tumor laring ~ seputar kedokteran

Upload: diamond-dust

Post on 14-Apr-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    1/8

    HOMEHOME BUSINESSBUSINESS DOWNLOADSDOWNLOADS PARENT CATEGORYPARENT CATEGORY FEATUREDFEATURED HEALTHHEALTH UNCATEGORIZEDUNCATEGORIZED

    http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/
  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    2/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    hioideum adalah suatu prosesus panjang dan pendek yang mengarah ke posterior dan suatu prosesushioideum adalah suatu prosesus panjang dan pendek yang mengarah ke posterior dan suatu prosesus

    pendek yang mengarah ke superior.tendon dan otot otot lidah, mandibula , dan kranium, melekat padapendek yang mengarah ke superior.tendon dan otot otot lidah, mandibula , dan kranium, melekat pada

    permukaan superior korpus kedua prosesus. Saat menelan kontraksi otot otot ini mengangkat laring .permukaan superior korpus kedua prosesus. Saat menelan kontraksi otot otot ini mengangkat laring .

    Namun bila laring dalam keadaan stabil, maka otot otot tersebut akan membuka mulut dan akan berperanNamun bila laring dalam keadaan stabil, maka otot otot tersebut akan membuka mulut dan akan berperan

    dalam gerakan lidah. Di bawah os hioideum dan menggantung pada ligamentum tirohioideum adalah duadalam gerakan lidah. Di bawah os hioideum dan menggantung pada ligamentum tirohioideum adalah dua

    alae atau sayap kartilago tiroidea (perisai). Ke dua alae m enyatu di garis tengah pada sudut yang lebih dulualae atau sayap kartilago tiroidea (perisai). Ke dua alae m enyatu di garis tengah pada sudut yang lebih dulu

    dibentuk pada pria, lalu membentuk jakun (Adam apple). Pada tepi masing masing alae, terdapat kornudibentuk pada pria, lalu membentuk jakun (Adam apple). Pada tepi masing masing alae, terdapat kornu

    superior dan inferior. Artikulasio kornu inferius dan kartilago krikoidea, memungkinkan sedikit pergeseran atausuperior dan inferior. Artikulasio kornu inferius dan kartilago krikoidea, memungkinkan sedikit pergeseran atau

    pergerakan antara kartilago tiroidea dan krikodea.pergerakan antara kartilago tiroidea dan krikodea.(3 )(3 )

    Kartilago krikoidea yang juga m udah teraba dibawah kulit, melekat pada kartilago tiroidea lewat ligamentumKartilago krikoidea yang juga m udah teraba dibawah kulit, melekat pada kartilago tiroidea lewat ligamentum

    krikotiroideum. Tidak seperti struktur penyokong lainnya dari jalan pernapasan, kartilago krikoidea berbentukkrikotiroideum. Tidak seperti struktur penyokong lainnya dari jalan pernapasan, kartilago krikoidea berbentuk

    lingkaran penuh dan tak mampu mengembang. Permukaan posterior atau lamina krikoidea cukup lebar,lingkaran penuh dan tak mampu mengembang. Permukaan posterior atau lamina krikoidea cukup lebar,

    sehingga kartilago ini tampak seperti s ignet ring. Intubasi endotrakea yang lama sering kali merusak lapisansehingga kartilago ini tampak seperti s ignet ring. Intubasi endotrakea yang lama sering kali merusak lapisan

    mukosa cincin dan dapat menyebabkan stenosis subglotis, didapat disebelah inferior, kartilago trakealismukosa cincin dan dapat menyebabkan stenosis subglotis, didapat disebelah inferior, kartilago trakealis

    pertama melekat pada krikoid lewat ligamentum interkartilaginosa.pertama melekat pada krikoid lewat ligamentum interkartilaginosa.(3)(3)

    Pada permukaan superior lamina terletak pasangan kartilago aritenoidea masing masing berbentukPada permukaan superior lamina terletak pasangan kartilago aritenoidea masing masing berbentuk

    sepertipiramid berisi tiga. Basis piramidalis berartikulasi dengan krikoid pada artikulasio krikoatenoidea,sepertipiramid berisi tiga. Basis piramidalis berartikulasi dengan krikoid pada artikulasio krikoatenoidea,

    sehingga dapat terjadi gerakan meluncur dari medial ke lateral dan rotasi. Tiap kartilago aritenoideasehingga dapat terjadi gerakan meluncur dari medial ke lateral dan rotasi. Tiap kartilago aritenoidea

    mempunyai dua prosesus , prosesus vokalis anterior dan prosesus muskularis lateralis. Ligamentum vokalismempunyai dua prosesus , prosesus vokalis anterior dan prosesus muskularis lateralis. Ligamentum vokalis

    meluas ke anterior dan masing masing prosesus vokalis dan berisensi ke dalam kartilago tiroidea di garismeluas ke anterior dan masing masing prosesus vokalis dan berisensi ke dalam kartilago tiroidea di garis

    tengah. Prosesus membentuk dua perlima bagian belakang dari korda vokalis. Sementara ligamentumtengah. Prosesus membentuk dua perlima bagian belakang dari korda vokalis. Sementara ligamentum

    vokalis membentuk bagian membranosa atau bagian pita suara yang dapat bergetar. Ujung bebas danvokalis membentuk bagian membranosa atau bagian pita suara yang dapat bergetar. Ujung bebas dan

    permukaan superior korda vokalis suara membentuk glotis. Bagian laring diatasnya disebut supraglotis danpermukaan superior korda vokalis suara membentuk glotis. Bagian laring diatasnya disebut supraglotis dan

    dibawahnya subglotis. Terdapat dua pasang kartilago kecil didalam laring yang tidak memiliki fungsi. Kartilagodibawahnya subglotis. Terdapat dua pasang kartilago kecil didalam laring yang tidak memiliki fungsi. Kartilago

    kornikulata terletak dalam jaringan diatas menutupi aritenoid. Disebelah lateralnya, yaitu didalam plikakornikulata terletak dalam jaringan diatas menutupi aritenoid. Disebelah lateralnya, yaitu didalam plika

    ariepiglotika terletak kartilago kuneiformis.ariepiglotika terletak kartilago kuneiformis.(3)(3)

    Kartilago epiglotika merupakan struktur garis tengah tunggal yang berbentuk s epertiKartilago epiglotika merupakan struktur garis tengah tunggal yang berbentuk s eperti batbatpingpong. Peganganpingpong. Pegangan

    atau petiolus melekat melalui suatu ligamentum pendek pada kartilago tiroidea tepat diatas korda vokalis,atau petiolus melekat melalui suatu ligamentum pendek pada kartilago tiroidea tepat diatas korda vokalis,

    sementara bagiansementara bagian racquetracquetmeluas keatas dibelakang korpus hioideum ke dalam lumen faring, memisahkanmeluas keatas dibelakang korpus hioideum ke dalam lumen faring, memisahkan

    pangkal lidah dan laring. Epiglotis dewasa umum nya sedikit cekung pada bagian posterior. Namun pada anakpangkal lidah dan laring. Epiglotis dewasa umum nya sedikit cekung pada bagian posterior. Namun pada anak

    dan sebagian orang dewasa, epiglotis jelas melengkung dan disebut epiglottis omega atau juvenilis. Fungsidan sebagian orang dewasa, epiglotis jelas melengkung dan disebut epiglottis omega atau juvenilis. Fungsi

    epiglottis sebagai lunas yang mendorong makanan yang ditelan ke samping jalan napas laring. Selain itu,epiglottis sebagai lunas yang mendorong makanan yang ditelan ke samping jalan napas laring. Selain itu,

    laring juga disokong oleh jaringan elastik. Di sebelah superior, pada ke dua sisi laring terdapat membranlaring juga disokong oleh jaringan elastik. Di sebelah superior, pada ke dua sisi laring terdapat membran

    kuadrangularis yang meluas ke belakang dari tepi lateral epiglotis hingga tepi lateral kartilgo aritenoidea.kuadrangularis yang meluas ke belakang dari tepi lateral epiglotis hingga tepi lateral kartilgo aritenoidea.

    Dengan demikian, membran ini membagi dinding antara laring dan sinus piriformis, dan batas superiornyaDengan demikian, membran ini membagi dinding antara laring dan sinus piriformis, dan batas superiornya

    disebut plika ariepiglotika. Jaringan pasangan elastik lainnya adalah konus elastikus ( membranadisebut plika ariepiglotika. Jaringan pasangan elastik lainnya adalah konus elastikus ( membrana

    krikovokalis). Jaringan ini jauh lebih kuat daripada membran kuadrangularis, dan meluas keatas dan medialkrikovokalis). Jaringan ini jauh lebih kuat daripada membran kuadrangularis, dan meluas keatas dan medial

    dari arkus kartilaginis krikoidea untuk bergabung dengan ligamentum vokalis pada masing m asing s isi. Jadidari arkus kartilaginis krikoidea untuk bergabung dengan ligamentum vokalis pada masing m asing s isi. Jadi

    konus elaktikus terletak dibawah mukosa di bawah permukaan korda vokalis sejati.konus elaktikus terletak dibawah mukosa di bawah permukaan korda vokalis sejati.(3)(3)

    Otot otot laringOtot otot laring

    Otot otot laring dapat dibagi dalam dua kelompok. Otot ekstrinsik yang terutama bekerja pada laring secaraOtot otot laring dapat dibagi dalam dua kelompok. Otot ekstrinsik yang terutama bekerja pada laring secara

    keseluruhan, sementara otot intrinsik menyebabkan gerakan antara struktur struktur laring sendiri. Ototkeseluruhan, sementara otot intrinsik menyebabkan gerakan antara struktur struktur laring sendiri. Otot

    ekstrinsik dapat digolongkan menurut fungsinya. Otot depresor atau otot- otot leher ( omohioideus,ekstrinsik dapat digolongkan menurut fungsinya. Otot depresor atau otot- otot leher ( omohioideus,

    sternotyroideus, sternohyoideus ) berasal dari bagian inferior. Otot elevator ( milohyoideus, geniohyoideus,sternotyroideus, sternohyoideus ) berasal dari bagian inferior. Otot elevator ( milohyoideus, geniohyoideus,

    genioglosus, hyoglosus, digastrikus dan stilohyoideus ) meluas dari os hyoideum ke mandibula, lidah dangenioglosus, hyoglosus, digastrikus dan stilohyoideus ) meluas dari os hyoideum ke mandibula, lidah dan

    prosessus stiloideus pada kranium. Otot tirohioideus walaupun digolongkan sebagai otot otot leher,prosessus stiloideus pada kranium. Otot tirohioideus walaupun digolongkan sebagai otot otot leher,

    terutama berfungsi sebagai elevator. Melekat pada os hioideum dan ujung posterior alae kartilago tiroideaterutama berfungsi sebagai elevator. Melekat pada os hioideum dan ujung posterior alae kartilago tiroidea

    adalah otot konstriktor medius dan inferior yang m elingkari faring disebelah pos terior dan berfungsi pada s aatadalah otot konstriktor medius dan inferior yang m elingkari faring disebelah pos terior dan berfungsi pada s aat

    menelan. Serat serat paling bawah dari otot konstriktor inferior berasal dari krikoid, membentukmenelan. Serat serat paling bawah dari otot konstriktor inferior berasal dari krikoid, membentuk

    krikofaringeus yang kuat, yang berfungsi s ebagai sfingter esophagus s uperior.krikofaringeus yang kuat, yang berfungsi s ebagai sfingter esophagus s uperior.(3)(3)

    Anatomi otot otot intrins ik laring paling baik dimengerti dengan mangaitkan fungsinya. Serat serat ototAnatomi otot otot intrins ik laring paling baik dimengerti dengan mangaitkan fungsinya. Serat serat otot

    interaritenoideus ( aritenoideus ) tranversus dan oblikus meluas antara kedua kartilago aritenoidea. Bilainteraritenoideus ( aritenoideus ) tranversus dan oblikus meluas antara kedua kartilago aritenoidea. Bila

    berkontraksi, kartilago aritenoidea akan bergeser kearah garis tengah, mengaduksi korda vokalis. Ototberkontraksi, kartilago aritenoidea akan bergeser kearah garis tengah, mengaduksi korda vokalis. Otot

    krikoaritenoideus posterior meluas dari permukaan posterior lamina krikoidea untuk berinsersi kedalamkrikoaritenoideus posterior meluas dari permukaan posterior lamina krikoidea untuk berinsersi kedalam

    procesus m uskularis aritenoidea; otot ini menyebabakan rotasi aritenoid kearah luar dan mengaduksi kordaprocesus m uskularis aritenoidea; otot ini menyebabakan rotasi aritenoid kearah luar dan mengaduksi korda

    vokalis. Antagonis utama otot ini, yaitu otot krikoaritenoideus lateralis berorigo pada arkus krikoidea lateralis;vokalis. Antagonis utama otot ini, yaitu otot krikoaritenoideus lateralis berorigo pada arkus krikoidea lateralis;

    insersinya juga pada prosesus muskularis dan menyebabakan rotasi aritenoid ke medial, menimbulkaninsersinya juga pada prosesus muskularis dan menyebabakan rotasi aritenoid ke medial, menimbulkan

    aduksi. Yang membentuk tonjolan korda vokalis adalah otot vokalis dan dan tiroaritenoideus yang hampir tidakaduksi. Yang membentuk tonjolan korda vokalis adalah otot vokalis dan dan tiroaritenoideus yang hampir tidak

    dapat dipisahkan; kedua otot ini ikut berperan dalam mem bentuk tegangan korda vokalis. Pada individu lanjutdapat dipisahkan; kedua otot ini ikut berperan dalam mem bentuk tegangan korda vokalis. Pada individu lanjut

    usia, tonus otot vokalis dan tiroaritenoideus agak berkurang; korda vokalis tampak membusur keluar danusia, tonus otot vokalis dan tiroaritenoideus agak berkurang; korda vokalis tampak membusur keluar dan

    suara m enjadi lemah dan serak. Otot otot laring utama lainnya adalah pasangan otot krikotiroideus, yaitu ototsuara m enjadi lemah dan serak. Otot otot laring utama lainnya adalah pasangan otot krikotiroideus, yaitu otot

    PENGIKUTPENGIKUT

    Join this site

    w ith Google Friend Connect

    Members (220) More

    Already a member? Sign in

    LANGGANANLANGGANAN

    TOTAL TAYANGAN LAMANTOTAL TAYANGAN LAMAN

    Diberdayakan olehDiberdayakan oleh BloggerBlogger..

    Info SeminarInfo SeminarPenyakit DalamPenyakit Dalam BedahBedahAnestesiAnestesi PediatrikPediatrik ObginObgin NeurologiNeurologi THTTHTDermatologiDermatologi

    BLOGGER TEMPLATESBLOGGER TEMPLATES

    Search

    Temukan kami di Facebook

    medlinux.blogspot

    Suka

    391 orang menyukai

    medlinux.blogspot.com.

    Plugin sosial Facebook

    PosPos

    KomentarKomentar

    22 99 44 44 55 33 00

    http://www.facebook.com/fitriani.junaidi.7http://www.facebook.com/dedyrifqihttp://www.facebook.com/syifahkhttp://www.facebook.com/hadiidman.rantehttp://www.facebook.com/diajeng.a.aenykhttp://www.facebook.com/harisiswanto.grandmaster.inovamigohttps://www.facebook.com/help/?page=209089222464503http://www.facebook.com/pages/medlinuxblogspotcom/275738202447006http://www.facebook.com/pages/medlinuxblogspotcom/275738202447006https://www.facebook.com/help/?page=209089222464503http://www.facebook.com/pages/medlinuxblogspotcom/275738202447006http://medlinux.blogspot.com/search/label/Dermatologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/THThttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Neurologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Obginhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Pediatrikhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Penyakit%20Dalamhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Info%20Seminarhttp://www.blogger.com/
  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    3/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    yang berbentuk kipas berasal dari arkus krikoidea disebelah anterior dan berinsers i pada perm ukaan lateralyang berbentuk kipas berasal dari arkus krikoidea disebelah anterior dan berinsers i pada perm ukaan lateral

    alae tiroid yang luas. Kontraksi otot ini menarik kartrilago tiroidea kedepan, meregang dan menegangkanalae tiroid yang luas. Kontraksi otot ini menarik kartrilago tiroidea kedepan, meregang dan menegangkan

    korda vokalis. Kontraksi ini s ecara pasif juga memutar aritenoid ke medial, s ehingga otot krikotiroideus jugakorda vokalis. Kontraksi ini s ecara pasif juga memutar aritenoid ke medial, s ehingga otot krikotiroideus juga

    dianggap sebagai otot abduktor. Maka secara ringkas dapat dikatakan terdapat satu otot abduktor, tiga aduktordianggap sebagai otot abduktor. Maka secara ringkas dapat dikatakan terdapat satu otot abduktor, tiga aduktor

    dan tiga otot tensor seperti yang diberikan berikut ini :dan tiga otot tensor seperti yang diberikan berikut ini :

    Persarafaan, Perdarahan dan Drainase limfatikPersarafaan, Perdarahan dan Drainase limfatik

    Dua pasangan saraf m engurus laring dengan persarafan sensorik dan motorik. Dua saraf laringeus superiorDua pasangan saraf m engurus laring dengan persarafan sensorik dan motorik. Dua saraf laringeus superior

    dan dan dua inferior atau laringeus rekurens saraf laringeus merupakan cabang cabang saraf vagus. Sarafdan dan dua inferior atau laringeus rekurens saraf laringeus merupakan cabang cabang saraf vagus. Saraf

    laringeus superior meninggalkan trunkus vagalis tepat dibawah ganglion nodusum melengkung ke anteriorlaringeus superior meninggalkan trunkus vagalis tepat dibawah ganglion nodusum melengkung ke anterior

    dan medial dibawah arteri karotis eksterna dan interna, dan bercabang dua menjadi suatu cabang sensorikdan medial dibawah arteri karotis eksterna dan interna, dan bercabang dua menjadi suatu cabang sensorik

    interna dan cabang motorik eksterna. Cabang interna menembus membrana tirohioidea untuk mengurusinterna dan cabang motorik eksterna. Cabang interna menembus membrana tirohioidea untuk mengurus

    persarafan sensorik valekula, epiglottis, sinus piriformis dan seluruh mukosa laring superior interna tepipersarafan sensorik valekula, epiglottis, sinus piriformis dan seluruh mukosa laring superior interna tepi

    bebas korda vokalis sejati. Masing mas ing cabang eksterna merupakan suplai motorik untuk satu otot saja,bebas korda vokalis sejati. Masing mas ing cabang eksterna merupakan suplai motorik untuk satu otot saja,

    yaitu otot krikotiroideus. Disebelah inferior, saraf rekurens berjalan naik dalam alur diantara trakea danyaitu otot krikotiroideus. Disebelah inferior, saraf rekurens berjalan naik dalam alur diantara trakea dan

    esofagus, masuk kedalam laring tepat dibelakang artikulasio krikotiroideus, dan mengurus persarafanesofagus, masuk kedalam laring tepat dibelakang artikulasio krikotiroideus, dan mengurus persarafan

    motorik semua otot interinsik laring kecuali krikotiroideus. Saraf rekurens juga mengurus sensasi jaringanmotorik semua otot interinsik laring kecuali krikotiroideus. Saraf rekurens juga mengurus sensasi jaringan

    dibawah korda vokalis sejati ( regio s ubglotis ) dan trakea superior.dibawah korda vokalis sejati ( regio s ubglotis ) dan trakea superior.(3)(3)

    Karena perjalan saraf inferior kiri yang lebih panjang serta hubungannya dengan aorta, maka saraf ini lebihKarena perjalan saraf inferior kiri yang lebih panjang serta hubungannya dengan aorta, maka saraf ini lebih

    rentan cedera dibanding saraf kanan.rentan cedera dibanding saraf kanan.(3)(3)

    Suplai arteri dan drainase venosus dari laring paralel dengan suplai sarafnya. Arteri dan vena laringeaSuplai arteri dan drainase venosus dari laring paralel dengan suplai sarafnya. Arteri dan vena laringea

    superior merupakan cabang cabang arteri dan vena tiroidea superior, dan keduanya bergabung dengansuperior merupakan cabang cabang arteri dan vena tiroidea superior, dan keduanya bergabung dengan

    cabang interna saraf laringeus superior untuk membentuk pedikulus neurovaskuler s uperious. Arteri dan venacabang interna saraf laringeus superior untuk membentuk pedikulus neurovaskuler s uperious. Arteri dan vena

    laringea inferior berasal dari pembuluh tiroidea inferior dan masuk ke laring bersama saraf laringeuslaringea inferior berasal dari pembuluh tiroidea inferior dan masuk ke laring bersama saraf laringeusrekurens.rekurens.(3)

    (3)

    Pengetahuan mengenai drainase lim fatik pada laring adalah penting pada terapi kanker. Terdapat dua systemPengetahuan mengenai drainase lim fatik pada laring adalah penting pada terapi kanker. Terdapat dua system

    drainase terpisah, superior dan inferior, dimana garis pemisah adalah korda vokalis sejati. Korda vokalisdrainase terpisah, superior dan inferior, dimana garis pemisah adalah korda vokalis sejati. Korda vokalis

    sendiri mempunyai suplai limfatik yang buruk. Disebelah superor, aliran limfe menyertai pedikulussendiri mempunyai suplai limfatik yang buruk. Disebelah superor, aliran limfe menyertai pedikulus

    neurovaskuler superior untuk bergabung dengan nodi limfatisis superior dari rangkaian servikalis profundaneurovaskuler superior untuk bergabung dengan nodi limfatisis superior dari rangkaian servikalis profunda

    setinggi os hioideus. Drainase subglotis lebih beragam, yaitu ke nodi limfatisi pretrakeales ( satu kelenjarsetinggi os hioideus. Drainase subglotis lebih beragam, yaitu ke nodi limfatisi pretrakeales ( satu kelenjar

    terletak tepat didepan krikoid dan disebut nodi Delphian ), kelenjar getah bening servikalis profunda inferior,terletak tepat didepan krikoid dan disebut nodi Delphian ), kelenjar getah bening servikalis profunda inferior,

    nodi supraklavikularis dan bahkan nodi m ediastinalis superior.nodi supraklavikularis dan bahkan nodi m ediastinalis superior.(3)(3)

    Struktur Laring DalamStruktur Laring Dalam

    Sebagian besar laring dilapisi oleh mukosa toraks bersilia yang dikenal sebagai epitel respiratorius. Namun,Sebagian besar laring dilapisi oleh mukosa toraks bersilia yang dikenal sebagai epitel respiratorius. Namun,

    bagian bagian laring yang terpapar aliran udara yang terbesar, misalnya permulaan lingua pada epiglottis,bagian bagian laring yang terpapar aliran udara yang terbesar, misalnya permulaan lingua pada epiglottis,

    permukaan superior plika ariepiglotika, dan permukaan superior serta tepi batas korda vokalis sejati, dilapisipermukaan superior plika ariepiglotika, dan permukaan superior serta tepi batas korda vokalis sejati, dilapisi

    epitel gepeng yang lebih keras. Kelenjar penghasil mukus banyak ditemukan dalam epitel respiratorius.epitel gepeng yang lebih keras. Kelenjar penghasil mukus banyak ditemukan dalam epitel respiratorius.(3)(3)

    Struktur pertama yang diamati pada pemeriksaan memakai kaca adalah epiglottis. Tiga pita mukosa ( satuStruktur pertama yang diamati pada pemeriksaan memakai kaca adalah epiglottis. Tiga pita mukosa ( satu

    pita glosoepiglotika mediana dan dua plika glosoepiglotika lateralis ) m eluas dari epiglottis ke lidah. Diantarapita glosoepiglotika mediana dan dua plika glosoepiglotika lateralis ) m eluas dari epiglottis ke lidah. Diantara

    pita median dan s etiap pita lateral terdapat suatu kantong kecil, yaitu valekula. Dibawah tepi bebas epiglotis,pita median dan s etiap pita lateral terdapat suatu kantong kecil, yaitu valekula. Dibawah tepi bebas epiglotis,

    dapat terlihat aritenoid sebagai dua gundukan kecil yang dihubungkan oleh otot interaritenoid yang tipis.dapat terlihat aritenoid sebagai dua gundukan kecil yang dihubungkan oleh otot interaritenoid yang tipis.

    Perluasan dari masing masing aritenoid ke anterolateralis menuju tepi lateral bebas dari epiglottis adalahPerluasan dari masing masing aritenoid ke anterolateralis menuju tepi lateral bebas dari epiglottis adalah

    plika ariepiglotika, merupakan suatu membran kuadragularis yang dilapisi mukosa. Dilateral plikaplika ariepiglotika, merupakan suatu membran kuadragularis yang dilapisi mukosa. Dilateral plika

    ariepiglotika terdapat sinus atau reses us piriformis. Struktur ini bila dilihat dari atas, merupakan suatu kantungariepiglotika terdapat sinus atau reses us piriformis. Struktur ini bila dilihat dari atas, merupakan suatu kantung

    berbentuk segitiga dimana tidak memiliki dinding pos terior. Dinding medialnya dibagian atas adalah kartilagoberbentuk segitiga dimana tidak memiliki dinding pos terior. Dinding medialnya dibagian atas adalah kartilago

    kuadrangularis dan dibagian bawah kartilago aritenoidea dengan otot otot lateral yang melekat padanya, dankuadrangularis dan dibagian bawah kartilago aritenoidea dengan otot otot lateral yang melekat padanya, dan

    dinding lateral adalah permukaan dalam alae tiroid. Disebelah posterior sinus piriformis berlanjut sebagaidinding lateral adalah permukaan dalam alae tiroid. Disebelah posterior sinus piriformis berlanjut sebagai

    hipofaring. Sinus piriformis dan faring bergabung ke bagian inferior, ke dalam introitus esofagi yang dikelilingihipofaring. Sinus piriformis dan faring bergabung ke bagian inferior, ke dalam introitus esofagi yang dikelilingi

    oleh otot krikofaringeus yang kuat.oleh otot krikofaringeus yang kuat.(3)(3)

    http://lh4.ggpht.com/-eJcSNS7d_5g/T0HH-oe4KxI/AAAAAAAABOE/mI-JUzJqEoI/s1600-h/2012-02-20%25252011h07_35%25255B3%25255D.png
  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    4/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    Dalam laring sendiri, terdapat dua pasang pita horizontal yang berasal dari aritenoid dan berinsersi kedalamDalam laring sendiri, terdapat dua pasang pita horizontal yang berasal dari aritenoid dan berinsersi kedalam

    kartilago tiroidea bagian anterior. Pita superior adalah korda vokalis palsu atau pita ventricular, dan lateralkartilago tiroidea bagian anterior. Pita superior adalah korda vokalis palsu atau pita ventricular, dan lateral

    terhadap kda vokalis s ejati. Korda vokalis palsu terletak tepat di inferior tepi bebas m embrane kuadrangularis.terhadap kda vokalis s ejati. Korda vokalis palsu terletak tepat di inferior tepi bebas m embrane kuadrangularis.

    Ujung korda vokalis sejati ( plika vokalis ) adalah batas superior konus elastikus. Otot vokalis danUjung korda vokalis sejati ( plika vokalis ) adalah batas superior konus elastikus. Otot vokalis dan

    tiroaritenoideus membentuk massa dari korda vokalis ini. Karena permukaan superior korda vokalis adalahtiroaritenoideus membentuk massa dari korda vokalis ini. Karena permukaan superior korda vokalis adalah

    datar, maka mukosa akan memantulkan cahaya dan tampak berwarna putih pada laringoskopi indirek. Kordadatar, maka mukosa akan memantulkan cahaya dan tampak berwarna putih pada laringoskopi indirek. Korda

    vokalis palsu dan sejati dipisahkan oleh ventrikulus laringis. Ujung anterior ventrikel meluas ke superiorvokalis palsu dan sejati dipisahkan oleh ventrikulus laringis. Ujung anterior ventrikel meluas ke superior

    sebagai suatu divertikulum kecil yang dikenal sebagai sakulus laringis, dimana terdapat sejumlah kelenjarsebagai suatu divertikulum kecil yang dikenal sebagai sakulus laringis, dimana terdapat sejumlah kelenjar

    mucus yang diduga melumas i korda vokalis. Pembesaran sakulus secara klinis dikenal sebagai laringokel.mucus yang diduga melumas i korda vokalis. Pembesaran sakulus secara klinis dikenal sebagai laringokel.(3)(3)

    Struktur disekitarnyaStruktur disekitarnya

    Disebelah anterior terdapat ismus kelenjar tiroid yang menutup beberapa cincin trakea pertama, sementaraDisebelah anterior terdapat ismus kelenjar tiroid yang menutup beberapa cincin trakea pertama, sementara

    lobus tiroid terletak diatas dinding lateral trakea dan dapat meluas hingga ke alae tiroid. Ismus perlu diangkatlobus tiroid terletak diatas dinding lateral trakea dan dapat meluas hingga ke alae tiroid. Ismus perlu diangkat

    dan terkadang diinsisi saat m elakukan trakeostomi menembus cincin kartilaginus trakealis yang ketiga. Otot dan terkadang diinsisi saat m elakukan trakeostomi menembus cincin kartilaginus trakealis yang ketiga. Otot

    otot leher menutup laring dan kelenjar tiroid, kecuali digaris dimanaotot leher menutup laring dan kelenjar tiroid, kecuali digaris dimana raphe medianraphe median menyebabkan struktur menyebabkan struktur

    struktur laring terletak dalam posisi subkutan. Membrana krikotiroidea mudah dipalpas i dan dalam keadaanstruktur laring terletak dalam posisi subkutan. Membrana krikotiroidea mudah dipalpas i dan dalam keadaan

    darurat, dapat dengan cepat diinsisi unutk membuat jalan napas, arteri inominata tidak jarang melewatidarurat, dapat dengan cepat diinsisi unutk membuat jalan napas, arteri inominata tidak jarang melewati

    didepan trakea servikalis, sehingga perlu dilakukan palpasi yang cermat dalam pelaksanaan trakeostomi.didepan trakea servikalis, sehingga perlu dilakukan palpasi yang cermat dalam pelaksanaan trakeostomi.

    Dilateral dan posterior terhadap laring adalah selubung karotis yang masing masing berisi arteri karotis,Dilateral dan posterior terhadap laring adalah selubung karotis yang masing masing berisi arteri karotis,

    vena jugularis dan saraf vagus.vena jugularis dan saraf vagus.(3)(3)

    Pembagian tumorPembagian tumor

    1. Tumor jinak laring.1. Tumor jinak laring.

    Tumor jinak laring tidak banyak ditemukan, hanya kurang dari 5 % dari senua jenis tumor laring.Tumor jinak laring tidak banyak ditemukan, hanya kurang dari 5 % dari senua jenis tumor laring.

    Tumor jinak laring dapat berupaTumor jinak laring dapat berupa (4)(4)

    1. Papiloma laring ( terbanyak frekuensinya ).1. Papiloma laring ( terbanyak frekuensinya ).

    2. Nodulus vokal.2. Nodulus vokal.

    3. Kondroma.3. Kondroma.

    4. Mieloblastoma s el granuler.4. Mieloblastoma s el granuler.

    5. Hemangioma.5. Hemangioma.

    6. Poliposis korda vokalis difus.6. Poliposis korda vokalis difus.

    7. Ulkus kontak.7. Ulkus kontak.

    8. Leukoplakia dan eritroplakia8. Leukoplakia dan eritroplakia

    2. Tumor ganas laring2. Tumor ganas laring

    Sebagai gambaran perbandingan, diluar negeri karsinoma laring menempati urutan pertama dalam urutanSebagai gambaran perbandingan, diluar negeri karsinoma laring menempati urutan pertama dalam urutan

    keganasan dibidang THT, sedangkan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, karsinoma laring mendudukikeganasan dibidang THT, sedangkan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, karsinoma laring menduduki

    urutan ketiga setelah karsinoma nasofaring dan tumor ganas hidung dan sinus paranasal.urutan ketiga setelah karsinoma nasofaring dan tumor ganas hidung dan sinus paranasal.(4)(4)

    Etiologi karsinoma laring belum diketahui dengan pasti. Dikatakan oleh para ahli bahwa perokok dan peminimEtiologi karsinoma laring belum diketahui dengan pasti. Dikatakan oleh para ahli bahwa perokok dan peminim

    alkohol merupakan kelompok orang orang dengan resiko tinggi terhadap karsinoma laring.alkohol merupakan kelompok orang orang dengan resiko tinggi terhadap karsinoma laring.(4)(4)

    Yang terpenting pada penanggulangan karsinoma laring ialah diagnosis dini dan pengobatan / tindakan yangYang terpenting pada penanggulangan karsinoma laring ialah diagnosis dini dan pengobatan / tindakan yang

    tepat dan kuratif, karena tumornya masih terisolasi dan dapat diangkat secara radikal. Tujuan utama ialahtepat dan kuratif, karena tumornya masih terisolasi dan dapat diangkat secara radikal. Tujuan utama ialah

    mengeluarkan bagian laring yang terkena tumor dengan memperhatikan fungsi res pirasi, fonasi serta fungsimengeluarkan bagian laring yang terkena tumor dengan memperhatikan fungsi res pirasi, fonasi serta fungsi

    sfingter laring.sfingter laring.(4)(4)

    Klasifikasi Tumor Ganas Lar ing ( AJCC dan UICC 1988 )Klasifikasi Tumor Ganas Lar ing ( AJCC dan UICC 1988 )

    Tumor primer ( T )Tumor primer ( T )

    SupraglotisSupraglotis

    Tis : karsinoma insituTis : karsinoma insitu

    T1 : tumor terdapat pada satu sisi s uara / pita suara palsu ( gerakan masih baik ).T1 : tumor terdapat pada satu sisi s uara / pita suara palsu ( gerakan masih baik ).

    T2 : Tumor sudah m enjalar ke 1 dan 2 sisi daerah s upraglotis dan glotis masih bisa bergerak ( tidak terfiksir ).T2 : Tumor sudah m enjalar ke 1 dan 2 sisi daerah s upraglotis dan glotis masih bisa bergerak ( tidak terfiksir ).

    T3 :tumor terbatas pada laring dan sudah terfiksir atau meluas ke daerah ke krikod bagian belakang, dindingT3 :tumor terbatas pada laring dan sudah terfiksir atau meluas ke daerah ke krikod bagian belakang, dinding

    medial dari sinus piriformis, dan kearah rongga preepiglotis.medial dari sinus piriformis, dan kearah rongga preepiglotis.

    T4 : Tumor sudah meluas keluar laring, menginfiltrasi orofaring jaringan lunak pada leher atau sudahT4 : Tumor sudah meluas keluar laring, menginfiltrasi orofaring jaringan lunak pada leher atau sudah

    merusak tulang rawan tiroid.merusak tulang rawan tiroid.

    GlotisGlotis

    Tis : karsinoma insitu.Tis : karsinoma insitu.

    T1 : Tumor mengenai satu atau dua sisi pita suara, tetapi gerakan pita suara masih baik, atau tumor sudahT1 : Tumor mengenai satu atau dua sisi pita suara, tetapi gerakan pita suara masih baik, atau tumor sudah

    terdapat pada kommisura anterior atau posterior.terdapat pada kommisura anterior atau posterior.

    T2 : Tumor meluas ke daerah supraglotis atau subglotis, pita suara m asih dapat bergerak atau sudah terfiksirT2 : Tumor meluas ke daerah supraglotis atau subglotis, pita suara m asih dapat bergerak atau sudah terfiksir

    (( impaired mobilityimpaired mobility).).

    T3 : Tumor meliputi laring dan pita suara sudah terfiksir.T3 : Tumor meliputi laring dan pita suara sudah terfiksir.

    T4 : Tumor sangat luas dengan kerusakan tulang rawan tiroid atau sudah keluar dari laring.T4 : Tumor sangat luas dengan kerusakan tulang rawan tiroid atau sudah keluar dari laring.

    SubglotisSubglotis

    Tis : Karsinoma insitu.Tis : Karsinoma insitu.

    T1 : Tumor terbatas pada daerah subglotis.T1 : Tumor terbatas pada daerah subglotis.

    http://lh6.ggpht.com/-ddK6vp9a1Iw/T0HIBzPhhII/AAAAAAAABOU/YBVG9FQ9Vf8/s1600-h/clip_image001%25255B7%25255D.gif
  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    5/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    T2 : Tumor sudah meluas ke pita, pita suara m asih dapat bergerak atau sudah terfiksir.T2 : Tumor sudah meluas ke pita, pita suara m asih dapat bergerak atau sudah terfiksir.

    T3 : Tumor sudah mengenai laring dan pita suara sudah terfiksir.T3 : Tumor sudah mengenai laring dan pita suara sudah terfiksir.

    T4 : Tumor yang luas dengan des truksi tulang rawan atau perluasan ke luar laring atau dua duanya.T4 : Tumor yang luas dengan des truksi tulang rawan atau perluasan ke luar laring atau dua duanya.

    Penjalaran ke kelenjar limfe ( N )Penjalaran ke kelenjar limfe ( N )

    Nx : Kelenjar limfe tidak teraba.Nx : Kelenjar limfe tidak teraba.

    N0 : Secara klinis kelenjar tidak teraba.N0 : Secara klinis kelenjar tidak teraba.

    N1 : Secara klinis teraba satu kelenjar limfe dengan ukuran diameter 3 cm hom olateral.N1 : Secara klinis teraba satu kelenjar limfe dengan ukuran diameter 3 cm hom olateral.

    N2 : Teraba kelenjar limfe tunggal, ipsilateral dengan ukuran diameter 3-6 cm.N2 : Teraba kelenjar limfe tunggal, ipsilateral dengan ukuran diameter 3-6 cm.

    N2a : Satu kelenjar limfe ipsilateral, diameter lebih dari 3 cm tapi tidak lebih dari 6 cm.N2a : Satu kelenjar limfe ipsilateral, diameter lebih dari 3 cm tapi tidak lebih dari 6 cm.

    N2b : Multipel kelenjar limfe ips ilateral, diameter tidak lebih dari 6 cm.N2b : Multipel kelenjar limfe ips ilateral, diameter tidak lebih dari 6 cm.N2c : Metastasis bilateral atau kontralateral, diameter tidak lebih dari 6 cm.N2c : Metastasis bilateral atau kontralateral, diameter tidak lebih dari 6 cm.

    N3 : Metastasis kelenjar limfe lebih dari 6 cm.N3 : Metastasis kelenjar limfe lebih dari 6 cm.

    Metastasis jauh ( M )Metastasis jauh ( M )

    Mx : Tidak terdapat / terdeteksi.Mx : Tidak terdapat / terdeteksi.

    M0 : Tidak ada metastasis jauh.M0 : Tidak ada metastasis jauh.

    M1 : Terdapat metastasis jauh.M1 : Terdapat metastasis jauh.

    Staging (Stadium)Staging (Stadium)

    ST1 : T1 N0 M0ST1 : T1 N0 M0

    ST II : T2 N0 M0ST II : T2 N0 M0

    ST III : T3 N0 M0, T1/T2/T3 N1 M0ST III : T3 N0 M0, T1/T2/T3 N1 M0

    ST IV : T4 N0/N1 M0ST IV : T4 N0/N1 M0

    T1/T2/T3/T4 N2/N3T1/T2/T3/T4 N2/N3

    T1/T2T3/T4 N1/N2/N3 M1T1/T2T3/T4 N1/N2/N3 M1

    4. Tumor Jinak laring4. Tumor Jinak laring

    4.1.4.1.Papiloma laringPapiloma laring

    Tumor ini dapat digolongkan dalam 2 jenis :Tumor ini dapat digolongkan dalam 2 jenis :

    1. Papiloma laring juvenil, ditemukan pada anak, biasanya berbentuk multiple dan mengalami regresi pada1. Papiloma laring juvenil, ditemukan pada anak, biasanya berbentuk multiple dan mengalami regresi pada

    waktu dewasa.waktu dewasa.

    2. Pada orang dewasa biasanya berbentuk tunggal , tidak akan mengalami resolusi dan merupakan2. Pada orang dewasa biasanya berbentuk tunggal , tidak akan mengalami resolusi dan merupakan

    prekanker.prekanker.

    Bentuk JuvenilBentuk Juvenil

    Tumor ini dapat tumbuh pada pita suara bagian anterior atau daerah subglotik. Dapat pula tumbuh di plikaTumor ini dapat tumbuh pada pita suara bagian anterior atau daerah subglotik. Dapat pula tumbuh di plika

    ventrikularis atau daerah subglotik. Dapat pula tumbuh di plika ventrikularis atau aritenoid.ventrikularis atau daerah subglotik. Dapat pula tumbuh di plika ventrikularis atau aritenoid.

    Secara makroskopik bentuknya seperti buah murbei, berwarna putih kelabu dan kadang kadang kemerahan.Secara makroskopik bentuknya seperti buah murbei, berwarna putih kelabu dan kadang kadang kemerahan.

    Jaringan tumor ini sangat rapuh dan kalau dipotong tidak menyebabkan perdarahan. Sifat yang m enonjol dariJaringan tumor ini sangat rapuh dan kalau dipotong tidak menyebabkan perdarahan. Sifat yang m enonjol dari

    tumor ini ialah sering tumbuh lagi setelah diangkat, sehingga operasi pengangkatan harus dilakukantumor ini ialah sering tumbuh lagi setelah diangkat, sehingga operasi pengangkatan harus dilakukan

    berulang ulang.berulang ulang.

    GejalaGejala

    Gejala papiloma laring yang utama ialah s uara parau. Kadang kadang terapat pula batuk. Apabila papilomaGejala papiloma laring yang utama ialah s uara parau. Kadang kadang terapat pula batuk. Apabila papiloma

    telah menutup rima glotis maka timbul s esak nafas dengan stridor.telah menutup rima glotis maka timbul s esak nafas dengan stridor.

    DiagnosisDiagnosis

    Diagnosis berdasarkan anamnesis, gejala klnik, pemeriksaan laring langsung,biopsi, serta pemeriksaanDiagnosis berdasarkan anamnesis, gejala klnik, pemeriksaan laring langsung,biopsi, serta pemeriksaan

    patologi anatomik.patologi anatomik.

    TerapiTerapi

    - Ekstirpasi papiloma dengan bedah mikro atau juga dengan sinar laser. Oleh karena sering tumbuh lagi,- Ekstirpasi papiloma dengan bedah mikro atau juga dengan sinar laser. Oleh karena sering tumbuh lagi,

    maka tindakan ini diulamh berkali kali. Kadang kadang dalam seminggu sudah tampak papiloma yangmaka tindakan ini diulamh berkali kali. Kadang kadang dalam seminggu sudah tampak papiloma yang

    tumbuh lagi.tumbuh lagi.

    - Terapi terhadap penyebabnya belum memuaskan, karena sampai sekarang etiologinya belum diketahui- Terapi terhadap penyebabnya belum memuaskan, karena sampai sekarang etiologinya belum diketahui

    dengan pasti.dengan pasti.

    Sekarang tersangka penyebabnya ialah virus, tetapi pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron inclusionSekarang tersangka penyebabnya ialah virus, tetapi pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron inclusion

    body tidak ditemukan.body tidak ditemukan.

    Untuk terapinya diberikan juga vaksin dari m assa tumor, obat anti virus, hormon, kalsium atau ID methionin (Untuk terapinya diberikan juga vaksin dari m assa tumor, obat anti virus, hormon, kalsium atau ID methionin (

    essential aminoacid ).essential aminoacid ).

    Tidak dianurkan mem berikan radioterapi, oleh karena papiloma dapat berubah menjadi ganas .Tidak dianurkan mem berikan radioterapi, oleh karena papiloma dapat berubah menjadi ganas .(4)(4)

    4.2. Nodulus Vokal4.2. Nodulus Vokal

    Terdapat berbagai sinonim klinik untuk polip nodular vokalis, termasukTerdapat berbagai sinonim klinik untuk polip nodular vokalis, termasuk screamers nodule, singers node atauscreamers nodule, singers node atau

    teachers node.teachers node. Nodulus jinakdapat unilateral dan timbul akibat penggunaan korda vokalis yang tidak tepatNodulus jinakdapat unilateral dan timbul akibat penggunaan korda vokalis yang tidak tepat

    atau berlangsung lama. Seringkali bilamana disertai peradangan, maka korda vokalis akan saling melekatatau berlangsung lama. Seringkali bilamana disertai peradangan, maka korda vokalis akan saling melekat

    kuat, sehingga terbentuk suatu polip atau nodul. Nodul dapat bervariasi secara histologis dari suatu tumorkuat, sehingga terbentuk suatu polip atau nodul. Nodul dapat bervariasi secara histologis dari suatu tumor

    edematosa yang longgar dan lunak, hingga massa fibrosa yang padat, atau suatu lesi vascular denganedematosa yang longgar dan lunak, hingga massa fibrosa yang padat, atau suatu lesi vascular dengan

    http://lh5.ggpht.com/-q8qDtDAvvj8/T0HI6bSqzhI/AAAAAAAABO8/uiZ_Sc41SPU/s1600-h/clip_image001%25255B2%25255D%25255B2%25255D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-yHXeWl5SA_s/T0HI3447iRI/AAAAAAAABOs/C67XHTlEt-U/s1600-h/clip_image001%25255B1%25255D%25255B2%25255D.gif
  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    6/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    banyak pembuluh kecil sebagai gambaran utamanya. Beberapa pasien berespon baik dengan pembatasanbanyak pembuluh kecil sebagai gambaran utamanya. Beberapa pasien berespon baik dengan pembatasan

    dan re edukasi vokal, namun banyak juga yang memerlukan pembedahan endoskopik.dan re edukasi vokal, namun banyak juga yang memerlukan pembedahan endoskopik.((3 )3 )

    4.3. Kondroma4.3. Kondroma

    Kondroma merupakan tumor kartilago hialin yang tumbuh lambat, dapat berasal dari kartilago krikoidea,Kondroma merupakan tumor kartilago hialin yang tumbuh lambat, dapat berasal dari kartilago krikoidea,

    tiroidea, aritenoidea dan epiglotika. Suara serak akibat keterbatasan gerak korda vokalis dan dispneatiroidea, aritenoidea dan epiglotika. Suara serak akibat keterbatasan gerak korda vokalis dan dispnea

    disebabkan obstruksi jalan nafas merupakan gejala utama. Banyak tumor kemudian mengalami klasifikasidisebabkan obstruksi jalan nafas merupakan gejala utama. Banyak tumor kemudian mengalami klasifikasi

    dan dapat dicurigai melalui pemeriksaan radiografik. Terapi bersifat bedah, di mana asal dan besarnya tumordan dapat dicurigai melalui pemeriksaan radiografik. Terapi bersifat bedah, di mana asal dan besarnya tumor

    menentukan teknik bedah. Karena tumor ini tumbuh lambat, maka terkadang dapat diangkat sebagai gunamenentukan teknik bedah. Karena tumor ini tumbuh lambat, maka terkadang dapat diangkat sebagai guna

    meringankan gejala penderita, tanpa perlu mengorbankan laring.meringankan gejala penderita, tanpa perlu mengorbankan laring.(3)(3)

    4.4. Mioblastoma Sel Granular4.4. Mioblastoma Sel Granular

    Tumor ini cenderung timbul pada lidah dan laring. Suara serak merupakan gejala utama tumor kecil ini, danTumor ini cenderung timbul pada lidah dan laring. Suara serak merupakan gejala utama tumor kecil ini, dan

    tidak sering rekurens setelah pengangkatan secara endoskopis. Mukosa yang menutup mioblastoma seltidak sering rekurens setelah pengangkatan secara endoskopis. Mukosa yang menutup mioblastoma sel

    granular dapat memperlihatkan hiperplasi ps eudoepitelial, yang dapat dikelirukan dengan karsinoma.granular dapat memperlihatkan hiperplasi ps eudoepitelial, yang dapat dikelirukan dengan karsinoma.

    4.5. Hemangioma4.5. Hemangioma

    Hemangioma pada daerah subglotis pada laring dibicarakan di sini karena merupakan suatu tumor yangHemangioma pada daerah subglotis pada laring dibicarakan di sini karena merupakan suatu tumor yang

    terjadi pada bayi dibawah usia enam bulan. Separuh penderita hemangioma laring juga memiliki suatuterjadi pada bayi dibawah usia enam bulan. Separuh penderita hemangioma laring juga memiliki suatu

    hemangioma eksterna pada kepala atau leher. Stridor plus hemangioma yang nyata sangat kuat menyokonghemangioma eksterna pada kepala atau leher. Stridor plus hemangioma yang nyata sangat kuat menyokong

    diagnosis. Tumor-tumor ini bukanlah neoplasma sejati namun lebih merupakan kelainan vascular, tumordiagnosis. Tumor-tumor ini bukanlah neoplasma sejati namun lebih merupakan kelainan vascular, tumor

    cenderung beregresi biasanya menjelang usia 12 bulan. Gejala hemangioma tidak berupa perdarahan,cenderung beregresi biasanya menjelang usia 12 bulan. Gejala hemangioma tidak berupa perdarahan,

    namun berupa sumbatan jalan nafas. Suara dan proses menelan biasanya normal. Hemangioma terletaknamun berupa sumbatan jalan nafas. Suara dan proses menelan biasanya normal. Hemangioma terletak

    sangat dekat dengan korda vokalis, yaitu diatas lokasi trakeotomi dan benar-benar subglotis. Radiogramsangat dekat dengan korda vokalis, yaitu diatas lokasi trakeotomi dan benar-benar subglotis. Radiogram

    lateral dapat memperlihatkan suatu massa dalam jalan nafas. Secara endoskopis, ditemukan massa yanglateral dapat memperlihatkan suatu massa dalam jalan nafas. Secara endoskopis, ditemukan massa yang

    licin dan dapat ditekan, seringkali pada dinding posterior atau lateral. Terapi seringkali dengan trakeotomi danlicin dan dapat ditekan, seringkali pada dinding posterior atau lateral. Terapi seringkali dengan trakeotomi dan

    membutuhkan waktu untuk regresi. Eksisi laser kini dilakukan. Radiasi dosis rendah juga telah dilakukan,membutuhkan waktu untuk regresi. Eksisi laser kini dilakukan. Radiasi dosis rendah juga telah dilakukan,

    namun kini dihindari karena kekhawatiran akan timbulnya karsinoma tiroid lanjut.namun kini dihindari karena kekhawatiran akan timbulnya karsinoma tiroid lanjut.(3)(3)

    4.6. Poliposis Korda Vokalis4.6. Poliposis Korda Vokalis

    Degenerasi polipoid di sepanjang korda vokalis biasanya berkaitan dengan penggunaan vokal yang lama,Degenerasi polipoid di sepanjang korda vokalis biasanya berkaitan dengan penggunaan vokal yang lama,

    merokok, dan radang yang menetap. Pengangkatan bedah harus dilakukan pada satu s isi berturut-turut, untukmerokok, dan radang yang menetap. Pengangkatan bedah harus dilakukan pada satu s isi berturut-turut, untuk

    mencegah pembentukan sinekia pada komisura anterior. Pembedahan harus diikuti menghentikan merokokmencegah pembentukan sinekia pada komisura anterior. Pembedahan harus diikuti menghentikan merokok

    dan re-edukasi vokal. Jika tidak demikian, mungkin akan terjadi kekambuhan jaringan polipoid yang tebaldan re-edukasi vokal. Jika tidak demikian, mungkin akan terjadi kekambuhan jaringan polipoid yang tebal

    sepanjang korda vokalis.sepanjang korda vokalis.(3)(3)

    4.7. Ulkus Kontak4.7. Ulkus Kontak

    Kerja mekanis korda vokalis terhadap pasangannya lebih cenderung mem bentuk nodulus vokalis pada wanitaKerja mekanis korda vokalis terhadap pasangannya lebih cenderung mem bentuk nodulus vokalis pada wanita

    dan anak-anak, sedangkan pada pria kemungkinan besar membentuk ulkus kontak. Gerakan korda vokalisdan anak-anak, sedangkan pada pria kemungkinan besar membentuk ulkus kontak. Gerakan korda vokalis

    pria yang kuat menyebabkan kedua kartilago aritenoidea bersentuhan, dan iritasi yang terjadi membentukpria yang kuat menyebabkan kedua kartilago aritenoidea bersentuhan, dan iritasi yang terjadi membentuk

    suatu granuloma yang disebut ulkus kontak. Secara khas, pasien mengeluh nyeri dan namun perubahansuatu granuloma yang disebut ulkus kontak. Secara khas, pasien mengeluh nyeri dan namun perubahan

    suara hanya ringan. Ulkus kontak menyembuh dengan lambat, biasanya dalam dua hingga tiga bulan. Terapisuara hanya ringan. Ulkus kontak menyembuh dengan lambat, biasanya dalam dua hingga tiga bulan. Terapi

    bicara lazimnya dapat membantu kesembuhan. Biopsi berguna untuk mengurangi jaringan granulasi yangbicara lazimnya dapat membantu kesembuhan. Biopsi berguna untuk mengurangi jaringan granulasi yang

    berlebihan dan memberi keyakinan pada pasien bahwa granuloma tersebut tidak ganas.berlebihan dan memberi keyakinan pada pasien bahwa granuloma tersebut tidak ganas.(3)(3)

    4.8. Leukoplakia dan Eritroplakia4.8. Leukoplakia dan Eritroplakia

    Iritasi laring yang menetap terutama akibat m erokok, dapat berakibat timbulnya suatu daerah keputih-putihan.Iritasi laring yang menetap terutama akibat m erokok, dapat berakibat timbulnya suatu daerah keputih-putihan.

    Secara klinis, daerah putih ini disebut sebagai leukoplakia. Sebaliknya, daerah dengan makna klinis danSecara klinis, daerah putih ini disebut sebagai leukoplakia. Sebaliknya, daerah dengan makna klinis dan

    histology seringkali tampak kem erahan(eritroplakia). Tiap daerah laring dapat terlihat, namun bias anya kordahistology seringkali tampak kem erahan(eritroplakia). Tiap daerah laring dapat terlihat, namun bias anya korda

    vokalis paling sering terserang. Keluhan umumnya berupa suara serak. Biopsi daerah ini memperlihatkanvokalis paling sering terserang. Keluhan umumnya berupa suara serak. Biopsi daerah ini memperlihatkan

    hyperkeratosis, karsinoma in situ atau karsinoma sejati. Hiperkeratosis ditemukan pada hampir seluruhhyperkeratosis, karsinoma in situ atau karsinoma sejati. Hiperkeratosis ditemukan pada hampir seluruh

    biopsy. Terapinya adalah dengan pengangkatan total secara endoskopis, dan pengawasan pasien denganbiopsy. Terapinya adalah dengan pengangkatan total secara endoskopis, dan pengawasan pasien dengan

    cermat. Merokok harus dikurangi. Hiperkeratosis dapat menjadi karsinoma invasif setelah beberapa waktu,cermat. Merokok harus dikurangi. Hiperkeratosis dapat menjadi karsinoma invasif setelah beberapa waktu,

    namun hal ini tidak sering terjadi, kebanyakan ahli memperlihatkan angka insidens sebesar 15 persen ataunamun hal ini tidak sering terjadi, kebanyakan ahli memperlihatkan angka insidens sebesar 15 persen atau

    kurang.kurang.(3)(3)

    II.5. Tumor ganas laringII.5. Tumor ganas laring

    Dalam periode 6 tahun ( 1980 1985 ), di bagian THT RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta didapatkan 14Dalam periode 6 tahun ( 1980 1985 ), di bagian THT RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta didapatkan 14

    penderita karsinoma laring dengan perbandingan laki laki dan perempuan sebanyak 7 : 1. perbandingan inipenderita karsinoma laring dengan perbandingan laki laki dan perempuan sebanyak 7 : 1. perbandingan ini

    agak tinggi diluar negeri, mungkin karena ada kecendrungan meningkatnya kebiasaan kaum wanita diluaragak tinggi diluar negeri, mungkin karena ada kecendrungan meningkatnya kebiasaan kaum wanita diluar

    negeri ( negeri barat ) untuk merokok dan minum alkihol.negeri ( negeri barat ) untuk merokok dan minum alkihol.

    Karsinoma laring terbanyak didapatkan pada pasien yang berumur m enjelang tua, dengan usia antara 50 60Karsinoma laring terbanyak didapatkan pada pasien yang berumur m enjelang tua, dengan usia antara 50 60

    tahun.tahun.

    EpidemiologiEpidemiologi

    Kebanyakan ( 70 90 % ) karsinom a laring ditemukan pada pria usia lanjut. Tipe glotik merupakan 60 65 %,Kebanyakan ( 70 90 % ) karsinom a laring ditemukan pada pria usia lanjut. Tipe glotik merupakan 60 65 %,

    supraglotik 30 35 %, dan infraglotik hanya 5 %. Merokok merupakan penyebab utama.supraglotik 30 35 %, dan infraglotik hanya 5 %. Merokok merupakan penyebab utama. (5)(5)

    DiagnosisDiagnosis

  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    7/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    Pada anamnesis biasanya didapatkan keluhan suara parau yang diderita sudah cukup lama, tidak bersifatPada anamnesis biasanya didapatkan keluhan suara parau yang diderita sudah cukup lama, tidak bersifat

    hilang - timbul meskipun sudah diobati dan bertendens makin lama menjadi berat. Penderita kebanyakanhilang - timbul meskipun sudah diobati dan bertendens makin lama menjadi berat. Penderita kebanyakan

    adalah seorang perokok berat yang juga kadang kadang adalah seorang yang juga banyak memakai suaraadalah seorang perokok berat yang juga kadang kadang adalah seorang yang juga banyak memakai suara

    berlebihan dan salah ( vocal abuse ), peminum alkohol atau seorang yang sering atau pernah terpapar sinarberlebihan dan salah ( vocal abuse ), peminum alkohol atau seorang yang sering atau pernah terpapar sinar

    radioaktif, misalnya pernah diradiasi didaerah lain. Pada anamnesis kadang kadang didapatkan hemoptisis,radioaktif, misalnya pernah diradiasi didaerah lain. Pada anamnesis kadang kadang didapatkan hemoptisis,

    yang bisa tersamar bersamaan dengan adanya TBC paru, sebab banyak penderita menjelang tua dan dariyang bisa tersamar bersamaan dengan adanya TBC paru, sebab banyak penderita menjelang tua dan dari

    sos ial - ekonomi yang lemah.sos ial - ekonomi yang lemah.

    Sesuai pembagian anatomi, lokasi tumor laring dibagi menjadi 3 bagian yakni supraglotis, glottis danSesuai pembagian anatomi, lokasi tumor laring dibagi menjadi 3 bagian yakni supraglotis, glottis dan

    subglotis, dan gejala s erta tanda tandanya ses uai dengan lokasi tumor tersebut.subglotis, dan gejala s erta tanda tandanya ses uai dengan lokasi tumor tersebut.

    Gejala yang sering dijumpai adalah suara parau, yang disebabkan oleh lesi yang mengenai daerah pitaGejala yang sering dijumpai adalah suara parau, yang disebabkan oleh lesi yang mengenai daerah pita

    suara. Disusul oleh sesak nafas yang disebabkan oleh tertutupnya jalan nafas oleh tumor, dan batuk yangsuara. Disusul oleh sesak nafas yang disebabkan oleh tertutupnya jalan nafas oleh tumor, dan batuk yangkadang kadang dengan reak yang bercampur darah yang dikarenakan adanya ulserasi pada tumor tersebut,kadang kadang dengan reak yang bercampur darah yang dikarenakan adanya ulserasi pada tumor tersebut,

    serta penurunan berat badan sebagai gejala umum.serta penurunan berat badan sebagai gejala umum.

    Dari pemeriksaan fisik sering didapatkan tidak adanya tanda yang khas dari luar, terutama pada s tadium dini /Dari pemeriksaan fisik sering didapatkan tidak adanya tanda yang khas dari luar, terutama pada s tadium dini /

    permulaan, tetapi bila tumor sudah menjalar ke kelenjar limfe leher, terlihat perubahan kontur leher, danpermulaan, tetapi bila tumor sudah menjalar ke kelenjar limfe leher, terlihat perubahan kontur leher, dan

    hilangnya krepitasi tulang rawan tulang rawan laring.hilangnya krepitasi tulang rawan tulang rawan laring.

    Pemeriksaan untuk melihat kedalam laring dapat dilakukan dengan cara tak langsung maupun langsungPemeriksaan untuk melihat kedalam laring dapat dilakukan dengan cara tak langsung maupun langsung

    dengan menggunakan laringoskop unutk menilai lokasi tumor, penyebaran tumor yang terlihat ( field ofdengan menggunakan laringoskop unutk menilai lokasi tumor, penyebaran tumor yang terlihat ( field of

    cancerisation ), dan kemudian melakukan biopsi.cancerisation ), dan kemudian melakukan biopsi.

    Pemeriksaan penunjang yang diperlukan selain pemeriksaan laboratorium darah, juga pemeriksaanPemeriksaan penunjang yang diperlukan selain pemeriksaan laboratorium darah, juga pemeriksaan

    radiologik. Foto toraks diperlukan untuk menilai keadaan paru , ada atau tidaknya proses spesifik danradiologik. Foto toraks diperlukan untuk menilai keadaan paru , ada atau tidaknya proses spesifik dan

    metastasis diparu. Foto jaringan lunak (metastasis diparu. Foto jaringan lunak ( soft tissuesoft tissue ) leher dari lateral kadang kadang dapat menilai besarnya) leher dari lateral kadang kadang dapat menilai besarnya

    dan letak tumor, bila tumornya cukup besar. Apabila memungkinkan, CT scan laring dapat memperlihatkandan letak tumor, bila tumornya cukup besar. Apabila memungkinkan, CT scan laring dapat memperlihatkan

    keadaan tumor dan laring lebih seksama, mis alnya penjalaran tumor pada tulang rawan tiroid dan daerah pre-keadaan tumor dan laring lebih seksama, mis alnya penjalaran tumor pada tulang rawan tiroid dan daerah pre-

    epiglotis.epiglotis.

    Diagnosis pas ti ditegakkan dengan pemeriksaan patologi-anatomik dari bahan biopsi laring, dan bios i jarum-Diagnosis pas ti ditegakkan dengan pemeriksaan patologi-anatomik dari bahan biopsi laring, dan bios i jarum-

    halus pada pembesaran kelenjar limf dileher. Dari hasil patologi anatomik yang terbanyak adalah karsinomahalus pada pembesaran kelenjar limf dileher. Dari hasil patologi anatomik yang terbanyak adalah karsinoma

    sel skuamosa.sel skuamosa.

    Dari semua hasil pemeriksaan, dirangkum dalam penentuan stadium tumor, yang didasari dari klasifikasiDari semua hasil pemeriksaan, dirangkum dalam penentuan stadium tumor, yang didasari dari klasifikasi

    menurut UICC.menurut UICC.

    Staging ( = Stadium )Staging ( = Stadium )

    ST1 : T1 N0 M0ST1 : T1 N0 M0

    STII : T2 N0 M0STII : T2 N0 M0

    STIII : T3 N0 M0, T1/T2/T3 N1 M0STIII : T3 N0 M0, T1/T2/T3 N1 M0

    STIV :T4 N0/N1 MoSTIV :T4 N0/N1 Mo

    T1/T2/T3/T4 N2/N3T1/T2/T3/T4 N2/N3

    T1/T2/T3/T4 N1/N2/N3 M1T1/T2/T3/T4 N1/N2/N3 M1

    PenanggulanganPenanggulangan

    Setelah diagnosis dan stadium tumor ditegakkan, maka ditentukan tindakan yang akan diambil sebagaiSetelah diagnosis dan stadium tumor ditegakkan, maka ditentukan tindakan yang akan diambil sebagai

    penanggulangannya.penanggulangannya.

    Ada 3 cara penanggulangan yang lazim dilakukan, yakni pembedahan, radias i, obat sitos tatika ataupunAda 3 cara penanggulangan yang lazim dilakukan, yakni pembedahan, radias i, obat sitos tatika ataupun

    kombinasi daripadanya, tergantung pada s tadium penyakit dan keadaan umum pasien.kombinasi daripadanya, tergantung pada s tadium penyakit dan keadaan umum pasien.

    Sebagai patokan dapat dikatakan stadium 1 dikirim untuk mendapatkan radiasi, stadium 2 dan 3 dikirim untukSebagai patokan dapat dikatakan stadium 1 dikirim untuk mendapatkan radiasi, stadium 2 dan 3 dikirim untuk

    dilakukan operasi, stadium 4 dilakukan operasi dengan rekonstruksi, bila masih memungkinkan atau dikirimdilakukan operasi, stadium 4 dilakukan operasi dengan rekonstruksi, bila masih memungkinkan atau dikirim

    untuk mendapatkan radiasi.untuk mendapatkan radiasi.

    Jenis pembedahan adalah laringektomia totalis atau pun parsial, tergantung lokasi dan penjalaran tumor,Jenis pembedahan adalah laringektomia totalis atau pun parsial, tergantung lokasi dan penjalaran tumor,

    serta dilakukan juga diseks i leher radikal bila terdapat penjalaran ke kelenjar limf leher. Dibagian THT RSCMserta dilakukan juga diseks i leher radikal bila terdapat penjalaran ke kelenjar limf leher. Dibagian THT RSCM

    tersering dilakukan laringektomi totalis, karena beberapa pertimbangan, sedangkan laringektomi parsialtersering dilakukan laringektomi totalis, karena beberapa pertimbangan, sedangkan laringektomi parsial

    jarang dilakukan, karena teknik sul it untuk menentukan batas tumor.jarang dilakukan, karena teknik sul it untuk menentukan batas tumor.

    Pemakaian sitostatika belum memuaskan, biasanya jadwal pemberian Sitostatika tidak sampai selesaiPemakaian sitostatika belum memuaskan, biasanya jadwal pemberian Sitostatika tidak sampai selesai

    karena, keadaan umum m emburuk, di sam ping harga obat ini yang relative mahal, sehingga tidak terjangkaukarena, keadaan umum m emburuk, di sam ping harga obat ini yang relative mahal, sehingga tidak terjangkau

    oleh pasien.oleh pasien.

    Para ahli berpendapat, bahwa tumor laring ini mempunyai prognosis yang paling baik diantara tumor-tumorPara ahli berpendapat, bahwa tumor laring ini mempunyai prognosis yang paling baik diantara tumor-tumor

    daerah traktus aero-digestivus, bila dikelola dengan tepat, cepat dan radikal.daerah traktus aero-digestivus, bila dikelola dengan tepat, cepat dan radikal.

    Rehabilitasi suaraRehabilitasi suara

    Laringektomi total yang dikerjakan untuk mengobati karsinoma laring menyebabkan cacat pada penderita.Laringektomi total yang dikerjakan untuk mengobati karsinoma laring menyebabkan cacat pada penderita.

    Dengan dilakukannya pengangkatan laring beserta pita-suara yang ada dalamnya, maka penderita akanDengan dilakukannya pengangkatan laring beserta pita-suara yang ada dalamnya, maka penderita akan

    menjadi afonia dan bernafas melalui stoma permanent di leher.menjadi afonia dan bernafas melalui stoma permanent di leher.

    Untuk itu diperlukan rehabilitasi terhadap pasien, baik yang bersifat umum, yakni agar pasien dapatUntuk itu diperlukan rehabilitasi terhadap pasien, baik yang bersifat umum, yakni agar pasien dapat

    memasyarakat dan mandiri kembali, maupun rehabilitasi khusus yakni rehabilitasi suara (voice rehabilitation),memasyarakat dan mandiri kembali, maupun rehabilitasi khusus yakni rehabilitasi suara (voice rehabilitation),

    agar penderita dapat berbicara (bersuara), sehingga berkomunikasi verbal. Rehabilitasi suara dapatagar penderita dapat berbicara (bersuara), sehingga berkomunikasi verbal. Rehabilitasi suara dapat

  • 7/29/2019 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    8/8

    6/29/13 Tumor Laring ~ Seputar Kedokteran

    medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html

    Posting Lebih BaruPosting Lebih Baru Posting LamaPosting Lama

    dilakukan dengan pertolongan alat bantu suara, yakni semacam vibrator yang ditempelkan di daerahdilakukan dengan pertolongan alat bantu suara, yakni semacam vibrator yang ditempelkan di daerah

    submandibula, ataupun dengan suara yang dihasilkan dari esophagus (eso-phageal speech) melalui prosessubmandibula, ataupun dengan suara yang dihasilkan dari esophagus (eso-phageal speech) melalui proses

    belajar. Banyak faktor yang mempengaruhi suksesnya proses rehabilitasi suara ini, tetapi dapat disimpulkanbelajar. Banyak faktor yang mempengaruhi suksesnya proses rehabilitasi suara ini, tetapi dapat disimpulkan

    menjadi 2 faktor utama, ialah faktor fisik dan faktor psiko-sosial.menjadi 2 faktor utama, ialah faktor fisik dan faktor psiko-sosial.(4)(4)

    Suatu hal yang sangat membantu adalah pembentukan wadah perkumpulan guna menghimpun pasien-Suatu hal yang sangat membantu adalah pembentukan wadah perkumpulan guna menghimpun pasien-

    pasien tuna-laring guna menyokong as pek psikis dalam lingkup yang luas dari pasien, baik sebelum m aupunpasien tuna-laring guna menyokong as pek psikis dalam lingkup yang luas dari pasien, baik sebelum m aupun

    sesudah operasi.sesudah operasi.(4)(4)

    DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

    BerandaBeranda

    0 komentar

    Leave a message...

    BestBest CommunityCommunity

    ShareShare

    r

    0

    Langganan:Langganan: Poskan Komentar (Atom)Poskan Komentar (Atom)

    Copyright Copyright 20132013 Seputar KedokteranSeputar Kedokteran | Powered by| Powered by BloggerBlogger

    Design byDesign by NewWpThemesNewWpThemes | Blogger Theme by| Blogger Theme by LasanthaLasantha -- Premium Blogger ThemesPremium Blogger Themes || Best Elegant ThemesBest Elegant Themes

    Recommend this on Google

    http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=6287849427902008529&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=6287849427902008529&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=6287849427902008529&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=6287849427902008529&target=emailhttp://www.100wpthemes.com/category/best-theme-designers/elegant-themes/http://www.premiumbloggertemplates.com/http://www.bloggertipandtrick.net/http://newwpthemes.com/http://www.blogger.com/http://medlinux.blogspot.com/http://medlinux.blogspot.com/feeds/6287849427902008529/comments/defaulthttp://medlinux.blogspot.com/http://tinypaste.com/914a4ed8http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://seputarkedokterandanlinux.disqus.com/tumor_laring_seputar_kedokteran/latest.rsshttp://disqus.com/http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tumor-laring.html#http://medlinux.blogspot.com/2012/02/tinitus.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2012/02/otitis-eksterna_20.html