Sub Bagiarr Humas atn Tata Usalr;r BPI( tll Perw,al<i[;:n Provinsi

frad ari SalI

qt<'F gotr I

I

Ba yak Danilubarzir

bisa diminekonomi yangmenimpa bangsa ini, sejatinya masihrlisasi dengan mengoptimalkan kema.mpuan yang

DenpasarPelemal

sudah adyang dimilkesejahtertumpang tcara..pruba

MelihatdeIniki6l,anggotaDPRpasar di

Bali lPost) -malisasr clengan mengoptimalkan kema.mpuan yangMisalnya saja, memaksimalkan penggunaan danaki desa agar bisa dimanfaatkan untuk peningkatanran masyarakatnya. Sayangnya, saat ini masih adadih aturan sehingga banyak dana yang tersisa se-

lr.

sini. Mereka takutterjerat masalahhukum," katanya.

Terkait kebi-

ndisimlahDen-

A.A. Susrurah Putra,Suadi PutrWayan Watah segerayang jelasdana desa.dana desaoleh pemeri

p.

Ngu'ayandanberharap pemerin-ngeluarkan aturanntang penggunaan

rlebih, pada tahun inilah mulai dikucurkan

, meskipun secaramelihat masih ada

Joko Widodo untukpelemahan ekonomi,.sepenuhnya berpen-

aturan yanrngga pema

tumpang tindih seh-atan dana yang ada

tidak maksi I," ujar Susruta dikantornya, mis (3i9) kemarin.

Dikatakaekonomi ya

r'a, empat kebijakanakan dilakukan pe-

1 jakan kepemilikanr. propertibagiorang

asing, misalnya,harus segera ada aturan yang jelas.Kalau ini tidak diatur, maka di ke-mudian hari tidak mustahil pulau-pulau kecil seperti Pulau Menjanganakan dikuasai asing.'Agar ini tidakterjadi, pemerintah harus tegasuntuk melarang atau paling tidakmembatasi kepemilikan propertibagi orang asing," tambah WayanWarka diamini Suadi Putra.

Susruta menilai tiga dari empatkebijakan ekonomi yang dirancangpemerintah, yakni pengaturan men-genai kepemilikan asing di sektorproperti, pemanfaatan dana untukpembangunan desa agar lebih fokus,serta deregulasi peraturan, tidaklahberarti besar ketika pelaksanaan-nya tidak jelas. Karena, yang lebihpenting dilakukan adalah action danada kejelasan terutama dalam halregulasi yang baik. (kmb12)

merintahanmengurangidinilai belgaruh te p kondisi ekonomi diBali. Karena nomena yang terjadi

ketakutan penggunarn masuk penjara.

saat ini adaanggaran a an masuK penlara.

na yang ada didia'r-Akibatnya,kan saja. annya kan ada di

ran Tumpang Tindih

Edisi

Hal

: A/qrtt

Sub Bagian Humas an Tata Usaha tJPl( tl,l Perwal<ilan Provirrsi Bali

Rad ar. Sall

Banyak Aset Tak TerawatIEIIIBMNA - Sepanjang Ialan Ngurah Rai, Kota Necara.

reroapar banyak eks ban_gunan perkantoran yarrg ddakterpakai dan takterawat. B-angunin ters;bil;i anraranyatidak hanya milik pe.mkadle-Ururri-tetapi ;uga UL_berapa di antaranya milik pempr"" B;iia;;;emerintah

pusat. Kondisi bangunagr yang tak terawat bertihun-tahun::,:i]^ ::Irak, prcmandangan, juga membuat lingkun_gan Kora dan sekitarnya tampak menjadi kumuh. -

Fengarnatan koran ini Kamis (3/9) menunjukkan, el<s ban_gunanperllantoran yangtakan grik-t"rG't k b"h;fr;timur ke b.arat mulaiiarilepr" f"p-g O"rf,i^._. pen{s di$gyt"n1S- Dauhwaru'terdapa, ul"g,-*.tJlcnbr De_parremen Keuanmn, IenwilDirekorat lenderal pajak Bqpgeserlebih ke tiarat laei terdaoat U-g,-; uks nJ"i

,p"ry-,rf"f,""

l::T:ian p:rsis O aepair xant"ir"fm-,-t"1a"'pat etcs bangu_nan perumahan dinas dan alat mitlt Oinas eeteiaan Umum.

- Di sebelah barat Telkom w"g*,".a"p.:,ilfr;[r*.

*:*lj.bgf r perkantoran rirL e"*pl* Cfr 'fr

a"titu, persis di sari.rpinqpereeks lGntor Kejal&ariNeerlagi. Bahkan, sejak Gntorrq6r! Dd,ur, rcJar Kanroil(eJal$aan Negeri Nqiara pindah keg$Tg,l*p. di Ialan Udayan4 geOting ini ff-,,r"i .,*tkarena tidak terawat d"rs* uA ;;il;,f,ffi"1i.i.* **lt.11,:?1",1*rcantorren"gadl;d;!ilffi

jtl,,remu,anu,ataudibetakangru",orf,-*"rrin-r<"'il"i'"1Jffii'rffi

#;1"Tjdaplt dua ban$rnan sudah rertutup tanaman liar. lri adalaheks Kantorpertinian dan perkebunaLin"r*l nai. S"belumnyabhngunan ini bersebelahan dengan ela X*r,"id_"t N%arq,l€ta I Ketut Mahendra, salah *"ra"e*ur""'-'

*Mentuut dia, dari sehan p-Vut bhg.,ilan ek perkantoranyangterdapatdijahustategn tersebut, semuanyadalam kondisirusak karenatidak terawai Bahl€n figdiiiirri belum adatanda-tanda bangrrnan atau latr,an tersebut segera dimanfratkanoleh pemitilcryi Baik oleh ?ernkal i"."ffiii,'"_pr* n"rimaupun pemerinah pqsat (don/gpp)

Edisi

Hal

: f,,rnat I5-,

'J

s q,kfl{$?r -jDtr

Sub Bagiarr Humas Tata Usalra BPI( tRl Perwal<ili:rr Provinsi Bali

I

lo'"IIIHad ron Balil

DewanDesak

GubernurCopotKadishut

Terkait Normalisasi Lebih lanjut, anggota fraksiPartai Golkar ini mengung-kapkan Kadis Kehutan ProviniiBali sudah menerima surat dariDirektorat Jenderal KonsevasiSDA dan Ekosistem (KSDAE)Kementerian l.ingkunganHidup dan Kehutanan (lUf)tertanggal 29 Juni 2015 terkaitNormalisasi Sungai Tukad Matiitu. Dalam surat itu terungkapbahwa sudah ada pertemuant_anggal l7 funi 20 15 yang mel-ibatkan Pemkab gadung, Oi-shut Provinsi Bali, perwakilanwgrg_al ahli ITB dan berbagaipih.ak lainnya yang menyepa-Katr perlunya penataan SungaiTukad Mati itu sebagai upayapenangan sampah, pencega_han banhjir dan pengelolaanTahura. Bahkan Anggarann_ya sudah disiapkan melaluiAPBD Tahun 2015.

Dalam surat tersebut jugadisebutkan, karena ada gai-jalan soal penetapan blokpengelolaan Tahura, dinasKehutanan provinsi Bali di-minta melakukan review/revisj dan mengusulkan pe_ruDahan penetapan blok Ta_hura itu kepada dirjen KSDAEuntuk penetapannya. Namun,sambil menunggu proses re_visi itu, kelanjutan proyekitu dapat dilakukan meliluirnekanisme keria sama antaralish-ut provinsi Bali oenganPemkab Badung.

"Namun, Kadis Kehutan tidakmenindaklanjuti surat itu. pa_dahal suratitu sudah ada sejakbulan Juni. Kadis itu gagal me_kakukan koordinasi.l t,] haru,dicopoti' katanya. (pra/yes)

Muara Tukad MatiDENPASAR - Selain men-

uai protes keras dari warga,penghentian proyek normal-lsasl atau penataan muarasungai Tukad Matidi kawasanPatasari, Kuta, Badung olehDinas Kehutanan provinsi Balijuga mendapat reaksi kerasDPRD Bali. Anggota komisi IDPRD Bali IGK Kresna Budibahkan meminta gubernurBali untuk mencopot KepalaDinas Kehutanan Provinsi Bali

L

Gede Nyoman Wiranatha dari, jabatannya.

[ "Copot Kadis Kehutanan itu.I Ia gagal menjalankan tugasn-lya untuk kepentingan mas-I yarakar. Penutupan proyek itu!adalah bentuk aroginsi. lela-batyang tidak berpihak kepada

, rakyat harus dicopot. Kasihan.,gubenrnur kita," tegas KresnalBudi saat diremui di kantor'TDPRD Bali, Kemarin (3/9).

Kresna Budi menilai, KadisKehutanan gagal menjalank_lan tugasnya untuk melayani[masyarakat. Menurutnya, pe-hataan tukad Mati itu adalahkebutuhan rnendesak mas-flarakar setempat, tapi justrupihentikan. Seharusnya,-Kadisfiehutanan harus melakukanhpaya untuk mencari solusiyang menghambat proyek itu,bukan r;ebaliknya menunjuk-kan arogansinya dengan me_frutup proyek itu. 'Apa kenda_pnya, itu yang harusdicarikanColusinva. Bukan menghenti-kannya;'' ujarnya.

I

Edisi : cpv\n4f l eq t?t ,o{$ lI

Hal

Sub Bagian HumasJdan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ili:n Provirrsi Bdli

Radar,Snll

t^

KelatiTahan---

3 Oranglagi1. Nengahr Naura,Kepala Dr,rsaJlnen$datem. Berperan sebagaipihak yang mengeluar.kan surat yangmenyatakan bahwaharga tanah yangdibebaskan adalah Roidjuta. _'. Padahal NJOP (nilai ._ , i:4

. Berperan sebagai perenca-naan dalam pengadaan lahankampus Undiksha di Jinengda-lem, Singaraja.

jual objek pajak), nilai

-qfltanah di Jinengdalem yarg dibeli oleh Undikshaadalah Rp 8 iuta.

" Akibatnya Negara menllalami kerugian Rp 3mtrtar teoin, dari anggararr total Rp 7 miliar lebih.

t KasusUndiksha

DENPASAR - Tiga orang ter-sangka kasus durgaan korupsipengadaan lahan UniversitasPendidikair Ganesha (Undiksha)di finengdalem, Singaraja ditah-an Kejati Bali, kemarin (3/9).Mereka arlalah Nengah Nawa(Kades''|in engdalem), Sri PutuSugirinata (Kabag PerencanaanUndiksha) dan I Dewa KomangIndra (mal:elar) **

) Baca Kejati... Hal3l

\!C4(rEd isi

Hal ql

I - 1:Y1

Diduga bertindak sebagaimakelar

GAAFTS: OYAH FEDTAWATAAOAR aA_

Lahar{lr Heffiiln

Sub Bagiarr Humasldarn Tata Usaha BPI( tll Perw,al<ilan Provinsi Bali(rl f)

.'.rt'i?f:,:'.^,W'Radar SalI

Kehti lanfiusuttahfln llHektare

r t(EJAIt...Sambungan dari hal 21

Masu-lurya tiga orang ini mer-upakan lanjutan dari penahan-an dua tersangka sebelumnya.Yalni I Wapn Suarsa (PejabatPembuat Komiunen/PPK), danI Nyoman Mustiara (makellr).Selain ini, pihak kejati jugabei-janji untuk selanjuhya mengu-sutpengadaan lahan 14 hektare.Untuk diketahui, kasus yangditangani saat ini hanya pen-gadaan lahan 3,7 hektare.

Tanda-tanda akan ada pen-ahanan liasus ini sudah terasasejak pukril- 10.00. Empat perso-nel polisiyang akan melakukanpengaru4lan tahanan sudahsiap dih$gran kejati. Namun,buruh walrtu cr*up lama sampaitiga tersangka n:nrn trnnrk pros-es penahanan. Sekitar pukul13.00, baru tiga orangtersangkanlrun diantar oleh jaksa peny-idikWayan Suardi.

Tersangka Dewa.Indra danNengah Nawa didampingi peng-acara Kefut Ngastawr, sementa-ra tersangka Sri tlutu Sugifinatadidampingi pengacara lvlade

$udana. Kemudian para ter-pangka masuk ke mobil menujuflutan Singaraja.i "Kami menahan Dewaftomang Indra sebagai make-tlar. Menahan Nengah Nawa$ebagai Kades fineng Dalem,"kata Aspidsus Kejati Bali Ema[.Iorma. "Dan, kami juga men-fthan Kabag Perencanaan Un-fiksha, yaitu Sri Putu Sugirina-$ai sambungnya.

ll Dia mengatakan, sebelum-frya sudah menahan Mustiara[elaku makelar dan Suarsa$ebagai PPK. "Jadi, lima ter-i'angka yang karni tetapkan{sebagai tersangka, Red) sudah

tcami tahan semua,' tegasnya.

flTidak menutup kernungkinanfda tersangka lain lagi. Karena

fasus ini kami kembangkanilanjut Erna Norma. Namun,ketika didesak calon tersangkalain yang akan muncul, diafnengelak menjelaskan.I Dia menyebutkan yang ber:

ti Balimengisolasi kasus initurnrkpengadaan lahan 3,7 helcare sajaPadahal ada pengadaan jauh leb-ih besar, yaitu 14 helcare.

Soal itu, Erna Norma menga-takan masih fokus dulu untukpengadaan 3,7 hektare. Diaberjanji nanti akan diusut jugadugaan . dugaan korupsi dipengaddan 14 hektare. "Yang14 hektare belakangan kamiakan usut juga kalau memangada penyimpangan atau dugaan:korupsinyai uainya.

Soal peran kepala Desa fineng-dalem, terkait surat yang dikel-uamya. Menurut jaksa dengansuara serak - serak basah, inikepala desa mengeluarkan suratyang menyatakan bahwa hargatanah yang akan dibebaskanitu adalah Rp 18 juta. Padahalsecara NIOP (nilai jual objekpajak), nilai tanah di finengda-lem yang dibeli oleh Undikshaadalah Rp 8 juta. "Atas kondisiini kerugian negara Rp 3 miliarlebih, dari anggaran toqal Rp 7.-.miliar lebihj' urainya..

Namu+ ini baru turnrkproyekdengan luasan lahal 3,7 hek-tare. Sedangkan unnrk proyek

dengan luas lahan 14 hektare,sementara belum diusut. "Be-lakangan lah, berikan kamifokus dulqi tandasnya.

Dia juga mengatakan, sebel-umnya d{a tersangka Suarsadan Mustfara ditahan di LapasKerobokafi. Namun, lantaranpermohonan dari.tersahgka,memohon agar ditahan diSingaraja dua orang tersangkaini akhirnya dipindah ke Sing-araja. Sedangkan tiga orangtersangka yang ditahan ke-marin (3/9) memang ditahandi Rutan $ingaraja.

Sedangkf n pengacara tersang-ka Ketut Ngastawa mengatakan,tidak akan mengajulcan penani-.guhan penahanan. Malahanberharap agar kasus ini segeradisidangldan. "Kami berharapagar lebih cepat sehingga lebihcepat selegaii kata t$;astawa.

Seperti pgrita sebelumnya,pengada{r lahan 3,7 hektarediduga merugikan negara Rp 3miliar lebih. Indikasi permain-annya, tanah dibeli Rp 6,5 jutaper are, nalnun oleh panitia har.ga tersebr{ di -markupmaijadiRp 18 jutaperare. (artlWc)

freluang sementara, masih difuar Undiksha. "Yang berpe-

luang masih dari luar Undik-fha," fawabnya.

l"*rn"*tt*r"ryry1

.tgl *rr -gEdisi :

Hal :