tugas pokok dan fungsi operator pkh (diklat 2013) 2
TRANSCRIPT
Tugas Pokok dan Fungsi Operator PKH
Disajikan dalam rangka Diklat Operator PKH tahun 2013
Direktorat Jamsos – UPPKH Pusat
FUNGSI OPERATOR
1. Fungsi Koordinator2. Fungsi Administrasi3. Fungsi MIS (Managemen Information
Sistem)4. Fungsi SPM (Sistem Pengaduan
Masyarakat)
KEWAJIBAN KOORDINATOR Bertanggung jawab kepada Kepala UPPKH
Kabupaten/Kota dan UPPKH Pusat Menjaga sarana dan prasana UPPKH
Kabupaten/Kota yang ada Melakukan inventarisasi semua aset yang ada di
UPPKH Kabupaten/Kota Bertangungjawab terhadapat semua barang yang
masuk dan keluar dari UPPKH Kabupaten/Kota Melakukan koordinasi dengan UPPKH pusat dan
juga UPPKH Kabupaten/Kota lainnya, maupun Tim Koordinasi Teknis PKH propinsi dan kabupaten/kota
Berkoordinasi dengan Kepala Kantor membuat laporan perkembangan pelaksanaan PKH ke Tim PKH pusat.
TUGAS DAN FUNGSI MIS (MANAGEMEN INFORMATION SISTEM)
Bertanggung jawab terhadap opersional sistem informasi PKH di Kabupaten/Kota;
Berkoordinasi dan bekerjasama dengan petugas data entry yang di tempatkan oleh vendor;
Mengkoordinir pelaksanaan entry data baik data hasil validasi, verfikasi, pemutakhiran, pengaduan dan sebagainya;
Melakukan komunikasi via email dan intranet dengan UPPKH Pusat berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugasnya;
TUGAS DAN FUNGSI MIS (LANJUTAN) Membantu staf UPPKH Kabupaten/Kota dalam
mengoperasikan SIM PKH berkaitan dengan entry data termasuk dalam menggunakan Aplikasi PKH, barcode reader, anti virus, dan sebagainya;
Menjaga kerahasian data; Tidak memberikan account dan password kepada
siapapun juga; Menjaga keamana data dan mem-backup-nya; Melaporkan kepada vendor apabila tejadi kerusakan
pada PC maupun peralatan pendukung lainnya; Melaporkan kepada UPPKH pusat jika terjadi gangguan
atau kerusakan pada sistem aplikasi dan sistem jaringan intranet;
Melaksanakan dan meneruskan tugas-tugas dari UPPKH Pusat yang diberikan melalui email dan intranet;
TUGAS DAN FUNGSI MIS (LANJUTAN)
Melaporkan kepada vendor apabila tejadi kerusakan pada PC maupun peralatan pendukung lainnya;
Melaporkan kepada UPPKH pusat jika terjadi gangguan atau kerusakan pada sistem aplikasi dan sistem jaringan intranet;
Melaksanakan dan meneruskan tugas-tugas dari UPPKH Pusat yang diberikan melalui email dan intranet;
TUGAS DAN FUNGSI ADMINISTRASI
Membuat surat menyurat yang berhubungan dengan PKH
Menerima surat yang masuk dan mengarsipkan ke dalam bantex PKH
Menerima setiap telepon yang masuk dan menyampaikan kepada orang yang berhak (koordinator, pendamping UPPKH Kabupaten/Kota)
Menerima setiap fax yang masuk dan menyerahkan ke koordinator/pendamping UPPKH Kabupaten/Kota, lalu melakukan peng-arsipan ke dalam bantex PKH, dengan copy-nya jika diperlukan
Menyiapkan bahan-bahan rapat PKH Membuat notulen hasil rapat PKH
TUGAS DAN FUNGSI SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT (SPM)
Memberikan penjelasan kepada masyarakat jika akan melakukan pengaduan terhadap pelaksanaan PKH, termasuk mekanisme dan cara melakukan pengaduan;
Menyelesaikan pengaduan dengan cepat apabila dapat diselesaikan di tingkat kabupaten/kota berkoordinasi dengan UPPKH Kabupaten/Kota dan UPPKH Pusat;
Meneruskan pengaduan ke tingkat pusat jika tidak dapat diselesaikan di tingkat daerah sesuai tingkat permasalahan;
Menangani dan menyelesaikan pengaduan, termasuk proses penyelidikan dan verfikasi;
Berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam menyelesaikan permasalahan;
Berkordinasi dengan aparat yang berwenang, apabila timbul permasalahan yang melanggar hukum;
TUGAS DAN FUNGSI SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT (SPM) LANJUTAN Berkordinasi dengan aparat yang berwenang,
apabila timbul permasalahan yang melanggar hukum;
Pemutakhiran status pengaduan dan penyelesaianya secara rutin ke dalam SIM-PKH;
Mempersiapkan bahan informasi mengenai pengaduan, langkah penyelidikan dan tindakan korektif yang diambil dan disebarluaskan kepada masyarakat melalui media yang ada dalam pelaksanaan PKH ini;
Menfasilitasi terciptanya pengawasan, sehingga tercipta sebuat kontrol sosial dalam pelaksanaan PKH ini
SANKSI1. Ringan - Contoh pelanggaran : tidak menghadiri rapat-rapat,
tidak mengisi daftar hadir kurang 20% perbulan- Sanksi : teguran dari UPPKH Kab/ Kota2. Sedang- Contoh Pelanggaran : tidak mengisi daftar hadir
kurang 20% perbulan shg terlambat melakukan proses kerja dan mengganggu sistem kerja
- Sanksi : teguran lisan maupun tertulis dari UPPKH Kab / Kota
3. Pelanggaran Berat - Contoh Pelanggaran : mark up data, penggelapan
penyaluran bantuan PKH- Sanksi : diberhentikan langsung sebagai operator
dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib- dll
TERIMA KASIH