tugas perpindahan panas

Download Tugas Perpindahan Panas

If you can't read please download the document

Upload: asep-callianzkenwoodapplied

Post on 15-Sep-2015

76 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untukmempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam dunia otomotif khususnyapada mobil dikenal berbagai macam sistem yang digunakan. Sistem-sistem inibekerja saling berangkaian antara satu dengan yang lainnya, sehingga apabilasalah satu dari sistem tersebut mengalami kerusakan maka mobil akan menambahkerusakan yang lain.

TRANSCRIPT

DocumentANALISIS GANGGUAN DAN CARA MENGATASI SISTEMPENDINGIN PADA MESIN DAIHATSU CHARADEPROYEK AKHIRDiajukan Dalam Rangka Penyelesaian StudiDiploma 3Disusun Oleh:Nama: ArifinNIM: 5250302535Prodi: Teknik Mesin D3 Paralel AJurusan: Teknik MesinFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2006 iiABSTRAKArifin 2006. Analisis Gangguan Dan Cara Mengatasi Sistem Pendingin MesinDaihatsu Charade Proyek Akhir. Teknik mesin D3. Fakultas Teknik.Universitas Negeri Semarang.Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mobilyang begitu cepat, mendorong manusia untuk selalu belajar. Untuk mengetahuilebih mendalam tentang sistem pendingin dan berdasarkan dari proyek akhir yangdibuat dalam pembuatan engine stand maka penulis mengambil judul AnalisisGangguan Dan Cara Mengatasinya Sustem Pendingin Mesin Daihatsu Charade .permasalahan yang diangkat dalam penulisan proyek akhir ini adalah inginmengetahui konstruksi dan cara kerja serta analisis gangguan yang sering terjadipada komponen-komponen sistem pendingin pada mesin daihatsu charade.Pendinginan pada motor merupakan hal yang dibutuhkan. Sistempendinginan (cooling system) adalah suatu rangkaian pada mobil untuk mengatasiterjadinya over heating pada mesin sehingga mesin dapat tetap bekerja secaraoptimal, apabila sistem pendingin mengalami gangguan maka komponen mesinyang berhubungan dengan panas akibat pembakaran akan mengalami kenaikantemperatur yang berlebihan dan cenderung akan merubah sifat dan bentuk darikomponen mesin tersebut.Komponen-komponen utama sistem pendinginan pada mobil daihatsucharade adalah terdiri dari : radiator, media air pendingin (coolant), pompa air,kantong air pendingin (water jacket), sumbat penutup, tutup radiator, termostat,kipas elektrik, selang radiator dan botol pelimpah (reservoir tank).Cara kerja sistem pendingin Daihatsu Charade adalah sistem pendingintekan yang memanfaatkan pompa air untuk mensirkulasikan air sebagai mediapendingin. Air pendingin yang masih dingin ditampung didalam radiator, stelahmesin dihidupkan dan suhu air pendingin naik, air pendingin tersebut dipompamenuju ke mesin. Air pendingin yang telah panas sekitar 80 C akan membukao katup termostat, dan mengalirkan air pendingin yang telah panas tersebut keradiator untuk didinginkan kembali. Pendinginan radiator dibantu oleh isapanangin dari kipas yang berputar. Proses pendinginan ini akan berlangsung pada saatmesin hidup.Proses pendinginan pada mesin dapat terganggu jika terdapat gangguanoperasional pada komponen mesin itu sendiri. Hal ini dapat di identifikasi melaluipemeriksaan kerusakan yang terjadi. Gangguan-gangguan yang sering terjadi padasustem pendinginan air antara lain : kebocoran sistem pendingin, radiatortersumbat, selang-selang radiator rusak, termostat macet, pompa air rusak, waterjacket tersumbat, kerusakan pada kipas , terdapat bunyi pada sistem pendinginan,mesin terlalu panas atau mesin terlalu dingin.Sistem pendingin dapat berfungsi dengan baik apabila komponen-komponen dari sistem pendingin tidak mengalami kerusakan. Kerusakan yangterjadi pada sistem pendingin harus diatasi sedini mungkin agar hal-hal yang tidakdi inginkan tidak terjadi.iiiPENGESAHANLaporan proyek akhir 2005, dengan judul TA Analisis Gangguan DanCara Mengatasi SistemPendingin Pada Mesin Daihatsu Charade inidipertahankan dihadapan sidang panitia ujian pada :Hari :Tanggal:Panitia UjianPembimbingDrs. Budiarso Eko, MPdNIP.131285577MengetahuiKetua Jurusan Teknik MesinDrs. PramonoNIP.131474226ivMOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO1.Bunga yang tidak akan layu adalah kebajikan. (Coper)2.Orang yang berbudi luhur biasanya pandai membawa diri dan ramah.(menteign)3.Berangkatlah dalam keadaan berat atau ringan untuk berjuang dijalan Allahdengan harta dan jiwanya, itulah orang-orang yang akan mendapatkemenangan. (Hadits)4.barang siapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkanbaginya jalan ke Surga. (HR. Muslim)PERSEMBAHAN1.Kepada bapak dan ibu tercinta yang telahmemberikan segalanya2.Kepada adik-adikku atas cerianya3.Pada Sephia tersayang yang telahmendukungvKATA PENGANTARKita panjatkan puja dan puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yangtelah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga dapat menyelesaikanlaporan Proyek Akhir ini. Laporan ini disusun guna memenuhi mata kuliahProyek Akhir yang berbobot 4 SKS dan merupakan syarat kelulusan D3 TeknikMesin UNNES.Tersusunnya laporan ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan berbagaipihak yang telah turut membantu penulis, untuk itu penulis dengan kerendahanhati menyampaikan banyak terima kasih kepada :1.Bapak Drs. Pramono, Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas NegeriSemarang2.Bapak Drs. Budiarso Eko, M.Pd , Dosen Pembimbing3.Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Proyek AkhirPenulis sepenuhnya menyadari bahwa laporan Proyek Akhir ini masihjauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Demikian pengantar yang bisadi paparkan, diharapkan kritik dan saran untuk menambah wawasan pengetahuanpenulis pada masa-masa yang akan datang dan juga untuk perbaikan laporanProyek Akhir ini. Semoga laporan Proyek Akhir ini dapat berguna untuk pembacamaupun penulis.viDan penulis bisa berharap dari penyusunan laporan ini dapat dijadikanbahan pembelajaranSemarang, Febuari 2006PenulisviiDAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL.............................................................................................iABSTARK............................................................................................................ iiHALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iiiMOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ ivKATA PENGANTAR ..........................................................................................vDAFTAR ISI......................................................................................................... viiDAFTAR GAMBAR ...........................................................................................ixBAB IPENDAHULUANA.Latar Belakang Masalah................................................................. 1B.Rumusan Masalah........................................................................... 2C.Manfaat ........................................................................................... 3D.Tujuan ............................................................................................. 3BAB II. PEMBAHASAN DESKRIPSI SISTEM PENDINGIN PADA MOTORA.Perpindahan Panas Pada Mesin....................................................... 4B.Bentuk Pendingin Pada Mesin Daihatsu Charade........................... 6C.Temperatur Dinding Silinder .......................................................... 6D.Tujuan Pendinginan......................................................................... 7E.Mantel Air ( Water Jacket )............................................................. 9F.Kontruksi Sistem Pendingin Daihatsu Charade .............................. 111.Radiator..................................................................................... 112.Pompa Air ................................................................................. 12viii3.Tutup Radiator .......................................................................... 124.Termostat ( alat pengukur panas )............................................. 135.Kipas Elektrik ........................................................................... 146.Selang karet dan penjepit/klem selang...................................... 157.Botol Pelimpah.......................................................................... 168.Water Temperatur Switch ......................................................... 17G.Analisa Gangguan-Gangguan Sistem Pendingin dan caramengatasinya................................................................................... 181.Terjadi Over Cooling ............................................................. 182.Terjadi Over Heating ............................................................ 19H.Cara Mencegah Kerusakan Dari Sistem Pendingin ........................ 291.Perawatan Preventif ............................................................... 292.Perawatan Kuratif .................................................................. 29BAB III PENUTUPA.Simpulan ......................................................................................... 32B.Saran................................................................................................ 33DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................34LAMPIRAN.......................................................................................................... 36ixDAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Variasi Temperatur Maksimum Dan Minimum.......................................7Gambar 2. Garis Isometris Dan Variasi Temperatur Tabung Silinder.......................7Gambar 3. Skema Mantel Air Pada Blok Silinder Dan Tabung Silinder...................10Gambar 4. Kontruksi Sistem Pendingin Pada Daihatsu Charade .............................11Gambar 5. Rangkaian Radiator..................................................................................11Gambar 6. Pompa Air ................................................................................................12Gambar 7. Tutup Radiator .........................................................................................13Gambar 8. Termostat..................................................................................................14Gambar 9. Kipas Elektrik...........................................................................................14Gambar 10. Selang By Pass .......................................................................................16Gambar 11. Botol Pelimpah.......................................................................................17Gambar 12. Tes Tekanan Sistem Pendingin ..............................................................20Gambar 13. Membersihkan Inti Radiator...................................................................22Gambar 14. Mengetes Termostat...............................................................................25Gambar 15. Memeriksa Pompa Air ...........................................................................26Gambar 16. Pemeriksaan Tutup Radiator..................................................................281BAB IPENDAHULUANA.Latar Belakang MasalahPerkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untukmempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam dunia otomotif khususnyapada mobil dikenal berbagai macam sistem yang digunakan. Sistem-sistem inibekerja saling berangkaian antara satu dengan yang lainnya, sehingga apabilasalah satu dari sistem tersebut mengalami kerusakan maka mobil akan menambahkerusakan yang lain.Sistem pendingin pada mobil berfungsi untuk menurunkan temperaturpada mesin yang terjadi akibat dari pembakaran maupun gesekan. Prosespembakaran selanjutnya akan menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian akanmenggerakkan mesin. Akibat lain dari proses pembakaran adalah hanya panasyang apabila tidak didinginkan akan merusak komponen dari mesin itu sendiri.Sistem pendingin (cooling system) adalah suatu rangkaian untuk mengatasiterjadinya over heating pada mesin.Alat transportasi pada zaman teknologi canggih ini bermacam-macamantara lain kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua maupun kendaraan rodatiga yang oleh masyarakat Indonesia banyak digunakan sebagai alat trasportasi.Pada sebuah kendaraan dilengkapi dengan sistem-sistemdan komponen-komponen lain yang menyertainya, sehingga kendaraan tersebut dapatdipergunakan sebagaimana mestinya secara optimal.2Sistem yang ada pada sebuah kendaraan adalah :1.Sistem pengisian2.Sistem pengapian3.Sistem penerangan4.Sistem pendingin, dllPenulis memilih Daihatsu Charade sebagai bahan penulisan laporanadalah keunikan pada mesin daihatsu charade yang hanya memakai tiga (3)silinder. Jadi sistem pendingin hanya bersirkulasi pada 3 silinder saja. Pada sistempendinginan mesin Daihatsu Charade ini sama dengan mesin-mesin lainnya yaitudengan menggunakan sistem tekan untuk mensirkulasikan air pendingin (coolant).Adapun hal-hal yang melatar belakangi penulis dalam memilih judulAnalisa sistem Pendingin pada Daihatsu Charade adalah :1.Kurangnya pengetahuan pemakai kendaraan dalam merawat sistem pendingin,sehingga kerusakan kecil akan menjadi besar dan akan menambah biayaperawatan.2.Gangguan yang sering terjadi pada Daihatsu Charade adalah kebocoran padasistem pendingin dan kerusakan komponen sistem pendingin akibat kurangnyaperawatan.B.Rumusan MasalahPermasalahan yang sering terjadi pada sistem pendingin khususnya padaDaihatsu Charade perlu diberi pembatasan masalah agar nantinya tidak terjadikerancuan dalam pembahasannya.Maka batasan-batasan permasalahannya adalah sebagai berikut :31.Bagaimana bentuk sistem pendingin pada mesin Daihatsu Charade.2.Bagaimana cara kerja sistem pendingin.3.bagaimana mencari, menganalisa dan juga mengatasi suatu gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem pendingin Daihatsu Charade.C.ManfaatManfaat yang dapat diambil dari pembahasan sistem pendinginan iniadalah sebagai berikut :1.Dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang sistem pendingin yangdipakai oleh Daihatsu Charade.2.Dapat memperbaiki jika terjadi kerusakan pada sistem pendingin padaDaihatsu Charade.3.Meningkatkan pemahaman dalam hal menganalisa gangguan dan caramengatasi pada Daihatsu Charade.D.TujuanTujuan yang dapat diambil dalam penulisan proyek akhir ini adalahsebagai berikut :1.Mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam tentang sistem pendingin yangdigunakan pada mesin Daihatsu Charade.2.Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen yang terkait pada sistempendingin mesin Daihatsu Charade.3.Mahasiswa dapat menganalisis gangguan-gangguan yang ada pada sistempendingin mesin Daihatsu Charade.4BAB IIPEMBAHASANDESKRIPSI SISTEM PENDINGIN PADA MOTORA.Perpindahan Panas Pada MesinPanas adalah bentuk tenaga yang dapat berpindah atau mengalir dari suatuzat ke zat yang lainnya, bila kedua benda tersebut memiliki perbedaan temperatur.Panas mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah. Perpindahan panasgas melalui dinding atau bagian yang disinggung oleh gas, berlangsung dalam duaarah. Selama pembakaran expansi awal pembakaran pembuangan dan akhirkompresi, temperatur gas lebih tinggi dari temperatur silinder. Sebab itu panasmengalir ke dinding kemudian dilanjutkan sampai ke zat pendingin. Panas yang diterima oleh zat pendingin itu selanjutnya dikeluarkan dari sistem pendingin.Pada langkah pengisian dan pada awal kompresi, sebagian dari panasdinding tadi di kembalikan pada gas sampai temperatur mencapai keseimbangan.Perpindahan panas selama proses pembakaran dan expansi tadi merupakan salahsatu aspek kerugian panas. Kerugian panas yang diserap oleh dinding silinderswlama langkah kompresi yang pertama, secara praktis sama dengan jumlahpanas yang diserap pada panas yang diserap pada langkah kompresi berikutya.Atau dengan kata lain, panas yang diterima sama dengan panas yang dipindahkan.Faktor-faktor penting yang mempengaruhi besar kerugian panas kedinding silinder terutama tergantung pada :1.Lama waktu pembakaran berlangsung2.Bentuk ruang bakar dan ukuran silinder53.Temperatur pembakaran yang terantung pada jenis pembakaran, perbandingankompresi dan beban motor4.Kecepatan motor dan pada saat penyalaan muatanPerpindahan panas secara konveksi terjadi oleh adanya perpindahan massayang panas dari tempat yang bertemperatur tinggi. Perpindahan panas tersebutdapat berlangsung secara paksa (dengan menggunakan pompa) atau secara bebas(oleh adanya perbedaan berat jenis). Sistem pendingin motor khususnya mobilmenggunakan gabungan dari ketiga cara perpindahan panas tersebut, yaitu :1.RadiasiContoh : Panas dari mesin akan memancar disekeliling ruang mesin, jadiperambatan panas secara langsung walaupun tanpa media panas bisamerambat.2.KonduksiContoh : Perpindahan panas dari dinding silinder bagian dalam ke dindingsilinder bagian luar.3.KonveksiContoh : Perpindahan panas dari gas pembakaran ke dinding silinder bagiandalam dan perpindahan panas dari dinding silinder bagian luar ke airdalam mantel air.6B.Bentuk Pendingin Pada Mesin Daihatsu CharadeBentuk pendinginan terdiri dari dua macam, yaitu;1.Pendinginan Udara.Pendinginan udara digunakan jika panas dari mesin yang bekerja atauberputar dilewatkan sirip ke udara luar. Sirip-sirip ini akan memperluas bidangyang didinginkan. Pendingin udara biasanya digunakan pada mesin bersilindertunggal atau berkapasitas kecil. Juga biasa dipakai untuk kendaraan-kendaraanperang.2.Pendinginan Air.Sistem pendinginan ini digunakan pada mesin Daihatsu Charade. Padamesin Daihatsu Charade tidak memungkinkan untuk memakai sistem pendinginudara. Selain memerlukan komponen yang lebih besar juga panas dari mesin tidakdapat diredam dengan baik karena mesin terdapat didalam sebuah mobil. Padamesin daihatsu charade menggunakan sistem pendingin air karena selainmemerlukan komponen yang relatif kecil juga dapat meredam panas dengan baik.C.Temperatur Dinding SilinderSeperti yang telah diuraikan diatas bahwa temperatur gas didalam silinderberubah-ubah. Perubahan tersebut dialami juga oleh dinding silinder. Perubahantemperatur maksimum rata-rata selama satu siklus pada berbagai tempat padadinding silinder suatu motor ditujukan pada gambar 1. Dari gambar ternyatabahwa temperatur rata-rata turun ke arah zat pendingin. Garis-garis isometris padadinding silinder pada tabung silinder dan puncak torak suatu motor ditujukan padagambar 2. Dari percobaan terbukti bahwa bagian terbesar dari panas yang7berpindah dari puncak torak ke dinding silinder disalurkan melalui cincin-cincintorak.Gambar 1. Variasi Temperatur Maksimum Dan Minimum( Sumber: BM Surbhakty, 1997: 157-1 ) Gambar 2. Garis Isothermis Dan Variasi Temperatur Tabung Silinder( sumber: BM Surbhakty, 1997: 157-2 )D.Tujuan PendinginanPerubahan temperatur gas dalam silinder itu berlangsung secara tepat,sebab temperatur permukaan dinding silinder tidak pernah dapat menyamaitemperatur tertinggi gas. Gas yang bergerak menyinggung dinding silinder 8tersebut membentuk suatu kabut gas yang diam, kabut ini bekerja sebagai isolatorpanas. Misalnya temperatur gas 1500 C, temperatur permukaan dinding silinder0 1500C. Walaupun tempertur ini rendah, namun berdasarkan struktural, pendinginperlu diadakan. Tujuan utama pendinginan adalah untuk mengurangi panas darimesin dan untuk mencegah berkurangnya kekuatan mekanik pada komponen,terutama komponen logam. Yaitu pada saat komponen mencapai suhu yang panas,maka kekuatan tarik, kekuatan tekan akan mengalami kelemahan/berkurang.Maka dengan adanya sistem pendingin air pada komponen utama pada bagiansilinder, kepala silinder dan katup buang akan dapat mengurangi panas yang dapatmengurangi kekuatan mekanik pada komponen tersebut. Panas dari komponentersebut akan diserap air pendingin dan akan didinginkan oleh radiator denganbantuan tiupan angin dari kipas elektrik atau tiupan angin dari luar.Pada mesin efisiensi kerja mesin yang baik suhunya sekitar 80 C, karenao pada suhu itu mesin dapat bekerja dengan optimal. Apabila mesin suhunya sekitar70oC, maka mesin tidak bekerja dengan optimal dan tidak efisien. Apabila mesinsuhunya 90oC atau lebih maka mesin akan mengalami over heating. Untukmenghindari hal demikian maka mesin perlu didinginkan untuk mempertahankanpada suhu kerja mesin dan agar mesin dalam kondisi stabil.Sistem pendingin yang terdapat pada mobil Daihatsu Charade merupakanbagian dari keseluruhan yang terdapat pada mobil Daihatsu Charade. Sistempendingin mempunyai peranan yang sangat penting untuk menurunkan panaspada mesin akibat dari proses pembakaran. Sirkulasi air pendingin DaihatsuCharade berawal dari radiator kemudian air diserap oleh pompa air dan dikirim ke9kantong-kantong water jacket pada silinder mesin, pompa ini dipasang padabagian depan dari mesin dan digerakkan oleh poros engkol dengan perantara Vbelt. Air yang berada di water jacket berfungsi untuk mendinginkan motortersebut. Setelah air digunakan untuk mendinginkan suhunya naik, dan sebelumair masuk ke radiator terlebih dahulu masuk kesaluran simpangan yang dilengkapidengan termostat yang akan mengatur aliran yang menuju ke radiator atau ke bypass ke kantong-kantong air. Termostat akan mem by pass air apabila suhu airkurang dari suhu kerja mesin sekitar 80 C. Air yang masuk ke radiator dengan0 melalui selang akan didinginkan dengan persinggungan udara yang diserap olehsirip-sirip yang menyelubungi pipa air. Apabila tekanan pada sistem pendinginmesin berlebihan maka tutup radiator akan mengalirkan air ke botol melimpahatau reservoir.E.Mantel air ( water jacket )Mantel air dibuat dengan cara dituang sebagai bagian dari blok dan tutupsilinder. Melalui mantel tersebut air dapat mengalir bebas ke dalam rongga yangterdapat di sekeliling silinder, ruang bakar, tutup silinder dan dudukan katup.Perpindahan panas dari gas ke dinding silinder berlansung secara konveksi dankonduksi. Bila dipakai udara sebagai zat pendingin maka sekeliling silinder itudipasang sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip itu memperluas bidang perpindahanpanas.10 Gambar 3. Skema Mantel Air Pada Blok Silinder Dan Tutup Silinder( Sumber : BM Subhakty, 1997 : 158-3 ) Saluran katup-katup Busi Mantel air Saluran air Blok silinder Torak Tutup silinder11F.Kontruksi sistem pendingin Daihatsu Charade Gambar 4. Kontruksi Sistem Pendingin Pada Daihatsu Charade(Sumber : Astra Daihatsu Motor, 2001: 32)1.RadiatorRadiator menerima air yang telah menjadi panas dari mesin. Air panasmengalir melalui pipa dan menyembnurkan panasnya ke udara luar melalui sirip-sirip. Posisi radiator pada kendaraan tergantung pada posisi mesin, tetapi dalambeberapa hal aliran udara keluar perlu untuk efisiensi kerja.Gambar 5. Rangkaian Radiator(Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 36) 12Pada kendaraan bermesin depan, biasanya raditor diletakkan didepanmesin dalam posisi terbuka untuk sirkulasi udara melalui kisi-kisi didepankendaraan. Bentuk radiator bisa merupakan jenis tegak.Untuk mesin daihatsu charade kapasitas air pada radiator dibatasi denganspesifikasi tertentu. Yaitu untuk spesifikasi umum 5,2 liter dan untuk spesifikasidaerah tropik 5,5 liter. Sebaiknya isi radiator dan botol pelimpah dengan larutananti freez sesuai pabrik pembuatnya.2.Pompa AirPompa air mengedarkan air dari mesin ke radiator dan kembali lagi keradiator untuk memastikan aliran yang positif. Pompa jenis sentrifugal digunakanuntuk membuat air mengalir secara teratur tanpa memerlukan tenaga yangberlebihan untuk mengendalikannya.Gambar 6. Pompa Air(Sumber: PT Astra Daihatsu Motor, 1993: 4)3.Tutup RadiatorSemua kendaraan bermotor dipasang dengan menggunakan tutup radiatorbertekanan. Sehingga mengakibatkan beberapa hal berikut ini : 13a.Radiator yang lebih kecil bisa digunakanb.Pompa air lebih efisienc.Pemanasan ditempat dapat dikurangid.Kehilangan air melalui evaporasi dapat dikurangie.Gelombang air dapat ditekan Gambar 7. Tutup Radiator(Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 38)Pada tutup radiator yang dipakai mesin daihatsu Charade mempunyaispesifikasi pembukaan katup relief pada tekanan 0,6 1,05 kg/cm ( 8,53 14,92 psi). Pada tekanan lebih dari angka tersebut maka katup relief akan membuka danmengalirkan uap air ke botol pelimpah.4.Termostat (Alat Pengatur Panas)Termostat mengijinkan mesin untuk memanaskan dengan cepat danmengaturnya dalam temperatur yang sesuai. Hal ini dapat mencapai bentuk mesinyang lebih baik dan hidup mesin lebih lama. Termostat terletak dalam ruang alirankeluar air mesin. Ketika katup ditutup sirkulasi air melalui radiator dibatasi.Kepala katup dihubungkan ke elemen yang mudah panas yang dipanasi oleh air.14Bila elemen panas ia akan memuai dan membuka katup, bila elemen dingin iamengerut dan menutup katup. Selama katup menutup sirkulasi air berjalan terus.Gambar 8. Termostat(Sumber: Astra Daihatsu Motor, 2001: 32)5.Kipas ElektrikUntuk memastikan aliran udara yang benar melalui core/inti radiator dansekitar mesin, kipas dipasang tepat didepan radiator dengan menggunakan motorlistrik untuk penggerak oleh sebuah tombol yang peka temperatur dalam sistempendinginan.Gambar 9. Kipas Elektrik(Sumber: Astra Daihatsu Motor, 1993: 14) 15Keuntungan kipas elektrik :a.Pengoperasiannya hanya ketika diperlukanb.Bunyi gaduh dapat dikurangi karena tidak beroperasi terus menerusc.Tenaga tidak terus-menerus mengalir dari mesind.Kipas elektrik sering di pasang sebagai pengerak tambahan pada mesin ketikakendaraan digunakan secara ekstensif dalam kondisi panas.6.Selang-Selang Karet Dan Penjepit/Klem SelangSelang karet membuat hubungan yang fleksibel antara mesin dan radiatoratau komponen lainnya,seperti pemanas dan AC. Penguat penjepit selang karetdigunakan untuk hal-hal berikut ini :a.Membalut permukaanb.Menjaga tekanan dalam sistem dengan menahan kelenturannyac.Menjadi peredam suhu dalam ustem pendinginanPenggunaan selang ini terdapat pada :a.Selang Radiator Bagian Atas1.Menghubungkan bagian teratas dari radiator ke pengeluar (outlet) ruangpengukur panas2.Menyalurkan air panas dari mesin ke radiatorb.Selang Radiator Bawah1.Menghubungkan bagian radiator terbawah ke saluran masuk pompa air2.Menyalurkan air hangat dari radiator ke mesin16c.Selang By Pass (Ketika Dipasang)1.Menghubungkan bagian lebih rendah pada ruang termostat ke sisi jalanmasuk pompa air2.Menyediakan siskulasi ke pompa ketika termostat tertutup Gambar 10. Selang by pass(Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 36)7.Botol PelimpahBotol pelimpah di pasang dalam unit mesin didekat radiator, dihubungkanke radiator dialirkan oleh selang karet, sering disebut sistem pemulihan pendingin.Botol atau tabung biasanya terbungkus plastik dan mempunyai tanda ADD &Full, untuk mengatasi kelebihan atau panas, seperti sistem pendinginan zatpendingin di transfer kembali ke radiator melalui selang.Kegunaan botol pelimpah ini adalah untuk memelihara zat pendingin danmembuatnya lebih mudah untuk memeriksa tingkat derajat panas.17 Gambar 11. Botol Pelimpah(Sumber:Drs Daryanto, Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil, 1999: 1)Untuk botol pelimpah pada mesin daihatsuCharade dibatasi ataumempunyai spesifikasi umum dengan kapasitas 0,6 liter.8.Water Temperatur Switchwater temperatur switch ini, pada Daihatsu Charade dipasangkan padasaluran inlet yaitu sebelum melewati termostatcara kerja :pada saat coolant mencapai temperatur tertentu yaitu diatas 93 C watero temperatur switch ini akan menjadi isolator atau titik kontaknya akan terbukasehingga kipas akan berputar pada temperatur ini, yaitu untuk membantupendinginan dari coolantdan setelah coolanttersebut menjadi turuntemperaturnya water temperatur switch tersebut akan kembali menjadi konduktoratau menutup sehingga akan menghantarkan arus langsung menuju ke massa.Pengetesan water temperatur switch :1.Pada kondisi coolant dingin jika water temperatur switch connector dicabut,dan kunci kontak di ON kan, maka kipas akan berputar. Jika hal ini terjadiberarti kerja dari water temperatur switch masih bagus. Botol Pelimpah182.Pengetesan juga dapat dilakukan dengan melepas water temperatur switchkemudian dimasukkan dalam air yang panasnya mencapai temperatur diatas93oC. Kemudian dengan ohm meter cek ada tidaknya hubungan berarti watertemperatur switch tersebut rusak dan harus diganti.G.Analisa Gangguan-Gangguan Sistem Pendingin Dan Cara Mengatasinya1.Terjadi Overcooling (mesin dingin)Terjadinya Overcooling dapat diamati pada temperatur air pendingin yangselalu rendah (jauh di bawah temperatur kerja idelnya). Jika hal ini terjadi berartiOvercooling. Dari neraca panas hal ini berarti terjadi kenaikan kerugian karenapendinginan (cooling loos). Dengan adanya kenaikan cooling loos ini berarti dayamekanis yang dihasilkan sudah pasti berkurang.Tetapi pada mesin tidak terasa betul, yang lebih terasa adalah adanyakenaikan pamakaian bahan bakarnya. Jadi over cooling sepertinya tidak berakibatmenurunnya daya mekanis mesin yang dihasilkan melainkan menaiknya konsumsibahan bakar yang diperlukan mesin.Gejala dan kemungkinan yang terjadi:a.Termostat rusak.Termostat yang berfungsi untuk mengatur masuknya air pendingin yangmasuk ke dalam mantel air supaya didapatkan suhu mesin yang sesuai dan apabilapada alat ini terjadi kerusakan akan mengakibatkan mesin manjadi dingin atausebaliknya.19Cara mengatasinya:Tes bagaimana kerja termostat tersebut masih bisa bekerja dengan baikapa tidak apabila termostat membuka terus ini karena alat tersebut tidak bisamenutup saat mesin dingin, salah satu yang dapat dilakukan adalah menggantinya.b.Jika udara terlalu dingin, radiator harus ditutup.Udara luar yang terlalu dingin akan menjadikan mesin itu menjadi dingin.Cara mengatasinya:Dengan menghindarkan radiator dengan udara luar dan radiator dalamkeadaan tertutup.2. Terjadi Over heatingTerjadinya over heating dapat diamati pada temperatur air pendingin yangselalu tinggi (jauh diatas temperatur kerjanya). Jika hal ini terjadi berarti overheating. Dari neraca panas hal ini sebetulnya akan menurunkan kerugian panaskarena pendinginan (cooling loss). Tetapi dengan kenaikan temperatur mesin yangdiamati pada air pendingin ini selanjutnya akan menyebabkan beberapakomponen mesin mangalami perubahan bentuk yang berlebihan akibatpemuaiannya seperti piston pada silinder. Akibat lanjutan yang dapat dirasakanadalah adanya kenaikan kerugian akibat gesekan.Secara prinsip penyebab dari over heating adalah aliran dari air pendingindan udara pada radiator yang mengalami ganguan. Kemungkinan penyebab dariterganggunya sistem pendinginan dapat diuraikan sebagai berikut:a.Sistem Pendinginan BocorPenyebab terjadinya sistem pendingin bocor:20Pemakaian yang lama dan perawatan sistem pendinginan ynag kurangteratur dapat menyebabkan kebocoran. Kebocoran ini akan menggangu sirkulasiair pendingin. Untuk mengetahui bocor atau tidaknya sistem pendinginan yaitudengan menggunakan tes tekanan sistem pendingin.Cara mengatasinya:Tes tekanan sistempendingin ini untuk menemukan tempat yangmengalami kebocoran. Alat yang digunakan adalah radiator tester. Bagian-bagianyang rawan bocor adalah pada sambungan pipa air dan bak penampung air.Pemompaan ke dalam tidak boleh melebihi tekanan kerja (1,2 kg/cm atau2118 kpa) dari sistem pendingin karena dapat merusakkan bagianbagian sistempendingin.Setelah sistem diberi tekanan (1,2 kg/cm atau 118 kpa) dengan radiator2tester dapat diketahui tempat kebocoran yang alan diperbaiki. Gambar 12. Tes Tekanan Sistem Pendinginan(Sumber: Astra Daihatsu Motor, 1993: 10) 1 2 321Keterangan:1.Radiator2.Tutup radiator3.Radiator testerb.Radiator TersumbatPenyebab radiator tersumbat:Di dalam radiator terdapat komponen yaitu pipa air. Pemakaian yang lamamenyebabkan banyak kotoran atau kerak yang mengendap dan menyumbatsaluran air, sehingga kemampuan membuang panas menjadi menurun. Temperaturyang tinggi akan merusak komponen-komponen mesin yang lainnya.Bagian-bagian dari radiator yang bisa terjadi kemungkinan kerusakanyaitu:1.Mulut Pipa-pipa AirPada bagian mulut pipa-pipa air sering terjadi adanya kerak-kerak yangmenempel pada setiap bagian lubang sehingga air tidak dapat masuk malalui pipayang tersumbat kotoran tadi.Cara mengatasinya yaitu:Untuk membersihkan kotoran tersebut pada bagian ujung pipa dapatdibersihkan dengan alat penggores besi atau baja yang dibentuk seperti skrap.2.Pipa-pipa AirCara mengatasinya:Gangguan pada pipa-pipa yang tersumbat oleh kotoran air atau kerak-kerak dengan menggunakan alat korok ke dalam pipa-pipa tersebut, sehinggakerak-kerak yang menempel bisa dikeluarkan. Perlu diperhatikan bahwa pipa-pipa22tersebut dari bahan yang mudah rusak, maka di dalam membersihkan perlu hati-hati jangan sampai terjadi kebocoran.3.Inti RadiatorBentuk sirip-sirip pada radiator ada dua jenis, yaitu berbentuk plat danberbentuk zig-zag. Pada Daihatsu Charade menggunakan sirip jenis zig-zag, sirip-sirip inilah yang mudah terkena kotoran.Cara mengatasinya:Untuk membersihkan kotoran pada sirip-sirip radiator ini dengan caramenyemprotkan udara dari kompresor ke dalam sirip sampai kotoran keluar. Gambar 13. Membersihkan Inti Radiator(Sumber:Drs Daryanto, Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil, 1999: 1)Keterangan:1.Udara tekan2.Mulut pipa air3.pipa air4.Inti radiator5.Bak air atas6.Bak air bawah 1 2 5 3 4 6234.Bak Air AtasBak bagian atas berfungsi sebagai penapung air panas yang masuk dariselang, penampung atas ini dilengkapi dengan tutup radiator.Kotoran yang menempel pada dinding bak penampung atas dapatdihilangkan dengan cara menguras radiator. Mesin dihidupkan, pipa bagian bawahdibuka dan dialirkan air dari tutup radiator. Setelah bersih radiator dipasangkembali, diisi air pendigin, dan bila perlu ditambah zat anti karat.5.Bak Air BawahBak ini berfungsi menampung air yang telah didinginkan oleh sirip-siripyang menyerupai pipa-pipa kecil sebagai alat pendingin. Padahal penampungbawah ini dilengkapi kran pembuangan air dan lubang aliran menuju pompa air.Agar pada bak tetap penuh, maka sauran-saluran pipa-pipa kecil padasitem pendinginan air harus selalu baik dan tidak ada endapan kotoran yang dapatmenyebabkan terjadi kerusakan pada bagian lainnya. Pipa-pipa kecil sangatmudah ditempeli kotoran yang makin lama makin tebal sehingga fungsipendinginnya berkurang.c.Termostat Tidak Bekerja/MacetPenyebab termostat tidak bekerja:Termostat berfungsi mengatur sirkulasi air agar kerja mesin maksimalpada temperatur yang sesuai. Termostat yang macet pada saat tertutup dapatmenyebabkan mesin menjadi overheating dan termostat yang macet pada saatterbuka dapat menyebabkan mesin menjadi overcooling. Penyebabnya karena24termostat sudah lama dan tidak mampu bekerja dengan baik jadi pegas-pegasnyasudah tidak mampu untuk membuka termostat itu.Cara mengatasinya:Kedua gejala tersebut dapat merusakkan bagian dari mesin dan tenagayang dihasilkan menjadi turun.Bila pada saat suhu mesin masih dingin sudah ada sirkulasi air, makakemungkinan termostat macet dalam keadaan terbuka. Tetapi bila pada saattemperatur mesin sudah mencapai suhu kerja tetapi tidak ada sirkulasi air, adakemungkinan termostat macet dalam posisi tertutup. Saat temperatur air mencapai820C, maka katup termostat akan mulai membuka dan pada 88 C katup tersebut0terbuka penuh dan memugkinkan air pendingin bersirkulasi ke radiator dalamkeadaan baik.Apabila termostat tidak dapat membuka atau tidak dapat bekerja padawaktunya, sudah waktunya termostat tersebut harus diganti.Pengujian termostat perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya dengancara:1.Rendam termostat ke dalam air2.Panaskan air, biarkan panas air konstan, dan hindari pemanasan langsung ketermostat.3.Periksa pertama terbukanya katup pada temperatur 82 C.04.Periksa saat terbukanya pada temperatur 88 C.025 Gambar 14. Mengetes Termostat(Sumber:Drs Daryanto, Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil, 1999: 2)Keterangan:1.Sumber panas2.Kawat penggantung3.Termostat4.Batang pengaduk5.Thermometerd.Pompa Air RusakPenyebab terjadinya pompa air rusak:Pompa air berfungsi mensirkulasikan air ke dalam sstem pendinginan.Apabila pompa air macet atau tidak berfungsi, maka sirkulasi pendinginan akanterganggu, sehungga air yang mengalir dari radiator ke mesin tidak dapatbersirkulasi dengan sempurna. Adanya karat di dalam sistem pendinginan dapatmerusakkan seal pompa yang akhirnya dapat menimbulkan kerusakan pada porosdan bantalan. 1 4 5 2 326Pemasangan tali ipas yang terlalu kencang juga menyebabkan kerusakanpada bantalan dari pompa air pendingin karena akan timbul beban ynag terlaluberat penekanan kesatu sisi. Sealdari poros pompayang rusak dapatmenimbulkan kebocoran.Cara mengatasinya:Dengan memeriksa dimana letak kerusakan itu dengan mengetesnyaapabila ditemukan kerusakan pada seal yang bocor maka diperbaiki seal yangbocor itu apabila tidak dapat diperbaiki maka ganti pompa itu. Gambar 15. Memeriksa Pompa Air(Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 38)e.Water Jacket TersumbatPenyebab terjadinya mantel air tersumbat:Water jacket (mantel pendingin) terdapat disekeliling silinder-silindermesin dan kepala silinder. Fungsi water jacket ini adalah untuk mendinginkanbagian-bagian dinding silinder dan ruang bakar. Mantel pendingin pada kepala Poros penghubung Rumah pompa Poros Daun kipas27silinder berhubungan langsung dengan bak penampung atas radiator dan bagianblok silinder berhubungan dengan bak penampung bawah radiator.Aliran air yang melewati mantelpendingin akan meningggalkankotoran/karat yang akan mengendap dan menghambat sirkulasi pendingain didalam matel pendingin, jadi akibat dari water jacket tersumbat karena adanyakotoran-kotoran di dalamnya seperti kotoran yang dibawa oleh air atau kotorandari akibat terjadinya korosi atau karat.Cara mengatasinya:Endapan kotoran harus dibersihkan dengan cara meniupkan udara yangbertekanan dari kompresor ke lubang-lubang yang tersmbat sehingga kotorandiharapkan keluar dari water jacket.f.Tutup Radiator BocorPenyebab terjadinya tutup radiator bocor:Salah satu fungsi tutup radiator adalah untuk mengurangi tekanan apabilatekanan di dalam sistem berlebihan sehingga dapat mencegah kerusakan bagian-bagian sistem, apabila tidak ada kebocoran di dalam sistem pendinginan danradiator tidak terganggu, tetapi motor mengalami gejala overheating, maka dapatjuga disebabkan karena tutup radiator yang kurang baik sehingga sistem terlalutinggi.Terjadinya tutup radiator bocor diakibatkan karena tekanan air padaradiator yang sangat tinggi dan tutup radiator tidak mampu menahannya makakomponen pada tutup radiator itu rusak dan akibatnya bocor.28Cara mengatasinya:Pemeriksaan tutup radiator untuk mengetahui keadaan katup tekan dankatup isapnya dengan menggunakan pompa seperti terlihat dalam gambar 16. Gambar 16. Pemeriksaan Tutup Radiator(Sumber: Astra Daihatsu Motor, 1993: 9)Dengan alat tersebut dapat diketahui tekanan pembukaan katup tekan dankatup vakumnya, serta dapat diketahui apakah ada kebocoran pada tutup radiatoratau tidak. Apabila tutup rusak maka harus diganti.g.Terdapat Bunyi Pada Sistem PendinginPenyebab terjadinya bunyi pada sistem pendingin:Gesekan-gesekan dari komponen-komponen mesin diantaranya komponensistem pendingin dapat menimbulkan suara. Apabila bunyi tersebut tidak lazimdari biasanya, hal ini yang harus kita periksa sumber dari bunyi tersebut.Cara mengatasinya:a.Bantalan pompa yang rusak dapat diatasi dengan mengganti rakitan bantalan.29b.Daun kipas pompa yang longgar atau bengkok dapat diatasi dengan cara daunkipas diperbaiki atau diganti.c.Tali kipas yang aus atau retak dapat diatasi dengan cara mengganti tali kipas.H.Cara Mencegah Kerusakan Dari Sistem PendinginCara mengatasi gangguan-gangguan pada sistem pendingin air dapatdilakukan dengan cara sebagai berikut:1.Perawatan PreventifPerawatan preventif merupakan perawatan sistem pendinginan secararingan. Pada perawatan ini juga bertujuan untuk mencegah atau menanggulangisecara dini sebelum komponen sistem pendingin mengalami kerusakan. Kegiatanyang dilakukan pada perawatan preventif meliputi: penyetelan, pemeriksaan danmembersihkan komponen-komponen sistempendingin saja. Perawatan inimembutukan biaya yang relatif kecil dan biasanya dilakukan secara berkala.2.Perawatan KuratifPerawatankuratifmerupakan perawatan yang dilakukan untukmenanggulangi komponen sistem pendingin setelah terjadi kerusakan. Perawatanini membutuhkan biaya yang besar dan perawatan ini dilakukan secara tiba-tibatanpa adanya suatu perencanaan. Kegiatan yang biasa dilakukan pada perawatanini adalah penggantian komponen yang mengalami kerusakan.Gejala dan kemungkinan yang terjadi pada sistem pendingin mesinDaihatsu Charade adalah sebagai berikut:a.Mesin Terlalu Panas301.Kekurangan air, dapat diatasi dengan menambah air pendingin danmemeriksa kebocorannya.2.Tali kipas yang kendor, dapat diatasi dengan menyetel kembali tali kipassesuai prosedur dan batas kekencangannya.3.Tali kipas basah karena minyak atau rusak, dapat diatasi denganmengganti tali kipas.4.Termostat yang rusak harus diganti.5.Pompa air yang tidak bekerja, dapat diatasi dengan memperbaiki pompaair atau diganti.6.Saluran pendingin radiator, mantel air yang tersumbat harus dibersihkan.7.Water temperatur switch rusak, dapat diatasi dengan menggantinya.b.Mesin Terlalu Dingina.Termostat rusak, dapat diatasi dengan menggantinya.b.Jika udara terlalu dingin, radiator harus ditutup.c.Kehabisan air, diakibatkan karena tutup radiator rusak akibatnya terjadipenguapan yang berlebihan.d.Kebocoran pada radiator, dapat diatasi dengan memperbaiki radiator.e.Selang yang longgar atau rusak, dapat diatasi dengan penghubung selangdipererat atau diganti.f.Pompa air yang bocor, dapat diatasi dengan memperbaiki ataumenggantinya.g.Gasket kepala silinder yang bocor, dapat diatasi dengan mengencangkanbaut atau mengganti gasket.31h.Kepala silinder yang retak harus diganti.i.Mesin bekerja dengan suhu yang terlalu tinggi, dapat diatasi denganmenyelidiki sebab terjadinya panas yang berlebih.c.Terdapat Bunyi Pada Sistem PendinginanAdapun terdapat bunyi atau suara pada sistem pendingin yang dapatmengganggu sistem pendingin itu sendiri antara lain :a. Bantalan pompa yang longgar atau bengkok, dapat diatasi dengan menggantirakitan bantalan.b. Daun kipas yang longgar atau bengkok, dapat diatasi dengan caramengencangkan daun kipas, diperbaiki atau diganti.c.Fan Belt sudah aus atau retak, dapat diatasi dengan mengganti fan belt.32BAB IIIPENUTUPA.SIMPULANSistem pendinginan pada motor bakar berfungsi untuk menurunkantemperatur dari mesin sehingga mesin dapat bekerja secara optimal. Pada sistempendingin mesin Daihatsu Charade terdapat beberapa komponen yang bekerjaantara lain: radiator, pompa air, sumbat penutup, tutup radiator, termostat, kipaselektrik, selang-selang karet dan penjepit, serta botol pelimpah (reservoir tank).Komponen-komponen pada sistem pendingin mesin Daihatsu Charadeakan bekerja sesuai dengan fungsi dari masing-maing komponen. Proses darisistem pendinginan lama kelamaan akan menyebabkan komponen-komponen darisistem pendingin akan menurun fungsinya atau akan mengalami kerusakan.Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada sistem pendingin mesin DaihatsuCharade antara lain: rusaknya termostat, kerusakan pada kipas elektrik, kerusakanpada pompa air, kerusakan pada radiator, kerusakan pada selang-selang radiator,dan kerusakan pada bantalan pompa.Gangguan-gangguan pada sistem pendingin mesin Daihatsu Charadediantaranya adalah mesin terlalu dingin (over cooling) disebabkan karenatermostat rusak. Cara mengatasinya dengan memeriksa termostat, jika terdapatkerusakan maka ganti dengan yang baru. Ini disebabkan karena udara di luardingin, dapat diatasi dengan menutup radiator. Mesin terlalu panas (over heating),penyebabnya adalah kekurangan air pendingin. Cara mengatasinya yaitu denganmenambah air pendingin, electric fan mengalami kerusakan caranya dengan33memperbaikinya, termostat rusak maka ganti termostat yang rusak sebelumnyadites terlebih dahulu, pompa air rusak cari kerusakan yang terjadi pada pompa,kemudian perbaiki apabila tidak bisa ganti pompa air, radiator tersumbatbersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada pipa-pipa air radiator, intiradiator dan kemungkinan sirip-sirip pendingin sudah banyak yang rusak.B.SARAN1.Melakukan pengecekan sistem pendingin pada mobil secara berkala, karenasistempendinginan mempunyai peranan yang sangat penting untukmempertahankan temperatur mesin. Antara lain: (a) Periksa air pendingin, (b)Periksa saluran sistem pendingin, (c) Periksa komponen sistem pendingin, danlain-lain.2.Melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen sistem pendinginanpada mobil terhadap gejala kerusakan sedini mungkin.34DAFTAR PUSTAKADaryanto. 1999. Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil. Jakarta : Bumi AksaraSurbhakty, BM.1978. Motor Bakar I. Jakarta : Departemen Pendidikan danKebudayaan.Toyota Astra Motor. 1996. New Step I Training Manual. Jakarta : Astra Motor.Anonim. 1996. New Step I Manual, Jakarta: Astra Motor.---------. 1993. Pedoman Perbaikan Daihatsu Charade Mesin Type HC. Jakarta.PT.Astra Daihatsu Motor.35LAMPIRAN Gambar Radiator Gambar Saluran Air Keluar Menuju Ke Radiator36 Gambar Saluran Air Masuk Dari Radiator Menuju Pompa Air Gambar Pompa Air37Gambar Engine Stand Daihatsu Charade(Gambar Tampak Samping) Gambar engine stand daihatsu charade(gambar tampak depan)