tuter sishew

13
TUGAS TERSTRUKTUR SISTEMATIKA HEWAN I Kekerabatan Fenetik antara Ammocoete dengan Lamprey Dewasa dari genus Lampetra (Eudontomyzon) dan Lethenteron (Petromyzontiformes : Petromyzontidae) Oleh : Anastasia Sintanora Elizabeth B1J013144

Upload: anastasia-sintanora-elizabeth

Post on 08-Nov-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Terstruktur Sistematika Hewan 1 Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

TRANSCRIPT

TUGAS TERSTRUKTUR

SISTEMATIKA HEWAN I

Kekerabatan Fenetik antara Ammocoete dengan Lamprey Dewasa dari genus Lampetra (Eudontomyzon) dan Lethenteron (Petromyzontiformes : Petromyzontidae)

Oleh:

Anastasia Sintanora ElizabethB1J013144

\KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI

PURWOKERTO

2015I. PENDAHULUAN

Klasifikasi fenetik merupakan salah satu metode di dalam studi sistematik yang dapat menggambarkan hubungan kekerabatan organisme yang dipetakan pada suatu diagram pohon yang disebut fenogram Pengertian sejenis mengenai fenetik yaitu suatu studi yang mengklasifikasikan berbagai macam organisme berdasarkan kesamaan atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya yang bisa diobservasi. Jadi dalam analisis fenetik, hubungan kekeraban dilihat berdasarkan kesamaan atau kemiripan karakter antara organisme yang sedang dipelajari.

Sistem klasifikasi fenetik mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, yaitu:

Berdasarkan persamaan dan perbedaan karakter fenetik yang diamati. Kemiripan karakter berkurang pada kategori lebih tinggi Tidak memerlukan pengetahuan atau analisis evolusi Sulit membedakan karakter yang terlihat sama atau menunjukan kemiripan Contoh : spesies sibling dan simpatrik

Lamprey (kadang-kadang disebut belut lamprey) yang merupakan family dari Petromizontida adalah ikan tak bertaring. Lamprey merupakan spesies minoritas. Dalam zoologi, lamprey sering tidak dianggap sebagai ikan sejati karena morfologi dan fisiologinya yang berbeda. Tubuh dapat dibedakan atas caput (kepala, truncus (batang tubuh) dan cauda (ekor). Bentuk tubuh silinder dengan ekor pipih. tidak memiliki sisik. Diujung kepala arah ventral terdapat bentuk mangkok yang disebut buccal funnel yang tepinya dilengkapi dengan papil-papil lunak dan didalamnya terdapat gigi-gigi zat tanduk. Papil papil lunak tadi sebagai alat perasa. Dengan adanya gigi memungkinkan Lamprey melekat dan memarut badan ikan lain. Air ludahnya mengandung bahan kimia yang mampu mencegah pembekuan darah. Insang terdapat di dalam kantong-kantong otot, yang terbuka keluar melalui serangkaian celah yang terdiri dari 7 buah celah kecil di dalam berhubungan dengan sebuah saluran yang bermuara di dalam mulut. memiliki sepasang mata besar yang terdapat sebelah lateral. Sepanjang latero-median terdapat saluran yang berisi indra peraba, dimana saluran ini memanjang sampai ekor. Klasifikasi fenetik berguna untuk mengidentifikasi baik berdasarkan morfologi, asal, ataupun karakter-karakter tertentu dari suatu spesies akan membedakan genus.II. PEMBAHASAN

Lamprey (ordo Petromyzontiformes) adalah sebuah kelompok vertebrata tanpa rahang yang terakhir pada Silurian dan Periode Devonian. Petromyzontoformes termasuk 38 40 spesies, 10 genera, ditempatkan dalam 3 famili (Renaud, 2011). Sayangnya, tidak banyak kriteria yang digunakan untuk menentukan perbedaan spesies lamprey. Karakteristik taksonomi utama lamprey dewasa terdiri dari meristik (gigi oral disk, jumlah myomere batang, jumlah, ukuran, dan susunan tentakel velar) dan beberapa karakteristik morfometrik (panjang tubuh matang dewasa, proporsi tubuh yang berbeda, yaitu, prebranchial panjang, panjang branchial dan lain-lain) (Nazarov et al., 2011). Meskipun banyak karakteristik, namun tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi larva lamprey (ammocoetes) karena kurangnya data yang lisan dan perubahan yang cukup besar dalam proporsi tubuh mereka selama pertumbuhan alometrik. Dengan demikian peneliti harus terus mencari karakteristik baru untuk mengidentifikasi ammocoete. Salah satu karakteristik taksonomi yang baru adalah struktur dan pigmentasi disebut prekursor lidah (Renaud, 2011).Struktur dan Pigmentasi Prekursor Lidah Lamprey dari Sungai Kamchatka Peninsula

Pada dasarnya untuk menentukan apakah ammocoetes pada setiap bagian sungai di Rusia Timur merupakan spesies Lethenteron camtschaticum adalah menggunakan penelitian tentang pigmentasi dari prekursor lidah larva meggunakan MannWhitney U-test. Bentuk cabang tengah serta pigmentasi (PMP) dari semua spesimen ammocoetes dan pigmentasi daerah daerah lateral elastis (PAL) akan dipelajari melalui tampilan dorsal. Untuk menggambarkan PMP dan PAL, kita menguraikan teknik otentik baru, yang melibatkan spesifikasi empat kelas yang derajat pigmentasinya terinci 0-3 poin (Nazarov et al., 2013).1. Sungai KolAmmocoetes milik L. camtschaticum dari Sungai Kol dari segala usia memiliki rasio panjang dasar bulbo dengan tinggi bervariasi dari 1: 5-2: 5. Puncak bulbo memunculkan beberapa cirrhi. Dalam beberapa spesimen cirrhi mencapai panjang 0,5-0,7 mm, yang adalah setengah dari ketinggian bulbo tersebut. Dalam kebanyakan spesimen cirrhi yang bercabang ke urutan pertama (atau urutan kedua dalam beberapa kasus), tapi ada juga spesimen dengan cirrhi tidak bercabang. Pada kelompok 4 + umur ketinggian bulbo dari dasar ke puncak mencapai 1,2 mm, sedangkan panjang dasar bulbo adalah 0,6-0,7 mm.2. Sungai AvachaCabang tengah ammocoete dari Sungai Avacha yang mirip dengan percabangan lidah dari Sungai Kol. Pada tampak terlihat bentuk segitiga atau bulat atau berbentuk intermediet dengan lebar dasar dan puncak runcing, cirrhi bercabang. PMP menunjukkan variabilitas besar dari 1 sampai 3 derajat3. Sungai Utkholok Cabang tengah ammocoete dari Sungai Utkholok serupa ke tengah percabangan ammocoete dari Sungai Kol dan Sungai Avacha. PMP bervariasi 2 sampai 3 (M 2,5), sementara PAL bervariasi dari 1 sampai 3 (M 1,83).

Berdasarkan penelitian dari Nazarov et al., (2013) ammocoetes L. camtschaticum dari berbagai bagian Rusia Timur ditemukan memiliki cabang tengah yang identik, segitiga, bulat atau menengah dengan basis yang luas dan menunjuk puncak bantalan beberapa bercabang atau cirrhi tidak bercabang. PMP dan PAL memiliki variabilitas individu yang cukup besar dan berubah, dari benar-benar tidak berpigmen menjadi sangat berpigmen. Tidak ada tren yang ditemukan di pigmentasi spesimen dari berbagai belahan daerah penelitian. Selain itu, tidak ada pola yang ditemukan dalam ekspresi warna selama penuaan. Itulah variasi individu yang luas dari warna prekursor lidah yang melumpuhkan karakter ini sebagai diagnostik dalam sistem lamprey. Walaupun variasi karakter sangat besar, namun klasifiaksi fenetik yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang suatu spesies tertentu dapat dilakukan dengan banyak karakter, seperti halnya teknik pigmentasi pada prekursor lidah ammocote.

Pembahasan berikutnya adalah klasifikasi fenetik berdasarkan identifikasi spesies yang didasarkan pada beberapa karakter kunci seperti pigmentasi sirip ekor dan bentuk sirip ekor pada ammocoete dan lamprey dewasa, corak pewarnaan tubuh pada ammocoete dan ukuran mata relatif pada lamprey dewasa (Naseka et al., 2009). Lamprey anak sungai Ukraina, Lampetra (Eudontomyzon) mariae, adalah satudari lima spesies lamprey yang diketahui terdapat di Polandia (Witkowski, 2001). Empat yang tersisa adalah lamprey anak sungai Eropa, Lampetra planeri; lamprey sungai, Lampetra fluviatilis; lamprey laut Petromyzon marinus L.; dan lamprey anak sungai Danube, Lampetra (Eudontomyzon) vladykovi. Lampetra marinus L. adalah non-parasit lamprey, spesies air tawar, mendiami pegunungan dan zona perbukitan dari air yang jernih, aliran yang kuat (Kottelat dan Freyhof, 2007). Lampetra planeri, ikan non-parasit dan non-migrasi, menempati rentang yang sama di perairan segar utara-barat Eropa dan berasal dari Spanyol, kecuali sungai dekat perbatasan Perancis di Pyrenees (Doadrio, 2001). Di Portugal, banyak populasi dianggap berasal dari spesies ini ditemukan di banyak sungai dan sungai (Cabral et al., 2005). Beberapa populasi ada yang terdapat di Italia (Kottelat dan Freyhof, 2007).

Meskipun banyak survei secara iktiologi dilakukan di daerah drainase baik Vistula dan Sungai Odras, yang menjadi pengetahuan terkini mengenai distribusi lamprey, terutama L. mariae, tampaknya langka dan tidak lengkap. Rembiszewski (1967), mengemukakan bahwa hal itu bisa setidaknya sebagian karena salah identifikasi dari spesies lamprey. Tampaknya dalam banyak kasus telah dibingungkan dengan L. planeri yang hampir serupa dengan L. mariae. Di sisi lain Marsza (2001) mengakui bahwa L. mariae telah diganti L. planeri di sejumlah daerah.Data Baru Berdasarkan Kejadian dan Identifikasi

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan gambar A merupakan lamprey dewasa Lampetra (Eudontomyzon) mariae dari Sungai Czarna Nida, dimana diameter mata relatif kecil dan pigmentasi gelap pada sirip ekor. Gambar B adalah ammocoete dari Lampetra (Eudontomyzon) mariae dari Sungai, terlihat pigmentasi gelap pada sirip ekor dan pola bintik-bintik pada tubuh. Semua lamprey dewasa dan lamprey setengah dewasa memiliki pigmentasi gelap dari sirip ekor sirip (sifat ini kurang dimiliki pada L. planeri dan diameter mata yang relatif kecil. Pewarnaan gelap dari daerah punggung (dorsum) terlihat kontras dengan sisi lateral yang cerah. Para ammocoete memiliki pewarnaan berbintik-bintik pada tubuh dan sirip kor berpigmen gelap juga. Setiap ammocoete tunggal menyimpang dari pola warna ini. Sirip ekor berbentuk seperti sekop, kontras dengan L. planeri di mana sirip nya lebih bulat (Rembiszewski, 1971).Setiap ammocoete tunggal menyimpang dari pola warna ini. Sirip ekor adalah seperti sekop, kontras dengan L. planeri di mana sirip ini lebih bulat. Namun, ciri-ciri eksternal, seperti pewarnaan tubuh dan diameter mata telah dianggap sah dan penting untuk identifikasi kedua lampret, L. mariae dan L. planeri.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Marszal et al., (1993), menunjukkan kehadiran L. mariae pada sebagian besar daerah yang dilaporkan sebelumnya untuk L. planeri. Dengan demikian dalam penelitian Drag-Kozak (2011), dapat disimpulkan bahwa baik L. mariae telah menyerang Nida Sungai drainase pada akhir tahun ini yang menyebabkan pengidentifikasian spesies menjadi terhambat dan membingungkan karena disisi lain L. mariae dan L. planeri memiliki morfologi luar yang sangat mirip. Di daerah sampel jumlah total 28 spesies ditemukan bersamaan dengan L. mariae. Analisis klaster menunjukkan bahwa L. mariae memiliki afinitas kuat untuk Ioach batu, Barbatula barbatula (L.), dan ikan kecil Eurasia, Phoxinus phoxinus (L.). L. planeri lebih suka pada habitat bersama dengan brown trout, Salmo trutta "fario" L.; Grayling Eropa, Thymallus thymallus (L.); dan P. phoxinus (Pereira et al., 2013). Sebagai perbandingan hasil penelitian mengenai literatur tentang preferensi habitat lamprey dapat disimpulkan bahwa kedua lamprey anak sungai memilih bagian sungai yang dangkal dan anak sungai, dengan dasar berpasir tertutup dengan lapisan tipis sedimen organik. Situs yang sama lebih disukai oleh ikan eurytopic umum dengan beberapa afinitas untuk saat ini, seperti B. barbatula, G. Gobio, P. phoxinus, atau L. leuciscus.III. KESIMPULAN

Berdasarkan makalah yang dibuat, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Klasifikasi fenetik dari ammocoete dan lamprey dewasa dalam satu genus dapat dikaitkan dengan beberapa karakteristik morfologi.

2.Ammocoete lamprey dapat dikaitkan kekerabatannya secara fenetik dengan ammocoete Lethenteron camtschaticum yang lain pada beberapa daerah sungai yang berbeda dengan mengidentifikasi pigmentasi prekursor lidah menggunakan MannWhitney U-test.

3. Ammocoete Lampetra mariae sering membingungkan karena kemiripan morfologi berdasarkan pigmentasi gelap pada bagian sirip ekornya yang serupa dengan Lampetra planeri.

DAFTAR REFERENSI

Cabral, H., Almeida, J., Almeida, P. R., Dellinger, T., Ferrand de Almeida, N., Oliveira,

M. E., Palmeirim, J. M., Queiroz, A. I., Rogado, L. and Santos-Reis, M. 2005. Red Book of Vertebrata Portugal. Institute of Conservation, Lisboa.Doadrio, I. 2001. Atlas and Red Book of inland Espana Fish. National Museum of Natural Science, Madrid.Drg-Kozak E., Nowak M., Szczerbik P., Klaczak A., Mikoajczyk T., Faowska B., Socha M., Popek W. 2011. New data regarding the distribution and ichthyocoenological affinities of the Ukrainian brook lamprey, Lampetra (Eudontomyzon) mariae (Cephalaspidomorphi: Petromyzontiformes: Petromyzontidae), in southern Poland. Acta Ichthyol. Piscat. 41 (2): 123127.

Kottelat M., Freyhof J. 2007. Handbook of European Freshwater Fishes. Kottelat and Freyhof, Cornol, Switzerland and, Berlin, Germany.

Marsza L. 2001. Distribution of the European brook lamprey, Lampetra planeri (Bloch), and Ukrainian brook lamprey, Eudontomyzon mariae (Berg), in the rivers of central Polandthe present state and the tendencies of changes. Roczniki Naukowe PZW 14 (suppl.): 313319.Marsza L., Penczak T., Zaczyski A. 1993. New occurrences of the Ukrainian brook lamprey, Eudontomyzon mariae (Berg, 1931), in Poland. Overview of the Zoological 37: 8791. Naseka A.M., Tuniyev S.B., Renaud C.B. 2009. Lethenteron ninae, a new nonparasitic lamprey species from north-eastern Back Sea basin (Pteromyzontiformes: Petromyzontidae). Zootaxa 2009 (2198): 1626.Nazarov, D.Yu., Kucheryavyi, A.V., Sawaitova, K.A., et al. 2011. Population structure of Arctic lamprey Lethenteron camtschaticum from the Kol River (Western Kamchatka). Journal Ichthyology. Vol. 51, no. 4, pp. 277290.Nazarov, D.Yu., Kucheryavyi, A.V., Sawaitova, K.A., et al. 2013. Structure and Pigmentation of Tongue Precursor of Larval Arctic Lamprey Lethenteron camtschaticum (Petromyzontiformes, Petromyzontidae) from Rivers of the Russian Far East. Journal of Ichthyology. Vol. 53, No. 11, pp. 959968.Rembiszewski J.M. 1967. Contribution to the knowledge of the lampreys (Petromyzonide) of the genus Lampetra Gray in Poland. I. Lampetra (Eudontomyzon) mariae Berg. Fragmenta Faunistica Musei Zoologici Polonici 13: 249260.Rembiszewski J.M. 1971. On lampreys of San and Strwi Rivers drainage basins. Museum of Zoology Fauna Fragmnets, 17: 545557. Renaud, C.B. 2011. Lampreys of the world, An Annotated and Illustrated Catalogue of Lamprey Species Known to Date, Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome.

Witkowski A. 2001. Eudontomyzon mariae (Berg, 1931). Pp. 327328. In: Gowaciski Z. (ed.) Polish red data book of animals. Vertebrates. PWRiL, Warszawa.