tugas seni budaya

10
Kelompok 1 Anggota : - Abdul Azis - Aggi Ramadhan - Aris Nur’sabani - Jaka Ramadhan - Rohmaturrohman - Yosep Maulana R

Upload: hilmy-nurhidayat

Post on 03-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

seni budaya smk

TRANSCRIPT

Kelompok 1

Kelompok 1Anggota : - Abdul Azis - Aggi Ramadhan - Aris Nursabani - Jaka Ramadhan - Rohmaturrohman - Yosep Maulana R

Patung Dari Bahan Metal (Besi) Sejarah Kriya LogamSejarah kriya logam dimulai pada saat manusia belum mengnal tulisan, tepatnya pada zaman logam yang memunculkan Budaya perundagian atau budaya logam ( logam disini diartikan dengan perunggu, emas dan besi, karena di Indonesia tidak dilewati oleh kebudayaan tembaga) adalah jenis kebudayaan dari masyarakat pra-sejarah yang menggunakan logam dalam pembuatan benda-benda dan seni kriya logam untuk melengkapi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan ini diperkirakan mulai berkembang sekitar 500 SM. Contoh peninggalan seni kriya logam pada zaman logam yang dapat kita temui antara lain kapak corong, candrasa, nekara, moko, topeng emas, serta bejana. Pengertian Kriya LogamKriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Adapun karya yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi (patung logam).1. Media Logam, media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya logam menggunakan media almunium,kuningan, dan tembaga. 2. Teknik-teknik, adapun teknik-teknik yang biasa dipakai pada kriya logam yaitu dengan teknik : Ketok, las, cor, dan patri.

B. Bahan Dan Alat Pembuatan Kriya Logam

Dalam pembuatan karya seni kriya logam diperlukan alat dan bahan sesuai dengan hasil karya yang diinginkan yaitu karya kriya logam dua dimensi atau karya kriya logam tiga dimensi. Berikut alat dan bahan sesuai dengan karya yang dihasilkan :a) Dua dimensi :1. Lembaran bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.2. Ballpoint yang sudah tidak terpakai (habis tintanya).3. Kertas untuk menggambar sketsa kriya logam yang akan dibuat.b) Tiga Dimensi : Teknik Pencetakan/Pengecoran :1. Bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.2. Catakan lelehan logam untuk membuat pola/bentuk dasar (dari bahan lilin dan tanah liat).3. Tungku pembakaran.4. Alat ukir logam.5. Alat untuk menghaluskan logam. Teknik Penempaan :1. Alat tempa logam seperti palu2. Tungku pembakaran.3. Sarung tangan4. Alat untuk menghaluskan logam.

Prosedur Pembuatan Kriya Logam

Prosedur dalam pembuatan kriya logam diperlukan prosedur yang berbeda antara kriya logam dua dimensi dan tiga dimensi tergantung dari hasil seni kriya logam yang diinginkan. Berikut cara/prosedur pembuatan kriya logam :a) Dua dimensi :1. Membuat gambar desain pada kertas HVS A42. Gambar desain yang telah jadi ditempel pada permukaan bahan logam yang dipakai misalnya almunium.3. Proses pembuatan sketsa pada media kriya logam seperti almunium menggunakan ballpoint bekas, dengan cara menekan mengikuti garis kontur pada desain gambar yang dibuat.4. Setelah gambar tersebut terbentuk pada permukaan almunium, kertas dicabut, kemudian pada permukaan almunium bag bawah dialasi dengan anduk kecil / busa , bag. atas ditekan-tekan sehinga objek gambar terbentuk menonjol keluar seperti relief.

b) Tiga dimensi : Teknik Pencetakan/Pengecoran :1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk teknik pencetakan/pengecoran.2. Lalu membuat cetakan dasar dari bahan yang tidak mingikat logam sperti lilin yang telah di bentuk sesuai dengan bentuk yang akan di buat lalu cetakan lilin dibungkus/dilumuri tanah liat agar cairan logam tidak keluar dari cetakan lilin. 3. Membakar bahan logam (almunium,kuningan, dan tembaga) di dalam tungku pembakaran hingga bahan logam tersebut meleleh.4. Setelah bahan logam telah menjadi cair, lalu cairan logam tersebut di tuangkan dalam cetakan dasar yang telah di buat sebelumnya.5. Setelah cairan dalam cetakan telah mengeras/padat maka bahan logam tersebut dapat dikeluarkan dari cetakan untuk dikeringkan.6. Setelah bahan logam tersebut telah berbentuk seperti bentuk yang diinginkan maka bahan logam tersebut di haluskan agar bentuk dan permukaanya tampak halus.

Teknik Penempaan :1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk teknik penempaan.2. kemudian tentukan bentuk karya yang akan di buat.3. Lalu gunakan bahan logam yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.4. Setelah itu masukan bahan logam kedalam tungku pembakaran kemudian lakukan tehkink penempaan yaitu dengan memukul bahan logam yang panas akibat di bakar dalam tungku pembakaran dengan palu sesuai dengan bentuk yang diinginkan.5. Tahap akhir, jika telah selesai lakukan penghalusan pada pada permukaan hasil kriya logam tersebut.

Hasil Karya Pembuatan Kriya Logam

1) Seni Kerajinan Uang KepengSeni merangkai uang logam dari Bali merupakan salah satu kekayaan seni budaya Nusantara yang sangat khas dan unik. Seni kerajinan uang logam tersebut mulai dari pembuatan uang kepeng sampai seni merangkai uang kepeng menjadi berbagai bentuk kerajinan telah berlangsung berabad-abad lamanya di Bali. Berikut gambarnya : 2) Seni Kerajinan Patung BuddhaPatung Buddha adalah seni kriya dari logam dengan bentuk dan motif yang menyerupai karya seni peninggalan jaman kerajaan Budha, seperti patung Ganesha, patung Budha dan berbagai bentuk patung lainnya. Berbagai barang kerajinan dari logam itu dipasarkan ke berbagai kota di tanah air serta sebagian lagi diekspor keluar Negeri. Berikut gambarnya :

3) Seni Kerajinan PisauSeni kerajinan pisau merupakan kerajinan yang paling banyak di geluti oleh masyarakat di daerah-daerah di Indonesia, dan setiap daerah memiliki ciri kerajinan pisau yang berbeda-beda dari bentuk, relief, ukiran bahan, bahkan cara pembuatannya. Berikut gambar dari kerajinan pisau :

4) Seni Kerajinan Vase BungaSeni kerajinan vase bunga merupakan kerajinan yang biasanya di buat dari kuningan atau tembaga dengan bentuk dan motif yang beragam dengan tingkat kesulitan bervariasi. Berikut gambar dari kerajinan vase bunga :

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :1) Kriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya.2) Karya kriya logam yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi (patung logam).3) Teknik-teknik yang biasa dipakai pada pembuatan kriya logam yaitu dengan teknik : Ketok, las, cor, dan patri.4) Dari kriya logam dapat menghasilkan benda sebagai hiasan dan sebagai benda pakai yang bernilai artistik seperti pisau yang memiliki ukiran relief.