laporan struktur bsm

21
BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbi’alamin, segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Mandiri Syariah Banda Aceh berupa Review Design Gedung PT. BANK SYARIAH MANDIRI (persero) BANDA ACEH, Provinsi Aceh. Selawat dan Salam dilimpahkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, dan para sahabat- Nya. Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri Banda Aceh berupa Review Design Gedung PT. BANK SYARIAH MANDIRI (persero) BANDA ACEH adalah kontrak kerja hasil analisa kelayakan dengan 3 varian perhitungan struktur. Adapun dalam menyampaikan kelayakan gedung meliputi beberapa aspek meliputi : 1. Investigasi lapangan dengan pengecekan kondisi gedung ( cek keretakan pada elemen balok, plat lantai, kolom, dan plat tangga ); 2. Investigasi lapangan dengan pengambilan data exisiting lapangan ( hammer test pada elemen balok, plat lantai, kolom, dan plat tangga); 3. Melakukan perhitungan struktur a. Perhitungan dengan SNI 2002 dengan kondiisi gempa pada wilayah 5; b. Perhitungan dengan SNI 2010 dengan kondisi gempa pada wilayah 6; c. Perhitungan dengan SNI 2010 dengan kondisi gempa pada wilayah 6 dan menggunakan data exisisting di lapangan dari hasil uji data hammer test. Demikian Laporan Penilaian Struktur Gedung BSM Banda Aceh ini dibuat semoga bermanfaat bagi kita semua., Amin ya Rabbal’alamin. Banda Aceh, 19 Maret 2013 CV. Joint Struktur Design, Ian Rizkian, ST. Direktur

Upload: alcidio06

Post on 20-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbi’alamin, segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan

Penilaian Struktur Gedung Bank Mandiri Syariah Banda Aceh berupa Review Design Gedung PT.

BANK SYARIAH MANDIRI (persero) BANDA ACEH, Provinsi Aceh. Selawat dan Salam dilimpahkan

kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, dan para sahabat-

Nya.

Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri Banda Aceh berupa Review

Design Gedung PT. BANK SYARIAH MANDIRI (persero) BANDA ACEH adalah kontrak kerja hasil

analisa kelayakan dengan 3 varian perhitungan struktur. Adapun dalam menyampaikan kelayakan

gedung meliputi beberapa aspek meliputi :

1. Investigasi lapangan dengan pengecekan kondisi gedung ( cek keretakan pada elemen balok,

plat lantai, kolom, dan plat tangga );

2. Investigasi lapangan dengan pengambilan data exisiting lapangan ( hammer test pada elemen

balok, plat lantai, kolom, dan plat tangga);

3. Melakukan perhitungan struktur

a. Perhitungan dengan SNI 2002 dengan kondiisi gempa pada wilayah 5;

b. Perhitungan dengan SNI 2010 dengan kondisi gempa pada wilayah 6;

c. Perhitungan dengan SNI 2010 dengan kondisi gempa pada wilayah 6 dan menggunakan

data exisisting di lapangan dari hasil uji data hammer test.

Demikian Laporan Penilaian Struktur Gedung BSM Banda Aceh ini dibuat semoga bermanfaat

bagi kita semua., Amin ya Rabbal’alamin.

Banda Aceh, 19 Maret 2013

CV. Joint Struktur Design,

Ian Rizkian, ST.

Direktur

Page 2: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

2

RESUME

Hasil Penilaian Struktur Gedung BSM Banda Aceh CV. Joint Struktur Design meliputi:

1. Perbaikan struktur meliputi injeksi epoxy pada retak-retak pada balok lantai, sambungan

balok-kolom, tangga, dan plat lantai. Kerusakan retak-retak rambut ini ditemukan pada semua lantai;

Kerusakan seperti ini tergolong keruskan ringan, yang dapat diperbaiki dengan menutup kembali celah-celah retak tersebut, dengan menggunakan Injeksi epoxy. Injeksi Epoxy merupakan salah satu solusi untuk celah-celah tersebut. Perbaikan ataupun penambahan kekakuan tulangan untuk memperkuat kembali balok dan plat lantai tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan carbon fibre sebagai bahan retrofit (perkuatan) balok. Carbon fibre merupakan serat karbon yang ditempelkan di bawah balok sebagai tambahan tulangan. Serat Karbon ini memiliki kekuatan 4 - 6 kali kekuatan baja tulangan, sehingga dengan menambahkan 1 lapis serat karbon dibawah plat lantai dan balok sebesar 10% - 20% lebarnya dapat menambahkan kekuatan plat lantai dan balok menjadi minimal 50% - 100% kekuatan awalnya.

2. Sedangkan untuk perbaikan pada antara dinding dan kolom dapat dilakukan dengan injeksi semen base dan pemberian angkur untuk penyatuan kedua elemen.

3. Perkuatan struktur pada beberapa balok di setiap lantai dan plat lantai. Perbaikan dapat menggunakan penambahan Serat Karbon (carbon fibre) ataupun Serat Aramid (Aramid fibre) pada sepanjang balok dan plat tersebut.

Dari hasil pengujian hammer bias disimpulkan bahwa rata-rata mutu beton pada pada elemen balok, kolom, plat lantai dan ring balk memiliki hasil yang masih mendekati dengan perencanaan mutu awal beton, walaupun pada beberapa elemen mengalami penurunan drastis terhadap mutu beton. Perlemahan akibat penurunan drastis pada mutu beton dapat disiasati dengan perkuatan menggunakan serat karbon pada plat lantai dan balok.

Pada kolom dapat diberi perkuatan berupa memperbesar dan memperkuat kolom-kolom yang mengalami perlemahan. Beberapa kolom yang pada perencanaan awal berdimensi 60cm, ternyata pada realisasi lapangan hanya berukuran 50cm beton bertulang dan diberi pembesaran 2x5cm menjadi 60cm.

4. Perkuatan kembali beberapa balok dan kolom non-struktural pada lantai atap1 yang

mendukung dinding (façade) depan dan sisi kiri untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan memperbesar kolom praktis tersebut menjadi kolom struktural ataupun menambahkan kolom rangka baja sebagai pengaku.

5. Mengingat perbaikan kekakuan struktur pada point adalah tidak mutlak/harus dilakukan,

maka perbaikan interior dan struktur lainnya disarankan menggunakan teknologi material

Page 3: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

3

ringan seperti struktur rangka baja ringan, dinding bata ringan (produk bata foam atau

hebel) ataupun bahan dinding exterior yang ringan lainnya dari gypsumboard, beton fibre,

ataupun beton ringan Beri-C yang tersedia di Aceh dan direkomendasikan UNDP dan

TDMRC sebagai bahan konstruksi bangunan tahan gempa.

Banda Aceh, Maret 2013 Team Leader,

Surya Bermansyah, ST. MT. LPJK. 86247 ATAKI 01.05.021072-4163

Asst. Zikrul Fuadi, ST.

Page 4: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

4

DAFTAR ISI

LAPORAN

KATA PENGANTAR 1

RESUME 2

DAFTAR ISI 4

BAB 1 INVESTIGASI LAPANGAN 5

BAB 2 HASIL HAMMER TEST (DATA EXISTING) 9

BAB3 HASIL PERHITUNGAN STRUKTUR DENGAN 3 VARIAN 19

BAB 4 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 24

BAB 5 PENUTUP 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. GAMBAR GEDUNG EXISTING

2. INPUT PERHITUNGAN STRUKTUR PADA SOFTWARE

3. HASIL REVIEW DESIGN

4. DATA PELIMPAHAN BEBAN DAN PERPINDAHAN TITIK MASSA PER-LANTAI

5. EVALUASI PELIMPAHAN BEBAN DAN PERPINDAHAN TITIK MASSA PER-LANTAI

6. EVALUASI DEFLEKSI DAN ROTASI STRUKTUR GEDUNG AKIBAT PERUBAHAN PELIMPAHAN

BEBAN DAN PERPINDAHAN TITIK MASSA PER-LANTAI

Page 5: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

5

BAB 1 INVESTIGASI LAPANGAN

Investigasi Gedung Bank Syariah Mandiri (BSM) Banda Aceh untuk menindak lanjuti

meningkatnya intensitas gempa yang terjadi di Aceh yaitu pada gempa April 2012 dengan

kekuatan 8.5 SR dan gempa pada Januari 2013 dengan kekuatan 7.5 SR. Selain daripada kedua

gempa tersebut juga sangat banyak gempa-gempa kecil dengan skala kurang dari 7 SR terjadi di

Kota Banda Aceh.

Investigasi ini juga untuk mengukur tingkat keamanan gedung Bank Syariah Mandiri (BSM)

Aceh terhadap perubahan kondisi tata aturan bangunan gedung di Indonesia.Mengingat gedung

BSM Aceh merupakan salah satu bangunan yang dibangun sebelum tahun 2002. Dimana masih

berlaku aturan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1991 dan 1981. Sehingga saat ini gedung BSM

telah mengalami 2 kali perubahan peraturan yang harus disesuaikan lagi kondisinya. Perubahan

tersebut adalah dengan diberlakukannya SNI 2002 serta Revisi SNI 2010.

Kondisi eksisting gedung BSM yang menunjukkan beberapa kerusakan berlanjut dari

kerusakan-kerusaskan yang terjadi paska musibah Gempada dan Tsunami 2004 menunjukkan

adanya penurunan daya layan gedung. Untuk itu, team telah melakukan ivestigasi meliputi

kerusakan struktur gedung dan pegujian hammer test untuk mengetahui mutu beton pada kondisi

struktur.

Hasil investigasi lapangan / pemantauan visual menunjukkan tidak adanya kerusakan yang

berat. Secara umum kerusakan Gedung BSM BANDA ACEH adalah kerusakan antara dinding dan

kolom akibat pengaruh gemapa dan tidak terpasangnya angkur antara sambungan dinding dan

kolom. Dan kerusakan juga terjadi pada lantai 3 bisa dikatakan sedang ini diakibatkan pengaruh

oleh atap rangka baja berat yang hanya bertumpu pada voute sehingga terjadinya kegagalan

kolom pada lantai 3 terutama pada kolom dekat/samping tangga.

Page 6: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

6

Sebahagian kerusakan arsitektural merupakan efek dari timbulnya kerusakan struktur

yang lebih didominasi akibat adanya kelemahan struktur gedung menerima tekanan dari beban

atap.

1.1. Pemeriksaan / Pengamatan Lapangan Kerusakan Struktur

Kerusakan struktur di lapangan yang ditemukan secara umum menunjukkan kerusakan

akibat kegagalan geser dan kegagalan kolom pada bawah joint, baik itu pada lapangan ataupun

pada tumpuan/join. Secara umum, kerusakan struktur di lapangan adalah:

1. Keretakan balok lantai 1 berupa keretakan geser yang menyebabkan kerusakan pada

beton secara parsial, terlihat adanya retak2 yang berkisar 1–2 mm; keretakan ini belum

menyebabkan terjadinya rambatan pada plat lantai disekitarnya dan bias dikatakan

kerusakan pada balok lantai 1 masih tergolong kerusakan ringan.

Page 7: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

7

2. Pada kolom lantai basemen yaitu kolom C-3 dan C-4 dari investigasi ditemukan 2 kondisi

kolom mengalami kosong (kopong), setelah dilakukan pembongkaran terhadap kolom

tersebut ternyata kondisi kosong pada kolom disebabkan ada selimut repair dengan wire

mesh yang sudah tidak menyatu lagi dengan beton asli pada kolom sehingga

menyebabkan kondisi kolom kopong dan keadaan beton asli masih bagus memiliki mutu K

300 ketika dilakukan hammer test.

Page 8: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

8

3. Pada kolom lantai basement yang terbungkus alukubon kondisi semua kolom cukup bagus

tapi hanya satu klom mengalami retak rambut yang mengelilingi klolom yaitu pada klolom

B-6 bisa dikatakan keretakan pada kolom C-6 hanya kerusakan ringan.

4. Pada kondisi balok dan plat lantai 2 secara umum terjadi berupa keretakan geser

sedangkan pada plat sudah mulai kelihatan retak-retak rambut pada plat ini lebih

disebabkan akibat efek dari terlalu besarnya beban rangka atap.

5. Pada kondisi balok dan plat lantai 3 kondisi balok sudah memperlihat keretakan geser

secara besar-besaran yang mengakibatkan keretakan pada plat lantai terutama pada plat

d bawah hall, dan pada kolom F-4 serta A-4 mengalami keretakan melingkar pas dibawah

balok keretakan diprediksi sekitar 3-5mm.

Page 9: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

9

6. Pada kondisi kolom lantai 3 (kolom 3-H) dan ring balk umumnya mengalami keretakan

yang diakibatkan oleh tekanan kuda-kuda rangka baja umumnya terjadi keretakan geser

pada kolom dan ring balk.

Secara umum keretakan terjadi adalah keretakan geser pada balok dan patahan pada

kolom lebih disebabkan oleh berat dan terlalu tingginya rangka kuda-kuda baja serta factor usia

bangunan sehingga terjadinya penurunan mutu beton. Berikut adalah hasil rekap data keretakan

pada Gedung BSM Banda Aceh:

No ITEM PENGECEKAN JUMLAH RETAKAN (M)

1 Balok lantai I 98.50

2 Balok lantai II 110.15

3 Balok lantai III 253.52

4 Ring balk lantai atap 42.41

JUMLAH 803.5 8

1 Plat lantai I 2.56

2 Plat lantai II 15.76

3 Plat lantai III 39.47

JUMLAH 57.8 0

1 Kolomlantai I 2.30

2 Kolom lantai II 5.76

3 Kolom lantai III 12.50

JUMLAH 20.56

Page 10: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

10

Dari Tabel diatas dapat dilihat dominan keretakan terjadi pada lantai 3 ini dipengaruhi oleh

tekanan dan gerakan rangka kuda-kuda baja. Untuk detail denah keretakan biasa dilihat pada

Lampiran.

1.2. Evaluasi

Kerusakan seperti ini tergolong keruskan ringan, yang dapat diperbaiki dengan menutup

kembali celah-celah retak tersebut, dengan menggunakan Injeksi epoxy. Injeksi Epoxy merupakan

salah satu solusi untuk celah-celah tersebut. Perbaikan ataupun penambahan kekakuan tulangan

untuk memperkuat kembali balok dan plat lantai tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan

carbon fibre sebagai bahan retrofit (perkuatan) balok. Carbon fibre merupakan serat karbon yang

ditempelkan di bawah balok sebagai tambahan tulangan. Serat Karbon ini memiliki kekuatan 4 - 6

kali kekuatan baja tulangan, sehingga dengan menambahkan 1 lapis serat karbon dibawah plat

lantai dan balok sebesar 10% - 20% lebarnya dapat menambahkan kekuatan plat lantai dan balok

menjadi minimal 50% - 100% kekuatan awalnya.

Sedangkan untuk perbaikan pada antara dinding dan kolom dapat dilakukan dengan

injeksi semen base dan pemberian angkur untuk penyatuan kedua elemen.

Page 11: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

11

BAB 2 PENGUJIAN HAMMER TEST

Untuk mengetahui mutu beton gedung BSM Banda Aceh perlu dilakukan hammer, lalu

hasil data existing dipergunakan untuk menghitung struktur gedung tersebut. Pada mula gedung

BSM Banda Aceh dilakukan dengan mutu beton K300 pada tahun 1981 dari pengujian hammer

test didapt mutu beton bevariasi dari mulai k 193- 350 dan apabila di rata-ratakan umumnya mutu

beton mencapai K250. Penurunan mutu beton di pangaruhi oleh pengecoran dilapangan dan

factor usia bangunan serta akibat pengaruh gempa mualai dari tahun 1981 sampai 2013. Berikut

ada foto pengambilan data hammer test di lapangan:

Pengujian Hammer pada Kolom Basement

Page 12: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

12

Pengujian Hammer pada Balok Lantai 2

Pengujian Hammer pada Balok Lantai 3 dan Ringbalk

Page 13: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

13

Dari hasil pengujian hammer bias disimpulkan bahwa rata-rata mutu beton pada pada

elemen balok, kolom, plat lantai dan ring balk memiliki hasil yang masih mendekati dengan

perencanaan mutu awal beton, walaupun pada beberapa elemen mengalami penurunan drastis

terhadap mutu beton. Perlemahan akibat penurunan drastis pada mutu beton dapat disiasati

dengan perkuatan menggunakan serat karbon pada plat lantai dan balok.

Pada kolom dapat diberi perkuatan berupa memperbesar dan memperkuat kolom-kolom

yang mengalami perlemahan. Beberapa kolom yang pada perencanaan awal berdimensi 60cm,

ternyata pada realisasi lapangan hanya berukuran 50cm beton bertulang dan diberi pembesaran

2x5cm menjadi 60cm.

Untuk data hasil hammer test pada elemen balok, plat lantai, ring balk, kolom dan tangga

dapat dilihat pada Lampiran.

Page 14: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

14

BAB 3 PEHITUNGAN STRUKTUR

Setelah melakukan investigasi dan pengambilan data hammer test pada Gedung Bank

Syariah Mandiri Banda Aceh barulah dilakukan perhitungan struktur dengan menggunakan

program ETABS, untuk mencocokan dengan data di lapangan. Adapun perhitungan struktur

dilakukan dengan 3 varian yang berbeda yaitu :

1. Perhitungan struktur dengan SNI 2002; peta wilayah gempa 5 untuk kota Banda Aceh;

2. Perhitungan struktur dengan SNI 2010; peta wilayah 6 untuk kota Banda Aceh;

3. Perhitungan struktur dengan SNI 2010; peta wilayah 6 untuk kota Banda Aceh serta

menginput data hasil hammer test dilapangan (data existing).

3.1 Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan SNI 2002

Berdasarkan SNI 2002 Kota Banda Aceh terletak pada wilayah gempa 5 dengan kondidi

tanah sedang. Dengan kondisi gempa wilayah 5 apakah gedung masih dalam kondisi aman atau

tidak aman. Berikut pemodelan gedung BSM Banda Aceh.

Pemodelan struktur pada gedung BSM

Page 15: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

15

Selanjutnya dilakukan pemodelan tahap berikutnya dengan memasukan beban mati,

beban hidup, beban gempa dan beban angin. Berikutnya adalah semua beban yang telah

dimasukan di combinasi dengan menggunakan rumus yang ada di SNI 2002, setelah semua beban

d kombinasi baru lah d analisis dan cek struktur.berikut adalah gambar hasil analisa dan cek

struktur gedung BSM.

Hasil analisa menggunakan gempa wilayah 5 SNI 2002

Dari hasil gambar analisa diatas menujukan bahwa pada gempa 2002 gedung BSM masih

layak digunakan karna kita tidak melihat kegagalan kolom kecuali pada kolom C-3 berwarna kuning

artinya muncul peringatan bahwa beberapa tahun ke depan apabila gedung ini terkena gempa

akan mengalami kerusakan sedang pada balok-balok yang berwarna merah telah mengalami

kerusakan. Sedangkan balok yang berwarna ungu mengalami kristis mendekati pada kerusakan.

3.2 Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan SNI 2010

Seiring dengan terjadinya gempa dan tsunami di provinsi Aceh rawan sekali akan gempa yang

terjadi, pada Sni 2010 revisi dari sni 2002 wilayah gempa kota Banda Aceh berubah dari sebelumnya

pada SNI 2002 wilayah 5 pada SNI 2010 wilayah Gempa Kota Banda Aceh menjadi wilayah 6. Dari hasil

analisis kondisi gedung bsm semakin berat kerusakan yang di timbulkan akibat perubahan gempa dari

wilayah 5 ke wilayah 6, berikut adalah hasil analisis dengan dengan SNI 2010.

Page 16: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

16

Hasil analisis dengan SNI 2010

Hasil analisis pada gempa SNI 2010 pada Kolom Lt3 H-3 dan H-4

Kolom H-3

Kolom H-4

Page 17: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

17

3.3 Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan SNI 2010 dan data existing

Pada perhitungan ini menggunakan data existing dari hasil hammer test dengan mengimput

data mutu/material pada masing balok dan kolom hasil hammer test. Dari hasil analisis ini d peroleh

hasi sebagai berikut:

Hasil analisa dengan data existing

Hasil analisa dengan data existing pada kolom H-3

Kolom H-3

Page 18: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

18

Dari hasil analisa pada data existing bahwa kondisi kolom H-3 telah mengalami kerusakan

dalam artian ada penurunan mutu beton pada kolom H-3. Berikut adalah perbandingan hasil analisa

dengan kondisi lapangan hasil investigasi.

Hasil analiasa gempa 2010 H-3 Hasil analisa data existing kolo H-3

Hasil investigasi lapangan pada kolom H-3 Hasil investigasi lapangan pada kolom H-3

Page 19: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

19

BAB 4 REKOMENDASI PERBAIKAN

Sehubungan dengan konklusi pada bab 3 sebelumnya, maka perlu dilakukan beberapa

langkah pelaksanaan untuk melakukan perbaikan Gedung BSM Banda Aceh, yaitu:

4.1. Perbaikan kerusakan struktur gedung Bank Syariah Mandiri

Perbaikan kerusakan struktur gedung existing terhadap kerusakan yang diakibatkan

perubahan intensitas Gempa Sumatra, dan Aceh pada khususnya adalah sbb.

1. Perbaikan struktur meliputi injeksi epoxy pada retak-retak pada balok lantai, sambungan

balok-kolom, tangga, dan plat lantai. Kerusakan retak-retak rambut ini ditemukan pada semua

lantai;

2. Perkuatan struktur pada beberapa balok di setiap lantai dan plat lantai. Perbaikan dapat

menggunakan penambahan Serat Karbon (carbon fibre) ataupun Serat Aramid (Aramid fibre)

pada sepanjang balok dan plat tersebut.

3. Perkuatan kembali beberapa balok dan kolom non-struktural pada lantai atap1 yang

mendukung dinding (façade) depan dan sisi kiri untuk menghindari kerusakan yang lebih

besar. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan memperbesar kolom praktis tersebut menjadi

kolom struktural ataupun menambahkan kolom rangka baja sebagai pengaku.

4.2. Biaya Perbaikan Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri

Perbaikan kerusakan struktur gedung existing terhadap krusakan yang diakibatkan Gempa

Sumatra.

Untuk perhitungan Biaya sementara bisa dilihat pada Lampiran

Mengingat perbaikan kekakuan struktur pada point adalah tidak mutlak/harus dilakukan,

maka perbaikan interior dan struktur lainnya disarankan menggunakan teknologi material ringan

seperti struktur rangka baja ringan, dinding bata ringan (produk bata foam atau hebel) ataupun

bahan dinding exterior yang ringan lainnya dari gypsumboard, beton fibre, ataupun beton ringan

Page 20: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

20

Beri-C yang tersedia di Aceh dan direkomendasikan UNDP dan TDMRC sebagai bahan konstruksi

bangunan tahan gempa

Page 21: Laporan struktur BSM

BANK SYARIAH MANDIRI – BANDA ACEH

21

BAB 5 PENUTUP

Demikianlah Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri, Banda Aceh ini

dibuat semoga bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih kepada PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) BANDA ACEH, yang telah

memberi kepercayaan kepada kami untuk menginvestigasi kerusakan yang telah terjadi, semoga

Laporan ini dapat berguna pada proses selanjutnya untuk memperbaiki struktur gedung existing

dan rencana perbaikan interior lainnya.

Amin ya Rabbal’alamin.