tumbuh sehat berkelanjutan, mengalirkan berkah untuk negeri mandiri syariah.pdf · bsm collaborated...

103
Alhamdulillah di tahun 2017, Bank Syariah Mandiri tetap menunjukkan kinerja dengan tumbuh positif sehingga Bank dapat terus berkontribusi membangun ekonomi negeri dan mengalirkan berkah bagi umat. Kontribusi membangun ekonomi negeri dan mengalirkan berkah bagi umat, ditunjukkan dengan keberpihakan pada pembiayaan UMKM. Pada tahun 2017 pembiayaan UMKM yang terdiri atas segmen Kecil dan Mikro memiliki portofolio sebesar 21,77% (di atas ketentuan pembiayaan UMKM OJK. Komposisi Pembiayaan segmen Mikro tumbuh mencapai 2,78% (year on year) menjadi Rp4.297 juta. Pembiayaan Segmen Small/Business Banking menjadi Rp8.927 juta. Segmen ini difokuskan untuk konsolidasi perbaikan kualitas. Disisi lain, Bank terus berupaya menunjukkan komitmen dan inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui pelaksanaan serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Dalam implementasi pelaksanaan CSR, BSM bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZNAS) BSM/lembaga mitra dalam penyaluran dana zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program yang bersifat kemanusiaan (humanity). BSM telah berhasil menyalurkan dana CSR yang bersumber dari dana zakat sebesar Rp24,64 miliar dan dana sosial yang disalurkan sebesar Rp21,35 miliar. Penyaluran dana CSR tersebut dilaksanakan melalui program Mitra Umat, Simpati Umat dan Didik Umat. Bank Syariah Mandiri senantiasa berusaha untuk memaksimalkan profit selaras dengan tujuan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan lingkungan (planet). CSR juga banyak diarahkan ke kegiatan sarana ibadah (masjid) sebagai tempat ibadah harus bersih dan nyaman. Oleh karena itu Manajemen berharap di setiap lokasi terdekat dengan cabang Bank Syariah Mandiri, masjid harus bersih dan terawat. Hingga September 2017 Bank Syariah Mandiri telah mengeluarkan anggaran Program BSM Mengalirkan Berkah sebesar Rp20 miliar disalurkan oleh lebih dari 412 outlet Bank Syariah Mandiri seluruh Indonesia. Dengan demikian, BSM hadir sebagai bank syariah yang tumbuh dan mengalirkan keberkahan bagi negeri. Alhamdulillah, Bank Syariah Mandiri still showed a positive performance growth in 2017 that enabled the Bank to continuously contribute in developing the Country’s economy and distributing blessing for people. Contribution to develop the Country’s economy and distribute blessing for people, was shown with our partnership on SME financing. In 2017, SME financing that comprises of Small and Micro segment had portfolio of 21.77% (above OJK provision of SME financing). Composition of Micro segment financing grew by 2.78% (year on year) to RP4,297 million. Small/Business Banking Segment financing to Rp8,927 million. This segment is focused on consolidated quality improvement. On the other side, Bank continuously showing its commitment and social as well as environmental responsibility initiative through a series of Corporate Social Responsibility (CSR) program. In CSR implementation, BSM synergizes with Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM/partner institution in distributing the Company’s zakat fund and implementing humanity programs. BSM had successfully distributed CSR fund from zakat fund amounted to RP24.64 billion and social fund distributed amounted to Rp21.35 billion. That CSR fund distribution was taken through the programs of Mitra Umat, Simpati Umat and Didik Umat. Bank Syariah Mandiri continuously manages to maximize its profit in line with the aim to provide the greatest benefits for people and planet. Some of CSR programs were also focused on religious facility (mosque) activity as a religious place that has to be clean and convenient. Therefore, the Management expects that each mosque located near the branch offices of Bank Syariah Mandiri should be clean and well maintained. As of September 2017, Bank Syariah Mandiri had disbursed BSM Program of Distributing Blessing budget amounted to Rp20 billion that was distributed to more than 412 outlets of Bank Syariah Mandiri spread throughout Indonesia. Therefore, BSM is present as sharia bank that grows and distributes blessing to the nation. TENTANG TEMA About the Theme Tumbuh Sehat Berkelanjutan, Mengalirkan Berkah untuk Negeri Growing Sustainable Healthy, Distributing Blessings to the Nation 1 PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Upload: doankiet

Post on 11-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Alhamdulillah di tahun 2017, Bank Syariah Mandiri tetap menunjukkan kinerja dengan tumbuh positif sehingga Bank dapat terus berkontribusi membangun ekonomi negeri dan mengalirkan berkah bagi umat. Kontribusi membangun ekonomi negeri dan mengalirkan berkah bagi umat, ditunjukkan dengan keberpihakan pada pembiayaan UMKM.

Pada tahun 2017 pembiayaan UMKM yang terdiri atas segmen Kecil dan Mikro memiliki portofolio sebesar 21,77% (di atas ketentuan pembiayaan UMKM OJK. Komposisi Pembiayaan segmen Mikro tumbuh mencapai 2,78% (year on year) menjadi Rp4.297 juta. Pembiayaan Segmen Small/Business Banking menjadi Rp8.927 juta. Segmen ini difokuskan untuk konsolidasi perbaikan kualitas. Disisi lain, Bank terus berupaya menunjukkan komitmen dan inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui pelaksanaan serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Dalam implementasi pelaksanaan CSR, BSM bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZNAS) BSM/lembaga mitra dalam penyaluran dana zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program yang bersifat kemanusiaan (humanity).

BSM telah berhasil menyalurkan dana CSR yang bersumber dari dana zakat sebesar Rp24,64 miliar dan dana sosial yang disalurkan sebesar Rp21,35 miliar. Penyaluran dana CSR tersebut dilaksanakan melalui program Mitra Umat, Simpati Umat dan Didik Umat. Bank Syariah Mandiri senantiasa berusaha untuk memaksimalkan profit selaras dengan tujuan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan lingkungan (planet).

CSR juga banyak diarahkan ke kegiatan sarana ibadah (masjid) sebagai tempat ibadah harus bersih dan nyaman. Oleh karena itu Manajemen berharap di setiap lokasi terdekat dengan cabang Bank Syariah Mandiri, masjid harus bersih dan terawat. Hingga September 2017 Bank Syariah Mandiri telah mengeluarkan anggaran Program BSM Mengalirkan Berkah sebesar Rp20 miliar disalurkan oleh lebih dari 412 outlet Bank Syariah Mandiri seluruh Indonesia. Dengan demikian, BSM hadir sebagai bank syariah yang tumbuh dan mengalirkan keberkahan bagi negeri.

Alhamdulillah, Bank Syariah Mandiri still showed a positive performance growth in 2017 that enabled the Bank to continuously contribute in developing the Country’s economy and distributing blessing for people. Contribution to develop the Country’s economy and distribute blessing for people, was shown with our partnership on SME financing.

In 2017, SME financing that comprises of Small and Micro segment had portfolio of 21.77% (above OJK provision of SME financing). Composition of Micro segment financing grew by 2.78% (year on year) to RP4,297 million. Small/Business Banking Segment financing to Rp8,927 million. This segment is focused on consolidated quality improvement. On the other side, Bank continuously showing its commitment and social as well as environmental responsibility initiative through a series of Corporate Social Responsibility (CSR) program. In CSR implementation, BSM synergizes with Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM/partner institution in distributing the Company’s zakat fund and implementing humanity programs.

BSM had successfully distributed CSR fund from zakat fund amounted to RP24.64 billion and social fund distributed amounted to Rp21.35 billion. That CSR fund distribution was taken through the programs of Mitra Umat, Simpati Umat and Didik Umat. Bank Syariah Mandiri continuously manages to maximize its profit in line with the aim to provide the greatest benefits for people and planet.

Some of CSR programs were also focused on religious facility (mosque) activity as a religious place that has to be clean and convenient. Therefore, the Management expects that each mosque located near the branch offices of Bank Syariah Mandiri should be clean and well maintained. As of September 2017, Bank Syariah Mandiri had disbursed BSM Program of Distributing Blessing budget amounted to Rp20 billion that was distributed to more than 412 outlets of Bank Syariah Mandiri spread throughout Indonesia. Therefore, BSM is present as sharia bank that grows and distributes blessing to the nation.

T E N TA N G T E M AAbout the Theme

Tumbuh Sehat Berkelanjutan, Mengalirkan Berkah untuk Negeri

Growing Sustainable Healthy, Distributing Blessings to the Nation

1PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Kilas Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

K I L A S K I N E R J A E KO N O M IEconomic Per formance H ighl ights

Perolehan Nilai EkonomiGenerated Economic Value

Pendapatan Operasional Rp TriliunAnnual Operating Income in Trillion Rupiahs

Pembayaran Beban Karyawan (dalam Rp Triliun)Employee Expense Payment (in Trillion Rupiahs

Distribusi Nilai EkonomiDistributed Economic Value

2016

2016

2015

2015

2017

2017

6,91

1,32

7,33

1,43

7,49

1,54

Pendapatan OperasionalPerolehan nilai ekonomi dari pendapatan operasional tahun 2017 sebesar Rp7,49 triliun, meningkat Rp162 miliar atau 2,21% dibandingkan dengan perolehan pendapatan operasional di tahun 2016 sebesar Rp7,33 triliun.

Pembayaran Beban PegawaiDistribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran beban pegawai tahun 2017 mencapai Rp1,54 triliun, meningkat terhadap pembayaran beban pegawai tahun 2016 sebesar Rp1,43 triliun.

Operating IncomeGenerated economic value from operating income in 2017reached 7.49 trillion rupiahs, an increase of 162 billion rupiahs or 2.21% compared to the operating income of 7.33 trillion rupiahs earned in 2016.

Employee Expense PaymentDistributed economic value on employee expense payment in 2017 amounted to 1.54 trillion rupiahs, up from 1.43 trillion rupiahs in 2016.

2PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Pembayaran Pajak (dalam Rp Miliar)Tax Payment (in Billion Rupiahs)

Penyaluran Zakat dan Dana Kebajikan(dalam Rp Miliar)Zakat and Welfare Fund Distribution(in Billion Rupiahs)

2016

2016

2015

2015

2017

2017

88,49

36,82

126,95

59,76

98,59

45,99

Kontribusi Kepada NegaraDistribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran pajak kepada negara tahun 2017 mencapai Rp98,59 miliar, turun dibandingkan pembayaran pajak tahun 2016 sebesar Rp126,95 miliar.

Kontribusi Kepada MasyarakatDistribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran zakat dan penyaluran dana kebajikan tahun 2017 mencapai Rp45,99 miliar, lebih rendah terhadap pembayaran zakat dan penyaluran dana kebajikan tahun 2016 sebesar Rp59,76 miliar.

Contribution to the StateDistributed economic value on tax payment to the state in 2017 amounted to 98.59 billion rupiahs, down from 126.95 billion rupiahs in 2016.

Contribution to the CommunityDistributed economic value on zakat payment and welfare fund distribution in 2017 amounted to 45.99 billion rupiahs, down from 59.76 billion rupiahs in 2016.

3PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

K I L A S K I N E R J A L I N G K U N G A NEnvironmental Per formance H ighl ights

BSM Green Office Kebijakan perusahaan untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas/kertas daur ulang, penghematan listrik serta hemat air dan penggunaankendaraan LCGC (low cost green car).

BSM Green Office BMS Green Office is one of the company’s policies in implementing various efficiencies, such as paper savingby maximizing the use of e-mail (softcopy) and used papers or double-sided print, energy and watersaving, and low-cost green car (LCGC) utilizing.

4PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

K I L A S K I N E R J A S O S I A LSocia l Per formance H ighl ights

Pendidikan dan Pelatihan BSM bekerja sama dengan LAZNAS BSM melalui “Program Didik Umat” berupa pemberian bantuan pendidikan dan beasiswa kepada pelajar SD, SMP, SMU dan mahasiswa di seluruh Indonesia dengan danamencapai Rp21,82 miliar.

Peningkatan Kualitas Masyarakat BSM bekerja sama dengan LAZNAS BSM melalui “Program Simpati Umat” berupa pemberian bantuan perbaikan sarana prasarana, bantuan kesehatan, bantuan bencana alam dan sebagainya di seluruh Indonesiadengan dana mencapai Rp17,20 miliar.

Education and Training BSM collaborated with LAZNAS BSM through “Didik Umat Program” in providing educational assistance and scholarships to elementary, junior high, and high school students and university students throughout Indonesia with total funds disbursed amounted to21.82 billionrupiahs.

Community Quality Improvement BSM collaborated with LAZNAS BSM through “Simpati Umat Program” in distributing the donations of facilities and infrastructures, healthcare donations, donations to the natural disaster victims, and so on throughout Indonesia with the total funds disbursed amounted to17.20 billion rupiahs.

9.136 orang & 7 LembagaPenerima Manfaat Dana Program Didik Umat

9.136 People & 7 InstitutionsReceived the Benefits of the Didik Umat Program Funds

59.533 orang & 6.008 LembagaPenerima Manfaat Dana Program Simpati Umat

59.533 People & 6.008 InstitutionsReceivedthe Benefits of the Simpati Umat Program Funds

Rp21,82 miliar / billionDana Program Didik Umat / Raised for Didik Umat Program

Rp17,20 miliar / billionDana Program Simpati Umat / Raised for Simpati Umat Program

5PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

D A F T A R I S ITable of Contents

TEMA| THEME 1

KILAS KINERJA KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2

DAFTAR ISI | TABLE OF CONTENTS 6

PENGHARGAAN | AWARDS 8

BSM MENGALIRKAN BERKAH | BSM BRINGS BLESSINGS 11

A IKHTISAR KINERJA ASPEK KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY ASPECTS OF PERFORMANCE HIGHLIGHTS 12

1. Aspek Ekonomi | Economic Aspect 12

2. Aspek Lingkungan Hidup | Environmental Aspect 13

3. Aspek Sosial | Social Aspect 13

B PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE 14

1. Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan | Vision, Mission, and Values of Sustainability 14

2. Profil Singkat | Company Profile in Brief 16

3. Skala Usaha | Business Scale 19

4. Penjelasan Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha | Explanation of Products, Services, and Business Activities 22

5. Keanggotaan pada Asosiasi | Membership in Industry Association 33

6. Perubahan Yang Bersifat Signifikan | Significant Changes 33

C LAPORAN MANAJEMEN | MANAGEMENT REPORT 36

1. Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners 36

2. Laporan Direksi | Report from the Board of Directors 40

D TENTANG LAPORAN INI | ABOUT THIS REPORT 46

E TATA KELOLA KEBERLANJUTAN | SUSTAINABLE GOVERNANCE 52

1. Uraian Direksi dan Dewan Komisaris serta Pegawai | Information About the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Employees 57

2. Pengembangan Kompetensi SDM | HR Competence Development 68

3. Manajemen Risiko Perusahaan | Company’s Risk Management 72

4. Pemangku Kepentingan | Stakeholders 74

5. Pendekatan dalam Melibatkan Pemangku Kepentingan | Approach to Stakeholder Engagement 74

F KINERJA KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY PERFORMANCE 78

1. Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan | Activities Building a Culture of Sustainability 78

2. Kinerja Ekonomi | Economic Performance 79

3. Kinerja Sosial | Social Performance 81

4. Kinerja Lingkungan Hidup | Environmental Performance 94

5. Tanggung Jawab Pengembangan Produk | Responsibility for Product Development 95

G INDEKS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (POJK) No.51 | INDEX OF REGULATION OF FINANCIAL SERVICES AUTHORITY (OJK) No. 51 96

H INDEKS GRI STANDARDS | INDEX OF GRI STANDARDS 97

I PERNYATAAN PENERAPAN GRI STANDARDS | STATEMENT OF APPLICATION OF GRI STANDARDS 100

J LEMBAR UMPAN BALIK | FEEDBACK SHEET 102

6PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI

7PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Bank Syariah Kinerja Terbaik Kategori Bank Syariah Buku 2-3 dengan Aset di atas Rp30 Triliun.Anugerah Syariah RepublikaHarian Republika - 06 December 2017

Top 5 Best Consumer Choice Islamic Bank & Top 3 Trusted Management Bank.Indonesia Best Banking Brand AwardWarta Ekonomi - 29 November 2017

Good Financial Performance category Islamic bank.Indonesia Best Banking Brand AwardWarta Ekonomi - 29 November 2017

The Best Bank in Digital Services.Indonesia Banking AwardIndonesia Banking School & Tempo Media Group - 13 September 2017

Penghargaan [102-12]Awards [102-12]

Penghargaan Khusus CSR Terbaik.BAZNAS AwardBAZNAS - 25 August 2017

Bank yang berpredikat "Sangat Bagus" atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2016.Infobank AwardsMajalah Infobank - 10 August 2017

8PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Penghargaan atas kategori Best Full-Fledge Bank.Indonesia Sharia Finance Award 2017Majalah Warta Ekonomi - 14 June 2017

Banking Service Excellence Award 2017 - 08 June 2017. Penghargaan atas:1. Best Overall Performance.2. Best Customer Service.3. Best Fisik.4. Best ATM.5. Best Telepon.6. Best Satpam.Majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI)

Kategori TOP CSR Improvement 2017.TOP CSR Award 2017Majalah Business News Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Masyarakat CSR Indonesia - 05 April 2017

Strongest Islamic Retail Bank in Asia Pacific 2017.Islamic Retail Banking Awards 2017Cambridge Analytica Islamic Finance - 14 November 2017

9PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Pencapaian kinerja pada tahun 2016 dalam penanganan masalah nasabah.The Most Improved Performance in Complaint HandlingPT Rintis Sejahtera - 14 March 2017

Peringkat 1 kategori Bank Swasta – Non TBKIndonesia CSR AwardEconomic Review - 24 February 2017

Penghargaan kategori The Net Promoter Score (NPS) Leader for Sharia Banking.Customer Loyalty AwardMajalah SWA bekerja sama dengan lembaga riset Hachiko - 09 February 2017

Indonesia Employee Engagement Award Financial Services Industry.Indonesia Employee Engagement AwardLembaga Pengembangan Perbankan Indonesia - 01 March 2017

10PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

DBSM Mengalirkan Berkah

Sebagai bagian dari kepedulian pada lingkungan sekitar, Bank Syariah Mandiri tahun 2017 menggelar program BSM Mengalirkan Berkah. Program ini berbentuk pemberian bantuan perawatan/pemeliharaan Masjid dan juga pembangunan/renovasi Masjid. Alokasi bantuan CSR berdasarkan pada perhitungan Contribution Margin (CM) setiap outlet.

Hingga Desember 2017, alokasi anggaran sosial untuk program BSM Mengalirkan Berkah adalah Rp20,34 miliar.

As part of the awareness of the surrounding environment, in 2017, Bank Syariah Mandiri heldBringing Blessings Program.. The program's activities included the provision of mosques maintenance and renovation. The allocation of CSR based on contribution margin (CM) of each outlet.

Until December 2017, the allocation of the social funds collected by Bringing Blessings Program amounted to 20.34 billion rupiahs.

Masjid di atas pasir ”Al-Amin” Syariah Mandiri Petilasan Mbah Maridjan, Kinahrejo – Yogyakarta / Al-Amin Mosque Petilasan Mbah Maridjan, Kinahrejo – Yogyakarta

Bantuan CSR Program BSM Mengalirkan Berkah untuk Masjid Al Fitroh, Yogyakarta 29 Januari 2017./ The Distribution of Donation from BSM’s CSR Program, Bringing Blessings, to Al Fitroh Mosque, Yogyakarta on January 29th, 2017

Bantuan Pembangunan Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) “Wathoniyah” Pondok Pesantren Buntet Cirebon, 13 April 2017 / The Distribution of Donation for the Renovation of Madrasah Ibtidaiyah(MI) “Wathoniyah” Pondok Pesantren Buntet Cirebonon April 13th, 2017

Mushalla di Atas Awan 2680 mdpl Bromo / Mosque in Mount Bromo (2,680 masl)

Program Pemberdayaan Kepiting Soka Desa Kaliwlingi, Brebes 21 Oktober 2017 / Soka Crab Farming in Desa Kaliwlingi, Brebes on October 21st, 2017

Launching Program Pemberdayaan Kepiting Soka dan Penanaman Mangrove di Desa Kaliwlingi, Brebes 21 Oktober 2017 / The Launch of Soka Crab Farming dan Mangrove Planting Program in Desa Kaliwlingi, Brebes on October 21st, 2017

11PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Kinerja Aspek Ekonomi / Performance of Economic AspectUraian | Description 2015 2016 2017Kinerja Posisi Keuangan (dalam miliar Rupiah)Financial Position Performance (in billion rupiahs)Aset | Asset 87.940 78.832 70.370Pembiayaan yang Diberikan | Loan 60.584 55.580 51.090Liabilitas | Liability 13.531 11.233 9.883Dana Pihak Ketiga| Third Party Fund 77.903 69.950 62.113Ekuitas | Equity 7.314 6.392 5.614Kinerja Laba Rugi (dalam miliar Rupiah) |Profit Loss Performance (in billion rupiahs)Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib |Income from Fund Management by Bank as Mudharib

7.287 6.468 5.960

Fee Based Income | Fee Based Income 943 860 939Laba Tahun Berjalan | Income for the Year 365 325 290Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan |Comprehensive Income for the Year

422 279 682

Produk Ramah Lingkungan | Environmentally Friendly Product - - -Pelibatan Pihak Lokal | Involvement of Local Parties - - -Kinerja Operasional | Operational Performance - - -Jaringan Kantor | Office Network 765 765 865Pegawai | Employees 15.659 16.170 16.926Jaringan ATM (ATM BSM, ATM Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS) | ATM Network (ATM BSM, ATM Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS)

287.113 206.055 169.399

Nasabah Pendanaan dan Pembiayaan | Funding and Financing Customers

7.610.973 6.726.752 6.675.895

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib (Miliar Rupiah)Income from Fund Management by Bank as Mudharib (in billion rupiahs)

Fee Based Income (Miliar Rupiah)Fee Based Income (in billion rupiahs)

2016 20162015 20152017 2017

5.960

939

6.468

860

7.287

943

12PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Kinerja Aspek Sosial dan Lingkungan Hidup (dalam Juta Rupiah) Performance of Social and Environmental Aspect (in Million Rupiahs)

Uraian | Description 2015 2016 2017Program Penyaluran | Distribution ProgramMitra Umat | Mitra Umat 1.183 - 4.068Didik Umat | Didik Umat 21.820 2.360 7.579Simpati Umat | Simpati Umat 17.195 3.198 5.105Sumber Dana | Fund SourcePenyaluran Zakat BSM ke LAZNAS | Zakat Distribution from BSM to LAZNAS

24.636 22.766 31.285

Penyaluran Dana Kebajikan | Qardhul Hasan Fund Distribution 21.349 36.990 5.540

Penyaluran Dana Kebajikan (Miliar Rupiah)Qardhul Hasan Fund Distribution (in Billion Rupiahs)

Penyaluran Zakat (Miliar Rupiah)Zakat Distribution (in Billion Rupiahs)

20162016 20152015 20172017

5,540

31,285 36,990

22,76621,349

24,636

13PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Profil PerusahaanCompany Profile

V I S I , M I S I D A N N I L A I K E B E R L A N J U TA N B A N K [ 102 - 16 ]Vis ion, M iss ion, And Values O f Bank ’s Susta inabi l i t y [102-16]

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan.

2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah.

3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel.

4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

1. Realizing sustainable growth and profit exceeding the industry average

2. Improving the quality of products and services with technology based to exceed the customers expectation.

3. Prioritizing low-cost fund collection and finance disbursement on Retail segment

4. Developing business based on universal sharia values

5. Developing talent management and healthy working environment

6. Increasing concerns towards the society and environment.

UNTUK NASABAHBSM merupakan bank pilihan yang

memberikan manfaat, menentramkan dan memakmurkan. Sehingga BSM akan berupaya menjadi bank terpercaya serta

memberikan produk dan servis yang terbaik.

• BankTerpercaya• MemberikanProdukdanServisyang

Terbaik

FOR CUSTOMERSBSM is the preferred bank that delivers

benefits, assurance, and welfare. BSM will strive to be the best bank and deliver the

best products and services..

• TrustedBank• ProvidingtheBestProductsand

Services

UNTUK PEGAWAIBank yang menyediakan

kesempatan untuk beramanah sekaligus berkarir profesional.

• Profesionalisme• Integritas• Teamwork

FOR EMPLOYEESThe bank that provides

opportunity to beramanah as well as professional career.

• Profesionalisme• Integritas• Teamwork

UNTUK INVESTORInstitusi keuangan syariah Indonesia yang paling terpercaya yang terus memberikan

value berkesinambungan.

• Laba• Tumbuh&Berkelanjutan

FOR INVESTORSBSM is the most trusted Indonesia’s sharia

financial institution that always delivers sustainable value.

• Profit• Growing&Sustainability

“Bank Syariah Terdepan dan Modern”(The Leading & Modern Sharia Bank)

MISIMission

14PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

NILAI-NILAI KEBERLANJUTAN BANK

Nilai-nilai keberlanjutan Bank dirumuskan dan disepakati dengan nilai-nilai yang terkandung dalam BSM Shared Values. BSM Shared Values tersebut adalah ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus)

BANK’S SUSTAINABLE VALUES

The Bank's sustainable values are formulated and agreed with the values contained in BSM Shared Values. BSM Shared Values are called ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, and Customer Focus).

ExcellenceBekerja keras, cerdas, tuntas dengan sepenuh hati untuk memberikan hasil terbaik.ExcellenceWork hard, smart, thoroughly wholehearted to give the best results.

TeamworkAktif, bersinergi untuk sukses bersama.

TeamworkActive, synergize for joint success.

HumanityPeduli, ikhlas, memberi maslahat dan mengalirkan berkah bagi negeri

HumanityCaring, sincere, giving maslahat and flowing blessings for the country

IntegrityJujur, taat, amanah, dan bertanggung jawab

IntegrityHonest, obedient, trustworthy, and responsible

Customer FocusBerorientasi kepada kepuasan pelanggan yang berkesinambungan dan saling menguntungkan

Customer FocusOriented to continuous and mutually beneficial customer satisfaction

Perilaku:

Perilaku:

Perilaku:

Perilaku:

Perilaku:

• Antusias,visioner,perbaikanterus-menerus,bermentaljuara.• Disiplin,fokusdanberorientasipadahasil.

• Berperanaktifdansalingmendukunguntukkontribusipositif• Membangunkomunikasidankoordinasiyangefektif

• Menjadikankerjasebagaiibadah.• MemberikanmanfaatkepadaBankSyariahMandiri,masyarakat&

lingkungan.

• Berpikir,berkata,bertindakdenganbenar&terpuji.• Bersungguh-sungguhmelaksanakantugasdantanggungjawab

sesuai ketentuan dan kepatutan.

• Proaktifuntukmemenuhikebutuhandankepuasanpelanggan• Inovasibekerlanjutanuntukmemberikansolusimelebihiharapan

pelanggan

15PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

P R O F I L S I N G K ATCompany Prof i le I n Br iefNama [102-1] | Name [102-1] PT Bank Syariah Mandiri

Alamat [102-3] | Address [102-3] Wisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta10340 – Indonesia

Telepon | Phone (62-21) 2300 509, 3983 9000 (hunting)

Call Center | Call Center BSM Call 14040(021) 2953 4040

Faksimili | Fax (62-21) 3983 2989.

Kode Bank | Bank Code 451

Website | Website www.syariahmandiri.co.id

Email | Email [email protected]

Media Sosial | Social Media • Facebook: Bank Syariah Mandiri• Twitter@syariahmandiri• Instagram: Bank Syariah Mandiri• Youtube: Bank Syariah Mandiri

Tanggal Berdiri | Date of Establishment 25 Oktober 1999

Mulai Beroperasi | Start Date 1 November 1999

Dasar Hukum Pendirian | Legal Basis of the Establishment UU Perbankan

Badan Hukum [102-5] | Legal Entity [102-5] Perseroan Terbatas, Tertutup

Kepemilikan Saham | Share Ownership PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 99,00000080%PT Mandiri Sekuritas 0,00000020%

Jumlah Saham | Number of Shares 600.000.000 lembar masing-masing dengan nominalRp 5000,-

Modal Dasar | Authorized Capital Rp3.000.000.000,-

Modal Disetor | Paid Up Capital Rp2.989.021.935,- yang terdiri atas 597.804.387 saham, terbagi atas:

• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 597.804.386 saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp2.989.021.935.000,-

• PT Mandiri Sekuritas sebanyak 1 (satu) saham atau dengan nilai nominal Rp5.000,-

Ekuitas | Equity Rp7.314.241.000.000,-

Jenis / Bidang Usaha [102-2] | Business Line [102-2] Perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam

Produk dan Jasa [GRI-4] | Products and Services [GRI-4] Produk Pendanaan• Tabungan• Giro• DepositoProduk PembiayaanProduk Layanan

Wilayah Kerja [102-3] | Working Area [102-3] · 7 Kantor Wilayah · 765 kantor (129 Kantor Cabang, 389 Kantor Cabang Pembantu,

52 Kantor Kas, 145 Payment Point dan 50 Outlet Kantor Layanan Gadai).

Segmen Pasar yang Dilayani [102-6] | Market Segment Served [102-6]

1. Retail Bankinga. Micro Bankingb. Business Bankingc. Consumer Banking

2. Wholesale Bankinga. Commercial Bankingb. Corporate Banking

Jaringan ATM | ATM Network BSM Card dapat digunakan di lebih dari 100.000jaringan ATM meliputi:• ATM Syariah Mandiri, 1040 unit• ATM Mandiri, 17.708 unit• ATM BERSAMA, 77.401 unit• ATM Prima, 109.089 unit dan• Malaysia Electronic Payment System (MEPS), 9.722 unit.

Jumlah Pegawai | Number of Employees 15.659 orang terdiri atas:• 8.533 Pegawai Tetap• 341 Pegawai Kontrak• 6.785 Pegawai Outsourcing

Pemeringkatan | Company’s Rating Pefindo 2017

16PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

R I WAYAT S I N G K ATCompany Prof i le in Br ief

Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah Sistem Perbankan Syariah di Indonesia. Di saat Bank-Bank konvensional terkena imbas dari krisis ekonomi, saat itulah berkembang pemikiran mengenai suatu konsep yang dapat menyelamatkan perekonomian dari ancaman krisis yang berkepanjangan.

Di sisi lain, untuk menyelamatkan perekonomian secara global, pemerintah mengambil inisiatif untuk melakukan penggabungan (merger) 4 (empat) Bank milik pemerintah, yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo, menjadi satu, satu Bank yang kokoh dengan nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pemilik mayoritas PT Bank Susila Bakti (BSB). PT BSB merupakan salah satu Bank konvensional yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi. Untuk keluar dari krisis ekonomi, PT BSB juga melakukan upaya merger dengan beberapa Bank lain serta mengundang investor asing.

The multi-dimensional crisis that struck Indonesia in 1997-1998 brought a lesson to the history of Shariah Banking System in Indonesia. As conventional banks were impacted by the economic crisis, the thoughts about a concept that can save the economy from the prolonged threat of crisis began to develop.

On the other hand, to save the economy globally, the government took the initiative to merge 4 (four) state-owned banks, namely Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, and Bapindo, into one solid bank under the name of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. on July 31, 1999. The merger policy also established PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the majority owner of PT Bank Susila Bakti (BSB). PT BSB was one of the conventional Bank owned by Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) of PT Bank Dagang Negara and PT Mahkota Prestasi. To get out of the economic crisis, PT BSB also made an effort to merge with several other banks and invite foreign investors.

17PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran Pengembangan Sistem Ekonomi Syariah, pemerintah memberlakukan UU No.10 tahun 1998 yang memberi peluang bagi Bank Umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Sebagai respon, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah, yang bertujuan untuk mengembangkan Layanan Perbankan Syariah di kelompok perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB bertransformasi dari Bank Konvensional menjadi Bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. [102-1]

PT Bank Syariah Mandiri hadir dan tampil dengan harmonisasi idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual. Bank Syariah Mandiri tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.

As the embodiment of the idea of the Development of Sharia Economic System, the government enacted Law No.10 of 1998 which provided opportunities for Commercial Banks to serve sharia transactions(dual banking system). As a response, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk consolidated and established a Sharia Banking Development Team, which aimed to develop Sharia Banking Services in the group of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

The Sharia Banking Development Team considered that the enactment of the law is the right momentum to convert PT Bank Susila Bakti from a conventional bank to a sharia bank. Therefore, the Sharia Banking Development Team prepared the system and the infrastructures, so that BSB’s business activities could be transformed from a conventional bank into a bank operating under sharia principles under the name of PT Bank Syariah Mandiri as stipulated in Notarial Deed: Sutjipto, SH, No. 23 dated 8 September 1999.

The change of the business activities of BSB into a sharia bank was confirmed by the Governor of Bank Indonesia through the Decree of the Governor of Bank Indonesia No. 1/24/ KEP.BI/1999 dated October 25th, 1999. And through the Decision Letter of Senior Deputy Governor of Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999, Bank Indonesia approved the change of name to PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Following the inauguration and legal recognition, PT Bank Syariah Mandiri officially commenced operations on Monday, 25 Rajab 1420H or November 1st, 1999. [102-1]

PT Bank Syariah Mandiri exists and appears carrying a harmonization of business idealism with spiritual values. Bank Syariah Mandiri grows as a bank that can combine both, which underlies its operational activities. The harmonization of business idealism with spiritual values becomes an excellence of Bank Syariah Mandiri’s roles in Indonesian banking industry.

18PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

S K A L A U S A H A [ 102 - 7 ] Business S cale [102-7]

Berikut adalah skala usaha BSM dilihat dari aspek Keuangan, sumber daya manusia dan wilayah operasi.

Skala Usaha BSM (dalam miliar Rupiah)

Uraian| Description 2017 2016 2015

Pendapatan Operasional | Operating Income 7,493 7,331 6,913

Aset| Asset 87.940 78.832 70.370

Liabilitas| Liability 13.531 11.233 9.883

Ekuitas| Equity 7.314 6.392 5.614

Jaringan Kantor | Office Network 765 765 865

Pegawai | Employees 15.659 16.170 16.926

Jaringan ATM (BSM, Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS)| ATM Network (BSM, Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS)

287.113206.055 169.399

Nasabah Pendanaan dan Pembiayaan | Funding and Financing Customers 7.610.973 6.726.752 6.675.895

Here is the business scale of BSM seen from the aspects of finance, human resources, and operating areas.

BSM’s Business Scale (in billion rupiahs)

19PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

W I L AYA H O P E R A S I [ 102 - 4 ] Operat ing Areas [102-4]

REGION I/ SUMATERA 1Gedung BSM Lt. 4, Jl. A.Yani No. 100,

Medan, Sumatera Utara. 20111Telp: (061) 4534466Fax: (061) 4534456

REGION II/ SUMATERA 2Jl. Kapten A. Rivai No. 39, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30100Telp: (0711) 318902, 318903Fax: -

REGION IV/ JAWA 1Jl. Sukajadi No. 215, Kel. Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat. 40153Telp: (022) 2038754 Fax: (022) 2041439

REGION V/ JAWA 2 Komplek Darmo Galeria Blok C-1, Jl. Mayjend Sungkono No. 75, Surabaya, Jawa Timur. 60189Telp: (031) 5610554, 5632255Fax: (031) 5610556

REGION VI/ KALIMANTANJl. Lambung Mangkurat, Kel. Kertak

Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 70111

Telp: (0511) 3304684Fax: -

REGION VII/ INDONESIA TIMURJl. Haji Bau No. 7 E-G, Kel. Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

90112Telp: (0411) 835065Fax: (0411) 835068

REGION III/ JAKARTAGedung Graha Mandiri Lantai

22, Jl. Imam Bonjol No. 61, Jakarta Pusat. 10310

Telp: (021) 3156369, 2301477, 2302308

Fax: (021) 3904395

20PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

21PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

P E N J E L A S A N P R O D U K , L AYA N A N D A N K E G I ATA N U S A H A [ 102 - 2 ] [ 417 - 1 ]Descr ipt ion O f Produc ts, Ser v ices, and Business Ac t iv i t ies [102-2] [417-1]

Kegiatan UsahaPenjelasan mengenai produk, layanan dan kegiatan usaha BSM berdasarkan Akta Perubahan terakhir Nomor 2 Tanggal 2 Juni 2014 persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Surat Keputusan No. AHU-12852.40.22.2014 Tanggal 10 Juni 2014, Anggaran Dasar BSM adalah:1. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan

berupa Giro, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

2. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa Deposito, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

3. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah, Akad musyarakah, atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

4. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, Akad salam, Akad istishna atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

5. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad qardh atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah;

6. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan Akad ijarah dan/atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiyabitta milik atau Akad lain yang tldak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

7. Melakukan pengambil alihan hutang berdasarkan Akad hawalah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

8. Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah;

9. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata berdasarkan Prinsip Syariah, antara lain, seperti Akad ijarah, musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah, atau hawalah;

10. Membeli surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah yang diterbitkan oleh pemerintah dan/atau Bank Indonesia;

11. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar pihak ketiga berdasarkan Prinsip Syariah;

Business ActivitiesThe description of BSM’s products, services, and business activities based on the latest Amendment Deed No. 2 Dated 2 June 2014 as approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under its Decree No. AHU- 12852.40.22.2014 Dated 10 June 2014, the Articles of Association of BSM, are as follows:1. Collection of fund for savings in form of demand

deposits, savings or other form considered the same based on wadi’ah contract or other contract that in line with sharia principles;

2. Collection of fund for investments in form of time deposits, savings or other form considered the same based on mudharabah contract or other contract that in line with sharia principles;

3. Channeling of profit sharing financing based on mudharabah contract, musyarakah contract, or other contract that in line with sharia principles;

4. Channeling of financing based on murabahah contract, salam contract, istishna contact, or other contract that in line with sharia principles;

5. Channeling of financing based on qardh contract or other contract that in line with sharia principles;

6. Channeling of financing to rent movable or immovable goods to the customers based on ijarah contract and/or purchase lease in form of ownership ijarah muntahiyabitta or other contract that in line with sharia principles;

7. Acquisition of debts based on hawalah contract or other contract that in line with sharia principles;

8. Debit card and/or financing card businesses based on sharia principles;

9. Purchase, sale, or guarantee of own risks for third party securities issued based on real transactions, such as ijarah, musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah, or hawalah contract;

10. Purchase of securities based on sharia principles issued by the government and/or Bank of Indonesia;

11. Receive of payment from claim of securities and calculate with third party or amongst third parties based on sharia principles;

22PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

12. Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu Akad yang berdasarkan Prinsip Syariah;

13. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah;

14. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah berdasarkan Prinsip Syariah;

15. Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan Akad wakalah;

16. Memberikan fasilitas letter of credit atau Bank garansi berdasarkan Prinsip Syariah;

17. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang perbankan dan di bidang sosial sepanjang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah dan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan;

18. Melakukan kegiatan valuta asing berdasarkan Prinsip Syariah;

19. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank Umum Syariah atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah;

20. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya;

21. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pension berdasarkan Prinsip Syariah;

22. Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah dan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

23. Menyelenggarakan kegiatan atau produk Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah dengan menggunakan sarana elektronik;

24. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat berharga jangka pendek berdasarkan Prinsip Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar uang;

25. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat berharga jangka panjang berdasarkan Prinsip Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar modal;

26. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank Umum Syariah lainnya yang berdasarkan Prinsip Syariah.

12. Depository services for the interests of other party based on a contract in sharia-principles basis;

13. Provision of depository spaces for goods and securities

based on sharia principles;14. Transfer of money, either for own needs or customers

needs based on sharia principles;

15. Trustee function based on wakalah contract;

16. Provision of letter of credit or bank guarantee facility based on sharia principles;

17. Other activities as commonly engaged in banking and social fields as long as those activities in line with sharia principles and the prevailing law;

18. Foreign currency activities based on sharia principles;

19. Capital investment activities in sharia commercial bank or financial institution engaging in business activities based on sharia principles;

20. Temporary capital investment activities to manage financing failure based on sharia principles, subject to recall of the investment;

21. Establish and manage pension fund based on sharia principles;

22. Capital market activities as long as in line with sharia principles and capital market law;

23. Activities or products of the bank that based on sharia principles by using electronic means;

24. Issuance, offering, and trading of short term securities based on sharia principles, either directly or indirectly through money market;

25. Issuance, offering, and trading of long term securities based on sharia principles, either directly or indirectly through capital market;

26. Provision of other products or business activities of sharia commercial bank based on sharia principles.

23PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Produk/Layanan BSMPRODUK PENDANAANTabungan BSMTabungan dalam mata uang rupiah dengan akad Mudharabah Mutlaqah yang penarikannya sesuai syarat tertentu yang disepakati.

BSM Tabungan BerencanaTabungan berjangka dengan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung maupun ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai target waktu dan dengan perlindungan asuransi gratis.

BSM Tabungan Simpatik:Tabungan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip wadiah, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati.

BSM Tabungan MabrurTabungan perorangan untuk merencanakan ibadah haji & umrah.

BSM Tabungan Mabrur JuniorTabungan anak untuk merencanakan ibadah haji & umrah.

BSM Tabungan DollarTabungan dalam mata uang Dollar yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan dengan menggunakan slip penarikan.

BSM Tabungan investa Cendekia (TiC)Tabungan berjangka yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam melakukan perencanaan keuangan, khususnya pendidikan bagi putra/putri.

BSM Tabungan PerusahaanTabungan yang digunakan untuk menampung kelebihan dana rekening giro yang dimiliki Institusi/ Perusahaan berbadan hukum dengan menggunakan fasilitas autosave.

BSM Tabungan PensiunTabungan dalam mata uang rupiah hasil kerjasama BSM dengan PT Taspen yang diperuntukkan bagi pensiunan pegawai negeri Indonesia.BSM TabungankuTabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BSM’s Products/ServicesFUNDING PRODUCTSBSM SavingSaving account in Rupiah currency under Mudharabah Mutlaqah contract with cash withdrawal facility on mutually approved conditions.

BSM Scheduled SavingTime saving account with progressive profit sharing and guarantee of predefined fund target achievement and complemented with free insurance protection.

BSM Simpatik Saving:Saving account based on wadiah principle, in which cash withdrawal can be made at any time based on the mutually agreed conditions.

BSM Mabrur SavingIndividual saving account for hajj & umrah planning.

BSM Mabrur Junior SavingChild’s saving account for hajj & umrah planning.

BSM Dollar SavingDollar denominated saving account with ease of cash withdrawal and deposit transactions at any time or in accordance with BSM policy by using a withdrawal form.

BSM Investa Cendekia Saving (TIC)Time saving account for financial planning especially for children education plan.

BSM Corporate SavingSaving account that mainly made for collecting outstanding fund of demand deposits accounts owned by institutions / companies in legal entity form by using an auto-save feature.

BSM Pension SavingA saving product in Rupiah currency in cooperation with PT Taspen for Indonesia civil servant pensioners.

BSM Tabungaku SavingIndividual saving product with easy and simple requirements, issued collectively by Indonesian banks to foster the saving habit and to improve society welfare.

24PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

BSM DepositoProduk investasi berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

BSM Deposito Valas Produk investasi berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan dalam bentuk valuta asing.

BSM GiroSimpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau alat perintah bayar lainnya dengan prinsip wadiah yad dhamanah.

BSM Giro ValasSimpanan dalam mata uang dollar Amerika yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip wadiah yad dhamanah.

BSM Giro Singapore DollarSimpanan dalam mata uang dollar Singapore yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip wadiah yad dhamanah.

BSM Giro EuroSimpanan dalam mata uang Euro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip wadiah yad dhamanah.

BSM Simpanan Pelajar iBTabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Sukuk Negara RitelBank Syariah Mandiri sebagai Agen Penjual di Pasar Perdana, menawarkan produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang bersifat Retail atau yang dikenal dengan istilah Sukuk Negara Retail. Sukuk Negara Retail adalah Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di Pasar Perdana dalam negeri. Penunjukan Bank Syariah Mandiri sebagai Agen Penjual Sukuk Negara Retail ditetapkan oleh Pemerintah. Produk Sukuk Negara Retail yang ditawarkan oleh Bank Syariah Mandiri SR 001 – SR 010.

BSM Time DepositTime deposit product in which withdrawal can only be made on certain maturity period based on mutually agreed conditions.

BSM Foreign Currency Time DepositsTime deposit product in foreign currency; the withdrawal can only be made on certain maturity period based on mutually agreed conditions.

BSM Demand DepositA saving product in which cash withdrawal can be made at any time by using cheque, promissory notes or other payment instrument under wadiah yad dhamanah principle.

BSM Foreign Currency Demand DepositA USD-denominated saving product; the cash withdrawal can be made at any time management based on the wadiah yad dhamanah principle.

BSM Demand Deposit in Singapore DollarA Singapore Dollar denominated saving product; the cashwithdrawal can be made at any time management based on thewadiah yad dhamanah principle.

BSM Demand Deposit in EuroA Euro denominated saving product; the cash withdrawal canbe made at any time management based on the wadiah yaddhamanah principle.

BSM Simpanan Pelajar iB SavingA saving product intended for students offered with national coverage with easy and simple requirements and attractive features, to educate and promote financial inclusion and early saving.

Retail State SukukBSM as a Selling Agent in Initial Market, offers a State Sharia Securities(SBSN) in retail basis or known as Retail State Sukuk (Sukuk Negara Ritel).Retail State Sukuk refers to State Sharia Securities (State Sukuk) that aresold to individuals or Indonesian individuals through a Selling Agent indomestic Initial Market. The appointment of Bank Syariah Mandiri as a Selling Agent of RetailState Sukuk was determined by the Government. Retail State Sukuk products offered by Bank Syariah Mandiri include SR 001 – SR 010.

25PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Reksa DanaBank Syariah Mandiri telah terdaftar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berdasarkan Surat Tanda Terdaftar Nomor: 25/BL/STTD/APERD/2007 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tanggal 24 April 2007.

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang dipasarkan melalui Bank Syariah Mandiri adalah Kontrak Investasi Kolektif. Adapun produk Reksa Dana yang ditawarkan melalui Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut:

a. Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB)

Produk Reksa Dana Syariah yang dikeluarkan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), jenis Reksa Dana Campuran (balanced fund) yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi dalam portofolio Efek Saham Syariah, Efek Pasar Uang Syariah dan Obligasi Syariah.

b. Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah (Mitra Syariah)

Produk Reksa Dana Syariah yang dikeluarkan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), jenis Reksa Dana Saham (equity fund) yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi minimal 80% dalam portofolio Efek Saham Syariah.

c. Reksa Dana Syariah Bnp Paribas Pesona Syariah (BNPP PS)

Produk Reksa Dana Syariah yang dikeluarkan oleh PT BNP Paribas Investment Partners, jenis Reksa Dana Saham (equity fund) yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi minimal 80% dalam portofolio Efek Saham Syariah.

Mutual FundsBSM is registered as Selling Agent of Mutual Funds Securities(APERD) based on Registration Certificate No. 25/BL/STTD/APERD/2007 from the Capital Market and Financial InstitutionsSupervisory Board dated 24 April 2007.

Mutual Funds is a medium to collect fund from public investors,which fund to be invested in a Securities Portfolio by theInvestment Manager. Based on Law No. 8 of 1995 regardingCapital Market, Mutual Funds can be established in form ofLimited Liability Company, either private or public, as well asCollective Investment Contract. Legal form of Mutual Fundsmarketed by BSM is Collective Investment Contract. MutualFunds products offered through BSM are as follows:

a. Mutual Funds Mandiri Investa Sharia Balancing (MISB)

This Sharia Mutual Funds product issued by PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), the type is balanced fund, i.e. a medium used for fund collection from public investors, which fund to be invested by the Investment Manager in portfolio of Sharia Stock Securities, Sharia Money Market Securities, and Sharia Bonds.

b. Mutual Funds Sharia Mandiri Investa Atraktif (Sharia MITRA)

This is a product of Sharia Mutual Funds issued by PT Mandiri Manajemen Investasi (MMII), the type is equity fund, i.e. a medium used for fund collection from public investors, which at least 80% of the fund to be invested by the Investment Manager in Sharia Stock Securities portfolio.

c. Sharia Mutual Funds Sharia BNP Paribas Pesona (BNPP PS)

This is a product of Sharia Mutual Funds issued by PT BNP Paribas Investment Partners, the type is equity fund, i.e. a medium used for fund collection from public investors, which at least 80% of the fund to be invested by the Investment Manager in Sharia Stock Securities portfolio.

26PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Tabungan Saham SyariahTabungan Saham Syariah adalah Rekening Dana Nasabah berupa produk tabungan yang khusus digunakan untuk keperluan penyelesaian transaksi Efek (baik berupa kewajiban maupun hak Nasabah), serta untuk menerima hak Nasabah yang terkait dengan Efek yang dimilikinya melalui Pemegang Rekening KSEI.

PRODUK PEMBIAYAANBSM Pembiayaan MudharabahPembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

BSM Pembiayaan MusyarakahPembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

BSM Pembiayaan MurabahahPembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati. Dapat dipergunakan untuk keperluan usaha (investasi, modal kerja) dan pembiayaan konsumer.

BSM Pembiayaan IstishnaPembiayaan pengadaan barang dengan skema Istishna adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, dan panjang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang (obyek istishna), di mana masa angsuran melebihi periode pengadaan barang (goods in process fi dan bank mengakui pendapatan yang menjadi haknya pada periode angsuran, baik pada saat pengadaan berdasarkan persentase penyerahan barang, maupun setelah barang selesai dikerjakan.

Pembiayaan dengan Skema iMBT (IjarahMuntahiyahBittamliik)Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamliik adalah fasilitas pembiayaan dengan skema sewa atas suatu obyek sewa antara Bank dan Nasabah dalam periode yang ditentukan yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan nasabah.

Sharia Shares SavingSharia Shares Saving Syariah is a Customer’s Fund Account in the form of a saving product specifically used for settlement of Securities transactions (either in the form of obligations or the rights of the Customer), as well as for receiving the rights of the Customer related to Securities owned through KSEI Account Holder.

FINANCING PRODUCTBSM Mudharabah Financinga Financing facility where the whole working capital required bythe customers is facilitated by the bank. Any revenue shall beshared in accordance with the mutually agreed profit sharingscheme.

BSM Musyarakah FinancingSpecial Financing for working capital, where the fund fromthe bank is a part of business capital of the customers and the revenue shall be shared based on the mutually agreed profitsharing scheme.

BSM Murabahah FinancingFinancing based on trading agreement between the bank andcustomers. The Bank shall purchase the goods required and resellthem to the customers at basic price with additional mutuallyagreed profit margin. This product can be used for businessrequirements (investments, working capital) and consumerfinancing.

BSM Istishna FinancingFinancing for procurement of goods under Istishna scheme,which can be short, medium and long-term financing to meetprocurement requirements (istishna object). Installment periodof this product shall exceed the goods procurement period(goods in process) and the bank shall acknowledge the incomewhich becomes the bank’s share during the installment period,either when the procurement is based on shipping percentageof the goods or after the goods are ready.

Financing with IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamliik)

Scheme Ijarah Muntahiyah Bittamliik financing is a financingfacility under leasing scheme for a leased object between thebank and the customers during certain period that shall beended with transfer of ownership of the goods to the customers.

27PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

PKPAPembiayaan kepada Koperasi Pegawai untuk Para Anggota (PKPA) adalah penyaluran pembiayaan kepada koperasi pegawai untuk pemenuhan kebutuhan consumer para anggotanya (kolektif ) yang mengajukan pembiayaan kepada koperasi pegawai.

BSM ImplanPembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada pegawai tetap Perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara massal (kolektif ) melalui rekomendasi perusahaan.

BSM Pembiayaan GriyaPembiayaan konsumtif dalam valuta rupiah yang diberikan oleh Bank kepada perseorangan/individual untuk membiayai pembelian rumah baru, rumah second, renovasi maupun take over berupa rumah tinggal.

Pembiayaan PemiIikan Rumah Sejahtera Syariah Tapak

Pembiayaan BSM Pemilikan Rumah Sejahtera Syariah Tapak adalah Pembiayaan berdasarkan prinsip dengan dukungan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat) yang diterbitkan oleh Bank pelaksana yang beroperasi secara syariah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemilikan Rumah Sejahtera Syariah Tapak yang dibeli dari orang perseorangan dan/atau badan hukum.

BSM Pembiayaan Griya PUMP-KBPembiayaan Griya BSM Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KB) adalah Pembiayaan dengan dukungan pendanaan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada BSM untuk pemilikan atau pembelian rumah kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

BSM Optima Pembiayaan Pemilikan RumahPembiayaan Griya BSM Optima adalah pembiayaan pemilikan rumah dengan tambahan benefit berupa adanya fasilitas pembiayaan tambahan yang dapat diambil nasabah pada waktu tertentu sepanjang coverage atas agunannya masih dapat meng-cover total pembiayaannya dan dengan memperhitungkukupan debt to service ratio nasabah.

BSM PensiunPembiayaan BSM Pensiun adalah pembiayaan yang diberikan kepada para pensiunan atau pegawai yang ≤ 6

PKPAFinancing for Members of Cooperatives (PKPA) is financingfor members of cooperative to fulfill the members’ consumerrequirement (collective) who proposes financing to employee’scooperative.

BSM ImplantIt is a consumer-financing product in Rupiah currency forpermanent employees of the company or members ofEmployees Cooperative through collective application (in group)by company recommendation.

BSM Housing FinancingIt is a financing product in Rupiah currency for individual tofinance house purchasing, either new, used, renovation, ortake-over.

BSM Financing for Ownership of Rumah Sejahtera SyariahTapakBSM Financing for Ownership of Rumah Sejahtera Syariah Tapakis a financing supported by the Housing Financing LiquidityFacility (FLPP), managed by the Ministry of Public Housing andissued by the executing bank with sharia basis operations to thecustomers with low income to own Rumah Sejahtera SyariahTapak that may be purchased from individuals and/or legalentity.

BSM PUMP-KB Housing FinancingBSM Housing Financing with Down Payment Loan – inCooperation with Bank (PUMP-KB) is a financing supported bythe funding from BPJS Employment to BSM for ownership orpurchase of house to the members of BPJS Employment.

BSM Optimum House Ownership FinancingBSM Optimum House Ownership Financing is a financing forhouse ownership with additional benefit of additional financingfacilities that can be disbursed by the customers at certain timewithin the validity period of securities that can stillcover total financing and with calculation on debt to serviceratio of the customers.

BSM PensionBSM Pension financing is a financing granted to retirees oremployees who will retire in ≤6 months (pre-retirees)

28PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

bulan lagi akan pensiun (pra pensiun) atau janda pensiun dan telah menerima SK pensiun.

BSM Alat KedokteranPembiayaan BSM Alat Kedokteran adalah Pembiayaan untuk pembelian barang modal atau peralatan penunjang kerja dibidang kedokteran.

BSM OtoPembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa mobil baru atau bekas berdasarkan prinsip syariah.

BSM EdukaPembiayaan BSM Eduka adalah Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan.

Pembiayaan Dana BerputarFasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip musyarakah yang penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah.

Pembiayaan UmrahPembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk mem- fasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umroh, seperti untuk tiket, akomodasi, dan persiapan biaya umroh lainnya dengan akad ijarah.

Pembiayaan dengan Agunan Investasi Terikat Syariah MandiriPembiayaan dengan agunan berupa dana investasi (cash collateral) dimana pemilik dana (investor) memberikan batasan kepada Bank mengenai tempat, cara dan objek investasinya.

BSM Pembiayaan Warung MikroPembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan usaha dan multiguna dengan maksimal pembiayaan sampai dengan Rp100 Juta dengan akad Murabahah dan Ijarah

BSM Gadai Emas Pembiayaan yang menggunakan akad qardh dengan jaminan berupa emas yang diikat dengan akad rahn, dimana emas yang diagunkan disimpan dan dipelihara oleh Bank selama jangka waktu tertentu dengan membayar biaya pemeliharaan atas emas sebagai objek rahn yang diikat dengan akad ijarah

BSM Cicil Emas pembiayaan kepemilikan emas dengan menggunakan akad Murabahah.

or widow’spension and have received Employer Pension Notice.

BSM Financing for Medical EquipmentBSM Financing for Medical Equipment is a financing to purchaseworking capital o supporting equipment in medical works.

BSM OtoFinancing for purchase of vehicles, either new or second-handcars, in accordance with sharia principles

BSM EdukaBSM Financing Eduka is a financing program to help customers meet education costs.

Revolving Fund FinancingA financing facility for working capital with musyarakahprinciple in which withdrawal can be made at any time depending on the real needs of the customers.

Umrah FinancingShort-term financing program to facilitate the needs for umrah travel,such as travel tickets, accommodation, and other umrah costswith ijarah contract.

Secured Financing with Syariah Mandiri Tied InvestmentFinancing with cash collateral, in which the investor limits thebank on the place, manner, and object of investment.

BSM Micro Shop FinancingIjarahShort-term financing to be used to facilitate business needsas well as multi-uses with maximum financing up to IDR 100million with murabahah and ijarah contracts.

BSM Gold Pawn A financing program that uses a qardh contract with a guarantee of gold bonded with rahn contract, in which the gold pledged is kept and maintained by the Bank for a certain period of time by paying the maintenance fee of gold as the object of rahn which is bound by ijarah contract.

BSM Gold Installment A financing program to own gold in installment payments using Murabahahcontract

29PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

PRODUK LAYANANBSM CardMerupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan,pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM, ATM Mandiri, ATM Bersama, aTM Prima maupun ATM MEPS (Malaysia). Selain itu juga berfungsi sebagai kartu debit yang dapat digunakan untuk transaksi belanja di merchant- merchant yang menggunakan EDC Bank Mandiri atau Prima Debit (BCA)

BSM ATMMesin Anjungan Tunai Mandiri yang dimiliki oleh BSM. BSM ATM dapat digunakan oleh nasabah BSM, nasabah bank anggota Prima, nasabah bank anggota ATM Bersama dan nasabah anggota Bancard (Malaysia).

BSM Call 14040Layanan perbankan melalui telepon dengan nomor akses 14040 atau 021 2953 4040, yang dapat digunakan oleh nasabah untuk mendapatkan informasi terkait layanan perbankan.

BSM MobileBankingMerupakan produk layanan perbankan yang berbasis teknologi SMS telepon selular (ponsel) yang memberikan

PRODUCTS SERVICESBSM CardA facility to conduct transaction of fund withdrawal, payment,and transfer on BSM ATM, Mandiri ATM, ATM Bersama, ATMPrima or ATM MEPS (Malaysia). BSM card also serves as debitcard that can be used for any shopping transaction in merchantsthat use Bank Mandiri EDC or Debit Prima (BCA).

BSM ATMIt refers to ATM Machines owned by BSM. BSM ATMs can be used by the customers of BSM, customers of Prima banks,customers of ATM Bersama bank members, and customers ofBancard (Malaysia).

BSM Call 14040Banking services by phone with access number of 14040 or 021 2953 4040 that can be used by the customers to obtain information on banking services.

BSM Mobile BankingIt is a banking service product through SMS technology thateases any banking transaction, anytime, anywhere.

30PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

kemudahan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan di mana saja, kapan saja.

BSM MobileBankingMultiPlatformMerupakan saluran distribusi yang dimiliki oleh BSM untuk mengakses rekening yang dimiliki nasabah dengan menggunakan teknologi GPRS/EDGE/3G/BIS dan WIFI melalui smartphone. Platform smartphone yang dapat digunakan yaitu BB, Android, IOS dan Symbian.

BSM NetBankingMerupakan fasilitas layanan bank yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan (ditentukan bank) melalui jaringan internet menggunakan komputer/smart phone,

BSM notifikasiLayanan untuk memberikan informasi segera dari setiap mutasi transaksi nasabah sesuai dengan jenis transaksi yang didaftarkan oleh nasabah yang dikirimkan melalui media SMS atau email.

MBP (Multi Bank Payment)Merupakan layanan untuk mempermudah pembayaran kepada institusi (lembaga pendidikan, asuransi, lembaga khusus, lembaga keuangan non bank) melalui menu pemindahbukuan di ATM bank manapun.

BPi (BSM Pembayaran institusi)Merupakan layanan pembayaran yang terhubung ke institusi secara real time on line.

BPR HosttoHostMerupakan bentuk kerjasama BSM dengan BPR/BPRS yang memungkinkan nasabah BPR/BPRS untuk mempunyai kartu ATM yang dapat digunakan di ATM BSM, ATM BM, ATM Bersama dan ATM Prima.

BSM e-MoneyMerupakan kartu prabayar berbasis smart card yang diterbitkan oleh Bank Mandiri bekerjasama dengan BSM.

Transfer D.U.I.T.Jasa pengiriman uang dari luar negeri ke semua bank dan kantor Pos di Indonesia secara cepat dan mudah.

Transfer ValasLayanan transfer valuta asing (valas) antar rekening bank di Indonesia atau luar negeri dalam 130 mata uang.

BSM Mobile Banking MultiplatformIt is a distribution channel owned by BSM to access accountowned by customer by using GPRS/EDGE/3G/BIS and WIFItechnology through smartphone. Smartphone platforms thatcan be used are BB, Android, IOS and Symbian.

BSM Net BankingIt is a facility of banking services that can be used by thecustomers to conduct banking transactions (as determined bythe bank) by Internet, by using computers or smart phones.

BSM NotificationIt is a service to provide immediate information of any mutationtransaction of the customers in line with the type of transactionsthat are registered by the customers to be reported by SMS or email.

MBP (Multi Bank Payment)It is a service to ease any payment to certain institutions (namelyeducation institutions, insurances, special entities, non-bankfinancial institutions) by overbooking menu in any bank ATM.

BPI (BSM Institution Payment)It is a service of payment with a direct connection to the relevantinstitution in real time on line.

BPR HosttoHostMerupakan bentuk kerjasama BSM dengan BPR/BPRS yang memungkinkan nasabah BPR/BPRS untuk mempunyai kartu ATM yang dapat digunakan di ATM BSM, ATM BM, ATM Bersama dan ATM Prima.

BSM e-MoneyIt is a prepaid card with smart-card basis issued by Bank Mandiriin cooperation with BSM.

Transfer D.U.I.T. (Fund for Beloved Indonesia)Easy and quick money transfer service from overseas to all banks and post offices in Indonesia.

Foreign Exchange TransferA foreign foreign exchange transfer service between bank accounts in Indonesia or abroad in 130 currencies.

31PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Western UnionJasa pengiriman uang domestik atau antar-negara dengan jaringan outlet yang luas dan tersebar di seluruh dunia.

Transfer NusantaraJasa pengiriman uang antar-daerah di dalam negeri (domestik) ke seluruh pelosok nusantara secara cepat dan mudah.

MultibillerMerupakan layanan penerimaan pembayaran tagihan jasa layanannya melalui channel BSMNet.

Pengembangan Fitur-fitur E-ChannelDalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, BSM konsisten dalam pengembangan teknologi menggunakan E-Channel. Fitur-fitur yang telah dikembangkan, yaitu BSM Token adalah kode rahasia berupa One Time Password (OTP) via SMS yang digunakan untuk melakukan otorisasi transaksi nasabah dalam bertransaksi di BSM Net Banking.

Layanan ZakatMerupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan penyaluran zakat berbasis aplikasi.

Western UnionA domestic or international money transfer service with a wide network of outlets spread all over the world.

Nusantara TransferA quick and easy regional money transfer service to all regions in Indonesia.

MultibillerA bill payment service through BSMNet channel.

A bill payment service through BSMNet channel.To provide the best customer services, BSM will always be consistent in the development of technology using E-Channel. The features that have been developed include BSM Token; it’s a secret code of One Time Password (OTP) sent via SMS and used to authorize customer transactions when using BSM Net Banking.

Zakat ServiceA service that provides convenience for customers to distribute zakat by using an app.

32PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

K E A N G G OTA A N PA D A A S O S I A S I [ 102 - 13 ]Membership in I ndustr y Associat ion [102-13]

P E R U B A H A N YA N G B E R S I FAT S I G N I F I K A N [ 102 - 10 ] Signi f icant Changes [102-10]

Dalam rangka membangun sinergi dan mengokohkan posisi BSM sebagai entitas organisasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat, Perseroan turut berperan aktif dalam berbagai asosiasi organisasi antara lain:

No Keterlibatan dalam Asosiasi Organisasi | Involvement in Organizational Association

1 Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo)

2 Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas)

3 Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

4 Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)

5 Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES)

6 Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

7 Sharia Economy Facus Group, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)

8 Banker Association for Risk Managemen (BARa)

9 Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi (ILUNI FE)

10 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)

11 Ikatan Bankir Indonesia (IBI)

12 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP)

13 Ikatan Komite Audit Indonesia

14 Forum Silaturrahmi Perkantoran (Forsimpta)

To build synergies and strengthen the position of BSM as an organizational entity that has an important role in community development, the Company has been actively involved in various organizational associations, such as:

Dalam periode pelaporan, BSM mengalami perubahan signifikan sepanjang tahun 2017 sebagai berikut:1. Penambahan Modal Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat

Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 22 tanggal 12 Desember 2017, dibuat dihadapan Shasa Adisa Putrianti, S.H. MKn, notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untuk melakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara Rp500.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0200755 tanggal 14 Desember 2017. Bank telah menerima tambahan modal disetor tersebut pada tanggal 8 Desember 2017 dan dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31 Desember 2017 karena masih menunggu persetujuan dari OJK. Persetujuan OJK terkait tambahan setoran modal ini telah diterima pada tanggal 15 Januari 2018.

During the reporting period, BSM experienced significant changes throughout 2017 as follows:1. Capital Addition Based on the Deed of Statement of Decision Made

outside the General Meeting of Shareholders of PT Bank Syariah Mandiri No. 22 dated December 12, 2017, made before Shasa Adisa Putrianti, S.H. MKn, a notary in South Jakarta, the shareholder (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) agreed to increase the paid-up capital of 100,000,000 shares or equivalent to 500,000 rupiahs. The Deed has received the Acceptance of Notification from the Minister of Justice and Human Rights no. AHU-AH.01.03-0200755 dated December 14, 2017. The Bankreceived the additional paid-up capital on December 8, 2017 and was recorded as a capital injection on 31 December 2017 due to the pending approval from OJK. The OJK approval regarding this additional capital injection has been received on January 15, 2018.

33PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

2. Pengurus Bank Komposisi Direksi pada tahun 2017, mengalami

perubahan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri. Susunan Dewan Pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Nama | Name 2017 2016

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Komisaris Utama | President Commissioner Mulya Effendi Siregar 1) Ventje Rahardjo 4)

Komisaris Independen | Independent Commissioner Ramzi A. Zuhdi Ramzi A. Zuhdi

Komisaris Independen | Independent Commissioner Bambang Widianto Bambang Widianto

Komisaris Independen | Independent Commissioner Dikdik Yustandi 3) Zulkifli Djaelani 4)

Komisaris | Commissioner - Agus Fuad 4)

Direksi | Directors

Direktur Utama | President Director Toni Eko Boy Subari 3) Agus Sudiarto 4)

Direktur | Director Ade Cahyo Nugroho 2) -

Direktur | Director Achmad Syafii 3) Fahmi Ridho 4)

Direktur | Director Putu Rahwidhiyasa Putu Rahwidhiyasa

Direktur | Director Edwin Dwidjajanto Edwin Dwidjajanto

Direktur | Director Kusman Yandi Kusman Yandi

Direktur | Director Choirul Anwar Choirul Anwar

1) Efektif sejak tanggal 10 April 2017.2) Efektif sejak tanggal 8 Januari 2018 disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan.3) Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test).4) Efektif berhenti sejak tanggal 10 April 2017.

2. Bank Management The composition of the Board of Directors in 2017

was amended based on the Minutes of Meeting of Shareholders of PT Bank Syariah Mandiri. The composition of the Bank's Management Board as of December 31, 2017 and 2016 is described as follows:

1) Effective as of April 10, 2017.2) Effective as of January, 2018 and approved by OJK.

3) Effective after being approved by OJK on fit and proper test.

4) Effectively stopped since April 10, 2017.

34PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI

35PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

LAPORAN DEWAN KOMISARIS [101] Report From The Board Of Commissioners [101]

Mulya E. SiregarKomisaris Utama | President Commissioner

36PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Komitmen menjaga kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial merupakan hal penting dalam mendukung tumbuh kembangnya usaha Perbankan.

The commitment to maintaining economic, environmental, and social performance is important in supporting the growth of Banking business.

Keberhasilan pencapaian kinerja BSM dicapai dengan komitmen menjaga kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial, sehingga mampu memberikan nilai lebih kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Perseroan menyadari bahwa konsep Triple Bottom Line atau Profit, People, dan Planet (3Ps) merupakan guidance yang harus diimplementasikan secara terencana, sistemik, dan berkelanjutan dalam strategi dan proses bisnis. Perubahan lingkungan bisnis yang semakin dramatis juga mendorong lahirnya kesadaran baru bahwa keunggulan daya saing tidak hanya dtentukan oleh keunggulan laba semata, namun harus pula ditopang oleh keunggulan di bidang kesejahteraan sosial dan kelestariaan alam sekitar.

Dewan Komisaris menyadari bahwa Bank harus mampu menghadirkan perilaku pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab dan saling memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan. Sejalan dengan pencapaian kinerja keuangan/ekonomi, kami menyampaikan bahwa pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris telah berjalan sesuai dengan harapan para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat.

Laporan Keberlanjutan ini secara terintegrasi memaparkan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan, sekaligus sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Laporan Keberlanjutan ini menunjukkan komitmen BSM untuk mengkomunikasikan seluruh program kerja dan aktivitas di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan sesuai dengan praktik-praktik terbaik berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) versi Standards dengan opsi “Core”.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas upaya dan inisiatif dalam pencapaian kinerja keberlanjutan Bank tahun 2017. Pada aspek ekonomi, BSM telah membukukan laba bersih sebesar Rp365,17 miliar, meningkat sebesar Rp39,76 miliar atau 12,22% dibandingkan realisasi laba

The successful achievement of BSM’s performance is achieved with a commitment to maintainingthe economic, environmental, and social performance, so that BSM is able to provide more values to Shareholders and stakeholders. The Company realizes that the concept of Triple Bottom Line or Profit, People, and Planet (3Ps) is a guidance that must be implemented in a planned, systemic, and sustainable manner in business strategies and processes. The dramatic changes in the business environment also led to the emergence of a new awareness that the competitive excellence is not only determined by the profit of excellence, but also supported by the excellence in social welfare and surrounding natural preservation.

The Board of Commissioners recognizes that the Bank should be able to bring responsible and mutually beneficial business management behavior to the stakeholders. In line with the achievement of financial / economic performance, we would like to convey that the implementation of our duties and responsibilities as a Board of Commissioners has proceeded in line with the expectations of our respective Shareholders and stakeholders.

This Sustainability Report integratedly presents the economic, social, and environmental performance and becomes one of our efforts in improving the added values for Shareholders and Stakeholders. This Sustainability Report represents the commitment of BSM to communicating all work program and activities in economic, social, and environmental aspects in accordance with the best practices in Global Reporting Initiative (GRI) Standardswith the“Core” option.

The Board of Commissioners appreciated the efforts and initiative in achieving the Bank sustainable performance in 2017. In the economic aspect, BSM recorded net profit of 365.17 billion rupiah, an increase of 12.22% or equivalent to 39.76 billion rupiahs compared to the realization of

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhPara Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Dear Our Honored Stakeholders,

37PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

tahun berjalan tahun 2016 sebesar Rp325,41 miliar. Sedangkan jumlah aset tercatat sebesar Rp87.94 triliun, tumbuh sebesar Rp9,11 triliun atau 11,55% dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2016 sebesar Rp78.83 triliun.

Pada aspek sosial kemasyarakatan, aktivitas pemberdayaan komunitas berlangsung secara simultan dengan kegiatan operasional Bank melalui pembiayaan usaha mikro dan kecil. Pada aspek ketenagakerjaan, manajemen telah melakukan upaya peningkatan pengembangan kompetensi SDM melalui berbagai pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan keberlanjutan bisnis. Pada aspek pelanggan/nasabah, Bank terus melakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas produk dan layanan perbankan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberlangsungan bisnis BSM tidak terlepas dari partisipasi pemangku kepentingan dalam menyambut berbagai produk perbankan syariah dan layanan yang ditawarkan oleh Bank.

Kami terus mendukung upaya manajemen untuk mengoptimalkan seluruh potensi insan BSM dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dan partiipasi dalam membentuk kultur perusahaan berbasis tata kelola yang baik, praktik bisnis beretika, serta menjadi entitas usaha yang diterima dan diakui masyarakat sekitar perusahaan beroperasi.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada BSM dalam mencapai prestasi yang membanggakan ini. Melalui Laporan Keberlanjutan ini, kami berharap harmonisasi dan komunikasi antara Bank dengan seluruh pemangku kepentingan senantiasa terjaga serta memberi timbal balik positif dalam keberlanjutan bisnis.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberikan kekuatan kepada kita semua.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

2016 profit for the year of 325.41 billion rupiahs. The total assets were recorded at 87.94 trillion rupiahs, an increase of 11.55% or equivalent to 9,11 trillion rupiahs compared to the total assets in 2016 that were recorded at 78.83 trillion rupiahs

In the social aspect, the community empowerment activities and the Bank’s operational activities were conducted simultaneously through micro and small enterprise financing. In the employment aspect, the management has improved the HR competence development through various education and trainings related with the business sustainability. In the customer aspect, Bank continuously improved the quality of banking products and services to fulfill the public needs. The business sustainability of BSM cannot be separated from the participation of stakeholders in welcoming various sharia banking products and services offered by Bank

We will continuously support the management’s efforts to optimize the full potential of BSM’s individuals in implementing the corporate social responsibility,in shaping corporate culture based on the good governance and ethical business practices, and in becoming a business entity that is accepted and acknowledged by the communities surrounding the company.

We woud like to express our highest gratitude to all stakeholders who have trusted and supported BSM in achieving this proud achievement. Through this Sustainability Report, we hope that the harmonization and communication between Bank and all stakeholders will continuously provide positive returns in business sustainability.

May Allah SWT give His blessings and strengths to all of us.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PT Bank Syariah MandiriDewan Komisaris

The Board of Commissioners

Mulya Effendi Siregar Komisaris Utama | President Commissioner

38PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI

39PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Toni Eko Boy SubariDirektur Utama | President Director

LAPORAN DIREKSI [101] Report From The Board Of Directors [101]

40PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan Keberlanjutan ini menunjukkan komitmen dan inisiatif manajemen BSM dalam menerapkan konsep triple bottom line. BSM terus mendorong inisiatif insan BSM dalam meningkatkan kinerja ekonomi dan pada saat yang sama meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan.

This Sustainability Report represents the commitment and initiative of BSM management in implementing the concept of triple bottom line. We will continuously encourage the initiative of BSM individuals to improve the economic performance and at the same time improve the social and environmental performances.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BismillaahirrahmaanirrahiimPara Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,Dear Our Honored Stakeholders,

Sinergi antara Bank dan pemangku kepentingan menjadi landasan yang kokoh untuk mewujudkan komitmen BSM dalam melaksanakan tanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dan sosial. Kami berkeyakinan bahwa dengan keunggulan daya saing dan nilai-nilai berkelanjutan yang dimiliki, BSM mampu mewujudkan keseimbangan antara kinerja ekonomi (profit), dukungan karyawan dan lingkungan sosial (people), serta dukungan lingkungan alam sekitar (planet).

Keberhasilan pertumbuhan bisnis BSM, telah menjadi landasan yang kokoh untuk mewujudkan komitmen Perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dan sosial. Keberhasilan ini merupakan hasil usaha Perusahaan dalam menjawab tantangan dan mengambil peluang yang ada. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan pencapaian kinerja keberlanjutan tahun 2017 meliputi aspek ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial. Laporan Keberlanjutan ini sebagai tindaklanjut pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51 Tahun 2017 yang disusun sesuai standar internasional Global Reporting Initiatives (GRI) Standards dengan opsi Core.

The synergies between the Bank and stakeholders provide a solid foundation for realizing BSM's commitment in carrying out responsibilities for environmental and social management. We believe that sustainable competitive excellence can only be gained through a balance between economic performance (profit), support from the employees and social environment (people), and support from the surrounding environment (planet).

The success of BSM's business growth has become a solid foundation to realize the Company's commitment in carrying out the responsibility for environmental and social management. This success is the result of the Company's efforts in responding to challenges and taking on existing opportunities. On this occasion, we would like to convey the achievement of sustainability performance in 2017 covering economic aspect, environmental aspect, and social aspect. This Sustainability Report is a follow-up action to the fulfillment of Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No. 51 of 2017 compiled according to Global Reporting Initiatives (GRI) Standards with Core option.

41PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Komitmen terhadap KeberlanjutanKami meyakini bahwa dengan pendekatan yang menyeluruh baik kepentingan pemegang saham maupun pemangku kepentingan, akan mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development), yaitu kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan generasi mendatang.

Untuk itu, BSM berusaha untuk memaksimalkan laba perusahaan (profit) dan secara bersamaan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people), dan lingkungan (planet). Kami berharap keberadaan BSM tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham (shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan (stakeholders) yang lebih luas yaitu nasabah/konsumen, masyarakat, dan lingkungan.

Pencapaian Kinerja EkonomiSecara umum BSM mampu membukukan kinerja keuangan yang sangat baik. Beberapa indikator keuangan yang dapat dikemukakan antara lain adalah kinerja laba rugi Bank dan kinerja posisi keuangan.

Tahun 2017, BSM membukukan pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib sebesar Rp7,27 triliun, meningkat Rp818,78 miliar atau 12,66% dibandingkan dengan perolehan pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib di tahun 2016 sebesar Rp6,47 triliun. Realisasi pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib tahun 2017 mencapai 103,49% terhadap target Rencana Bisnis Bank (RBB) 2017 untuk pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib sebesar Rp7,04 triliun.

Realisasi laba tahun berjalan tahun 2017 mencapai Rp365,17 miliar, meningkat sebesar Rp39,76 miliar atau 12,22% dibandingkan realisasi laba tahun berjalan tahun 2016 sebesar Rp325,41 miliar. Bank berhasil membukukan laba tahun berjalan tahun 2017 sebesar 105,60% terhadap target Rencana Bisnis Bank (RBB) 2017 untuk laba tahun berjalan sebesar Rp345,80 miliar.

Pada tahun 2017 aset BSM mampu mencapai Rp87,94 triliun atau tumbuh 11,56% dibandingkan aset tahun 2016 sebesar Rp78,83 triliun. Sedangkan terhadap target Rencana Bisnis Bank (RBB) 2017 untuk asset sebesar Rp83,89 triliun mencapai 104,83%.

Commitment to SustainabilityWe believe that with thorough approach, the interests of both the shareholders and the stakeholders will support the achievement of sustainable development, such as development activities needed to fulfill the needs of the current generationwithout sacrificing the needs of the future generation.

Therefore, BSM will always try optimize the profit earned and provide optimum benefit for the people and the planet. We hope that BSM’s existence is not only beneficial for the shareholders but also for the other stakeholders, such as customers/consumers, community, and environment.

Economic Performance AchievementIn general, BSM was able to record excellent financial performance. Some financial indicators presented in this report include profit loss performance and financial position performance.

In 2017, BSM posted a Rp7.27 trillion in Mudharib Fund Management revenues, an increase of Rp818.78 billion, or 12.66% compared to Rp6.47 trillion obtained by Banks as Mudharib Funds in 2016. The realization of revenues of funds management by the Bank as Mudharib 2017 reached 103.49% of the target of Bank Business Plan (RBB) 2017 for fund management revenue by the Bank as Mudharib of Rp7.04 trillion.

In 2017, the realization of theprofit for the year was recorded at 365.17 billion rupiahs, an increase of 39.76 billion rupiahs or equivalent to 12.22% compared to the profit for the year in 2016 that was recorded at 325.41 billion rupiahs. In 2017, the bank managed to record the profit of 105.60% of its 2017 Business Plan target or equivalent to 345.80 billion rupiahs.

In 2017 BSM's assets reached 87.94 trillion rupiahs or grew by 11.56% compared to the assets in 2016 that was recorded at 78.83 trillion rupiahs. BSM’s assets reached 83.89 trillion rupiahs or grew by 104.83% of the Bank’s Business Plan in 2017.

42PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Pembiayaan segmen Retail mencapai 56,52% atau Rp34,31 triliun atau tumbuh 11,48% (yoy) dibandingkan posisi semula sebesar Rp30,78 triliun. Pembiayaan segmen Retail ditopang oleh pembiayaan Konsumer dengan produk BSM Griya, BSM Oto, Pawning, Small dan Mikrobanking, serta Pelayanan Haji dan Umrah.

Pertumbuhan pembiayaan di segmen Retail ini sejalan dengan kebijakan perusahaan yang memfokuskan diri pada segmen Retail. Segmen ini paling tepat untuk menjadi target bisnis bank syariah karena konsep kesyariahan melekat pada individu. Selain itu segmen Retail juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat Indonesia yang mayoritas ditopang oleh industri UMKM.

Perusahaan tetap memperhatikan pembiayaan Segmen UMKM. Pada tahun 2017 pembiayaan UMKM yang terdiri atas segmen Kecil dan Mikro memiliki portofolio sebesar 21,77% (di atas ketentuan pembiayaan UMKM OJK. Adapun komposisi Pembiayaan segmen Mikro tumbuh mencapai 2,78% (year on year) menjadi Rp4,30 triliun. Pembiayaan Segmen Small/Business Banking tumbuh negative 8,83% menjadi Rp8,93 triliun. Segmen ini difokuskan untuk konsolidasi perbaikan kualitas.

Kinerja Sosial MasyarakatBSM bekerjasama dengan LAZNAS BSM untuk merealisasikan program pengembangan komunitas melalui Program Mitra Umat. Program Mitra Umat, merupakan program pengembangan kemasyarakatan sekitar daerah operasional Bank, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengangkat perekonomian bangsa.

Selama tahun 2017, BSM telah melaksanakan program Didik Umat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan alokasi dana yang terdistribusikan sebesar Rp21,82 miliar. Adapun jumlah penerima dana Program Didik Umat sebanyak 9.136 orang dan 7 lembaga.

Sedangkan program pemberdayaan masyarakat, BSM telah menyalurkan dana melalui program Mitra Umat sebesar Rp1,18 miliar dan program Simpati Umat sebesar Rp17,20 miliar. Adapun jumlah penerima dana program Mitra Umat dan Simpati Umat sebanyak 59.541 orang dan 6.025 lembaga.

Retail segment financing reached 56.52% or 34.31 trillion rupiahs or grew by 11.48% (yoy) compared to its original position of 30.78 trillion rupiahs. Retail segment financing is supported by consumer financing products, such as BSM Griya, BSM Oto, Pawning, Small and Micro Banking products, as well as Hajj and Umrah Services.

The growth of the retail segment financing is in line with the company's decision to focus on the retail segment. This segment is considered as the best target of sharia bank business dueto the sharia concept that the individuals adhere to. In addition, the Retail segment will also have an impact on the economy of Indonesian society which is mostly supported by MSME industry.

The Company will continue to pay attention to MSME’s financing. In 2017, the portfolio of MSME’s financing which consisted of small and microsegments was recorded at 21.77% (above the OJK’s financing provisions of Micro, Small and Medium Enterprise).The composition of micro financing grew by 2.78% (year on year) to 4.30 trillion rupiahs. Small or business banking financing grew by 8.83% to 8.93 trillion rupiahs and this segment was focused on consolidating quality improvement.

Social Community PerformanceBSM collaborated with LAZNAS BSM in realizing the community development program through Mitra Umat Program. Mitra Umat Program is a development program forthe community around the Bank’s operational areas; the program aims to improve the society welfare and develop the nation’s economy.

Throughout 2017, BSM conducted Didik Umat Program to improve the community life quality by allocating the total funds amounted to 21.82 billion rupiahs. The total receivers of Didik Umat program were 9.660 people and 43 institutions.

As for the community empowerment program, BSM distributed funds amounted to 1.18 billion rupiahs through Mitra Umat Program and 17.20 billion rupiahs through Simpati Umat program. The total receivers of Mitra Umat program and Simpati Umat program were 59.541 people and 6.025 institutions.

43PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Kontribusi Menjaga LingkunganBSM memiliki kepedulian untuk terlibat secara langsung dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan menjaga kelestarian lingkungan melalui program Green Office. Program ini menjadi salah satu inisiatif perusahaan untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik, penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra perusahaan.

Peningkatan Kualitas LayananBSM mengoptimalkan pelayanan nasabah dan menunjang keberhasilan pemasaran produk, BSM memperhatikan pentingnya aspek pertumbuhan jaringan kantor dan jaringan ATM. Jaringan kantor BSM hingga akhir tahun 2017 mencapai 765 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan Jaringan ATM BSM Card dapat digunakan pada 287.113 jaringan ATM (ATM Syariah Mandiri, ATM Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima dan ATM MEPS).

Untuk memenuhi kepuasan nasabah terhadap pelayanan jasa perbankan, BSM tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas layanan mulai dari SDM frontliner, tata ruang kantor cabang/cabang pembantu/kas, sampai dengan penyempurnaan standar atau prosedur pelayanan kepada nasabah.

Pengembangan Insan BSMUntuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Bank, pada tahun 2017 BSM melanjutkan transformasi organisasi dan pengelolaan SDM melalui pengembangan sistem SDM yang terintegrasi dengan tujuan meningkatnya efisiensi dan produktivitas pegawai serta tersedianya kader pemimpin yang bertalenta di masa depan.

Berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM telah disediakan dan diberikan kepada Insan BSM untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja, yakni: learning Program, e-learning, dan Knowledge Management. Selama tahun 2017, BSM telah mengeluarkan biaya pendidikan dan pelatihan sebesar Rp52,60 miliar.

Contribution to Environmental PreservationBSM has concerns to be directly involved in preserving the balance of ecosystem by maintaining the environmental preservation through Green Office program. The program becomes one of the Company’s initiatives to implement various efficiencies, such as paper saving by maximizing the use of e-mail (softcopy) and used papers or double-sided print and energy and water saving through socialization and suggestion.

Service Quality ImprovementBSM always strives to optimize the customer service andsupport the product marketing success. BSM also pays attentionto the importance of growth aspect in office network and ATMnetwork. By the end of 2017, BSM’s office network reached 765outlets spread throughout Indonesia and BSM Card can be usedin more than 287,113 ATM network (ATM Syariah Mandiri, ATMMandiri, ATM Bersama, ATM Prima and ATM MEPS).

To enhance the customer satisfaction toward the bank’s services, BSM will continuously improve the service quality of the frontliners, interior design of branch offices/sub-branch offices/cash offices, and customer service standards or procedures.

BSM’s Individual DevelopmentTo support the achievement of bank’s vision and mission, in2017, BSM continued the transformation of the organization andHR management through integrated HR system to improveefficiency and employee’s productivity as well as the availabilityof talented leaders in the future.

Various training programs and HR development were providedand given to BSM’s Individuals to improve the competence andwork productivity, including: learning program, e-learning, andKnowledge Management. Throughout 2017, BSM disbursededucation and training costs amounted to 52.60 billion rupiahs.

44PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

PenutupAkhir kata, atas nama PT Bank Syariah Mandiri, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pegawai BSM, Pemegang Saham, Pemerintah, masyarakat, nasabah, mitra kerja dan stakeholders lainnya atas kerja sama dan dukungannya bagi pengembangan bisnis Bank.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya kepada kita semua.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

ClosingLast but not least, on behalf of PT Bank Syariah Mandiri, wewould like to express our highest gratitude and appreciationto all BSM’s employees, shareholders, government, society,customers, business partners, and other stakeholders for thecooperation and support for the bank’s business development.

May the God Almighty always give us His mercy and blessings.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,

PT Bank Syariah Mandiri

Toni Eko Boy Subari Direktur Utama

President Director

45PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

TENTANG LAPORAN INI About This Report

“Laporan Keberlanjutan ini merupakan bukti komitmen Perusahaan dalam menjamin keberlanjutan bisnis dengan selalu memperhatikan kepentingan pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan”

“This Sustainability Report shows the Company’s commitment to ensuring business sustainability by continuously paying attentionto the shareholders’ interests and benefits for the stakeholders.”

Laporan ini, merupakan laporan tahun ke-6 dengan menggunakan nama Laporan Keberlanjutan sejak tahun 2011. Penerbitan laporan keberlanjutan ini kami maksudkan sebagai upaya memberikan nilai tambah kepada para stakeholders dengan melaporkan berbagai program dan partisipasi yang dilakukan Bank dalam upaya menjaga keberlanjutan bisnis perbankan dan keberlanjutan bumi beserta seluruh isinya.

Penerbitan laporan juga kami maksudkan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Bank Terbatas, yang mewajibkan Bank Terbatas menyampaikan laporan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan, serta ketentuan Otoritas Jasa Keuangan melalui Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: KEP-431/ BL/2012 Tanggal 1 Agustus 2012 Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Perusahaan Publik yang menetapkan penyampaian informasi pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Sosial Responsibility) dan Nomor 51 /POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Dan Perusahaan Publik.

PERIODE LAPORAN Laporan Keberlanjutan kami buat setiap tahun. Laporan Keberlanjutan tahun 2017 ini memuat informasi keberlanjutan untuk periode pelaporan 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017, mencakup kinerja BSM dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial. Sebagaimana Laporan Keberlanjutan tahun 2016, laporan ini ditujukan untuk pemegang saham dan pemangku

This report is the sixthreport that is named Sustainability Report and the name has been used since 2011. The issuance of this sustainability report is intended to provide added value to stakeholders by reporting the various programs and participation that the Bank has carried out in order to maintain the banking business sustainability and the whole earth sustainability.

This report is also prepared to fulfill the requirement of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company that enforces Limited Liability Bank to report their social and environmental responsibility in the Annual Report, and the requirement of Financial Services Authority in the Decree of Bapepam-LK’s Chairman Number: KEP-431/BL/2012 dated August 1st, 2012 concerning Submission of Public Company’s Annual Report that requires information disclosure on the activities of Corporate Social Responsibility and No. 51/POJK.03/2017 concerning the Application of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies.

REPORTING PERIODThe Sustainability Report is issued every year. This 2016 Sustainability Report consists of sustainability information with the reporting period from January 1st, 2017 to December 31, 2017, including BSM’s performance in economic, environmental, and social aspects. Like 2015 Sustainability Report, this report is dedicated for the shareholders and other stakeholders including customers,

46PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

kepentingan lainnya meliputi nasabah/pelanggan, mitra kerja, pemasok, pemerintah dan pihak- pihak lainnya yang berkepentingan sebagai dasar bagi mereka dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, BSM berkomitmen untuk menyusun Laporan Keberlanjutan secara berkala setiap tahun. [102-50][102-51][102-52]

PENGGUNAAN PEDOMAN GRI STANDARDLaporan ini merupakan laporan Keberlanjutan yang menggunakan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) oleh Global Reporting Initiative (GRI) Standards. Dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan 2017 ini, tidak terdapat perubahan yang signifikan terhadap penyajian informasi/data sebagimana dalam Laporan Keberlanjutan yang berakhir pada 31 Desember 2016. [102-49][102-54]

Sesuai dengan GRI Standards, terdapat dua opsi format laporan keberlanjutan, yaitu Core dan Comprehensive. kami memilih menggunakan opsi Core dalam penyusunan laporan keberlanjutan tahun 2017. Untuk menunjukan pemenuhan indikator sesuai dengan pedoman GRI Standards “Core” kami memberikan tanda khusus pada setiap halaman yang relevan, agar para pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi terkait untuk setiap indikator. Selain itu kami melengkapi laporan ini dengan daftar indeks GRI Standards-Core. [102-55]

BATAS (BOUNDARY) LAPORAN. Data-data keuangan yang disajikan dalam laporan ini merujuk pada data Laporan Keuangan PT Bank Syariah Mandiri tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Coopers/PWC) dengan opini bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material untuk posisi keuangan PT Bank Syariah Mandiri tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas, laporan konsiliasi pendapatan dan bagi hasil, laporan sumber dan penyaluran dana zakat, dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikannya. Oleh karena BSM belum memiliki anak perusahaan, maka informasi keuangan bukan hasil konsolidasian dengan entitas yang lain, namun data keuangan bersumber dari internal Bank. BSM tidak melakukan restatement atau penyajian kembali secara langsung di dalam isi laporan sesuai dengan kebutuhan penyajian data dan informasi.[102-45][102-48]

partners, suppliers, government, and other stakeholders as part of reference in the decision making. Therefore, BSM is committed to preparing the SustainabilityReport every year. [102-50][102-51][102-52]

THE USE OF GRI-G4 STANDARD GUIDELINESThis report is a sustainability report that uses the Sustainability Reporting Guidelines from the Global Reporting Initiative (GRI) Standards. In preparing this 2017 Sustainability Report, there is no significant change in the presentation of information/data as in the Sustainability Report that ended on December 31, 2016. [102-49][102-54]

According to GRI Standards, there are two sustainability report format options, namely Core and Comprehensive and we chose to use the Core option in preparing the 2017 Sustainability Report. To demonstrate compliance indicators, based on the “Core” in GRI Standards’ guidelines provide a special mark on each relevant page, so readers can easily find related information for each indicator. In addition, we complete this report with a list of GRI Standards-Core indexes. [102-55]

REPORT BOUNDARYThe presented financial data in this report is referring to the Financial Report data of PT Bank Syariah Mandiri dated December 31st, 2017 and for the year ended on that date and independent auditor report. Such financial report has been audited by independent auditor Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Coopers/ PWC) with opinion that the financial report is presented fair, in all material matters for financial position of PT Bank Syariah Mandiri dated December 31st, 2017, and the financial performance and cash flow, consolidated revenues and profit sharing report, report of source and distribution of zakat fund, and report of source and use of welfare fund. Since BSM does not have subsidiary, then the financial information is not a consolidated statement with other entitied, but the financial data is from the internal Bank. BSM does not perform direct restatement in the report in accordance with the needs of data and information presentation. [102-45][102-48]

47PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Sedangkan data dan Informasi terkait dengan kinerja lingkungan dan sosial adalah gabungan antara BSM dan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BSM. Dalam implementasi pelaksanaan CSR, BSM menjalin kerjasama dengan Laznas BSM / lembaga mitra dalam penyaluran dana zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program yang bersifat kemanusiaan (humanity). Acuan kerja pelaksanaan program CSR melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) BSM dan Laznas BSM No. 12/410- PKS/DIR; No. 09/001/LAZBSM/DIR tanggal 12 November 2010 tentang Penyaluran Zakat dan Dana Program. [102-45]

PRINSIP DAN PROSES PENETAPAN KONTEN LAPORAN [102-46]Sesuai dengan GRI Standards, Penetapan konten laporan ini didasarkan pada 4 (empat) prinsip, yakni: Stakeholders inclusiveness (Pelibatan Pemangku Kepentingan); Materiality (Materialitas) dan Sustainability context (Konteks Keberlanjutan) dan Completeness (Lengkap).

BSM mempertimbangkan ekspektasi pemangku kepentingan, termasuk memperhatikan masukan/ tanggapan yang diterima atas laporan tahun yang lalu dalam menentukan konten laporan (Stakeholders inclusiveness). Sesuai asas materiality, laporan ini menekankan pada penyajian isu-isu atau aspek yang dianggap penting dan dibutuhkan pemangku kepentingan dalam membuat keputusan. Selain itu, laporan telah mempertimbangkan isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi pembuat laporan (sustainability context) serta berupaya menampilkan data kuantitatif dan kualitatif yang lengkap sesuai konteks lingkup pelaporan berbasiskan GRI Standards dengan opsi “Core”.

Meanwhile the related data and information concerning environmental and social perfomances is consolidated data between BSM and Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BSM.In the implmenetation of CSR activities, BSM cooperated with Laznas BSM/partner institution in distributing corporate zakat fund and implementing the humanity programs. The reference of CSR program implementation is the Cooperation Agreement (PKS) BSM and Laznas BSM No. 12/410-PKS/DIR; No. 09/001/ LAZBSM/ DIR dated November 12, 2010 concerning Distribution of Zakat and Program Funds. [102-45]

PRINCIPLE AND PROCESS OF DETERMINING THEREPORT CONTENT [102-46]In accordance with GRI Standards, the determination of this report content is based on 4 (four) principles, namely stakeholder’s inclusiveness; materiality; sustainability context, andcompleteness

BSM considers the expectation of the stakeholders and takes into account the input/feedback received from the previous year’s report in determining the report content (stakeholder’s inclusiveness). Based on the materiality aspect, this report focuses on presenting the issues or aspects that matter and are needed by the stakeholders in the decision making. In addition, this report has considered the relevant sustainability issues for the report maker (sustainability context) and tries to present the complete quantitative and qualitative data in accordance withthe GRI standards “Core” reporting guidance.

48PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Langkah dalam menetapkan konten laporan dapat digambarkan dalam Bagan Alir Proses Penetapan Konten Laporan sebagai berikut:

Langkah 1IDENTIFIKASI

Step 1 IDENTIFICATION

Langkah 2IDENTIFIKASIStep 2 PRIORITY

Langkah 2IDENTIFIKASIStep 2 PRIORITY

Langkah 3VALIDASI

Step 3 VALIDATION

Konteks Keberlanjutan

Sustainability Context

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

Laporan Keberlanjutan 20172017 Sustainability Report

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

MaterialitasMateriality

LengkapComplete

MENENTUKAN ASPEK-ASPEK MATERIAL DAN BOUNDARY[102-46][102-47]Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi BSM, LAZNAS BSM dan pemangku kepentingan lainnya. Proses penentuan materialitas atas isu-isu penting yang menjadi perhatian pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip stakeholders inclusiveness (keterlibatan pemangku kepentingan) dengan melibatkan pegawai BSM melalui forum diskusi dan penyebaran kuesioner.

Berikut adalah 10 (sepuluh) aspek keberlanjutan yang dilakukan pengukuran tingkat materialitasnya bagi Bank, antara lain: 1. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan

diatribusikan Perusahaan (pendapatan, biaya operasional, upah, tunjangan pegawai, dll)

2. Kenyamanan bekerja dan pemenuhan hak-hak pegawai (rektrutmen, turn over, tunjangan, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, kesetaraan peluang, kesamaan remunerasi pria dan wanita, tidak ada diskriminasi, ada kebebasan berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama)

3. Antikorupsi dan tindakan yang diambil jika ada korupsi

The steps in determining the report content is described in theDetermining Report Content Flow Chart as follows

DETERMINING MATERIAL ASPECTS ANDBOUNDARY [102-46][102-47]The determination of the material aspects and boundary is based on the significant issues for BSM, LAZNAS BSM and other stakeholders. The materiality determination process of important issues that becomes the stakeholders’ interests is in accordance with the stakeholder’s inclusiveness by involving BSM’s employees in discussion forums and questionnaire distribution.

Below are 10 (ten) sustainability aspects whose materiality levelstoward the Bank are measured:

1. Direct economic value generated and attributed by theCompany (income, operating expenses, wages, employee’sbenefit, etc.).

2. Decent work and the fulfillment of the employee’s rights(recruitment, turnover, benefits, occupational health andsafety, training and education, equality of opportunity,equality of remuneration of male employees and femaleemployees, no discrimination, freedom of association, andCollective Labour Agreement).

3. Anticorruption and actions taken when corruption happens.

49PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

4. Informasi produk, tanggung jawab kualitas produk, perlindungan konsumen, pengaduan konsumen, dan survei kepuasan konsumen

5. Keterlibatan masyarakat dalam proses usaha, dampak usaha terhadap masyarakat, program pemberdayaan masyarakat.

6. Dampak ekonomi tidak langsung yang dirasakan oleh masyarakat (CSR, PKBL, pembangunan infrastruktur, perbandingan pembelian dari pemasok lokal dibanding pemasok nasional/internasional, dll)

7. Kepatuhan terhadap regulasi terutama UU Lingkungan, serta pengaduan jika ada masalah lingkungan.

8. Limbah air dan pengelolaannya, termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

9. Emisi gas rumah kaca, emisi udara, perusak ozon, dan upaya penanggulangannya

10. Asesmen pemasok atas kerja paksa, melibatkan pekerja anak, dan ketidakpedulian lingkungan

Gambaran hasil survei atas tingkat materialitas isu-isu penting yang diungkapkan dalam laporan, disajikan dalam bagan tingkat materialitas berikut:

Bagan Tingkat Materialitas

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan 5 (lima) aspek-aspek material signifikan dan menjadi boundary atas konten

4. Product information, product quality responsibility,consumer protection, consumer complaint, and consumersatisfaction survey.

5. Community involvement in the business process, businessimpact on the community, community empowermentprogram.

6. Impact of indirect economy on the community (CSR,Partnership and Community Development Program,infrastructure establishment, comparison of purchasebetween local suppliers and national/international suppliers,etc.)

7. Compliance with the regulations, especially EnvironmentalLaw, as well as complaint about environmental problem ifany.

8. Water waste and its management, including hazardouswaste

9. Greenhouse gas emissions, air emissions, ozon destroyers,and the treatment

10. Supplier assessment on forced labor involving child laborand ignorance toward environment.

An overview of the survey results on the materiality level of the important issues disclosed in the report is presented in the following materiality level chart:

Chart of Materiality Level

From the result, it can be concluded that there are 5 (five) significant material aspects that become the boundaries

5

4

3

2

1

1. Nilai ekonomi langsung | Direct economic value

2. Kenyamanan bekerja dan pemenuhan hak-hak pegawai | Decent work and the fulfillment of the employee’s rights

3. Antikorupsi | Anticorruption4. Informasi produk, tanggung

jawab kualitas produk| Product information, product quality responsibility

5. Dampak ekonomi tidak langsung yang dirasakan masyarakat | Impact of indirect economy on the community

50PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan Keberlanjutan 2017, sebagai berikut:

No Aspek MaterialMaterial Aspect

Pemangku Kepentingan Stakeholder

Boundary

Internal EksternalExternal

1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan diatribusikan Perusahaan | Direct economic value generated and attributed to the Company

2 Kenyamanan bekerja dan pemenuhan hak-hak pegawai | Decent work and the fulfillment of the employee’s rights

3 Antikorupsi dan tindakan yang diambil jika ada korupsi | Anticorruption and actions taken when corruption happens

4 Informasi produk, tanggung jawab kualitas produk, perlindungan konsumen, pengaduan konsumen, dan survei kepuasan konsumen | Product information, product quality responsibility, consumer protection,consumer complaint, and consumer satisfaction survey

5 Dampak ekonomi tidak langsung yang dirasakan oleh masyarakat | Impact of indirect economy on the community

ASSURANCE [102-56]BSM terus berupaya meningkatkan kualitas laporan yang disajikan. Atas laporan tahun 2017 ini, Bank belum menugaskan eksternal assuror independen untuk melakukan jasa assurance atas laporan keberlanjutan.

ALAMAT KONTAK [102-53]BSM mengharapkan saran dan umpan balik dari para pembaca untuk perbaikan Laporan Keberlanjutan periode mendatang. Penyampaian saran maupun umpan balik mengenai laporan ini dapat ditujukan kepada BSM dengan informasi kontak sebagai berikut.

KONTAK BANKCorporate Secretary GroupPT Bank Syariah Mandiri

Kantor PusatWisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta10340 – IndonesiaTelepon : (62-21) 2300 509, 3983 9000 (hunting)Call Center: BSM Call 14040 (021) 2953 4040Faksimili : (62-21) 3983 2989. webiste : www.syariahmandiri.co.ide-mail : [email protected] Media Sosial : Bank Syariah Mandiri @syariahmandiri

of thecontent of 2017 Sustainability Report

ASSURANCE [102-56]BSM keeps trying to improve the quality of presented report. For this 2017 report, Bank has not assigned independent external assuror toconduct the assurance service for this sustainability report.

CONTACT ADDRESS [102-53]BSM is expecting suggestion and feedback from the readers for improvement of the next period’s Sustainability Report. The suggestion or feedback on this report can be submitted to BSMwith contact information as follows:

CONTACT BANKCorporate Secretary GroupPT Bank Syariah Mandiri

Head OfficeWisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta10340 – IndonesiaPhone: (62-21) 2300 509, 3983 9000 (hunting)Call Center: BSM Call 14040 (021) 2953 4040Fax: (62-21) 3983 2989.Webiste: www.syariahmandiri.co.idE-mail: [email protected] Sosial : Bank Syariah Mandiri @syariahmandiri

51PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN Sustainable Governance

Bank Syariah Mandiri (BSM) menyadari betapa pentingnya implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG bagi pencapaian kinerja Bank. GCG menjadi penting karena pada dasarnya didesain untuk melindungi kepentingan stakeholders maupun shareholders. Penerapan GCG secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing Bank, memaksimalkan nilai Bank, mengelola sumberdaya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan pemegang saham dan stakeholders, sehingga BSM dapat beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang. BSM berkomitmen penuh melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG.

BSM telah menyusun dan mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Upaya perbaikan penerapan praktek terbaik berkelanjutan GCG dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas keluarnya Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010

Bank Syariah Mandiri (BSM) realizes how important the implementation of Good Corporate Governance or GCG is to achieve the Bank’s excellent performance.GCG becomes important because it is basically designed to protect the interests of stakeholders and shareholders. Consistently implementing GCG will strengthen the Bank’s competitive position, maximize the Bank’s value, and cause more efficient and effective resource and risk management which will ultimately strengthen the trust of shareholders and stakeholders so that BSM can operate and grow sustainably in the long run. BSM is fully committed to implementing GCG at all levels of the organization by referring to the provisions and requirements related to GCG implementation.

BSM has prepared and developed the structure and system ofcorporate governance by taking intoaccount the GCG principles and prevailing rules and regulations.Improvement on the implementation of sustainable GCGbest practices was conducted as follow up respond on theissuance of Bank Indonesia regulation No.11/33/PBI/2009 datedDecember 7, 2009 and Circullar Letter of Bank Indonesia No.12/13/DPbS dated April 30, 2010 on the

52PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yaitu penerapan 5 prinsip dasar TARProF yakni keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), profesional (professional), dan kewajaran (Fairness).

KEBIJAKAN DAN STRUKTUR TATA KELOLA [102-18]

BSM terus berupaya optimal untuk melakukan internalisasi prinsip-prinsip GCG ke dalam sistem dan prosedur serta pembentukan perilaku yang sesuai guna mendorong terciptanya budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, kualitas layanan dan prudential banking. Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, BSM telah menetapkan kebijakan dan struktur tata kelola perusahaan. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen BSM secara konsisten dalam menegakkan praktik GCG dengan mengacu kepada ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

Implementasi prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu menjadi pendukung dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan nilai perusahan.1. Kebijakan Dasar GCG BSM telah melakukan internalisasi prinsip-prinsip

GCG kedalam kebijakan kebijakan operasional yang berlaku. BSM menyadari internalisasi prinsip-prinsip GCG yang lebih luas secara berkelanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi GCG di setiap aspek kegiatan BSM. Sebagai dasar pedoman, BSM telah memiliki aturan internal terkait GCG yang dituangkan dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri dengan No. registrasi KBP/01-2017 yang sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

2. Sinergi Dengan Perusahaan Induk Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.18/ POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, BSM selaku perusahaan anak dari Bank Mandiri turut menjadi bagian dalam sinergi pelaksanaan tata kelola yang

implementation ofGood Corporate Governance for Sharia Commercial Bank (BUS)and Sharia Business Unit (UUS) which is the implementationof 5 basic principles TARProF of transparency, accountability,responsibility, professional, and fairness.

CORPORATE GOVERNANCE POLICY AND STRUCTURE [102-18]BSM has prepared and developed the structure and system of corporate governance by taking into account the GCG principles and prevailing rules and regulations. Improvement on the implementation of sustainable GCG best practices was conducted as follow up respond on the issuance of Bank Indonesia regulation No.11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and Circullar Letter of Bank Indonesia No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 on the implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Bank (BUS) and Sharia Business Unit (UUS) which is the implementation of 5 basic principles TARProF of transparency, accountability, responsibility, professional, and fairness.

The implementation of GCG principles is expected to besupporting business competition, increasing the effectivenessand efficiency in human resource management to increase thevalue of the company

1. Basic Policy of GCG BSM has internalized corporate governance

principles into operational policies and regulations. BSM realizes that the internalization of the broader principles of GCG on ongoing basis needs to be performed to improve the quality and coverage of GCG implementation in each aspect of BSM. As a basic guideline, BSM has had internal rules related to GCG showcased in Corporate Governance Policy PT Bank Syariah Mandiri with no. Registration of KBP/01-2017 in accordance with the Financial Services Authority Regulation No.18/POJK.03/2014 concerning the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration.

2. Synergies with the Holding Company Referring to the Regulation of the Financial Services

AuthorityNo. 18/POJK.03/2014 on the Application of IntegratedGovernance Share Financial conglomerate, BSM as asubsidiary of Bank Mandiri also becomes part of the synergyof implementation of good governance.

53PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

baik. Sebagai wujud komitmen pelaksanaan tata kelola terintegrasi dengan perusahaan induk, satu anggota Dewan Komisaris dan satu anggota Dewan Pengawas Syariah menjadi anggota dalam Komite Tata Kelola Terintegrasi.

Optimalisasi penerapan GCG BSM terus dilakukan dengan penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik, pengujian keandalan, dan penyesuaian sistem maupun prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis dan regulasi/ketentuan perbankan syariah untuk mendukung pelaksanaan GCG yang semakin efektif.

Kelengkapan kebijakan dan Standard Operating Procedures (SOP) untuk mendukung pelaksanaan GCG di antaranya adalah: 1. Pedoman Etika Perusahaan,2. Charter GCG3. Charter Dewan Komisaris4. Charter Direksi5. Charter Komite Remunerasi dan Nominasi6. Charter Komite Audit7. Charter Komite Pemantau Risiko8. Piagam koordinasi Direktur yang membawahkan

Fungsi Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS)

9. Charter Internal Audit10. Kebijakan dan SOP 11. Charter Compliance (Piagam Kepatuhan)

Dengan kerangka hukum dan sistem tersebut, maka struktur tata kelola BSM melibatkan interaksi Organ Bank utama yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi serta Organ Pendukung yang meliputi Komite-Komite dibawah Komisaris. Sehingga struktur tata kelola BSM terdiri dari:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan organ tertinggi dalam Bank, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Dewan Komisaris, bertindak sebagai organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa BSM mematuhi seluruh peraturan, menjalankan keputusan RUPS sesuai kaidah GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

As the commitmentto governance integrated with the holding company, amember of the Board of Independent Commissionersand a member of the Sharia Supervisory Board have beenappointed to be a member of the Integrated GovernanceCommittee.

Optimization of BSM GCG implementation is carried out bystrengthening the infrastructure to achieve best practices,reliability test, and system or procedure adjustment in accordancewith the updated of business and sharia banking regulation provision to support more effective GCG implementation.

Fulfillment of policy and Standard Operating Procedures (SOP) to support the implementation of GCG among others are:1. Corporate Code of Conduct,2. GCG Charter3. Board of Commissioners’ Charter4. Board of Directors’ Charter5. Remuneration and Nomination Committee Charter6. Audit Committee Charter7. Risk Management Committee Charter8. Coordination Charter of Director who serves

Compliance Function and Compliance Business Unit with Sharia Supervisory Board (DPS)

9. Internal Audit Charter10. Policies and SOP11. Compliance Charter

With such complied legal structure and system, then the structure of BSM governance involving interaction of Main Organ of the Bank that consists of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and the Board of Directors as well as Supporting Organ that consists of Committees under the Board of Commissioners. The structure of BSM governance consists of:1. General Meeting of Shareholders (GMS), is the

highest organ in the Bank, with authorities that can not be given to the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board or the Board of Directors in the limitation mentioned in the Articles of Association and the prevailing rules and regulations.

2. The Board of Commissioners, acts as corporate organ that is responsible collectively to supervise and provide advice to the Board of Directors and ensure that BSM complies with all rules, implement the GMS decisions in accordance with the GCG principles in all level of organization

54PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

3. Dewan Pengawas Syariah, bertindak sebagai organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa produk dan layanan BSM telah sesuai dengan syariah dan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN).

4. Direksi adalah organ Bank yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untukmelakukan pengelolaan Bank sesuai peraturan yang berlaku, menjalankan keputusan RUPS serta melaksanakan praktek terbaik GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dengan pembagian tersebut, bagan struktur tata kelola BSM adalah sebagai berikut. [102-18]Struktur Governance BSM

Transparency Accountability

DPS

Hubungan Investor Investor Relation

Corporate Secretary

CSR

SKAI

Corporate Value

Manajemen RisikoRisk Management

Komite Remunerasi & Nominasi

Remuneration and Nomination Committee

Communication

Compliance

Direksithe Board of Directors RUPS |GMS

KomiteCommittee

Dewan Komisaristhe Board of

Commissioners

Responsibility

STRUKTUR ORGAN | ORGAN STRUCTURE

STRUKTUR ORGAN PENDUKUNG | SUPPORTING ORGAN STRUCTURE

Professional Fairness

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

Komite AuditAudit Committee

3. Supervisory Board, act as corporate organ that is responsible collectiely to supervise and provide advice to the Board of Directors and ensure that the BSM products and services are in accordance with the sharia and fatwa issued by National Sharia Board (DSN).

4. The Board of Directors is the Bank’s organ that is assigned and responsible collectively to manage the Bank in accordance with the prevailing rules, implement the GMS decisions and implement GCG best practices in all levels of organization

With such division, the chart of BSM’s governance structure is pictured as follows. [102-18]

55PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

PEMEGANG SAHAMPemegang saham adalah individu atau badan hukum yang secara sah memiliki saham perusahaan. Pemegang saham tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan secara wajar, transparan, dan untuk kepentingan perusahaan jangka panjang. Pemegang saham melalui RUPS memiliki kewenangan untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemegang Saham BSM terdiri atas 2 (dua) pihak, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Mandiri Sekuritas. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki 99,99999975% saham dan PT Mandiri Sekuritas memiliki 0,00000025% saham.

Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham, BSM selalu mengacu pada Anggaran Dasar, beserta seluruh ketentuan internal yang termasuk ke dalam hierarki kebijakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi dalam struktur tata kelola BSM. RUPS memiliki wewenang mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas pengurus.

Berdasarkan waktu penyelenggaraan, RUPS terdiri dari dua jenis, yakni:1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

SHAREHOLDERSA shareholder is an individual or legal entity that legally owns the company’s shares. Shareholders do not intervene in the functions, duties and powers of the Board of Commissioners and the Board of Directors. GMS (General Meeting of Shareholders) is a forum for shareholders to make decisions fairly, transparently, and for the long-term interests of the company. Through GMS, shareholders have the authority to exercise their rights in accordance with the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

The shareholders of BSM consist of 2 (two) parties, namely PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Mandiri Sekuritas. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has 99.99999975% of shares and PT Mandiri Sekuritas has a 0.00000025% of shares

In protecting the interests of shareholders, BSM always refers to the Articles of Association, together with all internal provisions that fall within the policy hierarchy in accordance with the applicable laws and regulations.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the BSM governance structure. GMS has authority to appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and the Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and the Board of Directors, approve the changes on Articles of Association, approve the annual report, determine the profit allocation, appoint public accountant, and determine total and type of compensation and facility of committees.

Based on time of implementation, GMS consists of two types, which are:1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)

56PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Melalui RUPS, pemegang saham dapat menggunakan haknya dan memberikan pendapat serta suaranya untuk mengambil keputusan berkaitan dengan hasil operasional, rencana pengembangan usaha ke depan dan bahkan pergantian pengurus perusahaan dengan kedudukan setara diantara pemegang saham, baik mayor maupun minor. RUPS juga merupakan forum pemegang saham untuk melakukan evaluasi kinerja pengurus Bank, baik kinerja di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan, yang menjadi dasar bagi kelanjutan masa tugas dan besaran remunerasi serta insentif bagi para pengurus.

Sepanjang tahun 2017, BSM telah melaksanakan RUPS Tahunan sebanyak 2 (dua) kali dan RUPS di luar RUPST sebanyak 2 (dua) kali. Selain hal itu, BSM tidak menyelenggarakan RUPS Luar Biasa.

DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan PT Bank Syariah Mandiri (Bank) melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.

Dewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja (Board Manual) yang dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala.

Tugas utama Dewan Komisaris adalah pengawasan secara umum atau khusus, pemberian nasihat atas kebijakan Direksi dalam menjalankan kepengurusan, melaksanakan keputusan RUPS, pengawasan ketaatan terhadap seluruh peraturan perundangan yang berlaku pada setiap aspek operasional Bank serta memastikan pengelolaan Bank dilaksanakan dengan cara-cara yang mengedepankan kepentingan pemegang saham dan berada dalam kerangka etika yang mempertimbangkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang relevan.

Through GMS, shareholders can use theirs rights and give their votes to take decision concerning with the operationsal result, business development plan in the future and even the Company’s management composition changes with equal position among the shareholders, both majority or minority. GMS is also a forum for shareholders to evaluate the performance of the Bank’s management, including performance in economic, social and environmental that become the foundation for term of office continuity and allocation of remunateration as well as incentive for the management members.

During 2017, BSM conducted Annual General Meeting of Shareholders 2 (two) times and General Meeting of Shareholders Outside AGMS 2 (two) times. BSM did not hold anyExtraordinary General Meeting of Shareholders other than stated above.

THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners is a Company’s organwhich is collectively in charge and responsible for monitoring and providing recommendation to the Board of Directors and ensuring that BSM implements Good Corporate Governance (GCG) at all levels of organization.

The Board of Commissioners has clear authorities and responsibilities in accordance with each function as mandated in the Articles of Association and prevailing rules and regulations. The Board of Commissioners also has guideline and work manual that are evaluated and updated regularly.

The main duty of the Board of Commissioners is to supervise generally or specifically, give advice on the Board of Directors’ policies in management, implement GMS decisions, compliance supervisory towards prevailing rules and regulations on each aspect of Bank’s operations and ensure Bank management is conducted that emphasizing on the shareholders interests and in ethical framework that considers all relevant stakeholders

57PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan terlebih dahulu mengikuti tahap fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) sesuai perundang-undangan dan peraturan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.

Selama tahun 2017, komposisi Dewan Komisaris BSM mengalami perubahan yang dapat diketahui dari tabel berikut: 1. Periode 31 Januari 2017 s.d. 10 April 2017, sebagai

berikut:

Nama | Name Jabatan | Position Periode Jabatan | Term of Office

Ventje Rahardjo Komisaris Utama | President Commissioner

07 Mei 2014 – 10 April 2017 | May 7, 2014 – April 10, 2017

Ramzi A. Zuhdi Komisaris Independen | Independent Commissioner

29 Juni 2010 – sekarang | June 29, 2010 – Present

Agus Fuad Komisaris | Commissioner 29 Mei 2013 – 10 April 2017 | May 29, 2013 – April 10, 2017

Bambang Widianto Komisaris Independen | Independent Commissioner

29 Mei 2013 – sekarang | May 29, 2013 – Present

Zulkifli Djaelani Komisaris Independen | Independent Commissioner

07 Mei 2014 – 10 April 2017 | May 7, 2014 – April 10, 2017

2. Periode 10 April 2017 s.d. saat ini, sebagai berikut:

Nama | Name Jabatan | Position Periode Jabatan | Term of Office

Mulya Effendi Siregar Komisaris Utama/Independen | President Commissioner/ Independent Commissioner

10 April 2017 – sekarang | April 10, 2017 – Present

Ramzi A. Zuhdi Komisaris Independen | Independent Commissioner

29 Juni 2010 – sekarang | June 29, 2010 – Present

Bambang Widianto Komisaris Independen | Independent Commissioner

29 Mei 2013 – sekarang | May 29, 2013 – Present

Dikdik Yustandi *) Komisaris | Commissioner 10 April 2017 – sekarang | April 10, 2017 – Present

*) Menunggu persetujuan OJK

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan.

Jumlah Komisaris Independen yang telah aktif di Perseroan adalah sebanyak 3 orang dari jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 4 orang atau sebesar 75% dari

The Board of Commissioners is appointed by the GMS by first taking the fit and proper test in accordance with the applicable regulation of Bank Indonesia or Financial Services Authority

During 2017, the composition of BSM’s Board of Commissioners experienced a few changes as described in the following tables:1. Changes Occurred from January 31, 2017 - April 10,

2017:

2. Changes Occurred from April 10 - Present:

*) Waiting for OJK’s Approval

Independent CommissionersIndependent Commissioner is the member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors, other members of the board of commissioners, and the controlling shareholder, and is free from any business relationship or other relationship that may affect his ability to act independently or act solely for the benefit of the company.

There are 3active Independent Commissioners out of 4 Commissioners in the Company or equivalent to 75% of the total number of Commissioners, so that it has

58PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

jumlah Komisaris, sehingga telah memenuhi ketentuan komposisi minimal 50% sesuai POJK No.55/POJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Komisaris Independen Perseroan dijabat oleh Sdr. Mulya Effendi Siregar, Sdr. Ramzi A. Zuhdi, dan Sdr. Bambang Widianto.

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris (BoardCharter)Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib kerja sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan telah dilakukan pengkinian secara berkala, di mana penyempurnaan yang terakhir yaitu sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Dewan Komisaris BSM No.KEP. KOM/001/2014 tgl. 24 Desember 2014 mengenai Tata Tertib Dewan Komisaris BSM. Tata Terbit Kerja Dewan Komisaris tersebut mengatur antara lain pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite tersebut adalah

1. Komite Audit Dalam rangka pelaksanaan Good Corporate Governance di Bank Umum Syariah sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 9 Desember 2009, Dewan Komisaris PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank Syariah Mandiri) telah membentuk Komite Audit (KA) untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Syariah Mandiri No. 18/002-SKB/KOM.DIR tanggal 1 November 2016 telah ditetapkan Revisi Pedoman dan Tata Tertib (Charter) KA, sebagai acuan KA dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan Bank, terutama dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian intern (Internal Control System), efektivitas pemeriksaan oleh intern dan ekstern auditor, efektifitas pelaksanaan manajemen risiko (bersama-sama dengan Komite Pemantau Risiko), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

fulfilled the minimum composition requirement of 50% according to POJK No.55/POJK.03/2016 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. The Independent Commissioner of the Company is held by Mulya Effendi Siregar, Ramzi A. Zuhdi, and Bambang Widianto.

The Board Charter of the Board of Commisisoners

The Board of Commissioners has Code of Conduct with the provisions of Bank Indonesia / Financial Services Authority and has been regularly updated, where the latest refinement as referred to the Decision of BSM Board of Commissioners No.KEP. KOM / 001/2014 dated 24 December 2014 regarding BSM’s Code of Conduct. The Working Procedures of the Board of Commissioners regulate work ethics, working time, and meetings.

In implementing its duties, the Board of Commisisoners is assisted with the committees that are formed and responsible to the Board of Commissioners. The committees are:1. Audit CommitteeTo implement the Good Corporate Governance in Sharia Commercial Banks according to Bank Indonesia’s Regulation (PBI) no.11/33/PBI/2009 dated December 9, 2009, the Board of Commissioners of PT Bank Syariah Mandiri has established an Audit Committee (AC) to support the effective implementation of the duties and responsibilities ofthe Board of Commissioners.

Furthermore, based on the Joint Decree of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Bank Syariah Mandiri No. 18/002-SKB/KOM.DIR dated November 1, 2016,the Revision of the Charter of Audit Committee (AC) was issued as a reference for AC in performing its duties to help the Board of Commissioners supervise the Bank, especially in carrying out supervisory duties and functions on matters related to the financial information, internal control system, effectiveness of internal and external audit, effectiveness of the implementation of risk management (together with the Risk Monitoring Committee), compliance with applicable laws, and other duties provided by the Boardof Commissioners.

59PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Anggota Komite Audit 2017Struktur dan komposisi keanggotaan Komite telah sesuai dengan yang diatur dalam PBI tersebut di atas, sebagai berikut:1) Periode 1 Januari 2017 s.d. 10 April 2017:

Nama | Name Rangkap Jabatan | Concurrent Positions

Bp. Zulkifli Djaelani Ketua/Komisaris Independen | Chief/Independent Commissioner

Bp. Ventje Rahardjo Anggota/Komisaris Utama | Member/President Commissioner

Bp. Ramzi A. Zuhdi Anggota/Komisaris Independen | Member/Independent Commissioner

Bp. Bambang Widianto Anggota/Komisaris Independen | Member/Independent Commissioner

Bp. Ichwan Rochmanu Anggota dari Pihak Independen | Member from Independent Party

Bp. Djoko Seno Adji Anggota dari Pihak Independen | Member from Independent Party

2) Periode 10 April 2017 s.d. Sekarang:

Nama | Name Rangkap Jabatan | Concurrent Positions

Bp. Ramzi A. Zuhdi Ketua/Komisaris Independen | Chief/Independent Commissioner

Bp. Mulya Effendi Siregar Anggota/Komisaris Utama | Member/President Commissioner

Bp. Bambang Widianto Anggota/Komisaris Independen | Member/Independent Commissioner

Bp. Dikdik Yustandi Anggota/Komisaris | Member/Commissioner

Bp. Ichwan Rochmanu *) Anggota dari Pihak Independen | Member from Independent Party

Bp. Djoko Seno Adji Anggota dari Pihak Independen | Member from Independent Party

BP. Kayim Hanuri **) Anggota dari Pihak Independen | Member from Independent Party*) Masa Kerja sampai dengan 30 September 2017**) Mulai bergabung sebagai Anggota Komite Audit

efektif t.m.t 01 Oktober 2017

Sesuai Charter (KA) yang disusun dengan mengacu pada PBI No. 11/33/PBI/2009 tanggal 9 Desember 2009, KA mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas

pelaksanaan audit intern dan ekstern dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern (internal control system) termasuk kecukupan dalam proses pembuatan laporan keuangan. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Komite melakukan evaluasi terhadap:

a. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi/unit audit intern.

b. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Pengawas Syariah, Auditor intern dan/atau Auditor ekstern.

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit oleh fungsi/unit audit intern terhadap penerapan sistem pengendalian intern pada

Members of 2017 Audit CommitteeThe structure and composition of the Committee’s membership are in conformity with those stated in Bank Indonesia’s Regulation and are described as follows:1) From January 1, 2017 – April 10, 2017

2) From April 10, 2017 – Present

*) Term of Office is Valid until September 30, 2017**) Effectively Became the Member of Audit

Committee as of October 1, 2017

According to the Charter of AC, which is formulated based on PBI No. 11/33/PBI/2009 dated December 9, 2009, AC has duties and responsibilities, as follows:1. Monitoring and evaluating the implementation of

internal and external audit in order to assess the adequacy of internal control system (internal control system) including sufficiency in the process of making financial statements.In order to carry out this task, the Committee evaluates:

a. Implementation of tasks performed by internal auditfunctions/units.

b. Implementation of follow-up actions by the Board of Directors on audit findings and/or recommendations from the supervision of Bank Indonesia/Financial Services Authority, Sharia Supervisory Board, InternalAuditor and/or External Auditor

2. Monitoring and evaluating the effectiveness of the audit by the function / internal audit unit of the implementation of internal control systems at every

60PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

setiap jenjang, unit kerja, produk, aktivitas dan/atau transaksi sesuai best practices dan/atau ketentuan yang berlaku.

3. Mempelajari dan memastikan bahwa proses pemilihan Kantor Akuntan Publik telah dilaksanakan sesuai prosedur dan/atau ketentuan yang berlaku.

4. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.

5. Melakukan koordinasi dengan pihak intern Bank dan ekstern, termasuk Kantor Akuntan Publik dalam rangka mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit ekstern.

Komite Pemantau RisikoDalam rangka pelaksanaan Good Corporate Governance di Bank Umum Syariah sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 9 Desember 2009, Dewan Komisaris PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank Syariah Mandiri) telah membentuk Komite Pemantau Risiko (KPR) untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris PT. Bank Syariah Mandiri No. 18/002-SKB/KOM.DIR tanggal 1 November 2016 telah ditetapkan Revisi Pedoman dan Tata Tertib (Charter) KPR, sebagai acuan KPR dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara aktif atas penerapan Manajemen Risiko di Bank Syariah Mandiri.

Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Mandiri berjumlah 6 (enam) orang, terdiri dari 1 orang Ketua yang dijabat oleh Komisaris Utama/Independen, 2 orang anggota Komisaris independen, 1 orang anggota Komisaris, 1 dan 2 orang anggota yang berasal dari pihak independen di luar pengurus bank, sebagai berikut:

Anggota Komite Pemantau Risiko 2017Nama | Name Jabatan | Position

Mulya Effendi Siregar Ketua, Komisaris Utama/ Komisaris Independen | Chief, President/Independent Commissioner

Ramzi A Zuhdi Anggota, Komisaris Independen | Member, Independent Commissioner

Bambang Widianto Anggota, Komisaris Independen | Member, Independent Commissioner

Dikdik Yustandi Anggota, Komisaris | Member, Commissioner

Hari Dewanto Anggota, pihak independen di luar pengurus Bank | Member, Independent Party Outside Bank’s Management

Kayim Hanuri Anggota, pihak independen di luar pengurus Bank | Member, Independent Party Outside Bank’s Management

level, work unit, product, activity and/or transaction inaccordance with best practices and/or regulations

3. Studying and ensuring that the election process of public accounting firm has been implemented appropriately according to the prevailingprocedures and/or regulations

4. Providing recommendation concerning the appointment of Public Accountant and Public Accountant Firm to theBoard of Commissioners.

5. Coordinating with the bank’s internal and external parties, including Public Accounting Firm in order to evaluate theeffectiveness of external audit.

Risk Monitoring CommitteeTo implement Good Corporate Governance in Sharia Commercial Banks as Bank Indonesia’s Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 dated December 9,2009, the Board of Commissioners ofPT Bank Syariah Mandiri has established a Risk Monitoring Committee (RMC) to support the effective implementation ofthe duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

Furthermore, based on the Joint Decree of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT. Bank Syariah Mandiri No. 18/002-SKB / KOM.DIR dated 1 November 2016, the Revision of the Charter of RMC was issued as a reference for RMC in performing their duties to help the BOC conduct active supervision over the implementation of Risk Management at Bank SyariahMandiri.

BSM’s Risk Monitoring Committeeconsists of 6 (six) members; the committee consists of 1 chairman servedby President/Independent Commissioner, 2 members of IndependentCommissioners, 1 member of the Board of Commissioners,and 2 members of independent party outside bankmanagement.

Members of 2017 Risk Monitoring Committee

61PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko secara umum, antara lain:1. Secara proaktif melakukan diskusi/menyelenggarakan

rapat dengan Direksi atau unit kerja terkait, untuk mengantisipasi adanya risiko atas sesuatu hal terkait kegiatan bisnis dan/atau operasional Bank yang menurut pertimbangan Dewan Komisaris perlu didiskusikan/dirapatkan dalam Rapat Komite, terutama apabila ada peristiwa penting/urgent atau peraturan eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis dan/atau operasional Bank.

2. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko Bank 3. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara

Kebijakan Manajemen Risiko Bank dengan pelaksanaan kebijakan tersebut

4. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko

5. Melakukan evaluasi atas laporan-laporan internal Bank terkait pengendalian risiko

6. Melakukan evaluasi terhadap perubahan struktur organisasi Bank sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi

Komite Remunerasi dan Nominasi.Dewan Komisaris telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Hal ini sejalan dengan implementasi good corporate governance (vide PBI No.11/33/ PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah).

Komite Remunerasi dan Nominasi BSM telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja dan telah dilakukan pengkinian sebagaimana dimaksud SKB Dewan Komisaris dan Direksi No.16/002-SKB/KOM-DIR tanggal 08 Desember 2014 tentang Penetapan Revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Mandiri.

Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi yang diwajibkan oleh Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 yaitu paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif Bank yang membawahi sumber daya manusia.

The duties and responsibilities of Risk Monitoring Committee generally, are:1. Proactively conduct discussions/meetings with

the Board of Directors or related working units, to anticipate risks of any matter related to the business activities and/or operations of the Bank that the Board of Commissioners considers to be discussed/gathered in the Committee Meetings, especially in the event of any important or urgent event or External regulations that may affect the business activities and/or operations of the Bank.

2. Evaluate the Bank’s Risk Management Policy3. Evaluate the suitability of the Bank’s Risk

ManagementPolicy with the implementation of the policy

4. Evaluate the execution of the duties of the Risk Management Committee and the Risk ManagementUnit

5. Evaluate the Bank’s internal reports on risk control.6. Evaluate the changes of Bank organizational

structureup to one level below the Board of Directors.

Remuneraton and Nomination CommitteeThe Board of Commissioners has established a Remuneration and Nomination Committee to support the effective implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. This is in line with the implementation of good corporate governance (vide PBI No.11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 on Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks andSharia Business Units

BSM Remuneration and Nomination Committee already had guideline and work manual that had been updated as stated in SKB Board of Commissioners and Directors No.16/002- SKB/KOM-DIR dated December 8, 2014 concerning the Revised Remuneration and Nomination Charter of PTBankSyariah Mandiri.

The composition of Remuneration and Nomination Committee required by Bank Indonesia’s Regulation No.11/33/ PBI/2009 shall consist of least 2 (two) Independent Commissioners and1 (one) Bank’s Executive Officer that handles human resources

62PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi 2017

1) Periode 1 Januari 2017 s.d. 10 April 2017

No Nama | Name Jabatan | Position

1. Bambang Widianto Ketua/Komisaris Independen | Chief/Independent Commissioner

2. Ventje Raharjo Anggota/Komisaris Utama | Member/President Commissioner

3. Ramzi A Zuhdi Anggota/Komisaris Independen | Member/Independent Commissioner

4. Agus Fuad Anggota/Komisaris | Member/Commissioner

5. Zulkifli Djaelani Anggota/Komisaris Independen | Member/Independent Commissioner

6. Andang Lukitomo Head of Human Capital Group (Ex: Officio)

2) Periode 10 April 2017 s.d. Sekarang

No Nama | Name Jabatan | Position

1 Bambang Widianto Ketua/Komisaris Independen | Chief/Independent Commissioner

2 Mulya Efendi Siregar Anggota/Komisaris Utama | Member/President Commissioner

3 Ramzi A Zuhdi Anggota/Komisaris Independen | Member/Independent Commissioner

4 Dikdik Yustandi Anggota/Komisaris | Member/Commissioner

5 Andang Lukitomo Anggota/Head of Human Capital Group (Ex: Officio)

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;2. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara

kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan;

4. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Dewan Pengawas Syariah;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon pihak independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko.

Members of 2017 Remuneration and Nomination Committee1) From January 1, 2017 – April 10, 2017

2) From April 10, 2017 – Present

The Remuneration and Nomination Committee has dutiesand responsibilities, as follows:1. Evaluating the remuneration policies2. Evaluating the comformity of remuneration policies

withthe implementation of that policies3. Providing recommendation to the Board of

Commissioners concerning the remuneration policies for the Board of Commisisoners, Directors, ShariaSupervisory Board, Executive Officers and all employees

4. Preparing and providing recommendation to the Board of Commissioners concerning system and procedure of selection and/or replacement of the members of the Board of Commissioners, Directors, and ShariaSupervisory Board

5. Providing recommendation to the Board of Commisisoners concerning candidate members of the Board of Commissioners, Directors, and/or ShariaSupervisory Board

6. Providing recommendation to the Board of Commisisoners concerning independent party candidate who will be the members of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee.

63PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai badan independen yang direkomendasikan DSN-MUI yang berada di Lembaga Keuangan Syariah (LKS), bertugas mengawasi pelaksanaan Fatwa Dewan Syariah Nasional di Lembaga Keuangan Syariah.

Komposisi Dewan Pengawas Syariah tahun 2017 terdiri dari:

No Nama | Name Jabatan | Position

1. Dr. KH. Ma’ruf Amin H.C Ketua | Chief

2. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec Anggota | Member

3. Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota | Member

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS BSM tahun 2017 mengacu pada PBI No. 11/33/PBI/2009 dan SE BI No. 12/13/DPbS, dengan rincian sebagai berikut:1. DPS BSM melaksanakan tugas dan tanggung jawab

sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.2. DPS BSM memberikan nasihat dan saran kepada

Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah. Nasihat dan saran secara langsung diberikan DPS pada forum rapat dan diformalisasi dalam bentuk Risalah Rapat maupun Opini DPS yang didokumentasikan dengan baik. Sehingga hal-hal tersebut dapat menjadi rujukan bagi Direksi dalam menjalankan operasional maupun mengeluarkan kebijakan.

3. Setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan, baik berupa pemaparan materi/presentasi dan diskusi, DPS BSM menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank dengan cara menerbitkan opini DPS.

4. DPS BSM mengawasi proses pengembangan produk baru Bank agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:a. Meminta penjelasan dari pejabat Bank yang

berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan dalam produk baru yang akan dikeluarkan;

b. Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan dalam produk baru telah terdapat Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.b.1. Dalam hal telah terdapat fatwa, maka Dewan

Pengawas Syariah melakukan analisa atas kesesuaian akad produk baru dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

SHARIA SUPERVISORY BOARD (DPS)The Board of Sharia Supervisory as independent party recommended by DSN-MUI in Sharia Financial Institution (LKS), is assigned to supervise the implementation of National Sharia Board Fatwa in Sharia Financial Institution.

2017 Sharia Supervisory Board consists of:

The implementation of BSM DPS duties and responsibilities in2017according to PBI No. 11/33/PBI/2009 dan SE BI No. 12/13/DPbS is described as follows:1. BSM DPS executes its duties an responsibilities in

accordancewith GCG principles.

2. BSM DPS provides advice and recommendation to the Boardof Directors and monitors the Bank activities to comply withSharia Principle. Advice and recommendation are directlygiven by DPS in meeting and documented in MinutesMeeting or well-documented DPS’ opinion so thosematters become the reference for the Board of Directors inexecuting operational activities or issuing policies.

3. After passing through investigation processes, bothpresentation and discussion, BSM DPS asseses and ensuresthe fulfillment of Sharia Principle on operational board andproduct launched by Bank by publishing DPS Opinion.

4. BSM DPS monitors the Bank new product developmentprocess to comply with thefatwa of the National Sharia Board – MajelisUlama Indonesia by conducting the followings:a. Requesting explanation from authorized Bank’s

officerconcerning the objectives, characteristics, and contractused in the upcoming products;

b. Checking on the contract used in new product concerningthe existence of the Fatwa of National Sharia Board-MajelisUlama Indonesia.b.1 In the case that fatwa exists, the Sharia

Supervisory Board shall analyze the suitability of newproduct contract with the fatwa of National Sharia Board - Majelis Ulama Indonesia.

64PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

b.2 Dalam hal belum terdapat fatwa, maka Dewan Pengawas Syariah mengusulkan kepada Direksi Bank untuk melengkapi akad produk baru dengan fatwa dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

c. Mereview sistem dan prosedur produk baru yang akan dikeluarkan terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah; dan

d. Memberikan pendapat syariah atas produk baru yang akan dikeluarkan.

5. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya.

6. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. Hal ini secara rutin dilakukan DPS BSM pada saat melakukan uji petik ke cabang. Dengan cara memeriksa dokumen funding dan landing secara rundom, kemudian melakukan konfirmasi kepada pejabat cabang.

7. Bila mana diperlukan DPS BSM dapat meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank.

DIREKSIDireksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan sesuai anggaran dasar.

Direksi bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan pengololaan BSM sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan kehati-hatian. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi telah diatur dan sesuai dengan Anggaran Dasar BSM. Seluruh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah dipertanggung jawabkan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS.

Direksi berkewajiban mematuhi ketentuan perundang-undangan, serta seluruh ketentuan regulator, termasuk peraturan OJK dan Bank Indonesia, menaati Anggaran Dasar (AD) Perusahaan dan menjalankan keputusan RUPS serta berupaya maksimal untuk merealisasikan sasaran-sasaran perusahaan dengan cara bertindak berdasarkan itikad baik dan senantiasa menjaga kepentingan jangka pendek dan jangka panjang dari pemegang saham maupun pemangku kepentingan.

b.2 In the case that fatwa does not exist, the Sharia Supervisory Board shall propose to the Bank’s Boardof Directors to complete the contract of the new product with fatwa from National Sharia Board – MajelisUlama Indonesia.

c. Reviewing the system and procedure of the new product that will be launched concerning the fulfillment of ShariaPrinciples; and

d. Delivering sharia opinion on the upcoming new product.

5. Requesting fatwa to National Sharia Board Majelis UlamaIndonesia for Bank’s new product that has no fatwa.

6. Reviewing regularly the fulfillment of Sharia Principleson fund collection and disbursement mechanism and the Bank’s services. Those shall be regularly conducted by BSM’s DPS duringthe pick-test in thebranch offices by randomly reviewing thefunding and lending document and confirmingto the branch manager.

7. If needed, BSM DPS can ask data and information relatedwith sharia aspect of Bank work unit.

THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is the company’s organ that is authorizedand fully responsible for the management in relation withthe Company’s goals and objectives as well as representing theCompany based on the articles of association.

The Board of Directors is fully responsible for the BSM’s management activities according to the sharia and prudence principles. The Board of Directors’ Authority and Responsibility are stipulated and shall be in accordance with the prevailing BSM’s Articles of Association. The implementation of all of the Board of Directors’ duties and responsibilities has been accounted to the Shareholders through GMS mechanism.

The Board of Directors is responsible for complying with the provisions of rules and regulations and all provisions from the regulators including the regulations of OJK and Bank Indonesia, complying with Articles of Association, implementing the decisions of GMS, and optimally seeking to realize the corporate targets by acting with good intention and always mantaining the short-term and long-term interests of the shareholders or stakeholders.

65PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Susunan Direksi (1 Januari 2017 – 9 April 2017)

No Nama | Name Jabatan | Position Dasar Hukum | Legal Basis

1. Agus Sudiarto Direktur Utama | President Director

Akta No. 02, RUPS tanggal 7 Mei 2014 | Deed No. 02, GMS dated May 7, 2014

2. Fahmi Ridho Direktur | Director Akta No. 02, RUPS tanggal 7 Mei 2014 | Deed No. 02, GMS dated May 7, 2014

3. Putu Rahwidhiyasa Direktur | Director Akta No. 02, RUPS tanggal 7 Mei 2014 | Deed No. 02, GMS dated May 7, 2014

4. Choirul Anwar Direktur | Director Akta No. 30, RUPS tanggal 1 April 2016 | Deed No. 30, GMS dated April 1, 2016

5. Edwin Dwi Djajanto Direktur | Director Akta No. 30, RUPS tanggal 1 April 2016 | Deed No. 30, GMS dated April

1, 2016

6. Kusman Yandi Direktur | Director Akta No. 30, RUPS tanggal 1 April 2016 | Deed No. 30, GMS dated April 1, 2016

Pada tanggal 10 April 2017 disetujui dilaksanakannya RUPS yang menghasilkan perubahan manajemen dengan memberhentikan dengan hormat Bapak Agus Sudiarto dan Bapak Fahmi Ridho pada tanggal 10 April 2017. Dengan demikian susunan anggota anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Susunan Direksi (9 September 2017 – Desember 2017)

No Nama | Name Jabatan | Position Dasar Hukum | Legal Basis

1. Toni Eko Boy Subari Direktur Utama | President Director

Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 | Deed No. 01, GMS dated May 2, 2017

2. Achmad Syafii Direktur | Director Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 | Deed No. 01, GMS dated May 2, 2017

3. Putu Rahwidhiyasa Direktur | Director Akta No. 02, RUPS tanggal 7 Mei 2014 | Deed No. 02, GMS dated May 7, 2014

4. Choirul Anwar Direktur | Director Akta No. 30, RUPS tanggal 1 April 2015 | Deed No. 30, GMS dated April 1, 2015

5. Edwin Dwi Djajanto Direktur | Director Akta No. 30, RUPS tanggal 1 April 2015 | Deed No. 30, GMS dated April 1, 2015

6. Kusman Yandi Direktur | Director Akta No. 30, RUPS tanggal 1 April 2015 | Deed No. 30, GMS dated April 1, 2015

7. Ade Cahyo Nugroho Direktur | Director Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 | Deed No. 01, GMS dated May 2, 2017

Berdasarkan Anggaran Dasar, tugas dan wewenang Direksi antara lain:1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan.

The Composition of the Board of Directors (January 1, 2017 – April 9, 2017)

On April 10, 2017, the AGMS was approved which resulted in a change of management by dismissing respectfully Agus Sudiarto and Fahmi Ridho on April 10, 2017. Thus the composition of the members of the Board of Directors of the Company becomes as follows:

The Composition of the Board of Directors (September 9, 2017 – December 2017)

Based on the Articles of Association, the duties and authorities of the Board of Directors are as follows:1. The Board of Directors shall be fully responsible in

performingits duties in the interest of the Company in achieving its aimsand objectives.

2. Each member of the Board of Directors shall, in good faithand with full responsibility, perform its duties in accordancewith the prevailing laws and regulations.

3. The Board of Directors shall be entitled to represent theCompany within and outside the Court on all matters andin any event, binding the Company with other parties andother parties with the Company.

66PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

4. Direktur Utama berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan

5. Jika Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, Wakil Direktur Utama berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan. Dalam hal Wakil Direktur Utama tidak ada atau tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan.

6. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa.

7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

8. Direksi mempunyai wewenang untuk menghapusbukukan piutang pokok macet, tidak menagih lagi piutang berupa margin, denda dan atau ongkos ongkos dalam rangka restrukturisasi dan atau penyelesaian pembiayaan yang selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

9. Direksi mempunyai wewenang untuk mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua dan penghasilan bagi pegawai perseroan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Senior Executive Vice President (SEVP)Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh Senior Executive Vice President (SEVP) yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Pada tahun 2017, terdapat 1 (satu) orang SEVP yakni Muhammad Busthami yang menjabat sebagai SEVP Micro and Business Banking.

4. The President Director shall have the right and authority forand on behalf of the Board of Directors to represent theCompany.

5. If the President Director is absent or unavailable for anyreason whatsoever, which is not necessary to be proven toa third party, the Vice President Director shall have the rightand authority to and on behalf of the Board of Directors torepresent the Company. In the event that the Vice PresidentDirector is absent or absent or unavailable for any reasonwhatsoever, there is no need to be proven to a third party,then 2 (two) members of the Board of Directors shall havethe right and authority for and on behalf of the Board of Directors to represent the Company.

6. The Board of Directors for certain acts shall also be entitledto appoint one or more or more persons as a representativeor power of attorney by granting him the powers laid downin the power of attorney.

7. The division of duties and authority of each member of theBoard of Directors shall be determined by the GMS and inthe event that the General Meeting of Shareholders doesnot stipulate, the division of duties and authority of themembers of the Board of Directors shall be determined bythe Board of Directors.

8. The Board of Directors has the authority to write off theprincipal of bad debts, not collect any receivables in theform of margin, fines and / or fees in the framework ofrestructuring and / or financing settlement which aresubsequently reported to the Board of Commissioners.

9. The Board of Directors has the authority to regulateprovisions concerning the employment of the Companyincluding the determination of salaries, pensions, or old-agepensions and income for the employees of the company.

The Duties and Responsibilities of the Senior Executive Vice President (SEVP)The Board of Directors in implementing the duties and responsibilities is assisted by Senior Executive Vice President (SEVP) who is directly responsible to the President Director. In 2017, there was 1 (one) SEVP, Muhammad Busthami who served as SEVP of Micro and Business Banking.

67PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Pedoman dan Tata Tertib Direksi (Board Charter)

Direksi telah memiliki dan menyempurnakan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang telah disahkan pada 24 Desember 2014. Pedoman dan Tata Terbit Kerja tersebut mengatur mengenai tugas pokok, struktur organisasi, etika kerja, waktu kerja, dan penyelenggaraan rapat Direksi.

Pedoman tersebut mengatur Etika Kerja Direksi, Pengaturan Rapat, Penggantian Direksi dan Ketentuan lain yang telah memenuhi prinsip-prinsip GCG. Hal-hal yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Direksi tersebut antara lain:LEMBAR PENGESAHANI. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Maksud dan TujuanC. Dasar Hukum

II. KETENTUAN UMUMA. Pengertian

III. ETIKA KERJA DIREKSIA. Kode Etik BankirB. Pelaksanaan Etika Kerja Direksi

IV. WAKTU KERJAV. PENGATURAN RAPAT

A. Jenis RapatB. Tata Tertib Rapat

VI. KETENTUAN PENGGANTIAN DIREKSIA. Direktur PenggantiB. Masa TugasC. Ketentuan Lain

VII. PENUTUP

PROFIL PEGAWAI DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDMSampai akhir tahun 2017, jumlah pegawai Bank sebanyak 15.659 orang, berkurang 3.16% dari 16.170 orang pada akhir tahun 2016. Tercatat jumlah pegawai organik berkurang 300 pegawai, sementara untuk pegawai outsourcing berkurang sebanyak 211 pegawai dari tahun sebelumnya. Penurunan jumlah pegawai BSM pada tahun 2017 disesuaikan dengan kebutuhan Bank dalam meningkatkan productivity pegawai.

Guidelines and Work Manual of the Board of Directors (Board Charter)The Board of Directors created and completed the Guidelines and Work Manual of the Board of Directors (Board Charter) and it was updated on December 24, 2014. The Guidelines and Work Manual determine the main duties, organization structure, work ethics, work time, and schedules of the Board of Directors’ meetings.

The guidelines regulate the Board of Directors’ work ethics, meeting management, director replacement, and other business which fulfill the GCG principles. Those has been regulating in the Board of Charter, as follow:

VALIDITY SHEETI. INTRODUCTION

A. BackgroundB. ObjectivesC. Legal Basis

II. GENERAL CONDITIONSA. Definition

III. THE BOARD OF DIRECTORS’ WORK ETHICSA. Banker’s Code of ConductB. The Implementation of the Board of Directors’

Work EthicsIV. WORKING TIMEV. MEETING SCHEDULE

A. Type of MeetingB. Meeting Guidelines

VI. PROCEDURE OF DIRECTOR REPLACEMENTA. Substitute DirectorB. Assignment PeriodC. Other Conditions

VII. CLOSING

EMPLOYEE PROFILE AND HR COMPETENCE DEVELOPMENTUntil the end of 2017, total employee of Bank was 15,659 employees, decreased by 3.16% from 16,170 employees at the end of 2016. Total organic employee decreased by 300 employees, meanwhile outsourcing employee decreased by 211 employees compared to previous year. A decrease in total employee of BSM in 2017 was adjusted with the Bank’s needs in improving employee productivity.

68PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Komposisi SDM berdasarkan tingkat pendidikan (tabel AR hal 115)Komposisi SDM berdasarkan jenjang karir (tabel AR hal 115)Komposisi SDM berdasarkan jenis kelamin (tabel AR hal 116)

Pengembangan Kompetensi SDMBSM menerapkan program Talent Management sebagai salah satu pengembangan kompetensi SDM, yaitu Mengembangkan Manajemen Talent dan Lingkungan Kerja yang Sehat.

Tujuan Talent Management adalah:1) Memastikan Bank mampu menarik, mengembangkan

dan mempertahankan talent untuk mendukung pencapaian strategi bisnis Bank.

2) Memastikan Bank memiliki calon pemimpin di masa depan yang siap mengisi leadership pipeline sehingga mampu mengelola perencanaan suksesi secara efektif untuk meminimalkan risiko operasional.

PENCEGAHAN KORUPSI [102-11]BSM menyadari bahwa proses pengelolaan bisnis perbankan melibatkan sejumlah transaksi keuangan dengan jumlah dana yang besar dan data yang sangat banyak. Untuk mencegah terjadinya tindakan fraud dan korupsi dari transaksi tersebut, BSM telah mengembangkan sistem transaksi dan pengelolaan keuangan yang mampu mencegah dan mendeteksi setiap penyimpangan keuangan.

Sistem tersebut dituangkan dalam kebijakan internal mengenai pengendalian gratifikasi/anti korupsi sekaligus sebagai bentuk komitmen BSM terhadap penerapan GCG, yaitu sebagai berikut:1. Keputusan Bersama Direksi dan Komisaris PT Bank

Syariah Mandiri No.4/002/DIR.KOM tanggal 26 November 2002 tentang Code of Conduct (CoC)

2. SE No.12/018/UMM tanggal 27 Desember 2010 tentang Piagam GCG

3. SE No.11/003/UMM tanggal 15 Januari 2009 tentang Larangan Kepada Unit kerja Cabang Untuk Memberikan Sovenir/Cindramata/Oleh oleh/ Hadiah Kepada Anggota Direksi dan/Atau Komisaris Bank yang Melaksanakan Perjalanan dinas Dan/Atau Kunjungan.

HR Composition by education level

HR Composition by career level

HR Composition by gender

HR Competence Development BSM implements Talent Management program as one of HR competence development, Developing Talent Management and Sound Work Environment.

Talent Management objectives are:1) Ensuring that Bank is able to attract, develop and

maintain talent to support the achievement of Bank’s business strategies.

2) Ensuring that Bank has leader candidate in the future who are ready to fill in the leadership pipeline to be able to management succession plan effectively to minimize operational risk.

PREVENTION OF CORRUPTION [102-11]BSM realizes that the management process of banking business involves some financial transactions with huge total funds and many data. To prevent frauds and corruptions of those transactions, BSM has developed transaction system and financial management that are able to prevent and detect any financial frauds.

The system is stated in the internal policy concerning gratification/anti corruption control and it is part of BSM’s commitments towards GCG implementation, as described below:1. Joint Decision of the Board of Directors and

Commissioners of PT Bank Syariah Mandiri No.4/002/DIR.KOM dated November 26, 2002 concerning Code of Conduct (CoC)

2. Circular Letter No.12/018/UMM dated December 27, 2010 concerning GCG Charter

3. Circular Letter No.11/003/UMM dated January 15, 2009 concerning Prohibition to Branch Work Unit to give souvenirs/gifts to the members of the Board of Directors and/or Commissioners of the Bank who are on business trips/travels.

69PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

4. SE No.9/013/UMM tanggal 27 Juli 2007 tentang Kewajiban Kepala Cabang/Kepala Unit Kerja Pembiayaan Untuk Memberikan Surat Larangan Pemberian Hadiah/Imbalan/Bingkisan Dalam bentuk Apapun Terkait Pemberian Fasilitas Pembiayaan

5. SE No 12/013/UMM tanggal 25 November 2010 tentang Implementasi Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Surat edaran Bank Indonesia (SEBI) tentang GCG bagi Bank Umum Syariah

6. SE No. 15/009/UMM tanggal 20 Juni 2016 tentang Kebijaan Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

7. SE No.15/010/UMM tanggal 20 Juni 2016 8. Standar Prosedur Operasional Pengendalian Anti

Pencucian uang dan Pencegaahan Pendanaan Terorisme

WhistleblowingSystem[102-11]BSM telah memiliki kebijakan yang mengatur tentang whistleblowing system sebagai upaya untuk mendorong pendeteksian secara dini atas setiap tindakan penyimpangan, sebagaimana diatur dalam SE No.15/045/OPS, tanggal 18 Juni 2016, perihal Standar Prosedur Operasional Pengendalian Whistleblowing System Bank Syariah Mandiri. Beberapa ketentuan yang menjadi landasan penerapan whistleblowing di BSM adalah sebagai berikut:1. Undang – Undang RI No. 21 Tahun 2008 Tanggal 16 Juli

2008 tentang Perbankan Syariah;2. Peraturan Bank Indonesia No. 1/61PBI /1999 tanggal

20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB);

3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah;

4. Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum;

5. Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003 perihal Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum;

6. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum;

4. Circular Letter No.9/013/UMM dated July 27, 2007 concerning Obligation of Branch Head/ Wokr Unit Head to give prohibition letter in giving gift/souvenir in any formrelated with financial facilities.

5. Circular Letter No 12/013/UMM dated November 25, 2010 concerning the implementation of Bank Indonesia’s Regulation (PBI) and Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) concerning GCG for Sharia Commercial Bank

6. Circular Letter No. 15/009/UMM dated June 20, 2016 concerning Anti Money Laundry Policy and Prevention of Terrorism Funding

7. Circular Letter No. 15/010/UMM dated June 20, 20168. Operational Standard Procedure on the Prevention of

Anti Money Laundry and Terrorism Funding

Whistleblowing System [102-11]BSM has policies that regulate the whistleblowing system in order to initially detect any fraud, as stipulated in Circular Letter No.15/045/OPS, dated June 18, 2016, concerning Operational Standard Procedure on Whistleblowing System of Bank Syariah Mandiri. Some of the provisions that become the foundation of the implementation of the whistleblowing system in BSM are described as follows:

1. Laws of the Republic of Indonesia No. 21 dated July 16, 2008 concerning Sharia Banking;

2. Bank Indonesia’s Regulation No. 1/61PBI/1999 dated September 20, 1999 concerning Assignment of the Director of Compliance and Standards of Implementation of Bank’s Internal Audit Function (SPFAIB);

3. Bank Indonesia’s Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in Sharia Commercial Banks;

4. Bank Indonesia’s Regulation No. 13/2/PBI/2011 dated January 12, 2011 concerning the Implementation of the functions of Commercial Banks;

5. Bank Indonesia’s Circular Letter No. 5/22/DPNP dated September 29, 2003, concerning Standard Guidelines of Internal Control System in Commercial Banks;

6. Bank Indonesia’s Circular Letter No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011 concerning the Implementation of Anti Fraud Strategy in Commercial Banks;

70PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

7. Surat Edaran Umum No. 14/002/UMM, tanggal 22 Mei 2012 perihal Kebijakan Anti Fraud Bank Syariah Mandiri;

8. Standar Prosedur Pengendalian No. SPP/07-2017, tanggal 30 Desember 2017 perihal Standar Prosedur Pengendalian Internal Audit.

Ruang lingkup kebijakan tersebut mencakup kebijakan Bank terkait penyelesaian laporan pengaduan tindakan penyimpangan, lingkup tindakan penyimpangan, prinsip-prinsip pelaporan, sarana dan tata cara pelaporan, mekanisme penyelesaian laporan, kerahasiaan dan penghargaan kepada pelapor, serta mekanisme publikasi dan sosialisasi.

Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh. Pengaduan terhadap dugaan pelanggaran dapat disampaikan melalui berbagai sarana pelaporan yang tersedia, antara lain: telepon, electronic mail (email), surat, faksimili, pelaporan langsung, sistem pelaporan web base (B-Wise), serta CEO line.

Sarana/media pelaporan tersebut sebagai berikut:1. Telepon Unit Anti-Fraud: 021-31430302. Surat, yang ditujukan ke: Jalan Surabaya No. 58, Menteng. Jakarta Pusat – 10310.3. Surat elektronik (email): [email protected]. Website: B-Wise merupakan pelaporan berbasis

IT (web base) dengan alamat: http://bwise.syariahmandiri.co.id

Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat peringatan (I, II, III), pemutusan hubungan kerja (PHK), dan diberi tindakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Bank tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terkait dengan integritas.

Perlindungan bagi WhistleblowerSesuai ketentuan Whistleblowing BSM, bahwa Bank memberikan jaminan terhadap kerahasiaan identitas pelapor dan materi pengaduan. Selain itu, whistleblower juga mendapatkan perlindungan Bank dari perlakuan yang merugikan, yaitu:1. Pemecatan yang tidak adil;2. Penurunan jabatan/pangkat;3. Diskriminasi dalam segala bentuk;4. Catatan yang merugikan dalam file data pribadi.

7. Circular Letter No. 14/002/UMM dated May 22, 2012 concerning Anti-Fraud Policy of Bank Syariah Mandiri;

8. Standard Control Procedures No. SPP/07-2016, dated December 30, 2016 concerning Standards Control Procedures of Internal Audit.

The scope of the policy covers the Bank’s policies related to the settlement of fraud accusation report, scope of fraud, reporting principles, reporting facilities and methods, mechanism of reporting settlement, confidentiality and awards for the report maker, and mechanism of publication and socialization.

Each incoming report will be studied, classified, and followed up through a deep investigation based on the facts obtained. The complaints towards fraud suspection can be submitted through some available reporting facilities, such as phone, electronic mail (e-mail), mail, faximile, direct reporting, web-based reporting (B-Wise), and CEO line.

The reporting facilities/media provided are:1. Anti Fraud Unit Contact Center: 021-31430302. Mail, addressed to: Jalan Surabaya No. 58, Menteng. Jakarta Pusat – 103103. E-mail to: [email protected]. Website: B-Wise is a web-based reporting system with

the address http://bwise.syariahmandiri.co.id

Sanctions imposed may include oral reprimands, warning letters (I, II, III), termination of employment (PHK), and actions based on the applicable laws and regulations. The Bank will not tolerate any violations related to integrity.

Protection for WhistleblowerAccording to the BSM’s whistleblowing provisions, the Bank shall guarantee the confidentiality of the whistleblower’s identity and the reported matters. In addition, the whistleblower shall also receive protection from the Bank from the adverse treatment, including:

1. Unfair dismissal;2. Demotion;3. Discrimination in any form;4. Adverse notes in personal files.

71PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Perlindungan di atas tidak berlaku dalam hal laporan pelapor terbukti fitnah atau pelapor merupakan pihak yang terlibat dalam tindakan penyimpangan dan/atau fraud untuk permasalahan yang sama atau berbeda.

Pihak Pengelola PengaduanBSM menetapkan fungsi Deteksi dan Evaluasi pada Departemen Special Audit IAG sebagai pihak pengelola pengaduan dari semua pihak, baik intern maupun ekstern.

Jumlah Pengaduan dan Tindak LanjutnyaSelama tahun 2017, Bank telah menerima 77 pengaduan, dengan progress tindak lanjut penanganan sebagai berikut:

Keterangan | Description Jumlah Pengaduan | Number of Complaints

Pengaduan selesai ditindaklanjuti | Followed-up complaints 28

Pengaduan dalam proses tindak lanjut | Complaints being followed up 16

Perkiraan Belum Layak Ditindaklanjuti | Estimate of complaints not worth following up yet 9

Pengaduan belum layak ditindaklanjuti | Complaints not worth following up 24

Jumlah Pengaduan | Total number of complaints 77

MANAJEMEN RISIKO [102-11]BSM mengembangkan manajemen risiko yang dapat mengidentifikasi dan memitigasi seluruh risiko potensial yang dapat menyebabkan dampak substansial terhadap kegiatan usaha. Untuk memastikan pengelolaan risiko yang berkualitas, Penerapan manajemen risiko mengacu pada POJK No 65/POJK.03/2017 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, ketentuan terkait penerapan manajemen risiko lainnya serta best practice penerapan manajemen risiko di perbankan. [GRI-15]

Dalam rangka pengelolaan risiko, Bank memiliki organisasi manajemen risiko meliputi Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Direktur Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Bank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko yang merupakan unit kerja yang independen terhadap unit bisnis dan unit audit internal. Namun demikian ketiga unit tersebut saling bersinergi dalam penerapan manajemen risiko sebagai first line, second line dan third line of defense. Bank mengelola risiko melalui permodalan maupun aktivitas operasional.

The protection above is not valid in the case that the reported matters are not true or the reporter is involved in the fraud for the same or different case.

Complaint Management PartyAccording to the function of detection and evaluation of the Department of Special Audit IAG, the bank assigned the department as the party that is responsible for managing all complaints both from internal or external parties.

Number of Complaints and Follow-upThroughout 2017, the Bank received 77 reports, with the follow-up progress described as follows:

RISK MANAGEMENT [102-11]BSM developed a risk management committee that can identify and mitigate the entire potential risks that might cause substantial impacts towards the business activities. To ensure qualified risk management, the implementation of risk management shall refer to POJK No. 65/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management in Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, other provisions related to the implementation of risk management, and best practices of risk management implementation in banking industry. [GRI-15]

To manage the risks, the Bank has established a risk management organization including the Risk Monitoring Committee, Risk Management Committee, Director of Risk Management, and Risk Management Unit.

Risk Management Unit is a unit independent from business unit and internal audit unit. However, the three units are synergized in the implementation of risk management as the first line, second line, and third line of defense. The Bank manages the risks through capital and operational activities.

72PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Pengelolaan risiko melalui permodalan bertujuan untuk memastikan kecukupan modal bank untuk mengcover berbagai risiko, khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. Bank melakukan perhitungan kecukupan modal untuk risiko kredit, pasar, dan operasional dengan pendekatan:a. Risiko kredit menggunakan standardized approach.b. Risiko pasar menggunakan model standar. Bank

menghitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko nilai tukar dan risiko benchmark tingkat imbal hasil. Dalam menilai kecukupan modal secara internal, bank menggunakan Value at Risk (VaR).

c. Risiko operasional menggunakan pendekatan indicator dasar (Basic Indicator Approach).

Pengelolaan risiko pada aktivitas operasional bertujuan untuk mengelola risiko dalam aktivitas bisnis sehari-hari agar berjalan baik dan sesuai risk appetite dan risk tolerance yang ditetapkan. Sesuai regulasi, bank mengelola 10 risiko, meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risiko investasi, dan risiko imbal hasil.

Risk management through capital activities aims to ensure the adequacy of the bank’s capital to cover various risks, particularly credit risk, market risk, and operational risk. The Bank performs capital adequacy calculations for credit, market and operational risks by approaching:

a. Credit risk using standardized approach.b. Market risk using standard models. The Bank calculates

Risk- Weighted Assets for exchange rate risk and yield benchmark risk. In assessing the adequacy of capital internally, banks use Value at Risk (VaR).

c. Operational risk using the basic indicator approach (Basic Indicator Approach

Risk management through operational activities aims to manage risks in daily business activities so the business can run well and in accordance with the risk appetite and risk tolerance set. According to the regulation, the bank manages 10 risks, including credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance risk, investment risk, and yield risk.

73PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

PENDEKATAN MANAJEMEN PEMANGKU KEPENTINGAN [102-40][102-41]BSM menyadari keberhasilan usaha dalam jangka panjang sangat erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan dalam berinteraksi dan menyelenggarakan hubungan positif yang memberi mutual benefit dengan para pemangku kepentingan. Interaksi positif dimaksud adalah dipahami dan dipenuhinya harapan pemangku kepentingan melalui pengelolaan seluruh sumber daya secara optimal dan efisien.

Pemangku kepentingan dalam hal ini adalah individu atau kelompok yang dapat mempengaruhi atau terpengaruh oleh aktivitas dan layanan jasa perbankan serta kinerja Bank. Sesuai dengan sifat pengaruh dan dominasi pengaruh tersebut serta dampaknya terhadap aktivitas dan kinerja Bank, BSM kemudian menyusun kerangka hubungan dan pelibatan terbatas para pemangku kepentingan dalam kegiatan pengelolaan Bank.

Kelompok pemangku kepentingan BSM adalah: Pemegang Saham, Pemerintah/pembuat kebijakan, pegawai, nasabah, mitra kerja/pemasok, kompetitor industri sejenis (Bank Syariah lainnya), masyarakat dan lingkungan. [102-40]

Berdasarkan kepentingan timbal balik dengan para pemangku kepentingan tersebut, BSM menetapkan empat jenis kegiatan pelibatan terbatas, yakni: pemberdayaan, kerjasama, konsultasi dan komunikasi.

Hubungan dengan Pemangku Kepentingan [102-42][102-43][102-44]

Pemangku Kepentingan | Stakeholders

Basis Identifikasi | Basis of Identificaton

Pendekatan Hubungan | Relationship Approach Topik Utama | Main Topic

Pemegang Saham dan Investor | Shareholders and Investors

Tanggung jawab, Pengaruh | Responsibilities,Impacts

1. RUPST | AGMS2. RUPSLB | EGMS

1. Mempertahankan dan meningkatkan nilai usaha sesuai harapan pemegang saham | Maintain and improve the business values as expected by the shareholders.

2. Menghormati hak-hak dan tanggung jawab pemegang saham sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. | Respect the rights and responsibilities of the shareholders in accordance with the prevailing rules and regulations and other provisions.

APPROACH TO THE MANAGEMENT OF STAKEHOLDERS [102-40][102-41]With industry that is directly related with the public interests, BSM realized that the long term business success is tightly related with the ability of the company in interacting and maintaining positive relationship with mutual benefot with the stakeholders. Such positive interaction involves understanding and fulfilment of the stakeholders’ expectations through optimum and efficient management of the entire resources.

Stakeholders in this case are individuals or a group o individuals who might influence or be influenced by the banking activities and services as well as the Bank’s performance. Due to the influential nature and domination of such influence and its impacts towards the Bank’s activities and performances, BSM then prepared relationship and engagement framework limited to the stakeholders in Bank’s management activities.

The BSM’s stakeholders group are: Shareholders, Government and policy maker, employees, customers, business partners/suppliers, competitors in similar industry (other Sharia Bank), community and environment. [102-40]

Based on the mutual interest with those stakehodlers, BSM has determined four types of limited engagement activities, comprisingL empowerment, cooperation, consultation and communication.

Relationship with the Stakeholder [102-42][102-43][102-44]

74PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Pemangku Kepentingan | Stakeholders

Basis Identifikasi | Basis of Identificaton

Pendekatan Hubungan | Relationship Approach Topik Utama | Main Topic

Nasabah | Customers Ketergantungan | Dependency

1. Survei customer satisfaction index

2. Survei customer loyalty index

1. Memberikan layanan dengan kualitas yang melebihi harapan pelanggan dan meningkatkan nilai bagi pelanggan | Provide services with quality that exceeds the customers expectation and improve the values for the customers

2. Kerahasiaan data | Data confidentiality3. Memperluas jaringan dan jenis layanan |

Expand the networks and service types

Pegawai | Employees Ketergantungan | Dependency

1. Family Gathering | Family Gathering

2. Employee Gathering | Employee Gathering

3. BSM Club | BSM Club4. Forum Doa Pagi | Morning

Pray Forum5. Pengajian Rutin Rabuan|

Wednesday Regular Qur’an Recitation

6. Forum Dzikir Jumat Pagi | Friday Morning Dzikir Forum

1. Kesetaraan dan perlakuan yang adil.| Equality and fair treatment

2. Tidak berlaku diskriminasi. | No discrimination

3. Menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja. | Ensure security, health, and occupational safety.

4. Memberikan hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku | Provide rights in accordance with the prevailing provisions

Pemerintah dan Pembuat Kebijakan | Government and Policy Maker

Pengaruh | Influence

1. Komunikasi dan pelaporan rutin | Communication and regular reporting

2. Kerjasama event promosi bersama | Event cooperation and joint promotion

1. Menjaga hubungan yang harmonis dengan regulator | Maintain harmonize relationship with regualtor.

2. Seluruh insan BSM tunduk dan mematuhi hukum, perundangan, dan peraturan bisnis yang berlaku | All BSM people subject and comply with laws, regulations, and rules that are applied.

3. BSM melaporkan secara rutin kepada pemerintah sebagai regulator | BSM reports regularly to the government as regulator

Mitra kerja (local supplier) | Business partner (local supplier)

Ketergantungan | Dependency

1. Kontrak pengadaan| Pocurement contract

2. Penilaian mitra kerja secara transparan | Transparent business partner assessment

3. Penandatanganan pakta integritas | Signing of integrity pact

1. Mekanisme pengadaan secara adil dan transparan | Mechanism of fair and transparent procurement

2. Sistem seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra | Selection and evaluation system that are objective in selecting partners

3. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses pengadaan | No charge in the procurement process

Industri Sejenis (Bank Syariah lainnya) | Similar Industry (Other Sharia Bank)

Pengaruh | Influence

1. Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) | Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia)

2. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) | Sharia Economy Community (MES

3. Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES ) | Sharia Economy Communication Center (PKES )

1. Terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat. | The creation of healthy business competition

2. Kerjasama di antara sesama industri keuangan syariah | Cooperation between similar industry of sharia financial

3. Pertemuan rutin di antara sesama pelaku bisnis. | Regular meeting among business practices

75PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Pemangku Kepentingan | Stakeholders

Basis Identifikasi | Basis of Identificaton

Pendekatan Hubungan | Relationship Approach Topik Utama | Main Topic

Masyarakat | Community

Pengaruh,Tanggung jawab | Influence,Responsibility

1. Pembangunan infra struktur/sarana di masyarakat | Development of infrastructure/ facilities in the community

2. Pembuatan Kawasan Kuliner BSM di sekitar kantor pusat | Creationg of Culinary Area BSM around the head office

3. Kerjasama dengan LAZNAS BSM dalam kegiatan CSR | Cooperation with LAZNAS BSM in CSR activities

1. Menjalin hubungan yang serasi dan harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasi | Maintain harmonious relationship with community aroung the operations area

2. Pemberdayaan potensi masyarakat dengan memberi sustainable value.| Empowerment of community potential by providing sustainable value.

Lingkungan | Environment Tanggung jawab | Responsibility

1. Program Green Office | Green Office program

2. Pembinaan pelestarian lingkungan | Environmental presenvation assistance

3. Kerjasama dengan LAZNAS BSM dalam kegiatan CSR | Cooperation with LAZNAS BSM in CSR activities

1. Berperan aktif dalam mengurangi dampak operasional perusahaan terhadap kerusakan lingkungan. | Actively involve in decreasin the operations impacts towards the environmental damage

2. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan | Actively involve in environmental preservation

PEMASOK [102-9]BSM mendifinisiakan pemasok sebagai mitra kerja yang mendukung Perseroan dalam menyediakan rantai pasokan untuk keberlanjutan kegiatan usaha. Pengelolaan rantai pasokan merupakan sesuatu yang penting bagi Perseroan, mengingat adanya hubungan yang signifikan antara citra dan reputasi perusahaan dengan kinerja pemasok tertentu. Terkait dengan hal tersebut, BSM melakukan seleksi terkait aspek hak asasi manusia dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.

Pemasok tertentu dalam hal ini Koperasi Pegawai BSM dan perusahaan penyedia tenaga kerja, telah memenuhi kriteria ketenagakerjaan dan hak asasi manusia, disamping kelengkapan dokumen legalitas perusahaan dalam menyediakan tenaga antara lain: Security, Cleaning Service, Office Boy dan Pengemudi.

BSM telah menetapkan adanya asesmen/penilaian berkala atas kinerja para pemasok dalam aspek penghormatan terhadap hak asasi manusia, kepatuhan terhadap peraturan perundangan di bidang ketenagakerjaan. Namun demikian, BSM terus memastikan dan menjamin bahwa setiap pemasok diberlakukan secara adil dan transparan.

SUPPLIER [102-9]BSM defines suppliers as business partners who support the Company in providing supply chain for the sustainability of business activities. The management of supply chain is an important matter for the Company since there is a significant relationship between the reputation of the company with the performance of certain supplier. Therefore, BSM selects the right suppliers based on aspects of human rights and compliance with employment regulations.

Particular supplierS, in this case BSM’s Employee Cooperative and outsourcing companies, have fulfilled the requirements of employment and human rights besides the completion of corporate legal document in providing human resources comprising of: Security, Cleaning Service, Office Boy and Drivers.

BSM has set regular assessment ont he performances of suppliers in the respectful aspect towards human rights, compliance on the employement rules and regulation. However, BSM keeps ensuring and guaranteeing that each supplier is treated fairly and transparently.

76PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI

77PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan [102-16]Budaya keberlanjutan Bank dirumuskan dalam kode etik perusahaan atau Code of Conduct. Code of Conduct (CoC) merupakan kode etik perusahaan sebagai penjabaran GCG dalam praktik berbisnis yang beretika berupa etika perilaku seluruh jajaran BSM. Code of Conduct sebagai pedoman internal perusahaan yang berisikan sistem, nilai, etika bisnis, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan bagi individu dalam menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders.

Tujuan dari penyusunan CoC adalah untuk memberikan pedoman perilaku secara syariah, profesional, bertanggung jawab, wajar, patut, dan dapat dipercaya bagi Jajaran Bank, dalam melakukan hubungan bisnis baik dengan nasabah/calon nasabah, rekanan/calon rekanan, rekan sekerja maupun stakeholders lainnya.

BSM telah melakukan pengkinian terhadap Code of conduct (CoC) yang dimilikinya sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Komisaris PT Bank Syariah Mandiri No.17/002-SKB/DIR.KOM Tentang Code Of Conduct PT Bank Syariah Mandiri.

Penerapan etika perilaku dalam Code of Conduct terdiri atas aspek: 1. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest); jajaran

Bank wajib mengetahui dan menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

2. Penyalahgunaan Jabatan; jajaran Bank dilarang menyalahgunakan wewenang dan mengambil keuntungan baik langsung maupun tidak langsung terkait kegiatan bisnis Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan pihak lainnya.

3. Kerahasiaan; jajaran Bank wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diterima hanya diperuntukkan bagi kalangan internal, data nasabah, dan memahami prosedur penyebaran informasi kepada pihak lain.

4. Perilaku Insider; jajaran Bank yang memiliki informasi rahasia dilarang mengambil keuntungan untuk diri sendiri, keluarga atau pihak lainnya.

5. Integritas dan Akurasi Data; jajaran Bank dilarang melakukan kecurangan dengan memanipulasi data atau informasi untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri, keluarga atau pihak lainnya dan wajib menyampaikan data laporan secara benar.

6. Integritas Sistem Perbankan; jajaran Bank wajib mencurigai dan melakukan tindakan preventif dan

Building a Culture of Sustainability [102-16]The Bank’s culture of sustainability is formulated in the Code of Conduct of the company. Code of Conduct (CoC) is the code of ethics of the company as the explanation of GCG in ethical business practices, such the ethical behavior of the entire BSM’s individuals. The Code of Conduct as an internal guideline of the company contains system, values, business ethics, commitment, and enforcement of company regulations for individuals in conducting business and other activities and in interacting with the stakeholders.

The objective of the CoC is to provide Sharia, professional, responsible, reasonable, proper and trustworthy behavioral guidelines for the Bank in maintaining business relationships with customers/potential customers, partners/potential partners, co-workers, and other stakeholders.

BSM has updated the Code of conduct (CoC) in accordance with the Joint Decree Letter of the Board of Directors and Commissioners of PT Bank Syariah Mandiri No.17/002-SKB/ DIR.KOM Concerning Code Of Conduct of PT Bank Syariah Mandiri.

The implementation of behavioral ethics in Code of Conduct consists of these aspects:1. Conflict of Interest; the Bank’s management is

obligated to acknowledge any activity which may drive conflict of interest.

2. Position Abuse; the Bank’s management is prohibited to conduct authority abuse and to take direct and indirect benefit related to the Bank’s business activities for personal, family, or other parties’ interests.

3. Confidentiality; the Bank’s management is obligated to preserve information received and the information received can only be used by the internal party or as personal data. The Bank is obligated to understand the information disclosure to other parties.

4. Insider Treatment; the Bank’s management who holds confidential information is prohibited to take personal, family or other parties’ benefits.

5. Data Integrity and Accuracy; the Bank’s management is prohibited to perform any fraud by manipulating data or information to take benefit, either for personal, family or other parties interest and obligated to disclose report data accurately.

6. Banking System Integrity; the Bank has to suspect and perform preventive action or not being involved on

KINERJA KEBERLANJUTAN Sustainable Performance

78PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat melemahkan integritas sistem perbankan.

7. Pengelolaan Rekening Pegawai; rekening pegawai wajib dikelola dengan baik tanpa ada penyalahgunaan rekening untuk transaksi yang tidak wajar.

8. Pernyataan Tahunan (Annual Disclosure); jajaran Bank terutama minimal setingkat officer wajib mengisi pernyataan tahunan mengenai pelaksanaan Code of Conduct periode tahunan

9. Sanksi Pelanggaran/Ketidakpatuhan; Jajaran Bank wajib mematuhi pedoman Code of Conduct sebagai pedoman berperilaku, baik di dalam maupun di luar lingkungan Bank yang membawa citra Bank dengan penuh tanggung jawab. Pengenaan sanksi atas pelanggaran/ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct mengacu pada peraturan kepegawaian yang berlaku.

KINERJA EKONOMIPerbandingan Kinerja [201-1]Peningkatan jumlah penghimpunan dana nasabah dan penyaluran pembiayaan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan kinerja Bank. Hal tersebut pada akhirnya meningkatkan kemampuan Bank untuk memberikan kontribusi kepada pemangku kepentingan.

Tahun 2017, BSM membukukan pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib sebesar Rp7,29 triliun, meningkat Rp818,77 miliar atau 12,66% dibandingkan dengan perolehan pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib di tahun 2016 sebesar Rp6,47 triliun.

Ikhtisar Keuangan dan Operasional Bank

Kinerja Neraca (dalam miliar Rupiah) | Balance Performance (in billion rupiahs) 2017 2016 2015

Aset | Asset 87.940 78.832 70.370

Aktiva Produktif | Earning Asset 79.737 72.968 65.087

Pembiayaan yang Diberikan | Loan 60.584 55.580 51.090

Liabilitas | Liability 13.531 11.233 9.883

Dana Pihak Ketiga | Third Party Fund 77.903 69.950 62.113

Ekuitas | Equity 7.314 6.392 5.614

Kinerja Laba Rugi (dalam miliar Rupiah) | Profit Loss Performance (in billion rupiahs)Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib | Income from Fund Management by Bank as Mudharib 7.287 6.468 5.960

Fee Based Income | Fee Based Income 943 860 939

Laba Usaha | Operating Income 470 443 370

Laba Tahun Berjalan | Income for the Year 365 325 290

any activity, which may harm banking system integrity.

7. Employees Account Management; Employees account has to be managed appropriately without any abuse for unfair transaction.

8. Annual Disclosure; the Bank’s management mainly at minimum officer level has to fill annual disclosure on Code of Conduct implementation in annual period.

9. Sanctions for violations/non-compliances; the Bank is required to comply with the Code of Conduct as the behavioral guidelines both within and outside the Bank’s environment that brings the Bank’s image with full responsibility. The imposition of sanctions for violations/non-compliances with the Code of Conduct shall refer to the applicable employment regulations.

ECONOMIC PERFORMANCEPerformance Comparison [201-1]The increase of the collection of the customer funds and the distribution of financing influenced the increase of the Bank’s income and performance. In the end, it will increase the Bank’s ability to contribute to the stakeholders.

In 2017, income from fund management generated by the Bank as Mudharib was recorded at 7.29 trillion rupiahs, an increase of 12.66% or equivalent to 818.77 billion rupiahs compared to the income from fund management generated by the Bank as Mudharib in 2016 that was recorded at 6.47 trillion rupiahs.

Bank’s Financial and Operational Highlights

79PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Kinerja Neraca (dalam miliar Rupiah) | Balance Performance (in billion rupiahs) 2017 2016 2015

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan | Comprehensive Income for the Year 422 279 682

Laba Bersih Per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) | Earning per Share (in full rupiah amount) 734 818 946

Kinerja Operasional | Operational Performance

Jaringan Kantor | Office Network 765 765 865

Pegawai | Employees 15.659 16.170 16.926

Jaringan ATM (ATM BSM, ATM Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS) | ATM Network (ATM BSM, ATM Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS) 287.113 206.055 169.399

Nasabah Pendanaan dan Pembiayaan | Funding and Financing Customers 7.610.973 6.726.752 6.675.895

Tabel Ikhtisar Kinerja Ekonomi berikut menunjukkan peningkatan pendapatan, membuat BSM mampu menambah jumlah nilai-nilai ekonomi yang didistribusikan kepada para pemangku kepentingan. Dari tabel tampak jelas berapa jumlah nilai-nilai ekonomi yang dialirkan kepada para pemangku kepentingan, yang meliputi mitra kerja, pegawai, pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi tanggung jawab Bank terhadap kepentingan para pemangku kepentingan, BSM berupaya untuk mendistribusikan nilai ekonomis yang diperoleh selama setahun periode operasional dalam bentuk manfaat.

Kinerja Ekonomi dan Distribusi Nilai Ekonomi (dalam miliar Rupiah)

Uraian | Description 2017 2016 2015

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan | Generated Economic Value

Penerimaan pendapatan bagi hasil, jual beli dan sewa | Receipts from profit sharing, sales and purchases, rent and other main operating income 7.292 6.366 5.916

Penerimaan pendapatan usaha lainnya | Receipts from other operating income 938 854 938

Penerimaan dari pembiayaan dan piutang yang dihapusbukukan | Receipts from recovery of financing and receivable written off 680 509 389

Penerimaan pendapatan non usaha | Receipts from non-operating income -25 -1 6

Penerimaan tagihan pajak | Receipts from tax bill 0 72 -

Jumlah Nilai Ekonomi yang Dihasilkan | Total Generated Economic Value 8.884 7.800 7.249

Distribusi Nilai Ekonomi (dalam miliar Rupiah) | Distributed Economic Value (in billion rupiahs)

Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer | Payments of share on return of temporary syirkah funds 2.523 2.323 2.445

Pembayaran beban pegawai | Payments of personnel expenses 1.543 1.433 1.323

Pembayaran tansiem | Payments of tantiem 29 10 0

Pembayaran beban operasional (beban usaha selain beban pegawai) | Payments for operating expenses excluding personnel cost 1.668 1.609 1.479

Pembayaran dividen | Payments of dividends 0 0 0

Pembayaran pajak | Payments of tax 99 127 88

The economic performance highlight table below shows the increasing income that caused an increase of BSM’s distributed economic value to the stakeholders. The table clearly shows the number of the distributed economic values given to the stakeholders including business partners, employees, shareholders, creditors, governement, and community.

As part of the Bank’s commitment in fulfilling the responsibilities towards the interests of the stakehoders, BSM seeks to distribute generated economic value during the year of operations period in the form of benefit.

Economic Performance and Distributed Economic Value (in billion rupiahs)

80PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Uraian | Description 2017 2016 2015

Pembayaran zakat | Payments of zakat 25 23 31

Penyaluran dana kebajikan | Distribution of qardhul hasan funds 21 37 6

Jumlah Distribusi Nilai Ekonomi | Total Distributed Economic Value 5.907 5.562 5.373

Nilai Ekonomi yang ditahan | Economic value retained 2.977 2.238 1.876

KINERJA SOSIALa. Komitmen Terhadap Layanan KonsumenDalam menjalankan aktifitas bisnisnya, BSM senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan layanan terbaik. BSM tidak hanya menjual produk perbankan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat namun juga memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen (product responsibility).

Merespon hal tersebut, Kebijakan yang diambil oleh BSM berupa Kebijakan Jaminan Perlindungan Simpanan Nasabah. Bentuk jaminan perlindungan simpanan nasabah yang telah dilakukan oleh Bank adalah dengan mendaftarkan sebagai peserta Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dan pembentukan cadangan kerugian pembiayaan aktiva produktif.

Program CSR terkait Keselamatan Konsumen/Simpanan Nasabah [416-1]Kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan merupakan salah satu kunci untuk memelihara stabilitas pada sistem perbankan. Kepercayaan tersebut lahir apabila ada kepastian hukum dalam pengaturan, pengawasan bank, dan penjaminan simpanan nasabah Bank.

Sebagaimana ketentuan dalam Undang-undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), BSM memberikan jaminan perlindungan atas uang yang disimpan oleh nasabah melalui Lembaga Penjamin Simpanan. Sebagai bentuk kepatuhan atas diterbitkannya Undang-Undang tersebut, pada tahun yang sama BSM telah mendaftarkan diri sebagai bank peserta LPS. Selanjutnya untuk mendukung jaminan keselamatan simpanan nasabah (keselamatan konsumen Bank), BSM telah membentuk cadangan kerugian atas pembiayaan yang telah disalurkan.

SOCIAL PERFORMANCEa. Commitment to Customer ServiceIn conducting its business activities, BSM prioritizes the consumers satisfaction by providing the best services. BSM does not only sell secure and beneficial banking products for the public but also maximum protection to the consumers (product responsibility).

Responding that matter, Policies taken by BSM are Policies of Customer Deposit Insurance. The form of customers deposit insurance conducted by Bank was by registering as the member of Indonesia Deposit Insurance Corproateion (LPS) and establishment of loss reserves of productive assets.

CSR Program Related to Consumer’s Safety / Customer’s Deposit [416-1]Public’s trust in the banking industry is one of the keys to maintaining stability in the banking system. Trust is born when there is legal certainty in the management and supervision of the bank, and the guarantee of customer’s deposit.

As stipulated in the Law No. 24/2004 concerning the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS), BSM provide guarantee on the deposit saved by the customers through the Deposit Insurance Corporation. As part of the compliance with the Law, in the same year, BSM was registered as the member of LPS. And to support the security of customer’s deposit, BSM established loss reserves on the financing distributed.

81PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Pusat Informasi Produk dan Sarana Pengaduan Konsumen (Customer Care) [417-1]BSM telah membentuk pusat informasi produk dan layanan serta sekaligus sebagai sarana pengaduan bagi konsumen atas layanan perbankan. Kemudaan akses informasi dan jaringan layanan perbankan telah disediakan oleh Bank antara lain: melalui Situs Internet dengan alamat laman web: www.syariahmandiri.co.id., Jejaring sosial: facebook, twitter, kemudahaan fasilitas mobile banking dan internet banking serta keberadaan kantor cabang dan ATM Bank. Sedangkan Pusat pengaduan konsumen ini dapat diakses oleh konsumen melalui beberapa saluran antara lain:1. Syariah Mandiri Call Center yang beroperasi 24 jam

melalui panggilan 14040 atau (021) 29534040.2. Email: [email protected]. Customer service yang berada di cabang-cabang BSM

terdekat.

Melalui pusat layanan informasi produk dan pengaduan ini, BSM memberikan respon yang cepat atas permintaan informasi produk dan layanan perbankan serta pengaduan yang masuk. Lebih lanjut, Bank dapat memberikan penyelesaian atas aduan secara lebih cepat dan bijak.

b. KetenagakerjaanRekrutmen [401-1]Rekrutmen adalah salah satu proses penting dalam mengidentifikasi, mencari dan memikat calon pekerja untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang telah ditetapkan melalui proses perencanaan kepegawaian. Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas layanan, BSM membutuhkan Pegawai-pegawai berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut BSM telah melakukan proses rekrutmen secara regular untuk pemenuhan pegawai level Staff maupun program rekrutmen khusus untuk pemenuhan pegawai level officer, serta ikut serta dalam kegiatan joint recruitment dengan Perusahaan Induk danMandiri Group.

Pemenuhan pegawai melalui program regular di tahun 2017 dengan total jumlah pegawai baru sebanyak 250 pegawai yang terdiri dari 225 pegawai level staff, 8 pegawai level officer dan 17 pegawai prohire.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan Bekerja BSM memiliki motto “Terdepan, Modern. Menenteramkan”. Motto bermakna bahwa BSM menghadirkan pengelolaan

Product Information Center and Customer Care [417-1]

BSM has established a product and service information center and customer care for the consumers of banking services. The ease of access to information and network of banking services provided by the Bank includes: Internet Website with the address www.syariahmandiri.co.id., Social Media: Facebook, Twitter, Mobile Banking and Internet Banking, and branch offices and ATMs. The Customer Care service can be accessed by consumers through several channels, such as:

1. Syariah Mandiri Call Center with 24 hours of operation through 14040 or (021) 29534040.

2. Email: [email protected]. Customer services in BSM’s branch offices.

With this product information center and customer care, BSM is able to respond quickly to requests for information on banking products and services and incoming complaints. Furthermore, the Bank is able to provide a quicker and more wise settlement of complaints.

b. EmploymentRECRUITMENT Recruitment is one of the important process to identify, locate and attract potential workers to meet the needs of organizations that have been established through the planning process personnel. In order to support business development and improving services, BSM requires qualified employees and have a good competence. To meet these needs BSM has made the process of recruitment of regular to fulfill staff level officer and special recruitment program to fulfill officer level officer either by direct recruitment or participate in joint recruitment activity with Holding Company and Mandiri Group for fresh graduate level.

Fulfillment of employees through a regular program in 2017 with a total number of new employees of 250 employees consisting of 225 staff level staff, 8 officer level officers and 17 prohire employees.

The Equality of Gender and Work OpportunityBSM has motto “Leading, Modern. Reassuring”. The motto means that BSM presents the modern corporate

82PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

perusahaan yang modern dengan memberikan rasa aman dan menentramkan bagi pihak internal (pegawai) dan eksternal (nasabah/stakeholders). Komitmen tersebut tercermin dengan adanya jaminan perlakuan yang adil terhadap kesetaraan gender dalam kesempatan kerja bagi setiap pegawai BSM. Dalam pengelolaan pegawai, BSM menerapkan prinsip 3P yaitu:1. Pay for Position, Pegawai diberikan kompensasi sesuai

dengan posisi/jabatannya2. Pay for Performance, Pegawai diberikan kompensasi

sesuai dengan kinerjanya3. Pay for Person, Pegawai diberikan kompensasi sesuai

dengan keahlian individunya.

Kebijakan Bank yang mendukung terhadap adanya perlakuan adil dan kesetaraan gender terhadap pegawai, antara lain: 1) Implementasi Human Capital Strategy; 2) Pemberian reward pegawai antara lain: Tunjangan

Prestasi Unit Kerja (TPUK) triwulanan, insentif dan bonus;

3) Penerapan sanksi bagi pegawai yang melanggar disiplin berupa pembinaan, peringatan (SP1, SP2, SP3) dan PHK bagi pegawai bermasalah (fraud);

4) Mutasi, promosi/rotasi/demosi pegawai dan pejabat unit kerja;

5) Pemberian apresiasi berupa penghargaan hadiah/bagi pegawai/Cabang yang berprestasi;

6) Pelaksanaan program screening pegawai baru, terutama terkait hubungan keluarga;

7) Program Assessment Center Pegawai.

BSM telah memastikan bahwa dalam menjalankan operasional kegiatan perbankan tidak mempekerjakan tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak. Semua proses perekrutan pegawai dan pembinaan pegawai sesuai dengan peraturan internal mengenai kepegawaian dan peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Ketenagakerjaan. [401-1]

Terkait dengan hal tersebut, BSM berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki sebagai salah satu modal dasar dalam menghadapi persaingan. Selama tahun 2017, terdapat 250 pegawai baru di jalur reguler. Dari aspek people Bank Syariah Mandiri mempunyai keunggulan, diantaranya:1. Mayoritas pegawai berusia di bawah 35 tahun. Mereka

juga loyal sehingga mudah untuk diarahkan ke tujuan bersama.

management by providing securing and reassuring for internal (employees and external (customers/stakeholders). That commitment is shown with the fair treatment guarantee on gender equality in work opportunities for every BSM employees. In employee management, Bank implements 3P that comprises of:

1. Pay for Performance, Employees are given compensation in accordance with their performance;

2. Pay for Position, Employees are given compensation in accordance with their position;

3. Pay for Person, Employees are given compensation in accordance with thir individual skills.

Bank policies that support fair treatment and gender equality to employees, are:

1) Human Capital Strategy implementation; 2) Rewards for employees among others are: quarterly

Work Unit Performance (TPUK) Allowances, incentives and bonus;

3) Punishment implementation for employees who breach discipline in the form of assistance, warning (SP1, SP2, SP3) and dismissal (PHK) for employees who engaged in fraud;

4) Mutation, promotion/ rotation/demotion of employees and work unit officer;

5) Appreciation in the form of gifts/for employees/branch who achieved;

6) Implementation of new employees screening program, especially concerning the family relations;

7) Employees Assessment Center Program..

BSM has ensured that in conducting the banking operational activities, BSM does not employ forced labor and child labor. All of the employee recruitment and trainings are in accordance with the internal regulations regarding employment and in accordance with the prevailing laws, particularly the Major Labor Laws. [401-1]

In this regard, BSM is committed to developing its human resources as one of the basic capital in facing the competition. During 2017, there are 250 new employees from the regular recruitment. In the aspect of people, Bank Syariah Mandiri’s strengths include:

1. The majority of employees are under 35 years old. They are also loyal so it is easy to be directed to a common goal.

83PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

2. Banyak SDM berasal dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Artinya mereka adalah anak-anak muda yang cerdas dan berpotensi untuk dikembangkan.

Remunerasi Pegawai Terhadap Upah Minimum RegionalProgram reward dikembangkan untuk senantiasa membuat posisi Total Guaranteed Cash lebih kompetitif. Program reward berbasis kinerja lebih dikedepankan dengan bentuk variable income. Adapun persentase rasio remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah masih lebih tinggi dibandingkan upah minimum regional.

Tabel Manfaat Bagi Pegawai (dalam Rp miliar)

Uraian | Description 2017 2016 2015

Gaji, upah, tunjangan, dan kesejahteraan karyawan | Salary, wage, allowance, and employee welfare 1.339,14 1.323,40 1.169,74

Biaya manfaat karyawan | Employee benefit expense 79,42 59,41 78,01

Pengobatan | Medical treatment 67,40 59,03 52,35

Pendidikan dan pelatihan | Education and training 52,60 25,10 49,19

Biaya kegiatan sosial pegawai | Expense for employee’s social activities 8,81 7,15 4,43

Biaya rekrutmen | Recruitment expense 5,84 5,28 1,38

Manfaat lainnya | Other benefits 46,05 5,81 15,11

Jumlah | Total amount 1.599,26 1.485,17 1.370,21

Untuk mendukung Corporate Plan BSM, saat ini sedang dikembangkan Regular incentive program. Implementasi awal dari incentive program berupa Contest & Recognition untuk mengapresiasi pegawai Sales dan Collection terbaik. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kinerja, namun diharapkan dapat membentuk perilaku pegawai dalam menjalankan tugasnya.

Komposisi Komponen upah/imbalan jasa bagi Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap [401-2]

Komponen | Component Pegawai Tetap | Permanent Employee Pegawai Tidak Tetap | Temporary Employee

Gaji | Salary √ √

Tunjangan tetap | Fixed allowance √ -

Tunjangan tidak tetap | Non-fixed allowance √ -

Asuransi | Insurance √ √

Tunjangan kesehatan | Health allowance

√(sampai anak ketiga) | (up to three children)

√(officer sampai anak ketiga dan non officer untuk diri sendiri) | (officer up to three children and non-officer for

himself )Tunjangan melahirkan | Maternity

allowance√

(termaksud untuk istri) | (including for his wife) -

2. Many human resources come from reputable universities in Indonesia. It means they are bright youngsters and have the potential to be developed.

Employee Remuneration Towards Regional Minimum Wageposition. Performance based reward program is more proposed in the form of variable income. The percentage of permanent employee remuneration at the lowest level is still higher than the regional minimum wage.

Table of Benefits for Employees (in billion rupiahs)

implementation of incentive program was in the form of Contest & Recognition to appreciate the best Sales and Collection employees. This program is not only aiming to improve performance, but also is expected to form employees behavior in executing their duties.

Composition of salary/service fee component for permanent and temporary employees [401-2]

84PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Komponen | Component Pegawai Tetap | Permanent Employee Pegawai Tidak Tetap | Temporary Employee

Tunjangan transportasi | Transportation allowance

√(termasuk tunjangan lembur) | (including overtime

allowance)

√(termasuk tunjangan lembur) | (including

overtime allowance)

Pensiun | Pension √ -

Tahun 2017 ini Bank Syariah Mandiri memberikan apresiasi diantaranya berupa:1. Program training termasuk mengirim 40 pegawai

training di luar negeri.2. Program beasiswa S2 untuk pegawai sesuai syarat dan

ketentuan3. Dari sisi benefit dan kesejahteraan Manajemen masih

dapat mengalokasikan apresiasi kinerja pegawai dengan memberikan bonus tahunan, THR dan kenaikan gaji meskipun dalam kondisi ekonomi makro yang cukup sulit.

4. Untuk pertama kalinya, tahun 2017 Manajemen memberangkatkan 300 pegawai terbaik untuk beribadah umroh ke Tanah Suci sebagai apresiasi atas kinerja mereka.

5. Program Best Employee sinergi dengan Bank Mandiri, dimana Manajemen memilih best employee dari Bank Syariah Mandiri dan mengirimkannya dalam program Best Employee Mandiri Group.

Lingkungan Bekerja Yang Layak Dan AmanPedoman tentang keselamatan kerja, tertuang dalam Pedoman Pengelolaan Kepegawaian (Prosedur Manual) Bab II, Subbab B. Pemeliharaan lingkungan kerja No.MP/SI/PK/2/02, dengan pokok-pokok ketentuan, yakni:

a. Melakukan evaluasi terhadap lingkungan kerja secara berkala, khususnya mengenai: • Kelengkapan dan kelayakan sarana dan

lingkungan kerja. • Kebersihan lingkungan kerja. • Keserasian tata letak (layout) ruangan kerja. • Ketepatan peletakan sarana kerja. • Kelengkapan dan kelayakan sarana pengamanan

b. Manajer membuat memo/mengisi formulir menggunakan check list (Form: MP.DHC.II.2.1), mencatat sarana lingkungan kerja/kantor yang sudah tidak layak/perlu dilengkapi. Apabila ada ketidaklayakan/kekuranglengkapan sarana, maka dilakukan evaluasi dan untuk diusulkan kepada Grup Head.

In 2017, Bank Syariah Mandiri gave appreciation to employees in the form of:1. Training programs include sending 40 personnels

abroad.2. Postgraduate scholarship program for employees

according to the terms and conditions3. In terms of benefits and welfare, Management can still

allocate appreciation for employee performance by providing annual bonuses, THR allowance, and salary increases even in difficult macroeconomic conditions.

4. For the first time, in 2017, the Management sent 300 best employees to perform umroh to Mecca as an appreciation for their performance.

5. Best Employee program with Bank Mandiri, where Management chooses the best employees from Bank Syariah Mandiri and sends them to join Best Employee Mandiri Group program.

Working Environment Which Is Decent And SafeGuidelines on occupational safety set out in the Guidelines for the Human Resources Management (Manual Procedure) Chapter II, Section B. Work environment maintenance No.MP/SI/PK/2/02, with the main points of the provisions, namely:a. Evaluate the work environment on a regular basis,

regarding:• Completeness and feasibility of facilities and work

environment• Cleanliness of work environment• Good laout of workspace• Accuracy of laying work facilities• Completeness and feasibility of security facilities.

b. The manager creates a memo or fills out the form using the check list (Form: MP.DHC.II.2.1), makes notes of the facilities of work/office environment that are not feasible or need to be completed. If there is any inadequacy or lack of equipment, the evaluation should be done and proposed to the Head Group.

85PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Disamping hal tersebut, Bank juga telah memiliki kebijakan tentang Contingency Plan yang tertuang dalam SE No. 13/009/ OPS, tanggal 28 April 2011, tentang Contingency Plan Core Banking System, dengan pokok pikiran antara lain:a. Organisasi crisis management pusat dan cabang

b. Pelaksanaan operasional pada saat disaster Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa

operasional bank tetap berjalan pada saat disaster.

Pelatihan Dan Pengembangan Kemampuan Pegawai [404-2]Di dalam bidang pengembangan sumber daya maka fokus kami pada tahun 2017 adalah peningkatan kompetensi. Pada tahun 2017 jumlah pegawai yang mengikuti training mencapai 9.035 orang meningkat dibanding 5.482 orang pada tahun 2017. Pada tahun 2017, manajemen untuk pertama kali mengirim pegawai mengikuti training yang diselenggaraka di luar negeri untuk memberikan wawasan global serta pendalaman bidang.

BSM juga menyiapkan Program Pembelajaran (Learning Program) yang dipersiapkan secara khusus untuk mendukung program Talent Management melalui program Talent Development. Learning program yang diselenggarakan Bank pada tahun 2017 berdasarkan banking academy sebanyak 123 program, 223 kelas dan 5.372 peserta. BSM juga menyiapkan pembelajaran melalui melaui e-learning terus dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Setiap pegawai saat ini dapat mengakses berbagai modul pelatihan melalui e-learning.

Terkait dengan pengembangan SDM tersebut, BSM telah mengeluarkan biaya pendidikan dan pelatihan selama tahun 2017 sebesar Rp52,60 miliar.

Turn Over Pegawai [401-1]Jumlah pegawai pada tahun 2017 sebanyak 15.659 orang. Jika dibandingkan dengan total pegawai BSM pada tahun 2016 sebanyak 16.926 orang, maka tingkat turn over pegawai pada tahun 2017 sebanyak 511 orang atau 3,16%. Namun demikian, turn over tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

In addition, the Bank also has a policy on Contingency Plan as contained in SE No. 13/009 / OPS, dated April 28, 2011, on Contingency Plan Core of the Banking System, with the main ideas stated as follows:

a. Headquarter and branch crisis management organizations

b. Operational implementation at the time of disaster This policy aims to ensure that bank operations

continue to run during disaster.

Training and Development of the Employee’s Competence [404-2]In resource development, our focus in 2017 is to improve the employee’s competence. By 2017, the number of employees who attended the training reached 9,035 people when it only reached 5,482 people in 2016. In 2017, the management for the first time sent the employees to attend the training held overseas to provide global insight and expore the field of expertise.

BSM also prepared a Learning Program to support Talent Management program through Talent Development program. Based on the banking academy, the learning program organized by the Bank in 2017 totaled up to 123 programs, 223 classes and 5,372 participants. BSM also prepared e-learning program developed continuously to improve the employee’s competence. Every employee can now access various training modules via e-learning.

In relation to the development of human resources, BSM has spent 52.60 billion rupiahs on education and training expenses during 2017.

Employee Turn Over [401-1]The number of employee in 2017 was 15.659 people. Comparing to the total employees of BSM in 2016 that was 16.926 people, turn over level in 2017 was 511 people atau 3,16%. However, this turn over has no significant impact on the financial performance and the entire performance of the company because that program is inline with organization restructuring and network rearrangement.

86PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Tingkat Kecelakaan Kerja [403-2]Bank terus berupaya menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi setiap pegawai BSM, dengan melengkapi sarana dan prasarana penunjang pekerjaan. Kelengkapan sarana dan prasarana tersebut untuk memastikan terjaminnya kebutuhan operasional perusahaan dan terjaminnya keselamatan kerja bagi pegawai. Disamping hal tersebut, Bank menerapkan praktik kerja dengan prinsip kehati-hatian dan patuh terhadap peraturan yang berlaku sehingga dapat mencapai “Zero Accident”.

c. MasyarakatPemberdayaan Ekonomi Masyarakat [203-2]BSM sebagai entitas bisnis perbankan mesti memiliki kontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan membantu meningkatkan dan dan memberdayakan masyarakat menjadi komunitas yang mandiri secara ekonomi. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil dan membantu program pemerintah, BSM telah menyalurkan pembiayaan bagi usaha kecil dan mikro.

Pada 2017, BSM telah berhasil menyalurkan pembiayaan usaha pada Micro sebesar Rp4,30 triliun, tumbuh 2,78% dibandingkan pembiayaan usaha segmen Micro pada tahun 2016 sebesar Rp4,18 triliun. Pada tahun 2017 sejalan dengan kondisi makroekonomi, kinerja segmen micro banking fokus pada konsolidasi perbaikan kualitas dan fokus target segmen.

Sedangkan penyaluran pembiayaan usaha pada Business Banking sebesar Rp8,92 triliun, turun 8,83% dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan usaha Business Banking pada 2016 sebesar Rp9,78 triliun.

Grafik Pertumbuhan Pembiayaan Micro & Business Banking (dalam triliun)

Work Accident Rate [403-2]The Bank continues to strive to create a work atmosphere which is convenient for every employee of BSM, by providing work facilities and infrastructure. The completeness of facilities and infrastructure to ensure the security of operational needs of the company and ensure the safety for employees. Besides this, the Bank adopted working practices with the principles of prudence and obedient with regulations so that it can achieve “Zero Accident”.

c. CommunityEconomic Empowerment of the Community [203-2]BSM as banking business entity shall has contribution in sustaining the economic development by improving and empowering the community to be independent economically. To encourage the economic growth in real sector and assist government program, BSM has distributed financing for smalal and micro enterprises.

In 2017, BSM successfully distributed the microbanking financing amounted to 4.30 trillion rupiahs, an increase of 2.78% compared to the microbanking financing in 2016 that was recorded at 4.18 trillion rupiahs. In 2017 in line with macroeconomic conditions, the performance of the micro banking segment focuses on consolidating improvements of quality and focus of the segment targets.

Meanwhile the financing distribution of Business Banking amounted to 8.92 trillion rupiahs, a decrease of 8.83% compared to the financing distribution of Business Banking in 2015 amounted to 9.78 trillion rupiahs.

Chart of Micro & Business Banking Financing Growth (in trillion rupiahs)

87PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Pembiayaan terhadap sektor usaha mikro dan kecil memiliki makna yang penting bagi BSM dalam kontribusi membangun negeri melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk pembiayaan pada sektor usaha mikro dan kecil yang telah dilakukan Bank adalah pembiayaan Usaha Mikro & Pembiayaan Serbaguna Mikro serta program-program khusus non reguler untuk golongan berpenghasilan tetap maupun pengusaha mikro.

Mekanisme Pengaduan Masyarakat Serta Jumlah Pengaduan Masyarakat [418-1]Melalui pusat pengaduan, Bank memberikan respon yang cepat atas pengaduan yang masuk dan penyelesaian secara bijak. BSM telah membentuk bagian Service Quality Management & Customer Care (SQM & CC) yang berada di bawah Culture & Customer Care Group yang fokus untuk monitoring pengaduan nasabah.

Pengaduan nasabah dapat disampaikan melalui seluruh cabang dengan melakukan pengisian formulir permintaan/pengaduan nasabah yang diatur tersendiri dalam peraturan internal Bank atau nasabah dapat juga menyampaikan pengaduannya melalui BSM Call. Selanjutnya Bank akan melakukan tindak lanjut terhadap pengaduan keluhan dari nasabah. Secara singkat, mekanisme tindak lanjut pengaduan nasabah sebagai berikut: · Nasabah dapat menyampaikan pengaduan melalui

cabang atau BSM Call; · Cabang atau BSM Call meng-input pengaduan

yang disampaikan nasabah ke dalam Complaint Management System (CMS);

· Data yang tercatat di CMS akan dimonitor dan ditindaklanjuti oleh unit Customer Care yang ada di bagian SQM & CC;

· Informasi/jawaban yang diterima dari unit kerja terkait akan diteruskan kepada penerima pengaduan (Cabang atau BSM Call);

· Penerima pengaduan akan meneruskan informasi/ jawaban atas pengaduan yang diterima kepada nasabah;

· Penerima pengaduan akan merubah status pengaduan di CMS menjadi “Selesai”.

Financing in micro and business sector has important meaning for BSM in delivering contribution to develop nation through community empowerment. One of the financing form in micro and small enterprises sector that have been done by Bank is Micro Enterprises & Micro Multipurpose Financing as well as non regular special programs for fixed income group or micro enterprises.

Complaint Mechanism and Number of Complaints [418-1]Through customer care, Bank is able to respond quickly on the incoming complaints and settle the problems wisely. BSM has formed Service Quality Managemen & Customer Care under the Culture & Customer Care Group that focuses on monitoring complaints from customers. [G4-DMA]

The customer complaints can be submitted through all branches by fulfilling the customer complaints form that is governed by the Bank’s internal regulation or customers can also submit the complaints through BSM Call. Furthermore, Bank will follow up the complaints from the customers. In brief, the mechanism of customer complaints follow up is as follows:

• Customer can deliver the complaints through branched ot BSM Call;

• Branches or BSM Call input the complaints submitted by the customers to Complaint Management System (CMS);

• Data recorded in CMS will be monitored and followed up by the Custoemr Care unit in SQM & CC unit;

• Information/answers accepted from the related work unit will be forwarded to the complains recipients (Branches or BSM Call);

• Complaints recipients will forward the information/answers on the incoming complains to the customers;

• Complaints recipients will change the complaints status in CMS to “Settled”.

88PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Mekanisme Penanganan PengaduanPencatatan pengaduan nasabah sudah menggunakan aplikasi yang bernama Complaint Handling Management System (CHMS)

CCG - CCM

Customer Care melakukan proses monitoring dan eskalasi terhadap pengaduan yang memerlukan penanganan unit kerja lain

Unit kerja terkait dengan pengaduan melakukan tindak lanjut dan memberikan solusi

Unit Kerja Terkait Nasabah Bank

Pengaduan dapat disampaikan melalui:

• Branch • BSM Call • Media

Pengaduan yang diterima dicatat kedalam satu Complaint Handling Management System Ver. 3

Complaint Handling Management System

Pengaduan Nasabah

Pengaduan Nasabah Tahun 2017 Berdasarkan Kategoria. Pengaduan nasabah memiliki 4 jenis kategori sebagai

berikut:- Produk- Proses Transaksi dan Fasilitas- Layanan- Kejahatan Perbankan

b. Berikut pengaduan nasabah tertinggi tahun 2017 berdasarkan kategori:

Pengaduan Nasabah Berdasarkan Kategori ProdukPeriode tahun 2017

100

40

99

31 41

12 6 63 513 1110 7

267

113

47

142

51

Tabungan

TW 1 TW 3TW 2 TW 4

Pembiayaan Tabungan Mabrur

Deposito TIC

Complaint Handling MechanismThe recording of the complaints of customers already use an application called Complaint Handling Management System (CHMS).

Pengaduan Nasabah Tahun 2017 Berdasarkan Kategoria. There are four types of customer complaint:

- Product- Transaction Processes and Facilities- Services- Banking Crime

b. The following is the highest customer complaints of 2017 by category:

Customer Complaint Based on the 2017 Product Category

89PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Pengaduan Nasabah Berdasarkan Kategori Proses/Transaksi & Fasilitas Periode tahun 2017

1.417832

1.430 1.1391.732

1.094 1.7851.0451.010 955813 834

1.233

1.2651.015 1.507

4.003

967

7.925

3.235

MBG

TW 1 TW 3TW 2 TW 4

ATM BSM ATM Bersama ATM Mandiri Net Banking

Pengaduan Nasabah Berdasarkan Kategori LayananPeriode tahun 2017

10

0

21

3

0 13

1 1 1 1

5

02 3

6

3

11

17

CS Lamban

TW 1 TW 3TW 2 TW 4

Kantor Cabang Sulit dihubungi

Layanan security kurang baik

Jam Layanan Kecewa dengan mareketing

Pengaduan Nasabah Berdasarkan Kejahatan Perbankan Periode tahun 2017

71

40

58

68

10 0 02

0 2 004

0

73

56

57

62

Penipuan oleh Nasabah BSM

Kejahatan oleh Non Nasabah BSM

Suspect Skimming ATM Prima

Suspect Skimming ATM Bersama

Suspect Skimming ATM Mandiri

TW 1 TW 3TW 2 TW 4

Customer Complaint Based on the 2017 Category of Process/Transaction and Facilities

Customer Complaint Based on the 2017 Service Category

Customer Complaint Based on the 2017 the Banking Crimes

90PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Jenis Dan Capaian Kegiatan Program Pemberdayaan MasyarakatAdapun kegiatan CSR melalui kerjasama dengan LAZNAS BSM yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dalam bentuk program Mitra Umat, Didik Umat dan Simpati Umat, antara lain: 1. Mitra Umat

a. Micro Entrepreneurship Merupakan program bantuan dana modal

usaha untuk memulai dan mengembangkan kewirausahaan mustahik.

b. Kampung Berdaya Merupakan sarana pemberdayaan potensi

masyarakat berbasis kampung tempat tinggal dan komunitas (pesantren dan majelis taklim dll) berupa usaha budidaya jamur.

2. Didik Umat Memberikan bantuan pendidikan (beasiswa) kepada

mereka yang membutuhkan dan mengupayakan tetap berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Bantuan Juga termasuk sarana dan prasarana belajar.

3. Simpati Umat a. Kesehatan Berupa bantuan kepada pihak yg membutuhkan

dibidang kesehatan termasuk sarana & prasarananya.

b. Kebencanaan dan lingkungan hidup Bantuan untuk mengantisipasi kondisi darurat

serta aktif mengurangi dampak akibat terjadinya bencana sosial. Aktif ikut memperbaiki atau meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara luas.

Pada tahun 2017, dana zakat yang telah disalurkan melalui Laznas BSM sebesar Rp24,64 miliar, sementara pada tahun 2016, dana zakat yang telah disalurkan melalui LAZNAS BSM mencapai Rp22,77 miliar. Perinciannya sebagai berikut:

Tabel Penyaluran Dana Zakat Korporat Bersama LAZNAS BSM 2017 (dalam Rp Juta)

ProgramZakat

2016 2017

Mitra Umat | Mitra Umat - 1.183,08

Didik Umat | Didik Umat 2.359,84 21.819,72

Simpati Umat | Simpati Umat 3.198,00 17.195,30

Beli Aset Kelolaan (tanah) | Managed Assets Purchase (Land) - -

Porsi Amil | Amil Portion 403,45 3.325,95

Total 5.961,29 43.524,05

Types and Outcomes of Community Empowerment ProgramThe CSR activities in cooperation with LAZNAS BSM that have been implemented in 2017 in the form of Mitra Umat, Didik Umat and Simpati Umat program:

1. Mitra Umat a. Micro Entrepreneurship It is a venture capital funding program to start and

develop mustahic entrepreneurship.

b. Empowered Village The potential empowerment facilities for

community based on the residential village and community (pesantren and majelis taklim etc) in the form of mushroom cultivation.

2. Didik Umat Provides educational assistance (scholarships) to those

in need and seeks ongoing teaching and learning activities. Assistance Also includes learning facilities and infrastructure.

3. Simpati Umat a. Health In the form of assistance to the party in need in the

field of health including facilities & infrastructures.

b. Natural disaster and living environment Assistance to anticipate emergency situations

and actively reduce the impact of social disasters. Actively participate in improving or enhancing the quality of the environment widely.

The zakat funds distributed through Laznas BSM was recorded at 24.64 billion rupiahs in 2017 and were recorded at 22.77 billion rupiahs in 206.

Chart of Distribution of Corporate Zakat Funds with 2017 LAZNAS BSM (in million rupiahs)

91PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Tabel Penyaluran Dana Zakat 2017 Berdasarkan Asnaf (dalam Rp Juta)

No AsnafJumlah (Rp)

2016 2017

1 Fakir | Fakir 74,27 205,73

2 Miskin | Poor 5.280,48 32.293,92

3 Gharimin | Gharimin 6,50 17,44

4 Muallaf | Muallaf 0,00 605,00

5 Ibnu sabil | Ibnu sabil 0,00 0,00

6 Riqob | Riqob 0,00 0,00

7 Fii sabilillah | Fii sabilillah 196,60 7.076,00

8 Amil | Amil 403,45 3.325,95

Beli aset kelolaan (tanah) | Managed Assets Purchase (Land) 0,00 0,00

Total 5.961,30 43.524,05

Sedangkan berdasarkan penerima zakat, melalui program Mitra Umat, Didik Umat dan Simpati Umat, BSM dan LAZNAS BSM telah menyalurkan dana zakat sesuai dengan 8 (delapan) golongan aznaf penerima zakat. Pada tahun 2016, jumlah penerima zakat secara perorangan mencapai 9.660 orang dan secara kelembagaan mencapai 43 lembaga.

Chart of Distribution of Zakat Funds in 2017 based on Asnaf (in million rupiahs)

Meanwhile based on the zakat recipients, through Mitra Umat, Didik Umat and Simpati Umat program, BSM and LAZNAS BSM had distributed zakat fund based on the 8 (eight) type of aznaf zakat recipients. In 2016, In 2016, the number of individual zakat recipients reached 9,660 people and 43 institutions.

92PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Tabel Penerima Manfaat Dana Zakat

Program

Penerima Manfaat 2016 | Benefit Receivers in 2016

Penerima Manfaat 2017 | Benefit Receivers in 2017

Perorangan | Individual

Lembaga | Institution

Perorangan | Individual Lembaga | Institution

Mitra Umat - - 8 17

Didik Umat 313 13 9.136 7

Simpati Umat 9.347 30 59.533 6.008

Total 9.660 43 68.677 6.029

Pengembangan Ekonomi Umat Pelaksanaan CSR bidang pengembangan ekonomi umat bertujuan untuk menciptakan kemandirian masyarakat dalam mencapai peningkatan kesejahteraan dalam jangka panjang. Program CSR bidang ini diwujudkan dalam pemberian bantuan permodalan, sarana kerja dan sebagainya.

Program CSR BSM di bidang pengembangan ekonomi umat tahun 2017 telah disalurkan kepada 8 orang dan 17 lembaga. Adapun total penyaluran dana melalui program Didik Umat tahun 2017 mencapai Rp1,18 miliar.

Program Pendidikan dan Pelatihan Program CSR BSM di bidang pengembangan pendidikan selama tahun 2017 telah disalurkan kepada 9.136 orang dan 7 lembaga, meningkat dibanding realisasi tahun 2016 sebanyak 313 orang dan 13 lembaga. Adapun total penyaluran dana melalui program Didik Umat tahun 2017 mencapai Rp21,82 miliar , meningkat dibandingkan program Didik Umat tahun 2016 sebesar Rp2,36 miliar.

Program difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, yang diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu mulai pelajar Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT). Kegiatan dilaksanakan secara menyeluruh baik di lingkungan Kantor Pusat BSM di Jakarta maupun kantor cabang di seluruh pelosok negeri.

Program Sosial Kemasyarakatan Program CSR BSM di bidang pengembangan pendidikan selama tahun 2017 telah disalurkan kepada 59.533 orang dan 6.008 lembaga, meningkat dibanding realisasi tahun 2016 sebanyak 9.347 orang dan 30 lembaga. Adapun total penyaluran dana melalui program Didik Umat tahun 2017 mencapai Rp17,20 miliar, meningkat dibandingkan program Didik Umat tahun 2016 sebesar Rp3,20 miliar.

Chart of the Receivers of Zakat Funds

Economic Development of SocietyCSR implementation in society economic development aims to create community independecy in achieving long-term welfare improvement. CSR program in this field is realized by distributing capital assistance, work infrastructure and others.

BSM’s CSR program in the economic development of society in 2017 has been channeled to 8 people and 17 institutions. The total disbursement of funds through the program Didik Umat in 2017 reached 1.18 billion rupiahs.

Education and Training ProgramBSM’s CSR program in education development during 2017 has been distributed to 9.136 people and 7 institutions, up from 313 people and 13 institutions in 2016. The total disbursement of funds through the program Didik Umat 2017 reached 21.82 billion rupiahs compared to the program Didik Umat in 2016 that was recorded at 2.36 billion rupiahs.

The program was focused on the education quality improvement, which was realized in the form of scholarship providence to the students from less fortunate families starting from Elementary School (SD) students to University (PT) students. The activities were taken thoroughly both in the area of BSM Head Office in Jakarta or banch offices throughout the nation.

Social Community ProgramBSM’s CSR program in education development during 2017 has been channeled to 59.533 people and 6.008 institutions, an increase compared to 2016’s realization of 9,347 people and 30 institutions. The total disbursement of funds through 2017 program Didik Umat reached 17.20 billion rupiahs, an increase compared to the 2016 Didik Umik program amounted to 3.20 billion rupiahs.

93PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

KINERJA LINGKUNGAN HIDUPBSM menjalankan usaha dalam bidang industri perbankan, khususnya perbankan syariah. Oleh karena itu, bisnis BSM tidak memberikan dampak negatif secara langsung dan signifikan terhadap pencemaran lingkungan. Namun demikian sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, BSM bekerja sama dengan LAZNAS BSM terus melakukan kontribusi perbaikan lingkungan melalui program-program CSR.

a. Program GreenOfficeBSM memiliki kepedulian untuk terlibat secara langsung dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan menjaga kelestarian lingkungan melalui program Green Office. Program ini menjadi salah satu inisiatif perusahaan untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik, penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra perusahaan. b. Penggunaan Material Ramah LingkunganDalam menunjang operasional bank, BSM menggunakan material ramah lingkungan seperti kertas, tinta dan lain-lain. Terkait dengan energi, BSM menggunakan kendaraan LCGC (low cost green car) dengan bahan bakar yang disediakan oleh pemerintah.

BSM memandang daur ulang material adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat sesuai prinsip 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Prinsip ini memastikan bahwa terjadi pemanfaatan sisa material dalam bentuk barang baru yang memiliki manfaat. Sebagai contoh BSM memanfaatkan kembali kertas bekas yang tidak terpakai untuk mencetak dokumen-dokumen internal BSM. Disamping hal tersebut, manajemen telah menerapkan penggunaan kertas daur ulang atau kertas ramah lingkungan dalam pembuatan Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

c. Penggunaan EnergiDalam kegiatan operasional Bank, BSM memanfaatkan energi tidak langsung. Energi tidak langsung tersebut adalah energi listrik yang dipasok oleh PLN. Pemanfaatan energi ini untuk memenuhi kebutuhan kantor pusat, kantor-kantor cabang, dan sekitar fasilitas operasional.

ENVIRONMENTAL PERFORMANCEBSM conducts business in the banking industry, particularly sharia banking. Therefore, BSM’s business does not have a direct and significant negative impact on environmental pollution. However, as a form of corporate responsibility, BSM in collaboration with LAZNAS BSM continues to contribute to the improvement of the environment through CSR programs.

a. Green Office ProgramBSM has concerns to be directly involved in preserving the balance of ecosystem by maintaining the environmental preservation through Green Office program. The program becomes one of the Company’s initiatives to implement various efficiencies, such as paper saving by maximizing the use of e-mail (softcopy) and used papers or double-sided print and energy and water saving through socialization and suggestion. The programprovides real benefits, such as operational cost decrease, efficiency improvement, and corporate image improvement.

b. The Use of Environmentally Friendly MaterialsIn supporting the bank’s operations, BSM uses environmentally friendly materials such as paper, ink and others. As for the energy consumption, BSM uses LCGC (low-cost green car) vehicles with fuel provided by the government.

BSM sees material recycling as one of the solid waste management strategies in accordance with the 3R principle (Reuse, Reduce, and Recycle). This principle ensures that the utilization of the remaining materials in the form of new goods will bring benefits. For example BSM reuses unused waste paper to print BSM’s internal documents. Management has also adopted the use of recycled paper or environmentally friendly paper in the preparation of the Annual Report and Sustainability Report.

C. Energy ConsumptionIn the Bank’s operational activities, BSM utilizes indirect energy. Indirect energy is the electrical energy supplied by PLN. This energy ise used to meet the needs of headquarters, branch offices, and surrounding operational facilities.

94PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Penghematan EnergiBank menyadari bahwa kebutuhan terhadap bahan baku berupa sumber energi tidak terbarukan belum dapat tergantikan pada periode pelaporan ini. Namun demikian untuk tetap memberikan kontribusi terhadap lingkungan hidup, BSM berupaya sungguh-sungguh dalam melakukan pengelolaan sumber energi sehingga efektif dan efisien. Beberapa inisiatif penghematan energi listrik yang dilakukan antara lain:1. Program penggantian AC hemat energi dan

penggunaan serta pengaturan suhu AC sesuai ketentuan perusahaan.

2. Kebijakan mematikan lampu ruangan yang tidak digunakan.

TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN PRODUKa. Inovasi Dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan BerkelanjutanUntuk mendukung keberlangsungan bisnis Bank di masa yang akan datang, BSM terus melakukan inovasi dan pengembangan produk dan layanan perbankan syariah. Inovasi dan pengembangan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam menjalankan aktivitas baik pribadi maupun usahanya. Pada tahun 2017, BSM telah melakukan pengembangan produk dan layanan perbankan syarian yaitu:

Pengembangan Fitur-fitur E-Channel “BSM Token”Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, BSM konsisten dalam pengembangan teknologi menggunakan E-Channel. Fitur-fitur yang telah dikembangkan berupa BSM Token. BSM Token merupakan produk layanan BSM berupa kode rahasia berupa One Time Password (OTP) via SMS yang digunakan untuk melakukan otorisasi transaksi nasabah dalam bertransaksi di BSM Net Banking.

b. Produk dan Jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelangganBSM memastikan seluruh produk dan layanan perbankan syariah memenuhi ketentuan perbankan dan syariah. Bank telah dilakukan evaluasi 100% baik kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah maupun keamanan finansial secara umum.

c. Survei Kepuasan Pelanggan

.................

Energy Saving The Bank recognizes that the need for raw materials in the form of non-renewable energy sources cannot be replaced in this reporting period. Nevertheless, in order to continue to contribute to the environment, BSM is making a serious effort in effectively and efficiently managing energy sources. Some of initiatives of the electrical energy saving undertaken include:

1. Replacing the previous ACs with energy-efficient ACs and regulating the temperature of the air conditioning according to the company requirements.

2. Turning off unused room lights.

RESPONSIBILITY FOR PRODUCT DEVELOPMENTa. Innovation and Development of Sustainable Financial Products/ServicesTo support the Bank’s business continuity in the future, BSM continues to innovate and develop Islamic banking products and services. Innovation and development also aim to meet the needs of customers in carrying out both personal and business activities. In 2017, BSM developed syariah banking products and services, namely:

The Development of E-Channel Feature of BSM TokenTo provide the best customer services, BSM will always be consistent in the development of technology using E-Channel. The features that have been developed include BSM Token; it’s a secret code of One Time Password (OTP) sent via SMS and used to authorize customer transactions when using BSM Net Banking.

b. Products and Services that have been evaluated for the customer’s safetyBSM ensures that all of BSM’s sharia banking products and services meet the requirements of banking and sharia. The Bank has performed a 100% evaluation of compliance with Sharia principles and general financial security.

c. Customer Satisfaction Survey

95PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.

51/POJK.03/2017

No KriteriaCriteria

HalamanPage

1 STRATEGI KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY STRATEGY  -

2 IKHTISAR KINERJA ASPEK KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY ASPECTS PERFORMANCE HIGHLIGHTS  12

2.a. Aspek Ekonomi Economic Aspect 12

2.b. Aspek Lingkungan Hidup Environmental Aspect 13

2.c.    Aspek Sosial Social Aspect 13

3 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 14

3.a. Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan Vision, Mission, and Sustainability Values 14

3.b. Profil SingkatShort Profile 16

3.c.  Skala Usaha Business Scale 20

3.d. Penjelasan Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha Explanation of Products, Services, and Business Activities 22

3.e. Keanggotaan pada AsosiasiMembership in Association 33

3.f.    Perubahan Yang Bersifat SignifikanSignificant Changes 33

4 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 35

4.a. Sambutan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Message 36

4.b. Sambutan DireksiBoard of Directors Message 40

5 TATA KELOLA KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY GOVERNANCE  52

5.a.   Uraian Direksi dan Dewan Komisaris serta PegawaiDescription of the Board of Directors and Board of Commissioners as well as Employees 57, 65

5.b. Pengembangan Kompetensi SDMHR Competence Development 68

5.c.  Manajemen Risiko Perusahaan. Risk Management 71

5.d. Pemangku Kepentingan Stakeholders 73

5.e.   Pendekatan dalam Melibatkan Pemangku Kepentingan. Stakeholders Management Approach 73

6 KINERJA KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY PERFORMANCE 76

6.a.   Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan Activities to Develop a Culture of Sustainability 76

6.b. Kinerja Ekonomi Economic Performance 77

6.c.  Kinerja Sosial Social Performance 79

6.d. Kinerja Lingkungan Hidup Environmental Performance 91

6.e. Tanggung Jawab Pengembangan Produk Product Development Responsibility 92

7 VERIFIKASI TERTULIS DARI PIHAK INDEPENDEN VERIFICATION FROM INDEPENDENT PARTIES  -

96PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

INDEKS GRI STANDARDS OPSI “CORE” [102-55]Indeks /Index

GRIIndikatorIndicators

Halamanpage

101 LANDASAN LAPORAN KEBERLANJUTANFOUNDATION OF SUSTAINABILITY REPORT  

101 LandasanFoundation 36, 40

102 PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURES  

  Profil OrganisasiOrganization Profile  

102-1 Nama organisasi Name of the organization 16, 18

102-2 Kegiatan, merek, produk dan jasa Activities, brands, products, and services 16, 22

102-3 Lokasi kantor pusat Location of headquarters 16

102-4 Lokasi operasi Location of operations 20

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum Ownership and legal form 16

102-6 Pasar yang dilayani Markets served 16

102-7 Skala organisasi Scale of the organization 19

102-8 Informasi karyaran dan pekerja lain Information on employees and other workers

102-9 Rantai pasokan Supply chain 75

102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannya Significant changes to the organization and its supply chain 33

102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahan Precautionary Principle or approach 68, 69, 71

102-12 Inisiatif eksternal External Initiatives 8

102-13 Keanggotaan asosiasi Membership of associations 33

  Strategi Strategy

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior Statement from senior decision-maker 36, 40

  Etika dan Integritas Ethics and Integrity

102-16 Nilai, prinsip, standar dan norma perilaku Values, principles, standards, and norms of behavior 14, 76

  Tata Kelola Governance

102-18 Struktur Tata Kelola Governance Structure 53

  Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

102-40 Daftar Kelompok Pemangku kepentingan List of Stakeholder Groups 73

102-41 Perjanjian perundingan kolektif Collective bargaining agreements 73

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identifying and selecting stakeholders 74

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan Approach to stakeholder engagement 74

102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan Key topics and concerns raised 74

  Praktik Pelaporan Reporting Practices

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi Entities included in the consolidated financial statements 47, 48

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topic Defining report content and topic Boundaries 48, 49

97PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

Indeks /Index GRI

IndikatorIndicators

Halamanpage

102-47 daftar topik material List of material topics 49

102-48 Penyajian kembali informasi Restatement of information 47

102-49 Perubahan dalam pelaporan Changes in reporting 47

102-50 Periode pelaporan Reporting period 47

102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report 47

102-52 Siklus pelaporanReporting cyctle 47

102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact point for questions regarding the report 51

102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaims of reporting in accordance with the GRI Standards 47

102-55 Indek isi GRIGRI Content Index 47

102-56 Assurance oleh pihak eksternalExternal assurance 41

103 Pendekatan ManajemenManagement Approach

103-1 Penjelasan topik maerial dan batasannyaExplanation of material topic and its Boundary 40

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components 40

103-3 Evaluasi dan pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 40

  PENGUNGKAPAN KHUSUSSPECIFIC DISCLOSURES

201 Kinerja EkonomiEconomic PerformancePengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

201-1 Nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed 77

203 Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic ImpactsPengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts 85

401 KepegawaianEmployment

Pengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee recruitment and employee turnover 81, 85

401-2 Tunjangan kepada karyawan purnawaktuAllowance to full-time employees 83

403 Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Pengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

98PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

Indeks /Index GRI

IndikatorIndicators

Halamanpage

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerjaTypes of injury and rates of injury 85

404 Pelatihan dan PendidikanTraining and EducationPengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

404-2 Program untuk meningkatkan ketrampilan karyawan dan program bantuan pelatihanProgram to improve employees’ skills and relief assistance program 83

416 Kesehatan dan Keselamatan PelangganCustomers’ Health and Safety

Pengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

416-1 Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori produk dan jasaAssessment of the health and safety impacts of different categories of products and services 79

417 Pemasaran dan PelabelanMarketing and LabelingPengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasaRequirements for labeling and information of products and services 22, 79

418 Privasi PelangganCustomer Privacy

Pengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosure of Management Approach

418-1Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data pelangganSubstantiated complaints concerning breaches of customer privacy and losses of customer data

86

99PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

PT  Kharisma  Integrasi  Manajemen  Epicentrum  Walk,  5th  floor,  Suites  South  529A,  Jl.  HR.  Rasuna  Said,  Kuningan,  Setiabudi,  Jakarta  Selatan  12940,  

 Telp:  021-­‐37530629,  Fax:  021-­‐46275181  

Laporan Penerapan Global Reporting Initiative (GRI)

Standards PT Kharisma Integrasi Manajemen (K.I.M. Consult) telah melakukan pengecekan kesesuaian kriteria Global Reporting Initiative (GRI) Standards untuk pilihan inti atas Laporan Keberlanjutan PT Bank Syariah Mandiri 2017 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana kriteria GRI Standards telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut. Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah menyajikan pengungkapan informasi-informasi keberlanjutan, baik sepenuhnya maupun sebagian, sesuai dengan kriteria GRI Standards.

Application Reports of Global Reporting Initiative (GRI)

Standards

PT Kharisma Integrasi Management (K.I.M. Consult) have checked the conformity of criteria of Global Reporting Initiative (GRI) Standards for Sustainability Report of PT Bank Syariah Mandiri 2017 (the "Report"). The checking carried out to give an overview of the extent to which the GRI Standards criteria have been applied in the report. The checking is not an opinion on the sustainability performance and quality of information contained in the report. We conclude that this report has presented the disclosure of sustainability information, either wholly or in part, in accordance with the criteria of GRI Standards.

PT Kharisma Integrasi Manajemen (K.I.M. Consult)

Ismaya Aji, S.E, M.Ec, CSRA. Direktur/Director

100PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI

101PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017

LEMBAR UMPAN BALIKKami mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim formulir ini melalui fax atau pos.

Profil AndaNama (bila berkenan) : ....................................................Institusi : ....................................................Email : ....................................................Telp/Hp : ....................................................

Golongan Pemangku Kepentingan Pemerintah LSM Perseroan Masyarakat Media Akademik Lain-lain, mohon sebutkan : ..........................................

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perseroan dalam pembangunan keberlanjutan:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

3. Laporan ini mudah dimengerti: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

4. Laporan ini menarik: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

FEEDBACK SHEETWe would like to ask all stakeholders to kindly provide feedback after reading this sustainability report by sending email or send this form by fax or mail.

Your ProfileName (if you please) : ....................................................Institution/Company : ....................................................Email : .................................................... Phone/Mobile : ....................................................

Stakeholders GroupGovernmentNGOCorporateCommunityMediaAcademicOthers, please state : ................................................................

Please choose the most appropriate answer1. This report is useful to you:

Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

2. This report describes the Company’s performance in sustainability development:

Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

3. This report is easy to understand: Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

4. This report is interesting: Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

102PT Bank Syariah Mandiri Laporan Keberlanjutan 2017

5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perseroan:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

Mohon berkenan mengisi:1. Bagian laporan mana yang paling berguna bagi Anda: ..............................................................................................................

..............................................................................................................

.....................................................

2. Bagian laporan mana yang kurang berguna bagi Anda: ..............................................................................................................

..............................................................................................................

.....................................................

3. Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda: ..............................................................................................................

..............................................................................................................

.....................................................

4. Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda:___ .................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:

.................................................................................................................................................................................................................................................................................

Terima kasih atas partisipasi Anda.Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada:

PT Bank Syariah MandiriKantor PusatWisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta10340 – Indonesia Telepon : (62--021) 2300 509, 3983 9000 (hunting)Call Center : BSM Call 14040, (021) 2953 4040Faksimili : (62--021) 3983 2989

Website : www.syariahmandiri.co.id

Email : [email protected]

5. This report increases your trust in the Company’s sustainability:

Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

Please complete the below statements:1. Which part of this report is most useful to you:.....................................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................

2. Which part of this report is less useful to you:.....................................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................

3. Which part of this report is the most interesting to you:.....................................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................

4. Which part of this report is less interesting to you:.....................................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................

5. Please give us your advice/suggestions/comments on this report:

.................................................................................................................................................................................................................................................................................

Thank you for your participation.Kindly send this form to:

Corporate SecretaryPT Bank Syariah MandiriWisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta10340 – Indonesia Telepon : (62--021) 2300 509, 3983 9000 (hunting)Call Center : BSM Call 14040, (021) 2953 4040Faksimili : (62--021) 3983 2989Website : www.syariahmandiri.co.idEmail : [email protected]

103PT Bank Syariah Mandiri Sustainability Report 2017