tugas pendahuluan 1_oryza sativa sinuhaji_260110130006

5
NAMA: ORYZA SATIVA SINUHAJI NPM: 260110130006 KELOMPOK: 5 (LIMA) SHIFT: SELASA/ 07.00-10.00 TUGAS PENDAHULUAN 1 1. Sebutkan keuntungan serta kerugian pemakaian masing- masing hewan tersebut diatas. Jawaban: Hewan Tikus Mencit Keuntungan 1. Tidak fotofobik 2. Lebih resisten terhadap infeksi. 1.Mudah untuk dipelihara. 2.Relatif banyak gen yang sama dengan manusia 3.Reaksi obat yang diberikan cepat berefek 4.Mudah ditangani 5.Kemampuan berkembang biak yang tinggi. Kerugian 1. Menjadi liar dan 1. Tidak memiliki kelenjar

Upload: oryza-sativa

Post on 09-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

tugas pendahuluan, farmakologi sistem organ, praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pendahuluan 1_Oryza Sativa Sinuhaji_260110130006

NAMA: ORYZA SATIVA SINUHAJI

NPM: 260110130006

KELOMPOK: 5 (LIMA)

SHIFT: SELASA/ 07.00-10.00

TUGAS PENDAHULUAN 1

1. Sebutkan keuntungan serta kerugian pemakaian masing- masing hewan

tersebut diatas.

Jawaban:

Hewan Tikus Mencit

Keuntungan 1. Tidak fotofobik

2. Lebih resisten

terhadap infeksi.

1. Mudah untuk

dipelihara.

2. Relatif banyak gen

yang sama dengan

manusia

3. Reaksi obat yang

diberikan cepat

berefek

4. Mudah ditangani

5. Kemampuan

berkembang biak

yang tinggi.

Kerugian 1. Menjadi liar dan

galak saat mendapat

perlakuan yang

kasar.

1. Tidak memiliki

kelenjar keringat

2. Pemberian oral sulit

diberikan.

(Priyanto, 2008).

Page 2: Tugas Pendahuluan 1_Oryza Sativa Sinuhaji_260110130006

2. Mencit adalah hewan yang paling banyak digunakan dalam percobaan di

laboratorium. Mengapa?

Jawaban: Karena mencit memiliki kesamaan secara fisiologi dengan

manusia maupun hewan lainnya, seperti hewan mamalia sehingga cocok

digunakan sebagai hewan penelitian. Selain itu mudah dalam penanganan,

siklus hidup pendek, pengadaan hewan yang tidak sulit, dan pola reproduksi

mencit yang singkat.

1. Banyak gennya tikus relatif mirip dengan manusia.

2. Dalam binatang menyusui (mamalia) 

3. Kemampuan berkembangbiak tikus sangat tinggi, relatif cocok untuk

digunakan dalam eksperimen massal.

4. Tipe bentuk badan tikus kecil, mudah dipelihara dan obat yang digunakan

di badannya dapat relatif cepat termanifestasi (Silalahi, 2015).

3. Faktor- faktor apa yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies hewan

percobaan yang bersifat skrining ataupun pengujian suatu efek khusus?

Jawaban: Adapun faktor- faktor yang perlu diperhatikan antara lain,

1. Mudah untuk dipelihara

2. Menggunakan hewan yang dapat berproduksi secara cepat dan banyak

3. Perhitungan dewasa kelamin harus tepat

4. Tingkat kematian hewan rendah

5. Jumlah konsumsi pakan dan minum

6. Memperhatikan umur penyapihan

7. Memperhatikan rasio kawin (Silalahi, 2015).

4. Jelaskan secara spesifik dengan contoh- contoh, mengenai karakteristik

lingkungan fisiologis, anatomis, dan biokimiawi yang berada pada daerah

kontak mula antara obat dan tubuh.

a. Jumlah suplai darah yang berbeda:

Page 3: Tugas Pendahuluan 1_Oryza Sativa Sinuhaji_260110130006

Contoh: - Apabila suplai darah meningkat, maka distribusi obat akan berjalan

dengan cepat dan apabila suplai darah menurun, maka distribusi obat akan

terhambat.

b. Struktur anatomi yang berbeda:

Contoh: - Kulit katak yang licin akan mengakibatkan pemberian dan

penyebaran obat berjalan cepat.

c. Enzim-enzim dan getah-getah fisiologis yang berbeda:

Contoh: - Apabila enzim- enzim dan getah- getah fisiologis yang digunakan

berbeda, maka metabolit yang dihasilkan akan berbeda pula (Priyanto, 2008).

5. Uraikan secara terperinci kondisi-kondisi penerimaan obat yang menentukan

rute pemberian obat yang dipilih.

Jawaban:

1. Efek obat yang diberikan (lokal dan sistemik)

2. Stabilitas obat dalam pencernaan

3. Duration of effect dan onset yang diinginkan dari obat

4. Keadaan pasien misalnya, tidak sadarkan diri, muntah bila meminum obat

makan diberikan obat secara rektal (Anief, 1990).

6. Sebutkan implikasi- implikasi praktis dari rute pemberian obat (umpamanya

persyaratan sediaan farmasi yang diberikan dengan rute tertentu, dosis obat

jika dipilih rute pemberian tertentu dsb).

Jawaban:

1. Tujuan terapi efek lokal atau sistemik

2. Apakah kerja awal obat yang dikehendaki itu cepat atau lambat

3. Stabilitas obat dalam lambung atau usus

4. Keamanan relatif dalam penggunaan melalui berbagai rute

5. Kemampuan pasien mengonsumsi obat melalui

6. Harga obat yang relatif ekonomis dalam penyediaan obat melalui

berbagai rute (Anief, 1990).

Page 4: Tugas Pendahuluan 1_Oryza Sativa Sinuhaji_260110130006

DAFTAR PUSTAKA

Anief, M. 1990. Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan. Yogyakarta: UGM

Press.

Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar edisi II. Depok: Leskonfi.

Silalahi, David. 2015. Praktikum Farmakologi available online at

http://www.academia.edu/7020052/Praktikum_farmakologi (diakses pada

11 Maret 2015)