tugas pondasi rollag bata

5
PONDASI A. Pengertian Pondasi Pengertian umum untuk pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lainnya di atasnya. Kesimpulannya, pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya. Pondasi terbagi atas 2 jenis, yaitu : 1. Pondasi dangkal adalah pondasi yang tidak membutuhkan galian tanah terlalu dalam karena lapisan tanah dangkal sudah cukup keras, apalagi bangunan yang akan dibangun hanya rumah sederhana. 2. Pondasi dalam adalah pondasi yang membutuhkan pengeboran dalam karena lapisan tanah yang baik ada di kedalaman, biasanya digunakan oleh bangunan besar, jembatan, struktur lepas pantai, dsb. Salah satu jenis pondasi dangkal adalah pondasi rollag bata, Pondasi rollag bata merupakan pondasi sederhana yang fungsinya bukan menyalurkan beban bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada ujung lantai. Pondasi ini biasanya digunakan untuk menahan beban ringan misalnya pada teras. Fungsinya hampir sama dengan sloof gantung namun rollag bata tidak sekuat sloof gantung dan tidak semahal sloof gantung. Pondasi rolag bata terbuat dari tumpukan bata yang dirangkai dengan adukan beton. Berikut ini adalah ciri ciri dari pondasi rollag bata: 1. Pondasi ini mengunakan Pasangan bata 2. Biasanya Ukuran standar bata yang digunakan : 23 x 11 x 5 cm

Upload: zainulikhwan

Post on 15-Sep-2015

5.151 views

Category:

Documents


366 download

DESCRIPTION

lupa sumber

TRANSCRIPT

PONDASI

A.Pengertian Pondasi Pengertian umum untuk pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lainnya di atasnya. Kesimpulannya, pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya.Pondasi terbagi atas 2 jenis, yaitu :1. Pondasi dangkal adalah pondasi yang tidak membutuhkan galian tanah terlalu dalam karena lapisan tanah dangkal sudah cukup keras, apalagi bangunan yang akan dibangun hanya rumah sederhana.2. Pondasi dalam adalah pondasi yang membutuhkan pengeboran dalam karena lapisan tanah yang baik ada di kedalaman, biasanya digunakan oleh bangunan besar, jembatan, struktur lepas pantai, dsb.

Salah satu jenis pondasi dangkal adalah pondasi rollag bata, Pondasi rollag bata merupakan pondasi sederhana yang fungsinya bukan menyalurkan beban bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada ujung lantai. Pondasi ini biasanya digunakan untuk menahan beban ringan misalnya pada teras. Fungsinya hampir sama dengan sloof gantung namun rollag bata tidak sekuat sloof gantung dan tidak semahal sloof gantung. Pondasi rolag bata terbuat dari tumpukan bata yang dirangkai dengan adukan beton. Berikut ini adalah ciri ciri dari pondasi rollag bata:1. Pondasi ini mengunakan Pasangan bata2. Biasanya Ukuran standar bata yang digunakan : 23 x 11 x 5 cm3. Bata disusun secara teratur dan bertangga. Tiap-tiap tangga terdiri dari 3-4 lapis. Bila tiap ujung tangga dihubungkan, akan merupakan trapesium yang tetap memenuhi syarat pondasi4. Pemasangan bata diatur dan disusun dengan tetap memenuhi persyaratan ikatan bata, tiap-tiap lapisan dihubungkan dengan perekat/spesi5. Bagian sudut pasangan pondasi dibuat miring (dengan berapen) untukmenghindarkan tertahannya air tanah.Pada pelaksanaan konstruksi pondasi ini perlu di perhatikan hal hal berikut :1. Lantai kerja dibuat dari lapisan pasir yang dipadatkan, setebal 5-10 cm. Lapisan ini juga berfungsi sebagai lapisan perbaikan tanah dasar.2. Sebagai pengganti anstamping, lapisan terbawah pondasi pas. bata dipasang secara berdiri (rollag) yang disusun memanjang. Begitu pula dengan lapisan teratas sebelum balok sloof.

3. Komposisi perekat untuk pondasi ini pada Untuk tanah yang tidak mengandung air, spesi dapat dibuat dari campuran 1 kp:1sm:1 ps atau1 kp:1sm:2ps. Untuk tanah yang mengandung air, campuran spesi adalah 1pc:4ps atau 1pc:1/2 kp:5ps4. Bidang pasangan badan pondasi diplester kasar (berapen) setebal 1,5 cm dengan perekat seperti untuk pasangan/spesinya (1pc:2ps ). Guna: agar pasangan bata tidak basah terkena air tanah. Pasangan trasraam untuk yang selalu terkena air (di bawah tanah,bak kamar mandi) harus campuran 1pc:2ps.Kelebihan Dari segi biaya lebih murah,dan pelaksanaan lebih mudah

Kekurangan Kurang baik bila dibandingkan dengan pasangan batu kali karena kualitas bata akan menurun bila selalu tertanam dalam tanah.

Gambar pondasi rollag bata dengan balok sloof

Gambar pondasi rollag bata tanpa balok sloof