tugas profesor doktor bambang setiaji

16
“TUGAS PROFESOR DOKTOR BAMBANG SETIAJI” Oleh Nama : Syafni Yulia Sistri NIM : J500100099 Angakatan : 2010 Semester : 7 Fakultas Kedokteran Umum UMS Soal 1. Sebutkan asuransi asuran rakyat yang sebaiknya di handle oleh pemerintah dan apa tujuannya? 2. Di negara maju seluruh warga negara mendapat pensiun, bagaimana pendapatmu jika masalah ini di terapkan di Indonesia? Bagaimana pembiayaannya? 3. Apa yang kamu ketahui soal BPJS dan uraikan analisismu bagaimana efek BPJS terhadap kehidupan masyarakat? Apakah pemerintah akan menjadi berat? 4. Sebutkan tujuan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, asuransi kebakaran dan asuransi kecelakaan lalu lintas, kaitkan analisismu dengan manajemen resiko bagaimana memanage resiko? Jawaban Jawaban no.1 Asuransi yang harus dikelola oleh pemerintah adalah setiap asuransi yang ada terutama asuransi yang menyangkut hajat masyarakat umum yang 1

Upload: syafniyuliasistri

Post on 28-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

“TUGAS PROFESOR DOKTOR BAMBANG SETIAJI”

Oleh

Nama : Syafni Yulia Sistri

NIM : J500100099

Angakatan : 2010

Semester : 7

Fakultas Kedokteran Umum UMS

Soal

1. Sebutkan asuransi asuran rakyat yang sebaiknya di handle oleh pemerintah dan apa tujuannya?

2. Di negara maju seluruh warga negara mendapat pensiun, bagaimana pendapatmu jika masalah ini di terapkan di Indonesia? Bagaimana pembiayaannya?

3. Apa yang kamu ketahui soal BPJS dan uraikan analisismu bagaimana efek BPJS terhadap kehidupan masyarakat? Apakah pemerintah akan menjadi berat?

4. Sebutkan tujuan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, asuransi kebakaran dan asuransi kecelakaan lalu lintas, kaitkan analisismu dengan manajemen resiko bagaimana memanage resiko?

Jawaban

Jawaban no.1

Asuransi yang harus dikelola oleh pemerintah adalah setiap asuransi yang ada terutama asuransi yang menyangkut hajat masyarakat umum yang bersifat urgent contohnya saja asuransi kesehatan dan pendidikan. Hal ini bertujuan untuk meringankan premi yang dibebankan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin. Jika pemerintah bisa mengelola asuransi ini dengan baik dan benar-benar menjalankannya untuk kemaslahatan umat ini akan sangat membantu sekali, karena jika dibandingkan dengan asuransi swasta yang preminya cenderung lebih mahal, proses pengklaiman yang ribet dan ketidakpastian sistem dari swasta. Alih-alih membantu dan meringankan beban masyarakat malah

1

Page 2: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

mencari keuntungan dari konsumen apalagi dibatasinya waktu pengklaiman ini yang menyebabkan dana asuransi bisa saja hangus dan masuk kas pihak asuransi.

Asuransi yang dikelola oleh negara mungkin sangat membantu masyarakat, jika saja pemerintah benar-benar berkomitmen untuk menjalankan asuransi dengan jujur, baik dan tanpa korupsi karena pada kenyataannyya sampai saat ini pemerintahan kita masih jauh dari KKN yang menyebabkan hak masyarakat terabaikan dan terzolimi, lantas apakah pemerintah kita bisa menjalankan asuransi-asuransi tersebut dengan jujur dan tepat sasaran??? semoga saja bisa, dan hanya jika pemerintah kita bisa menjalankan dengan baik tentunya hal ini akan meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan kehidupan masyarakat kita.

Jawaban no. 2

Saya sangat setuju sekali dengan adanya dana pensiun bagi masyarakat kita terutama masyarakat miskin, dimana kebanyakn dari mereka sudah tua dan sakit-sakitan dan tidak bisa lagi bbekerja untuk membiayai hidup meraka dan keluarga mereka, hal ini pastilah sangat membantu kehidupan mereka dan akan meringankan beban kehidupan hari tua mereka. Dengan dana pensiun tersebut mereka dapat hidup lebih layak setidaknya bisa melanjutkan kehidupan mereka dengan sedikit lebih nyaman. Masalah dana sebenarnya sangat banyak sekali sumber yang bisa di manfaatkan oleh negara, dengan mengurangi sedikit saja gaji para pejabat negara, menerapkan subsidi silang, dengan lembaga amal zakat juga bisa, dari pajak juga bisa. Sebenarnya negara kita sangat kaya kalau saja tidak banyak KKN di negeri kita ini. Entah sampai kapan ini akan berjalan???

Pembiayaanya jangan selalu seperti pembagian zakat di lapangan luas yang bukannya membantu malah membunuh! Berdasarkan pendatan yang akurat, bisa saja langsung ke bank, para penerima pensiun bisa diberikan rekening masing-masing dan mereka bisa mengambilnya di bank, hal ini juga akan meminimalisir “pungli-pungli” dan KKN yang sudah merajalela di negara kita.

Jawaban no.3

Program BPJS dinilai menguntungakan bagi masyarakat, tapi kebanyakan dari masyarakt belum mengerti mengenai sistem pembiayaannya. Hanya saja apakah masyarakat miskin juga harus membayar premi per orang yang mungkin dianggap masih lumyan berat untuk dilaksanakan, apalagi jika dalam keluarga tersebut terdiri dari banyak orang. Apkah nantinya masyarakat benar-benar akan

2

Page 3: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman dan sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh pemerintah mengingat selama ini prosedural RS yang cenderung rumit dan berbelit-belit. Jika benar bisa terlaksana dengan baik ini akan sangat membantu masyarakat untuk memperoleh kualitas perawatan kesehatan yang lebih baik.

Sedangkan bagi pihak medis atau dokter hal ini masih menjadi perdebatan karena dinilai sangat merugikan dokter, karena tanggung jawab yang besar sedangkan honor yang kecil tidak berimbang dengan risiko yang di tanggung apalagi masyarakat hanya bisa menuntu dan menyalahkan dokter. Bagi pemerintah ini tidak akan berat jika pemerintah pandai memenage aliran dana dari premi-premi asuransi kesehatan ini. Karena pada kenyataan nya selama ini gaji PNS selalu di potong tiap bulannya selama puluhan tahun tapi tidak semua PNS menggunakan uang asuransinya.

Jawaban no.4

Dalam asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang disebabkan oleh kematian (death). Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Risiko yang mungkin timbul pada asuransi jiwa terutama terletak pada unsur waktu (time), oleh karena itu sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil risiko tersebut sebaiknya menjadi nasabah serta tanggungan jiwa. Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. Disini terlukis bahwa dalam asuransi jiwa, risiko yang dihadapi adalah: 1.Risiko kematian. 2.Hidup seseorang terlalu lama.

Hal ini sudah barang tentu akan membawa banyak aspek, apabila risiko yang terdapat pada diri seseorang tidak diasuransikan kepada perusahaan asuransi jiwa.Umpamanya jaminan untuk keturunan (dependents), seorang bapak kalau meninggal dunia sebelum waktunya atau dengan tiba-tiba, si anak tidak akan terlantar dalam hidupnya. Bisa juga terjadi terhadap seseorang yang telah mencapai umur ketuaannya (old age) dan tidak mampu untuk mencari nafkah sehingga tidak mampu membiayai anak-anaknya, maka dengan menjadi nasabah di Allianz asuransi jiwa risiko yang mungkin diderita dalam arti kehilangan kesempatan untuk mendapat penghasilan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Lembaga asuransi jiwa memiliki faedahnya dengan tujuan utama ialah untuk menanggung atau menjamin seseorang terhadap kerugian-kerugian

3

Page 4: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

finansial. Di bawah ini dapat kita lihat betapa pentingnya peranan serta tujuan asuransi jiwatersebut.

Manfaat asuransi jiwa adalah sebagai berikut:

1. Dari segi masyarakat umumnya (sosial)

Asuransi jiwa bisa memberikan keuntungan-keuntungan tertentu terhadap individu atau masyarakat, yaitu sebagai berikut. Menenteramkan kepala keluarga (suami/bapak), dalam arti memberi jaminan penghasilan, pendidikan, apabila kepala keluarga terkena musibah yang menyebabkan meninggal dunia. Dengan membeli polis asuransi jiwa dapat digunakan sebagai alat untuk menabung (saving). Pada umumnya pendapatan per kapita dari masyarakat masih sangat rendah, oleh karena itu, dalam praktik terlihat bahwa keinginan masyarakat untuk membeli asuransi jiwa sedikit sekali. Sebagai sumber penghasilan (earning power). Ini dapat kita lihat pada negara-negara yang sudah maju, seseorang yang merupakan “kunci” dalam perusahaan akan diasuransikan oleh perusahaan dimana ia bekerja. 

Hal ini perlu dilaksanakan mengingat pentingnya posisi yang dipegangnya. Banyak sedikitnya akan memengaruhi terhadap kehidupan perusahaan yang going concern (sedang berjalan). Misalnya seorang ahli atom / nuclear akan dipertanggungkan jiwanya bilamana ia meninggal dunia atau sakit, perusahaan wajib membayar ganti kerugian. Contoh ini tidak kita temui di Indonesia, karena negara kita belum begitu maju dalam bidang industri bila dibandingkan dengan negara barat.

Tujuan lain asuransi jiwa ialah, untuk menjamin pengobatan dan menjamin kepada keturunan andaikata yang mengasuransikan tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya (beasiswa / pendidikan). Yang banyak kita temui dalam praktik ialah, pertanggungan untuk risiko kematian, sedangkan pertanggungan selebihnya belum begitu maju pesat.

2. Dari segi pemerintah / publik.

Perusahaan asuransi jiwa di negara kita yang besar operasinya, umumnya kepunyaan pemerintah. Disini kita hubungkan dengan peraturan pemerintah, yaitu UU No. 19/1960 mengenai pembagian antara perusahaan-perusahaan negara. Pembagian kegiatan seperti tercantum di dalam sektor-sektor sebagai berikut.

a. Sektor produksi (perusahaan industri negara, perusahaan perkebunan negara, dan perusahaan pertambangan negara).

b. Sektor marketing (perusahaan niaga).

4

Page 5: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

c. Sektor pemberian fasilitas (perusahaan-perusahaan asuransi negara, bank pemerintah, dan perusahaan pelayanan milik negara lainnya).

Dapat disimpulkan disini bahwa perusahaan asuransi merupakan satu lembaga keuangan yang memberikan fasilitas untuk pembiayaan yang dapat dipergunakan dalam tahap pembangunan ekonomi Indonesia. Berdasarkan pada UU No. 19/1960, ternyata sumbangan lembaga asuransi terhadap pembangunan ekonomi ialah :

Sebagai alat pembentukan modal (capital formation). Lembaga penabungan (saving).

Jadi dapat dikatakan bahwa tujuan perusahaan asuransi ialah untuk turut membangun ekonomi nasional di bidang per asuransi jiwa sesuai dengan Repelita, dengan mengutamakan kebutuhan rakyat dan ketenteraman serta kesenangan bekerja dalam perusahaan menuju masyarakat adil dan makmur materiil dan spiritual.

Health Insurance : The payment for the excepted costs of a group resulting from medical utilization based on the excepted expense incurred by the group. The payment can be based on community or experience rating(Jacobs P, 1997).

Manfaat Asuransi Kesehatan

Ada beberapa manfaat asuransi kesehatan selain mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan antara lain :

Asuransi merubah peristiwa tidak pasti menjadi pasti dan terencana Asuransi membantu mengurangi risiko perorangan ke risiko sekelompok

orang dengan cara perangkuman risiko (risk pooling).

Dengan demikian terjadi subsidi silang yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit, yang kaya membantu yang miskin. Manfaat Asuransi Kesehatan  menawarkan solusi resiko atas biaya kesehatan sesorang atas ketidakmampuan dirinya sehingga ia harus mendapatkan perawatan Rumah Sakit.Asuransi Kesehatan perlu direncanakan dengan baik untuk mengantisipasi keuangan seseorang agar tidak mengalami kendala bahkan kebangkrutan hanya karena masalah kesehatan. Kita sadari bahwa biaya kesehatandan Rumah Sakit saat ini sangatlah mahal bahkan untuk biaya kamar per hari saja bisa mencapai ratusan ribu ripuah belum obat-obatan, biaya kunjungan dokter dan lainnya. Selain itu asuransi kesehatan juga menjamin berapapun biaya yang dibutuhkan sesuai dengan plafon/kontrak polis yang berlaku. Dengan memiliki asuransi kesehatan, sedikitnya kita sudah dijaminkan akan kesehatan dan pembiayaan

5

Page 6: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

Rumah Sakit sehingga beban yang timbul dialihkan kepada perusahaan asuransi. Hal ini akan menciptakan ketenangan dan terbebas dari rasa khawatir. Segala kebijakan, keputusan maupun tindakan yang kita lakukan sekarang tentunya akan menentukan masa yang akan datang.

Ada beberapa hal yg harus diketahui sebelum Anda memutuskan untuk membuat atau tidak suatu Asuransi Kebakaran.

1. Asuransi Kebakaran adalah asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan harta/benda akibat kebakaran dan/atau penyebab lainnya yang dijamin dalam polis.

2. Perusahaan asuransi di Indonesia pada umumnya dalam hal asuransi kebakaran mengacu pada Polis Standar Kebakaran Indonesia.

3. Risiko-risiko yang dijamin dalam Polis Standar Kebakaran Indonesia antara lain :

Kebakaran Petir Ledakan karena tekanan uap, gas, kimia Kejatuhan pesawat terbang atau benda yang terjatuh dari pesawat terbang Asap yang berasal dari kebakaran harta/benda yang dipertanggungkan

dalam polis

4. Jaminan perluasan dengan tambahan premi yang umumnya disediakan oleh perusahaan-perusahaan asuransi untuk melengkapi Polis Standar Kebakaran Indonesia antara lain :

Kerusuhan, Pemogokan, Kerugian akibat perbuatan jahat serta benturan kendaraan sesuai dengan versi Dewan Asuransi Indonesia

Huru Hara Gempa Bumi, Kebakaran atau Ledakan akibat Gempa Bumi, Letusan

gunung berapi, Tsunami Angin Topan, Badai, Banjir dan Kerusakan karena air Biaya pembersihan Tanah Longsor

5. Property All Risk Menjamin kerugian fisik terhadap harta benda tertanggung terhadap kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan secara tiba-tiba yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya, dengan beberapa pengecualian umum :

Perang, invasi, perang melawan musuh, kerusuhan, pemogokan, pergolakan sipil, revolusi, teroris, sabotase dan sejenisnya.

Radiasi dan Kontaminasi Nuklir

6

Page 7: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

Ledakan nuklir radioaktif beracun Kelalaian atau kesengajaan Penghentian pekerjaan baik seluruhnya atau sebagian

6. Jenis jaminan dalam sebuah polis asuransi Property All Risk terdiri dari 2 seksi sebagai berikut :

Seksi 1 : Kerugian Harta benda Seksi 2 : Kehilangan keuntungan

Keuntungan Membuat Asuransi Kerugian atas Properti, adalah :

1. Memberikan ketenangan atau rasa aman (peace of mind)

Bagi individu, keluarga maupun kegiatan usaha, adanya proteksi asuransi, untuk menghadapi risiko yang penuh ketidakpastian, dapat memberikan ketenangan batin dan meningkatkan rasa percaya diri (confidence). Jika seandainya peristiwanya benar-benar terjadi dan mengalami kerugian, setidak-tidaknya penggantian dari asuransi akan memberikan recovery. Bahkan dalam kegiatan usaha dapat menjaga kelangsungan usaha yang bersangkutan (stimulus to business enterprise).

2. Manfaat asuransi dalam pengendalian kerugian (loss control)

Sebelum melakukan akseptasi pihak asuransi seringkali melakukan survey lapangan dan memberikan rekomendasi kepada tertanggung/nasabah untuk menyelenggarakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kerugian. Rekomendasi tersebut bisa menjadi persyaratan-persyaratan sebelum akseptasi yang tercantum dalam polis asuransi sebagai suatu ketentuan (provision) agar tertanggung selalu melakukan upaya-upaya tersebut. Rekomendasi asuransi pada tingkat yang lebih luas bisa menjadi sistem bagi masyarakat untuk melakukan upaya pre loss control maupun post loss control.

3. Manfaat Sosial Asuransi

Apabila tertanggung, masyarakat pengguna jasa asuransi mengalami kerugian akibat peristiwa yang tidak terduga yang berada dalam lingkup jaminan asuransi, maka penggantian kerugian dari asuransi dapat menjaga kelangsungan aktivitas baik individu, keluarga maupun kegiatan usaha. Contoh: Rumah tinggal yang terbakar penggantian dari asuransi untuk perbaikan/pemulihan dapat menjaga masyarakat/tertanggung untuk tetap memiliki rumah tinggal. Pabrik yang terbakar dan kegiatannya terhenti, penggantian asuransi untuk perbaikan/ pemulihan dapat menjaga kelangsungan kegiatan pabrik sehingga tenaga kerja yang ada tetap dapat bekerja dan tidak menambah penggangguran.

7

Page 8: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

4. Investment of Fund (Dana Investasi)

Dalam kehidupan perekonomian negara manfaat asuransi yang terkait dengan pengumpulan dana bersumber dari akumulasi premi asuransi bisa memberi manfaat ganda. Untuk penunjang pendapatan non operasional melalui pendapatan hasil investasi atas premi-premi yang berakumulasi. Manfaat menambah pendapatan yang menjadi bagian dari unsur laba usaha (asuransi sebagai subjek / pelaku investasi) dan usaha asuransi yang dinamis bisa menjadi objek bagi investor-investor untuk masuk di bidang kegiatan asuransi ini.

5. Invisible Earning

Manfaat kelima dari asuransi ini berkaitan dengan aspek ekonomi makro yang mencakup wawasan internasional. Usaha asuransi selain dalam lingkup nasional dapat juga meluas dalam lingkup regional dan internasional, yang nantinya akan menyangkut peluang pengumpulan devisa negara. Kerjasama pengelolaan risiko secara timbal balik dalam lingkup regional dan internasional akan menambah peluang pendapatan devisa negara dan bisa memberikan dampak positif pada neraca pembayaran negara

Terdapat beberapa aturan yang memberikan jaminan terhadap siapa asuransi atau santunan diberikan.

Menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1965 asuransi atau santunan diberikan kepada:

1. Korban yang berhak atas santunan yaitu setiap penumpang sah dari alat angkutan penumpang umum yang mengalami kecelakaan diri, yang diakibatkan oleh penggunaan alat angkutan umum, selama penumpang yang bersangkutan berada dalam angkutan tersebut, yaitu saat naik dari tempat pemberangkatan sampai turun di tempat tujuan

2. Kendaraan Bermotor Umum (bis) berada dalam kapal ferry, apabila kapal ferry di maksud mengalami kecelakaan, kepada penumpang bis yang menjadi korban diberikan jaminan ganda.

3. Penumpang mobil plat hitam bagi penumpang mobil plat hitam yang mendapat izin resmi sebagai alat angkutan penumpang umum, seperti antara lain mobil pariwisata, mobil sewa dan lain-lain.

4.Korban yang mayatnya tidak diketemukan penyelesaian santunan bagi korban yang mayatnya tidak diketemukan dan atau hilang didasarkan kepada Putusan Pengadilan Negeri.

8

Page 9: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1965 juga mengatur pemberlakuan asuransi atau jaminankecelakaan lalu lintas, antara lain:

1. Korban Yang Berhak Atas Santunan, adalah pihak ketiga yaitu:

a. Setiap orang yang berada di luar angkutan lalu lintas jalan yang menimbulkan kecelakaan yang menjadi korban akibat kecelakaan dari penggunaan alat angkutan lalu lintas jalan tersebut, contoh : Pejalan kaki ditabrak kendaraan bermotor.

b. Setiap orang atau mereka yang berada di dalam suatu kendaraan bermotor dan ditabrak, dimana pengemudi kendaran bermotor yang ditumpangi dinyatakan bukan sebagai penyebab kecelakaan, termasuk dalam hal ini para penumpang kendaraan bermotor dan sepeda motor pribadi.

2. Untuk Tabrakan Dua atau Lebih Kendaraan Bermotor, diatur:

a. Apabila dalam laporan hasil pemeriksaan Kepolisian dinyatakan bahwa pengemudi yang mengalami kecelakaan merupakan penyebab terjadinya kecelakaan, maka baik pengemudi maupun penumpang kendaraan tersebut tidak terjamin dalam UU No 34/1964 jo PP no 18/1965

b. Apabila dalam kesimpulan hasil pemeriksaan pihak Kepolisian belum diketahui pihak-pihak pengemudi yang menjadi penyebab kecelakaan dan atau dapat disamakan kedua pengemudinya sama-sama sebagai penyebab terjadinya kecelakaan, pada prinsipnya sesuai dengan ketentuan UU No 34/1964 jo PP No 18/1965 santunan belum daat diserahkan atau ditangguhkan sambil menunggu Putusan Hakim/Putusan Pengadilan

3. Untuk Kasus Tabrak Lari, terlebih dahulu dilakukan penelitian atas kebenaran kasus kejadiannya.

4. Untuk Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Kereta Api, diatur:

a. Berjalan kaki di atas rel atau jalanan kereta api dan atau menyebrang sehingga tertabrak kereta api serta pengemudi/penumpang kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan akibat lalu lintas perjalanan kerata api, maka korban mendapatkan jaminan asuransi atau santun menurut undang-undang ini.

b. Pejalan kaki atau pengemudi/penumpang kendaraan bermotor yang dengan sengaja menerobos palang pintu kereta api yang sedang difungsikan sebagaimana lazimnya kerata api akan lewat, apabila tertabrak kereta api maka korban tidak mendapatkan jaminan menurut undang-undang ini.

9

Page 10: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

Pengecualian-pengecualian dalam pemberian asuransi atau santunan kecelakaan lalu lintas, terjadi pada:

1. Dalam hal kecelakaan penumpang umum atau lalu lintas jalan

a. Jika korban atau ahli warisnya telah memperoleh jaminan berdasarkan UU No 33 Tahun 1964 atau UU No. 34 Tahun 1964

b. Bunuh diri, percobaan bunuh diri atau sesuatu kesengajaan lain pada pihak korban atau ahli waris

c. Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi pada waktu korban sedang dalam keadaan mabuk atau tak sadar, melakukan perbuatan kejahatan ataupun diakibatkan oleh atau terjadi karena korban memiliki cacat badan atau keadaan badaniah atau rohaniah biasa lain.

2. Dalam hal kecelakaan yang terjadi tidak mempunyai hubungan dengan resiko kecelakaan penumpang umum atau lalu lintas jalan

a. Kendaraan bermotor penumpang umum yang bersangkutan sedang dipergunakan untuk turut serta dalam suatu perlombaan kecakapan atau kecepatan

b. Kecelakaan terjadi pada waktu di dekat kendaraan bermotor penumpang umum yang bersangkutan ternyata ada akibat gempa bumi atau letusan gunung berapi, angin puyuh, atau sesuatu gejala geologi atau metereologi lain.

c. Kecelakaan akibat dari sebab yang langsung atau tidak langsung mempunyai hubungan dengan, bencana, perang atau sesuatu keadaan perang lainnya, penyerbuan musuh, sekalipun Indonesia tidak termasuk dalam negara-negara yang turut berperang, pendudukan atau perang saudara, pemberontakan, huru hara, pemogokan dan penolakan kaum buruh, perbuatan sabotase, perbuatan teror, kerusuhan atau kekacauan yang bersifat politik atau bersifat lain.

d. Kecelakaan akibat dari senjata-senjata perang

e. Kecelakaan akibat dari sesuatu perbuatan dalam penyelenggaraan sesuatu perintah, tindakan atau peraturan dari pihak ABRI atau asing yang diambil berhubung dengan sesuatu keadaan tersebut di atas, atau kecelakaan yang disebabkan dari kelalaian sesuatu perbuatan dalam penyelenggaraan tersebut.

f. Kecelakaan yang diakibatkan oleh alat angkutan penumpang umum yang dipakai atau dikonfliksi atau direkuisisi atau disita untuk tujuan tindakan angkatan bersenjata seperti tersebut di atas

10

Page 11: Tugas Profesor Doktor Bambang Setiaji

g. Kecelakaan yang diakibatkan oleh angkutan penumpang umum yang khusus dipakai oleh atau untuk tujuan-tujuan tugas angkatan bersenjata.

h. Kecelakaan yang terjadi sebagai akibat reaksi atom.

11