tugas program puskesmas

23
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH Penyusun : Stefanry (030.08.231) Ilham Wijaya Kusuma (030.06.121) KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PERIODE 18 AGUSTUS 2014 – 24 OKTOBER 2014

Upload: tara-wandhita

Post on 16-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ikm pkm

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas program puskesmas

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

Penyusun :

Stefanry (030.08.231)

Ilham Wijaya Kusuma (030.06.121)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PERIODE 18 AGUSTUS 2014 – 24 OKTOBER 2014

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

Page 2: Tugas program puskesmas

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada dasarnya untuk menjaga kesehatan adalah bukan hanya tanggung jawab pemerintah

semata, dalam hal ini puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Namun

dalam kenyataannya, kemampuan menjaga kesehatan individu terutama masyarakat

miskin dalam memperoleh pelayanan kesehatan masih kurang. Derajat kesehatan

dipengaruhi empat faktor yaitu lingkungan, prilaku hidup, pelayanan kesehatan,

keturunan. Dari empat faktor tersebut, lingkungan dan perilaku sangat berpengaruh

terhadap status kesehatan seseorang atau manyarakat. Upaya meningkatkan derajat

kesehatan dapat dilaksanakan dengan cara perbaikan lingkungan, mengubah perilaku

yang tidak sehat menjadi perilaku sehat, dan meningkatkan layanan kesehatan. Tujuan

pemerintah Indonesia dalam pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat

kesehatan, salah satunya melalui perubahan perilaku yaitu perilaku yang tidak sehat

menjadi sebuah pola perilaku hidup bersih dan sehat.

Siswa atau pelajar dimasa sekarang adalah generasi yang akan menjadi penerus dan aset

suatu bangsa, maka pendidikan kesehatan perlu diupayakan sejak usia dini. Sekolah

mempunyai peranan penting dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada murid

dan masyarakat di lingkungan sekolah sebab perilaku hidup sehat merupakan kebiasaan

yang memerlukan upaya keras. Dalam penanaman hidup bersih dan sehat harus diawali

dari orang tua, anak, dan guru di sekolah.

Perilaku hidup sehat harus ditanamkan sedini mungkin, maka untuk perubahan perilaku

yang kurang sehat menjadi perilaku gaya hidup sehat salah satu strateginya adalah

melalui upaya pendidikan kesehatan dengan sasaran siswa atau pelajar dengan wadah

UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Dengan adanya kegiatan kesehatan melalui kegiatan

UKS, diharapkan juga membawa dampak yang baik untuk perubahan perilaku di

lingkungan keluarga, siswa sebagai penggerak perubahan perilaku sehat di keluarganya.

Di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Perdesaan) dengan “Open

Page 3: Tugas program puskesmas

Menu” maka usaha kegiatan kesehatan sekolah dapat menjadi salah satu menu yang harus

diinformasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat miskin

diharapkan lebih responsif terhadap kebutuhan kesehatan mereka.

Page 4: Tugas program puskesmas

BAB II

PENGERTIAN

1. Definisi Sehat

Arti kata sehat menurut WHO 1947: ”Health is a state of complete physical, mental and

social well being and not merely the absence of the disease or infirmity”. Adalah suatu

keadaan sejahtera sempurna dari jasmani, rohani dan sosial dan bukan hanya bebas dari

penyakit, cacat dan kelemahan.4

Sedangkan sehat menurut undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1960 adalah suatu

keadaan sejahtera sempurna dari jasmani, rohani dan sosial yang memungkinkan seseorang

hidup produktif baik sosial maupun ekonomi.5

Dalam pengertian tersebut tersurat suatu keadaan tingkat kemampuan fungsional tubuh

manusia yang secara popular dikenal sebagai kemampuan fisik (physical fitness) atau

kesegaran jasmani.

2. Kesehatan Sekolah

2.1. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah wahana belajar mengajar untuk meningkatkan

kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah

yang berada di sekolah dan perguruan agama.

Ditinjau dari sudut pembangunan di bidang kesehatan, UKS ialah strategi untuk

mencapai kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan dan menolong

dirinya sendiri di bidang kesehatan, yang selanjutnya akan mengahasilkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal.

Page 5: Tugas program puskesmas

2.2. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Tujuan umum

Meningkatnya kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta

menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan

perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia

Indonesia seutuhnya.

b. Tujuan khusus

1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip

hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di

sekolah, perguruan agama, dan di rumah tangga maupun di lingkungan

masyarakat.

2. Sehat dalam arti fisik, mental, maupun sosial.

3. Memiliki daya hayat dan daya tanggal terhadap pengaruh buruk,

penyalahgunaan narkotika, obat dan bahan berbahaya, alkohol, rokok, dan

sebagainya.

2.3. Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah

Peserta didik dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat pendidikan menegah,

termasuk perguruan agama, beserta lingkungannya.

2.4. Ruang Lingkup Usaha Kesehatan Sekolah

Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri program UKS (dikenal sebagai Trias UKS),

yang meliputi :

a. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan dilaksanakan melalui :

1. Kegiatan intrakulikuler

Yakni pelaksanaan pendidikan dalam jam pelajaran yang sesuai ketentuan

berlaku untuk tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah atas.

Page 6: Tugas program puskesmas

2. Kegiatan ekstrakulikuler

Yakni kegiatan diluar jam pelajaran biasa (termasuk pada waktu libur) yang

dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah, dengan tujuan antara lain untuk

memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik, serta melengkapi

upaya pembinaan manusia indonesia seutuhnya.

b. Pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan komprehensif, meliputi :

1) Kegiatan Peningkatan Kesehatan (Promotif) berupa penyuluhan kesehatan dan

latihan keterampilan dalam rangka pelayanan kesehatan

2) Kegiatan Pencegahan (preventif) berupa kegiatan peningkatan daya tahan

tubuh, kegiatan pemutusan rantai penularan penyakit pada tahap dini sebelum

timbul kelainan

3) Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif) berupa

kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik yang cedera atau cacat agar dapat

berfungsi optimal

c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat

Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilaksanakan dalam rangka menjadikan

sekolah atau perguruan agama sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin

berlangsungnya proses belajar mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran,

kesanggupan dan keterampilan peserta didik untuk prinsip hidup sehat

Page 7: Tugas program puskesmas

BAB III

TUJUAN

A. Tujuan Umum

Berkembangnya upaya peningkatan derajat kesehatan melalui latihan fisik dan

terbantunya/tercapainya upaya peningkatan kesegaran jasmani yang mempunyai pengaruh

langsung terhadap produktifitas kerja, serta terbantunya peningkatan upaya olahraga

pendidikan, olahraga prestasi, olahraga masyarakat dan olahraga tradisional.

B. Tujuan Khusus

a. Meningkatnya kemampuan petugas Puskesmas dalam upaya kesehatan olahraga di

Puskesmas.

b. Meningkatnya jangkauan dan mutu upaya kesehatan olahraga di wilayah kerja

Puskesmas.

c. Meningkatnya koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam pembinaan upaya

kesehatan olahraga di wilayah kerja Puskesmas.

d. Meningkatnya partisipasi aktif masyarakatdalam upaya kesehatan olahraga melalui

penggalian potensi/sumber daya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

e. Meningkatnya informasi kesehatan olahraga di Puskesmas.

Page 8: Tugas program puskesmas

BAB IV

KEGIATAN DAN SASARAN

A. Kegiatan Upaya Kesehatan Olahraga Meliputi:

1. Pembinaan secara terpadu peran serta masyarakat kelompok potensial, guru sekolah,

kader Posyandu, organisasi mayarakat, LSM dalam kesehatan olahraga.

2. Penyelenggaraan penyuluhan kesehatan olahraga terpadu pada kegiatan penyuluhan

Puskesmas dan di luar Puskesmas.

3. Penyelenggaraan pelayanan rawat jalan Puskesmas terpadu dengan memperhatikan faktor

kesehatan olahraga.

4. Evaluasi terhadap penyelenggaran upaya kesehatan olahraga

B. Langkah-Langkah Penyelanggaraan Kegiatan Upaya Kesehatan Olahraga di atas:

a. Persiapan petugas:

1. Menyiapkan pelatihan tentang upaya kesehatan olahraga

2. Mengumpulkan data kesehatan olahraga di wilayah kerja Puskesmas, dikaitkan dengan

microplaning.

3. Mengolah data kesegaran jasmani, sehingga diperoleh permasalahan kesehatan yang

berkaitan dengan kesehatan olahraga di wilayah Puskesmas.

4. Menentukan prioritas masalah kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan olahraga dan

mencari alternatif-alternatif pemecahannya.

5. Menghimpun potensi (dana, tenaga, sarana)

6. Memberikan informasi upaya kesehatan olahraga melalui pertemuan-pertemuan.

- Lintas program di Puskesmas

- Lintas sektoral di Kelurahan

- Tim pembina UKS di tingkat Kelurahan

7. Melaksanakan diskusi kelompok untuk memperoleh dukungan dari semua pihak tentang

pelaksanaan program kesehatan olahraga melalui:

- Lintas program di Puskesmas

- Lintas sektoral di Kelurahan

- Tim pembina UKS di tingkat Kelurahan

Page 9: Tugas program puskesmas

8. Membentuk forum koordinasi kesehatan olahraga tingkat Kelurahan dengan melibatkan

unsur dari

- Puskesmas (dokter/perawat)

- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Kepala kantor,Dinas P&P beserta OSIS,

Kakandep Dikbud beserta penilik olahraga.

- Departemen Sosial (petugas sosial masyarakat)

- Departemen Penerangan (Jupen)

- Departemen Tenaga Kerja (juru penyuluh)

- Kelurahan (Lurah, Kaurkesra)

- Lembaga Swadaya Masyarakat

9. Menentukan prioritas sasaran kegiatan program kesehatan olahraga di tingkat Kelurahan.

10. Menyiapkan pengelolaan program dan menyusun rencana kerja pelaksanaan kesehatan

olahraga

b. Persiapan masyarakat:

1. Pertemuan tokoh masyarakat formal dan informal untuk pemahaman dan memperoleh

masukan dalam upaya pelaksanaan kesehatan olahraga di masyarakat.

2. Pengumpulan dan pengolahan data serta analisis permasalahan tentang kegiatan-kegiatan

kesehatan olahraga yang ada di masyarakat.

3. Memilih ketua-ketua dari kelompok-kelompok potensial yang ada di masyarakat untuk

dilatih sebagai kader kesehatan olahraga.

4. Melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tentang upaya kesehatan olahraga

5. Pelatihan Kader Olahraga.

C. Rincian Kegiatan

1. Promotif

Penyuluhan dalam gedung:

Memberi contoh ketauladanan

Memberi contoh katauladanan sikap dan perilaku hidup sehat kepada masyarakat

Page 10: Tugas program puskesmas

Memberi contoh ketauladanan dalam hal kebersihan lingkungan fisik Puskesmas

Penyuluhan melalui media

Memasang poster-poster berisi pesan-pesan tentang kesehatan olahraga

Menggunakan radio kaset yang menyiarkan lagu-lagu kesehatan olahraga atau pesan

spot radio dan sebagainya.

Penyuluhan individu di kamar periksa Balai Pengobatan

Penyuluhan kelompok pada acara yang direncanakan.

Pelaksana: Seluruh staf Puskesmas dan Perawat Kesehatan Mahir

Penyuluhan di luar gedung Puskesmas:

Sasaran program adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas antara lain;

kelompok arisan, pengajian, Posyandu, sanggar senam, kelompok olahraga

tradisional.

Bimbingan teknis dan pengawasan terhadap usaha kesehatan olahraga pada

kelompok-kelompok olahraga di masyarakat.

Pelaksana: Dokter/perawat kesehatan mahir

2. Deteksi dini

Pemeriksaan kesehatan:

Skrining kesehatan bagi masyarakat umum untuk menentukan kemampuan aktivitas

fisik.

Skrining kesehatan bagi masyarakat khusus (atlet, penyandang cacat, kelompok

khusus lain)

Pemeriksaan tingkat kesegaran jasmani bagi individu sehat dan bagi individu sakit

Pemeriksaan dosis latihan bagi individu sehat dan bagi individu sakit.

Pelaksana: Dokter dan perawat.

3. Tindakan:Penanganan pertama pada kasus cedera olahraga di Puskesmas

Pelaksana: Dokter dan perawat

4. Pemulihan:

Pencegahan cedera pada pemulihan.

Pelayanan pasca trauma/cedera olahraga (terintegrasi dengan unit rawat jalan)

Page 11: Tugas program puskesmas

Pelaksana: Fisioterapis, dokter, perawat.

5. Evaluasi program:

Pembinaan kesehatan olahraga di wilayah.

Pelayanan kesehatan olahraga Puskesmas.

Pelaksana: Pimpinan Puskesmas, puskesmas dan mitra kerja.

D. Indikator Keberhasilan Kegiatan

1. Pembinaan kesehatan wilayah:

Peningkatan kegiatan peran serta masyarakat dalam rangka upaya peningkatan

kesehatan olahraga.

Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku Kader Kesehatan (Posyandu, guru

sekolah, pengelola klub kebugaran, pelatih senam,dll) yang dibina perihal kesehatan.

Penurunan angka kecelakaan olahraga di setiap kelompok penyelenggara kegiatan

olahraga dan kebugaran.

2. Pelayanan Puskesmas

Peningkatan kesadaran, kemauan, ketrampilan provider Puskesmas perihal pelayanan

kesehatan olahraga.

Terselenggaranya penyuluhan kesehatan olahraga terpadu di Puskesmas dan

wilayahnya

Terselenggaranya pelayanan kesehatan holistik, paripurna, terpadu pada kegiatan

pelayanan rawat jalan Puskesmas dengan memperhatikan faktor kesehatan olahraga

dan pencegahannya.

E. Sasaran Kegiatan

1. Sasaran pokok:

1. Kelompok ibu hamil

2. Kelompok usia balita

3. Usia sekolah

4. Usia Kerja

5. Usia lanjut

6. Kelompok khusus ( atlet, penyandang cacat, dan penderita penyakit tertentu)

Page 12: Tugas program puskesmas

2. Sasaran antara:

a. Pengelola klub kebugaran (fitness center)

b. Pengurus/pengelola klub (jantung sehat,senam asma,dll)

c. Pengurus/pengelola kelompok olahraga tradisional.

d. Pengelola sanggar senam

e. Pelatih/instruktur senam.

Page 13: Tugas program puskesmas

BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG

PRAPATAN

Sebagai salah satu upaya pokok Puskesmas, upaya pokok kesehatan olahraga merupakan

salah satu program yang terdapat di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan. Upaya-upaya

yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas antara lain senam, penyuluhan kesehatan dan

pemeriksaan kesehatan yang diikuti oleh baik pasien, karyawan, maupun masyarakat sekitar

Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan. Tujuan dari upaya pelaksanaan ini adalah untuk

meningkatkan taraf kesehatan karyawan puskesmas dan masyarakat sekitar puskesmas

Kecamatan Mampang Prapatan. Berikut ini adalah tabel upaya kesehatan olahraga di Puskesmas

Kecamatan Mampang Prapatan :8

No Kegiatan Waktu Tempat Petugas Peserta Kegiatan

1. Senam

ibu hamil

Setiap hari

minggu I dan

III pukul

08.00-10.00

Ruang

tunggu

Rumah

Bersalin

Puskesmas

Kecamatan

Mampang

Prapatan

Bidan Ibu hamil

trimester

III

Senam ,

Penyuluhan

kesehatan

ibu hamil

dan promosi

produk

bayi.

2. Senam

DM

Hari kamis

setiap minggu

pukul 09.00-

11.00

Lapangan

(di depan

Puskesmas

Kecamatan

Cilandak)

Instruktur

senam

dari Poli

Gizi

Pasien poli

DM

Sebelum

senam

dilakukan

pemeriksaan

gula darah

sewaktu,

dan tekanan

darah.

Page 14: Tugas program puskesmas

Setelah

senam

dilakukan

penyuluhan

dan lansia

konsultasi

serta terapi

oleh dokter.

3. Senam

lansia

Dilakukan

setiap hari

kamis

Minggu ke 2

Pukul 16.00-

17.00

Lapangan

parkir

Puskesmas

Mampang

Prapatan

Intruktur

senam

dari poli

lansia

Pasien poli

Lansia

Sebelum

senam

dilakukan

pemeriksaan

tekanan

darah

5. Senam

umum

Dilakukan

setiap hari

Jumat tiap

minggu pada

pukul 08.00-

09.30.

Lapangan

parkir

Puskesmas

Mampang

Prapatan

Instruktur

senam

Warga

sekitar

Puskesmas

Kecamatan

Cilandak.

Senam.

BAB VI

Page 15: Tugas program puskesmas

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Upaya kesehatan olahraga di dalam wilayah adalah bagian dari fungsi puskesmas yang

berkaitan dengan upaya pengembangan, pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan

masyarakat di wilayah kerjanya. Sebagai salah satu upaya pokok Puskesmas, Upaya Kesehatan

Olahraga telah menambah dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang arti pentingnya

kesehatan olahraga. Telah diyakini bahwa dengan berolahraga dapat meningkatkan tingkat

kesehatan dan produktifitas kerja.

Kesehatan olahraga berbeda dengan olahraga kesehatan. Dimana kesehatan olahraga

adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan olahraga yang bertujuan untuk meningkatknya

derajat kesehatan, sedangkan olahraga kesehatan adalah pelatihan olahraga atau latihan fisik,

biasanya masuk dalam kurikulum sekolah yang dasarnya bertujuan untuk meningkatnya prestasi.

Upaya kesehatan olahraga ini akan berhasil jika diikuti oleh peran serta masyarakat dan

semua pihak dengan kesadaran akan pentingnya berolahraga, dengan harapan terbentuknya

manusia Indonesia yang sehat dan tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Sebelumnya di Puskesmas pernah diadakan kegiatan bagi lansia berupa senam, tetapi sekarang

tidak ada lagi karena responden yang bersedia untuk hadir tidak ada.

Saran

Saran yang dapat dijadikan pertimbangan:

Mempertahankan upaya-upaya kesehatan olahraga yang telah dilaksanakan.

Meningkatkan kesadaran, kemauan, ketrampilan provider Puskesmas perihal pelayanan

kesehatan olahraga.

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku Kader Kesehatan yang dibina perihal

kesehatan olahraga.

Meningkatkan dan memotivasi peran serta masyarakat akan pentingnya kesehatan

olahraga.

Mengadakan kegiatan bagi para lansia seperti senam, latihan bernyanyi dan tensi gratis.

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: Tugas program puskesmas

1. Tarigan Ela. Bergerak Agar Bugar dan Sehat. 2010. Accessed 15 Juli 2014.

http://sumut.kemenag.go.id/file/file/bergerakagarbugardansehat/lipy1331007070.pdf .

2. Suharsih Tri. Olahraga Bagi Kesehatan. 2011. Accessed 15 juli 2014.

http://rsud.kapuaskab.go.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=40:olahraga-bagi-kesehatan&catid=14:artikel-

kesehatan&Itemid=51 .

3. Porter Darvit. WHO launches annual move for health day as global initiavitive to

promote benefit of physical activity.2003. Accessed 15 Juli 2014.

http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2003/pr15/en/ .

4. WHO. Defination Of Health. 1948. Accessed 15 Juli 2014.

http://www.who.int/about/definition/en/print.html .

5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Upaya kesehatan Olahraga, Pedoman Kerja

Puskesmas, 1999, Jilid ke-2, Jakarta.

6. Undang-Undang Kesehatan No. 23, pasal 46,tahun 1992, tentang Kesehatan Olahraga.

7. Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Upaya Pokok Kesehatan Olahraga, Standarisasi

Pelayanan Kesehatan Puskesmas di DKI Jakarta,1999, Jakarta.

8. Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan .Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan

Mampang Prapatan 2013.Jakarta.