tugas pemrograman multimedia - snake

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Multimedia saat ini menjadi hal yang amat sangat penting dalam menunjang kemajuan dari teknologi, sehingga pemanfaatannya merambah hingga ke berbagai bidang yang memang membutuhkan teknologi. Pemanfaatan multimedia pada permainan komputer saat ini juga sudah menjadi hal yang mendasar untuk keberlangsungan permainan komputer itu sendiri, sehingga para pembuat dan pengembang permainan komputer harus memasukkan unsur-unsur multimedia ke dalam permainan buatannya. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat permainan komputer ini dengan dasar-dasar multimedia yang ada sebagai acuan dalam membuat sebuah permainan komputer. Penulis mencoba membuat permainan komputer sederhana berlatar belakang luar angkasa dimana pemain diharuskan menghancurkan semua musuh yang ada, dengan keterbatasan nyawa yang diberikan. Penulis juga mencoba memasukkan unsur-unsur multimedia ke dalam game tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ yang juga dimaksudkan untuk melengkapi tugas akhir dalam mata kuliah Pemrograman Multimedia. Tema luar angkasa yang menarik serta pertempuran pesawat menjadi daya tarik tersendiri yang melatar

Upload: randy-beta-frisandy

Post on 24-Nov-2015

70 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tugas Pemrograman Multimedia

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang MasalahMultimedia saat ini menjadi hal yang amat sangat penting dalam menunjang kemajuan dari teknologi, sehingga pemanfaatannya merambah hingga ke berbagai bidang yang memang membutuhkan teknologi. Pemanfaatan multimedia pada permainan komputer saat ini juga sudah menjadi hal yang mendasar untuk keberlangsungan permainan komputer itu sendiri, sehingga para pembuat dan pengembang permainan komputer harus memasukkan unsur-unsur multimedia ke dalam permainan buatannya. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat permainan komputer ini dengan dasar-dasar multimedia yang ada sebagai acuan dalam membuat sebuah permainan komputer.Penulis mencoba membuat permainan komputer sederhana berlatar belakang luar angkasa dimana pemain diharuskan menghancurkan semua musuh yang ada, dengan keterbatasan nyawa yang diberikan. Penulis juga mencoba memasukkan unsur-unsur multimedia ke dalam game tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ yang juga dimaksudkan untuk melengkapi tugas akhir dalam mata kuliah Pemrograman Multimedia.Tema luar angkasa yang menarik serta pertempuran pesawat menjadi daya tarik tersendiri yang melatar belakangi penulis melakukan pembuatan Game dengan bahasa pemrograman C++ yang berjudul Spacefighter.

1.2 Tujuan PenulisanTujuan pembuatan permainan komputer ini adalah untuk menghasilkan program aplikasi permainan yang baik dan menarik serta menjadikan permainan ini sebagai sarana hiburan alternatif yang sederhana yang dibangun dengan bahasa pemrograman C++ dan juga untuk melengkapi salah satu tugas mata Pemrograman Multimedia sebagai tugas akhir disemester 8.1.3 Metode PenulisanMetode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah : Metode PustakaYaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet.1.4 Batasan Masalah

Permainan sederhana ini hanya dapat dijalankan pada desktop (PC/Laptop). Permainan ini di kembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ dimana pembuatannya menggunakan Dev C++ dan penggunaan fle executable (exe) sebagai pemicu dimulainya permainan ini dan dengan menambahkan efek suara didalamnya.BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teori dasar

Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode menggunakan urutan garis batang vertikal dan jarak antar garis untuk mewakili angka atau simbol lainnya. Dengan demikian, setiap ketebalan garis batang dan jarak antara garis saru dengan yang lain selalu berbeda sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.

Ada pun jenis barcode yang dikenal saat ini adalahbarcode linear 1D(1 dimensi) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan berbentuk persegi panjang serta jenisbarcode matriks 2D(2 dimensi) yang datanya diwakili oleh simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya pada gambar yang berada dalam sebuah bujur sangkar. Untuk jenis barcode matriks ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam sebuah barcode, lain halnya dengan barcode linear yang kemampuan menyimpan datanya terbatas.2.1.1 Kategori Berdasarkan KegunaanTerdapat 6 kategori barcode berdasarkan kegunaannya, yaitu:1. Barcode untuk keperluan retail. Barcode untuk keperluan retail, salah satu contohnya adalah UPC (Universal Price Codes), biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket.

2. Barcode untuk keperluan packaging. Barcode untuk packaging biasanya digunakan untuk pengiriman barang, dan salah satunya adalah barcode tipe ITF.

3. Barcode untuk penerbitan. Barcode untuk keperluan penerbitan, sering digunakan pada penerbitan suatu produk, misalkan barcode yang menunjukkan ISSN suatu buku.

4. Barcode untuk keperluan farmasi. Barcode untuk keperluan farmasi biasanya digunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Salah satu barcode farmasi adalah barcode jenis HIBC.

5. Barcode untuk keperluan non retail. Barcode untuk kepentingan non retail, misalkan barcode untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu tipe barcode untuk keperluan non retail ini adalah Code 39.

6. Barcode untuk keperluan lain.

2.1.2 Keuntungan Menggunakan Kode Batang Proses Input Data lebih cepat, karena: Kode batang Scanner dapat membaca / merekam data lebih cepat dibandingkan dengan melakukan proses input data secara manual.

Proses Input Data lebih tepat, karena: Teknologi Kode batang mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian data.

Proses Input lebih akurat mencari data, karena: Teknologi Kode batang mempunyai akurasi dan ketelitian yang sangat tinggi.

Mengurangi Biaya, karena dapat mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang.

Peningkatan Kinerja Manajemen, karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.

Kemampuan bersaing dengan perusahaan saingan / kompetitor akan lebih terjaga.2.2 Objek yang diamati

Kode batang (barcode) terutama UPC, sudah menjadi bagian penting dalam peradaban modern. Penggunaan yang sudah tersebar luas menjadikan kode batang terus digunakan dan berkembang dengan baik,seperti:

Hampir semua barang yang dijual di toko grosir,department store, sudah menggunakan dan memiliki kode batang UPC. Hal ini sangat membantu dalam melacak seluruh item yang dibeli dengan memunculkan harga dan data yang sebelumnya sudah program.

Penggunaan pada kartu anggota Ritel (hampir seluruh toko ritel seperti alat olah raga, kosmetik, peralatan kantor, obat, dan factory outlet) untuk mengidentifikasikan konsumen yang menjadi anggota.

Pelacakan gerakan item, termasuk sewa mobil, bagasi maskapai penerbangan. Sejak tahun 2005, maskapai menggunakan standar IATA 2D kode batang di boarding pass (BCBP)

Beberapa 2D kode batang embedhyperlinkke halamanweb page. Sebuahtelepon genggammampu dapat digunakan untuk membaca kode batang dan browsing situs yang terhubung.

Pada 1970-an dan 1980-an, perangkat lunak kode sumber ini kadang-kadang dikodekan dalam kode batang dan dicetak di atas kertas.2.3 Peralatan / Hardware yang digunakan

Untuk membaca barcode ini diperlukan sebuah alat pembaca kode batang atau barcode scanner dengan menggunakan sinar laser yang sensitive terhadap refleksi dari ketebalan garis, jarak atau ruang antar baris dan variasi lainnya. Data tersebut dibaca oleh barcode scanner yang kemudian ditransfer ke komputer untuk diolah lalu ditampilkan sebagai data yang terbaca oleh manusia.

Barcode Scanner

Seiring dengan kemajuan teknologi masa kini, penggunaan barcode pun semakin meluas dan berkembang. Pengguna smartphone saat ini seperti iPhone, Android, dll, dapat menggunakan aplikasi barcode scanner yang berfungsi seperti barcode scanner sesungguhnya. Namun smartphone yang digunakan selain menjadi hardware untuk pemindai kode batang, sekaligus menjadi software karena dapat memindainya secara otomatis dan instan.

Barcode Scanner pada Smartphone2.4 Software / Perangkat lunak yang digunakan

Pada umumnya, ketika suatu perusahaan atau supermarket membeli alat pemindai kode batang atau barcode scanner, maka tersedia software atau program didalamnya untuk menghubungkan barcode scanner dan biasanya hasil pemindai akan dikonversi langsung ke spreadsheet pada Excel atau aplikasi windows lainnya.2.5 Proses Pengambilan Gambar

Citra barcode yang akan dimasukkan kedalam barcode scanner akan diproses lebih lanjut, yaitu diambil nilai perpikselnya yang selanjutnya akan diubah kebentuk numeric 0 dan 1 atau disebut juga dengan proses normalisasi. Tidak seluruh piksel citra barcode diambil nilainya, tetapi hanya nilai piksel citra secara horizontal. Letak pengambilan scara horizontal ini bisa dilakukan pada bagian atas, tengah atau bawah. Pengambilan ini tidak dilakukan secara kesuluruhan karena cirri khusus dari barcode adalah sama untuk setiap baris.2.6 Pengolahan & Analisis Gambar

Pada awalnya pembaca kode batang yaitu scanner ataupemindaidibangun dengan mengandalkan cahaya yang tetap dan satuphotosensoryang secara manual digosokkan pada kode batang.

Kode batang scanner dapat digolongkan menjadi tiga katagori berdasarkan koneksi ke komputer, yaitu: Jenis RS-232 kode batang scanner. Jenis ini membutuhkan program khusus untuk mentransfer data input ke program aplikasi. Jenis lain,adalah bercode yang menghubungkan antara komputer dan PS 2 atau AT keyboard dengan menggunakan kabel adaptor. Jenis ketiga adalah USB kode batang scanner, yang merupakan lebih modern dan lebih mudah diinstal perangkat daripada RS-232 scanner, karena scanner kode batang ini memiliki keuntungan yaitu tidak membutuhkan kode atau program untuk mentransfer data input ke program aplikasi, ketika anda melacak kode batang datanya dikirim ke komputer seakan-akan telah mengetik pada keyboard.

2.7 Cara membaca Kode Batang Kode batang terdiri dari garis hitam dam putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode.

Ada perbedaan ketebalan garis. Garis paling tipis 1, yang sedang 2, yang lebih tebal 3, dan yang paling tebal 4.

Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211, 1 = 2221, 2 = 2122, 3 = 1411, 4 = 1132, 5 = 1231, 6 = 1114, 7 = 1312, 8 = 1213, 9 = 3112.Standar kode batang retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan Kanada adalah EAN (European Article Number) 13. EAN-13 standar terdiri dari:

Kode negara atau kode sistem: 2 digit pertama kode batang menunjukkan negara di mana manufacturer terdaftar.

Manufacturer Code: Ini adalah 5 digit kode yang diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.

Product Code: 5 digit setelah manufacturer code. Nomor ini diberikan manufacturer untuk merepresentasikan suatu produk yang spesifik.

Check Digit atau Checksum: Digit terakhir dari kode batang, digunakan untuk verifikasi bahwa kode batang telah dipindai dengan benar. Check Digit didapat dari perhitungan 11 digit sebelumnya, yaitu :

1. Jumlahkan semua digit dengan urutan ganjil (digit ke-1, 3, 5, 7, 9, dan 11)2. Hasil digit dengan urutan ganjil dikalikan dengan 3.

3. Jumlahkan semua digit dengan urutan genap (digit ke-2, 4, 6, 8, dan 10)

4. Hasil digit dengan urutan genap dijumlahkan dengan langkah kedua.

Langkah diatas bisa dilihat dengan rumus :

3 x (digit ke-1 + ke-3 + ke-5 + ke-7 + ke-9 + ke-11) +(digit ke-2 + ke-4 + ke-6 + ke-8 + ke-10)

5. Hasil dari rumus diatas lalu dicari bilangan yang lebih besar dengan kelipatan 10, maka bilangan tersebut dikurangi hasil dari rumus tersebut.BAB III

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

[1]. http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_batang

[2]. http://rumahbarcode.com/index.php?option=com_content&view=article&id=83:pengertian-barcode&catid=52:berita-terbaru&Itemid=18[3]. https://www.youtube.com/watch?v=Oqo80hQTjz4

[4]. http://electronics.howstuffworks.com/gadgets/high-tech-gadgets/upc.htm