tugas suseno_jurnal

Upload: bertha-silvia

Post on 15-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Ringkasan Jurnal

TRANSCRIPT

Penulis: Edsel B. Daniel, Janey V. Camp, Eugene J. LeBoeuf, Jessica R. Penrod, James P. Dobbins and Mark D. Abkowitz.Vanderbilt University

Judul Jurnal (I) : Watershed Modeling and its Applications : A State-of-the-Art-Review Penulis : Edsel B. Daniel, Janey V. Camp, Eugene J. LeBoeuf, Jessica R. Penrod, James P. Dobbins and Mark D. Abkowitz.Vanderbilt University

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR(Dr. Ir. Suseno Darsono, MS)KONSENTRASI SUMBER DAYA AIR

TUGAS I

(RESUME JURNAL)

OlehBertha Silvia PratiwiMAGISTER TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2014Banyak masyarakat mengalami kelangkaan air sebagai akibat dari pola arus dengan kemajuan sosial, hal ini berhubungan dengan faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, peningkatan urbanisasi, industrialisasi, peningkatan penggunaan energi, peningkatan irigasi terkait dengan kemajuan di bidang pertanian produktivitas, desertifikasi, pemanasan global dan kualitas air yang buruk. Dalam memahami tentang bagaimana masing-masing faktor mempengaruhi akan pasokan air, permintaan dan kualitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan sebagai dasar proses dan dampak terhadap ketersediaan air dan penggunaan dan dengan latar belakang permasalahan tersebut, dibuatlah pemodelan hidrologi dalam skala DAS sebagai alat memandu pengambilan keputusan sumber daya air, kualitas air, untuk memprediksi banjir dan kekeringan secara efektif. Pemodelan hidrologi menggunakan data-data hidrologi sebagai parameter, pengaruh resolusi data, artificial intelligence (AI) sebagai bagian dari data driven untuk membantu proses permodelan dengan hasil yang akurat dan cepat sesuai dengan keadaan di lapangan, termasuk didalamnya penggunaan metode berbasis stokastik, dimana model hidrologi dapat memahami gerakan air di permukaan dan di bawah permukaan dan interaksi antara badan air tersebut. Manfaat penggunaan pemodelan DAS mencakup kemampuan untuk membantu SDA dan para pengelola DAS dengan berbagai aplikasi seperti mengevaluasi dan mengembangkan TMDLs (Total Max Daily Load). Dalam pengamatan model hidrologi ini, diantaranya: (1) penggunaan teknik AI dengan jaringan saraf tiruan (ANN), logika fuzzy (FL), genetic algorithms (GA) untuk memperbaharui atau mengganti teknik yang lama dengan komputerisasi, (2) keterbatasan data dalam proses hidrologi untuk model DAS, (3) dampak dari resolusi data pada pemodelan DAS. Pemodelan ini dikelompokkan ke berbagai kategori berdasar pendekatan pemodelan yang digunakan, apakah stokastik atau deterministik atau representasi esensial yang disamakan atau yang didistribusikan dan atau sifat algoritma (empiris, konseptual, berbasis fisik).Pemodelan hidrologi, diantaranya: ANSWER, ANSWER-2000 (Areal Non-Point Source Watershed Environment Simulation), AGNPS (Agriculture Non-Point Source Pollution Model), AnnAGNPS (Artificial Neural Network Agriculture Non-Point Source Pollution Model), GSSHA (Gridded Surface Hydrologic Analysis)/ /CASC2D (CASCade of Planes in 2 Dimensions), HEC-1/HEC-HMS (Hydrologic Engineering Centers Hydrologic Modelling System), HSPF (Hydrologic Simulation Program-FORTRAN), KINEROS2 (Kinematic Runoff and Erosion Model), MIKE SHE, SWAT (Soil And Water Assessment Tool), PRMS (Precipitation Runoff Modeling System)/MMS (Modular Modeling System), WEPP (Water Erosion Prediction Project). AGWA (Automated Geospatial Watershed Assesment Tool), BASINS (Better Assesment Science Integrating Point And Non Point Sources), MODFLOW-What (MODFLOW-Watershed Hydrology and Transport), WEPP (Water Erosion Prediction Project), WISE (Watershed Information System), WMS (Watershed Modeling System). Pemodelan hidrologi tersebut dibuat sebagai pengambilan keputusan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air. Dan telah ditabelkan untuk membandingan pemodelan sebagai alat screening dalam memilih model DAS untuk tujuan tertentu.

Perubahan iklim adalah isu global yang sedang dihadapi berbagai negara di dunia, terutama negara-negara yang akan mengalami dampak atas terjadinya perubahan iklim berdasarkan data dari IPCC (International Panel on Climate Change), salah satunya adalah Maldives, India dan Indonesia. Berdasarkan berita yang ada di internet (2009), Maldives bahkan diketahui sudah kehilangan beberapa pulaunya dikarenakan kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim.

Pada dasarnya penilaian dampak atas perubahan iklim dapat dilakukan dengan GCM (General Circulation Model). Penilaian dampak dari perubahan iklim pada bidang hidrologi pada dasarnya berkaitan dengan proyeksi variabel klimatik, yaitu suhu, kelembaban, tekanan muka air laut, dll pada skala besar. Penyederhanaan variabel klimatik skala besar menjadi variabel hidrologi skala lokal dan perhitungan resiko hydrologic extremes di masa depan untuk pengelolaan dan perencanaan sumber daya air diperlukan untuk penilaian pada tingkat wilayah sungai. GCM tidak dapat memberikan hasil yang sama apabila dipakai untuk skala lokal, oleh karena itu, diperlukan teknik penyederhanaan.

Langkah-langkah yang berkaitan dalam penilaian dampak perubahan iklim pada hidrologi skala wilayah sungai sebagai berikut: simulasi variabel klimatik pada skala besar dengan GCM, penyederhanaan variabel klimatik skala besar menjadi variabel hidro-meteorologi skala lokal (contoh: hujan), model hidrologi, dan analisa hidrologi extrim.

Ghosh dan Misra menjelaskan bahwa teknik penyederhanaan dapat dilakukan secara dinamis maupun statistik. Model penyederhanaan dinamis berdasar atas geofisik, akan tetapi melalui proses perhitungan yang mahal dan melalui perubahan metodologi apabila terdapat perubahan studi kasus. Model penyederhanaan statistik berdasar pada hubungan statistik sehingga membutuhkan waktu perhitungan yang lebih singkat.

Masing-masing teknik memiliki kekurangan. Oleh karena itu penggunaannya berbeda untuk setiap wilayah sungai, tergantung dari pendekatan dan asumsi yang dilakukan terhadap proyeksi variabel hidrologi yang terjadi.

LAMPIRANJURNAL (1)

Watershed Modeling and its Applications : A State-of-the-Art-RevieLAMPIRANJURNAL (2)

:Assessing Hydrological Impact of Climate Change (Modeling Techniques and Challengers)

Page | 3

Page | 2