tugas skripsi bhs indonesia

24
SISTEM PENATAAN ARSIP DALAM MENUNJANG TERTIB ADMINISTARASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 KENDARI TUGAS AKHIR YANG DISUSUN DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJIAN FINAL MATA KULIAH BAHASA INDONESIA OLEH UJANG SUPRIADIN STAMBUK 1002010 PROGRAM DIPLOMA III/(D3) JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

Upload: yhezma-arnold

Post on 28-Nov-2014

116 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

SISTEM PENATAAN ARSIP DALAM MENUNJANG TERTIB ADMINISTARASIPADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 KENDARI

TUGAS AKHIR YANG DISUSUN DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJIAN FINAL MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

OLEH

UJANG SUPRIADINSTAMBUK 1002010

PROGRAM DIPLOMA III/(D3)JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

YAYASAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SAID DAHLANAKADEMI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK CATUR SAKTI KENDARI

2011

Page 2: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

ABSTRAK

Ujang Supriadin (1002010) Sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada SMP negeri 10 kendari (pembimbing pertama Hanur S. dan pembimbing kedua Suryani BB).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada smp negeri 10 kendari dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi yang mempenaruhi system penataan arsip.Berdasarkan pembahasan hasil penelitian,menunjukan bahwa system penetaan arsip telah diterapkan pada SMP negeri 10 kendari.Hal ini terlihat dari penggunaan sisitem nomor agenda berdasarkan nomor urut dalam penataan arsip-arsip korespondensinya.Namun,penggunaan sistem ini belum optimal karena upaya penemuan kembali arsip-arsip ini belum sesuai prosedur.Sehingga,perlu dilengkapi dengan prosedur penemuan kembali arsip untuk menghindari pemborosan waktu ketika arsip-arsip tersebut diperlukan kembali.Selanjutnya,penataan penataan arsip-arsip nonkorespndensinya belum sistematis,sehingga diperlukan system yang tepat untuk menatanya.

Page 3: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidaya-Nya yang telah dilipahkan kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaiakan tepat pada waktunya yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian final mata kuliah bahasa Indonesia.

Dalam penulisan tugas skhir ini saya banyak menemukan hambatan dan kesulitan,namun berkat bimbingan,arahan serta dorongan dari dosen pembimbing seingga dapat terselesaikan dengan baik.Tidak lupa juga saya mengucapkan terimah kasih yang setulus-tulusnya kepada kedua orang tua saya.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,baik dari segi isi maupun teknik penulisan..Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan penulisan tugas akhir ini.

Akhirnya penulis mengucapkan Alhamdullillahi rabbil’allamin semoga Allah S.W.T senantiasa memberikan imbalan pahala kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.dan semoga tugas akhir ini bermamfaat.Amin…

Kendari,4 juli 2011

Penulis

Page 4: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………… i

ABSTRAK………………………………………………………………………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………. iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….. IV

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………………………………………………… 11.2 Masaalah………………………………………………………………………………………….. 21.3 Tujuan penelitian………………………………………………………………………………. 31.4 Mamfaat…………………………………………………………………………………………… 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep sistem………………………………………………………………………………… 4

2.2 Konsep penataan arsip……………………………………………………………………. 7

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi penelitian………………………………………………………………………………. 9

3.2 Populasi dan sampel…………………………………………………………………………. 9

3.3 Teknik pengumpulan data…………………………………………………………………. 9

3.4 Teknik analisa data……………………………………………………………………………. 10

3.5 Variabel penelitian……………………………………………………………………….….. 10

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………. 11

4.2 Saran………………………………………………………………………………………………… 11

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakangDalam melaksanakan tugasnya sehari-hari,setiap pemimpin organisasi selalu

dihadapkan dengan berbagai masaalah yang menuntut penanganan dan pemecahan yang tepat serta dapat diterapkan.Di samping itu mereka mempunyai tugas khusus mengendalikan orgainisasi yang sumber-sumbernya terbatas,yang harus dimamfaatkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Tugas tersebut harus dilaksanakan dengan penuh pertimbangan serta perhitungan-perhitungan yang tepat.Untuk itu,pimpinan memerlukan berbagai keterangan yang menyangkut segalah hal,baik yang bersifat intern maupun ekstern.Keterangan ini dapat ditemukan/diperoleh dari berbagai catatan/naskah yang disebut arsip.

Arsip yang tercipta bentuk dan coraknya beraneka ragam,tergantung dari media yang digunakan dalam proses pelaksanaan kegiatan.Arsip tersebut terjadi karena adanya transaksi kegiatan ataupun hasil dari suatu proses administrasi dan komunikasi,seperti surat ataupun dokumen penting lainnya.

Surat-surat atau dokumen pada sebuah kantor dianggap cukup vital dan perlu disimpan selama jangkah waktu tertentu.Pentingnya bahan-bahan yang disimpan dalam arsip adalah: (1) sebagai refrensi sewaktu dibutuhkan keterangan-keterangan,(2) memberikan data kepada para manajer mengenai hasil pekerjaan masa lampau,(3) memberikan keterangan vital sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Arsip mempunyai peranan sebagai pusat ingatan,sumber informasi,dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam kegiatan perencanaan,penganalisaan,pengembangan,perumusa kebijaksanaan,pengambilan keputusan,pembuatan laporan,pertanggungjawaban,penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya,sehingga diperlukan penyajian informasi yang lengkap,cepat dan benar haruslah ada sistem penataan arsip yang fleksibel dan prosedur kerja yang baik di bidang kearsipan.

Page 6: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

Panataan arsip (filing) menduduki posisi sentral pada penyelenggara jasa komunikatif perkantoran.Kebanyakan pekerjaan administrasi cepat atau lambat akan menuju ke dam mengalir dar bagian arsip (filing department) karena bagian ini merupakan penghubung umum pekerjaan semua departemen.Kantor pemerintah yang berfungsi melayani kepentinngan umum merupakan tempat yang memerlukan penataan arsip yang sebaik-baiknya.Jika hal ini tidak dilakukan maka peleyanan yang diberikan semua itu akan lamban dan tidak memuaskan.

Penataan arsip dikatakan baik jika pada waktu diperlukan dapat dengan cepat ditemukan.Kunci utama agar arsip dapat dengan cepat ditemukan kembali terletak pada ketepatan mengenali dan memilih informasi untuk dijadikan petunjuk atau tanda pengenal(indeks).

Pada kenyataannya sistem penataan arsip pada SMP 10 Kendari diperkirakan belum dilaksanakan secara oftimal.Hal ini didasarkan atas dua alasan yaitu pertama,upaya penemuan kembali asrsip masih cukup lamban,baik arsip korespondensi maupun arsip nonkorespondensi.Kedua,belum ada tenaga administrasi dengan kualifikasi sarjana kearsipan.Hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan kepala SMP 10 Kendari (wawancara 11 januari 2011) yang menyatakan bahwa disekolah ini belum ada tenaga administrasi dengan kualifikasi sarjana khususnya sarjan kearsipan.

Senada dengan pernyataan tersebut diatas hasil wawancara dengan kepala urusan tata usaha(wawancara 21 januari 2011) menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan sistem penataan arsip ini dibutuhkan tenaga yang professional dalam bidang kearsipan.

Sebab dalam kenyataannya,penerapan sistem penataan asrsip korespondensi pada SMP 10 Kendari belum dilaksanakan secara terpadu antara prosedur penyimpanan dan perosedur penemuan kembali,selain itu arsip-arsip non korespondensinya belum menggunakan sistem dalam penataannya,hal ini mengakibtkan belum optimalnya penataan arsip disekolah ini.

Jika masaalah ini tidak segera diatasi maka,akan berpengaruh pada kelancaran administrasi sekolah yang pada gilirannya akan menghambat program kerja sekolah secara keseluruhan.

Berdasarkan uraian diatas,maka penulis bermaksud untuk melakukan pengkajian dengan mengambil judul “Sistem Penataan Arsip Dalam Menunjang Tertib Administrasi pada AMP 10 Kendari”,sekaligus untuk mengetahui adanya masaalah-masaalah yang dihadapi guna dicarikan alternative pemecahannya.

2..1 Rumusan masaalah

Page 7: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

Berdasarkan latar belakang pemikiran diatas,maka permasalahan yang akan dikaji adalah sebagai berikut.

1.Bagaimana sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada SMP 10 Kendari

2.Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada SMP 10 Kendari.

2.3 Tujuan penelitianBerdasarkan permasalan diatas,maka tujuan penelitian ini adalah.

1.Untuk mengetahui sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada SMP 10 Kendari.

2.Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sistem penetaan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada SMP 10 Kendari.

2.4 Mamfaat penelitianHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan mamfaat kepada.

1.Pimpinan SMP 10 Kendari,dapat dijadikan bahan masukan yang positif untuk mengevaluasi sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi.

2.Dinas pendidikan nasional kota kendari,memperoleh bahan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam membuat program dan kebijakan peningkatan pelayanan di bidang kearsipan.

3.Peniliti lain yang ingin meneliti masaalah penataan arsip yang akan digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitiannya.

Page 8: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep sistem

Terminologi sistem digunakan dalam berbagai cara yang luas sehingga untuk

Mendefinisikannya dalam suatu pernyataan yang merangkum semua

penggunannya dan cukup ringkas untuk memenuhi maksudnya adalah sulit.

Gie,dalam Ensiklopedi administrasi (1989:436)menjelaskan bahwa sistem

dalam bahasa Indonesia”sistem adalah suatu rangkaian prosedur yang telah

merupakan suatu kebulatan untuk melaksanakan suatu fungsi”.misalnya sistem

kearsipan.ini meliputi berbagai prosedur dan metode dalam mengklasifikasi

surat-surat ,member kode-kode tertentu,menyimpannya dalam

berkas,memelihara secara tepat,terus sampai terakhir mengenai cara-cara

penyingkiran dan memusnakan surat-surat yang tidak diperlukan lagi.

Dann N. Sugandha (1992:2) berpendapat bahwa sistem adalah suatu

perangkat struktur yang terdiri atas dua atau lebih unsur,seperti misalnya

orang-orang,benda atau barang,serta konsepsi yang dipersamakan untuk

mencapai tujuan tertentu.

Suatu sistem akan didefinisikan sebagai suatu gugus komponen-kompponen yang dirancang untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu sesuai dengan rencana.(Richard A. Johson,Fremont E. Kast,dan James E. Rosenzweig,dalam Moekijat,1994:3).teerdapat tiga hal dalam definisi ini.pertama,adanya maaksud atau tujuan dimana sistem dirancang untuk

Page 9: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

mengerjakannya.input informasi,energy (tenaga),dan bahan-bahan (material) yang harus di alokasikan sesuai dengna rencana.

Bertolak dari sejumlah diatas,Syamsi (1994:88)berkesimpulan bahwa

prosedur yang saling berkaitan merupakan subsistemnya(komponen

sistem),sedangkan metode merupakan komponen dari prosedur.Semuanya

merupakan proses yang berkaitan satu dengan yang lain menuju kearah sasaran

maksud dan tujuan tertentu.

Gordon B. Davis (1997:67-68) Berpendapat bahwa,sistem itu dapat abstrak maupun fisik.Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur dan konsepsi yang saling tergantung.Contoh sistem teologi adalah sebuah susunan gagasan mengenai tuhan,manusia,dsb.Sistem fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.Contoh sistem sekolah yang terdiri dari gedung-gedung,guru-guru,administrator-administrator,buku-buku pelajaran dan sebagainya yang bersama-sama berfungsi memberikan pelajaran kepada para siswa.

Dari sejumlah pengertian diatas,terkandung adanya kesamaan pengertian tentang sistem.Dengan penambahan makna dan arti informasi,diperoleh suatu terminologi sistem yaitu suatu sistem adalah seperangkat elemen yang saling berinteraksi,membentuk kegiatan atau suatu prosedur yang mencari pencapaian suatu tujuan atau tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan terentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang (Suryadi,2000:7).

Interaksi atau hubungan antara dua elemen atau lebih menyatakan bahwa

apbila ada perubahan dalam atribut suatu elemen akan mengakibatkan

perubahan dalam atribut elemen yang terkait.

Page 10: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

Anthony dan Govindarajan (2002:5),berpendapat bahwa sistem merupakan

suatu cara tertentu dan biasanya berulang untuk melaksanakan suatu atau

serangkaian aktivitas.

Sistem merupakan totalitas himpunan hubungan yang mempunyai struktur dalam nilai posisional serta matra dimensional terutama dimensi ruang dan waktu.Oleh karena itu setiap pendekatan kesisteman selalu mengutamakan kajian tentang strukutur sistem yang baik yang bersifat penjelasan maupun sebagai dukungan kebijakan (Eriyanto,2003:11).

Berdasarkan sejumlah pendapat diatas,maka dapat dikatakan bahwa suatu sistem mempunyai cirri-ciri sebagai berikut: 1.Sistem berioperasi pada suatu lingkungan, 2.Sistem terdiri atas unsur-unsur,komponen-komponen,atau subsistem dalam suatu kesatuan, 3.Semua sistem ditandai dengan adanya saling hubungan antara unsur-unsur.

Suatu komponen dikatakan memiliki arti jika padanya terdapat satu atau lebih atribut pada saat tertentu.Komponen yang sama dapat mempunyai arti yang berbeda jika komponen itu ada pada sistem yang lain dan atau atribut yang lain turut diperhitungan.Setiap proses yang menyebabkan perubahan dalam sistem disebut aktivitas.Keadaan aktivitas,atibut dan komponen pada suatu tertentu disebut keadaan sistem (state of system/level of system).Pada saat tertentu,bisa saja berubah-ubah atau tetap,tergantung sistem yang dinanti.

Suatu sistem dikatakan cukup baik apabila sanggup mempertahankan kondisi keseimbangannya tehadap perubahan lingkungan,dengan kata lain elemen-elemen yang dianggap berpengaruh (parameter) tidak boleh diabaikan dalam membangun sistem hingga terbentuk sinergi atau nilai yang jauh lebih besar dibandingkan penjumlahan biasa (Robert dan Michael,dalam Suryadi,2000:8).

Mamfaat digunakannya pendekatan sistem menurut Quible,dalam badri

(2007:31): (1) Mengoptimalkan hasil dari penggunaan sumber daya yang afisien,

(2) Sebagai salah satu alat pengendali biaya.

Sistem merupakan suatudisiplin untuk melihat secara keseluruhan dan keterkaitan dibanding sesuatu yang berdiri sendiri,meninjau pola perubahan dibanding tujuan statis.Saat ini pendekatan secara kesisteman dalam masaalah-

Page 11: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

masaalah sosial yang makro lebihh dibutuhkan dari sebelumnya karena pemecahan masaalah yang kompleks tidak dapat didekati teori-teori klasik seperti multiple regresi yang agak mengabaikan kemampuan menusian untuk berfikir dalam merancang masa depan.

2.2 Konsep penataan arsip

Soetrisno,(1998:5) mengemukakan bahwa administrasi perkantoran adalah

usaha penyelenggara perkantoran yang membantu para pemimpin organisasi

dalam merencanakan,mengerganisasi,menggerakan,dan mengawasi informasi

dalam pencapaian tujuan organisasi.

Dalam menjalankan kegiatan administrasi pimpinan berkewajiban agar organisasinya hidup,tumbuh dan berkembang dengan melakukan kerja sama dengan pegawai lain,mengembangkan teknologi informasi dalam melaksanakan pekerjaan kantor.

Selain tugas utama pucuk pimpinan organisasi adalah menciptakan serta memelihara suatu sistem komunikasi perkantoran dengan menentukan sarana yang dipakai.Untuk menetapkan sesuatu sarana yang tepat bagi sesuatu keperluan,pimpinan perlu mempertimbangkan tujuh faktor utama yang dikemukakan Mills dan Standingford,dalam Soetrisno (1998:10) antara lain :kecepatan,kecermatan,keselamatan,kerahasiaan,warkat,kesan,dan biaya.

Menurut, Boedi Martono (1994:110-111) arsip yang tercipta bentuk dan coraknya beraneka ragam antara lain:

a.arsip korespondensi adalah arsip yang tercipta akibat proses komunikasi tertulis dengan pihak lain

b.Arsip nonkorespondensi adalah arsip yang tercipta sebagai akibat pelaksanaan kegiatan organisasi di luar arsip korespondensi.

Arsip adalah bukti dan rekaman dari kegiatan atau trnsaksi mulai dari kegiatan terdepan sampai pada kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan.Untuk pengambilan keputusan arsip sebagai data diolah menjadi informasi sesuai kebutuhan dan keputusan yang akan di ambil.

Page 12: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

Menurut The Liang Gie (2000:32)”Arsip adalah suatu kumpulan warkat

yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar

setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali.

Selanjutnya agar arsip benar-benar menjadi pusat ingatan organisasi maupun pusat informasi sudah barang tentu harus dikelolah dengan sebaik-baiknya.Artinya arsip ditata baik dan dapat ditemukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu sehingga siap segera dipergunakan untuk membantu pemecahan masaalah dalam suatu organisasi.

Page 13: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP 10 Kendari yang berada di kelurahan kambu kecamatan kambu kota kendari.Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa penataan arsip di sekolah ini belum oftimal dimana penyimpanan arsip belum tertata dengan baik.

3.2 Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP 10 Kendari pada saat penelitian ini berlangsung,yakni berjjumlah 42 orang.Mengingat jumlah populasi relatif kecil,maka penarikan sampel dilakukan dengan cara sensus atau total sampling.Kemudian ditetapkan informan sebanyak 5 orang,antara lain kepalah sekolah dan wakil kepala sekolah dan tiga orang pengelola bidang antara lain pengelola bidang kurikulum,pengelolah bidang kesiwaan,pengelolah sarana dan prasarana.

3.3 Teknik pengumpulan data

1. Kajian pustaka

Dilakukan dengan cara membaca dan meneelah buku-buku,literatur,yang ada kaitannya dengan masaalah yang diteliti.

2. Penelitian lapangan

Page 14: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

Dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan penelitian dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

a.Kusioner yaitu suatu cara yang digunakan untuk mencari data dan informasi melalui pertanyaan.

b.Wawancara (interview),suatu cara atau teknik wawancara secara langsung dengan informan.

c.Pengamatan (Observasi),suatu cara yan gdigunakan dengan mengamati secara langsung untuk mencatat berbagai hal yang ada hubungannya dengan masaalah yang diteliti.

3.4 Teknik analisa data

Untuk menjawab permasalah yang dikemukakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deksritif untuk menjelaskan sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi yang diukur dengan menggunakan table presentase kemudian dianalisis secara deskkritif.

3.5 Variabel penelitian

Adapun variabel yang akan diteliti terdiri dari 2 (dua) yaitu variabel bebas dan variabel terikat.Variabel bebas pada penelitian ini adalah sistem penataan arsip,sedangkan variabel terikatnya adalah tertib administrasi.

Page 15: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasrkan uraian yang dikemukakan pada pembahasannya sebelumnya,maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi pada SMP 10 Negeri Kendari telah diterapkan dan dilaksanakan,hal ini terlihat dari penggunan sistem nomor agenda berdasarkan nomor urut dalam penataan arsip-arsip korespondensi.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem penataan arsip dalam menunjang tertib administrasi meliputi faktor keterbatasan aparat yang mengelola administrasi baik dari segi kuantitas maupun kualitas berupa keterampilan dalam bidang kearsipan serta belum tersedianya sarana penemuan kembali arsip berupa peralatan sistem filing (kartu indeks)

4.2 Saran-saran

Sehubungan dengan penertiban administrasi melalui penerapan sistem penataan arsip khususnya pada SMP 10 Kendari maka di sarankan agar:

1. Menerapkan penataan arsip yang sistematis,dalam hal ini penggunaan filing sistem agenda berdasarkan nomor urut ini dilaksanakan secara terpadu antara prosedur penyimpanan dan prosedur penemuan kembali arsip.

Page 16: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

2. Mengupayakan penerapan filing sistem perihal dalam menata arsip-arsip nonkorespondensi,karena pengguna arsip pada umumnya lebih mudah mengingat perihal dari arsip yang akan di pinjam.

3. Penerapan sistem filing hendaknya dilengkapi dengan kartu indeks sebagai sarana penemuan kembali arsip,sehingga sistem apapun yang digunakan akan dapat menjamin kecepatan penemuan kembali arsip.

4. Untuk mengatasi keterbatasan aparat,dalam hal ini kualitas dalam bidang kearsipan hendaknya pegawai di beri kesempatan untuk mengikuti pelatiha.

DAFTAR PUSTAKA

Sutopo, 1989.Manajemen dan Organisasi.Lembaga administrasi negara RI:Jakarta

Soetrisno, 1998.Dasar-dasar Administrasi Perkantoran.Lembaga Administrasi Negara RI:Jakarta

Martono,Boedi, 1994.Penataan Berkas dalam Mananajenmen Kearsipan.pustaka sinar harapan:Jakarta

Gie,The liang, 1994.Ensiklopedi Administrasi.CV.Haji Masagung:Jakarta.

Suganda,Dann N, 1992.Kapita Selekta Administrasi dan Pendapat para pakar.Arcan:Jakarta

Moekijat, 1994.Pengantar Informasi Manajemen.Remaja Rosdakarya:Bandung

Syamsi,Ibnu, 1994.Sistem dan Prosedur Kerja.Bumi Aksara:Jakarta

Davis,Gordon B, 1997.Kerangkah Dasar Sistem Informasi Manajemen.Andreas S.Adiwardana & Bob Widyahartono.Pustaka Binaman Presindo:Jakarta

Suryadi,Kadarsah,dan ramadhani,M.Ali, 2000.Sistem Pendukung Keputusan.Remaja Rodaskkarya:Bandung

Anthony,Robert N, dan Govindarajan,Vijay, 2002.Sistem Pengendalian Manajeme.Drs.F.X.Kurniawan Tjakrawala,Salemba Empat:Jakarta

Eriyanto, 2003.Ilmu Sistem:Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen.IPB Press:Bogor

Sukoco,Badri M, 2007.Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.Erlangga:Jakarta

Page 17: Tugas Skripsi Bhs Indonesia

Barthos,Basir, 1997.Manajemen Kearsipan.Bumi Aksara:Jakarta

Sutarto, 1992.Sekretaris dan Tatawarkat.Gadjah Mada University Press:Yogyakarta

Amsyah,Zulkifli, 2005.Manajemen Kearsipan.Gramedia Pustaka Umum:Jakarta

Wursanto, 1995.Kearsipan 2.Kanisius:Yogyakarta

Ujang supriadin lahir di asera,kabupaten konawe utara padatanggal 12 juni 1990.ia adalah anak dari pasangan dari suami isteri,ayahnya bernama koriting madi S.sos dan ibunya bernamatina maladeni.ujang supriadin di kenal sebagai anak yang pediam,pemalu dan tersembunyi.pada saat berumur 5 tahun ia meninggalkan kampung halamannya dan berpindah ke tempat kelahiran kakeknya yaitu di desa puday,kecamatan wonggeduku,kabupaten konawe.pada saat umur 7 tahun ia masuk di SD Negeri 1 puday.Namun disaat berumur 8 tahun ia meninggalkan kembali tempat kelahiran kakeknya dan berpindah sekolah ke SD Negeri 1 ambekairi.Dan selama itu pula ia tak perna berpindah-pindah lagi.Ia tamat SD pada tahun 1999,dan masuk di SMP Negeri 1 unaaha pada tahun 2000.pada tahun 2007 ia menyelesaikan sekolahnya di SMA Negeri 2 unaaha.Setelah menyelesaikan sekolahnya ia mempunyai keinginan untuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi,Namun karena sesuatu hal yang membuat dia tidak ingin melanjutkan sekolahnya yaitu ingin mencoba mengikuti langkah pamannya menjadi seorang tukang.keinginan itu muncul karena ia berfikir mungkin ia sudah mempunyai pengetahuan tentang masaalah pembelajaran disekolah,namun ia belum mempunyai keterampilan yang bisa membuatanya mandiri atau menghasilkan uang sendiri tanpa harus selalu menyusahkan kedua orang tuanya.sekitar selama 1 tahun ia mengikuti pamannya akhirnya ia dapat mengerti masaalah pertukangan bahkan sekarang ia telah terampil menjadi tukang batu,memasang tehel,bahkan hampir seluruh ha-hal mengenai pembangunan rumah ia ketahui.Pada tahun 2010 ia melanjutkan kembali sekolahnya keperguruan tinggi yang bertempat di kendari pada jurusan teknik komputer dengan dengan jenjang D/III pada yayasan pendidikan dan pelatihan said dahlan akademi manajemen informatika dan komputer AMIK CATUR SAKTI KENDARI.