingia calabura L. fruits by DPPH method. The fractions are gotten by a partition with the solvent comparison 1 : 1.

After reacting to the antioxidant compounds, DPPH will be reducted, and the colour will change to yellow as the absorbance lowering. Absorbance was read with spectrophotometry at the maximum wavelength 515 nm. The antioxidant activity of the fractions is expressed as IC50 value, the concentration that causes a decrease of 50% of early DPPH concentration. The IC50 value of the fractions then compared with the IC50 value of ascorbic acid.

The result shows that IC50 of the aqueous, chloroform, and ethyl acetate fractions respectively are 0,363 (mg/mL); 2,664 (mg/mL); and 159,397 (mg/mL). The antioxidant activity of the fractions are weaker than the antioxidant activity of ascorbic acid.

Keywords : Jamaican fruit (Muntingia calabura L.), aqueous fractions, chloroform fractions, antioxidant, DPPH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Pada saat ini semakin banyak ditemukan penyakit-penyakit yang

diakibatkan karena adanya kerusakan sel oleh reaksi radikal bebas seperti kanker,

penyakit kardiovaskular, katarak, penurunan sistem imun dan kerusakkan otak

(Pervical, 1998). Radikal bebas adalah molekul oksigen yang dalam interaksinya

dengan molekul lain kehilangan sebuah elektron di lingkaran terluar orbitnya

sehingga jumlah eletronnya ganjil. Jumlah elektronnya yang ganjil menyebabkan

molekul ini menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mencari pasangan elektron

baru dengan cara mengambil elektron molekul lain yang berdekatan

(Kusumadewi, 2002). Reaksi radikal ini berlangsung secara berantai sehingga

akan menghasilkan radikal bebas baru yang jumlahnya terus bertambah. Radikal

bebas yang berlebihan akan menyerang bagian tubuh yang sehat maupun yang

sakit sehingga dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan timbulnya

berbagai macam penyakit (Saurisari, 2006).

Untuk mencegah efek negatif radikal bebas terhadap tubuh diperlukan

senyawa yang disebut antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu

menghambat reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh manusia (Kumalaningsih,

2007). Secara alami, tubuh mampu menghasilkan antioksidan namun ada batasan

tertentu, tidak semua radikal bebas mampu dinetralisasi. Oleh karena itu,

antioksidan eksternal diperlukan untuk membantu kerja antioksidan internal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

2

dihasilkan dalam tubuh. Berbagai antioksidan eksternal alami dapat ditemukan

dalam sayur-sayuran dan buah-buahan (Ismail dkk, 2007). Adanya kekhawatiran

akan kemungkinan efek samping yang belum diketahui dari antioksidan sintetik

menyebabkan antioksidan alami menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan

(Sunarni, 2005).

Kersen (Muntingia calabura L.) adalah sejenis tanaman pohon yang

berbuah bulat kecil, jika masak buah berwarna merah dan jika masih muda

berwarna hijau. Tanaman kersen banyak ditemui di daerah tropis seperti di

Indonesia. Akan tetapi selama ini tanaman kersen belum banyak diolah atau

dimanfaatkan di Indonesia (Ekasari, 2009).

Buah kersen memiliki efek antibakteri terhadap sejumlah bakteri gram

negatif seperti Salmonella enteriditis, Citrobacter fruendii, Enterobacter

aerogenes, Klebsiella pneumoniae, Vibrio cholerae, Vibrio parahemolyticus,

Pseudomonas aeruginosa and Salmonella typhi (Zakharia, 2007). Selain itu, buah

kersen juga memiliki efek menurunkan kadar gula dalam darah sehingga

berpotensi juga untuk dimanfaatkan sebagai antidiabetes (Verdayanti, 2009).

Buah kersen (Muntingia calabura L.) yang telah masak dapat digunakan

sebagai obat sakit kuning. Buah kersen (Muntingia calabura L.) juga berkhasiat

sebagai penyembuh asam urat.(Istikhomah, 2010).

Menurut penelitian Balikrishnan (2007) ditemukan bahwa ekstrak

aquadest dan etanol buah kersen memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa-

senyawa yang bersifat sebagai antioksidan alami, yaitu senyawa-senyawa fenolik

atau flavonoid, vitamin E, vitamin C dan beta karoten. Adapun kandungan kimia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

3

buah kersen per 100 g, yaitu air, protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, besi,

karoten, tianin, riboflavin, niacin, dan vitamin C (Morton, 1987). Pada penelitian

Kolar et al. (2010), diketahui bahwa buah kersen mengandung flavonoid dan

senyawa-senyawa fenolik lainnya. Adanya berbagai senyawa antioksidan alami

dalam buah kersen ini memungkinkan pemanfaatan buah kersen sebagai bahan

baku pembuatan antioksidan alami. Oleh karena itu, peneliti melakukan uji daya

antioksidan sari buah kersen untuk mengetahui seberapa besar potensi daya

antioksidan yang dimiliki oleh sari buah kersen.

Glikosida flavonoid merupakan senyawa polar sehingga dapat larut

dalam pelarut polar seperti air. Akan tetapi, senyawa flavonoid aglikon (flavonoid

tanpa gula terikat) umumnya lebih mudah larut dalam pelarut seperti eter dan

kloroform (Markham, 1998). Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa

sejumlah flavonoid juga dapat terlarut dalam pelarut semi polar seperti etil asetat.

Oleh karena itu, untuk mengetahui potensi antioksidan dari sari buah kersen ini,

peneliti melakukan uji daya antioksidan pada fraksi air, kloroform, dan etil asetat

sari buah kersen. Diharapkan dengan diketahuinya potensi buah kersen sebagai

antioksidan, dapat meningkatkan kegunaan buah kersen sebagai bahan pangan

fungsional.

Salah satu uji untuk menentukan aktivitas antioksidan adalah metode

DPPH (1,1Diphenyl-2-picrylhidrazyl). Pada metode ini senyawa antioksidan akan

bereaksi dengan radikal DPPH sehingga DPPH akan tereduksi dan warnanya

berubah dari ungu menjadi kuning. Berkurangnya intensitas warna ungu DPPH

inilah yang dapat diukur dengan spektrofotometer dan diplotkan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

4

konsentrasi. Nilai aktivitas antioksidan diketahui melalui nilai IC50 yang

merupakan konsentrasi yang menyebabkan penurunan 50% dari konsentrasi

DPPH awal (Sunarni, 2005). Salah satu keuntungan uji aktivitas antioksidan

dengan metode DPPH adalah dapat dikerjakan dengan cepat dan sederhana

dibanding metode lain. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

aktivitas antioksidan buah kersen dengan metode DPPH.

Vitamin C merupakan antioksidan yang larut dalam air (aqueous

antioxidant). Senyawa ini adalah salah satu anti oksidan kuat yang memiliki efek

biologis untuk menghambat kerusakan oksidatif oleh radikal bebas. Peranan

vitamin C sebagai antioksidan sudah dikenal oleh masyarakat luas. Karena inilah

maka vitamin C digunakan sebagai pembanding dalam penelitian ini.

B. Permasalahan

1. Berapa nilai IC50 fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen?

2. Bagaimana nilai IC50 fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen

dibanding nilai IC50 vitamin C?

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi bagi penelitian lebih

lanjut maupun masyarakat mengenai potensi buah kersen sebagai antioksidan

alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

5

2. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada

perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang farmasi, khususnya penggunaan

metode DPPH dalam pengujian daya antioksidan.

D. Keaslian Penelitian

Adapun sejumlah penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tanaman

Kersen adalah sebagai berikut :

1. “Anthocyanin antioxidant from edible fruits” (Einbond et al, 2002)

Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa fraksi air sari buah kersen tanpa

kandungan gula dan vitamin C memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai

IC50 sebesar 6,5 µg/ml.

2. “Free Radical Scavenging Activity of Some Plants Available in Malaysia”

(Zakharia, 2006)

Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa ekstrak air daun kersen memiliki

aktivitas antioksidan dengan % scavenging sebesar 94.80 ± 1.14. Hasil

penelitian ini juga menunjukkan bahwa ekstrak air daun kersen mengandung

flavonoids, triterpenes, saponins, tannin, dan steroid.

3. “Antioxidant activity and estimation Of Total Phenolic Content Of Muntingia

calabura by Colorimetry”. (Siddiqua, 2010)

Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa bahwa ekstrak metanol daun kersen

memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 sebesar 22 µg/mL dan total

kandungan senyawa fenolik adalah 0,903 (asam galat) dan 2,900 (asam tanat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

6

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai IC50 fraksi air,

kloroform, dan etil asetat sari buah kersen (Muntingia calabura L.) dan

bagaimana nilai IC50 fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen

dibandingkan dengan nilai IC50 vitamin C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tanaman Kersen

1. Keterangan Botani

Kersen (Muntingia calabura L.) termasuk dalam familia Tiliaceae.

Tanaman ini dikenal dengan beberapa nama yaitu : talok (Jawa), kerukup siam

(Malaysia), takhop farang (Thailand), mât sâm (Vietnam); datiles, aratiles,

manzanitas (Filipina); khoom sômz, takhôb (Laos); krâkhôb barang (Kamboja).

Buah kersen juga dikenal sebagai sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua,

niguito (bahasa Spanyol) dan jamaican cherry, panama berry, singapore

cherry (Inggris). Dalam bahasa belanda, buah kersen dikenal dengan nama

japanse kers (Belanda), yang lalu dari nama itu diambil menjadi kersen dalam

bahasa Indonesia. (Iskak, 2010).

Tanaman kersen merupakan tanaman perdu yang tingginya sampai 12

m, meski umumnya hanya sekitar 3-6 m saja. Selalu hijau dan terus menerus

berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang mendatar,

menggantung di ujungnya membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting

berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar, demikian pula daunnya.

Daun-daun terletak mendatar , berseling ,helaian daun tidak simetris , bundar

telur lanset , tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 x 4-14 cm sisi bawah

berambut kelabu rapat , bertangkai pendek.. Bunga dalam berkas berisi 1-3(-5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

8

kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun , bertangkai

panjang, berkelamin dua dan berbilangan lima, kelopak berbagi dalam , taju

meruncing bentuk benang, berambut halus, mahkota bertepi rata, bundar telur

terbalik, putih tipis gundul lk 1 cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai

lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai

daun, namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di

bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam

tiap berkasnya. Bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5

cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai

putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa

ribu biji yang kecil-kecil, halus,putih dan kekuningan, terbenam dalam daging

dan sari buah yang manis sekali ( Purwonegoro, 1997).

2. Kandungan Kimia

Daun kersen mengandung flavonoids, triterpenes, saponins, tannin,

dan steroid. (Zakharia, 2007). Buah kersen mengandung air, protein, lemak,

serat, kalsium, fosfor, besi, karoten, tianin, riboflavin, niacin, dan vitamin C.

(Morton, 1987).

Kandungan setiap 100 g bagian buah kersen yang dapat dimakan yaitu

: air (76,3 g), protein (2,1 g), lemak (2,3 g), karbohidrat (17,9 g), abu (1,4 g),

kalsium (1,25 x 10-1 g), fosfor (9,4 x 10-2 g), vitamin A 1,5 x 10-5), vitamin C (9

x 10-2 g) (Iskak, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

9

3. Kegunaan dan khasiat

Buah kersen memiliki efek antibakteri terhadap beberapa bakteri gram

negatif seperti Corneybacterium diphtheria, Staphylococcus aureus (ATCC

25923), Bacillus cereus, Proteus vulgaris, Staphylococcus epidermidis,

Kosuria rhizophila, Shigella flexneri, Escherichia coli (O 157), Aeromonas

hydrophila dan Salmonella typhi (Zakharia et all, 2006). Selain itu, buah kersen

juga dapat digunakan untuk mengobati asam urat denga cara mengkonsumsi

bauh kersen sebanyak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi

rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat (Ekasari, 2010).

Buah kersen yang telah masak dapat digunakan sebagai obat sakit

kuning. (Istikhomah, 2010). Selain itu, buah kersen tanpa kandungan gula dan

vitamin C juga diketahui memiliki efek antioksidan (Einbond et al, 2004)).

4. Penelitian antioksidan

Balikrishnan (2007) telah melakukan penelitian uji aktivitas

antioksidan ekstrak aquadest dan etanol buah kersen dengan metode DPPH,

Lipid peroxidation by Ferric thiocyanate dan Skin whitening assay

Antityrosinase assay. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa

ekstrak aquadest dan etanol buah kersen memiliki aktivitas antioksidan dan

ekstrak aquadest memiliki daya antioksidan yang lebih besar dari daya

antioksidan ekstrak etanol.

Kolar et al (2006) telah melakukan penelitian terhadap ekstrak

metanol, aquadest, dan aseton buah kersen menggunakan metode DPPH, ferric

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

10

reducing antioxidant power (FRAP) assay dan ferrous ion chelating activity

assay. Pada penelitian tersebut diketahui bahwa mengandung ekstrak metanol,

aquadest, dan aseton buah Kersen memiliki aktivitas antioksidan dan memiliki

kandungan senyawa-senyawa fenolik serta flavonoid.

B. Radikal bebas dan Antioksidan

Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang mempunyai satu

elektron atau lebih yang tak berpasangan, bersifat sangat labil, sehingga

senyawa ini sangat reaktif untuk memperoleh pasangan elektron dan merusak

jaringan (Karyadi, 2004 cit Da’i et al, 2005).

Elektron yang tidak berpasangan cenderung untuk membentuk

pasangan dengan menarik elektron dari senyawa lain sehingga terbentuk

radikal baru. Radikal bebas memiliki dua sifat sebagai berikut.

1) Reaktivitas tinggi karena cenderung menarik elektron

2) Dapat mengubah suatu molekul menjadi suatu radikal lain (Sjabana

dan Bahalwan, 2002).

Reaksi pembentukan radikal bebas merupakan mekanisme biokimia

tubuh normal yang terjadi melalui reaksi yang langsung memutuskan ikatan

atau melalui transfer elektron (Halliwel and Gutridge, 2000). Radikal bebas

lazimnya hanya bersifat perantara yang bisa dengan cepat diubah menjadi

substansi yang tidak lagi membahayakan bagi tubuh. Namun, apabila radikal

bebas bertemu dengan enzim atau asam lemak tak jenuh ganda, maka

merupakan awal dari kerusakan sel. Radikal mampu menarik atom hidrogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

11

dari suatu molekul disekitarnya. Pengaruh radiasi ionisasi terhadap materi

biologi akan menghasilkan radikal bebas hidroksil dan radikal bebas lainnya,

seperti radikal hidrogen yang siap berinteraksi dengan biomolekul-biomolekul

lain yang saling berdekatan (Middleton et al., 2000).

Reaksi oksidasi lipid berlangsung dalam tiga tahap, yang pertama

adalah inisiasi yang mana suatu radikal lipid terbentuk dari molekul lipid

menurut reaksi RH→R•+H•. Pengurangan atom hidrogen oleh spesies reaktif

seperti radikal hidroksil berperan dalam inisiasi oksidasi lipid.

Setelah inisiasi, reaksi propagasi (perambatan) terjadi yang mana

dalam reaksi propagasi ini radikal lipid diubah menjadi radikal lipid yang

berbeda. Reaksi ini umumnya melibatkan pengurangan atom hidrogen dari

molekul lipid atau penambahan atom oksigen pada radikal alkil.

R• + O₂ → ROO•

ROO• + RH → ROOH + R•

Tahap terakhir adalah reaksi terminasi. Dalam reaksi ini radikal bebas

bergabung untuk membentuk molekul dengan elektron berpasangan.

ROO• + ROO• → ROOR + O2

ROO• + R• → ROOR

R• + R• → RR

Prekusor molekular untuk memulai proses tersebut umumnya

merupakan produk hidroperoksida, sehingga peroksidasi lipid menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

12

reaksi rantai dengan berbagai efek yang potensial merusak sel-sel tubuh

(Pokorni et al., 2001).

ROS (Reactive Oxygen Species) adalah senyawa pengoksidasi

turunan oksigen yang bersifat sangat reaktif yang terdiri atas kelompok radikal

bebas dan kelompok nonradikal. Kelompok radikal bebas antara lain

superoxide anion (O2•-), hydroxyl radicals (OH•), dan peroxyl radicals

(RO2•). Yang nonradikal misalnya hydrogen peroxide (H2O2), dan organic

peroxides (ROOH) (Halliwell and Whiteman, 2004). Bentuk radikal bebas

yang lain adalah hydroperoxyl (HO2•), alkoxyl (RO•), carbonate (CO3•),

carbon dioxide (CO2•), atomic chlorine (Cl•), dan nitrogen dioxide (NO2•)

Senyawa oksigen reaktif ini dihasilkan dalam proses metabolisme oksidatif

dalam tubuh misalnya pada proses oksidasi makanan menjadi energi

(Halliwell and Whiteman, 2004).

Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk

menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh

radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Antioksidan

menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif

membentuk radikal bebas yang relatif lebih stabil (Kumalaningsih, 2008).

Tubuh manusia sebenarnya memiliki sistem pertahanan endogen

serangan radikal bebas terutama yang terjadi melalui proses metabolisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

13

normal dan peradangan. Sistem pertahanan tersebut dapat dikelompokkan

menjadi tiga golongan sebagai berikut (Niki et al, 1995 cit Hertianti 2000):

a. Antioksidan primer yaitu antioksidan yang dapat menghalangi

pembentukkan radikal bebas baru. Termasuk golongan ini adalah

superoksida dismutase (SOD) dan katalase. SOD akan mengkatalisis

dismutase radikal anion superoksida (O2·) menjadi (O2) dan hydrogen

peroksida (H2O2), sedangkan katalase akan mengubah hydrogen

peroksida menjadi oksigen dan air (Wilmsen Iet al, 2005).

b. Antioksidan sekunder atau penangkap radikal (radical scavenger)

yaitu antioksidan yang dapat menekan terjadinya reaksi berantai baik

pada awal pembentukkan rantai maupun pada fase elongasi. Termasuk

golongan ini adalah vitamin E, ß-karoten, dan kurkuminoid.

c. Antioksidan tersier adalah antioksidan yang emmperbaiki kerusakan-

kerusakan yang terjadi. Termasuk golongan ini adalah enzim yang

memperbaiki DNA dan metionin sulfoksida reduktase.

Sumber antioksidan dalam sistem biologi, yaitu :

a) Enzim (superoksid dismutase, glutation peroksidase dan katalase),

b) molekul besar (albumin, seruloplasmin, ferritrin dan protein lain),

c) molekul kecil (asam askorbat, glutation, asam urat, tokoferol,

karetenoid, dan polifenol), dan

d) hormon (estrogen, angiotensin, melatonin) (Prior et al., 2005).

Berdasarkan tipenya antioksidan dibagi menjadi 2 yaitu Antioksidan

sintetik (seperti BHA, Butil-hidroksianisol dan BHT, Butil-hidroksitoluen)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

14

dan Antioksidan alami (Vitamin C, karnosin, flavonoid, polifenol, dan lain-

lain) (Owusu, 2004).

Senyawa-senyawa yang mempunyai potensi sebagai antioksidan

umumnya merupakan senyawa flavonoid, fenolat dan alkaloid. Antioksidan

polifenol seperti flavonoid, vanilin, eugenol,dan antioksidan rosemary

memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik daripada antioksidan golongan

vitamin (Reynertson, et al. 2007).

Kebanyakan senyawa antioksidan yang diisolasi dari sumber alami

adalah berasal dari tumbuhan. Kingdom tumbuhan, Angiosperm memiliki

kira-kira 200.000 sampai 300.000 spesies dan dari jumlah ini kurang lebih 400

spesies yang telah dikenal dapat menjadi bahan pangan manusia. Isolasi

antioksidan alami telah dilakukan dari tumbuhan yang dapat dimakan, tetapi

tidak selalu dari bagian yang dapat dimakan. Antioksidan alami terbesar di

beberapa bagian tanaman, seperti pada kayu, kulit kayu, akar, daun, buah, biji,

dan serbuk sari (Pokorni et al., 2001).

C. (DPPH) 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl

DPPH adalah radikal bebas yang stabil dalam larutan berair atau

larutan metanol serta memiliki serapan yang kuat pada panjang gelombang

515 nm dalam bentuk teroksidasi. DPPH mampu menerima elektron atau

radikal hidrogen dari senyawa lain sehingga membentuk molekul diamagnetik

yang stabil (Hatano et al 1998). Uji aktifitas antioksidan dilakukan pada

sampel yang diduga mempunyai aktifitas sebagai antioksidan. Terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

15

beberapa metode untuk menentukan aktifitas antioksidan, diantaranya DPPH

(2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), Cupric Ion Reducing Antioxidant (CUPRAC)

dan Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP).

Metode 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) adalah sebuah

metode sederhana yang telah dikembangkan untuk menentukan aktivitas

antioksidan dari makanan. Elektron pada radikal bebas DPPH memberikan

serapan maksimum pada 517 nm dengan warna ungu. Setelah bereaksi dengan

senyawa antioksidan, DPPH tersebut akan tereduksi, dan warnanya akan

berubah menjadi kuning. Berkurangnya intensitas warna ungu DPPH inilah

yang dapat diukur dengan spektrofotometer, dan diplotkan terhadap

konsentrasi. Elektron bebas radikal DPPH berpasangan dengan hidrogen dari

elektron antioksidan untuk membuat DPPH berkurang-H (gambar 1) (Prakash

et al, 2007). Adapun struktur DPPH dan reaksinya dengan antioksidan sebagai

berikut:

N

N+

NO2

NO2O2N

+ RH

N

N H

NO2

NO2O2N

+ R+

DPPH DPPH-H

Gambar 1. struktur DPPH dan reaksinya dengan antioksidan (Prakash et al, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

16

Parameter yang dipakai untuk menunjukan aktivitas antioksidan

adalah harga konsentrasi efisien atau efficient concentration (EC50) atau

inhibitory concentration (IC50) yaitu konsentrasi suatu zat antioksidan yang

dapat menyebabkan 50% DPPH kehilangan karakter radikal atau konsentrasi

suatu zat antioksidan yang memberikan persen peredaman sebesar 50%. Zat

yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi, akan mempunyai harga EC50

atau IC50 yang rendah (Molyneux, 2004).

D. Spektrofotometri UV-Vis

Teknik spektroskopi adalah salah satu teknik analisis fisika-kimia

yang mengamati tentang interaksi antara atom atau molekul dengan radiasi

elektromagnetik (REM). Spektrofotometer UV-Vis adalah spektrofotometer

yang sesuai untuk pengukuran di daerah spektrum ultraviolet dan sinar

tampak. Spektrofotometer UV-Vis terdiri dari suatu sistem optik dengan

kemampuan menghasilkan sinar monokromatis dalam jangkauan panjang

gelombang 200-800 nm.

Tahapan-tahapan dalam analisis spektrofotometri secara garis besar

adalah :

a. Pembentukan molekul yang dapat menyerap sinar UV-VIS

b. Waktu operasional (operating time)

c. Pemilihan panjang gelombang

d. Pembuatan kurva baku

e. Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

17

(Gandjar dan Rohman, 2007).

Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis adalah dimana sinar/cahaya

dilewatkan melewati sebuah wadah (kuvet) yang berisi larutan, dimana akan

menghasilkan spektrum. Alat ini menggunakan hukum Lambert Beer sebagai

acuan (Ewing, 1975). Panjang gelombang untuk sinar ultraviolet antara 200-

400 nm sedangkan panjang gelombang untuk sinar tampak/visible antara 400-

750 nm (Rohman, 2007).

Apabila cahaya mengenai suatu senyawa, maka sebagian dari cahaya

tersebut akan diserap oleh molekul-molekul sesuai dengan struktur molekul.

Apabila besarnya perbedaan energi antara keadaan tingkat dasar dengan

keadaan tereksitasi suatu senyawa dengan besarnya energi cahaya yang

mengenainya sama, maka elektron-elektron pada keadaan dasar akan

tereksitasi ke tingkat energi eksitasi dan sebagian energi cahaya yang sesuai

dengan panjang gelombang ini diserap. Perbedaan energi antara tingkat dasar

dan tingkat tereksitasi untuk setiap senyawa besarnya berbeda-beda sehingga

frekuensi yang diserap juga akan spesifik untuk tiap-tiap senyawa

(Sastrohamidjodjo, 1991).

Senyawa yang mempunyai gugus kromofor apabila mengalami

interaksi dengan radiasi elektromagnetik pada daerah UV-Vis (200-800 nm)

maka akan menghasilkan transisi elektromagnetik dan spektra absorbansi

elektromagnetik. Spektra absorbansi tersebut dapat digunakan untuk analisis

kuantitatif dikarenakan jumlah radiasi elektromagnetik yang diserap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

18

sebanding dengan jumlah molekul penyerapnya. (Fessenden dan Fesenden,

1995).

Cara kerja spektrofotometer UV-Vis sebagai berikut.

a. Sinar dari sumber radiasi diteruskan menuju monokromator,

b. Monokromator sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah

cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya

monokromatis,

c. cahaya monokromatis kemudian dilewatkan pada sampel. Digunakan

kuvet untuk meletakkan sampel, kuvet biasa terbuat dari gelas atau

kuarsa transparan,

d. detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan

mengubahnya menjadi arus listrik, dan

e. meter/pencatat akan menangkap besarnya isyarat listrik yang berasal dari

detektor (Sastrohamidjodjo, 2001).

E. Validasi Metode Analisis

Validasi metode analisis merupakan ukuran untuk membuktikan

bahwa metode yang digunakan memberikan hasil seperti yang diharapkan

dengan kecermatan dan ketelitian yang memadai (Mulja dan Hanwar,

2003).

Parameter validasi metode meliputi 10 parameter, yaitu :

linieritas, batas deteksi (LOD), batas kuantitasi (LOQ), akurasi, presisi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

19

selektivitas, atau spesifisitas, sensitivitas, uji ketangguhan (ruggednes), uji

ketegaran (robustness) dan ketidakpastian (uncertainty) (Sumardi, 2002).

Beberapa parameter analisis yang harus dipertimbangkan dalam

validasi metode analisis diuraikan dan didefinisikan sebagaimana cara

penentuannya.

1. Kecermatan (accuracy)

Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat

kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya.

Kecermatan dinyatakan sebagaipersen perolehan kembali (recovery)

analit yang ditambahkan. Kecermatan hasil analisis sangat bergantung

kepada sebaran galat sistematik di dalam keseluruhan tahapan analisis.

Oleh karena itu untuk mencapai kecermatan yang tinggi hanya dapat

dilakukan dengan cara mengurangi galat sistematik tersebut seperti

menggunakan peralatan yang telah dikalibrasi, menggunakan pereaksi

dan pelarut yang baik, pengontrolan suhu, dan pelaksanaannya yang

cermat, taat asas sesuai prosedur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

20

Tabel I. Rentang akurasi yang dapat diterima (Harmita, 2004) Analit pada matrik

sampel

Rata-rata yang

diperoleh (%)

100 98-102

>10 98-102

>1 97-103

>0,1 95-105

0,01 90-107

0,001 90-107

0,000.1 (1 ppm) 80-110

0,000.01 (100 ppb) 80-110

0,000.001 (10 ppb) 60-115

0,000.000.1 (1 ppb) 40-120

2. Keseksamaan (precision)

Keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat

kesesuaian antara hasil uji individual, diukur melalui penyebaran hasil

individual dari rata-rata jika prosedur diterapkan secara berulang pada

sampel-sampel yang diambil dari campuran yang homogen (Harmita,

2004). Presisi dinyatakan dalam standar deviasi atau koefisien variasi

(Mulja dan Hanwar, 2003).

Tabel II. Rentang CV yang masih dapat diterima (Harmita, 2004)

Analit pada matrik sampel (%) CV (%)

>1 2,5

0,001 5

0,000.1 (1 ppm) 16

0,0000.000.1 (1 ppb) 32

3. Selektivitas (Spesifisitas)

Selektivitas atau spesifisitas suatu metode adalah

kemampuannya yang hanya mengukur zat tertentu saja secara cermat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

21

dan seksama dengan adanya komponen lain yang mungkin ada dalam

matriks sampel (Harmita, 2004)

4. Linearitas

Linearitas adalah kemampuan metode analisis yang

memberikan respon yang secara langsung atau dengan bantuan

transformasi matematik yang baik, proporsional terhadap konsentrasi

analit dalam sampel. Rentang metode adalah batas terendah dan

tertinggi analit yang sudah ditunjukkan dapat ditetapkan dengan

kecermatan, keseksamaan, dan linearitas yang dapat diterima (Harmita,

2004).

Linieritas pada suatu metode analisis dari suatu prosedur

analisis merupakan kemampuannya untuk mendapatkan hasil uji yang

secara langsung proporsional dengan konsentrasi (jumlah) analit di

dalam sampel. Persyaratan data linieritas yang bisa diterima jika

memenuhi nilai koefisien korelasi ( r ) > 0,999 (Mulja dan Hanwar,

2003).

F. .Landasan Teori

Penggunaan senyawa antioksidan saat ini semakin meluas

seiring dengan semakin besarnya pemahaman masyarakat tentang

peranannya dalam menghambat penyakit degeneratif seperti penyakit

jantung, arteriosklerosis, kanker, serta gejala penuaan. Kekhawatiran

terhadap efek samping antioksidan sintetik menjadikan antioksidan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

22

alami menjadi alternatif yang terpilih. Senyawa-senyawa antioksidan

umumnya merupakan senyawa-senyawa seperti vitamin C, flavonoid,

fenolat dan alkaloid dan dapat ditemukan pada batang, daun, bunga dan

buah dari tanaman.

Buah kersen memiliki kandungan berbagai senyawa

antioksidan alami seperti flavonoid, senyawa fenolik, karotenoid, dan

vitamin C sehingga memungkinkan bagi buah kersen untuk dapat

dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan antioksidan alami. Oleh

karena itu, peneliti melakukan uji daya antioksidan sari buah kersen

untuk mengetahui seberapa besar potensi daya antioksidan yang

dimiliki oleh sari buah kersen.

Senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan pada buah kersen

memiliki kelarutan yang berbeda dalam pelarut organik. Oleh sebab itu,

perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui daya antioksidan dari

fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen.

Pengujian aktivitas antioksidan dapat dilakukan dengan

metode DPPH. DPPH merupakan suatu radikal bebas ketika

elektronnya menjadi berpasangan oleh karena adanya senyawa

antioksidan maka akan terjadi peluruhan warna larutan DPPH dari ungu

menjadi kuning dan menyebabkan penurunan absorbansi secara

stokiometri yang sesuai dengan jumlah elektron yang diambil .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

23

G. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori di atas dapat dihipotesiskan bahwa nilai IC50

fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen (Muntingia calabura L.)

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental.

B. Variabel

1. Variabel bebas berupa konsentrasi fraksi air, kloroform, dan etil asetat

sari buah kersen.

2. Variabel tergantung berupa % inhibisi fraksi air, kloroform, dan etil

asetat sari buah kersen (Muntingia calabura L.).

3. Variabel pengacau terkendali berupa tempat tumbuh tanaman, waktu

panen, bahan kimia dan alat yang digunakan.

4. Variabel pengacau tidak terkendali berupa cahaya matahari dan cuaca.

C. Definisi Operasional

1. Sari buah kersen adalah larutan yang diperoleh dari penghancuran buah

kersen menggunakan blender yang telah disaring menggunakan kain

tetron.

2. Fraksi air,kloroform, dan etil asetat sari buah kersen adalah hasil

fraksinasi sari buah kersen menggunakan pelarut aquadest, kloroform,

dan etil asetat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

25

3. Persen inhibisi adalah persen yang menyatakan kemampuan fraksi air,

kloroform, dan etil asetat sari buah kersen untuk menangkap radikal

DPPH.

4. Inhibition concentration 50 adalah nilai konsentrasi fraksi air, kloroform,

dan etil asetat sari buah kersen yang yang menghasilkan penangkapan

50% radikal DPPH, dinyatakan dalam satuan µg/ml.

D. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan

Buah kersen; 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) (Sigma),

metanol p.a (Merck), kloroform p.a. (Merck), dan etil asetat p.a (Merck)

dan aquadest.

2. Alat

Spektrofotometer UV-Vis OPTIMA SP-3000 plus; timbangan

SBC 22 (Scaltec) dan precision balance model GB-3002 (Mettler

Toledo); mikropipet 50 µl-200 µl, 200-1000 µl (Socorex), makropipet 1-

10 ml; tabung reaksi (Pyrex-Germany); flakon bertutup, blender; statif,

klem, corong pisah, corong Buchner, penyaring vakum, hot plate, hair

dryer, kertas aluminium foil, kain tetron, termometer dan alat-alat gelas

yang lazim digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

26

E Tatacara Penelitian

1. Determinasi tumbuhan

Determinasi tanaman kersen yang digunakan dilakukan

berdasarkan pemngamatan ciri morfologinya di Laboratorium

Farmakognosi-Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2. Pengumpulan bahan

Tanaman Kersen diperoleh dari daerah Klitren Lor, GK III,

Yogyakarta. Buah yang diambil adalah buah matang berwarna merah dan

segar dengan diameter sekitar 1,5 cm. Pemanenan tanaman dilakukan

pada waktu dan hari yang sama.

3. Penyiapan bahan uji

a. Pembersihan dan sortasi

b. Persiapan uji penangkapan radikal bebas DPPH

1) Pembuatan sari buah kersen

Sebanyak 50 gram buah kersen dan aquadest dengan volume

tertentu (1:1) dihancurkan dengan blender lalu sari disaring

menggunakan penyaring teh. Setelah itu, sari disaring lagi

menggunakan pompa vakum dengan melalui kain tetron.

2) Pembuatan fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen

Sari yang telah diperoleh kemudian dipartisi dengan kloroform

dalam corong pisah dengan perbandingan (1 : 1). Partisi dengan

kloroform ini dilakukan 2 kali dengan penggojogan lemah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

27

sebanyak 30 kali. Selanjutnya fraksi air dipartisi lagi dengan etil

asetat 4x dengan penggojogan lemah sebanyak 30 kali. Maka

diperoleh fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen.

3) Pembuatan larutan induk fraksi air dan etil asetat sari buah kersen

Pada fraksi kloroform tidak dilakukan pengenceran sari

sedangkan pada fraksi air dan etil asetat dilakukan pengenceran.

Pengenceran fraksi air dan etil asetat dilakukan dengan

mengambil sebanyak 1,25 ml sari dan dimasukkan ke dalam labu

ukur 25,0 ml, lalu ditambahkan pelarut masing-masing (air atau

etil asetat) hingga tanda. Maka diperoleh larutan induk fraksi air

dan etil asetat sari buah kersen. Dilakukan replikasi sebanyak 5x

untuk masing-masing sampel yang dimulai dari tahap

penimbangan.

4) Pembuatan larutan seri konsentrasi fraksi air, kloroform, dan etil

asetat sari buah kersen

a) Fraksi Air

Pembuatan seri konsentrasi fraksi air buah kersen

dilakukan dengan memipet cairan sebanyak 50 µl; 62,5 µl; 75

µl; 87,5 µl; 1000 µ dari larutan induk fraksi air sari buah

kersen dan ditambahkan dengan aquadest hingga volume 5,0

ml. Diperoleh konsentrasi akhir 0,203 mg/mL; 0,254 mg/mL;

0,305 mg/mL, 0,355 mg/mL, dan 0,406 mg/mL. Dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

28

replikasi sebanyak 5x untuk masing-masing sampel yang

dimulai dari tahap penimbangan.

b) Fraksi Kloroform

Fraksi sari hasil partisi tadi digojog selama 1 menit

kemudian didiamkan selama 15 menit hingga terbentuk

endapan. Pembuatan larutan seri konsentrasi dilakukan dengan

mengambil cairan (bagian atas) dari fraksi kloroform sari buah

kersen sebanyak 7,0 ml; 7,5 ml; 8,0 ml; 8,5 ml; 9,0 ml dan

ditambahkan kloroform hingga volume 10,0 ml. Diperoleh

konsentrasi akhir 284,060 mg/mL; 304,350 mg/mL; 324,640

mg/mL, 344,930 mg/mL, dan 365,220 mg/mL. Dilakukan

replikasi sebanyak 5x untuk masing-masing sampel yang

dimulai dari tahap penimbangan.

c) Fraksi etil asetat

Pembuatan seri konsentrasi fraksi air buah kersen

dilakukan dengan mengambil cairan sebanyak 50 µl; 62,5 µl;

75 µl; 87,5 µl; 1000 µ dari larutan induk fraksi air sari buah

kersen dan ditambahkan dengan aquadest hingga volume 5,0

ml. Diperoleh konsentrasi akhir 11,368 mg/mL; 11,571

mg/mL; 11,774 mg/mL; 11,977 mg/mL; dan 12,180 mg/mL.

Dilakukan replikasi sebanyak 5x untuk masing-masing sampel

yang dimulai dari tahap penimbangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

29

5) Pembuatan larutan kontrol

Dipipet sebanyak 0,2 ml metanol dan dimasukan ke dalam vial.

Ditambahkan 3,8 ml larutan DPPH 57,62 µM dan digojog selama 1

menit lalu dibiarkan selama 30 menit di tempat gelap. Serapan diukur

dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm.

6) Pembuatan larutan DPPH 0,227 mM

Larutan DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) ditimbang sebanyak

22,4 mg DPPH dan dilarutkan dengan metanol di dalam labu ukur

sampai 250,0 ml.

7) Pembuatan larutan vitamin C 1 mM

Sebanyak lebih kurang 17,61 mg vitamin C ditimbang seksama dan

dilarutkan dengan aquadest dalam labu ukur 10,0 mL lalu diencerkan

dengan aquadest hingga tanda. Larutan harus selalu dibuat baru.

(Arini, 2007)

4. Pengujian dengan metode DPPH

a. Penentuan panjang gelombang serapan maksimum dan operating

time. Sebanyak 0,95 ; 1,9 ; 3,8 ml larutan DPPH ditambahkan

metanol hingga volume akhir 4,0 ml. Larutan dikocok 30 detik lalu

dibiarkan 30 menit di tempat gelap. Serapan larutan diukur dengan

spektrofotomer UV-Vis pada panjang gelombang 400-600 nm.

Penentuan operating time sampel sari buah kersen dengan memipet

sebanyak 0,95 ml larutan DPPH dan 900 µl sari uji buah kersen lalu

ditambah metanol hingga volume akhir 4,0 ml (Soebagio, Rusdiana,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

30

dan Risnawati, 2007). Serapan diukur pada panjang gelombang 515

nm selama 1 jam dengan interval waktu tiap 2 menit.

b. Uji penangkapan radikal bebas dari fraksi air, kloroform, dan etil

asetat sari buah Kersen. Masing-masing seri konsentrasi fraksi sari uji

buah Kersen diambil sebanyak 900 µl dan ditambah dengan 0,95 ml

larutan DPPH 0,227 mM, lalu ditambah metanol hingga volume akhir

4 ml.Serapan diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada

panjang gelombang 515 nm selama operating time untuk masing-

masing fraksi sari buah kersen.

5. Validasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan

Hasil dari proedur 4a dan 4b divalidasi akurasi (%

recovery), presisi (%CV) spesifisitas (spektra kontrol), dan linearitas

(nilai r).

% Recovery =

푥 100% (1)

% CV = ( )

x 100% (2)

6. Analisis Data

Besarnya aktivitas antioksidan dihitung dengan

menggunakan rumus :

% 푖푛ℎ푖푏푖푠푖 =

(3)

Data absorbansi senyawa uji dan senyawa kontrol digunakan

untuk menghitung IC50 yaitu konsentrasi larutan sampel yang

dibutuhkan untuk menghambat 50% radikal bebas DPPH dengan

menggunakan persamaan garis regresi linier antara masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

31

konsentrasi sari buah kersen (sumbu x) dengan % inhibisi (sumbu y).

Persamaan regresi linier : y = bx + a. Selanjutnya, data diuji

secara statistik untuk menentukan ada atau tidak adanya perbedaan

bermakna antara IC50 larutan pembanding dan larutan uji (Uliani, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman kersen dilakukan di Laboratorium Farmakognosi-

Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menurut buku

acuan Flora Untuk Sekolah di Indonesia (van Steenis,1992). Determinasi ini

dilakukan untuk mengetahui kebenaran identitas tanaman yang akan diuji

sehingga kesalahan pengambilan sampel dalam suatu analisis fitokimia dapat

dihindari.

Dari hasil determinasi (Lampiran 1) dapat dinyatakan bahwa sampel

buah kersen yang digunakan dalam penelitian ini memang benar-benar diambil

dari tanaman Muntingia calabura L. (kersen).

B. Hasil Pengumpulan Bahan

Buah kersen diperoleh dari daerah Klitren Lor, Kecamatan

Gondokusuman III, Kota Yogyakarta. Pemanenan buah dilakukan pada waktu,

hari, dan tempat yang sama. Hal ini untuk menghindari variasi kandungan

senyawa aktif tanaman terkait kondisi lingkungan, waktu, dan umur panen yang

dapat mempengaruhi kandungan senyawa aktif tanaman Umur panen adalah

kondisi dimana tanaman sudah mencapai masak optimum dan siap untuk diambil

hasilnya. Pemanenan dapat dilakukan setiap musim. Pengambilan (pemanenan)

buah kersen dilakukan berdasarkan pengamatan visual. Buah yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

33

adalah buah yang secara visual menunjukkan ciri-ciri buah masak optimum. Buah

yang diambil adalah buah matang, segar, berwarna merah dan memiliki diameter

sekitar 1,5 cm. Buah yang diperoleh adalah sebanyak 50 g dan masing-masing

memiliki ukuran diameter sekitar 1,5 cm. Tanaman, buah, dan bunga kersen dapat

dilihat pada lampiran 2.

C. Hasil Preparasi Sampel

Preparasi sampel ini dilakukan untuk mendapatkan fraksi air, kloroform,

dan etil asetat sari buah kersen yang diduga dalam ketiga fraksi tersebut terdapat

senyawa antioksidan. Sampel yang digunakan merupakan buah kersen segar.

Digunakan sampel segar karena bertujuan untuk menjaga kestabilan senyawa

fenolik di dalam tanaman karena senyawa fenolik cenderung mengalami

perubahan susunan dengan adanya pengeringan atau pemanasan. Perubahan suhu

yang terjadi dapat menurunkan aktivitas antioksidan dari senyawa fenolik

(Markam, 1988). Adanya pemanasan yang dikatalisis oleh enzim fenol oksidase

atau polifenol oksidase dapat menyebabkan senyawa fenolik berubah menjadi

quinon dan kemudian dipolimerasi menjadi pigmen melaniadin. Senyawa fenolik

dalam bentuk polimer inilah yang tidak memiliki aktivitas antioksidan

(Handayani, 2011).

Buah kersen segar dicuci untuk menghilangkan pengotor-pengotor yang

terdapat pada permukaan buah. Buah kersen dipisahkan dari bagiannya yang tidak

dapat dimakan seperti Buah kersen dipisahkan dari bagiannya yang tidak dapat

dimakan seperti tangkai buah. Bagian ini dilepas dari sampel buah kersen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

34

digunakan agar kondisi sampel dapat disesuaikan dengan aplikasi penggunaannya

dimana hanya bagian buah yang dimakan yang digunakan sebagai sampel untuk

uji daya antioksidan sari buah kersen.

Buah kersen yang telah bersih diitambah aquadest dengan jumlah yang

sesuai dengan jumlah buah (1 : 1). Penambahan aquadest ini bertujuan untuk

mempermudah proses penghancuran buah menggunakan blender. Hasil

penghancuran buah kersen yang diperoleh dari proses menggunakan blender ini

masih sangat keruh dan cukup kental sehingga dilakukan penyaringan

menggunakan penyaring biasa dengan ukuran pori yang lebih besar dari pori-pori

kain tetron. Tujuan penyaringan ini adalah untuk mengurangi keberadaan partikel-

partikel besar dari larutan sari buah kersen agar diperoleh sari yang lebih jernih.

Setelah penyaringan tersebut, dilakukan penyaring lagi menggunakan penyaring

vakum evaporator dengan melalui kain tetron. Prinsip kerja yang digunakan

dalam penyaringan ini yaitu dengan meminimalisir suatu tekanan didalam sistem,

sehingga tekanan diluar sistem (lingkungan) menjadi lebih besar. Dan hal ini

kemudian akan mempercepat proses penyaringan ketika digunakan untuk

menyaring larutan pada suatu senyawa tertentu. Hasil dari penyaringan

menggunakan penyaring vakum evaporator dengan kain tetron ini masih keruh

akan tetapi sudah lebih jernih dari penampakkan visual sari sebelumnya.

Pada penelitian Kolar et al (2010), diketahui bahwa buah kersen

mengandung senyawa-senyawa fenolik dan flavonoid. Adapun kandungan kimia

buah kersen per 100 g, yaitu 77,8 g air; 0,384 g protein; 1,56 g lemak; 124,6 mg

kalsium; 84 mg fosfor; 1,18 mg besi; 19 mg karoten; 65 mg tianin; 37 mg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

35

riboflavin; 0,554 g niacin; dan 80,5 mg vitamin C (Morton, 1987). Terdapat

berbagai macam kandungan senyawa antioksidan dalam buah Kersen. Masing-

masing senyawa antioksidan tersebut tentu memiliki kelarutan yang berbeda-beda

pula, misalnya flavonoid. Senyawa-senyawa flavonoid adalah senyawa-senyawa

polifenol yang mempunyai 15 rantai linier yang terdiri dari tiga atom karbon.

Penyarian flavonoid dari dalam simplisia tumbuhan dapat dilakukan dengan

menggunakan pelarut polar, semi polar, maupun non polar sesuai dengan

kelarutan flavonoid yang diekstraksi. Kelarutan flavonoid berbeda-beda sesuai

golongan dan substitusinya (Robinson, 1995). Glikosida flavonoid merupakan

senyawa polar sehingga dapat larut dalam pelarut polar seperti air. Tetapi senyawa

flavonoid aglikon (flavonoid tanpa gula terikat) umumnya lebih mudah larut

dalam pelarut seperti eter dan kloroform (Markham, 1998). Karena itu, tidak

menutup kemungkinan adanya senyawa fenolik yang terlarut dalam air maupun

etil asetat yang bersifat semi polar. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk

mengetahui potensi antioksidan dari sari buah kersen ini, peneliti melakukan uji

daya antioksidan pada fraksi air,kloroform,dan etil asetat sari buah kersen.

Digunakan 3 jenis pelarut dengan kepolaran yang berbeda dimaksudkan agar

dapat diketahui aktivitas dan daya antioksidan dari keseluruhan senyawa-senyawa

antioksidan yang terkandung dalam buah kersen. Dari ketiga fraksi sari tersebut,

diharapkan pada fraksi air sari buah kersen dapat diuji daya antioksidan dari

kandungan sari buah kersen seperti vitamin C, glikosida flavonoid, dan

kandungan senyawa antioksidan lainnya yang terlarut di dalam pelarut polar

seperti air. Selain itu, diharapkan pada fraksi kloroform dan etil asetat dapat juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

36

diuji daya antioksidan dari kandungan senyawa antioksidan dalam buah kersen

yang lebih larut dalam pelarut non polar (kloroform) seperti flavonoid aglikosida

atau pelarut semi polar (etil asetat) seperti senyawa-senyawa karotenoid.

Setelah penyaringan sebanyak 2 kali tersebut, didapatkan sari buah

kersen berwarna coklat muda. Sari buah kersen hasil penyaringan kemudian

dipartisi menggunakan kloroform dan dilanjutkan dengan partisi menggunakan

etil asetat. Partisi dilakukan dengan perbandingan volume larutan 1 : 1. Partisi sari

dengan pelarut aquadest menggunakan kloroform dan etil asetat ini merupakan

ekstraksi cair-cair. Ekstraksi cair-cair adalah proses untuk memisahkan analit

yang dituju dari pengganggu dengan cara melakukan partisi sampel antar 2 pelarut

tidak saling campur. Partisi sari dilakukan menggunakan corong pisah dengan

penggojogan lemah sebanyak 30kali. Penggojogan lemah pada proses ekstraksi

dimaksudkan agar tidak terbentuk emulsi yang dapat menyebabkan proses

pemisahan menjadi lebih lama (Matsuda, 2001).

Partisi sari (pelarut aquadest) dengan kloroform dilakukan

sebanyak 2x. Setelah digojog akan terjadi dua fase, yaitu fase atas adalah fase air

dan fase bawah adalah fase klorofom. Ini dikarenakan berat jenis kloroform lebih

besar (1,49 g/cm3) dari berat jenis air (1 g/cm3). Selanjutnya, fase kloroform ini

dipisahkan dan fraksi air kembali disari dengan campuran yang sama sampai 3

kali. Pemilihan pelarut kloroform ini dikarenakan kloroform merupakan pelarut

organik bersifat non polar sehingga dengan partisi menggunakan kloroform ini

maka senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid aglikon dan lainnya dapat

masuk dalam fraksi kloroform tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

37

mengukur daya antioksidan fraksi kloroform sari buah kersen dapat diuji daya

antioksidan dari senyawa-senyawa antioksidan yang larut dalam kloroform

(misalnya : flavonoid aglikosida). Adapun perhitungan konsentrasi fraksi dan

perhitungan lainnya dapat dilihat pada lampiran 4.

Partisi sari (pelarut aquadest) dengan etil asetat dilakukan sebanyak 4x.

Setelah digojog akan terjadi dua fase yaitu fase atas adalah fase etil asetat dan fase

bawah adalah fase air. Ini dikarenakan berat jenis air (1 g/cm3) lebih besar dari

berat jenis etil asetat (0,8945 g/cm3). Selanjutnya, fase etil asetat ini dipisahkan

dan fraksi air kembali disari dengan etil aetat sampai 3 kali. Pemilihan pelarut etil

asetat ini dikarenakan etil asetat merupakan pelarut organik bersifat semi polar

sehingga dengan partisi menggunakan etil asetat ini maka senyawa-senyawa

antioksidan seperti karotenoid dapat masuk dalam fraksi etil asetat tersebut.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat diuji daya antioksidan dari senyawa-senyawa

antioksidan yang larut dalam fraksi etil asetat sari buah kersen (misalnya :

senyawa-senyawa karotenoid). Proses partisi dilakukan berulang sebanyak lebih

dari sekali (2x pada partisi air-kloroform dan 3x pada partisi air-etil asetat) agar

ekstraksi lebih efektif dan senyawa-senyawa antioksidan terlarut seluruhnya

dalam fraksi air, kloroform, atau pun etil asetat (sesuai kelarutan atau kepolaran

masing-masing senyawa antioksidan tersebut).

Selanjutnya dibuat larutan induk dari fraksi air dan etil asetat. Pada fraksi

kloroform tidak dilakukan pembuatan larutan induk karena berdasarkan hasil

orientasi konsentrasi, ternyata dibutuhkan konsentrasi yang cukup besar untuk

fraksi kloroform dalam memberikan penurunan absorbansi DPPH pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

38

pengukuran serapan menggunakan spekrofotometer UV-Vis. Untuk fraksi

kloroform, dari larutan stok sari hasil partisi langsung dibuat larutan seri

konsentrasi. Pembuatan larutan induk fraksi air dan etil asetat dilakukan dengan

memipet sebanyak 1,25 ml fraksi air atau etil asetat sari buah kersen hasil partisi

kemudian ditambahkan pelarut masing-masing hingga volume akhir 25 ml. Dari

larutan induk ini kemudian dibuat larutan seri konsentrasi fraksi air dan etil asetat

sari buah kersen. Masing-masing dibuat dalam 5 seri konsentrasi.

Selama proses preparasi sampel, alat-alat gelas yang digunakan sebagai

tempat atau wadah bahan sampel dibungkus dengan alumunium foil agar tidak

terkena cahaya matahari atau sinar matahari langsung. Hal ini dikarenakan ada

beberapa senyawa pada sampel seperti vitamin C, flavonoid, dan senyawa-

senyawa fenolik yang dapat bereaksi oleh adanya cahaya dan juga dapat

mengalami kerusakan oleh sinar ultraviolet matahari.

D. Hasil Optimasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan

Pengujian daya antioksidan fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah

kersen menggunakan metode DPPH karena diperkirakan pada ketiga fraksi

tersebut terdapat senyawa-senyawa antioksidan yang dapat menangkap radikal

bebas DPPH. Selain itu, pemilihan metode DPPH ini juga dikarenakan metode ini

mudah digunakan, mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi, dan dapat

menganalisis sejumlah besar sampel dalam jangka waktu yang singkat (Kim et al,

2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

39

Mekanisme reaksi antara senyawa uji dan DPPH yaitu molekul radikal

bebas DPPH akan bereaksi dengan atom hidrogen yang dilepaskan oleh senyawa

uji sehingga senyawa 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil mengalami pengurangan

intensitas warna ungu atau menjadi warna kuning sampai jernih (Gulcin et al.,

2004). Berkurangnya intensitas warna ungu dari larutan DPPH menunjukkan

potensi aktivitas antioksidan dari senyawa uji. Secara kuantitatif dapat dihitung

dengan berkurangnya absorbansi larutan tersebut.

Pengukuran aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH menggunakan

spektrofotometri. Radikal DPPH yang memiliki elektron bebas memberikan

serapan yang kuat pada panjang gelombang serapan maksimum pada 517 nm.

(Prakash, 2001). Oleh karena itu, dilakukan scanning panjang gelombang serapan

maksimum pada pelarut, sari buah kersen dan vitamin C pada daerah 400-600 nm

untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan pengukuran pada daerah λmaks

DPPH tersebut. Adanya gangguan pengukuran pada daerah λmaks DPPH dapat

menyebabkan pengukuran absorbansi DPPH menjadi tidak akurat. Dari hasil

scanning λ maksimum terhadap pelarut (aquadest, kloroform, dan etil asetat), sari

buah kersen, dan vitamin C tidak menunjukkan adanya gangguan pada daerah

λmaks DPPH. Hasil scanning λmaks pada daerah 400-600 nm dapat dilihat pada

lampiran 5.

Sebelum melakukan pengujian aktivitas antioksidan senyawa uji perlu

dilakukan proses optimasi metode DPPH terlebih dahulu. Proses optimasi

meliputi penentuan operating time (OT) dan scanning λmaks DPPH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

40

1. Penentuan operating time (OT)

Penentuan OT ini perlu dilakukan untuk memperoleh rentang waktu

dimana sari uji dan vitamin C sudah mereduksi radikal DPPH dengan

sempurna sehingga diperoleh nilai absorbansi yang stabil dengan demikian

kesalahan analisis dapat diminimalkan. Operating time dihitung mulai dari

larutan sampel maupun vitamin C direaksikan dengan DPPH. Penentuan OT

dilakukan terhadap tiga konsentrasi fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari

buah kersen serta vitamin C sebagai larutan pembanding yang direaksikan

dengan DPPH dan diukur absorbansinya pada λmaks DPPH yaitu 517 nm.

Pengukuran absorbansi pada fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah

kersen yang direaksikan dengan DPPH dilakukan setiap 2 menit selama 60

menit sedangkan pengukuran absorbansi pada vitamin C yang direaksikan

dengan DPPH dilakukan setiap 5 menit selama 60 menit.

Gambar 2. Hasil grafik penentuan OT Vitamin C

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

0.45

0 10 20 30 40 50 60

Abs

orba

nsi

Waktu (menit)

Grafik OT Vitamin C

7,048 µg/ml

8,81 µg/ml

10,572 µg/ml

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

41

Gambar 3. Hasil grafik penentuan OT fraksi air

Gambar 4. Hasil grafik penentuan OT fraksi etil asetat

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0 10 20 30 40 50 60

Abs

orba

nsi

Waktu (menit)

Grafik OT Fraksi Air

0,406 mg/mL

0,609 mg/mL

0,812 mg/mL

-0.1

6E-16

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60

Abs

orba

nsi

Waktu (menit)

Grafik OT Fraksi Etil asetat

22,736 mg/mL

23,548 mg/mL

24,360 mg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

42

Gambar 5. Hasil grafik penentuan OT fraksi kloroform

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada gambar 2 sampai 4, dari menit

ke-5 sampai ke-60 absorbansi larutan pembanding vitamin C, larutan uji fraksi

air dan fraksi etil asetat sari buah kersen semakin stabil. Hal ini menunjukkkan

bahwa reaksi antara vitamin C dan senyawa antioksidan pada fraksi etil asetat

dengan DPPH semakin sempurna. Dari hasil tersebut ditetapkan OT larutan

pembanding vitamin C pada menit ke-20, larutan uji fraksi air pada menit ke-

30, dan larutan uji fraksi etil asetat pada menit ke-40.

Pada gambar 5, dapat dilihat bahwa absorbansi larutan uji fraksi

kloroform pada waktu tertentu dapat menjadi stabil selama durasi tertentu

tetapi setelah itu menunjukkan adanya peningkatan kembali nilai absorbansi.

Hasil ini dimungkinkan karena lemahnya kemampuan senyawa antioksidan

pada fraksi kloroform untuk berinteraksi dengan DPPH. Berdasarkan hasil

yang diperoleh pada gambar 12, maka ditetapkan OT larutan uji fraksi

kloroform pada menit ke-5.

0.5

0.55

0.6

0.65

0.7

0.75

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60

Abs

orba

nsi

Waktu (menit)

Grafik OT Fraksi Kloroform

568,190 mg/mL

649,360 mg/mL

730,530 mg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

43

2. Penentuan panjang gelombang serapan maksimum (λmaks)

Selain penentuan OT untuk optimasi metode DPPH, dilakukan juga

penentuan panjang gelombang serapan maksimum DPPH. Panjang gelombang

serapan maksimum DPPH perlu untuk ditetapkan agar pengukuran pengukuran

absorbansi larutan uji dapat dilakukan pada λmaks tersebut. Pengukuran

absorbansi larutan uji dilakukan pada λmaks karena pada λmaks sedikit perubahan

konsentrasi akan memberikan perubahan absorbansi yang besar sehingga akan

didapatkan kepekaan analisis yang maksimum.

Penentuan panjang gelombang serapan maksimum dilakukan terhadap

larutan DPPH pada λ visibel 400-600 nm. DPPH dapat terukur pada panjang

gelombang daerah visible karena DPPH memiliki gugus kromofor dan

auksokrom. Secara teoritis dikatakan bahwa elektron pada radikal bebas DPPH

memberikan serapan maksimum pada 517 nm dengan warna ungu (Prakash et al,

2007). Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh λmaks DPPH, yaitu 515 nm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

44

Gambar 6. Spektra λmaks DPPH pada konsentrasi 0,022 mg/mL

Gambar 7. Spektra λmaks DPPH pada konsentrasi 0,043 mg/mL

Gambar 8. Spektra λmaks DPPH pada konsentrasi 0,085 mg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

45

E. Hasil Validasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan

Validasi metode analisis merupakan ukuran untuk membuktikan bahwa

metode yang digunakan memberikan hasil seperti yang diharapkan dengan

kecermatan dan ketelitian yang memadai (Mulja dan Hanwar, 2003).

Parameter validasi metode analisis yang digunakan untuk menguji

validitas metode uji aktivitas antioksidan antara lain akurasi, presisi, linearitas dan

spesifitas. Dalam pengujian validitas metode uji aktivitas antioksidan digunakan

tiga replikasi larutan pembanding vitamin C dan larutan uji fraksi air, kloroform,

dan etil asetat sari buah kersen. Dengan demikian, didapatkan tiga persamaan

regresi linier antara konsentrasi vitamin C dan larutan uji ketiga fraksi sari buah

kersen dengan % inhibisi. Kemudian dari ketiga persamaan yang didapatkan itu

dipilih persamaan dengan nilai linearitas ( r ) yang paling baik untuk menghitung

konsentrasi terukur vitamin C dan juga larutan uji, sehingga % recovery dan %

CV dapat dihitung. Gambar berikut menunjukkan kurva persamaan regresi linier

aktivitas antioksidan larutan pembanding vitamin C dan larutan uji fraksi air,

kloroform, dan etil asetat sari buah kersen.

Gambar 9. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan vitamin C

y = 18744.64x + 20.77R = 0.9979

40.000

50.000

60.000

70.000

0.0014 0.0016 0.0018 0.002 0.0022 0.0024 0.0026

% in

hibi

si (%

)

Konsentrasi (mg/mL)

Kurva Persamaan Regresi Linear Aktivitas Antioksidan Vitamin C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

46

Gambar 10. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan

fraksi air sari buah kersen

Gambar 11. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan fraksi etil asetat

sari buah kersen

y = 37.179x + 8.6863r = 0.9993

11.000

12.000

13.000

14.000

15.000

16.000

0.03 0.08 0.13 0.18

%in

hibi

si (%

)

Konsentrasi (mg/mL)

Kurva Persamaan Regresi Linear Aktivitas Antioksidan Fraksi Air

y = 50.513x - 214.1180r = 0.9963

40.000

45.000

50.000

55.000

60.000

65.000

5.000 5.100 5.200 5.300 5.400 5.500

% In

hibi

si (%

)

Konsentrasi (mg/mL)

Kurva Persamaan Regresi Linear Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil asetat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

47

Gambar 12. Kurva persamaan regresi linier aktivitas antioksidan fraksi kloroform sari buah kersen

Gambar 9 sampai 12 menunjukkan korelasi yang baik antara konsentrasi

vitamin C dan larutan uji dengan %IC. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien

korelasi (r) mendekati satu yang berarti semakin besar konsentrasi vitamin C

maupun larutan uji maka semakin besar pula % IC yang dihasilkan.

1. Akurasi

Akurasi dari suatu metode analisis adalah kedekatan nilai yang terukur

dengan nilai sebenarnya, sering kali dinyatakan dalam persen perolehan

kembali (%recovery) analit pada penentuan kadar sampel yang mengandung

analit dalam jumlah diketahui. Akurasi merupakan ukuran ketepatan prosedur

analisis. Nilai %recovery diperoleh dari data hubungan antara seri konsentrasi

vitamin C dan fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen dengan

y = 0.1394x - 7.5023r = 0.9974

9.000

10.000

11.000

12.000

13.000

14.000

15.000

16.000

125.000 135.000 145.000 155.000 165.000

% in

hibi

si (%

)

Konsentrasi (mg/mL)

Kurva Persamaan Regresi linear Aktivitas Antioksidan fraksi Kloroform

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

48

aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Tabel berikut menunjukkan % recovery

vitamin C dan larutan uji fraksi air, kloroform, dan etil asetat.

Tabel III. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan vitamin C

Seri konsentrasi

Konsentrasi teoritis

(mg/ml)

% inhibisi

Konsentrasi terukur (mg/ml)

% recovery

SD CV

Seri 1 1,586 x 10-3 50,498 1,586 x 10-3 99,989 6.416 x 10-5

12,790 1,586 x 10-3 48,481 1,478 x 10-3 93,205 1,585 x 10-3 50,619 1,592 x 10-3 100,460

Seri 2 1,784 x 10-3 54,478 1,798 x 10-3 100,794 5,652 x 10-5

7,688 1,784 x 10-3 52,491 1,692 x 10-3 94,852 1,783 x 10-3 52,847 1,711 x 10-3 95,970

Seri 3 1,982 x 10-3 57,338 1,951 x 10-3 98,422 1,11 x 10-5

4,5303 1,982 x 10-3 57,108 1,938 x 10-3 97,803 1,981 x 10-3 56,931 1,929 x 10-3 97,376

Seri 4 2,181 x 10-3 62,045 2,202 x 10-3 100,956 7,37 x 10-5

4,530 2,181 x 10-3 60,024 2,094 x 10-3 96,012 2,179 x 10-3 59,406 2,061 x 10-3 94,587

Seri 5 2,379 x 10-3 65,299 2,375 x 10-3 99,850 1,05 x 10-4

3,734 2,379 x 10-3 63,791 2,295 x 10-3 96,469 2,377 x 10-3 61,386 2,167 x 10-3 91,152

Tabel IV. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan fraksi air

Fraksi air Konsentrasi Teoritis (mg/ml)

% Inhibisi

Konsentrasi Terukur (mg/ml)

% recovery

SD CV

Seri 1 0,091 10,484 0,048 94,708 0,040 0,766 0,093 12,151 0,093 100,203 0,091 10,535 0,050 105,748

Seri 2 0,114 12,581 0,105 106,104 0,056 0,491 0,117 12,972 0,115 98,522 0,113 11,480 0,075 97,178

Seri 3 0,137 13,548 0,131 99,995 0,058 0,374 0,140 13,957 0,142 101,260 0,136 12,893 0,113 95,674

Seri 4 0,160 14,839 0,165 99,001 0,065 0,328 0,163 14,778 0,164 100,519 0,159 14,937 0,168 100,308

Seri 5 0,183 16,290 0,205 99,707 0,080 0,331 0,187 15,599 0,186 99,427 0,181 16,667 0,215 101,851

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

49

Tabel V. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat

Fraksi etil asetat

Konsentrasi teoritis

(mg/ml)

% inhibisi

Konsentrasi terukur (mg/ml)

% recovery

SD CV

Seri 1 5,229 48,174 5,192 99,299 0,138 0,027 5,090 30,849 4,849 95,272 5,078 42,931 5,089 100,208

Seri 2 5,322 50,087 5,230 98,275 0,096 0,019 5,272 40,208 5,035 95,498 5,168 46,897 5,167 99,982

Seri 3 5,416 52,348 5,275 97,396 0,087 0,017 5,272 46,620 5,162 97,905 5,259 50,517 5,239 99,614

Seri 4 5,509 53,391 5,296 96,126 0,112 0,021 5,363 51,127 5,251 97,908 5,350 56,207 5,351 100,025

Seri 5 5,603 55,826 5,344 95,374 0,004 0,010 5,454 60,485 5,436 99,671 5,441 61,207 5,450 100,172

Tabel VI. Hasil % recovery dan %CV uji aktivitas antioksidan fraksi kloroform

Fraksi kloroform

Konsentrasi teoritis (mg/ml)

% inhibisi Konsentrasi terukur (mg/ml)

% recovery SD CV

Seri 1 127,843 12,078 140,461 109,870 12,149 0,084 130,820 12,125 140,798 107,628 127,433 10,207 127,039 99,691

Seri 2 136,974 13,377 149,780 109,349 18,619 0,118 140,164 13,978 154,091 109,936 136,536 11,448 135,942 99,565

Seri 3 146,106 16,494 172,140 117,819 16,995 0,099 149,508 16,436 171,724 114,859 145,638 12,966 146,831 100,819

Seri 4 155,238 18,961 189,837 122,305 17,504 0,094 158,852 18,740 188,252 118,209 154,74 14,207 155,734 100,655

Seri 5 164,369 21,039 204.744 124,564 21,687 0,110 168,197 19,508 193,761 115,199 163,843 15,172 162,656 99,276

Data pada tabel IV menunjukkan rentang %recovery vitamin C adalah

91,15%-100,96%, sedangkan data pada V sampai tabel VII menunjukkan %

recovery larutan uji fraksi air, etil asetat, dan kloroform masing-masing berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

50

dalam rentang : 94,7-106,1% (fraksi air), 95,3-100,2% (fraksi etil asetat), dan

99,3-124,6% (fraksi kloroform). Persyaratan rentang % recovery yang baik

untuk bahan p.a seperti vitamin C pada kadar sekitar 10 ppm adalah 90%-

107% (Harmita, 2004) sedangkan rentang % recovery yang baik untuk bahan

alam adalah 80%-120%. Kecuali rentang larutan uji fraksi kloroform, rentang

vitamin C, larutan uji etil asetat maupun larutan uji kloroform masuk dalam

persyaratan sehingga dapat dapat dikatakan metode ini memiliki akurasi yang

baik karena memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

2. Presisi

Presisi dari suatu metode analisis adalah derajat kesesuaian di antara

masing-masing hasil uji, jika prosedur analisis ditetapkan berulang kali pada

sejumlah cuplikan yang diambil dari satu sampel homogen. Presisi dinyatakan

dengan nilai % CV. Persyaratan nilai % CV yang baik untuk bahan p.a pada

konsentrasi sekitar 10 ppm adalah < 5% sedangkan nilai % CV yang baik untuk

bahan alam < 15 % (Harmita, 2004). Berdasarkan nilai % CV dari data

hubungan antara konsentrasi vitamin C dan larutan uji fraksi air, klroform,

serta etil asetat sari buah kersen dengan %Inhibisi diperoleh nilai %CV vitamin

C berada dalam rentang 3,734%-12,790% sedangkan %CV larutan uji fraksi

air, kloroform, dan etil asetat berada dalam rentang : 0,328-0,766% (fraksi air),

0,010-0,027% (fraksi etil asetat), dan 0,084-0,118% (fraksi kloroform).

Berdasarkan hasil yang didapatkan ini maka dapat dikatakan baik vitamin C

maupun ketiga fraksi sari buah kersen memiliki % CV yang baik karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

51

memenuhi persyaratan yang ditetapkan sehingga dapat dikatakan metode ini

memiliki presisi yang baik.

3. Linearitas

Linieritas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh

hasil-hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit

pada kisaran yang diberikan. Linearitas biasanya dinyatakan dalam istilah

variansi sekitar arah garis regresi yang dihitung berdasarkan persamaan

matematik data yang diperoleh dari hasil uji analit dalam sampel dengan

berbagai konsentrasi analit (Harmita, 2004). Sebagai parameter adanya

hubungan linier digunakan koefisien korelasi r pada analisis regresi linier :

Y = a + bX (4)

Hubungan linier yang ideal dicapai jika nilai b = 0 dan r = +1 atau –1

bergantung pada arah garis, sedangkan nilai a menunjukkan kepekaan analisis

terutama instrumen yang digunakan. Hasil nilai koefisien korelasi (r)

persamaan regresi linier untuk vitamin C yang paling bagus adalah pada

replikasi I, yaitu 0,9979 . Untuk fraksi air nilai koefisien korelasi yang paling

bagus adalah pada replikasi II, yaitu 0,9993. Untuk fraksi etil asetat nilai

koefisien korelasi yang paling bagus adalah pada replikasi III, yaitu 0,9963.

Untuk fraksi kloroform nilai koefisien korelasi yang paling bagus adalah pada

replikasi III, yaitu 0,9974. Menurut APVMA (Australian Pesticides &

Veterinary Medicines Authory) persyaratan linearitas yang baik untuk bahan

p.a konsentrasi 10 ppm adalah > 0,99, sedangkan untuk fraksi air nilai r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

52

>0,8000 menunjukkan kekuatan korelasi yang sangat kuat (Dahlan, 2011).

Nilai r vitamin C dan fraksi air,kloroform, serta etil asetat memenuhi

persyaratan maka metode ini memiliki liniearitas yang baik.

4. Spesifisitas

Spesifisitas adalah kemampuan untuk mengukur analit yang dituju

secara tepat dan spesifik dengan adanya komponen-komponen lain dalam

matriks sampel seperti ketidakmurnian, produk degradasi, dan komponen

matriks. (Harmita, 2004). Uji dilakukan dengan mengukur absorbsi fraksi air,

kloroform dan etil asetat sari buah kersen, vitamin C, dan pelarut pada λ

maksimum DPPH. Ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya serapan

yang dapat mengganggu pengukuran absorbansi DPPH.

GambaR 15. Spektra fraksi air pada λ maksimum DPPH

Gambar 16. Spektra metanol pada λ maksimum DPPH

Gambar 13. Spektra vitamin C pada λ maksimum DPPH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

53

Dari hasil spektra (Lampiran 5) terlihat bahwa larutan vitamin C,

larutan uji fraksi air, kloroform, dan etil asetat serta pelarut-pelarut yang

digunakan tidak menunjukkan adanya gangguan berarti terhadap absorbansi

DPPH. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan metode ini memilki

spesifitas yang baik.

F. Hasil Uji Daya Aktivitas Antioksidan dengan Radikal DPPH

Metode DPPH merupakan salah satu uji kuantitatif untuk mengetahui

seberapa besar aktivitas fraksi air ekstrak metanolik buah kersen sebagai

antioksidan. Ketika radikal DPPH ditangkap oleh senyawa antioksidan yang

mampu mendonorkan atom hidrogen maka DPPH akan tereduksi membentuk

DPPH-H tereduksi. Perubahan bentuk DPPH menjadi bentuk tereduksi ini

menyebabkan perubahan warna larutan DPPH dari unggu menjadi kuning.

Perubahan warna ini diikuti penurunan absorbansi DPPH sehingga aktivitas

antioksidan penangkapan radikal dapat diketahui dengan menghitung rasio

penurunan absorbansi DPPH (Molyneux, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

54

Gambar 14. Perubahan warna DPPH disertai dengan penurunan absorbansi (Molyneux, 2004)

Gambar 15. Gugus kromofor dan auksokrom DPPH (Prakash et al., 2001)

Parameter yang dipakai untuk menunjukan aktivitas antioksidan adalah

harga konsentrasi efisien atau efficient concentration (EC50) atau Inhibitory

Concentration (IC50), yaitu konsentrasi suatu zat antioksidan yang dapat

menyebabkan 50% DPPH kehilangan karakter radikal atau konsentrasi suatu zat

antioksidan yang memberikan persen peredaman sebesar 50%. Nilai IC50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

55

diperoleh dari suatu persamaan regresi linier yang menyatakan hubungan antara

konsentrasi senyawa uji dengan persen penangkapan radikal (%IC). Zat yang

mempunyai aktivitas antioksidan tinggi, akan mempunyai harga EC50 atau IC50

yang rendah (Molyneux, 2004).

Nilai IC50 dari fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen akan

dibandingkan dengan nilai IC50 dari vitamin C. Pemilihan vitamin C sebagai

pembanding karena diketahui vitamin C memiliki potensi aktivitas antioksidan

penangkap radikal bebas yang kuat. Selain itu, vitamin C juga merupakan

senyawa antioksidan yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat . Vitamin C

merupakan suatu donor elektron dan agen pereduksi. Disebut anti oksidan, karena

dengan mendonorkan elektronnya, vitamin ini mencegah senyawa-senyawa lain

agar tidak teroksidasi. Walaupun demikian, vitamin C sendiri akan teroksidasi

dalam proses antioksidan tersebut, sehingga menghasilkan asam dehidroaskorbat

(Padayatty, 2003).

Gambar 16. Reaksi reduksi dan oksidasi asam askorbat (Szent-Györgyi, 1937)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

56

Gambar 17. Struktur vitamin C

Hasil pengujian daya antioksidan pada vitamin C serta fraksi air,

kloroform, dan etil asetat sari buah kersen dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel VII. Hasil %IC vitamin C menggunakan radikal DPPH Replikasi Konsentrasi uji

vitamin C dalam 4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi vitamin C

% inhibisi

(%)

Persamaan Regresi Linier

I 1,586 x 10-3 0,804 0,398 50,5 A = 20,7722 B = 18744,6477 r = 0,9979

1,784 x 10-3 0,366 54,5 1,982 x 10-3 0,343 57,3 2,181 x 10-3 0,305 62,0 2,379 x 10-3 0,279 65,3

II 1,586 x 10-3 0,823 0,424 48,5 A = 18,2395 B = 19239,0367 r = 0,9976

1,784 x 10-3 0,391 52,5 1,982 x 10-3 0,353 57,1 2,181 x 10-3 0,329 60,0 2,379 x 10-3 0,298 63,8

III 1,585 x 10-3 0,808 0,399 50,7 A = 28,1306 B = 14188,3838 r = 0,9926

1,783 x 10-3 0,381 52,8 1,981 x 10-3 0,348 56,9 2,179 x 10-3 0,328 59,4 2,377 x 10-3 0,312 61,4

IV 1,585 x 10-3 0,840 0,486 42,1 A = 4,6654 B = 24351,0101 r = 0,9883

1,783 x 10-3 0,433 48,5 1,981 x 10-3 0,380 54,8 2,179 x 10-3 0,358 57,4 2,377 x 10-3 0,321 61,8

V 1,585 x 10-3 0,828 0,419 49,4 A = 22,7856 B = 17200,5050 r = 0,9892

1,783 x 10-3 0,378 54,3 1,981 x 10-3 0,361 56,4 2,179 x 10-3 0,322 61,1 2,377 x 10-3 0,306 63,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

57

Tabel VIII. Hasil %IC fraksi air menggunakan radikal DPPH

Replikasi Konsentrasi sari

(mg/ml)

Konsentrasi uji dalam

4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi sari

% inhibisi (%)

Persamaan Regresi Linier

I 0,406 0,091 0,620 0,555 10,5 A= 5,2867 B = 60,3043 r = 0,9930

0,508 0,114 0,542 12,6 0,609 0,137 0,536 13,5 0,711 0,160 0,528 14,8 0,812 0,183 0,519 16,3

II 0,415 0,093 0,609 0,535 12,2 A = 8,6863 B = 37,1793 r = 0.9993

0,519 0,117 0,530 13,0 0,623 0,140 0,524 14,0 0,726 0,163 0,519 14,8 0,830 0,187 0,514 15,6

III 0,404 0,091 0.630 0,572 9,2 A = 1,4816 B = 85,9576 r = 0,9962

0,505 0,114 0,560 11,1 0,606 0,136 0,545 13,5 0,707 0,159 0,533 15,4 0,808 0,182 0,524 16,8

IV 0,401 0,090 0,594 0,498 16,2 A = 8,2800 B = 77,7222 r = 0,9673

0,501 0,113 0,497 16,3 0,601 0,135 0,496 18,2 0,701 0,158 0,473 20,4 0,802 0,180 0,458 22,9

V 0,403 0,091 0,636 0,569 10,5 A = 3,8386 B = 69,5871 r = 0,9919

0,504 0,113 0,563 11,5 0,605 0,136 0,554 12,9 0,705 0,159 0,541 14,9 0,806 0,181 0,530 16,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

58

Tabel IX. Hasil %IC fraksi etil asetat menggunakan radikal DPPH

Replikasi Konsentrasi sari

(mg/ml)

Konsentrasi uji dalam

4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi sari

% inhibisi (%)

Persamaan Regresi Linier

I 22,736 5,116 0,573 0,346 39,6 A = -63,0583 B = 20,0701 r = 0,9903

23,142 5,207 0,338 41,0 23,548 5,298 0,322 43,8 23,954 5,390 0,313 45,4 24,360 5,481 0,306 46,6

II 23,240 5,229 0,575 0,298 48,2 A = -55,8316 B = 19,9041 r = 0,9950

23,655 5,322 0,284 50,1 24,070 5,416 0,274 52,3 24,485 5,509 0.258 53,4 24,900 5,603 0,254 55,8

III 22,624 5,090 0,577 0,399 30,8 A = -360,7872 B = 77,1330 r = 0,9932

23,028 5,181 0,345 40,2 23,432 5,272 0,308 46,6 23,836 5,363 0,282 51,1 24,240 5,454 0,228 60,5

IV 22,456 5,053 0,589 0,311 47,2 A = -161,9388 B = 41,3911 r = 0,9772

22,857 5,143 0,293 50,3 23,258 5,233 0,267 54,7 23,659 5,323 0,233 60,4 24,060 5,414 0,231 60,8

V 22,568 5,078 0,580 0,331 42,9 A = -214,1180 B = 50,5153 r = 0,9963

22,971 5,168 0,308 46,9 23,374 5,259 0,287 50,5 23,777 5,350 0,254 56,2 24,180 5,441 0,225 61,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

59

Tabel X. Hasil %IC fraksi kloroform menggunakan radikal DPPH

Dari tabel VII dan VIII dapat terlihat bahwa pada berbagai seri konsentrasi

vitamin C maupun larutan uji fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen

semakin besar konsentrasi larutan maka semakin kecil absorbansi yang dihasilkan.

Hal ini disebabkan semakin besar konsentrasi larutan maka semakin banyak

senyawa antioksidan yang mendonorkan atom hidrogen kepada radikal DPPH

sehingga terjadi peluruhan warna larutan DPPH.

Replikasi Konsentrasi sari

(mg/ml)

Konsentrasi uji dalam

4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi sari

% inhibisi (%)

Persamaan Regresi Linier

I 568,190 127,843 0,770 0,677 12,1 A = -21,2200 B = 0,2574

r = 0,9942 608,775 136,974 0,667 13,4 649,360 146,106 0,643 16,5 689,945 155,238 0,624 19,0 730,530 164,369 0,608 21,0

II 581,420 130,820 0,625 0,572 12,1 A = -15,0875 B = 0,2090

r = 0,9890 622,950 140,164 0,560 14,0 664,480 149,508 0,544 16,4 706,010 158,852 0,529 18,7 747,540 168,197 0,524 19,5

III 566,370 127,433 0,725 0,651 10,2 A = -7,5023 B = 0,1394

r = 0,9974 606.825 136,536 0,642 11,4 647,280 145,638 0,631 13,0 687,735 154,740 0,620 14,2 728,190 163,843 0,615 15,1

IV 560,910 126,205 0.653 0,560 14,2 A = -10,8409 B = 0,1953 r = 0,9909

600,975 135,219 0,553 15,3 641,040 144,234 0,543 16,8 681,105 153,249 0,528 19,1 721,170 162,263 0,515 21,1

V 564,550 127,024 0,662 0,568 14,2 A = -13,3862 B = 0,2248 r = 0,9665

604,875 136,097 0,540 18,4 645,200 145,170 0,532 19,6 685,525 154,243 0,525 20,7 725,850 163,316 0,508 23,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

60

Tabel XI. Hasil IC50 vitamin C dan fraksi air,kloroform, dan etil asetat sari buah kersen

Sampel Replikasi Persamaan Regresi

Linier IC50 (mg/ml)

Vitamin C

I A = 20,7722 B = 18744,6477 r = 0,9979

1,559 x 10-3

II A = 18,2395 B = 19239,0367 r = 0,9976

1,651 x 10-3

III A = 28,1306 B = 14188,3838 r = 0,9926

1,541 x 10-3

IV A = 4,6654 B = 24351,0101 r = 0,9883

1,862 x 10-3

V A = 22,7856 B = 17200,5050 r = 0,9892

1,582 x 10-3

Fraksi Aquadest

I A= 5,2867 B = 60,3043 r = 0,9930

0,741

II A = 8,6863 B = 37,1793 r = 0.9993

1,111

III A = 1,4816 B = 85,9576 r = 0,9962

0,564

IV A = 8,2800 B = 77,7222 r = 0,9673

0,537

V A = 3,8386 B = 69,5871 r = 0,9919

0,663

Fraksi Etil Asetat

I A = -63,0583 B = 20,0701 r = 0,9903

5,633

II A = -55,8316 B = 19,9041 r = 0,9950

5,317

III A = -360,7872 B = 77,1330 r = 0,9932

5,326

IV A = -161,9388 B = 41,3911 r = 0,9772

5,120

V A = -214,1180 B = 50,5153 r = 0,9963

5,228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

61

Tabel XI. Lanjutan

Fraksi Kloroform

I A = -21,2200 B = 0,2574

r = 0,9942

276,690

II A = -15,0875 B = 0,2090

r = 0,9890

311,423

III A = -7,5023 B = 0,1394

r = 0,9974

412,499

IV A = -10,8409 B = 0,1953 r = 0,9909

311,525

V A = -13,3862 B = 0,2248 r = 0,9665

281,967

Pada tabel IX, rata-rata nilai IC50 vitamin C sebesar 1,639 x 10-3 (mg/mL)

, sedangkan larutan uji fraksi air, etil asetat, dan kloroform berturut-turut adalah

sebesar 0,723 (mg/mL); 5,325 (mg/mL); dan 318,821 (mg/mL). Ketiga nilai IC50

tersebut berada di luar range kurva persamaan regresi linear yang diperoleh

(gambar 9-12) sehingga validasi metode penetapan aktivitas antioksidan ini perlu

dikaji ulang. Untuk itu, perlu dilakukan modifikasi konsentrasi untuk

mendapatkan kurva yang sesuai untuk nilai IC50 yang didapatkan.

Selanjutnya, untuk melihat signifikansi antara nilai IC50 vitamin C

dengan larutan uji ketiga fraksi sari buah kersen maka data nilai aktivitas

antioksidan diuji secara statistik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

software SPSS Statistics 17.0. Langkah pertama dilakukan uji Shapiro-Wilk

karena sampel yang digunakan < 50 (Dahlan, 2011). Uji ini bertujuan untuk

mengetahui apakah data mengikuti distribusi normal atau tidak. Hipotesis null

(Ho) adalah data %IC berdistribusi normal sedangkan Hipotesis alternatif adalah

data %IC berdistribusi tidak normal. Dari hasil perhitungan Shapiro-Wilk

diperoleh nilai signifikansi (p) vitamin C sebesar 0,085 dan larutan uji fraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

62

aquadest, etil asetat, serta kloroform berturut-turut adalah sebesar 0,164; 0,458;

0,066. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari nilai signifikansi yang

ditentukan yaitu 0,05 (taraf kepercayaan 95%) sehingga Ho diterima. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa data %IC vitamin C dan larutan uji fraksi air, etil

asetat, dan kloroform sari buah kersen berdistribusi normal. Karena distribusi data

normal maka selanjutnya dapat dilakukan Independent sample T-test. Dari

Independent sample T-test, diperoleh nilai signifikansi ketiga larutan uji fraksi air,

etil asetat, dan kloroform sari buah kersen kurang dari nilai signifikansi yang

ditentukan yaitu, 0,05 (tarif kepercayaan 95%) sehingga dapat disimpulkan bahwa

nilai IC50 vitamin C lebih besar dari larutan uji yaitu fraksi air, etil asetat, dan

kloroform sari buah kersen.

Berdasarkan penggolongan tingkat kekuatan antioksidan, vitamin C

memiliki tingkat aktivitas antioksidan sangat kuat sedangkan fraksi air, etil asetat,

dan kloroform sari buah kersen memiliki tingkat aktivitas antioksidan lemah.

Dengan demikian, dapat dikatakan juga bahwa daya antioksidan vitamin C lebih

besar dari daya antioksidan fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah kersen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Daya antioksidan fraksi air, etil asetat, dan kloroform sari buah kersen

menggunakan metode DPPH yang dinyatakan dengan IC50 berturut-turut adalah

sebesar 0,723 (mg/mL); 5,325 (mg/mL); dan 318,821 (mg/mL) yang berarti ketiga

fraksi tersebut memiliki daya antioksidan lemah.

2. Daya antioksidan fraksi air, etil asetat, dan kloroform sari buah kersen

menggunakan metode DPPH lebih kecil daripada daya antioksidan larutan

pembanding vitamin C.

B. Saran

1. Perlu dilakukan modifikasi konsentrasi pada fraksi sari buah kersen agar dapat

diperoleh kurva persamaan regresi linear yang sesuai dengan nilai IC50 yang

diperoleh.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui besar potensi aktivitas

antioksidan dengan metode lain.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang mendukung aktivitas antioksidan

buah kersen sebagai antikanker.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

64

DAFTAR PUSTAKA

Balikrishnan K.P., 2007, Tyrosinase Inhibition and Antioxidant Properties of

Muntingia Calabura Extracts: In Vitro Studies, IJPBS,294-303 Ekasari, 2010, Manfaat Buah Kersen, Departemen Farmakognosi Fakultas

Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya Einbond et al, 2002, Anthocyanin antioxidants from edible fruits, Department of

Neurology, University of Miami School of Medicine, 1501 NW 9th Avenue, Miami, FL 33136, USA.

Ewing, G.W., 1995, Instrumental Methods of Chemical Analysis. Fouth Edition.

Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 34-83. Fessenden, R.J., and Fessenden J.S., 1995, Kimia Organik, Jilid II, 119-220,

Erlangga, Jakarta Gandjar,I. G., et al, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka pelajar, Yogyakarta,

Hal.252-258, 261-262. Halliwell, B and Gutteridge, J.M.C., 2000, Free Radical in Biology and Medicine,

Oxford University Press. New York .

Halliwell and Whiteman, 2004, Measuring reactive species and oxidative damage in vivo and in cell culture: how should you do it and what do the results mean; Br J Pharmacol, 142,55-231.

Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi dan Cara Perhitungan,

Departemen FMIPA UI, Depok, pp.5-13. Hatano TH, Kagawa H, Yasuhara TT, Okuda, 1988, Two new flavonoids and

other constituents in licorice roots: their relative astringency and radical scavenging effect. Chem. Pharm. Bull, 36:3090-2097.

Hertianti, T., 2000, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Antioksidan dari

Daun Plantago mayor L., Tesis, Program Pasca Sarjana UGM, Yoyakarta. Istikhomah, M., Nugrahini Dwi, 2010, Alternatif Minuman Kesehatan

Penyembuh Asam Urat, FMIPA UNY, Yogyakarta Karyadi, E., 1997, Antioksidan: Resep Awet Mudat dan Umur Panjang From Uji

Aktivitas Antiradikal Dengan Metode DPPH dan Penetapan Kadar Fenol Total Ekstrak Daun Keladi Tikus (Thyponium divaricatum (Linn) Decne), Pharmacon, Vol. 6, No. 2, 51-56.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

65

Kolar, et al., 2006, Phytochemical constituents and antioxidant potential of some underused fruits, AJPP Vol.5, 2067-2072

Koleva II, Van Beek TA, Linssen JPH, Groot AD, Evstatieva LN. (2002).

Screening of plant extracts for antioxidant activity: a comparative study on three testing methods, Phytochemical Analysis, 13, 8-17

Kumalaningsih, S., 2006, Antioksidan Alami. Penangkal radikal bebas Cetakan

Pertama, Trubus Agrisarana, Surabaya, Hal. 4-5,16. Kusumadewi, 2002. Perawatan dan Tata Rias Wajah Wanita Usia 40+, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama. Markham, K. M., 1998, Cara mengidentifikasi flavonoid, diterjemahkan oleh

kosasih, Padmawinata, hal 1, ITB, Bandung, 963-969. Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl

(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol., 26(2): 211-219.

Morton, J., 1987, Roselle : Hibiscus sabdariffa Linn., Fruit of Warm Climates,

Miami, Florida, p.347-348. Mulja, M., Hanwar, D., 2003, Prinsip-prinsip dan Cara Berlaboratorium yang baik

(Good Laboratory Practice), Majalah Farmasi Airlangga, Volume III, No.2, 71 – 76.

Niki et al., 1995, Dynamics of Antioxidants; Phsycochemicals Issues, in Packer

L., traban, M.G., Xin, W. (Eds), Proceedings of International Symposium on Natural Antioxidants, Molecular Mechanism and Health Effeca, AOCS Press, Illionis, 1-2

Owusu, R., 2004, Introduction to Food Chemistry, CRC Press, Boca Raton New

York, Washington DC. Pervical, M., 1998, Antioxidants, Biochem J., No.252,649-653. Pokorny, et al., 2001, Antioxidant In Food : Practical Applications, CRC Press,

New York. Prakash, D., Suri, S., Upadhyay, G., Singh, B.N., 2007, Total phenol, Antioxidant

and Free Radical Scavenging Activities of Some Medicinal Plants, Int. J. Food Sci. Nutr., Vol. 58 (1), 18-28.

Prior, R.L., Wu, X., and Schaich, K., 2005, Standarized methods for thr

determination of antioxidant capacity and phenolics in foods and dietary supplements, J. Agric. Food Chem., 55: 2698A-J.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

66

Reynertston, K.A. 2005, Phytochemical Analysis of Bioactive Constituents From Edible Myrtaceae Fruit, Dissertation, The City University of New York, New York

Sambada, D. L. E., 2011, Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal DPPH

dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Air Ekstrak Etanolik Daun Selasih, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sastrohamidjojo, 1991, Kromatografi, Edisi kesatu, Liberty, Yogyakarta. Saurisari, R., 2006, Mengenal dan Menangkal Radikal Bebas,

http://www.beritaiptek.com, diakes tanggal 11 Maret 2011. SiddiquaA.,et al, 2010, Antioxidant activity and estimation Of Total Phenolic

Content Of Muntingia calabura by Colorimetry, IJCR Vol.2, No.1 pp 205-208.

Sjabana dan Bahalwan, 2002, Mengkudu, Salemba medika, Jakarta. Steenis, 1992, Flora untuk Sekolah di Indonesia, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Mulya, M., dan Suharman. (1995). Analisis Instrumental. Surabaya: Airlangga

University Press, Hal. 40. Sunarni,T., (2005). Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa

kecambah Dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae, JFI 2, 53-61. Trilaksani W., 2003, Antioksidan : jenis, sumber, mekanisme kerja, dan peran

terhadap kesehatan, Disertasi, Program pasca sarjana , Institut Pertanian Bogor.

Verdayanti, Tyas E., 2009, Uji Efektivitas Jus Buah Kersen (Muntingia calabura

L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus), Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Wilmsen, et al., 2005, Antioxidant activity of flavanoid hesperidin in chemical

and biological systems, J. Agric. Food Chem., 53,4757-4761. Zakharia, 2006, Free Radical Scavenging Activity of Some Plants Available in

Malaysia, IJPT, 87-91.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

67

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat pengesahan determinasi tanaman kersen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

68

Lampiran 2. Gambar tanaman kersen, buah dan bunga kersen dari daerah

Klitren Lor, GK III (Yogyakarta)

1. Tanaman kersen

2. Buah Kersen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

69

3. Bunga kersen

Lampiran 3. Data penimbangan bahan

1. DPPH

Penimbangan Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4 Replikasi 5 Bobot kertas 0,05667 g 0,06044 g 0,06552 0,07346 0,07766 g Bobot kertas + DPPH

22,45669 g 22,46049 22,46555 22,47347 22,47769

Bobot sisa 0,05669 0,06048 g 0,06554 g 0,07348 0,07774 Bobot DPPH 22,40000 g 22,40001 22,40001 22,39999 22,39995

2. Vitamin C

Penimbangan Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4 Replikasi 5 Bobot kertas 0,11930 g 0,11958 g 0,11897 g 0,12411 g 0,13092 g Bobot kertas + vitamin C

0,13693 g 0,13722 g 0,13659 g 0,14174 g 0,14856 g

Bobot sisa 0,11931 g 0,11960 g 0,11898 g 0,12413 g 0,13095 g Bobot vit C 0,01762 g 0,01762 g 0,01761 g 0,01761 g 0,01761 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

70

3. Buah Kersen

Penimbangan Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4 Replikasi 5 Beaker glass 62,300 g 62,303 g 62,308 g 62,350 g 62,329 g beaker + sampel

112,362 g 112,306 g 112,378 g 112,458 g 112,414 g

Bobot sisa 62,300 g 62,303 g 62,308 g 62,350 g 62,329 g Bobot sampel 50,062 g 50,003 g 50.070 g 50,108 g 50.85 g

4. Data Perolehan Sari Buah Kersen

Replikasi Sari (ml)

1 61,6

2 60,2

3 61,8

4 62,4

5 62,0

Lampiran 4. Data perhitungan konsentrasi DPPH, larutan pembanding dan

larutan uji

1. DPPH

Contoh perhitungan molar DPPH

Replikasi 1

BM = 394,33

Mol = ௦௦ெ

= ଶଶ,ସ ଷଽସ,ଷଷ

= 0,0568

M = ௩௨

= ,ହ ,ଶହ

= ܯ 0,227

2. Vitamin C (larutan pembanding)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

71

Konsentrasi Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4 Replikasi 5

Seri 1 7,048 µg/ml 7,048 µg/ml 7,044 µg/ml 7,044 µg/ml 7,044 µg/ml

Seri 2 7,929 µg/ml 7,929 µg/ml 7,925 µg/ml 7,925 µg/ml 7,925 µg/ml

Seri 3 8,81 µg/ml 8,81 µg/ml 8,805 µg/ml 8,805 µg/ml 8,805 µg/ml

Seri 4 9,691 µg/ml 9,691 µg/ml 9,86 µg/ml 9,86 µg/ml 9,86 µg/ml

Seri 5 10,572 µg/ml 10,572 µg/ml 10,566 µg/ml 10,566 µg/ml 10,566 µg/ml

Contoh perhitungan konsentrasi larutan pembanding :

Replikasi 1

Konsentrasi larutan stok vitamin C = ଵ,ଶ ଵ

= 1,762 /

Konsentrasi larutan intemediet vitamin C

V1 x C1 = V2 x C2

1 ml x 1,762 mg/ml = 10 x C2

C2 = 0,1762 mg/ml

Konsentrasi larutan vitamin C (seri 1) :

V1 x C1 = V2 x C2

0,2 ml x 0,1762 mg/ml = 5 x C2

C2 = 7,048 µg/ml

3. Pengenceran sari buah Kersen

Dilakukan pengenceran sari buah kersen pada fraksi aquadest dan etil

asetat sedangkan pada fraksi kloroform sari buah kersen tidak dilakukan

pengenceran karena fraksi kloroform yang diperoleh terlalu pekat.

Pengenceran dilakukan dengan mengambil 1,25 ml fraksi aquadest atau

fraksi etil asetat sari buah Kersen kemudian ditambahkan pelarut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

72

(aquadest atau etil asetat) hingga volume akhir 25,0 ml. Adapun

konsentrasi sari pada larutan induk dari fraksi aquadest dan etil asetat

adalah sebagai berikut:

Replikasi 1 : 61,6 ml = 50g, diambil 1,25 ml = 1,015 g ditambahkan

aquadest atau etil asetat hingga volume akhir 25,0 ml 1,015 g/ 25,0

ml = 0,0406 g/ml

Replikasi Konsentrasi

(g/ml)

1 0,0406

2 0,0415

3 0,0404

4 0,0401

5 0,0403

Pada fraksi kloroform tidak dilakukan pengenceran sari sehingga

konsentrasi sari untuk replikasi 1 hingga replikasi 5 adalah sebagai berikut :

Replikasi 1 : 61,6 ml = 50g, maka konsentrasi larutan stok = 50 g/ 61.6 ml =

0,8117 g/ml.

Replikasi Konsentrasi

(g/ml)

1 0,8117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

73

2 0,8306

3 0,8091

4 0,8013

5 0,8065

Lampiran 5. Scanning pengkoreksi

1. Scanning metanol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

74

2. Scanning fraksi air sari buah kersen

3. Scanning fraksi etil asetat sari buah kersen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

75

4. Scanning fraksi kloroform sari buah kersen

.

5. Scanning aquadest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

76

6. Scanning etil asetat

7. Scanning kloroform

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

77

8. Scanning vitamin C

Lampiran 6. Optimasi metode uji aktivitas antioksidan

1. Penentuan OT

a) Penetapan Operating Time (OT)

Diambil 0,95 ml larutan DPPH 57,62 µM ditambahkan metanol hingga 4,o

ml

V1 X C1 = V2 X C2

0,95 ml X 57, 62 µM = 4,0 ml X C2

C2 = 13, 685 µM

b) Penetapan panjang gelombang maksimum

Penetapan panjang gelombang maksimum dilakukan pada 3 konsentrasi

larutan DPPH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

78

2. Penentuan OT

a) Vitamin C

Waktu (menit)

Vit C

Rendah Tengah Tinggi 0 0,420 0,358 0,309

5 0,416 0,354 0,307

10 0,414 0,353 0,307

15 0,413 0,353 0,306

20 0,412 0,352 0,307

25 0,412 0,352 0,307

30 0,412 0,352 0,307

35 0,412 0,352 0,307

40 0,412 0,352 0,307

45 0,412 0,352 0,307

50 0,412 0,352 0,307

55 0,412 0,352 0,307

60 0,412 0,352 0,307

b.) Fraksi Aquadest, Etil asetat, dan Kloroform sari buah Kersen

Waktu (menit)

Fraksi Aquadest Fraksi Etil asetat Rendah Tengah Tinggi Rendah Tengah Tinggi

0 0,647 0,612 0,544 0,439 0,409 0,378 5 0,636 0,603 0,533 0,367 0,343 0,353 10 0,634 0,601 0,528 0,359 0,335 0,345 15 0,633 0,600 0,527 0,350 0,328 0,341 20 0,632 0,600 0,525 0,344 0,326 0,337 25 0,632 0,600 0,524 0,339 0,322 0,335 30 0,632 0,600 0,523 0,338 0,320 0,337 35 0,632 0,600 0,523 0,336 0,319 0,333 40 0,632 0,600 0,523 0,332 0,318 0,332 45 0,632 0,600 0,523 0,332 0,318 0,332 50 0,632 0,600 0,523 0,332 0,318 0,332 55 0,632 0,600 0,523 0,342 0,318 0,332 60 0,632 0,600 0,523 0,342 0,318 0,332

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

79

Waktu (menit)

Fraksi Kloroform Rendah Tengah Tinggi

0 0,613 0,587 0,578 5 0,596 0,584 0,571 10 0,596 0,584 0,571 15 0,596 0,584 0,571 20 0,597 0,585 0,571 25 0.598 0,586 0,571 30 0,600 0,585 0,571 35 0,600 0,585 0,572 40 0,599 0,586 0,572 45 0,599 0,586 0,572 50 0,600 0,586 0,572 55 0,600 0,587 0,572 60 0,600 0,587 0,572

3. Penentuan λ maksimum

Spektra λ maksimum DPPH pada konsentrasi 0,022 mg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

80

Spektra λ maksimum DPPH pada konsentrasi 0,043 mg/mL

Spektra λ maksimum DPPH pada konsentrasi 0,085 mg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

81

Lampiran 7. Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal DPPH

%IC =௦௦ ௨௧ ௧௦௦ ௦ (௨௧ ௗ/௨௦௦ ௨௧ ௧

%

1. Vitamin C

Replikasi Konsentrasi uji vitamin C dalam 4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi vitamin C

% inhibisi

(%)

Persamaan Regresi Linier

I 1,586 x 10-3 0,804 0,398 50,498 A = 20,7722 B = 18744,6477 r = 0,9979

1,784 x 10-3 0,366 54,478 1,982 x 10-3 0,343 57,338 2,181 x 10-3 0,305 62,045 2,379 x 10-3 0,279 65,299

II 1,586 x 10-3 0,823 0,424 48,481 A = 18,2395 B = 19239,0367 r = 0,9976

1,784 x 10-3 0,391 52,491 1,982 x 10-3 0,353 57,108 2,181 x 10-3 0,329 60,024 2,379 x 10-3 0,298 63,791

III 1,585 x 10-3 0,808 0,399 50,619 A = 28,1306 B = 14188,3838 r = 0,9926

1,783 x 10-3 0,381 52,847 1,981 x 10-3 0,348 56,931 2,179 x 10-3 0,328 59,406 2,377 x 10-3 0,312 61,386

IV 1,585 x 10-3 0,840 0,486 42,143 A = 4,6654 B = 24351,0101 r = 0,9883

1,783 x 10-3 0,433 48,452 1,981 x 10-3 0,380 54,762 2,179 x 10-3 0,358 57,381 2,377 x 10-3 0,321 61,786

V 1,585 x 10-3 0,828 0,419 49,396 A = 22,7856 B = 17200,5050 r = 0,9892

1,783 x 10-3 0,378 54,348 1,981 x 10-3 0,361 56,401 2,179 x 10-3 0,322 61,111 2,377 x 10-3 0,306 63,043

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

82

2. Fraksi Air sari buah Kersen

Replikasi Konsentrasi sari

(mg/ml)

Konsentrasi uji dalam

4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi sari

% inhibisi (%)

Persamaan Regresi Linier

I 0,406 0,091 0,620 0,555 10,484 A= 5,2867 B = 60,3043 r = 0,9930

0,508 0,114 0,542 12,581 0,609 0,137 0,536 13,548 0,711 0,160 0,528 14,839 0,812 0,183 0,519 16,290

II 0,415 0,093 0,609 0,535 12,151 A = 8,6863 B = 37,1793 r = 0.9993

0,519 0,117 0,530 12,972 0,623 0,140 0,524 13,957 0,726 0,163 0,519 14,778 0,830 0,187 0,514 15,599

III 0,404 0,091 0.630 0,572 9,206 A = 1,4816 B = 85,9576 r = 0,9962

0,505 0,114 0,560 11,111 0,606 0,136 0,545 13,492 0,707 0,159 0,533 15,397 0,808 0,182 0,524 16,825

IV 0,401 0,090 0,594 0,498 16,162 A = 8,2800 B = 77,7222 r = 0,9673

0,501 0,113 0,497 16,330 0,601 0,135 0,496 18,182 0,701 0,158 0,473 20,370 0,802 0,180 0,458 22,896

V 0,403 0,091 0,636 0,569 10,535 A = 3,8386 B = 69,5871 r = 0,9919

0,504 0,113 0,563 11,480 0,605 0,136 0,554 12,893 0,705 0,159 0,541 14,937 0,806 0,181 0,530 16,667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

83

3. Fraksi Etil asetat sari buah Kersen

Replikasi Konsentrasi sari

(mg/ml)

Konsentrasi uji dalam

4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi sari

% inhibisi (%)

Persamaan Regresi Linier

I 22,736 5,116 0,573 0,346 39,616 A = -63,0583 B = 20,0701 r = 0,9903

23,142 5,207 0,338 41,012 23,548 5,298 0,322 43,805 23,954 5,390 0,313 45,375 24,360 5,481 0,306 46,597

II 23,240 5,229 0,575 0,298 48,174 A = -55,8316 B = 19,9041 r = 0,9950

23,655 5,322 0,284 50,087 24,070 5,416 0,274 52,348 24,485 5,509 0.258 53,391 24,900 5,603 0,254 55,826

III 22,624 5,090 0,577 0,399 30,849 A = -360,7872 B = 77,1330 r = 0,9932

23,028 5,181 0,345 40,208 23,432 5,272 0,308 46,620 23,836 5,363 0,282 51,127 24,240 5,454 0,228 60,485

IV 22,456 5,053 0,589 0,311 47,199 A = -161,9388 B = 41,3911 r = 0,9772

22,857 5,143 0,293 50,255 23,258 5,233 0,267 54,669 23,659 5,323 0,233 60,441 24,060 5,414 0,231 60,781

V 22,568 5,078 0,580 0,331 42,931 A = -214,1180 B = 50,5153 r = 0,9963

22,971 5,168 0,308 46,897 23,374 5,259 0,287 50,517 23,777 5,350 0,254 56,207 24,180 5,441 0,225 61,207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

84

4. Fraksi Kloroform sari buah Kersen

Replikasi Konsentrasi sari

(mg/ml)

Konsentrasi uji dalam

4,0 ml (mg/ml)

Absorbansi kontrol

Absorbansi sari

% inhibisi (%)

Persamaan Regresi Linier

I 568,190 127,843 0,770 0,677 12,078 A = -21,2200 B = 0,2574

r = 0,9942 608,775 136,974 0,667 13,377 649,360 146,106 0,643 16,494 689,945 155,238 0,624 18,961 730,530 164,369 0,608 21,039

II 581,420 130,820 0,625 0,572 12,125 A = -15,0875 B = 0,2090

r = 0,9890 622,950 140,164 0,560 13,978 664,480 149,508 0,544 16,436 706,010 158,852 0,529 18,740 747,540 168,197 0,524 19,508

III 566,370 127,433 0,725 0,651 10,207 A = -7,5023 B = 0,1394

r = 0,9974 606.825 136,536 0,642 11,448 647,280 145,638 0,631 12,966 687,735 154,740 0,620 14,207 728,190 163,843 0,615 15,172

IV 560,910 126,205 0.653 0,560 14,242 A = -10,8409 B = 0,1953 r = 0,9909

600,975 135,219 0,553 15,314 641,040 144,234 0,543 16,845 681,105 153,249 0,528 19,142 721,170 162,263 0,515 21,133

V 564,550 127,024 0,662 0,568 14,199 A = -13,3862 B = 0,2248 r = 0,9665

604,875 136,097 0,540 18,429 645,200 145,170 0,532 19,637 685,525 154,243 0,525 20,695 725,850 163,316 0,508 23,263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

85

Lampiran 8. Hasil nilai IC50 vitamin C dan Fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah Kersen

Sampel Replikasi Persamaan Regresi Linier

IC50 (mg/ml)

Vitamin C

I A = 20,7722 B = 18744,6477 r = 0,9979

1,559 x 10-3

II A = 18,2395 B = 19239,0367 r = 0,9976

1,651 x 10-3

III A = 28,1306 B = 14188,3838 r = 0,9926

1,541 x 10-3

IV A = 4,6654 B = 24351,0101 r = 0,9883

1,862 x 10-3

V A = 22,7856 B = 17200,5050 r = 0,9892

1,582 x 10-3

Fraksi Aquadest

I A= 5,2867 B = 60,3043 r = 0,9930

0,741

II A = 8,6863 B = 37,1793 r = 0.9993

1,111

III A = 1,4816 B = 85,9576 r = 0,9962

0,564

IV A = 8,2800 B = 77,7222 r = 0,9673

0,537

V A = 3,8386 B = 69,5871 r = 0,9919

0,663

Fraksi Etil Asetat

I A = -63,0583 B = 20,0701 r = 0,9903

5,633

II A = -55,8316 B = 19,9041 r = 0,9950

5,317

III A = -360,7872 B = 77,1330 r = 0,9932

5,326

IV A = -161,9388 B = 41,3911 r = 0,9772

5,120

V A = -214,1180 B = 50,5153 r = 0,9963

5,228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

86

Hasil nilai IC50 vitamin C dan Fraksi air, kloroform, dan etil asetat sari buah Kersen (Lanjutan) : Fraksi Kloroform

I A = -21,2200 B = 0,2574

r = 0,9942

276,690

II A = -15,0875 B = 0,2090

r = 0,9890

311,423

III A = -7,5023 B = 0,1394

r = 0,9974

412,499

IV A = -10,8409 B = 0,1953 r = 0,9909

311,525

V A = -13,3862 B = 0,2248 r = 0,9665

281,967

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

87

Lampiran 9. Uji statistik aktivitas antioksidan dengan SPSS 17.0

Uji T-Test Perbandingan IC50 Fraksi dengan Vitamin C

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

IC50_Aquadest .269 5 .200* .840 5 .164

IC50_Etilasetat .297 5 .170 .908 5 .458

IC50_Kloroform .353 5 .041 .789 5 .066

IC50_VitC .268 5 .200* .803 5 .085

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Dari hasil uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk diperoleh nilai signifikansi >0.05 sehingga data dikatakan

normal dan dapat digunakan independent samples test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

88

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of

the Difference

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

IC50 Equal variances

assumed

5.654 .045 7.022 8 .000 .360961000 .051406843 .242416609 .479505391

Equal variances not

assumed 7.022 4.000 .002 .360961000 .051406843 .218232871 .503689129

Dari hasil uji independent sample test diperoleh nilai signifikansi <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara vitamin C dengan fraksi aquadest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

89

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

IC50 Equal variances

assumed

4.115 .077 61.600 8 .000 2.662361000 .043220406 2.562694566 2.762027434

Equal variances not

assumed 61.600 4.000 .000 2.662361000 .043220406 2.542362092 2.782359908

Dari hasil uji independent sample test diperoleh nilai signifikansi <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara vitamin c dengan fraksi etil asetat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

90

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper

IC50 Equal

variances

assumed

5.622 .045 13.002 8 .000 1.593957610E2 1.225895299E1 1.311265647E2 1.876649573E2

Equal

variances not

assumed

13.002 4.000 .000 1.593957610E2 1.225895299E1 1.253594510E2 1.934320710E2

Dari hasil uji independent sample test diperoleh nilai signifikansi <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara vitamin c dengan fraksi kloroform.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: UJI DAYA ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, KLOROFORM, DAN … · Program Studi Farmasi Oleh: Augustiyani Novie Imoliana NIM : ... Mardani, Juliana Gona, Johana ... INTISARI

91

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Uji Daya Antioksidan Fraksi Air, Kloroform, dan Etil Asetat Sari Buah Kersen (Muntingia calabura L.) Menggunakan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)” memiliki nama lengkap Augustiyani Novie Imoliana. Penulis lahir di Jayapura, Papua pada tanggal 23 Agustus 1990, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Jordanus Imoliana dan Elsa Maria Farwas. Pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penulis: TK Kristen Kalam Kudus Jayapura (1994-1996), SD YPPK Gembala Baik Abepura (1996-2002), SMP Santu Paulus Abepura (2002-

2005), SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (2005-2008). Pada tahun 2008, penulis melanjutkan kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Selama kuliah penulis aktif dalam pelayanan bersama Creative Ministry di GBI Keluarga Allah Yogyakarta. Selain itu, penulis juga aktif dalam beberapa kepengurusan di beberapa unit kegiatan Fakultas seperti Pengurus Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (2009) dan Pengurus Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (2010). Penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan di dalam universitas antara lain Panitia Bakti Sosial “Pengobatan Gratis” (2008), Panitia Pharmacist Goes To Elementary School (2009), Panitia Pelatihan “AIDS?? Don’t Know Don’t Care” (2010), Panitia Titrasi (2010), serta menjadi peserta beberapa seminar seperti seminar AIDS (2008), dan seminar Entrepreneurship (2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI