tugas perjanjian
DESCRIPTION
perjanjianTRANSCRIPT
TUGAS PERORANGAN
Perjanjian Sewa Menyewa
Alat Kesehatan
Rita Astriani Noviati
27 Mei 2012
PERJANJIAN SEWA MENYEWA
Nomor :
Pada hari ini Sabtu, tanggal 26-5-2012 (dua puluh enam Mei dua ribu dua belas).
Jam 16.10 WIB (enam belas lewat sepuluh menit) Waktu Indonesia Bagian Barat, di
Bandung, yang bertanda-tangan di bawah ini:
I. Tuan D, Swasta, lahir di Gunung Halu, pada tanggal 5-7-1957 (lima Juli seribu
sembilan ratus lima puluh tujuh), bertempat tinggal di Bandung, Jalan Terusan
Jakarta nomor: 147, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, Kelurahan
Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor: ………
Menurut keterangannya bertindak selaku Pesero Pengurus dengan Jabatan
selaku Direktur Perseroan Komanditer C.V Hore, berkedudukan di Bandung.
Selanjutnya dalam melakukan perbuatan hukum yang akan disebutkan di bawah
ini telah mendapat persetujuan dari Komanditer yaitu:
Tuan C, Swasta, lahir di Bandung, pada tanggal 5-5-1957 ( lima Mei seribu
sembilan ratus lima puluh tujuh), bertempat tinggal di Bandung, Jalan Kastuba
Nomor 83, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 001, Kelurahan Margahayu
Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, pemegang kartu tanda penduduk nomor:
…….
Demikian berdasarkan Surat Persetujuan Komanditer tanggal 20-5-2012 (dua
puluh Mei dua ribu dua belas) yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup
yang salinannya dilekatkan dalam Perjanjian ini.
Sehingga menurut ketentuan Pasal 6 Anggaran Dasar Perseroan sah untuk
bertindak mewakili dan atas nama perseroan Komanditer C.V Hore,
berkedudukan di Bandung, yang telah didirikan dengan akta nomor 5 tanggal 2-
3-2000 (dua Maret dua ribu), yang dibuat di hadapan Mimi, Sarjana Hukum,
Notaris di Bandung
Selanjutnya disebut Pihak yang Menyewakan atau Pihak Pertama.
II. Tuan H, Swasta, Lahir di Bandung, pada tanggal 8-8-1978 (delapan Agustus
seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan), bertempat tinggal di Bandung, Jalan
Pajajaran Nomor: 17, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 005, Kelurahan
2
Pajajaran, Kecamatan Cicendo, pemegang kartu tanda penduduk nomor:
……….
Menurut keterangannya bertindak dalam jabatannya sebagai pimpinan Klinik
Utama Sehat Selalu, yang dalam melakukan perbuatan hukum yang akan
disebutkan di bawah ini berdasarkan surat kuasa dari pemilik Klinik, yaitu:
Tuan S, Swasta, lahir di Bandung, pada tanggal 7-7-1957 ( tujuh Juli seribu
sembilan ratus lima puluh tujuh), bertempat tinggal di Bandung, Jalan Holis
Nomor 83, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 001, Kelurahan Cigondewah
Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, pemegang kartu tanda penduduk nomor:
…….
Sehingga menurut ketentuan Anggaran Dasar sah mewakili Klinik Utama Sehat
Selalu, berkedudukan di Bandung, yang telah didirikan dengan akta nomor 5
tanggal 2-3-2012 (dua Maret dua ribu dua belas), yang dibuat di hadapan
Neneng, Sarjana Hukum, Notaris di Bandung.
Selanjutnya disebut Pihak Penyewa atau Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua (untuk selanjutnya disebut Para Pihak) terlebih
dahulu menerangkan:
- Bahwa C.V Hore adalah badan usaha yang bergerak di bidang sewa menyewa
dan jual beli alat-alat kesehatan;
- Bahwa Pihak Pertama berkeinginan untuk menyewakan obyek sewa tersebut
kepada Pihak Kedua berikut segala turutan dan Pihak Kedua berkeinginan untuk
menyewanya dari Pihak Pertama;
Bahwa Para Pihak masing-masing bertindak dalam kedudukan mereka
sebagaimana tersebut diatas menyatakan telah bersepakat dan setuju untuk
mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa ini (untuk selanjutnya disebut "Perjanjian")
berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
3
-------------------- PASAL 1 -------------------
Alat-alat kesehatan yang disewakan menurut Perjanjian ini adalah : 1 (satu) buah CT
Scan merk Toshiba type ……….. serta 2 (dua) buah USG merk Toshiba
type……….,masing-masing dilengkapi dengan manual penggunaan dan
pemeliharaan alat.
Untuk selanjutnya disebut sebagai "Obyek Sewa".
-------------------- PASAL 2 -------------------
Sewa-menyewa ini berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung mulai tanggal 1-6-2012
(satu Juni dua ribu dua belas) dan berakhir pada tanggal 31-5-2014 (tiga puluh
satu Mei dua ribu empat belas).
-------------------- PASAL 3 -------------------
1) Selanjutnya Para Pihak sepakat bahwa uang sewa alat-alat kesehatan tersebut
adalah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk masa sewa
selama 1 (satu) tahun, sehingga untuk harga masa sewa 2 (dua) tahun
seluruhnya sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
2) Para Pihak sepakat mengenai pembayaran uang sewa tersebut
dilakukan/dibayar secara bertahap dengan cara 3 (tiga) kali pembayaran yaitu:
(a) Pembayaran Tahap Pertama sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) akan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada
saat Perjanjian ini di tanda-tangani.
(b) Pembayaran Tahap kedua, sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah) akan dibayar oleh Pihak Kedua Kepada Pihak Pertama pada
tanggal 1-12-2012 (satu Desember dua ribu dua belas).
(c) Pembayaran Tahap ketiga, sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta
rupiah) akan dibayar oleh Pihak Kedua Kepada Pihak Pertama pada
tanggal 1-6-2013 (satu Juni dua ribu tiga belas).
(d) Apabila setelah tanggal jatuh tempo sesuai waktu yang diperjanjikan
tersebut, ternyata Pihak Kedua tidak melakukan pembayaran kepada
Pihak Pertama maka atas keterlambatan tersebut, Pihak Kedua
dikenakan denda sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) untuk
4
setiap hari keterlambatan yang harus dibayar oleh Pihak Kedua secara
seketika dan sekaligus.
(e) Apabila setelah lewat waktu 1 (satu) bulan dari kewajiban membayar
untuk tahap kedua, Pihak Kedua belum juga membayar kepada Pihak
Pertama, maka Perjanjian ini menjadi batal. Selanjutnya uang yang telah
diterima oleh Pihak Pertama dari Pihak Kedua seluruhnya menjadi milik
Pihak Pertama dengan ketentuan tidak ada kewajiban dari Pihak Pertama
untuk mengembalikan uang muka tersebut kepada Pihak Kedua.
(f) Dengan batalnya Perjanjian ini maka Pihak Kedua harus segera
mengembalikan Obyek Sewa tersebut kepada Pihak Pertama.
3) Para Pihak sepakat mengenai pembayaran uang sewa tersebut
dilakukan/dibayar melalui transfer ke:
Nomor Rekening : 0000000000
Nama : Rita
Bank : Mandiri
-------------------- PASAL 4 -------------------
1) Pihak Kedua berkewajiban untuk memelihara apa yang disewanya tersebut
dengan baik atas biaya sendiri selaku penyewa yang baik dan
menggunakannya sebagaimana mestinya.
2) Pihak Kedua berkewajiban mengganti kerusakan yang disebabkan kesalahan
dalam pengoperasian alat yang tidak sesuai dengan manual yang ada disertai
pemberitahuan tertulis kepada Pihak Pertama.
3) Pihak Kedua tidak diperkenankan menyewakan obyek sewa kepada pihak lain.
4) Pemeliharaan berkala terhadap obyek sewa dilakukan oleh Pihak Pertama
sebanyak 1 (satu) kali dalam satu tahun dengan pemberitahuan kepada Pihak
Kedua 1 (satu) bulan sebelumnya.
-------------------- PASAL 5 -------------------
Pihak Pertama dengan ini menjamin Pihak Kedua bahwa Obyek Sewa berdasarkan
Perjanjian ini adalah benar milik Pihak Pertama dan Pihak Pertama mempunyai hak
5
sepenuhnya untuk menyewakan. Pihak Pertama tidak akan menyewakan Obyek
Sewa kepada pihak lain dalam jangka waktu sewa.
-------------------- PASAL 6 -------------------
1) Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya apabila terjadi kerusakan-
kerusakan pada Obyek Sewa yang terjadi karena kelalaian Pihak Kedua dan
orang-orang yang berada di bawah tanggung-jawab Pihak Kedua. Bilamana
terjadi kerusakan tersebut di atas yang menyebabkan Obyek Sewa menjadi
tidak bisa digunakan kembali, maka Pihak Kedua berkewajiban untuk
mengganti dengan sejumlah uang kepada Pihak Pertama yang akan
disepakati kembali oleh Para Pihak.
2) Apabila terjadi kerusakan sebagian dari Objek Sewa yang disebabkan oleh
keadaan force majeure, maka Pihak Kedua berhak untuk meminta
pengurangan harga sewa atau membatalkan Perjanjian ini, dengan ketentuan
bahwa Pihak Kedua tidak berhak untuk meminta ganti rugi.
-------------------- PASAL 7 -------------------
1. Setelah Perjanjian ini berakhir, maka Pihak Kedua berkewajiban untuk
menyerahkan kembali Obyek Sewa tersebut dalam keadaan baik kepada Pihak
Pertama, seperti keadaan semula ketika Obyek Sewa tersebut disewa. Atas
penyerahan Obyek Sewa tersebut akan dibuat dalam berita acara yang
ditandatangani oleh Para Pihak.
2. Apabila Pihak Kedua terlambat untuk menyerahkan kembali Obyek Sewa
tersebut kepada Pihak Pertama maka Pihak Kedua akan dikenakan denda
sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) untuk setiap hari
keterlambatan.yang harus dibayar seketika dan sekaligus kepada Pihak
Pertama,
3. Untuk tiap-tiap keterlambatan penyerahan kembali Obyek Sewa tersebut
sebagaimana ditetapkan pada ayat 2 Pasal ini dengan tidak mengurangi hak
Pihak Pertama tersebut untuk segera menduduki dan menguasai kembali
Obyek Sewa tersebut oleh Pihak Pertama, apabila dipandang perlu Pihak
Pertama dapat meminta bantuan dari pihak yang berwajib dan untuk semuanya
itu atas resiko dan tanggungan Pihak Kedua sendiri.
6
-------------------- PASAL 8 -------------------
Selama Perjanjian ini berlangsung, maka Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk
memindahkan hak sewanya tersebut atau menyewakan lagi (onderverhuren) apa
yang disewanya itu, kepada orang/pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pihak Pertama.
-------------------- PASAL 9 -------------------
Perjanjian ini dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak
berdasarkan Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal
dunia dan/atau beralih kepada pengganti hak dari yang meninggal tersebut dan/atau
dengan dijualnya Objek Sewa tersebut kepada pihak lainnya. Masing-masing pihak
wajib mentaati seluruh syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam
Perjanjian ini.
-------------------- PASAL 10 -------------------
Apabila Perjanjian ini berakhir dan Pihak Kedua masih berkeinginan untuk
memperpanjang masa sewa alat-alat kesehatan tersebut, maka Pihak Kedua harus
mengajukan permohonan untuk perpanjangan tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelum Perjanjian ini berakhir, dengan ketentuan bahwa mengenai harga
sewa, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan lainnya akan ditetapkan kemudian
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
-------------------- PASAL 11 -------------------
1) Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan dalam pelaksanaan
dan/atau penafsiran Perjanjian ini, sejauh mungkin Para Pihak akan
menyelesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.
2) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
ayat (1) tidak berhasil mencapai kesepakatan, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikannya melalui Pengadilan.
3) Akhirnya para penghadap tetap bertindak dalam kedudukan seperti tersebut
diatas menerangkan bahwa untuk segala urusan mengenai Perjanjian ini
7
dengan segala akibat-akibatnya, Para Pihak memilih tempat tinggal yang tetap
dan umum pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak, dibuat
dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama untuk masing-masing pihak.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Tuan D Tuan H
Saksi:
1………………………..
2………………………..
8