tugas sda

Upload: yar-chelebezt

Post on 05-Jul-2015

100 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

1. Jelaskan biaya-biaya terkait dengan konsep Benefit Cost Analysis untuk barang lingkungan. Jawab : Terdapat tiga macam biaya yang dimasukkan dalam perhitungan.Pertama, biaya keseluruhan proyek (project cost) dalam hal ini adalah biaya keuangan atau finansial. Biaya ini meliputi biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variabel cost), pajak (taxes), pengembalian pinjaman (loan repayment), biaya bunga (interest). Terkait dengan perhitungan biaya, untuk mempermudah perhitungan maka sunken cost tidak dimasukkan dalam perhitungan project cost. Sunken cost adalah biaya yang telah dikeluarkan untuk proyek yang bersangkutan sebelum dilakukannya analisis BCR. Kedua, biaya ekonomi dalam masyarakat (economic cost to the community). Jenis biaya yang kedua tersebut cenderung sulit untuk dilakukan karena memasukkan keseluruhan variabel yang mempengaruhi masyarakat akibat dari hadirnya (dilakukannya) pemanfaatan sumber daya alam tersebut di wilayah yang bersangkutan. 2. Jelaskan perbedaan biaya lingkungan dengan biaya lainnya yang anda ketahui Jawab : o Biaya lingkungan (environmental costs), adalah semua biaya yang timbul karena terjadinya kerusakan lingkungan dan/atau dampak eksternalitas negatif yangmerugikan sebagai akibat pelaksanaan kegiatan tertentu. Misalnya, berbagai dampak negatif terhadap lingkungan yang disebabkan dilaksanakannya pembangunanperkebunan kelapa sawit dengan cara mengkonversi hutan alam, seperti hilangnyakeanekaragaman hayati o Biaya sosial (social costs), adalah semua biaya yang timbul sebagai akibat terjadinyapermasalahan dan/atau konflik sosial dalam pelaksanaan kegiatan tertentu. Misalnya biaya yang harus dikeluarkan karena terjadinya konflik lahan antara perusahaanperkebunan dengan masyarakat lokal yang tinggal di lokasi pembangunanperkebunan kelapa sawit. o Biaya Promosi o Menurut Phillip Kotler dialihbahasakan Benyamin Molan (2000:640), Biaya promosi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk promosi. o Menurut Henry Simamora (2002:762), Biaya promosi merupakan sejumlah dana yang dikucurkan perusahaan ke dalam promosi untuk meningkatkan penjualan. o Biaya Pemasaran y Menurut Mulyadi (2005:487), Biaya pemasaran dalam arti sempit dibatasi artinya sebagai biaya penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar. Sedangkan biaya pemasaran dalam arti luas meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai. y Menurut Hansen & Mowen (2001:47), Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan produk atau jasa, meliputi biaya gaji dan komisi tenaga jual, biaya iklan, biaya pergudangan dan biaya pelayanan pelanggan. y Menurut Henry Simamora (2002:37), Biaya pemasaran atau penjualan (Marketing Cost) meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapat pesanan pelanggan dan menyerahkan produk atau jasa ke tangan pelanggan.

1

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

3. Gambarkan kurva permintaan pada suatu industri yang mengurangi polusi melalui suatu regulasi control polusi. Jawab :

4. Bagaimana efek peraturan lingkungan pada GDP di Indonesia Jawab : Akibat dari peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang regulasi lingkungan, maka GDP Indonesia menurun akibat dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan lingkungan yang telah dirusak dalam pengeksplorasian sumber daya alam. Namun biaya yang dikeluarkan tersebut paling tidak mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang lebih fatal. 5. Sebutkan beberapa kriteria dalam menganalisis lingkungan Jawab : Upaya untuk menghasilk informasi dan argumen, analis kebijakan dapat menggunakan beberapa pendekatan, yaitu: pendekatan Empiris, Evaluatif, dan Normatif (Dunn, 1988). 1) Pendekatan Empiris, memusatkan perhatian pada masalah pokok, yaitu apakah sesuatu itu ada (menyangkut fakta). Pendekatan ini lebih menekankan penjelasan sebab akibat dari kebijakan publik. Contoh, Analisis dapat menjelaskan atau meramalkan pembelanjaan negara untuk Pelestarian Lingkungan, pendidikan, transportasi. Jenis informasi yang dihasilkan adalah Penandaan. 2) Pendekatan evaluatif, memusatkan perhatian pada masalah pokok, yaitu berkaitan dengan penentuan harga atau nilai (beberapa nilai sesuatu) dari beberapa kebijakan. Jenis informasi yang dihasilkan bersifat Evaluatif. Contoh: setelah menerima informasi 2

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

berbagai macam kebijakan pemanfaatan Sumber Daya Alam, analis dapat mengevaluasi bermacam cara untuk mendistribusikan biaya, alat, atau cara pengeksplorasian sumber daya menurut etika dan konsekuensinya. 3) Pendekatan normatif, memusatkan perhatian pada masalah pokok, yaituTindakan apa yang semestinya di lakukan. Pengusulan arah tindakan yang dapat memecahkan masalah problem kebijakan, merupakan inti pendekatan normatif. 4) Jenis informasi bersifat anjuran atau rekomendasi. 6. Jelaskan jenis-jenis standar yang dikenal dalam analisis kebijakan lingkungan Jawab : Berdasarkan pendapat para ahli (Dunn, 1988; Moekijat, 1995; Wahab, 1991) dapat diuraikan beberapa bentuk analisis kebijakan yang lazim digunakan. a. Analisis Kebijakan Prospektif. Bentuk analisis ini berupa penciptaan dan pemindahan informasi sebelum tindakan kebijakan ditentukan dan dilaksanakan. Menurut Wiliam (1971), ciri analisis ini adalah: (1) mengabungkan informasi dari berbagai alternatif yang tersedia, yang dapat dipilih dan dibandingkan; (2) diramalkan secara kuantitatif dan kualitatif untuk pedoman pembuatan keputusan kebijakan; dan (3) secara konseptual tidak termasuk pengumpulan informasi. b. Analisis Kebijakan restropektif (AKR). Bentuk analisis ini selaras dengandeskripsi penelitian, dengan tujuannya adalah penciptaan dan pemindahan informasi setelah tindakan kebijakan diambil. Beberapa analisis kebijakan restropektif, adalah: 1) Analisis berorientasi Disiplin, lebih terfokus pada pengembangan dan pengujian teori dasar dalam disiplin keilmuan, dan menjelaskan sebab akibat kebijakan. Contoh: Upaya pencarian teori dan konsep kebutuhan serta kepuasan tenaga kesehatan di Indonesia, dapat memberi kontribusi pada pengembangan manajemen SDM original berciri Indonesia (kultural). Orientasi pada tujuan dan sasaran kebijakan tidak terlalu dominan. Dengandemikian, jika ditetapkan untuk dasar kebijakan memerlukan kajian tambahan agar lebih operasional. 2) Analisi berientasi masalah, menitikberatkan pada aspek hubungan sebab akibat dari kebijakan, bersifat terapan, namun masih bersifat umum. Orientasi tujuan bersifat umum, namun dapat memberi variabel kebijakan yang mungkin dapat dimanipulasikan untuk mencapai tujuan dan sasaran khusus. 3) Analisis beriorientasi penerapan, menjelaskan hubungan kausalitas, lebih tajam untuk mengidentifikasi tujuan dan sasaran dari kebijakan dan para pelakunya. Informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil kebijakan khusus, merumuskan masalah kebijakan, membangun alternatif kebijakan yang baru, dan mengarah pada pemecahan masalah praktis. c. Analisis Kebijakan Terpadu. Bentuk analisis ini bersifat konprehensif dan kontinyu, menghasilkan dan memindahkan informasi gabungan baik sebelum maupun sesudah tindakan kebijakan dilakukan. Menggabungkan bentuk prospektif dan restropektif, serta secara ajeg menghasilkan informasi dari waktu ke waktu dan bersifat multidispliner. 7. Jelaskan perbedaan antara standar ekonomi dan upaya-upaya penegakan ekonomi dalam pengendalian polusi. Jawab : o Standar Ekonomi dalam pengendalian polusi adalah langkah-langkah/prosedur standar kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan polusi yang terjadi. Bentuk yang paling banyak digunakan dari pengendalian pencemaran adalah penerapan standar lingkungan. dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk umum: standar kinerja dan standar teknologi. Standar kinerja hanya ketentuan yang mengatur jumlah diterima 3

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

o

polusi di diberikan daerah atau dari sumber tertentu. Standar-standar ini memungkinkan untuk jumlah maksimum berbagai polutan yang diberikan volume udara atau air. Pollution Teknologi standar mengontrol perangkat atau input dalam produksi. Standar teknologi juga mungkin menyatakan bahwa input tertentu tidak dapat digunakan. Pengurangan adalah proses mengurangi sesuatu, atau jumlah yang dikurangi. Upaya ekonomi dalam pengendalian polusi adalah aktifitas yang dilakukan dalam mengurangi atau mengendalikan polusi atau pencemaran yang terjadi. Usaha tersebut dapat dilakukan oleh penyebab polusi, kelompok masyarakat tertentu dengan teknik atau cara modern dalam mengendalikan polusi.

8. Jelaskan dampak pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan manusia Jawab : Dampak pencemaran lingkungan, dibagi melalui urutan sebagai berikut : a. Dampak Pencemaran Udara o Dampak Pencemaran oleh Karbon Monoksida Karbon Monoksida adalah gas yang tidak berbau. Tidak berasa dan berwarna. Oleh sebab itu lingkungan yang tercemar oleh gas CO tidak dapat dilihat oleh mata. Di udara gas CO terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, hanya sekitar 0,1 ppm. Tapi di daerah perkotaan dengan lalulintas yang padat konsentrasi gas berkisar 10 15 ppm. Dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan menimbulkan kematian o Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamati, karena gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan. Gas ini berasal dari limbah-limbah industri, transportasi, pembangkit listrik, pembuangan sampah, dan lain-lain. Pencemaran udara oleh gas NOx, juga dapat menyebabkan terjadinya Peroxy Acetil Nitrate yang menyebabkan iritasi pada mata, serta dapat menyebabkan terjadinya kabut foto kimia atau Photo Chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan. o Dampak Pencemaran oleh Belerang Oksida Sebagian besar pencemaran udara oleh belerang oksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, terutama batubara serta berasal dari alat-alat transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil. Apabila kadar belerang oksida SO3 tinggi diudara akan menyebabkan timbulnya hujan asam yang dapat merusak tanaman, dimana kerusakan hutan berawal dengan terjadinya pengikisan lapisan tanah yang subur. Hal ini menyebabkan menurunnya daya dukung alam bagi manusia. Sehingga menimbulkan kerusakan tanah yang permanen belum lagi penebangan liar yang seringkali terjadi, maka timbullah tanah longsor yang membahayakan bagi penduduk yang bermukim di wilayah tersebut. Bukan itu saja, dalam jumlah besar diudara gas SOx dapat menyebabkan kanker, karena seharusnya walaupun jumlah gas tersebut relatif kecil, sebaiknya tidak terdapat diudara. o Dampak Pencemaran Partikel Pencemaran oleh partikel disebabkan oleh dua hal, yaitu : 1) Bisa karena peristiwa alamiah 2) Karena ulah manusia melalui kegiatan industri dan teknologi.

4

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Partikel yang mencemari udara dapat merusak lingkungan, tanaman, hewan dan manusia. Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan berbagai macam penyakit saluran pernafasan. o Dampak Kebisingan Saat ini kebisingan menjadi masalah besar bagi penduduk kota besar, contohnya Jakarta. Sumber kebisingan berasal dari suara alat-alat transportasi, seperti bus, kereta api, pesawat dan lain-lain. Suasana akan lebih parah lagi apalagi di suatu lingkungan terdapat industri. Kebisingan akan menimbulkan stress atau ketegangan jiwa, dan juga merusak saraf pendengaran, sehingga pendengaran menjadi terganggu. o Dampak Pemakaian Insektisida Akhir-akhir ini ditemukan sisa obat pemberantas hama pada sayuran dan buahbuahan, padahal apabila dimakan akan menimbulkan penyakit kanker. Hal ini juga ditemukan pada obat-obat yang disemprotkan ke udara, seperti obat nyamuk semprot dan lain-lain. Dimana dapat merugikan kesehatan manusia. o Dampak Kerusakan Ozon dan Efek Rumah Kaca Lapisan ozon merupakan lapisan pelindung dari sinar ultraviolet yang berlebih berasal dari sinar matahari. Apabila lapisan ozon rusak maka sinar ultraviolet akan masuk secara langsung ke bumi dan dapat menyebabkan berbagai macam kerugian bagi manusia, yaitu dapat merusak kulit manusia (kanker kulit) dan suhu bumi akan naik. Bila hal ini terjadi bumi tidak aman lagi bagi manusia, karena kenaikan suhu bumi akan menyebabkan mencairnya es yang ada di kutub. Dan hal ini akan mengakibatkan naiknya permukaan laut. Garis pantai akan bergeser naik sehingga tempat-tempat yang terletak di tepi pantai tenggelam. Selain karena kerusakan lapisan ozon, kenaikan suhu bumi dapat juga disebabkan oleh efek rumah kaca atau greenhouse effect. Efek rumah kaca dapat terjadi karena meningkatnya jumlah karbon dioksida (CO2) di udara. Sedangkan karbondioksida dari tahun ke tahun terus meningkat, sejalan dengan makin banyaknya penggunaan bahan bakar fosil untuk mencukupi keperluan energi dunia. Karbondioksida hasil pembakaran akan mengumpul pada lapisan tertentu di atmosfer membentuk semacam perisai. Adanya perisai ini justru membuat panas yang berasal dari bumi tidak dapat keluar secara bebas dari lapisan atmosfer bumi. Menyebabkan panas tersebut kembali ke bumi, sehingga panas dari bumi yang dipantlkan lagi ke bumi berpengaruh terhadap kenaikan suhu bumi. Akibat ini sama dengan yang ditimbulkan kerusakan ozon yaitu kenaikan suhu bumi dan mencairnya es di kutub, sehingga permukaan laut menjadi naik. b. Dampak Pencemaran Air Air yang sudah tercemar oleh limbah industri, rumah tangga dan lain-lain tidak dapat dipergunakan, karena udah tercemar. Apabila digunakan dapat menimbulkan berbagai penyakit menular. Salah satunya penyakit Hepatitis A. Virus ini sering berada pada makanan yang telah terkontaminasi seperti pada susu, makanan daging, buah-buahan mentah yang dikunsumsi langsung tanpa dicuci terlebih dahulu, dan masih banyak lagi penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran air, yaitu : folio, kolera, typus, dysentri amoeba dan cacingan. Selain itu dampak pencemaran air dapat menimbulkan keracunan, yang dapat dikategorikan dalam beberapa macam : a. Keracunan Kadmium b. Keracunan Kobalt c. Keracunan Air Raksa d. Keracunan Bahan Insektisida c. Dampak Pencemaran Daratan 5

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Bentuk dampak pencemaran daratan dibagi atas 2 bagian, yaitu : o Dampak Langsung Dampak pencemaran daratan yang secara langsung oleh manusia adalah dampak dari pembuangan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan industri. Dampak langsung akibat pencemaran daratan lainnya adalah timbunan limbah padat dalam jumlah besar yang akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, kotor dan kumuh. Hal ini sering terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau dump station menyebabkan pemandangan sekitar terlihat kurang enak dipandang dan mempengaruhi psikis penduduk sekitar. o Dampak Tidak Langsung Dampak yang dirasakan secara tidak langsung akibat pencemaran daratan adalah apabila kaleng bekas, ban dan lain-lainnya bila hujan akan berisi air yang menjadi sarang nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Apabila menggigit manusia dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit-penyakit di bawah ini disebabkan oleh nyamuk, yaitu : 1) Penyakit Pes 2) Penyakit Kaki Gajah 3) Penyakit Malaria 4) Penyakit Demam Berdarah 9. Jelaskan pola pikir ekonomi yang melandasi kualitas lingkungan Jawab : Para ahli ekonomi berpendapat bahwa ada sesuatu yang tak beres tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa perkembangan ekonomi secara global dalam tiga dasawarsa terakhir terus meningkat di negara maju dan sebagian negara berkembang disertai laju pertumbuhan penduduk yang tinggi pula (Brown, 1982). Pertumbuhan penduduk yang tinggi secara cepat telah melampaui batas daya tampung sistem biologi bumi disertai dengan menyusutnya sumber daya. Dengan demikian permasalahan lingkungan berakar pada hubungan jumlah penduduk dengan sistem alam serta sumber dayanya. Pada dasarnya perekonomian dunia berdasar pada empat sistem biologis yaitu tanah pertanian, padang rumput, kehutanan, dan perikanan (Brown, 1982). Selain sebagai sumber pangan juga merupakan sumber bahan mentah untuk industri. 10. Jelaskan 4 kasus perjanjian internasional tentang lingkungan Jawab : o Konperensi Perserikatan Bangsa-bangsa mengenai Hukum Laut (United Nations Conference on the Law of the Sea) pada tahun 1982 di Montego Bay, Jamaika. Dalam konperensi ini telah ditandatangani suatu perjanjian internasional yang mencakup hampir seluruh permasalahan di bidang kelautan. Perjanjian internasional ini dikenal dengan nama Konvensi PBB mengenai Hukum Laut (United Nations Convention on the Law of the Sea/UNCLOS). o 1. International Treaty, perjanjian internasional yang dihasilkan melalui konfernsikonferensi internsaional di bidang lingkungan hidup, baik yang bersifat legally binding maupun nonlegally binding telah menjadi landasan pemberlakuan ketentuan perlindungan lingkungan di tingkat global. Perjanjian-perjanjian internasional antara lain, dihasilkan di dalam Konferensi Stockholm 1972, Konferensi Bumi 1992, konferensi bumi untuk pembangunan berkelanjutan 2002, dan lain-lain. Perjanjian internasioal di bidang lingkungan hidup lebih penting, baik bagi sebagai sumber utama hukum lingkungan internasional maupun nasional 6

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

o

o

o

2. General Principles of Law, prinsip-prinsip hukum umum merupakan prinsip-prinsip hukum yang didasarkan pada prinsip hukum dari Eropa Barat pada abad ke-19 yang didasarkan pada pinsip-prinsip hukum romawi. Prinsip hukum (umum) tersebut, antara lain, asas bertetangga baik (good neighbourliness) dan prinsip pertanggungjawaban negara (state responsibility). 3. Judgements and the Teachings of highly Qualified Writers, keputusan-keputusan hakim dalam kasus-kasus hukum internasional (Yurisprudensi) juga menjadi sumber hukum internasional walaupun kedudukannya merupakan sumber hukum tambahan. Contoh kasus lingkungan the trail smelter. Dari keputusan kasus tersebut yang diputus pada tahun 1934. Dari keputusan kasus tersebut lahirlah prinsip dalam hukum lingkungan, yaitu suatu negara di dalam wilayahnya tidak boleh melakukan tindakan sedemikian rupa sehingga merugikan negara lain. Prinsip hukum tersebut kemudian diadopsi sebagai salah satu prinsip dalam deklarasi stockholm 1972. Selain itu pendapat (ajaran) penulis-penulis terkemuka di dalam hukum (lingkungan) Internasional juga bisa menjadi sumber hukum tambahan. 4. Soft Law, hasil-hasil kesepakatan Internasional yang tidak bersifat Legally Binding. Kesepakatan yang dimaksud, misalnya deklarasi-deklarasi yang dihasilkan dalam konferensi internasional yang membahas perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini bisa dicontohkan, Deklarasi Stockholm 1972, Dekalaasi Rio 1992, Forest Principles 1992, dan Agenda 21. Ketentuan tersebut walau secara formal disebut bersifat Nonlegally Binding, di dalam faktanya sangat diperhatikan untuk dijadikan landasan ketentuan hukum nasional.

11. Jelaskan 2 tipe hambatan perdagangan dalam menjaga kualitas lingkungan Jawab : o Peraturan untuk alasan kesehatan dan keamanan (health and safety regulations) Pemerintah negara-negara maju biasanya mensyaratkan agar produk tanaman yang diimport harus diperiksa sebelum diijinkan untuk memasuki negara-negara tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kontaminasi mikro-organisme seperti cacing, rayap dan sebagainya yang dapat menghancurkan pertanian di negara tersebut. Kepada negara pengekspor biasanya dipersyaratkan untuk dapat memenuhi sertifikat phitosanitary atas produk yang dieksport. Walaupun penyimpangan perdagangan internasional pada umumnya disebabkan oleh pemberlakuan kebijakan ini, hal tersebut masih dapat diterima mengingat bahwa penetapannya didasarkan atas alas an untuk perlindungan kesehatan dan keamanan warga negara. Untuk itu pihak supplier harus sepenuhnya menyadari bahwa produk yang mereka eksport harus memenuhi persyaratan yang diminta negara pengimport. o Pengendalian untuk perlindungan species (species protection controls) melalui penerapan CITESCITES (The Convention on International Trade in Endangered Species) mengatur perdagangan tanaman dan hewan. CITES menetapkan tiga daftar atau kategori yang dituangkan dalam tiga Appendices. Appendix I mencantumkan daftar spesies, sub spesies dan populasi yang dilarang untuk diekspor. Appendix II memuat daftar dari tanaman dan hewan yang perdagangannya diatur dengan mensyaratkan ijin ekspor yang diterbitkan oleh pemerintah yang berkompeten dan mempunyai kewenangan. Ijin eksport hanya diberikan apabila specimen yang akan diekspor tidak melanggar hokum (legal) dan ekspor komoditi tersebut tidak akan membahayan keberlangsungan eksistensi spesies tanaman atau hewan tersebut. Appendix III berisi spesies yang menjadi subyek pengaturan di di negara tertentu. o

7

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

12. Bagaimana kerusakan lingkungan diwilayah anda. Uraikan dengan teori kemungkinan produksi. Jawab : Kenaikan BBM dalam beberapa aspek ternyata menimbulkan dampak buruk bagi kelestarian lingkungan. Penduduk yang tidak mampu membeli minyak, kini mulai beralih pada kayu bakar, dan tidak segan-segan menjarah hutan yang dilindungi. Itulah yang terjadi di kawasan taman hutan raya (Tahura) Murhum yang terletak di perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara akhir-akhir ini. Eksploitasi pohon kayu di sana semakin tidak terkendali, menyusul meningkatnya kebutuhan bahan bakar arang untuk memasak. Itulah salah satu kerusakan lingkungan yang terjadi, bila ditinjau dari segi ekonomi, pendapatan masyarakat akan meningkat akibat penjualan arang sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah, namun imbasnya adalah kerusakan kawasan hutan tanaman rakyat murhum akan semakin parah. 13. Jelaskan konsep sustainability dalam ekonomi dan lingkungan Jawab : Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. 14. Jelaskan implementasi program pengenaan tarif limbah atau pungutan pencemaran disertai tujuannya. Jawab : perusahaan mengeluarkan biaya pengolah limbah dan pengendalian polusi dalam menjalankan operasi bisnisnya serta biaya yang dikeluarkan untuk pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan yang berkaitan dengan usaha mendapatakan, menagih dan memelihara penghasilan dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Perlu dicermati bahwa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pegendalian polusi atau pencemaran lingkungan hidup mungkin sangat terkait dengan Pajak Penghasilan dan PPN. Sebagai contoh perusahaan harus membuat bak pengolahan limbah untuk mengolah limbah produksinya, maka semua biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran jasa pengerjaan dan semua material dapat dibebankan ke penghasilan bruto. Tetapi perlu diketahui bahwa atas pembayaran jasa atau imbalan akan terhutang PPh Pasal 21/Pasal 26 UU PPh atau Pasal 23/Pasal 26 UU PPh, sedangkan pengadaan materialnya terutang PPN yang harus dibayar oleh perusahaan Model Corporate Social Responsibility Seperti telah dibahas model CSR pada perusahaanperusahaan di Indonesia dapat dilakukan melalui: keterlibatan langsung atau melalui yayasan atau organisasi sosial milik perusahaan, atau tidak terlibat secara langsung tetapi bermitra dengan pihak lain. Apabila sumbangan untuk program CSR dilakuan sendiri baik keterlibatan secara langsung perusahaan maupun diwakili oleh yayasan atau organisasi perusahaan, maka tidak ada aspek pemotongan Pajak Penghasilan yang harus dilakukan. Tetapi ingat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bukanlah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

8

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Pengenaan Biaya Pembuangan limbah effluent charge , sebagai salah satu bentuk instrumen pengendalian pencemaran yang didasarkan pada aspek ekonomi yang dapat mendorong pihak pelaku kegiatan usaha untuk berperan sebagai subyek dalam pengendalian pencemaran. Hal tersebut berarti pelaku kegiatan usaha mempunyai kebebasan menentukan tingkat pengolahan limbahnya sampai dengan titik pengolahan optimum yang diinginkan, dengan mempertimbangkan aspek finansial besarnya pembayaran dan biaya pengolahan limbahnya sendiri. Pengenaan Pembuangan limbah adalah sejumlah uang yang dipungut sebagai imbalan dari pihak -pihak yang karena usaha/kegiatannya membuang air limbah ke sumber-sumber air langsung maupun tidak langsung yang digunakan untuk membiayai kegiatan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. 15. Jelaskan yang dimaksud kebijakan berbasis insentif dalam pengelolaan lingkungan Jawab : Kebijakan berbasis insentif adalah kebijakan yang diberikan oleh perorangan atau kelompok masyarakat dan atau pemerintah kepada pihak pencemar sebagai kompensasi untuk tidak melakukan kegiatan ekonomi yang menyebabkan terjadinya pencemaran. 16. Jelaskan perbedaan pengenaan pajak dan subsidi Jawab : o Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. o Subsidi adalah sebuah pembayaran oleh pemerintah untuk produsen , distributor dan konsumen bahkan masyarakat dalam bidang tertentu. Misalnya untuk mencegah penurunan dari industri (misalnya, sebagai hasil dari operasi yang tidak menguntungkan terus menerus) atau kenaikan harga produknya atau hanya untuk mendorong untuk mempekerjakan tenaga kerja yang lebih (seperti dalam kasus subsidi upah). Contohnya adalah subsidi ekspor untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi pada beberapa bahan makanan untuk menekan biaya hidup, subsidi harga Bahan bakar minyak, dan subsidi pertanian untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai kemandirian dalam produksi pangan. 17. Apa yang dimaksud dengan melibatkan/menafikkan biaya lingkungan dalam suatu kegiatan ekonomi. Jawab : Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Untuk itu setiap kegiatan ekonomi yang berhubungan/berkaitan dengan lingkungan sebaiknya memasukkan biaya lingkungan dalam perencanannya sehingga dengan biaya tersebut dapat mengembalikan kerusakan lingkungan akibat dari kegiatan ekonomi. peralihan perilaku masyarakat ini perlu diantisipasi, sebab jika tidak, kondisi tersebut bisa memicu kerusakan lingkungan akibat penebangan pohon besar-besaran di Tahura, selain juga adanya pembukaan hutan untuk pemukiman.

9

Tugas Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bahtiar G2 F1 010 026 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

18. Jelaskan permasalahan lingkungan penipisan lapisan ozon, kerusakan akibat radiasi ultraviolet dan pemanasan global Jawab : Lapisan ozon merupakan lapisan pelindung dari sinar ultraviolet yang berlebih berasal dari sinar matahari. Apabila lapisan ozon rusak maka sinar ultraviolet akan masuk secara langsung ke bumi dan dapat menenyebabkan berbagai macam kerugian bagi manusia. Efek rumah kaca dapat terjadi karena meningkatnya jumlah karbon dioksida (CO2) di udara. Karbondioksida hasil pembakaran akan mengumpul pada lapisan tertentu di atmosfer membentuk semacam perisai. Adanya perisai ini justru membuat panas yang berasal dari bumi tidak dapat keluar secara bebas dari lapisan atmosfer bumi. Menyebabkan panas tersebut kembali ke bumi, sehingga panas dari bumi yang dipantulkan lagi ke bumi berpengaruh terhadap kenaikan suhu bumi. 19. Bagaimana dampak atau permasalahan lingkungan pada nomor 18 terhadap kehidupan manusia dan ekosistem yang ada. Apa yang anda lakukan. Jawab : Apabila lapisan ozon rusak maka sinar ultraviolet akan masuk secara langsung ke bumi dan dapat menenyebabkan berbagai macam kerugian bagi manusia, yaitu dapat merusak kulit manusia (kanker kulit) dan suhu bumi akan naik. Bila hal ini terjadi bumi tidak aman lagi bagi manusia, karena kenaikan suhu bumi akan menyebabkan mencairnya es yang ada di kutub. Dan hal ini akan mengakibatkan naiknya permukaan laut. Garis pantai akan bergeser naik sehingga tempat-tempat yang terletak di tepi pantai tenggelam. Selain karena kerusakan lapisan ozon, kenaikan suhu bumi dapat juga disebabkan oleh efek rumah kaca atau greenhouse effect. Efek rumah kaca dapat terjadi karena meningkatnya jumlah karbon dioksida (CO2) di udara. Sedangkan karbondioksida dari tahun ke tahun terus meningkat, sejalan dengan makin banyaknya penggunaan bahan bakar fosil untuk mencukupi keperluan energi dunia. Karbondioksida hasil pembakaran akan mengumpul pada lapisan tertentu di atmosfer membentuk semacam perisai. Adanya perisai ini justru membuat panas yang berasal dari bumi tidak dapat keluar secara bebas dari lapisan atmosfer bumi. Menyebabkan panas tersebut kembali ke bumi, sehingga panas dari bumi yang dipantlkan lagi ke bumi berpengaruh terhadap kenaikan suhu bumi. Akibat ini sama dengan yang ditimbulkan kerusakan ozon yaitu kenaikan suhu bumi dan mencairnya es di kutub, sehingga permukaan laut menjadi naik. Yang harus dilakukan agar pemanasan globar serta lapisan ozon tidak akan semakin leluasa memancarkan sinar ultraviolet adalah dengan melestarikan hutan sehingga co2 yang dihasilkan dapat menfilterisasi pencemaran udara. Selain itu penggunaan bahan bakar fosil sebaiknya dicarikan solusi alternative sebagai pengganti bahan bakar fosil. Dengan demikian udara yang tercemar akan berkurang dan nantinya tentu saja dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global tersebut.

10