tugas tutor wabah.docx

3
Menjelaskan hubungan aspek lingkungan pemukiman dengan penularan dan perjalanan penyakit dalam keluarga. Aspek lingkungan pemukiman dengan penularan dan perjalanan penyakit dalam keluarga karena tidak dapat menjalankan konsep dasar penting pemberdayaan masyarakat tentang cara pencegahan penyakit yaitu sebagai berikut; 1. Masyarakat Memahami Penyakit yang menjadi Masalah. Kesadaran masyarakat akan timbul tentang masalah penyakit apabila masyarakat mendiskusikan penyakit yang seing mereka derita, yaitu siapa atau anggota keluarga yang sering menderita penyakit, jenis penyakit apa yang sering di derita, dan kemana biasaya mencari pertolongan pengobatan. Hampir semua penyakit yang penularnnya berkaitan dengan air dan lingkungan, kuman keluar dari tubuh manusia melalui tinja kemudian kuman tersebut masuk kedalam tubuh manusia melalui mulut. 2. Masyarakat dapat Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya Penyebaran Penyakit di Wilayah Mereka. Penyakit menular terjadi karena ada alur lingkaran dari tiga faktor utama yaitu penyebab penyakit [agent], lingkungan yang merupakan perantara antara penyebab penyakit dengan orang yang ditulari, dan orang yang akan ditulari penyakit. i Penyebab penyakit berasal dari sumber penyakit yaitu para penderita penyakit yang dalam tubuhnya mengandung kuman penyakit. Kuman penyakit tersebut keluar dari tubuh manusia melalui pintu keluar misal bersama tinja. Kuman penyakit yang keluar bersama tinja, karena perilaku masyarakat buang air besar di tempat terbuka, akhirnya mencemari lingkungan misalnya air pada sarana air bersih. Apabila air tersebut diminum oleh seseorang, maka melalui air tesebut bibit penyakit masuk ke dalam tubuh manusia, dan mengakibatkan timbulnya penyakit. 3.Masyarakat memahami bagaimana Cara Menghambat Alur Penularan Penyakit. Untuk membantu masyarakat dapat memilih opsi kegiatan tindakan- tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghambat agar tidak terjadi penularan penyakit, dengan cara :

Upload: moch-syafrudin-ridwan

Post on 15-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas tutor wabah.docx

Menjelaskan hubungan aspek lingkungan pemukiman dengan penularan dan perjalanan penyakit dalam keluarga.

Aspek lingkungan pemukiman dengan penularan dan perjalanan penyakit dalam keluarga karena tidak dapat menjalankan konsep dasar penting pemberdayaan masyarakat tentang cara pencegahan penyakit yaitu sebagai berikut;

1. Masyarakat Memahami Penyakit yang menjadi Masalah.Kesadaran masyarakat akan timbul tentang masalah penyakit apabila masyarakat mendiskusikan penyakit yang seing mereka derita, yaitu siapa atau anggota keluarga yang sering menderita penyakit, jenis penyakit apa yang sering di derita, dan kemana biasaya mencari pertolongan pengobatan.Hampir semua penyakit yang penularnnya berkaitan dengan air dan lingkungan, kuman keluar dari tubuh manusia melalui tinja kemudian kuman tersebut masuk kedalam tubuh manusia melalui mulut.

2. Masyarakat dapat Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya Penyebaran Penyakit di Wilayah Mereka.Penyakit menular terjadi karena ada alur lingkaran dari tiga faktor utama yaitu penyebab penyakit [agent], lingkungan yang merupakan perantara antara penyebab penyakit dengan orang yang ditulari, dan orang yang akan ditulari penyakit. iPenyebab penyakit berasal dari sumber penyakit yaitu para penderita penyakit yang dalam tubuhnya mengandung kuman penyakit. Kuman penyakit tersebut keluar dari tubuh manusia melalui pintu keluar misal bersama tinja.Kuman penyakit yang keluar bersama tinja, karena perilaku masyarakat buang air besar di tempat terbuka, akhirnya mencemari lingkungan misalnya air pada sarana air bersih. Apabila air tersebut diminum oleh seseorang, maka melalui air tesebut bibit penyakit masuk ke dalam tubuh manusia, dan mengakibatkan timbulnya penyakit.

3.Masyarakat memahami bagaimana Cara Menghambat Alur Penularan Penyakit.Untuk membantu masyarakat dapat memilih opsi kegiatan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghambat agar tidak terjadi penularan penyakit, dengan cara : Bagaimana merubah perilaku buruk yang selama ini dilakukan menjadi perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan setiap hari. Sarana apa yang harus dibuat sendiri oleh masyarakat untuk membantu agar dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat [misal meyediakan tempat cuci tangan, membuat jamban sederhana dll]. Sebagai contoh untuk menghambat alur penularan penyakit diare, dapat dilakukan melalui melaksanakan emapt kunci perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu merubah perilaku buang air besar di tempat terbuka menjadi di jamban, merubah perilaku pembuangan tinja bayi dan balita di tempat terbuka menjadi di jamban, cuci tangan dengan benar serta meningktkan kualitas airdan mencegah terjadinya pencemaran air.

Page 2: tugas tutor wabah.docx

4.Metoda PHAST [Participatory Hygine and Sanitation Tranformation].Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya melakukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat sendiri dalam rangka mencegah terjadinya penularan penyait, dilaksanakan dengan metoda PHAST.Dengan menggunakan metoda PHAST, dapat meningkatkan : Partisipasi masyarakat [mendorong setiap individu dalam proses diskusi tanpa memandang usia, jenis kelamin, kelas sosial dan latar belakang pendidikan], mendorong keikut sertaan perempuan, dan saling belajar antara sesama anggota masyarakat. Pemberdayaan masyarakat [menambah rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab, mudah dilakukan dan sasana menyenangkan]. Perubahan perilaku, yaitu memperbaiki dan merubah perilaku buruk yang beresiko terhadap kesehatan menjadi memperbaiki dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dalam rangka mendorong usaha pencegahan penyakit. Mendorong masyarakat untuk mengelola dan menggunakan sarana lingkungan dengan baik [sarana air bersih dan sarana sanitasi]. Meningkatkan pengetahuan tentang hubungan perilaku dan lingkungan dengan status kesehatan. Meningkatkan kemandirian masyarakat akan melaksanakan pengelolaan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pengelolaan sarana kesehatan lingkungan khususnya sarana air bersih dan sarana sanitasi.