uji coba lapangan

17
(FIELD TRIAL)

Upload: noelle

Post on 04-Feb-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Uji Coba lapangan. (FIELD TRIAL). Kegunaan. Pelaksanaan. Evaluasi metoda pengendalian, penyakit pada populasi hewan Evaluasi metoda pencegahan atau pengobatan penyakit hewan secara individual. Sering disebut dng UJI COBA KLINIS . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Coba  lapangan

(FIELD TRIAL)

Page 2: Uji Coba  lapangan

Kegunaan• Evaluasi metoda pengendalian, penyakit pada populasi hewan• Evaluasi metoda pencegahan atau pengobatan penyakit hewan secara individual. Sering disebut dng UJI COBA KLINIS.• Dapat digunakan utk mengevaluasi suatu cara secara SENDIRI maupun KOMBINASI cara yg dipakai bersama

Pelaksanaan• Evaluasi metoda pada sejumlah KELOMPOK hewan serta membandingkan metoda tsb pada sejumlah KELOMPOK lain yg TIDAK dibebani metoda itu.• Evaluasi metoda pencegahan atau pengobatan penyakit pada hewan INDIVIDUAL dng membebankan metoda yg diuji pd sejumlah hewan individual dan membandingkan efeknya dng sejumlah hewan INDIVIDUAL yg tdk terbebabi oleh metoda tsb.

Page 3: Uji Coba  lapangan

Rancangan dan kinerja Uji Coba Lap

Seleksi kelp Exp(extrapolasi)

Periode Pengamatan(validitas)

Hipotesis

Populasi Referens

Populasi yg diuji

Kelompok Coba

Pembagian kelompok

Kelp Perlakuan Kelp Kontrol

Hasil Hasil

(Peny & Produktivitas) (Peny & Prod)

Page 4: Uji Coba  lapangan

• Kelompok (2) yg menerima metoda yg dievaluasi, disebut dng KELOMPOK PERLAKUAN, dan metoda yg dibebankan disebut PERLAKUAN• Kelompok yg digunakan sbg pembanding disebut KELOMPOK KONTROL. Metoda ini disebut KONTROL

Semua uji coba dilaksanakan tdk di laboratorium. Peneliti tdk mempengaruhi ‘challenge’ antara hewan dng agen penyakit.

Page 5: Uji Coba  lapangan

• Tujuan spesifik suatu uji coba lapangan perlu dinyatakan :

Menggambarkan metoda yg dievaluasi (PERLAKUAN), metoda pembanding (KONTROL) dan efek yg akan dibandingkan

“ utk mengevaluasi suatu program pengendalian ND pd ayam buras di desa, menggunakan vaksin lewat pakan, dibandingkan dng program yg menggunakan vaksin ND injeksi, utk efeknya thd penurunan mortalitas yg berhubungan dng ND dan kenaikan produksi keseluruhan”

Page 6: Uji Coba  lapangan

Pilihan utk menentukan evaluasi antara kelompok dan individu biasanya sulit.

• Uji coba pd populasi biasanya mahal. Seringkali metoda pengendalian pd populasi dievaluasi dng menggunakan hewan individual spy praktis.• Permasalahannya, hasil yg ada tdk dpt diterapkan pd populasi. Faktor2 yg ada pd tk kelompok, mis imunitas kelompok, sulit diukur pd uji coba individual

Page 7: Uji Coba  lapangan

Mendefinisikan perlakuanHarus secara rinci dinyatakan perlakuan yg akan dievaluasi ; dosis, metoda aplikasi, prosedur manajemen yg terlibat

Mendefinisikan kontrolHarus secara rinci menyatakan metoda yg akan digunakan sbg perbandingan

Pemilihan kontrol

Sebaiknya menggunakan metoda yg telah umum digunakan. Bila blm ada, dpt dibandingkan dng metoda alternatif. Rancangan & analisis lbh rumit

Page 8: Uji Coba  lapangan

Populasi :1. Pencegahan2. Penurunan3. Pemberantasan

Pengendalian penyakit pd populasi

• mencegah penyakit masuk ke dlm populasi

• menurunkan aras penyakit dlm populasi

• memberantas penyakit dr populasi

Individu :

1. Mencegah penyakit2. Menyembuhkan penyakit

Page 9: Uji Coba  lapangan

Efek hrs segera didefinisikan dan bagaimana mengukurnya :• Bagaimana suatu penyakit dpt didiagnosis & diukur• Prevalensi atau insidensi• Mortalitas, morbiditas atau produksi• Penyembuhan, pencegahan dan pemberantasan

Efek yg diukur hrs berupa kepentingan PRAKTIS bagi hewan, peternak atau

masyarakat

Page 10: Uji Coba  lapangan

• Sampel dari populasi target (Populasi referens)• Sampel kelompok atau sampel individu• Sampel terencana :

• dipilih dng cara non rambang• Sampel tak terrencana :

• catatan klinik atau praktikus swasta

Page 11: Uji Coba  lapangan

Utk masuk ke dlm kelompok atau individu, perlu didefinisikan, tergantung pd efek yg diharapkan.Efek pencegahan penyakit agar tdk masuk ke dlm suatu wilayah, sampel hrs benar2 bebas penyakit.

Efek pemberantasan, sampel hrs benar2 sakit

Efek penurunan penyakit :• sampel bebas penyakit, di kemudian hari hrs mdh didpt• sampel hewan sakit, nantinya hanya hewan2 yg bebas penyakit digunakan utk menghitung tk penyakit

Efek penyembuhan, individu sakit dimasukkan

ke dlm sampel

Efek pencegahan, hewan tdk sakit yg

digunakan

Page 12: Uji Coba  lapangan

1. Kelompok perlakuanMenerima metoda yg akan dievaluasi

2. Kelompok kontrolMenerima metoda utk perbandingn

Sampling

Terencana

Page 13: Uji Coba  lapangan

DATAYANG DIPEROLEH

Waktu uji coba ditentukan oleh peneliti. Harus ditunggu sampai timbul efek yg diinginkan

frekwensi Masa inkubasi

Page 14: Uji Coba  lapangan

Utk mencegah bias, setiap kelompok atau individu di dlm uji coba harus diuji dng cara yg sama atas terjadinya efek yg diinginkan

BLINDING : Partisipan tdk diberitahu, mana kelompok perlakuan atau kontrol, sampai uji coba selesai dan data dikumpulkan.

Page 15: Uji Coba  lapangan

efek

+ -Perlakuan a b Kontrol c d

Tingkat (efek)/perlakuan = a/(a+b)Tingkat (efek)/kontrol = c/(c+d)

Bila penyakit merupakan efek yg diinginkan, maka :Tingkat D+ / perlakuanTingkat D- / kontrol

Page 16: Uji Coba  lapangan

Peneliti harus menghitung tingkat penyakit pd kelompok atau individu penderita. Bila tidak, akan timbul bias.Misal : Apabila dilakukan pengujian vaksin di dlm suatu kelompok yg dihasilkan secara rambang, maka analisa harus dilakukan pd tingkat kelompok.

Suatu metode pengendalian, bila digunakan di lapangan, dpt dikaji dgn menggunakan ketiga

jenis kajian yg dirancang utk menyidik penyebab penyakit (Lintas seksional, Kasus

kontrol, Kohort)

Page 17: Uji Coba  lapangan