tugas teknik tegangan tinggi
DESCRIPTION
Tugas Teknik Tegangan TinggiTRANSCRIPT
Definisi Sparkover dan Flashover
1. Sparkover adalah gangguan yang terjadi antar isolator akibat faktor isolasi yang kurang
maksimal. Sparkover terjadi akibat gagal isolasi pada udara, padat dan cair. Gangguan ini
akan menimbulkan percikan api.
2. Flashover adalah gangguan yang terjadi berupa loncatan api yang terjadi antar isolator atau
komponen listrik tegangan tinggi. Hal ini dapat terjadi akibat gagalnya isolasi dari sistem
tegangan tinggi tersebut
Secara mekanik, isolator berfungsi untuk menahan beban kawat saluran udara, namun secara
elektrik mengisolasi saluran yang bertegangan dengan menara atau saluran dengan saluran
sehingga tidak terjadi kebocoran arus dan dalam gradien medan tinggi terjadi lompatan listrik
baik lewat loncatan (flashover) atau percikan (sparkover). Salah satu faktor yang mempengaruhi
proses kegagalan isolator luar adalah kondisi lingkungan. Kegagalan listrik pada isolator juga
dapat disebabkan oleh adanya rongga-rongga kecil pada di elektrik padat (porselen) atau
disebabkan terjadinya flashover di sepanjang permukaan isolator. Rongga-rongga kecil pada
isolator ditimbulkan karena isolator dibuat kurang sempurna pada saat pembuatan, dengan
demikian karakteristik listrik dari isolator tersebut kurang baik. Rongga kecil pada isolator lama-
kelamaan akan menyebabkan kerusakan mekanik pada isolator. Terjadinya flashover
menyebabkan kerusakan pada isolator karena panas yang dihasilkan busur di sepanjang
permukaan isolator. Oleh sebab itu isolator harus dibuat sedemikian rupa sehingga tegangan
pada rongga kecil lebih tinggi dari pada tegangan yang menyebabkan flashover.
Bila terjadi lompatan api (flashover) pada gandengan isolator, maka isolatornya akan rusak
karena busur apinya. Untuk menghindari kerusakan ini, maka pada gandengan isolator gantung
dan isolator batang panjang (long-rod) dipasang busur tanduk (arching-horns). Busur tanduk
ditempatkan pada bagian atas dan bawah dari gandengan isolator, serta dibentuk sedemikian
sehingga busur api tidak akan mengenai isolator waktu lompatan api terjadi. Jarak antara tanduk
atas dan bawah biasanya 75-85 % dari panjang gandengan. Tegangan lompatan api untuk
gandengan isolator dengan busur tanduk ditentukan oleh jarak tanduk tersebut. Busur tanduk
biasanya dipakai untuk saluran transmisi dengan tegangan diatas 110 kV, atau diatas 66 kV di
daerah-daerah dengan tingkat isokeronik yang tinggi. Efek pencegahan korona juga dimiliki oleh
busur tanduk.