tugas wawasan nusantara

4
Permasalahan Wawasan Nusantara Nama : Roy Asep Prastyo R. NIM : 5202414042 Prodi : Pend. Teknik Otomotif Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang Semarang 2015

Upload: roy-apr

Post on 15-Feb-2017

1.142 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Wawasan Nusantara

Permasalahan Wawasan Nusantara

Nama : Roy Asep Prastyo R. NIM : 5202414042 Prodi : Pend. Teknik Otomotif Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Universitas Negeri Semarang

Semarang

2015

Page 2: Tugas Wawasan Nusantara

Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan

nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan

berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri

dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta

kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa, dan bernegara untuk

mencapai tujuan nasional.

Penerapan wawasan nusantara di bidang wilayah menjadikan diterimanya

konsepsi Nusantara di forum Internasional, sehingga terjaminlah integritas wilayah

Indonesia. Penerapan wawasan nusantara di bidang politik menciptakan

penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Penerapan wawasan nusantara di

bidang ekonomi menciptakan tatanan ekonomi yang menjamin pemenuhan dan

peningkatan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

Penerapan wawasan nusantara di bidang sosial budaya menjadikan masyarakat

mengakui, menerima dan menghormati segala perbedaan atau kebhinekaan sebagai

pernyataan hidup dan karunia dari Sang Pencipta. Penerapan wawasan nusantara di

bidang pembangunan negara tampak dari pembanguna sarana dan prasarana.

Sedangkan Penerapan wawasan nusantara di bidang pertahanan keamanan tampak

dari kesiapsiagaan dan kewaspadaan warga negara dalam menghadapi ancaman bangsa

dan negara.

Dalam penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola dan tingkah laku

yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan

pribadi atau kelompok. Penerapan wawasan nusantara sangat membutuhkan

kesadaran warga negara dalam berbangsa dan bernegara, karena dengan kesadaran

dan penguatan warga negara dalam berbangsa dan bernegara maka tujuan dan

penerapan wawasan nusantara akan terwujud.

Mengingat kondisi bangsa Indonesia sekarang ini, merupakan salah satu indikator

bahwa warga negara Indonesia telah mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan

bernegara. Hal ini bisa dilihat dari berbagai peristiwa seperti korupsi, mafia hukum,

tindak kriminalitas, pemakaian narkoba, perkelahian antar warga/suku, perkelahian

pelajar, perebutan lahan, kurang menghargai budaya bangsa sendiri, lebih senang

memakai produk luar negeri daripada produk lokal, dan lain-lain.

Page 3: Tugas Wawasan Nusantara

Dalam video yang bersumber dari Liputan 6 SCTV yang diambil dar i situs Youtube

ini, terdapat banyak sekali peristiwa yang termasuk dalam masalah wawasan

nusantara, seperti sengketa wilayah perbatasan dengan Malaysia, penganiayaan TKI di

Malaysia, hingga klaim Malaysia atas budaya Indonesia. Hal-hal tersebut seringkali

menjadi pemicu kemarahan bangsa Indonesia kepada Malaysia.

Kasus pertama adalah masalah wawasan nusantara dalam bidang wilayah, yaitu

sengketa pulau Sipadan dan Ligitan yang terjadi berkepanjangan hingga 35 tahun.

Kedua negara sama-sama meng-klaim sebagai pemilik kedua pulau yang terletak di

sekitar pulau Kalimantan tersebut, hingga akhirnya sengketa itu berakhir pada tahun

2002 dengan keputusan Mahkamah Internasional yang memutuskan bahwa Malaysia

adalah pemilik sah pulau Sipadan dan Ligitan.

Kasus kedua adalah kasus penganiayaan TKI yang bekerja di Malaysia,

penganiayaan terhadap Nirmala Bona asal Indonesia adalah salah satu kasus yang

banyak menyita perhatian masyarakat waktu itu.

Kasus ketiga juga adalah masalah wawasan nusantara dalam bidang wilayah, yaitu

kasus sengketa blok Ambalat yang terletak di perairan sebelah timur pulau Kalimantan.

Disana Malaysia terus melakukan provokasi dengan manuver yang dilakukan oleh

tentara laut Diraja Malaysia. Bahkan melalui Petronas, Malaysia memberikan konsesi

minyak kepada perusahaan Shell di wliayah Ambalat yang masih menjadi wilayah

sengketa.

Dan yang paling banyak menyita perhatian publik Indonesia adalah masalah

wawasan nusantara dalam bidang sosial budaya, yaitu kasus klaim terhadap sejumlah

kebudayaan asli Indonesia yang dilakukan Malaysia, seperti Batik, Angklung, Reog

Ponorogo, Kuda Lumping dan sejumlah kebudayaan Indonesia lainnya. Bahkan

beberapa dari kebudayaan tersebut dijadikan sebagai iklan promosi pariwisata oleh

Malaysia. Hal itu terjadi karena memang Malaysia tidak memiliki budaya yang dapat

diangkat menjadi ikon asli Malaysia dalam promosi pariwisatanya. Cara satu-satunya

adalah meramu dari budaya-budaya bangsa lain dan Malaysia sedang berusaha dalam

hal itu. Sebenarnya banyak sekali kebudayaan Indonesia yang diakui oleh negara lain,

tidak hanya Malaysia, namun Malaysia yang paling banyak dan paling dominan.

Terakhir adalah kasus penangkapan terhadap 3 petugas Indonesia di wilayah laut

Indonesia sendiri.

Page 4: Tugas Wawasan Nusantara

Terlepas dari itu semua, kita sebagai warga negara Indonesia khususnya

pemerintah seharusnya sadar dan peduli untuk menjaga wilayah yang menjadi wilayah

Indonesia, melindungi warga negara yang menjadi tenaga kerja di negara lain, menjaga,

melestarikan dan melindungi kebudayaan yang menjadi harta kekayaan bangsa

Indonesia yang tidak ternilai harganya.