uji coba standardisasi proses binis kegiatan relawan...

35
Diterbitkan oleh : Direktorat P2 Humas & Direktorat TPB DJP MODUL

Upload: dotruc

Post on 11-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

Diterbitkan oleh : Direktorat P2 Humas & Direktorat TPB DJP

MODUL

Page 2: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

Bahasan Hlm.

Pentingnya Kesadaran Pajak

2 Relawan Pajak, untuk apa? 4 Relawan Pajak, Apa Yang Dikerjakan? 4 Mengapa Perlu Standardisasi? 8 Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap Kegiatan Relawan Pajak

10

Apa saja Prosedur dalam memulai kegiatan Relawan Pajak? 15 Dalam berperilaku, apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh Relawan Pajak? F

21

Frequently Ask Question (FAQ) 22

Daftar Isi

Page 3: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

1 |

Page 4: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

2 |

RELAWAN PAJAK 1 2

Pentingnya Kesadaran Pajak 3

Para Pendahulu Bangsa telah berjuang mengantarkan 4 Negara Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara 5 Indonesia untuk mewujudkan su atu tujuan luhur yakni 6 melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah 7 Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan 8 kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia 9 berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan 10 sosial. Untuk mewujudkannya, Akademisi, diantaranya 11 Mahasiswa/i dan Tenaga Pendidik (Dosen) sebagai cendikiawan 12 penerus estafet kehidupan berbangsa diharapkan berkontribusi 13 aktif memecahkan tantangan yang dihadapi bangsa. 14

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai 15 instrumen untuk mendistribusikan kesejahteraan telah 16 berperan menjawab tantangan bangsa dengan ditunjukannya 17 indikator Indeks Pembangunan Manusia 2017 yang meningkat 18 menjadi 70.81, naik 0.63 dari tahun sebelumnya (BPS, 2018). 19 Salah satu penyebab peningkatan indeks ini adalah komitmen 20 penganggaran 20% APBN untuk sektor pendidikan. Alhasil saat 21 ini banyak anak bangsa dari Sabang sampai Merauke sudah 22 dapat mengecap pendidikan dari level dasar hingga 23 perguruan tinggi. 24

Mengingat 80% sumber APBN berasal dari pajak, Akademisi 25 sudah seharusnya berpikir kritis untuk mengoptimalisasikan 26 penerimaan negara dari sisi pajak karena saat ini bangsa 27 Indonesia dihadapkan dengan fakta bahwa Tax Ratio Indonesia 28 dalam 5 tahun terakhir hanya dikisaran 11% padahal 29 pertumbuhan ekonomi terus melaju. Hal ini mengindikasikan 30 bahwa tingkat kepatuhan masyarakat membayar pajak masih 31

Page 5: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

3 |

rendah. 32 Menurut OECD (2015) di dalam Kajian Relawan Pajak (2018), 33

Faktor pengetahuan dan kesadaran masyarakat adalah salah satu 34 penyebab rendahnya kepatuhan masyarakat membayar pajak. 35 Untuk itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membutuhkan 36 sentuhan Akademisi yang peduli terhadap nasib bangsa dan 37 negara Indonesia untuk bersama DJP berkontribusi memberikan 38 pengetahuan dan menggugah kesadaran masyarakat untuk 39 membayar pajak, salah satunya melalui kegiatan Relawan Pajak. 40

41 42

"Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa 43 ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia 44 hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. 45

Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, 46 …"–M Hatta 47

48 49

50

51

Page 6: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

4 |

Relawan Pajak, untuk apa?

Selain berkontribusi kepada negara, pengembangan kapasitas diri dan networking adalah manfaat yang dapat diperoleh oleh mahasiswa jika menjadi Relawan Pajak (Survey Kantor Pusat DJP, 2017). Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman di lapangan akan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja yang makin kompetitif. Relawan Pajak nantinya tentu akan lebih unggul mendalami teknis perpajakan. Selain itu, akan ditemukan sederet teman yang akan mengisi waktu luang untuk memperluas jejaring maupun membangun komunitas. Di lain sisi, kegiatan ini juga sebagai wadah bagi Dosen untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar tridarma perguruan tinggi. Relawan Pajak, apa yang dikerjakan?

Relawan Pajak bukanlah sesuatu yang baru. Di Amerika Serikat, Relawan Pajak dikenal dengan nama VITA dan TCE, yaitu Relawan yang bertugas untuk membantu masyarakat dalam memenuhi hak dan kewajiban perpajakannya, khususnya asistensi pengisian SPT Tahunan via e-filing. Di Indonesia sendiri, inisiasi dan antusiasme mahasiswa/i untuk mewujudkan hal yang sama sudah dimulai di Universitas Indonesia, PKN STAN, Universitas Gunadarma dan berbagai Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Mereka melakukan berbagai kegiatan kerelawanan seperti membuka gerai asistensi pengisian SPT Tahunan, asistensi PPh 21 untuk Bendahara Pemerintah Daerah, dan Bussiness Development Service untuk Wajib Pajak PP 46.

Page 7: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

6

Kantor Pusat DJP mendorong kegiatan kerelawanan tidak lagi terkotak- kotak pada satu atau dua Perguruan Tinggi saja melainkan mengarah ke pola proses bisnis kegiatan yang terstandar sehingga mendukung lahirnya Komunitas Relawan Pajak. Oleh karena itu, pada tahun 2018 telah diujicobakan Standardisasi Proses Bisnis Kegiatan Relawan Pajak di 17 Perguruan Tinggi pada 6 Kantor Wilayah DJP di Wilayah Jabodetabek dan Malang.

Standardisasi Proses Bisnis Kegiatan Relawan Pajak mengujicobakan standar pendaftaran/rekrutmen, pelatihan, leveling, dan pelaksanaan asistensi pengisian SPT Tahunan 1770S dan 1770SS secara efiling, sejak bulan September 2017 s.d. Maret 2018. Secara menakjubkan, sebanyak 1.111 mahasiswa/i berhasil melakukan asistensi kepada lebih dari 100.000 Wajib Pajak. Adapun Perguruan Tinggi yang terlibat dan mengikuti keseluruhan proses uji coba sampai akhir, adalah sebagai berikut: 1. Program Studi D3 Administrasi Perpajakan, Universitas

Indonesia 2. Tax Center Universitas Gunadarma 3. Tax Center Institut Pertanian Bogor 4. Program Studi Perpajakan, Institut STIAMI Bekasi 5. Program Diploma I & III Keuangan, Spesialisasi Pajak

Politeknik Keuangan Negara STAN 6. Tax Center Universitas Pelita Harapan 7. Tax Center Universitas Multimedia Nusantara 8. Tax Center Universitas Pembangunan Jaya 9. Tax Center Matana University 10. Tax Center Universitas Trisakti 11. Tax Center Universitas Bina Nusantara

Page 8: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

7

12. Tax Center Universitas Tarumanegara 13. Tax Center Universitas Kristen Krida Wacana 14. Tax Center Universitas Mercu Buana 15. Tax Center Universitas Negeri Jakarta 16. Tax Center Universitas Bunda Mulia 17. Tax Center Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Pada pekan Tax Day di bulan Juli 2018, Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan apresiasi terhadap: 1. Program Studi D3 Administrasi Perpajakan Universitas

Indonesia, sebagai Model Percontohan Relawan Pajak; dan 2. Tax Center Universitas Gunadarma, sebagai Peserta

Piloting dengan Relawan Pajak terbanyak.

Selain itu, secara simbolik, Direktur Jenderal Pajak turut memberikan Piagam Penghargaan kepada Para Relawan Pajak. Piagam Penghargaan ditandatangani oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

Page 9: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

8

Mengapa Perlu Ada Standardisasi ?

Setiap Tax Center/Program Studi Perpajakan tentu memiliki karakteristik masing- masing dalam mengembangkan berbagai kegiatan, termasuk dalam kegiatan Relawan Pajak. Karakteristik yang terlampau jauh berbeda dari satu Tax Center/Program Studi Perpajakan dan lokasi lainnya tentu akan menyebabkan adanya gap kepuasan Wajib Pajak kepada pelayanan Relawan Pajak itu sendiri dan hal ini berdampak kontradiktif kepada upaya peningkatan kepatuhan Wajib Pajak.

Kegiatan Relawan Pajak akan dikoordinasikan oleh seorang Koordinator Kegiatan yang dapat berupa Dosen atau Tenaga Kependidikan. Sedangkan Relawan Pajak sendiri akan tersegmentasi menjadi empat Petugas antara lain:

1. Petugas Pengawas, yaitu Relawan Pajak yang bertugas melakukan pengawasan pengelolaan dan membantu relawan pajak lainnya

2. Petugas Asistensi, yaitu Relawan Pajak yang bertugas melakukan kegiatan asistensi

3. Petugas Registrasi, yaitu Relawan Pajak yang bertugas melakukan kegiatan registrasi;

4. Petugas Pendukung, yaitu Relawan Pajak yang bertugas melaksanakan fungsi pendukung, misalnya dukungan peralatan, publishing, social media, pembuatan email, dsb.

Unity is Strength…When there is teamwork and collaboration,

wonderful things can be achieved - Mattie J.T. Stepane

Page 10: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

9

Page 11: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

10

Apa saja standar yang harus dipenuhi dalam setiap kegiatan

Relawan Pajak?

Terdapat beberapa standar dalam kegiatan Relawan Pajak yakni standar pengelolaan pelayanan, standar Sumber Daya Manusia, standarfasilitas, dan standar pengawasan.

Standar Pengelolaan Pelayanan, meliputi Standar

Pengelolaan Pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan di Luar KPP. Standar Pelayanan di KPP yakni mengikuti Standar Prosedur yang berlaku di KPP berdasarkan ketetapan Kepala KPP.

Sedangkan Standar Pelayanan di Luar KPP meliputi standar

yang meliputi pengaturan jam pelayanan, sistem antrean, dan saat keadaan darurat. Pengelolaan hari dan jam pelayanan harus disusun oleh setiap Tax Center/ Program Studi Perpajakan yang melaksanakan kegiatan asistensi dan dikomunikasikan dengan baik oleh Wajib Pajak. Tax Center/Program Studi Perpajakan tidak dapat mengubah jadwal yang telah ditetapkan dengan semena- mena. Pada saat pelaksanaan asistensi, setiap Wajib Pajak harus mengisi dan menandatangan daftar hadir (nama, alamat, nomor telepon, dan email), serta diberikan nomor antrian (yang membedakan antara antrean untuk asistensi, antrean untuk EFIN, dan antrean untuk Wajib Pajak berkebutuhan khusus, yaitu Penyandang disabilitas, Ibu Hamil, Ibu dengan Bayi <3 tahun, Pensiunan/>60 tahun).

Page 12: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

11

Setiap Wajib Pajak perlu menandatangani Dokumen Non Disclosure Aggrement yang berupa pernyataan kesediaan Wajib Pajak untuk menunjukan data-data pribadinya dan hal-hal lain terkait asistensi Relawan Pajak. Setiap Wajib Pajak yang telah mendapat antrian harus dilayani hingga antrean terakhir. Kegiatan ini difokuskan pada asistensi pengisian SPT

Tahunan via efiling dengan jenis formulir 1770S dan 1770SS, Relawan Pajak harus memastikan para Wajib Pajak datang untuk kepentingan tersebut. Petugas DJP mendampingi kegiatan asistensi Relawan Pajak dalam hal pemenuhan EFIN untuk mendukung pelaporan via efiling ini. Dalam keadaan darurat misalnya gangguan teknis laman Efiling dan mati listrik,

Relawan Pajak mengumumkannya kepada Wajib Pajak untuk kemudian menawarkan Wajib Pajak manual video/pamflet/alat dukung lainnya yang berisikan informasi mengenai tata cara pendaftaran pengisiaan SPT via Efiling.

Standar Sumber Daya Manusia, yaitu Standar Persyaratan SDM, Standar pengaturan jumlah dan alokasi, dan Standar berpakaian dan berprilaku. Standar Pengaturan SDM meliputi

Page 13: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

12

pembagian tugas SDM yang antara lain terdiri atas Koordinator Kegiatan, Petugas Pengawas (10%), Petugas Asistensi (60%), Petugas Registrasi (20%), dan Petugas Pendukung (10%). Penjelasan mengenai role petugas ada di page sebelumnya. Komposisi petugas dapat disesuaikan oleh Koordinator Kegiatan dalam keadaan yang ramai atau karena alasan lainnya yang ditetapkan Koordinator Kegiatan.

Selain itu, setiap Relawan Pajak perlu menjaga penampilan dan perilaku dengan mengenakan pakaian yang rapi, mengenakan tanda pengenal, merapikan rambut dan kuku, melayani Wajib Pajak dengan sopan dan santun dan tidak bau mulut.

Page 14: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

13

Standar Fasilitas yakni ketentuan fasilitas yang tersedia di lokasi asistensi, yang meliputi Standar Fasilitas di KPP dan di Luar KPP. Standar Fasilitas di KPP mengikuti ketentuan di KPP, sedangkan Standar Fasilitas di Luar KPP adalah sebagai berikut:

1. Meja registrasi yaitu meja tempat Wajib Pajak mengisi daftar hadir, menerima nomor antrian, dan diarahkan sesuai dengan kebutuhannya;

2. area tunggu yaitu area dimana Wajib Pajak menunggu sebelum mendapatkan konsultasi sesuai nomor antrean yang dipanggilkan dengan suatu pengeras suara;

3. meja asistensi yaitu meja dimana Wajib Pajak memperoleh Asistensi (membedakan antara asistensi Wajib Pajak dengan kebutuhan khusus);

4. meja EFIN yaitu meja tempat dimana Wajib Pajak memperoleh EFIN/informasi mengenai EFIN;

5. fasilitas/alat dukung lainnya seperti Laptop/Personal Computer yang terhubung internet, meja asistensi pembuatan email, banner/spanduk, alat tuls, contoh bukti potong dan formulir SPT, dan makanan ringan untuk Wajib Pajak misalnya permen.

Standar Pengawasan yaitu standar yang dilakukan oleh Relawan Pajak untuk memenuhi ekspektasi masyarakat antara lain berupa pemenuhan petugas supervisi yang handal sebagai tempat petugas Asistensi bertanya dan Koordinator Relawan yang selalu dalam keadaan dapat dihubungi.

Page 15: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

14

Page 16: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

15

Apa saja Prosedur dalam memulai kegiatan Relawan

Pajak?

Kegiatan Asistensi Relawan Pajak terdiri atas berbagai rangkaian kegiatan runut yang tersusun atas:

Tahapan Perekrutan

Aktor Aktivitas

Tax

Center/Program

Studi

Perpajakan

Berkoordinasi dengan Kanwil DJP

mengenai kebutuhan Relawan Pajak

dan Lokasi Asistensi

Publikasi Rekrutmen Relawan Pajak

Seleksi Wawancara dan Persyaratan

Administratif

Mengumumkan mahasiswa/i menjadi

Relawan Pajak

Tahapan Pelatihan

Pelatih Relawan Pajak berasal dari Tax Center/Program Studi Perpajakan. Jadwal Pelatihan flexible menyesuaikan jadwal Relawan Pajak dan ketersediaan pengajar. Materi Pelatihan meliputi:

Page 17: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

16

Bahan Ajar Standar Jamlat Kompetensi Dasar

Kesadaran Pajak 1

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan mampu

menjelaskan tentang hak dan kewajiban warga negara sebagai insan

perpajakan

SPT Tahunan 2

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat menjelaskan

objek Pajak PPh untuk Wajib Pajak Orang Pribadi, menjelaskan dasar

pengenaan pajak, menjelaskan saat pajak terutang

Pengisian 1770SS 2

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat menjelaskan

cara penyampaian SPT Tahunan 1770SS melalui laman Efiling

Pengisian 1770S 3

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat menjelaskan cara penyampaian SPT Tahunan 1770

S melalui laman Efiling

FAQ 2

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat menjelaskan tentang pertanyaan-pertanyaan terkait EFIN, e-filing, dan troubleshoot dalam

Page 18: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

17

Bahan Ajar Standar Jamlat Kompetensi Dasar

laman djponline.pajak.go.id

Contoh Kasus 1 2

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat menjelaskan

dan menyelesaikan kasus dalam pengisian SPT 1770SS

Contoh Kasus 2 2

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat menjelaskan

dan menyelesaikan kasus dalam pengisian SPT 1770S

Softskill

2

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan dapat

melaksanakan tata cara menghadapi Wajib Pajak dengan baik, memahami

communication skill dan mengimplementasikannya kepada

Wajib Pajak

Code of Conduct Relawan

Pajak 1

Setelah mengikuti pelatihan ini para relawan diharapkan mampu

melaksanakan kode etik pelaksanaan kegiatan kerelawanan

Catatan: 1 Jamlat setara dengan 45 menit waktu efektif.

Page 19: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

18

Dalam 1 pertemuan, 3 materi dapat disampaikan secara bersamaan. Namun, lebih baik jika 1 materi disampaikan dalam 1 kali pertemuan agar Para Relawan Pajak dapat menyerap materi secara baik. Bahan ajar dapat diunduh melalui http://edukasi.pajak.go.id/kegiatan/relawanpajak.html;

Setelah pelatihan, Relawan Pajak yang hadir sekurang- kurangnya 70% dari Pelatihan (di luar materi Code of Conduct) dan juga mengikuti Materi Code of Conduct akan dileveling. Kehadiran Relawan Pajak dibuktikan dengan Daftar Hadir. Leveling Test akan ditentukan apakah dikategorikan dalam Petugas Pengawas, Konsultasi, Petugas Registrasi, atau Petugas Pendukung. Leveling Test meliputi tes yang soalnya berasal dari Bahan Ajar. Leveling diselenggarakan oleh Tax Center/Program Studi Perpajakan.

Page 20: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

20 |

Tahapan Pelaksanaan/Penugasan

Pelaku Aktivitas

Tax Center/ Program Studi Perpajakan

• Berkoodinasi untuk memastikan kelancaran administrasi Relawan Pajak untuk melaksanakan asistensi (seperti izin kuliah, dsb)

DJP

• Membuka Gerai EFIN • Berkoodinasi dengan Tax

Center/Program Studi Perpajakan untuk mengkoordinasikan alokasi, lokasi, dan sarana prasarana Relawan Pajak demi kelancara asistensi.

Tahapan Pemberian Penghargaan

Pelaku Aktivitas

DJP

Memberikan penghargaan kepada Relawan Pajak yang memenuhi persyaratan, berupa Piagam Penghargaan

Page 21: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

21 |

Dalam berperilaku, apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh Relawan Pajak? Dalam rangka menjaga standar perilaku menyangkut efektivitas dan hasil yang akan dicapai oleh kegiatan kerelawan pajak maka setiap setiap Relawan Pajak harus memahami Standar Etik Relawan Pajak. Standar ini akan tertuang dalam Code of Conduct Relawan Pajak yang akan ditandatangani setelah proses leveling Relawan Pajak.

“Jika kita mempunyai keinginan kuat dari dalam hati, maka

seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya”- Ir.Soekarno

Page 22: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

22 |

Frequently Ask Question (FAQ) Relawan Pajak

No Q & A

1. Q : Bagaimana Timeline pelaksanaan Kegiatan Relawan Pajak Nasional ini?

A: Pelaksanaan kegiatan Relawan Pajak dapat dimulai pada bulan Desember 2018, mengikuti jadwal perkuliahan tiap Tax Center/Program Studi Perpajakan. Tax Center/Program Studi Perpajakan yang berminat untuk mengikuti kegiatan ini dapat berkoordinasi dengan Kanwil DJP yang berada dalam wilayah kerjanya. Selanjutnya Kanwil DJP akan mengkoordinasikan dengan Tax Center/Program Studi Perpajakan mengenai rekrutmen, kriteria Relawan Pajak yang diinginkan, pelaksanaan pelatihan, leveling, lalu pelaksanaan asistensi pengisian SPT Tahunan 1770S dan 1770SS via efiling. Rekrutmen dapat dilaksanakan pada bulan Desember 2018 hingga Januari 2019, selanjutnya pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2019. Leveling dilakukan di akhir masa pelatihan. Pelaksanaan asistensi pengisian SPT Tahunan diharapkan dapat dilakukan pada minggu kedua bulan Maret 2019.

Page 23: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

23 |

No Q & A

2. Q: Apa saja kriteria mahasiswa/i yang dapat direkrut menjadi relawan pajak?

A: Mahasiswa/I (baik Jurusan Pajak maupun non-Pajak) yang memiliki ketertarikan terhadap kegiatan relawan, diutamakan memiliki pengalaman organisasi atau pernah mengikuti kegiatan kerelawanan, dan bersedia membantu Wajib Pajak.

3. Q: Siapakah yang berhak melakukan publikasi rekrutmen Relawan Pajak?

A: Kanwil DJP dan Tax Center/Program Studi Perpajakan yang ditetapkan sebagai Peserta Program Relawan pajak melalui keputusan Kanwil DJP berhak melaksanakan publikasi dengan metode yang dianggap paling efektif.

4. Q: Adakah biaya yang harus dikeluarkan oleh Kanwil DJP dalam melakukan publikasi Kegiatan Relawan Pajak?

A: Jika publikasi menggunakan media berbayar, maka akan ada biaya yang dikeluarkan oleh Kanwil, tapi apabila media publikasi yang digunakan adalah media sosial atau sarana digital lain maka biaya yang dikeluarkan Kanwil mungkin hanya biaya desain publikasi saja.

5. Q: Siapa yang bertugas memberikan pelatihan kepada Relawan Pajak?

A: Pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan

Page 24: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

24 |

No Q & A

yang bertugas melaksanakan pelatihan kepada Relawan Pajak dengan materi yang sudah terdapat dalam website edukasi.pajak.id

6. Q: Bagaimana jika pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan menghendaki jika ada sesi pelatihan yang dibantu oleh pihak DJP?

A: Silahkan berkoordinasi, apabila Kanwil memiliki SDM yang memadai dalam melakukan pelatihan kepada Relawan Pajak, maka pelatihan dapat dibantu oleh pihak Kanwil.

7. Q: Apakah seluruh Kanwil DJP harus melaksanakan kegiatan ini?

A: Tidak, Kegiatan ini ditujukan kepada Kanwil DJP yang merasa memerlukan Relawan Pajak untuk mengasistensi Wajib Pajaknya pada masa penyampaian SPT Tahunan

8. Q: Bagaimana kriteria pemillihan Tax Center/Program Studi Perpajakan yang dapat mengikuti kegiatan ini?

A: Pertama, mandiri secara finansial, artinya tidak ada tendensi untuk mendapatkan uang dari kerja sama dengan DJP atas kegiatan tersebut. Kedua, aktif melakukan kegiatan perpajakan seperti kampanye sadar pajak, pajak bertutur, lomba pajak, atau sejenisnya. Ketiga, memiliki reputasi baik dalam pandangan Kanwil DJP terkait.

Page 25: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

25 |

No Q & A

9. Q: Dimanakah mahasiswa/i dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan Relawan Pajak ini?

A: Mahasiswa/i dapat mendaftarkan diri pada Tax Center atau program studi perpajakan di Tax Center/Program Studi Perpajakannya, dengan catatan Tax Center/Program Studi Perpajakan tersebut sudah mendapat surat keputusan mengikuti kegiatan Relawan Pajak dari Kanwil DJP.

10. Q: Bagaimana jika mahasiswa/i ingin mendaftar sebagai Relawan Pajak tapi Tax Center/Program Studi Perpajakan di Perguruan Tingginya tidak terdapat dalam surat keputusan Kanwil DJP sebagai peserta kegiatan Relawan Pajak? Apa bisa mendaftar di Kanwil DJP?

A: Tidak bisa. Mahasiswa/i hanya dapat mendaftarkan diri jika Tax Center/Program Studi Perpajakannya mengikuti kegiatan tersebut. Kanwil DJP tidak berhak mendaftarkan mahasiswa/i secara perorangan karena seluruh kegiatan relawan pajak harus melewati koordinasi antara Kanwil DJP dan Tax Center/Program Studi Perpajakan.

11. Q: Jadwal perkuliahan sering kali tidak menentu. Apakah bisa pelatihan

Page 26: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

26 |

No Q & A

dilaksanakan hanya 1-2 pertemuan saja? A: Silahkan membuat jadwal yang tidak

menyulitkan mahasiswa/i dan trainer asalkan memenuhi jam pelatihan dan seluruh materi sudah disampaikan. Namun, pemadatan maksimal dilakukan menjadi 3 kali pertemuan.

12. Q: Tax Center/Program Studi Perpajakan memiliki materi yang ingin disampaikan pada saat pelatihan Relawan Pajak. Apakah boleh menambahkan materi tersebut?

A: Boleh menambahkan materi selama materi dari DJP sudah selesai disampaikan dan materi tambahan merupakan materi yang dapat mendukung kegiatan Relawan Pajak.

13. Q: Apakah Kanwil DJP diwajibkan untuk menyediakan seragam dan nametag untuk relawan pajak?

A: Sesuai dengan standard pelaksanaan kegiatan relawan pajak, seragam dan nametag adalah atribut yang perlu digunakan oleh Relawan Pajak selama pelaksanaan kegiatan, sebagai bagian dari keseragaman identitas.

14. Q: Kepada siapa biaya pengadaan seragam dan nametag Relawan Pajak dibebankan?

A: Pengadaan seragam dan nametag Relawan Pajak disediakan oleh Kanwil DJP, namun jika Tax Center/Program Studi Perpajakan

Page 27: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

27 |

No Q & A

memiliki alokasi pendanaan disilakan untuk dapat dikoordinasikan.

15. Q: Bagaimana jika dalam perjalanan pelaksanaan kegiatan relawan pajak, ada yang mengundurkan diri? Apakah di akhir pelaksanaan masih bisa mendapakan Piagam Penghargaan dari DJP?

A: Tidak. Hanya relawan pajak yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir yang berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dari DJP.

16. Q: Apakah ada kewajiban lain yang harus disediakan oleh Kanwil DJP selain seragam dan nametag untuk Relawan?

A: Kewajiban lainnya misalnya menyediakan sarana dan prasarana dalam hal kegiatan asistensi pengisian SPT melalui e-filing diinisiasi oleh Kanwil DJP. Selain itu, dapat menyediakan snack dan makan siang juga termasuk dalam sarana pendukung pelaksanaan kegiatan Relawan Pajak.

17. Q: Kepada siapa biaya cetak Piagam Penghargaan dibebankan?

A: Direktorat P2Humas, KPDJP

18. Q: Siapakah yang akan menandatangani Piagam Penghargaan Relawan Pajak?

A: Direktur P2Humas

19. Q: Bagaimana mekanisme proses penerbitan

Page 28: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

28 |

No Q & A

Piagam Penghargaan relawan pajak? A: Pertama, Kanwil menyampaikan surat

rekomendasi yang berisi tentang daftar nama para relawan pajak (berikut dengan peran, jumlah waktu pelatihan dan pelaksanaan asistensi) dan para koordinator kegiatan pihak Tax Center/program studi perpajakan (berikut dengan peran dan waktu pelatihan & pendampingan) yang ada di wilayah kerjanya kepada direktorat P2Humas. Selanjutnya, Piagam Penghargaan akan dicetak oleh Direktorat P2Humas dan ditandatangani oleh Direktur P2Humas. Setelah seluruh Piagam Penghargaan selesai ditandatangani, Direktorat P2Humas akan menyerahkan kembali Piagam Penghargaan tersebut ke Kanwil masing-masing untuk didistribusikan kepada Tax Center/Program Studi Perpajakan.

20. Q: Mengapa Piagam Penghargaan ditandatangani oleh Direktur P2Humas?

A: Untuk keseragaman.

21. Q: Siapakah yang berhak menentukan penempatan Relawan Pajak di tempat-tempat kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan?

A: Kanwil DJP bekerja sama dengan pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan

Page 29: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

29 |

No Q & A

menentukan penempatan Relawan Pajak di tempat-tempat yang telah ditentukan.

22. Q: Bagaimana jika pada saat pelaksanaan dan sudah ditentukan jadwal tetapi ada relawan pajak yang tidak bisa hadir?

A: Jika memungkinkan, ada relawan pajak yang menggantikan posisi tersebut, jika tidak, maka kegiatan tetap dilaksanakan oleh relawan pajak yang dapat hadir pada jadwal tersebut.

23. Q: Perlukah Kanwil DJP menerbitkan surat kepada Tax Center/Program Studi Perpajakan mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan oleh Relawan Pajak?

A: Ya, agar pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan terinformasi dan dapat dijadikan dasar apabila mahasiswa/i diharuskan meninggalkan kegiatan perkuliahan untuk melakukan kegiatan relawan pajak.

24. Q: Apakah hanya pihak kanwil yang berhak menentukan tempat pelaksanaan kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan oleh Relawan Pajak?

A: Tidak, pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan juga dapat mengajukan tempat kegiatan dengan sepengetahuan Kanwil DJP.

Page 30: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

30 |

No Q & A

25. Q: Apabila dalam pelaksanaannya pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan menyelenggarakan asistensi pengsisian SPT Tahunan diluar formulir 1770S dan 1770SS, apakah diperbolehkan?

A: Boleh, namun kegiatan tersebut tidak termasuk dalam cakupan program relawan pajak. Apabila koordinator dari pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan merasa para Relawan Pajak mampu mengasistensi Wajib Pajak di luar SPT Tahunan 1770S dan 1770SS, maka silahkan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. DJP tidak menyediakan modul pendukung.

26. Q: Bagaimana jika Kanwil DJP tidak dapat mencetak seragam untuk relawan pajak?

A: Silahkan mengganti atribut tersebut dengan hal sejenis yang dapat mencerminkan pemakainya adalah Relawan Pajak dan bukan mahasiswa/i pada umumnya.

27. Q: Apakah setiap Wajib Pajak harus menandatangai non-disclosure agreement sebelum diasistensi?

A: Ya, dokumen tersebut wajib diisi dan ditandatangani sebelum mendapatkan asistensi dari Relawan Pajak. Dokumen tersebut menjadi komitmen antara Wajib Pajak dan Relawan Pajak.

Page 31: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

31 |

No Q & A

28. Q: Umumnya, kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan di luar KPP kurang terinformasi dengan baik. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan agar Wajib Pajak lebih terinformasi?

A: Kanwil dapat memanfaatkan website, sosial media, atau email blast untuk mengumumkan adanya kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan oleh Relawan Pajak. Selain itu, di tempat pelaksanaan kegiatan, dapat juga dipasang spanduk, baliho, atau penunjuk arah yang dapat dipasang 2 atau 3 hari sebelumnya agar masyarakat sekitar dapat mengetahui kegiatan tersebut jauh-jauh hari.

29. Q: Dalam surat disebutkan bahwa KPP tidak boleh dilibatkan dalam kegiatan ini. Apakah dalam hal penyediaan aktivasi EFIN pihak KPP juga tidak boleh dilibatkan?

A: Untuk aktivasi EFIN, KPP dapat dilibatkan dalam kegiatan ini.

30. Q: Apakah Relawan Pajak dapat mengubah jadwal kehadiran pada saat kegiatan dilaksanakan?

A: Apabila ada hal mendesak yang memang harus dilakukan, Relawan Pajak diperbolehkan mengubah jadwal kehadiran dengan sebelumnya melakukan koordiansi dengan pihak Tax Center/Program Studi

Page 32: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

32 |

No Q & A

Perpajakan dan Kanwil DJP. 31. Q: Apakah semua calon Relawan Pajak pasti

akan menjadi Relawan Pajak? A: Tidak. Hanya calon Relawan Pajak yang

memenuhi standar minimal jam pelatihan akan menjadi Relawan Pajak. Standar jam pelatihan adalah hadir pada materi Code of Conduct dan 70% hadir pada materi di luar Code of Conduct. Kehadiran dibuktikan dengan daftar hadir.

32. Q: Siapakah yang akan melaksanakan kegiatan leveling?

A: Pihak Tax Center/Program Studi Perpajakan, dengan melaporkan hasil levelingnya pada pihak Kanwil DJP.

33. Q: Bagaimana jika calon Relawan Pajak tidak mengikuti leveling? Apakah dapat langsung melaksanakan kegiatan asistensi pengisian SPT Tahunan?

A: Seluruh calon Relawan Pajak wajib mengikuti leveling untuk mengetahui posisi/penempatannya pada saat kegiatan asistensi berlangsung. Relawan Pajak yang tidak mengikuti leveling (namun telah memenuhi standard minimal jam pelatihan) maka akan otomatis menjadi Petugas Pendukung.

34. Q: Apakah Relawan Pajak harus bekerja sesuai role/posisi sesuai penempatan setelah

Page 33: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

33 |

No Q & A

leveling? A: Ya. Namun saat kondisi antrean asistensi

yang ramai atau keadaan lain yang ditentukan koordinator kegiatan, role Relawan Pajak dapat diubah.

35. Q: Apakah bentuk Piagam Penghargaan harus sesuai dengan desain yang ada dalam surat P2Humas? Bolehkah mendesain Piagam Penghargaan sendiri?

A: Demi kesesuaian dan standard yang sudah ditetapkan, maka bentuk Piagam Penghargaan harus sesuai dengan surat tersebut.

Page 34: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

34 |

“Bukan Banyaknya Harta dan Ilmu

yang membuat Seseorang bisa

memberi, tapi kemauan untuk

berbagi”

--- Satria Nova ---

Page 35: Uji Coba Standardisasi Proses Binis Kegiatan Relawan Pajakedukasi.pajak.go.id/images/relawan_pajak/modul_relawan_pajak_2019.pdf · Apa Saja standar yang harus dipenuhi dalam Setiap

DAFTAR PUSTAKA

____. 2014. Kajian Pembentukan Relawan Relawan untuk

Pengisian SPT Tahunan PPh. Direktorat TPB: Jakarta.

____. 2017. Observasi Kegiatan Relawan Pajak. Direktorat TPB:

Jakarta.

____. 2018. Evaluasi Kegiatan Relawan Pajak. Direktorat TPB:

Jakarta.

____. 2018. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada

tahun 2017 mencapai 70.81, diakses melalui

https://www.bps.go.id/ pada tanggal 10 Desember 2018.

____. 2018. Kajian Relawan Pajak. Direktorat TPB: Jakarta.

Winataputra, S. Udin, dkk. 2016. Materi Terbuka Kesadaran

Pajak untuk Perguruan Tinggi. Tim Edukasi Perpajakan

DJP: Jakarta.