tugas sit 1 green infra

Upload: moch-yusup

Post on 06-Jul-2015

177 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GREEN INFRASTRUCTURE Infrastruktur HijauPada saat ini infrastruktur hijau dan konteks pembangunan berkelanjutan merupakan hal dan isu yang populer yang menjadi tema utama dalam pembangunan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pengembangan infrastruktur jangan hanya terbatas pada pengembanga infrastuktur n abu-abu saja (Gray Infrastructure) seperti jalan, jembatan dan sebagainya tapi juga didukung oleh pembangunan infrastruktur hijau juga seperti taman, koridor-koridor hijau pada sungai dan lain-lain . Sehingga pembangunan infrastruktur yang ada tidak memberikan dampak negatif kepada lingkungan maupun masyarakat yang ada di sekitarnya. Maka dari itu di lingkungan perkotaan perlu dikembangkan ruang-ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih intensif yang berfungsi ganda baik secara ekologis, arsitektural, sosial maupun ekonomi. Banyak persepsi yang berbeda tentang infrastruktur yang hijau, baik definisi dan implementasi nya, ada tiga gagasan yang utama nampak di definisi yang yang tersedia ( Davies, MacFarlane, McGolin, & Roe, 2006): 1. Infrastruktur hijau harus melibatkan sesuatu yang alami dan mengatur area yang hijau di baik di perkotaan maupun pedeesaan. 2. Itu semua mengenai koneksi strategis dari ruang terbuka hijau 3. Infrastruktur hijau harus menyediakan berbagai manfaat untuk semua orang. Infrastruktur hijau adalah lingkungan fisik baik di lingkungan perkotaan maupun di perdesaan. Ini adalah sebuah jaringan dari multi fungsi ruang terbuka, termasuk taman kota, halaman rumah, hutan kota, koridor-koridor hijau, sungai-sungai, pohon-pohon di jalanan dan ruang terbuka lainnya. Itu meliputi semua sumberdaya lingkungan dan demikian pendekatan infrastruktur hijau juga menyokong ke arah manajemen sumberdaya berkelanjutan. The conservation Fund (2007) mendefinisikan GI sebagai: perencanaan secara strategis dan mengatur jaringan dari alam, landsekap dan ruang terbuka lainnya yang mana mengkonservasi nilai nilai ekosistem dan fungsi-fungsinya dan menyediakan berbagai keuntungan bagi manusia. Infrastruktur hijau berbeda dari pendekatan konvensional pada perencanaan ruang terbuka karena itu terlihat pada nilai-nilai konservasi dan tindakan yang sama dengan pengembangan lahan, manajemen pertumbuhan dan pembangunan perencanaan infrastruktur. Grey-green Continuum Satu hal yang harus dibahas dalam infrastruktur hijau adalah Grey-green Continuum atau rangkaian istilah infrastruktur abu-abu dan hijau. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 1 (Davies, MacFarlane, McGolin, & Roe, 2006). Meskipun banyak yang tidak terlalu mengenal dengan istilah ini, tapi secara konsep sangat simpel. Bentuk dari infrastruktur yang kita kenal, seperti jaringan jalan, jembatan maupun lainnya itu termasuk dalam sisi infrastruktur abu -abu, sedangkan taman kota, danau maupun fasilitas ruang terbuka hijau lainnya berada pada sisi infrastruktur hijau. Istilah ini secara luas digunakan dan diterima banyak lembaga pada subjek seperti pembangunan berkelanjutan dan konservasi alam.

Gambar 1 Grey-green continuum Infrastruktur hijau secara umum digambarkan sebagai hub and spokes atau pusat dan jaringan dalam melindungi alam. Disini terlihat ada bagian yang memusat (hub) dan jaringan yang linier (spokes) yang keduanya berfungsi melindungi alam secara ekologis. Model ini menyediakan konektivitas yang penting diantara jenis-jenis habitat yang mana sebaliknya menjadi ruang isolasi bagi alam sekitar. Hal lainnya infrastruktur hijau ini bisa berfungsi sebagai arena rekreasi atau sebagai pengontrol alam seperti pengendali banjir dan sebagainya. Tipologi dari jenis infrastruktur hijau yaitu: - Taman, baik berupa taman kota yang bersifat umum maupun taman berkepemilikan pribadi seperti pada halaman institusi pemerintah, sekolah, rumah sakit dan lain-lain. - Ruang terbuka yang berfungsi sebagai tempat rekreasi seperti arena outdoor buat bermain maupun olahraga. - Tempat pemakaman umum - Natural and semi-natural rural, peri-urban and urban green spaces - Koridor hijau seperti sungai-sungai atau kanal, arena jogging dan sepeda. - Situs Arkeologi dan sejarah - Ruang terbuka yang berfungsi sebagi pengontrol alam seperti pengendali drainase dan banjir. Konsep dalam infrastruktur hijau ini(Green infrastructure) seharusnya bisa : y Menjadi pertimbangan yang utama dalam perencanaan, pembangunan, dan perawatan. y Diharapkan sebagai variasi, didistribusikan secara luas, direncanakan secara strategis dan terinterkoneksi jaringan. y Dapat terakses orang lokal dan menyediakan alternatif bagi transportasi. y Dapat dirancang untuk merefleksikan dan meningkatkan karakter area lokal, termasuk landscape lokal dan habitat. y Dapat mendukung melalui strategi infrastruktur hijau. y Dapat multi fungsi, terintegrasi dan interaksi dari berbagai fungsi-fungsi dalam kawasan yang sama dan sebagai jaringan infrastruktur hijau utama. y Dapat diterapkan melalui koordinasi perencanaan lintas departemen dan lintas sektor. y Dapat mencapai konektivitas secara fungsi dalam semua level baik di kota maupun tingkat di bawahnya. y Dapat diterapkan secara permanen, dengan dukungan finansial untuk mendukung terhadap keberlanjutan baik dalam pemeliharaannya.

Ketetapan infrastruktur hijau ini seharusnya diletakan sebagai bagian dari ketentuan dari infrastruktur lain seperti transportasi, energi, maupun sistem manajemen air dan sampah. Infrastruktur hijau dapat berkontribusi secara signifikan pada perubahan bentuk dari pelayanan dan jenis infrastrukturnya. Manfaat dan Fungsi Infrastruktur Hijau Sistem infrastruktur hiaju membantu dan memperbaiki secara alam fungsi ekosistem dan menyediakan kerangka bagi pembangunan dimasa yang akan datang. Dalam pelaksanaanya, hal ini menyediakan keanekaragaman dari secara ekologi, sosial, dan manfaat ekonomi, memperkaya habitat alam dan keanekaragaman alam, merawat proses alam, membu udara dan air bersih, at meningkatkan kesempatan berekreasi, meningkatkan kesehatan dan menghubungkan pada alam dan nilai dari tempat secara lebih baik. Ruang hijau yang terencana juga bisa meningkatkan nilai dari properti dan menurunkan biaya dari infras truktur dan pelyanan publik, termasuk biaya untuk manajemen banjir dan sistem pengelolaan air. Prinsip-prinsip Infrastruktur Hijau (Green Infrastructure) 1. Melindungi infrastruktur hijau sebelum melakukan pembangunan 2. Melibatkan berbagai stakeholder 3. Hubungan (linkage) adalah kuncinya 4. Bekerja dalam skala yang berbeda dan lintas batas 5. Memakai kaidah ilmu pengetahuan 6. Sebagai investasi publik 7. Infrastruktur hijau harus bermanfaat bagi semua orang 8. Membuat kerangka infrastruktur hijau untuk konservasi dan pembangunan. (The Conservation Fund, 2005) Kesimpulan Setiap kota dan pemerintah daerah pasti mempunyai rencana infrastruktur kota. Dalam perencanaannya pasti melibatkan perencanaan transportasi, drainase, telekomunikasi maupun infrastruktur publik lainnya. Namun perencanaan infrastruktur ini hanya baru menyentuh yang disebut infrastruktur abu-abu (gray infrastructure) saja, oleh karena itu perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk juga menyentuh pada perencanaan infrastruktur hijau (green infrastruc ture). Perencanaan infrastruktur hijau menyediakan perencanaan konservasi alam yang sama pentingnya seperti perencanaan transportasi dalam memberikan rencana jalan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu dimasa yang akan datang kota-kota maupun pemerintah daerah perlu menyelaraskan agar perencanaan infrastruktur ini dapat terintegrasi, baik yang bersifat abu-abu tadi maupun hijau. Supaya pembangunan tidak hanya bersifat memajukan secara fisik maupun ekonomi namun terjaga juga ekosistem lingkungannya. JUDUL REFERENSI : 1. The essential role of green infrastructure: eco-towns green infrastructure worksheet.

2. Green Infrastructure : A guide to the definition, uses, and benefits of green infrastructure.Andrew Bartley, Edward Shipper, and Christopher Thomson

3. Green Infrastructure: Smart Conservation for the 21st Century. Mark A. Benedict, Ph.D.Edward T. McMahon, J.D.

Tugas 1Mata KuliahPL 5209 sistem Infrastruktur dan Transportasi Berdasarkan Tema Materi :

Topik:

GREEN INFRASTRUCTURE

Oleh

Moch.Yusup 25410031

Magister Perencanaan Wilayah Dan Kota Sekolah Arsitektur Perencanaan Dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung 2010