tugas persentasi

5
Anguina Pendahuluan Marga ini termasuk nematoda yang mampu membentuk paru dan menghuni bagian tumbuhan diatas permukaan tanah. Marga ini sangat penting pada tanaman gandum, khususnya di dae rah neg ara- neg ara yan g mel aku kan pember suhan bij i tan pa membua ng bij i-biji yan g terinfeksi. Mereka juga hidup berasosiasi dengan bakteri yang dapat menghasilkan racun  pada rumput tertentu sebagai makanana ternak. Klasifikasi Bangsa Tylenchida, Anak bangsa Tylenchina, Induk suku Tylenchoidea. Suku Tylenchidae, Anak suku Anguininae Morfologi enis kelamin terpisah. !ang betina gemuk dan tubuhnya kearah depan dan belakang makin menye mpit, panjang nya mencapai " mm, sedangka n bebera pa jenis lain hanya #," mm atau lebih. Ap abila dipanasi mereka meng gulun g seperti spiral deng an bagia n $entr al terdap at di  bagian dalam. %erbandingan antara panjang total dengan lebar tubuh terlebar adalah &' ata u kuran g pada beberapa jenis, tetapi pada yang lain lebih silindris . (epala nya tidak berlek uk,  bibirnya rendah dan mendatar, kerangka kepala le mbek. Stiletnya kecil, panjang kurang lebih #' )m, mempunyai knop kecil. Tiga kelenjar esofagus besar biasanya tumpang tindih dengan usus did alam bas al bubus , teta pi tidak pad a semua jenis. *u l$a nya ter leta k di bagian  posterior, kira-kira +' dari panjang nematoda antara ujung bibir dan ujung ekor. kornya antara #/' sampai #"' dari panjang tubuh total. 0onad pada yang betina melipat dengan  beberapa deretan osit. Terdap at kantung yang disebut pasca$yl$a. ! ang jantan lebih kecil dari  pada yang betina dan bentuknya lebih silindris. Te stisnya melipat dan mempunyai beberapa deretan spermatosit. Bursanya meluas dari bagian anterior spikula sampai sedikit didepan ujung ekor. Anula si ked ua jenis kel ami n hal us dan sukar dil ihat, kec uali pad a dae rah esofagus. 0aris-garis lateral tidak jelas. Ini kita bis alihat pada gambar diba1ah ini

Upload: josua-chris-hutapea

Post on 07-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dasperlintan

TRANSCRIPT

Page 1: tugas persentasi

7/17/2019 tugas persentasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-persentasi-568e07d02a386 1/5

Anguina

Pendahuluan

Marga ini termasuk nematoda yang mampu membentuk paru dan menghuni bagian tumbuhan

diatas permukaan tanah. Marga ini sangat penting pada tanaman gandum, khususnya di

daerah negara-negara yang melakukan pembersuhan biji tanpa membuang biji-biji yang

terinfeksi. Mereka juga hidup berasosiasi dengan bakteri yang dapat menghasilkan racun

 pada rumput tertentu sebagai makanana ternak.

Klasifikasi

Bangsa Tylenchida, Anak bangsa Tylenchina, Induk suku Tylenchoidea. Suku Tylenchidae,

Anak suku Anguininae

Morfologi

enis kelamin terpisah. !ang betina gemuk dan tubuhnya kearah depan dan belakang makin

menyempit, panjangnya mencapai " mm, sedangkan beberapa jenis lain hanya #," mm atau

lebih. Apabila dipanasi mereka menggulung seperti spiral dengan bagian $entral terdapat di

 bagian dalam. %erbandingan antara panjang total dengan lebar tubuh terlebar adalah &' atau

kurang pada beberapa jenis, tetapi pada yang lain lebih silindris. (epalanya tidak berlekuk,

 bibirnya rendah dan mendatar, kerangka kepala lembek. Stiletnya kecil, panjang kurang lebih

#' )m, mempunyai knop kecil. Tiga kelenjar esofagus besar biasanya tumpang tindih dengan

usus didalam basal bubus, tetapi tidak pada semua jenis. *ul$anya terletak di bagian

 posterior, kira-kira +' dari panjang nematoda antara ujung bibir dan ujung ekor. kornya

antara #/' sampai #"' dari panjang tubuh total. 0onad pada yang betina melipat dengan

 beberapa deretan osit. Terdapat kantung yang disebut pasca$yl$a. !ang jantan lebih kecil dari

 pada yang betina dan bentuknya lebih silindris. Testisnya melipat dan mempunyai beberapa

deretan spermatosit. Bursanya meluas dari bagian anterior spikula sampai sedikit didepan

ujung ekor. Anulasi kedua jenis kelamin halus dan sukar dilihat, kecuali pada daerah

esofagus. 0aris-garis lateral tidak jelas. Ini kita bis alihat pada gambar diba1ah ini

Page 2: tugas persentasi

7/17/2019 tugas persentasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-persentasi-568e07d02a386 2/5

Biologi

2ar$a yang infektif menyerang tanaman muda dan menimbulkan puru tang didalamnya

nematoda dapat berkembang menjadi de1asa, baik jantan maupun betina, biasanya hanya

terdapat sedikit didalam tiap puru. Telur yang dihasilkan sangat banyak dan setelah telur 

menetas muncullah lar$a didalam puru. %erkembangannya berlangsung melalui empat

stadium pergantian kulit pertama berlangsung didalam telur. %ada beberapa jenis hanya

terdapat satugenerasi yang berkembang didalam puru selama satu musim tanam. %ada jenis

yang lain dapat lebih dri satu kali. 2ar$a mampu hidup dalam 1aktu yang lebih lama didalam

 puru pada saat keadaan kering, metabolisme berkurang, sampai pada tingkat yang rendah dan

nematoda tetap hidup sampai pada saaat ada tanaman yang tumbuh. Apabila kelengasan

menjadi baik kembali maka metabolisme akan berlanjut.

Patologi

Semua jenis anguina menimbulkan puru, beberapa diantaranya mempunyai sifat yang

karakteristik dalam ukuran, bentuk dan lokasi. Stadium infektif 3stadium kedua atau ketiga

tergantung pada jenisnya4 menyerang dengan cepat jaringan hidup bibit dan terba1a keatas

selama tanaman tumbuh berkembang dengan merangsang perbanyakan dan perbesaran sel-sel

 pada parenkhim maupun jaringan pengangkutan. 5ematoda stadium infektif masuk kedalam

sel-sel mesofil daun dan berkembang didalam sitoplasma serta memperbesar inti dan dapat

menimbulkan sel yang berinti ganda. Sel-sel terpisah dibagian tengah puru dan membentuk 

suatu rongga. aringan dapat kekurangan kloroplast, tempat fotosintesis berlangsung. %uru

merupakan bagian dari aktifitas metabolisme yang paling tinggi dan mendorong akumulasi

makanan. Baik penngkatan jumlah parasit maupun pertumbuhan yang abnormal dapat

menimbulkan stres pada tanaman inang. 6aun-daun yang berbentuk menyimpang

menimbulkan aktifitas fotosintesis diba1ah normal dan puru pada bunga akan

menghilangkan kemampuan tanaman menghasilkan kemampuan tanaman menghasilkan biji .

6aun-daun dari gandum terinfeksi menjadi kecil dan terpudar. %uru ytang terdapat pada

 bunga mengandung sampai 7'nematoda de1asa untuk masing-masing jenis kelamindan

mengandung /'.''' atau lebih telur maupun lar$a. Bunga yang terinfeksi tetap kecil,

 ber1arna coklat hitam dan bercampur dengan biji pada 1aktu panen atau jatuh ketanah.

Interaksi dengan Patogen lain

Tanaman yang mengandung nematoda, tetapi tidak mengandung bakteri, menunjukan malai

 berkerut yang khas, yang didalamnya butiran gandum berubah menjadi puru ber1arna coklat

hitam dan malai tetap kecil serta tampak tidak normal. Malai tanaman gandum mengandung

nematoda dan bakteri mengeluarkan cairan seperti lendir dan ber1arna kuning. (eadaan

Page 3: tugas persentasi

7/17/2019 tugas persentasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-persentasi-568e07d02a386 3/5

tersebut dinamakan busuk malai atau 8tundu9. Inokulasi bakteri saja tidak menyebakan

timbulnya gejala.

Pengendalian

Tujuan pengandalian ialah untuk mengurangi jumlah puru intensif pada tanaman. 6ahulu

anguina tritici merupakan problema pada gandum dikebanyakan bagian dunia, tetapi dengan

 pembersihan biji secara modern maka sekarang didaerah penghasil gandum utama dapat

mengendalikan nematoda tersebut. %ergiliran tanaman dan pemberoan dalam keadaan baah

selama beberapa tahun dan pemotongan rumput yang berat selama 1aktu musim

 pertumbuhan dapat melindungi hasil biji rumput dari infeksi. %embersihan untuk 

menghilangkan puru dari biji yang akan disebar, selanjutnya dapat dipergunakan herbisida

untuk menggagalkan produksi bunga. %erlakuan biji dengan menggunakan metil bromida

 juga efektif, tetapi membutuhkan tenaga kerja banyak. (ebanyakan jenis Anguina da genus

yang erat hubungannya tidak mempengaruhi tanaman yang ekonomis penting, oleh karena itu

 pengendalian tidak diperlukan.

PRATYLENCHU

Pendahuluan

 5ematoda yang termasuk didalam marga tersebut merupakan hama yang merusak banyak 

tanaman pertanian, mereka bergerak bebas diantara akar dan tanah. 0ejala yang

dikarakteristik ialah timbulnya luka yang sempit dan memanjang pada permukaan akar.

Klasifikasi

Bangsa Tylenchida, anak bangsa Tylenchina, Induk suku Tylenchoidea, suku %ratylenchidae

dan anak suku pratylenchinae

Morfologi

%ada beberapa jenis kedua kelamin terpisah, tetapi beberapa jenis yang lain jenis kelamin

 jantan tidak terdapat. Bentuk nematoda marga tersebut pada umumnya memanjang,

 panjangnya antara /7' sampai :'' )m, dan perbandingan panjang tubuh dan lebarnya #"-/".

%ratylenchus spp, sangat mudah dikenali karena bagian ujung anterior kepalanyamendatar,

dengan kerangka kepalanya yang kuat, mempunyai stiletpendek dan kekar, panjang #7-&'

)m dengan basal knop yang jelas. (elenjar 1sofagusnya tumpang tindih dengan usus pada

 bagian $entral. Muara lubang eksresi berada di dekat daerah posterior yaitu ;'-:' dari

 panjang tubuhnya. %ada yag betina mempunyai gonad tungal dan mempunyai kantung

 pasca$ul$a yang pendek. Anulasinya halus dan mempunyai empat garis lateral, tetapi

terdapat juga jenis yang mempunyai garis lateral sampai berjumlah delapan. kornya lebar 

Page 4: tugas persentasi

7/17/2019 tugas persentasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-persentasi-568e07d02a386 4/5

dan ujungnya membulat damn runcing, panjangnya antara /,"-+ dari panjang tubuh. !ang

 jantan biasanya lebih kecil daripada yang betina dengan bursa yang dapat menyelubungi

ekor.

Biologi

Prat!len"hus s## adalah ne$atoda endo#arasitik !ang %er#indah& $e$#un!ai kisaran

inang !ang luas' Telur !ang a#a%ila !ang $enetas akan $un"ul lar(a setadia kedua

diletakan se"ara berkelompok   tetapi berpencar didalam akar dan tanah. Semua stadia

 bergerak di antara akar dan tanah. %opulasi nematoda didalam tanahg akan berkurang apabila

nematoda menerobos masuk kedalam akar padas akhir musim semi dan permulaan musim

 panas dinegara-negara yang beriklim sedang. 5ematoda akan kembali kedalam tanah pada

akhir musim panas dan permulaan musim gugur yaitu apabila akar sudah mulai berkurang

fungsinya. <ntuk memperhitungkan jumlah nematoda, maka harus meliputi sampel tanah dan

akar. enis dari marga tersebut sangat menyukai tanah yang berstruktur kasar atau tanah pasir.

%ada kelengasan tanah yang rendah, beberapa jenis tetap dapat hidup baik sampai lebih dari

satu tahun 1alaupun tanpa kehadiran tanaman inangnya.

Berla1anana dengan nematoda lain %ratylenchus spp berkembang baik lebih didalam akar

tanaman yang pertumbuhannya tidak baik. Sebagai contoh populasi nematoda mencapai

tingkatan tertinggi pads tanaman alfalfa yang dipangkas daripada yang tidak dipangkas.

Tanaman yang menyediakan =at makanan minimal akan mendorong perkembangan nematoda

dibandingkan dengan tanaman inang yang menyediakan =at makanan optimal. 6asar fisiologi

untuk kenyataan tersebut belum diketahui.

Patologi

 5ematoda %ratylenchus mengadakan in$eksi kedalam korteks akar dan mematikan sel-sel

 pada 1aktu meeka makan. 2uka yang berbentuk memanjang dan ber1arna coklat hitam

merupakan akibat serangannya dan dapat dilihat dengan mudah pada permukaan akar tetapi

tidak pad asemua inang apabila keadaan tidak sesui untuk nematoda, mereka meninggalkan

akar dan berpindah keloksi lain di dalam akar atau meninggalkan akar. Beberapa kerusakan

didalam silinder pusat dapat juga terjadi dan seluruh akar akan mati. Bagian tanaman diatas

 permukaan tanah yang terinfeksi menunjukan gejala layu, daun menguning, cabang mati

muda dan kerdil.Serangan yang parah dapat mematikan tanaman inang. amur yang dijumpai

didalam akar yang mengandung nematoda antara lain %hytophthora, %ythium,, %enerospora,

Aphanomyces, >ylindrocarpon, ?usarium dan Trichoderma. 6alam banyak hal nematoda

mampu meningkatkan pertumbuhan jamur dan mengakibatkan kerusakan tanaman. @alaupun

demikian dijumpai juga hubungan yang bersifat antagonistik yaitu masing-masing patogen

Page 5: tugas persentasi

7/17/2019 tugas persentasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-persentasi-568e07d02a386 5/5

satu terhadap yang lain saling menghambat. Selain adanya interaksi dengan jamur, infeksi

oleh beberapabakteri dapat ditingkatkan oleh %ratylenchus, termasuk kelayuan oleh bakteri

 pada kentang yang disebabkan oleh %sedomanas dan akar berambut pada ma1ar oleh

Agrobacterium.

Pengendalian

 5ematisida telah digunakan secara luas dalam mengendalikan populasi %ratylenchus spp,

terutama pada tanaman yang secara ekonomi menguntungkan. %erlakuan dengan air hangat

 pada tanaman buah-buahan yang akan dipindahkan dan pencelupan ubi ke dalam larutan

 pestisida juga telah dilakukan.%ergiliran tanaman juga efektif, tetapi perludiperhatikan apakah

nematoda yang terdapat pada lahan tersebut dapat berkembang biak pada tanaman alternatif.

Selain itu pengendalian gulma sangat esensial, demikian juga pemberoan lahan juga sangat

efektif.