tugas paper - antena dan propagasi
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
1/16
Muhammad Fauzi (41413110025)
Dana Mulya Abadi (41413110031)
Putra Rifki Kurniaan (41413110123)
Fakultas Teknik
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
2/16
ABSTRAK
Tuntutan komunikasi nirkabel yang handal dan kapasitas sistim yang tinggi tidak terlepas dari
ketersediaan resource berupa spectrum frekuensi yang cukup. Pemanfaatan spectrum secara efisien yang
semaksimal mungkin dengan interferensi yang bisa ditoleransi adalah tujuan penting sistim radio kognitif.
Ada tiga langkah penting dalam radio kognitif, observasi kondisi lapangan, mengambil keputusan melalui
suatu proses optimasi dan men-setting parameter pemancar. Hal kunci dalam sistim radio kognitif adalah
managemen spectrum yang dinamis, suatu interval frekuensi yang bebas digunakan oleh pengguna, di
kala pengguna utamanya (primary user sedang tidak menggunakan. Penggunaannya tidak terikat pada
suatu teknologi tertentu.
1. PENDAHULUAN
!alam dunia telekomunikasi nirkabel ("ireless #ommunications spectrum frekuensi
adalah hal yang mendapatkan perhatian penting, karena melalui spectrum inilah data bisa
dikirimkan, semakin besar interval frekuensi didapatkan, semakin tinggi pula kecepatandata (data rate dalam bps yang bisa diperoleh. $arena spectrum sangat penting dan
merupakan sumber daya (resource yang terbatas, penggunaannya harus dilakukan secara
efisien dan se-maksimal mungkin. !i sini yang lain, penggunakan spectrum secara
maksimal sering kali bertemu dengan kondisi negative yang akan muncul karenanya, yaitu
membesarnya interferensi antar pengguna saluran telekomunikasi ini. $onsep radio
kognitif diharapkan bisa menanggulangi masalah ini.
%stilah radio kognitif (cognitive radio pertama kali diperkenalkan oleh &itola , yang mana,
radio kognitif didefinisikan sebagai sistim radio yang memahami konteks keberadaan
dalam suatu lingkungan komunikasi, yang bisa mengatur parameternya secara optimal
dalam melakukan proses komunikasi. 'ejak saat itu, istilah cognitive sering digunakan oleh
para peneliti di seluruh dunia, dengan berbagai macam penamaannya. %stilah sederhana
untuk menggambarkan radio kognitif adalah sebuah radio yang sangat cerdas. 'istim radio
memang semakin bertambah cerdas dalam beberapa decade terakhir ini, misalnya, alat
komunikasi generasi ketiga () yang mampu untuk mengubah level daya pancarnya
secara dinamis sesuai dengan kondisi di lapangan.
!alam prakteknya, perangkat radio kognitif diharapkan untuk merasakan hunian channel
sama band di seluruh spektrum dan mandiri beradaptasi dengan transmisi utama. Proses
penginderaan kontinyu (atau terputus-putus pada band*idth yang besar memaksakan
kendala yang berbeda di bagian depan-ujungnya radio-frekuensi terminal sekunder. +ebih
tepatnya, persyaratan ini membatasi masalah yang ketat pada desain antena, kebisingan
rendah amplifikasi, thesiers frekuensi syn menyediakan frekuensi pemba*a dari puluhan
hert mega sekitar )H, pencampuran taji, dan spectrum /roadband dan merdu antenna
penginderaan, Amplifier multiband, filter 01, mi2er langsung konversi broadband, filter
baseband, dan A!# 3 !A# yang diperlukan untuk me*ujudkan peralatan soft*are-defined
radio kognitif. $omponen 01 ini diharapkan beroperasi pada rentang frekuensi yang luas.
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
3/16
!alam radio kognitif, radio reconfigurable front-end dapat diprogram untuk mengirimkan,
mengarahkan band apapun, tune ke saluran band*idth apapun, dan menerima diterima
skema modulasi. $emampuan untuk merancang komponen linear dan spektral lincah dan
arsitektur di akhir depan-radio-frekuensi transceiver dianggap perhatian teknologi utama
dalam arsitektur radio kognitif.
&anajemen spectrum secara tradisional adalah proses untuk mengkordinir bagaimana
spectrum itu digunakan (untuk aplikasi apa dan menggunakan teknologi apa, dan siapa
yang menggunakan. Proses bagaimana spectrum digunakan dinamakan allocation, dan
proses siapa yang menggunakan disebut juga assignment. Target dari manajemen spectrum
adalah mendapatkan keuntungan komunitas (society gain, dengan dipergunakaannya
resource ini secara maksimal, dengan interferensi yang minimal antar pengguna. 0egulator,
yang pada level global di*akili oleh %nternational Telecommunication 4nion (%T4,
mengalokasikan spectrum dari 5 kH sampai 678 )H ke beberapa *ilayah pemakaian. !i
level negara ada regulator yang bertugas menga*asi pemakaian spectrum ini. Pemberian
dan kontrol yang ketat ini memudahkan regulator untuk me-manage interferensi. 'ebuahinterval frekuensi diberikan pada suatu organisasi atau pemakai spectrum, dan tak ada
pengguna lain memakainya. $ondisi pemberian spectrum yang seperti ini, seperti yang
akan ditunjukkan melalui pengukuran di bagian nanti, tidaklah efisien dalam
penggunaannya. Ada terlalu banyak *hite spot atau fre9uency hole pada spectrum tersebut.
:ang dimaksud dengan kedua istilah itu adalah spectrum yang *alaupun secara hokum
diberikan pada suatu pemakai, tetapi pada *aktu-*aktu tertentu (dan ini bisa cukup
sering, atau pada lokasi-lokasi geografis tertentu, tidak terpakai. &engapa tak boleh
digunakan oleh pihak lain ;
Pengelolaan spektrum secara dinamis memberikan harapan yang memiliki prospek cukup
bagus.
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
4/16
mudah diintegrasikan dengan sistem communication terus meningkat. 0econfigurable dan
frekuensi arsitektur sebagian besar dirancang saat ini dalam rangka memecahkan alokasi
frekuensi yang luas dan untuk mengurangi jumlah blok fungsional. $erja intensif telah
dilakukan dalam merancang antena untuk aplikasi radio kognitif. Penggunaan antena
*ideband untuk spektrum sensing dan ro*band antena nar- untuk transmisi telah diusulkan
oleh komunitas riset. Penginderaan dan transmisi antena dapat juga ditemukan dalam
struktur, seperti yang ditunjukkan pada )ambar .
)ambar . Antena konfigurasi
( antena reconfigurable 1rekuensi? frekuensi antena disetel untuk memiliki satu antena
multifungsi sebagai terminal kecil untuk berbagai layanan, dengan pola radiasi yang tersisa
tidak berubah sedangkan frekuensi berubah.
(6 pola radiasi antena reconfigurable? antena dapat mengarahkan pola radiasi balok ke-
beda arah yang berbeda. 1rekuensi tetap tidak berubah sedangkan pola radiasi perubahan pada persyaratan sistem.( Polarisasi reconfigurable antena? memberikan gelar tambahan kebebasan untuk
meningkatkan kualitas link sebagai bentuk beralih antena keragaman dengan peningkatan
kinerja penerimaan sinyal di multipath fading lingkungan.
3. KONFIGURASI SISTEM KOGNITIF
!alam melakukan konfigurasi sistim kognitif dilakukan pen-settingan parameter pada
sistim tersebut. Ada banyak pen-settingan yang bisa dilakukan, mulai dari frekuensi, lebar
pita frekuensi (band*idth, durasi sinyal, teknik modulasi, daya pancar (penggunaan
baterei, dan sebagainya. !alam melakukan pen-settingan ini perlu diperhatikankonsekuensinya, banyak konsekuensi positif ataupun negative. Pen-settingan sistim
tergantung dari hard*are dan soft*are yang tersedia di piranti komunikasi, juga tergantung
dari standard dan regulasi yang memba*ahi piranti tersebut. @isi dari sistim kognitif
adalah tidak adanya hambatan yang membatasi kemungkinan dan kemampuan untuk
melakukan konfigurasi, kecuali konsekuensi negative yang akan muncul. )ambar 6
menunjukkan komponen di piranti sistim radio kognitif. !ari hasil observasi dengan
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
5/16
spectrum analyer yang terintegrasi di dalam sistim, ditambah data-data lainnya, misalnya
dari data base regulasi dan spesifikasi alat, dilakukan proses pengambilan keputusan, yang
akan memicu proses pen-settingan parameter pemancaran dan penerimaan untuk
melakukan komunikasi secara kognitif.
)ambar 6. $omponen system radio kognitif
3.1 Konfigurai !ari u!u" #an!ang fr$%u$ni
$omponen penerima dari sistim radio kognitif yang dilengkapi oleh spectrum analyer
harus mampu untuk bisa mendeteksi *ilayah spectrum yang kosong secara akurat, di mana
dan seberapa lebar. 'istim radio kognitif ini kemudian menggunakan *ilayah yang kosong
tersebut untuk suatu *aktu tertentu, sampai ia harus kembali meninggalkannya.
)ambar . Pemanfaatan spectrum yang kosong oleh sistim radio kognitif
4ntuk melakukan proses di atas, sistim radio kognitif harus didukung oleh kemampuan
soft*are dan hard*are yang memadai, bagian frekuensi radio (radio fre9uency301 yang
berupa synthesier, filter lolos tengah yang selektif bersama dengan bagian digital yang
mempunyai kemampuan prosesor yang besar dan cepat mengupayakan pemanfaatan
spectrum yang kosong ini dengan interferensi yang minimal.
3.2 Konfigurai !ari u!u" #an!ang &o%ai g$ografi
!alam beberapa kondisi, sangat mungkin spectrum yang bisa digunakan hanya berlaku
untuk suatu *ilayah atau sector arah tertentu. )ambar 8 memberikan visualisasi pada kasus
ini. $ondisi a*al adalah sebuah scenario, yang melibatkan pemilik asal dari spectrum,
yaitu sebuah stasiun basis utama (primary /T', yang menyuplai pengguna utama
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
6/16
(primary users dengan frekuensi tertentu f. 'etelah dilakukan observasi dan diambil
keputusan bolehnya digunakan frekuensi f oleh sistim radio kognitif, maka stasiun basis
sekunder (/T' secondary akan menggunakan frekuensi ini dan berkomunikasi dengan
pengguna sekunder (secondary users.
)ambar . Penggunaan antena dengan beamforming khusus pada radio kognitif
Ada tiga kasus menarik yang ditampilkan di gambar .
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
7/16
dari sinyal tersebut terhadap derau. !ari diketahui, modulasi ordo tinggi sangat mudah
untuk diganggu derau, yang akan mengakibatkan bertambahnya bit error rate (/C0.
Penggunaan pengkodean saluran dengan coding rate yang rendah akan menaikkan
resistensi sinyal dari gangguan, karena di dalam sinyal tersebut terdapat cukup parity yang
bisa membantu piranti penerima dalam melakukan proses error detection and correction.
3.) Konfigurai !ari u!u" #an!ang %$*$#a"an "ranf$r !a"a
&odulasi dan koding merupakan proses yang langsung bisa menaikkan atau menurunkan
kecepatan transfer data. Terjadi kompromis (trade-off antara kecepatan transfer data
dengan rentanitas sinyal dari gangguan. Pada prakteknya, lebih sering data rate yang
dikorbankan untuk mendapatkan sinyal yang lebih tahan dari gangguan dan kesalahan.
'istim multiple input multiple output (&%&B, yang diperkenalkan oleh 1oschini di tahun
55D, memberikan usulan yang merupakan jalan keluar penting di akhir abad keduapuluh,
untuk menaikkan data rate dari sebuah hubungan komunikasi tanpa membutuhkan
spectrum frekuensi yang lebih besar. Pada sistim &%&B ini diperlukan antena yang
dihubungkan dengan mikroprosessor tertentu, yang akan mengatur amplitude dan phasa
dari pencatuan, sehingga bisa dihasilkan pembesaran data rate sesuai dengan jumlah antena
yang digunakan. 'eperti yang dilaporkan di, sistim &%&B akan bekerja secara efisien, jika
lingkungan tempat sistim ini berada, bersifat rich scattering, yaitu kondisi dengan
banyaknya refleksi dan difraksi, sehingga memungkinkan sinyal satu dengan sinyal lainnya
untuk mencapai penerima melalui jalur yang beraneka ragam.
). PENGMATAN KONDISI FU++, LOGI-
%nformasi mengenai regulasi didapatkan dari lembaga yang ber*e*enang, di mana sistim
radio kognitif akan digunakan, informasi mengenai kemampuan piranti radio kognitif harus
diketahui dan disimpan dari produsen piranti tersebut. !ua informasi lainnya, yaitu
tuntutan komunikasi dan %nformasi mengenai lingkungan tempat sistim radio kognitif
didapatkan dengan pengamatan berupa pengukuran dari sinyal dan karakternya. !alam
realitanya, sangat mungkin semua informasi ini bukan didapatkan secara mandiri oleh
sistim radio kognitif, tetapi dapat bantuan pemberian informasi dari pihak eksternal. 'alah
satu factor pemicu munculnya sistim radio kognitif adalah kebutuhan yang mendesak akan
spectrum frekuensi, sebagai sumber daya dasar dari sebuah komunikasi nirkabel.
$elangkaan spectrum ini menyebabkan naiknya harga per&H dan terhambatnya
perkembangan aplikasi-aplikasi komunikasi lainnya. #ara alokasi (allocation dan
penyerahan (assignment spectrum yang konvensional juga menyebabkan penggunaanspectrum yang tidak efisien dan kaku.
'ebuah sistem berbasis fuy logic untuk mengambil keputusan untuk menggunakan
spektrum yang tidak terpakai diusulkan dan dipelajari. +ogika fuy digunakan karena
merupakan logika multi-nilai dan parameter masukan dapat dianggap mengambil
keputusan. &odel dari sistem berbasis fuy ditunjukkan pada )ambar 8.
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
8/16
)ambar 8. &odel of the proposed system
+ogika fuy digunakan karena merupakan logika multi-nilai dan parameter masukan
dapat dianggap mengambil keputusan. $ekuatan sinyal telah dianggap sebagai salah satu
penentu parameter karena radio akan memutuskan untuk perubahan saluran jika kekuatan
sinyal di channel yang dimaksud adalah tinggi. $ecepatan simpul juga merupakan salahsatu parameter masukan di sini karena lebih banyak kecepatan lebih akan menjadi
kesempatan untuk mobile node untuk mengubah posisi dan karenanya kualitas degradasi
layanan karena kekuatan sinyal rendah, terutama pada batas sel layanan atau daerah.
$ecepatan pengguna sekunder juga merupakan salah satu parameter masukan di sini
karena lebih adalah kecepatan lebih akan menjadi kesempatan bagi pengguna sekunder
untuk mengubah posisi dan karenanya kemungkinan kualitas degradasi pelayanan karena
nonavailablity dari saluran yang diinginkan. 0asio yang dibutuhkan spektrum oleh
pengguna sekunder untuk total spektrum (efisiensi spektrum yang tersedia telah terus
menjadi parameter penentu ketiga karena kebijakan akses spektrum yang dinamis ini radio
akan menggunakan spektrum kosong yang tidak terpakai. Tanpa iin pengguna harusmemilih spektrum dari berlisensi pengguna dengan spektrum kosong maksimal.
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
9/16
bentuk aturan linguistik. Pengetahuan ini dapat dengan mudah dikombinasikan dengan
aturan yang menggambarkan relasi antara input sistem dan output. 'elain itu, jenis
&amdani 10/' memiliki tingkat tinggi kebebasan untuk memilih yang paling cocok
fuification dan antarmuka defuifikasi komponen sebagai serta metode antarmuka itu
sendiri. $emungkinan akses spektrum di lokasi tertentu adalah dihitung sebagai 'pectrum
akses kemungkinan G nilai min berat fungsi keanggotaan. Eilai $eputusan dekat dengan
dianggap mengambil keputusan dalam mendukung mendapatkan iin untuk Akses
spektrum. &atlab 7. digunakan untuk simulasi. 10/' yang diusulkan sehingga
mengambil keputusan berdasarkan tiga parameter kunci menurut aturan dasar yang telah
ditetapkan. Hasil yang dibahas dalam bagian berikutnya
)ambar D. &embership function for signal strength (d/m
)ambar 7. &embership function for node velocity ($m3hr
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
10/16
)ambar F. &embership function for ratio of re9uired channels by secondary user to the total
number of free channels
)ambar 5. &embership function for distance bet*een primary user and secondary user (meters
No Signa& S"r$ng"' $&o*i"(S#$*"ru/
Effi*i$n*(Di"an*$ D$*iion
+o* +o* +o* +o* High
6 +o* +o* +o* &edium High
+o* +o* +o* High &edium
+o* +o* &edium +o* High
8 +o* +o* &edium &edium High
D +o* +o* &edium High &edium
7 +o* +o* High +o* &ediumF +o* +o* High &edium &edium
5 +o* +o* High High +o*
+o* &edium +o* +o* High
+o* &edium +o* &edium High
6 +o* &edium +o* High +o*
+o* &edium &edium +o* High
+o* &edium &edium &edium High
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
11/16
8 +o* &edium &edium High &edium
D +o* &edium High +o* &edium
7 +o* &edium High &edium +o*
F +o* &edium High High +o*
5 +o* High +o* +o* High
6 +o* High +o* &edium High6 +o* High +o* High High
66 +o* High &edium +o* High
6 +o* High &edium &edium High
6 +o* High &edium High High
68 +o* High High +o* High
6D +o* High High &edium &edium
67 +o* High High High &edium
6F &edium +o* +o* +o* High
65 &edium +o* +o* &edium &edium
&edium +o* +o* High &edium
&edium +o* &edium +o* &edium6 &edium +o* &edium &edium &edium
&edium +o* &edium High &edium
&edium +o* High +o* &edium
8 &edium +o* High &edium &edium
D &edium +o* High High &edium
7 &edium &edium +o* +o* &edium
F &edium &edium +o* &edium &edium
5 &edium &edium +o* High &edium
&edium &edium &edium +o* &edium
&edium &edium &edium &edium &edium
6 &edium &edium &edium High &edium
&edium &edium High +o* &edium
&edium &edium High &edium &edium
8 &edium &edium High High &edium
D &edium High +o* +o* High
7 &edium High +o* &edium High
F &edium High +o* High &edium
5 &edium High &edium +o* High
8 &edium High &edium &edium High
8 &edium High &edium High &edium
86 &edium High High +o* &edium8 &edium High High &edium &edium
8 &edium High High High &edium
88 High +o* +o* +o* +o*
8D High +o* +o* &edium +o*
87 High +o* +o* High +o*
8F High +o* &edium +o* +o*
85 High +o* &edium &edium +o*
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
12/16
D High +o* &edium High +o*
D High +o* High +o* +o*
D6 High +o* High &edium +o*
D High +o* High High +o*
D High &edium +o* +o* +o*
D8 High &edium +o* &edium +o*DD High &edium +o* High +o*
D7 High &edium &edium +o* +o*
DF High &edium &edium &edium +o*
D5 High &edium &edium High +o*
7 High &edium High +o* +o*
7 High &edium High &edium +o*
76 High &edium High High +o*
7 High High +o* +o* +o*
7 High High +o* &edium +o*
78 High High +o* High +o*
7D High High &edium +o* +o*77 High High &edium &edium +o*
7F High High &edium High +o*
75 High High High +o* +o*
F High High High &edium +o*
F High High High High +o*
0. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil simulasi ditunjukkan pada )ambar , , 6, dan . %ni dapat dilihat dari hasil
yang kesempatan mengambil keputusan jika kekuatan sinyal dari saluran yang dita*arkan
oleh primer pengguna tinggi dan jarak antara pengguna primer dan sekunder adalah rendah()ambar . !emikian pula, kesempatan semakin meningkat ketika cukup spektrum
gratis atau saluran yang tersedia ()ambar dan )ambar 6. )ambar menunjukkan
bah*a kecepatan meningkatkan kemungkinan spektrum mengakses lebih jika jarak cukup
kecil. Hasilnya adalah serupa untuk kecepatan tinggi dan kekuatan sinyal rendah ()ambar
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
13/16
)ambar . Bpportunistic spectrum access decision possibility (@elocity G 8 $m 3 hr and
ratio of re9uired spectrum to available spectrum G .8
)ambar . Bpportunistic spectrum access decision possibility (!istance bet*een primary
and secondary user G 8 meters and signal strength G - D d/m
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
14/16
)ambar 6. Bpportunistic spectrum access decision possibility (!istance bet*een primary
and secondary user G 8 meters and user velocity G 8 $m 3 hr
)ambar . Bpportunistic spectrum access decision possibility (ratio of re9uired spectrum
to available spectrum G .8 and signal strength G - D d/m
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
15/16
)ambar . Bpportunistic spectrum access decision possibility (distance bet*een primary
and secondary users G 8 meters and ratio of re9uired spectrum to available spectrum G
.8
-
8/15/2019 Tugas Paper - Antena Dan Propagasi
16/16
0efrensi?
%nternational
!B% ? .863ijdps.6.66 6'mart 0adio 'pectrum &anagement for #ognitive 0adio
Partha Pratim /hattacharya, 0onak $handel*al, 0ishita )era, Anjali Agar*al
%nternational