TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG

1. Perancangan Praktis, mencakup garis besar perancangan2. Kombinasikan mata kuliah yang telah dipelajari (Mekanika; S. Beton. S.Baja;

M Tanah/T.Pondasi)3. Menguasai Code/ peraturan minimum4. Kemampuan menganalisis

Referensi & Kompetensi

1. ANALISIS STRUKTUR/MEKANIKA

2. ANALIASIS ELEMEN STRUKTUR ATAS

3. ANALISIS ELEMEN STRUKTUR BAWAH

Tahapan Perancangan

Referensi Standard/code al:1. SNI 1727:2013, Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung

dan struktur lain dan atau (PPIUG 1987)

2. SNI Gempa 1726: 2012, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk

sruktur bangunan gedung dan non gedung dan atau SNI 1726: 2019

3. SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung

4. SNI 1729:2015, Spesifikasi untuk bangunan gedung baja structural

5. SNI 8460: 2017 Persyaratan Perancangan Geotekni

KETENTUAN-KETENTUAN TUGAS BESAR PERANCANGAN

STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG (oleh: Ir. Rony Ardiansyah, MT, IPU)

Portal A

Portal B

Portal C

Noted: Sistem Rangka Pemikul Momen

NO DATA Mutu :Fc’/fy(Mpa)

Keterangan: SNI 1727: 2013

DIMENSI/JARAK RUANG (cm)

a(cm)

b(cm)

c(cm)

d(cm)

f(cm)

17/240 Koridor di ataslantai Pertama

1 350 400 700 300 900 20/300 Apartemen

2 400 450 750 350 800 25/350 Rumah Sakit

3 450 500 800 400 700 30/390 Gedung Perkantoran

4 500 550 850 450 600 30/420 Perpustakaan

5 550 600 900 500 500 35/420 Sekolah

PERENCANAAN AWAL/ PRELIMINARY DESIGN

1. 400/20 = 20 cm; 400/24 = 16,667 cm; 400/28 = 14,285 cm2. 20 (0,4 + 240/700) = 14,857 cm; 3. Untuk pelat tebal 16,667………….= 12,38 cm4. Untuk pelat tebal 14,285 …………= 10,6117 cm

Perancangan awaldimensi pelat dan balok mengacukepada Panjang bentang rencana. Menurut SNI 2847: 2013, standarminimum dimensibalok dan pelatdicantumkan pada Tabel 2.2.1:

▪ Fy dari 240 diganti 400, didapat

h= 48,57 atau 50 cm ……..terasa masih kecil ?

▪ h = 800/12 = 66,67 cm…………direkomendasi

▪ Wb = diambil ½,5 = 26,668 cm …cukup ideal

PEMBEBANAN

FAKTOR BEBAN

▪ Beban Gravitasi……termasuk berat sendirielemen struktu

▪ Beban Gempa atau Angin

▪ Beban Khusus

KOMBINASI PEMBEBANANSNI 2847: 2013 Pasal 9.2.1Kombinasi beban untukmetode ultimit struktur, komponen struktur, dan elemen pondasi harusdirancang sedemikian rupahingga kuat rencananyasama atau melebihipengaruh beban terfaktot

Lr = A = beban hidup atapR = beban air hujanW = beban AnginE = beban gempa

PERHITUNGAN STATIKA STRUKTUR

Perhitungan Statika Struktur: Penyelesaian persoalan mekanika statika dengan bantuan program komputer (Microsoft Excel), bisa digunakan dalam pennyelesaian tugas ini. Untuk mempermudah, dalam buku panduan ini telah dipersiapkan contoh penyelesaian kasus di atasdengan metode Clapeyron. Portal yang disajikan di sini sudah sesuai dengan kasus tugas:

Portal tak bergoyang dengan skets perkiraan garis elastis seperti pada gambar 3.1 dianalisa dengan metode Clapeyron. Portal dengan 5 bilangan besaran momen yang belum diketahui, diselesaikan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. perletakan A dan D jepit, C Sendi, 2. beban terbagi rata 1 t/m pada balok BC 3. beban terpusat 9 ton, berjarak 6 m dari A

BENDING MOMENT DIAGRAM

SHEAR FORCE DIAGRAM

ANALISIS ELEMEN STRUKTUR(Portal memanjang & balok anak)

ANALISIS PENAMPANG BALOK INDUK B.1 30/70

ANALISIS PENAMPANG KOLOM

ANALISIS PENAMPANG KOLOM

Mahasiswa diminta membuat gambar berdasarkan hasil analisis,

contoh gambar struktur dapat dilihat, sebagai berikut ini

DESAIN PONDASI

CONTOH PERHITUNGAN PONDASI FOOT PELAT (PONDASI DANGKAL)

Boleh Gunakan Formua: Schmertmann

(1978) dll

Menghitung Qc Rata-rata:

PONDASI TIANG (PONDASI DALAM)

DETAIL-DETAIL PEMBESIAN