Besar sampel untuk berbagai desain penelitian

Besar sampel untuk berbagai desain penelitianContoh : peneliti ingin menguji hipotesis bahwa pemberian obat C pada bayi segera setelah lahir dapat menurunkan kejadian ikterus neonatal maka ia harus randomisasi bayi baru lahir yang memenuhi kriteria, dan dihitung besar sampel untuk :Menguji perbedaan proporsi ikterus pada bayi yang diobati sengan obat C dengan pada kelompok kontrolEstimasi kadar rerata bilirubin pada kelompok kontrolMenentukan berbagai faktor resilo terjadinya ikterus, yakni dengan analisis multivariat

Dari ketiga perhitungan diatas tersebut dipilih jumlah subjek yang terbesar dengan catatan bahwa perkiraan besar sampel untuk perbedaan proporsi ikterus harus diutamakan, karena merupakan pertanyaan utama penelitian, kesalahan yang seringterjadi adalah peneliti menghitung jumlah sampel satu kali dansubjek yang tersedia dipakai untk menguji berbagai hipotesis, termasuk uji hipotesis terhadap sub grup, sehingga hasil penelitian tidak akurat

Koreksi besar sampel untuk antisipasi drop outMengantisipasi kemungkinan subjek terpilih yang drop out, loss to follow up atau subjek yang tidak taatBila dari awal telah ditetapkan bahwa subjek tersebut tidak akan dianalisis, maka perlu dilakukan koreksi terhadap besar sampel dengan menambahkan sejumlah subjek agar besar sample tetap terpenuhiDapat pakai rumus sebagai berikut :

Kiat memperkecil besar sampelDapat dilakukan dengan beberapa cara, dengan memperhatikan masing-masing rumusbesar sampel:Memperlebar ketepatanMemperbesar nilai a dan bMemperbesar effek size

Ketiga langkah diatas tidak dianjurkan, karena konsekuensi statistika akan mengurangikeakuratan hasil penelitian

Adapun langkah tsb dibawah ini dapat mengurangi sampel serta tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip penelitian:Memilih variabel yang berskala numerikMelaukan matching individualMelakukan pengukuran yang varibilitasnya kurangMemilih efek yang lebih sering terjadiPenggunaan kelompok studi dan kelompok kontrol yang tidak sama besar

CatatanDalam menghitung jumlah sampel perlu diperhatikan hal-hal berikut :Be parsimonious (hemat)Be creatif (kreatif)Be logic (logis)Be realistic (realistis)Be stupid (bertingkah bodoh)