tumor ini akan menyerang pasien pada seluruh lapisan umur

2
PEMBAHASAN Ameloblastoma akan menyerang pasien pada seluruh lapisan umur. Tumor ini jarang terjadi pada anak yang usianya lebih kecil dari 10 tahun dan relatif jarang terjadi pada usia 10 sampai 19 tahun. Tumor ini menunjukkan angka prevalensi yang sama pada usia dekade ketiga sampai dekade ketujuh. Tidak ada prediksi jenis kelamin yag signifikan. Sekitar 85% tumor ini terjadi pada mandibula, paling sering terjadi pada daerah molar di sekitar ramus asendens. Sekitar 15% tumor ini terjadi pada maksila biasanya pada regio posterior. Tumor ini biasanya asimptomatik dan lesi yang kecil ditemukan pada saat pemeriksaan radiografis. Gambaran klinis yang sering muncul adalah pembengkakan atau ekspansi rahang yang tidak terasa sakit. Jika tidak dirawat, lesi akan tumbuh lambat membentuk massa yang masif. Rasa sakit dan parastesis jarang terjadi bahkan pada tumor besar. Namun temuan yang kami dapati pada kasus pasien kami, pasien kami di diagnosis mengalami ameloblastoma dengan munculnya tumor yang terjadi di submandibula disertai rasa nyeri pada lokasi pembengkakan. Menurut W.B. Saunder, Mandibulektomi merupakan pola yang sama dengan eksisi blok yang diperluas yang mungkin

Upload: panjidammen

Post on 08-Jul-2016

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Ini Akan Menyerang Pasien Pada Seluruh Lapisan Umur

PEMBAHASAN

Ameloblastoma akan menyerang pasien pada seluruh lapisan umur. Tumor ini

jarang terjadi pada anak yang usianya lebih kecil dari 10 tahun dan relatif jarang

terjadi pada usia 10 sampai 19 tahun. Tumor ini menunjukkan angka prevalensi yang

sama pada usia dekade ketiga sampai dekade ketujuh. Tidak ada prediksi jenis

kelamin yag signifikan. Sekitar 85% tumor ini terjadi pada mandibula, paling sering

terjadi pada daerah molar di sekitar ramus asendens. Sekitar 15% tumor ini terjadi

pada maksila biasanya pada regio posterior.

Tumor ini biasanya asimptomatik dan lesi yang kecil ditemukan pada saat

pemeriksaan radiografis. Gambaran klinis yang sering muncul adalah pembengkakan

atau ekspansi rahang yang tidak terasa sakit. Jika tidak dirawat, lesi akan tumbuh

lambat membentuk massa yang masif. Rasa sakit dan parastesis jarang terjadi bahkan

pada tumor besar.

Namun temuan yang kami dapati pada kasus pasien kami, pasien kami di

diagnosis mengalami ameloblastoma dengan munculnya tumor yang terjadi di

submandibula disertai rasa nyeri pada lokasi pembengkakan.

Menurut W.B. Saunder, Mandibulektomi merupakan pola yang sama dengan

eksisi blok yang diperluas yang mungkin saja melibatkan pembungkus angulus,

ramus atau bahkan pada beberapa kasus dilakukan pembuangan kondilus.

Pembuangan bagian anterior mandibula sampai regio simfisis tanpa menyisakan

border bawah mandibula akan mengakibatkan perubahan bentuk wajah yang

dinamakan “Andy Gump Deformity”

Reseksi mandibula dilakukan setelah trakeostomi dan diseksi leher radikal (bila

diperluka) telah dilakukan. Akses biasanya diperoleh dengan insisi splitting bibir

bawah. Bibir bawah dipisahkan dan sebuah insisi vertikel dibuat sampai ke dagu.

Insisi itu kemudain dibelokkan secara horizontal sekitar ½ inchi dibawah border

bawah mandibula. Kemudian insisi diperluas mengikuti angulus bahwa mandibula

sampai mastoid. Setelah akses diperoleh, di dekat foramen mentale mungkin saja

dapat terjadi perdarahan karena adanya neurovascular.

Page 2: Tumor Ini Akan Menyerang Pasien Pada Seluruh Lapisan Umur

Sesuai dengan teori diatas, untuk kasus ameloblastoma salah satu tindakan

operasi yang dilakukan adalah reseksi mandibula. Namun yang terjadi pada kasus ini,

pasien dilakukan tindakan reseksi mandibula namun tidak dilakukan tindakan

trakeostomi sebelumnya seperti yang di jelaskan pada teori tersebut.