tugas seni budaya

9
DI SUSUN O L E H NAMA : TINO HARTONO KELAS : 2 AKUNTANSI 1

Upload: tino-hartono

Post on 30-Dec-2015

2.246 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Seni

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Seni Budaya

DI SUSUN

O

L

E

H

NAMA : TINO HARTONOKELAS : 2 AKUNTANSI 1

SMK NEGERI 1 SANGGAU

Page 2: Tugas Seni Budaya

TARIAN – TARIAN PAPUA

Papua adalah sebuah pulau yang terletak di bagian dari wilayah timur Indonesia dan merupakan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Di Papua terdapat banyak kekayaan budaya yang terangkum dalam ke aneka-ragaman budaya di Indonesia. Sebagai masyarakat dengan tradisi lisan sangat kuat, ekspresi seni di Papua didominasi oleh musik,lagu,cerita rakyat,dan tarian yang masih dapat ditemukan di seluruh daratan Papua. Salah satu kekayaan budaya yang terdapat di Papua adalah berupa tarian – tarian. Berikut macam – macam tarian yang berasal dari Papua :

1. TARI PERANG

Keunikan Tari Perang

Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.Keunikan dari tari ini terletak pada busana khas yang dipakai pada saat tari berlangsung yaitu berupa baju besi yang sekarang sudah dikatakan hampir punah. Keunikan lainnya juga terdapat pada keahlian dan keperkasaan para penari dalam memainkan senjata yang di bawanya.

Properti Pada Tari Perang

Page 3: Tugas Seni Budaya

Properti yang digunakan yaitu senjata yang terbuat dari sebilah bambu yang ujungnya memiliki ketajaman dan keruncingan yang melambangkan semangat prajurit yang berkobar untuk menempuh sebuah peperangan yang dibawakan oleh 16 orang penari laki-laki dan 2 orang penari perempuan yang diiringi dengan lagu-lagu perang pembangkit semangat.

Fungsi Tari Perang

Awalnya tarian ini dibawakan ketika seorang Kepala Suku memerintahkan kepada para prajuritnya untuk berperang, maka tarian inilah yang membuat para prajurit semakin memiliki semangat yang berkobar-kobar. Namun seiring perkembangan zaman dan peraturan Pemerintah yang melarang keras adanya peperangan antar suku, maka tarian ini sekarang hanyalah dijadikan sebagai tari selamat datang oleh rakyat Papua.

Saat ini tari Perang telah dijadikan sebagai tari selamat datang oleh rakyat Papua karena perubahan fungsi dari tari tersebut yang awalnya sebagai penyemangat para prajurit. Perkembangan Tari Perang di Indonesia  juga tidak menunjukkan grafik yang baik, ini semua dikarenakan kurangnya sosialisasi dari daerah asal untuk lebih mengembangkan dan menjadikan tari Perang sebagai sebuah potensi dari daerah Papua.

2. TARI SAJOJO

Keunikan Tari Sajojo

Ada beberapa hal menarik pada tarian ini. Tari ini mengutamakan gerakan hentakan kaki dan tangan biasa juga di tarikan bersama dan tiap penari dapat bergerak ke kiri atau kekanan, belakang atau tatap muka atau maju serong kanan/ kiri dengan ketegasan gerak tari ini dapat di tarikan oleh 30-50 orang atau lebih sekaligus tanpa bersentuhan satu sama lain, setiap penari utamakan kesamaan gerak dengan penari lainnya.

Page 4: Tugas Seni Budaya

Properti Pada Tari Sajojo

Pada tarian ini properti yang menjadi ciri khas adalah bulu berwarna kuning yang disisipkan di sekitar kepala. Jumlah bulu yang disisipkan di kepala seorang ondoafi menandakan jumlah orang yang telah tewas dalam perang suku.

Fungsi Tari Sajojo

Tarian ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan dalam upacara adat.

Tari Sajojo dan Tari Saman dari Aceh memiliki persamaan pada gerakannya yaitu dengan menghentak-hentakan,tetapi perbedaannya pada Tari Saman di Aceh menghentak atau menepuk dengan tangan sang penari itu lalu jika di Tari Sajojo di Papua para penari menghentak-hentakan kakinya dan memukul-mukul dadanya dengan maksud menunjukan kekuatan dari suku tersebut.

3. TARI SUANGGI

Page 5: Tugas Seni Budaya

Keunikan Tari Suanggi

Tari Suanggi adalah tarian yang berasal dari Papua Barat. Tari Suanggi merupakan bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat tentang kekentalan nuansa magis di daerah tersebut. Dalam kepercayaan magis masyarakat Papua Barat, Suanggi adalah roh jahat (kapes) karena belum ditebus dan belum mendapat kenyamanan di alam bakanya. Roh-roh ini biasanya merasuk pada tubuh wanita.

Properti Tari Suanggi

Properti yang digunakan pada tarian ini hampir sama dengan tarian – tarian lain yang ada di Papua, yang tentunya Papua merupakan kepulauan yang dikenal dengan jenis tari yang banyak menggunakan properti berupa bulu – bulu yang disisipkan untuk menghiasi sekitar kepala.

Fungsi Tari Suanggi

Tarian semacam ini biasanya berawal dari ritual, seperti tari perang, tarian dukun untuk menyembuhkan atau mengusir penyakit. Karl Jaspers menyebut pengalaman-pengalaman yang bisa memunculkan krisis eksistensi ini sebagai situasi batas, dan di antaranya yang paling penting ialah pengalaman menghadapi peristiwa kematian

Tarian ini mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).

4. TARI YOSPAN

Tari Yospan merupakan penggabungan antara dua tarian rakyat asal daerah Papua yaitu Tarian Yosim dan Tarian Pancar.

Page 6: Tugas Seni Budaya

Tari Yosim

Tari Yosim adalah tarian tua yang gerak tarinya mirip poleneis (dansa asal Eropa) namun dalam tarian Yosim lebih mengutamakan kebebasan dalam mengekspresikan gerakan dan mengandalkan kelincahan gerak tari. Tari Yosim berasal dari daerah Sarmi, Kabupaten di pesisir utara Papua. Beberapa sumber menyebutkan Tari Yosim berasal dari Wilayah teluk Saireri (Serui, Waropen).

Tari Pancar

Tari Pancar adalah gerakan tari yang sedikit kaku dalam mengikuti irama tifa. Tifa adalah alat musik semacam gendang yang dibunyikan dengan cara dipukul. Tari Pancar berasal dari daerah Biak, Numfor dan Manokwari.

Tari Yospan adalah penggabungan dua tarian yaitu Tari Yosim dan Tari Pancar yang menghasilkan gerakan dinamis dan lincah serta tidak sulit untuk dipelajari. Hal tersebut membuat tarian Yospan berkembang pesat tidak hanya di kepulauan Papua, melainkan di kepulauan lainnya di Nusantara.

Tari Yospan biasa dipagelarkan pada acara-acara adat Papua, seperti : acara pernikahan dan acara peringatan hari Nasional. Para penari yang berjumlah lebih dari 6 orang atau tidak ada batasan untuk penari inilah maka tarian tersebut dikenal dengan tarian pergaulan. Gerakan tari biasa diiringi oleh alat musik berupa Tifa, sejenis gendang yang terbuat dari kulit Biawak (Soa-soa, dalam bahasa Papua). Dalam perkembangannya Yospan tidak hanya di iringi alat musik Tifa saja melainkan gitar, ukulele (juk) dan bass akustik (stem bass). Perpaduan kesemuanya menghasilkan musik yang semakin menambah semangat para penarinya. Pakaian yang digunakan oleh para penari jelas mencirikan khas budaya Papua, dengan pernak-perniknya (Aksesori seperti kalung rangkaian tulang hewan) dimana di setiap daerah warna pakaian berbeda-beda.

Masih banyak jenis – jenis tarian yang berasal dari Papua diantaranya adalah sebagai berikut :

Tari Musyoh Tari Selamat Datang Tari Balada Cendrawasih Tari Seka Tari Gale – Gale Tari Pacul Tiga Dan lain - lain

Page 7: Tugas Seni Budaya

PROPERTI DAN ALAT MUSIK YANG DIGUNAKAN DALAM TARIAN – TARIAN PAPUA :

TIFA KALUNG DARI TULANG

SULING TAMBUR BULU BURUNG