kata pengantar - pkhdaftar isi kata pengantar ... diatur dalam pkh. gambar 2 kewajiban peserta pkh ....

33

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri
Page 2: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, akhirnya buku

Petunjuk Pelaksanaan Verifikasi Komitmen Keluarga Penerima Manfaat

(KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dapat diselesaikan. Pelaksanaan

verifikasi komitmen KPM PKH merupakan proses pencatatan untuk menilai

kepatuhan KPM dalam mengikuti program.

Petunjuk pelaksanaan verifikasi komitmen tahun 2018 ini merupakan

penyempurnaan sesuai dengan arah inovasi PKH dan hasil pertemuan

dengan Kementerian/Lembaga terkait di Bidang Pendidikan dan Bidang

Kesehatan.

Agar pelaksanaan teknis PKH berjalan dengan baik dan sesuai

dengan bussiness process PKH, maka kami minta agar seluruh pemangku

kepentingan terkait dapat memahami seluruh isi Petunjuk pelaksanaan

yang ada dan kemudian dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan

verifikasi komitmen KPM PKH.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap

penyusunan Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Komitmen KPM PKH, kami

sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

Jakarta, Desember 2018

Direktur Jenderal

Perlindungan dan Jaminan

Sosial

R. Harry Hikmat

Page 3: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I .......................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Dasar Hukum ..................................................................................... 2

C. Tujuan ................................................................................................ 4

D. Sasaran ............................................................................................... 4

1. Layanan Kesehatan ........................................................................ 4

2. Layanan pendidikan, ...................................................................... 4

3. Layanan Kesejahteraan Sosial ........................................................ 5

BAB II ........................................................................................................ 6

VERIFIKASI KOMITMEN ........................................................................... 6

A. Pengertian .......................................................................................... 6

B. Ketentuan Verifikasi .......................................................................... 6

C. Kewajiban dan Hak KPM PKH ............................................................ 7

1. Kewajiban KPM PKH ....................................................................... 8

2. Hak KPM PKH .............................................................................. 12

BAB III ..................................................................................................... 14

MEKANISME ............................................................................................ 14

A. Mekanisme Verifikasi .................................................................... 14

1. Verifikasi komponen kesehatan .................................................... 14

2. Verifikasi komponen pendidikan ................................................... 15

Page 4: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

3. Verifikasi komponen kesejahteraan sosial ..................................... 15

B. Pengecualian pelaksanaan verifikasi ............................................. 15

BAB IV ..................................................................................................... 17

PERHITUNGAN DAN SANKSI ................................................................... 17

A. Perhitungan Komitmen: ................................................................ 17

1. Komponen Kesehatan ................................................................... 17

2. Komponen Pendidikan .................................................................. 19

3. Komponen Kesejahteraan Sosial ................................................... 19

4. Kehadiran KPM PKH pada kegiatan Pertemuan Peningkatan

Kemampuan Keluarga (P2K2) ............................................................. 20

B. Sanksi ............................................................................................... 20

1. Penangguhan ............................................................................... 20

2. Dikeluarkan ................................................................................. 21

BAB V ....................................................................................................... 22

PENUTUP ................................................................................................. 22

1. Lampiran...................................................................................... 20

Page 5: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman|1Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Keluarga Harapan adalah program pemberian bantuan

sosial bersyarat kepada keluarga dan/atau seseorang miskin dan

rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir

miskin, diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial

dan ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sedangkan

tujuan dari program adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui

akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,

2. Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan

keluarga miskin dan rentan,

3. Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga

penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan

pendidikan serta kesejahteraan sosial,

4. Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan,

5. Mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal kepada

Keluarga Penerima Manfaat.

Untuk mewujudkan pelaksanaan PKH yang sejalan dengan

tujuan peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial, layanan

kesehatan dan layanan pendidikan bagi KPM PKH, maka diperlukan

adanya suatu pedoman bagi pemberi layanan.

Kepada institusi, satuan pendidikan, Pemerintah Pusat dan

Daerah, serta semua pihak terkait diharapkan kontribusi dan peran

masing-masing untuk dapat bersama-sama membantu

kelancaran program. Atas partisipasi semua pihak diucapkan terima

kasih.

Page 6: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 2 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan

Lanjut Usia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998

Nomor 190, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3796);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan

Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4456);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan

Sosial (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

6. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir

Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83

Tambahan Lembar Negara Republik Indonesa Nomor 5235);

7. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang

Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 69);

8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan;

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 5294);

Page 7: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 3 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 8);

11. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian

Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86);

12. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Bantuan Sosial

Secara Non Tunai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 5449);

13. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Sosial No. 14 Tahun 2017

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1125);

14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun

2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat

dengan Pendekatan Keluarga;

15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial pada

Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

228/PMK.05/2016 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada

Kementerian Negara/Lembaga;

16. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018

tentang Program Keluarga Harapan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 187);

17. Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Dan Jaminan Sosial

Nomor: /LJS/12/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan PKH;

18. Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial

Nomor 04/LJS/08/2018 tentang Perubahan Pertama atas

Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Dan Jaminan Sosial

Nomor: 01/LJS/02/2018 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran

Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan Tahun 2018.

Page 8: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 4 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

C. Tujuan

Petunjuk pelaksanaan verifikasi komitmen KPM PKH sebagai

acuan dalam pelaksanaan pemantauan untuk memastikan penerima

PKH memenuhi kewajibannya. Berupa kehadiran anggota KPM PKH

pada fasilitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial secara

rutin dan menerima haknya sesuai dengan protokol kesehatan,

pendidikan dan kesejahteraan sosial.

D. Sasaran

Petunjuk pelaksanaan ini diperuntukkan bagi Pelaksana PKH

Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kementerian/Lembaga

dan Pemerintah Daerah pelaksanan verifikasi komitmen KPM PKH.

Petunjuk pelaksanaan ini digunakan bagi:

1. Layanan Kesehatan

Sasaran petunjuk pelaksanaan ini akan dilaksanakan oleh

Sumber Daya Manusia (SDM) PKH yang berkoordinasi dengan:

a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,

b. Petugas layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas).

2. Layanan pendidikan

Layanan pendidikan akan digunakan oleh Sumber Daya

Manusia (SDM) PKH yang berkoordinasi dengan:

a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,

b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,

c. Petugas layanan pendidikan formal (SD/MI/sederajat dan

SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat),

d. Petugas Layanan pendidikan non formal (lembaga kursus dan

lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan),

e. Pelaksana PKH (PPKH) Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi

dan Pusat.

Page 9: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 5 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

3. Layanan Kesejahteraan Sosial

Sasaran petunjuk pelaksanaan ini akan digunakan oleh Sumber

Daya Manusia (SDM) PKH yang berkoordinasi dengan:

a. Pendamping Sosial/Pekerja Sosial bagi Lanjut Usia dan

Disabilitas,

b. Lembaga Kesejahteraan Sosial Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia dan Disabilitas serta Bidang

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial di Dinas/Instansi Sosial

Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Page 10: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 6 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

BAB II

VERIFIKASI KOMITMEN

A. Pengertian

Verifikasi komitmen Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

merupakan kegiatan untuk memastikan anggota Keluarga Penerima

Manfaat PKH terdaftar, hadir dan memperoleh/mengikuti layanan

pada fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesejahteraan

sosial yang tersedia.

Pelaksanaan verifikasi erat kaitannya dengan proses

penyaluran bantuan pada setiap tahap yang disesuaikan dengan

kebijakan. Tahapan verifikasi kaitan dengan penyaluran bantuan

dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 1 Tahapan Verifikasi

Catatan: Final Closing dilakukan setiap tanggal 10, bilamana tanggal bertepatan hari libur

nasional, maka pelaksanaan Final Closing dimundurkan pada hari kerja berikutnya.

B. Ketentuan Verifikasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018

tentang Program Keluarga Harapan pada BAB V tentang MEKANISME

PELAKSANAAN PKH:

Page 11: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 7 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

1. Bagian Kesatu Pasal 32 tentang Mekanisme pelaksanaan PKH

dilaksanakan dengan tahapan: huruf (h) Verifikasi komitmen

Keluarga Penerima Manfaat PKH.

2. Bagian Kesembilan Pasal 51 ayat (1) bahwa “Verifikasi komitmen

Keluarga Penerima Manfaat PKH sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 32 huruf h merupakan kegiatan untuk memastikan anggota

Keluarga Penerima Manfaat PKH terdaftar dan hadir pada fasilitas

kesehatan, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesejahteraan

sosial”, ayat (2) “Pelaksanaan verifikasi komitmen Keluarga

Penerima Manfaat PKH sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan pada fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, dan

kesejahteraan sosial”.

C. Kewajiban dan Hak KPM PKH

Dalam pelaksanaan program, setiap bulan KPM PKH harus

mengikuti serangkaian kegiatan yang telah ditetapkan dalam

mekanisme pelaksanaan PKH. Kegiatan tersebut menjadi dasar

penilaian atas kepatuhan KPM PKH dalam mengikuti ketentuan yang

diatur dalam PKH.

Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH

Page 12: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

Sumber: Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga

Harapan Pasal 3, 4 dan 5 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016

1. Kewajiban KPM PKH

a. Kewajiban Komponen Kesehatan

Keluarga Penerima Manfaat PKH wajib memeriksakan

kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan

protokol kesehatan yang tertuang dalam peraturan menteri

kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 bagi ibu

hamil, bersalin dan nifas dan anak berusia 0 (nol) sampai

dengan 6 (enam) tahun dan bagi keluarga penerima manfaat

PKH. Pemeriksaan kesehatan yang wajib di ikuti adalah

sebagai berikut:

1) Ibu hamil dan Bersalin

a) Memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama masa

kehamilan, 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada

trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga, dapat

dilakukan di Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Bidan di

desa atau difasilitas kesehatan lainnya serta di Upaya

Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti

Posyandu.

b) Bersalin di fasilitas kesehatan yang kompeten (Puskesmas

dan jaringannya (Pustu) dan jejaring Puskesmas (praktik

Bidan mandiri, klinik pratama, klinik utama, klinik

bersalin, balai kesehatan ibu dan anak serta rumah

sakit).

2) Ibu Nifas

Pemeriksaan kesehatan ibu nifas dilakukan sebanyak 4 kali

selama 42 hari setelah melahirkan. Pemeriksaan dapat

dilakukan di Puskesmas/Pustu/Bidan di desa atau melalui

kunjungan rumah oleh petugas kesehatan.

3) Bayi umur 0 s.d 11 bulan dari keluarga PKH mendapatkan

pelayanan sebagai berikut:

Page 13: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 9 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

a) Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan

sebanyak 3 kali dalam satu bulan;

b) Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 0-6

bulan;

c) Penimbangan balita setiap bulan;

d) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali

setahun,

e) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun,

f) Pemberian kapsul vitamin A pada anak usia 6 s.d12

bulan sebanyak 1 kali, pada bulan Februari atau

Agustus,

g) Pemberian imunisasi dasar lengkap sebelum usia 1

tahun.

4) Anak balita usia 1 s.d <5 tahun mendapat pelayanan sebagai

berikut:

a) Penimbangan balita setiap bulan;

b) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali

setahun;

c) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun;

d) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali pada bulan

Februari dan Agustus; dan

e) Apabila keluarga PKH mempunyai anak balita usia 5 s.d 6

tahun dan belum sekolah dapat membawa anaknya ke

pelayanan kesehatan untuk penimbangan berat badan

dan pemantuan perkembangan minimal 2 kali setahun.

5) Bagi Keluarga Penerima Manfaat sebagai berikut:

a) Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB);

b) Anggota keluarga tidak ada yang merokok;

c) Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);

d) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih;

e) Penderita Tuberkulosis Paru mendapatkan pengobatan

sesuai standar; dan

f) Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.

Page 14: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 10 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

Ibu hamil, nifas dan ibu yang mempunyai anak balita

wajib membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ke fasilitas

kesehatan dan atau UKBM. Petugas atau kader kesehatan akan

mencatat hasil pelayanan di dalam Buku KIA. Ibu hamil dan

ibu nifas wajib menyimpan buku KIA untuk digunakan bagi

anaknya sampai berusia 6 tahun. Pendamping sosial PKH wajib

memastikan pemenuhan kewajiban KPM PKH dengan

memeriksa Buku KIA.

Keluarga PKH dengan anak usia 0 (nol) bulan sampai

dengan dibawah 6 (enam) tahun dapat memeriksakan

kesehatan anak nya kefasilitas pelayanan kesehatan

(Puskesmas, Pustu, Bidan di desa) dan atau UKBM seperti

Posyandu, Poskedes dan Polindes.

Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi

badan/panjang badan dan pemberian Vit A dapat di lakukan

oleh petugas kesehatan dan atau kader kesehatan sedangkan

pemberian imunisasi dasar dan pemantauan perkembangan

dilakukan oleh petugas kesehatan.

Dalam rangka menurunkan prevalensi balita pendek

(stunting), dilakukan Intervensi pada 1000 hari pertama kehidupan anak

dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas meliputi:

a) Melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal;

b) Bersalin di fasilitas kesehatan;

c) Mendapatkan suplementasi gizi (Pemberian Makanan Tambahan dan

tablet tambah darah);

d) Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);

e) Mencegah dan mengobati kecacingan;

f) Mengikuti kelas ibu hamil; dan

g) Mendapatkan pelayanan KB pasca persalinan.

2) Balita:

a) Mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

sesuai jadwal;

Page 15: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 11 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

b) Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif;

c) Mendapatkan imunisasi dasar dan lanjutan;

d) Mendapatkan pelayanan pemantauan tumbuh kembang; dan

e) Mendapatkan suplementasi gizi (Pemberian Makanan Tambahan dan

vit A).

b. Kewajiban Komponen Pendidikan

1) Anak yang belum bersekolah berusia 6 s.d 21 tahun wajib

didaftarkan ke satuan pendidikan bilamana ditemukan pada

hasil validasi,

2) Anak usia SD, SMP dan SMA sederajat wajib mengikuti

kegiatan belajar dengan tingkat kehadiran paling sedikit

85% (delapan puluh lima persen) dari hari belajar efektif

dalam satu bulan,

3) Pendamping sosial PKH wajib mendatangi layanan

pendidikan untuk meminta daftar hadir anak KPM PKH.

c. Kewajiban Komponen Kesejahteraan Sosial

1) Komponen lanjut usia mulai dari 60 (enam puluh) tahun

wajib mengikuti kegiatan di bidang kesejahteraan sosial dan

keluarganya memastikan pemeriksaan kesehatan serta

penggunaan layanan Puskemas Santun Lanjut Usia,

layanan home care (pengurus merawat, memandikan, dan

mengurusi KPM lanjut usia), dan day care (mengikuti

kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal, lari pagi,

senam sehat, dan lain sebagainya) bagi lanjut usia tersebut

minimal 1 tahun sekali.

2) Komponen penyandang disabilitas berat pihak keluarga

atau pengurus melayani, merawat, dan memastikan

pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas berat

minimal 1 tahun sekali dengan menggunkan layanan home

visit (tenaga kesehatan datang ke rumah KPM penyandang

disabilitas berat), dan layanan home care (pengurus

memandikan, mengurusi, dan merawat KPM PKH).

Page 16: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 12 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

d. KPM PKH atau yang mewakili wajib menghadiri dan berperan

aktif dalam kegiatan Pertemuan Kelompok atau Pertemuan

Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang dilakukan oleh

pendamping PKH, minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan

penilaian.

Kehadiran KPM di Pertemuan Peningkatan Kemampuan

Keluarga (P2K2) atau Pertemuan Kelompok secara rutin

menjadi salah satu komitmen yang harus dipenuhi oleh KPM

PKH

2. Hak KPM PKH

Pemenuhan kewajiban oleh KPM PKH akan berdampak pada

bantuan sosial dan hak kepesertaan lainnya. KPM yang memenuhi

kewajibannya akan mendapatkan hak sesuai ketentuan program.

Seluruh KPM PKH berhak mendapatkan program bantuan

komplementer di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi,

ekonomi, perumahan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.

Gambar 3 Hak KPM PKH

Sumber: Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 Pasal 6 Tanggal 8 Januari

2018 tentang Program Keluarga Harapan

Keluarga Penerima Manfaat PKH memiliki hak dalam

keikutsertaan program, yaitu:

a. Ibu hamil, bersalin, dan nifas dan anak berusia 0 (nol) bulan

sampai dengan kurang dari 6 (enam) tahun yang belum

Page 17: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 13 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

bersekolah mendapatkan layanan kesehatan pada fasilitas

kesehatan dan atau UKBM sesuai standar pelayanan

kesehatan;

b. Ibu hamil mendapat Buku KIA serta edukasi isi buku KIA;

c. Anak usia SD, SMP dan SMA mendapatkan layanan

pendidikan pada fasilitas pendidikan sesuai standar pelayanan

pendidikan,

d. Keluarga lanjut usia dan/atau penyandang disabilitas berat

mendapatkan layanan homecare, daycare, home visit;

e. Pengurus keluarga atau yang mewakili yang memiliki

komponen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial

mendapatkan pengetahuan melalui Pertemuan Peningkatan

Kemampuan Keluarga (P2K2) yang dilakukan oleh pendamping

PKH.

Page 18: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 14 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

BAB III

MEKANISME

A. Mekanisme Verifikasi

Mekanisme dalam verifikasi komitmen dikelompokkan dalam 3

komponen verifikasi, yaitu:

1. Verifikasi komponen kesehatan

Verifikasi komponen kesehatan dilakukan setiap bulan.

Pendamping sosial PKH mendatangi layanan kesehatan untuk

meminta daftar kehadiran ibu hamil/ibu nifas, balita dan APRAS

anak KPM PKH dan mencatat kehadirannya dalam formulir

verifikasi kesehatan. Formulir tersebut ditandatangani oleh

petugas yang ditunjuk oleh layanan kesehatan.

Informasi kehadiran pada layanan kesehatan dapat diperoleh

melalui:

a. Petugas kesehatan di Puskesmas/Pustu/Bidan di desa dan

atau petugas kesehatan yang memberi layanan kesehatan di

UKBM,

b. Buku KIA/buku kohort di bidan/pencatatan di Posyandu.

Verifikasi komponen kesehatan bagi keluarga dimana keluarga

mengikuti program Keluarga Berencana (KB), anggota keluarga tidak ada yang

merokok, Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),

keluarga mempunyai akses sarana air bersih, keluarga mempunyai

akses atau menggunakan jamban sehat, dilaksanakan secara lunak

persyaratannya (soft conditionalities) dalam tataran himbauan

kepada keluarga yang disampaikan melalui pertemuan kelompok

atau P2K2 dan memastikan KPM PKH mengetahui upaya-upaya

untuk peningkatan kesehatan keluarga.

Page 19: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 15 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

2. Verifikasi komponen pendidikan

Verifikasi komponen pendidikan dilakukan setiap bulan.

Pendamping sosial PKH mendatangi layanan pendidikan untuk

meminta daftar kehadiran anak KPM PKH dan mencatat

kehadirannya dalam formulir verifikasi pendidikan serta formulir

tersebut ditandatangani oleh petugas yang ditunjuk oleh layanan

pendidikan.

3. Verifikasi komponen kesejahteraan sosial

Verifikasi komponen kesejahteraan sosial dilaksanakan secara

lunak persyaratannya (soft conditionalities), minimal 1 (satu) kali

dalam setahun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di

layanan kesehatan. Pendamping sosial PKH memastikan melalui

keluarganya bahwa lanjut usia mulai usia 60 tahun dan/atau

disabilitas berat telah mendapatkan pemeriksaan

kesehatan/mengikuti kegiatan sosial dan mencatat pada formulir

verifikasi komponen kesejahteraan sosial serta ditandatangani

oleh perwakilan keluarga.

B. Pengecualian pelaksanaan verifikasi

Pendamping sosial dalam melaksanakan verifikasi dapat

mengecualikan ketentuan komitmen kehadiran komponen KPM PKH

terhadap layanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dengan

kondisi sebagai berikut:

1. Terjadi force majeure (bencana alam, bencana sosial, peperangan,

bencana lainnya yang dinyatakan pejabat setempat).

2. Sakit lebih dari 3 hari secara berturut-turut, dilengkapi dengan

surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh dokter atau petugas

kesehatan setempat.

3. Anak penyandang disabilitas yang bersekolah, pendamping sosial

dalam melaksanakan verifikasi disesuaikan dengan situasi dan

kondisi peserta didik. Apabila anak tersebut tidak memenuhi

kehadiran pada layanan pendidikan, pendamping sosial dapat

Page 20: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 16 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

memberlakukan ketentuan verifikasi yang lunak, Pengkondisian

ini dilakukan oleh Pendamping dan atau petugas layanan

pendidikan.

4. Peserta disabilitas yang tidak bersekolah dikarenakan tidak

tersedia layanan pendidikan khusus, verifikasi tidak diberlakukan

dan dianggap memenuhi komitmen kehadiran.

5. Khusus untuk KPM yang baru menjadi KPM PKH, maka verifikasi

diberlakukan setelah anggota keluarga terdaftar di layanan

pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Setiap anggota

keluarga diberikan kesempatan untuk mendaftarkan ke setiap

layanan tersebut paling lambat tahun ajaran berikutnya. Jika

anggota keluarga masih belum terdaftar sampai tahun ajaran

berikutnya akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang

berlaku.

6. Khusus untuk wilayah baru yang dimaksud adalah wilayah PKH

Akses, pelaksanaan verifikasi dilakukan dengan

mempertimbangkan kesiapan daerah, baik sisi fasilitas

pendidikan, fasilitas kesehatan dan fasilitas kesejahteraan sosial,

serta kesiapan teknis Dinas Sosial Kabupaten/Kota.

Page 21: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 17 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

BAB IV

PERHITUNGAN DAN SANKSI

A. Perhitungan Komitmen:

1. Komponen Kesehatan

a. Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas:

1) Ibu hamil/nifas dinyatakan komitmen apabila:

a) Pada masa hamil hadir minimal sesuai jadwal

pemeriksaan kehamilannya minimal 4 kali selama masa

kehamilan, 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada

trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga, dapat

dilakukan di Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Bidan

di desa atau difasilitas kesehatan lainnya serta di Upaya

Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti

Posyandu.

b) Bersalin di fasilitas kesehatan yang kompeten

(Puskesmas dan jaringannya (Pustu) dan jejaring

Puskesmas (praktik Bidan mandiri, klinik pratama,

klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan

anak serta rumah sakit).

c) Pada masa nifas (0-42 hari setelah melahirkan) hadir

minimal sesuai jadwal pemeriksaan nifas sebagai

berikut:

(1) Pemeriksaan 1 kali pada 6-48 jam setelah

melahirkan

(2) Pemeriksaan 1 kali pada 3-7 hari setelah melahirkan

(3) Pemeriksaan 1 kali pada 8-28 hari setelah melahirkan

(4) Pemeriksaan 1 kali pada 29-42 hari setelah

melahirkan.

2) Ibu hamil, bersalin dan nifas KPM PKH dinyatakan tidak

komitmen apabila:

Page 22: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 18 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

a) Tidak melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal;

b) Tidak bersalin di fasilitas kesehatan,

c) Tidak melakukan pemeriksaan kesehatan ibu nifas

sesuai jadwal.

1. Anak Usia 0 s.d 6 tahun dinyatakan komitmen apabila:

Keluarga PKH dengan balita berusia 0 s.d kurang 5 tahun

dinyatakan komitmen apabila hadir 3 kali pada 1 bulan

pertama ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, Puskesmas

Pembantu, bidan di desa) atau ke UKBM (Posyandu, Poskesdes,

Polindes) atau fasilitas kesehatan lainnya dan mendapat

pelayanan kesehatan sesuai usia, sebagai berikut:

1) Bayi umur 0 s.d 11 bulan dari keluarga PKH mendapatkan

pelayanan sebagai berikut:

a) Pemeriksaan kesehatan 3 kali dalam 1 bulan pertama;

b) ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama;

c) Imunisasi lengkap;

d) Penimbangan berat badan dan penggukuran tinggi badan

setiap bulan;

e) Mendapat suplemen vit A satu kali pada usia 6 – 11

bulan; dan

f) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam

setahun.

2) Anak balita usia 1 s.d <5 tahun mendapat pelayanan sebagai

berikut:

a) Imunisasi tambahan;

b) Penimbangan berat badan setiap bulan;

c) Pengukuran tinggi badan minimal 2 kali dalam setahun;

d) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam

setahun; dan

e) Pemberian kapsul vit A 2 kali dalam setahun.

3) Anak Usia 5 s.d 6 tahun dinyatakan komitmen apabila:

a) Penimbangan berat badan minimal 2 kali dalam setahun;

Page 23: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 19 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

b) Pengukuran tinggi badan minimal 2 kali dalam setahun;

dan

c) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam

setahun.

2. Anak Usia 0 s.d kurang 6 tahun dinyatakan tidak komitmen

apabila:

Keluarga dinyatakan tidak komitmen apabila keluarga tidak

hadir membawa anak nya 1 (satu) kali setiap bulan dan atau

belum mendapat pelayanan sesuai usia ke UKBM (Posyandu,

Poskesdes, Polindes ) atau fasilitas kesehatan lainnya.

2. Komponen Pendidikan

Perhitungan prosentase kehadiran :

3. Komponen Kesejahteraan Sosial

a. Komponen kesejahteraan Sosial dinyatakan komitmen apabila:

KPM PKH yang menjalankan kewajiban sesuai yang telah

ditentukan minimal setahun sekali bagi komponen disabilitas

berat dan bagi lanjut usia 60 tahun keatas yang masih mampu

dianjurkan mengikuti layanan day care (mengikuti kegiatan

sosial di lingkungan tempat tinggal, lari pagi, senam sehat, dan

lain sebagainya), pemeriksaan kesehatan serta penggunaan

layanan Puskemas Santun Lanjut Usia, layanan home care

(pengurus merawat, memandikan, dan mengurusi KPM lanjut

usia), dan layanan home visit (kunjungan tenaga kesehatan ke

rumah KPM PKH yang mempunyai komponen disabilitas berat)

minimal 1 tahun sekali.

4) Komponen kesejahteraan Sosial dinyatakan tidak komitmen

apabila:

Hari efektif - (Alfa,Sakit, Izin, Kerja)

Hari efektifx 100 %

Page 24: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 20 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

KPM PKH tidak menjalankan kewajiban sesuai yang telah

ditentukan bagi komponen disabilitas berat dan lanjut usia 60

tahun keatas adalah KPM PKH tidak mengikuti layanan day

care (mengikuti kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal,

lari pagi, senam sehat, dan lain sebagainya), pemeriksaan

kesehatan serta penggunaan layanan Puskemas Santun Lanjut

Usia, layanan home care (pengurus merawat, memandikan, dan

mengurusi KPM lanjut usia), dan layanan home visit

(kunjungan tenaga kesehatan ke rumah KPM PKH yang

mempunyai komponen disabilitas berat) minimal 1 tahun

sekali.

4. Kehadiran KPM PKH pada kegiatan Pertemuan Peningkatan

Kemampuan Keluarga (P2K2)

P2K2 adalah bagian dari upaya mempercepat terjadinya

perubahan perilaku dan kemandirian KPM dalam mengakses

layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. KPM

PKH hadir dalam kegiatan P2K2 atau Pertemuan Kelompok

minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

B. Sanksi

Penerapan sanksi diterapkan kepada KPM PKH yang memiliki

komponen pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Penangguhan

Apabila KPM tidak memenuhi komitmen pada tahap sebelumnya

dan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) yang ditetapkan oleh

Direktur Jaminan Sosial Keluarga penetapan KPM PKH tidak

komitmen yang diterbitkan pada tahap III.

Bantuan yang ditangguhkan pada tahap III, akan diberikan

kembali pada tahap IV bersamaan dengan bantuan tahap IV dan

Page 25: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 21 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jaminan Sosial

Keluarga.

Bagi KPM yang tidak komitmen pada tahap III dan IV akan

ditangguhkan pada tahap berikutnya.

2. Dikeluarkan

KPM PKH dihentikan kepesertaanya jika tidak memenuhi

kewajiban yang telah ditentukan sebanyak 3 (tiga) tahap

penyaluran bantuan dihitung secara akumulatif.

Page 26: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 22 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

BAB V

PENUTUP

Verifikasi komitmen yang dinilai melalui kehadiran komponen KPM

PKH di layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial diharapkan

akan mengubah pola pikir KPM PKH untuk berperilaku positif dalam

mengoptimalkan dan memanfaatkan fasilitas pendidikan, fasilitas

kesehatan dan fasilitas kesejahteraan sosial untuk itu perlu adanya

dukungan serta peran aktif kementerian dan lembaga dalam menjalankan

program ini.

Petunjuk pelaksanaan verifikasi komitmen ini diharapkan dapat

digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan verifikasi di lapangan, dengan

demikian secara bersama-sama semua pemangku kepentingan dapat

mewujudkan tujuan mulia PKH.

Page 27: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 23 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

LAMPIRAN

A. FORMULIR VERIFIKASI KESEHATAN ANAK USIA 0 S.D 24 BULAN

(ANAK PEREMPUAN)

B. FORMULIR VERIFIKASI KESEHATAN ANAK USIA 0 S.D 24 BULAN

(ANAK LAKI-LAKI)

Page 28: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 24 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

C. FORMULIR VERIFIKASI KESEHATAN ANAK USIA 24 S.D 60 BULAN

(ANAK PEREMPUAN)

D. FORMULIR VERIFIKASI KESEHATAN ANAK USIA 24 S.D 60 BULAN

(ANAK LAKI-LAKI)

Page 29: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 25 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

E. FORMULIR VERIFIKASI KESEHATAN

Page 30: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 26 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

F. FORMULIR VERIFIKASI PENDIDIKAN

Page 31: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 27 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

G. FORMULIR VERIFIKASI KESEJAHTERAAN SOSIAL

Page 32: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 28 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH

Page 33: KATA PENGANTAR - PKHDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... diatur dalam PKH. Gambar 2 Kewajiban Peserta PKH . Halaman | 8 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH Sumber: Peraturan Menteri

Halaman | 29 Petunjuk Pelaksanaan Verfikasi Komitmen KPM PKH