Tugas Manajemen Pemasaran

UNIVERSITAS PANDANARAN

SEMARANG

Nama : Nila IswatiJurusan : ManajemenSemester : 3 (tiga)Kelas : Senin-Kamis Sore

Profil Perusahaan Software Game ELECTRONIC ART’S (EA) CEO Perusahaan Games Terbesar di Dunia

Electronic Arts, Inc adalah pengembang internasional, pemasar, penerbit dan distributor video game. Didirikan dan didirikan pada 28 Mei 1982 oleh Trip Hawkins, perusahaan pelopor dari komputer rumah industri game awal dan terkenal karena mempromosikan perancang dan programer bertanggung jawab untuk game nya.

Awalnya, EA adalah rumah penerbit game komputer. Pada akhir 1980-an, perusahaan mulai mengembangkan game di-rumah dan didukung konsol dengan awal 1990-an. EA kemudian tumbuh melalui akuisisi beberapa pengembang yang sukses. Pada awal 2000-an, EA telah menjadi salah satu penerbit terbesar di dunia pihak ketiga. Pada bulan Mei 2008, dilaporkan pendapatan tahunan bersih perusahaan ini sebesar US $ 40.2 billion pada tahun fiskal 2008. [3] Saat ini, EA yang paling sukses produk olahraga permainan diterbitkan di bawah label EA Sports-nya, game berdasarkan lisensi film populer seperti Harry Potter dan permainan dari waralaba lama berjalan seperti Need for Speed, Medal of Honor, The Sims, Battlefield dan permainan kemudian di Burnout dan Command & Conquer seri. Mereka juga distributor dari seri Rock Band. EA melaporkan kerugian $ 1080000000 untuk tahun buku yang berakhir pada Maret 2008. Pendapatan untuk periode yang sama naik menjadi $ 4,2 miliar yang 15 persen naik dari tahun sebelumnya senilai $ 3,6 milyar.

Semua label dan studio EA diawasi oleh CEO John Riccitiello yang telah menjabat sejak tahun 2007. Banyak yang mengaitkan Riccitiello berhasil memimpin EA kepada gairahnya sebagai gamer.Berikut ini adalah Electronic Arts label, dengan studio yang dibawahi label masing-masing.EA Games-Home untuk jumlah terbesar tim studio dan pengembangan, label ini bertanggung jawab untuk aksi-petualangan, bermain peran, balap dan permainan tempur, dipasarkan dengan merek EA. Selain game kemasan-barang tradisional, EA Games juga mengembangkan massively-multiplayer game online role-playing. Dipimpin oleh Gibeau Frank.Struktur Perusahaan

Visceral Games (dahulu EA Redwood Shores) EA Los Angeles (sebelumnya Westwood Studios) EA Montreal BioWare Edmonton BioWare Austin BioWare Montreal BioWare Mythic (sebelumnya Mythic Entertainment) EA Digital Illusions CE EA Black Box (sebelumnya Black Box Game) Maxis EA Phenomic

Kriteria Permainan

EA Sports-Menerbitkan * Semua Judul Olahraga SISTEM REKOMENDASI INDEKS realistis, kasual, gaya bebas dan Dari EA, FIFA termasuk Sepakbola, Madden NFL, Fight Night, NBA Live, NCAA Football, NCAA March Madness, Tiger Woods PGA Tour, NHL Hockey, rugby dan NASCAR. Dipimpin Oleh Peter Moore.

EA Tiburon (Florida) EA Kanada (Vancouver) EA-NC o (Carolina Utara)

EA Play-Membuat dan menerbitkan permainan untuk gamer kasual gamer dan non-tradisional. Termasuk EA dan Hasbro Inggris berdasarkan perkembangan mereka studio Bright Light. EA Play Juga termasuk seri Sims mengembangkan dan memasarkan permainan Komunitas dan kehidupan Simulasi online, termasuk Judul Artikel Baru “Sims”. Dipimpin Oleh Rod Humble.

EA Interaktif-Berisi EA Pogo.com similar: pendekatan model online, Playfish dan EA Mobile. Dipimpin Oleh Barry Cottle.

STUDIO DAN SUBDIVISI

BioWare di Edmonton, Alberta, Kanada dan Austin, Texas, didirikan pada bulan Februari 1995, diperoleh Oktober 2007 dari Elevation Partners.

Kriteria Games di Guildford, Inggris, didirikan sebagai Kriteria Software pada tahun 1993, diperoleh pada bulan Agustus 2004.

Bright Light, di Guildford, Surrey, Inggris EA sebelumnya EA Kanada di Burnaby, British Columbia, dimulai pada bulan Januari 1983. Hiburan EA Casual EA Cina di Shanghai, Republik Rakyat Cina EA Digital Illusions CE di Stockholm, Swedia EA Perancis di Lyon, Perancis EA Freestyle di San Francisco, California, didirikan sebagai EA Sports Big. EIS (Studio Integrasi Eropa) di Madrid, Spanyol EA India, Noida EA Brasil Sao, Paulo EA Korea di Seoul, Korea Selatan EA Los Angeles di Los Angeles, California, didirikan sebagai DreamWorks

Interactive LLC pada tahun 1995, diakuisisi pada tahun 2000. EA Rumania di Bucharest, Rumania, didirikan sebagai JAMDAT Mobile Rumania

pada tahun 2005, diakuisisi pada tahun 2006. Mobile di Hyderabad, India EA Mobile EA di São Paulo, Brazil

EA Montreal di Montreal, Quebec, dimulai pada tahun 2004. EA North Carolina di Morrisville, North Carolina EA Phenomic di Ingelheim, Jerman, didirikan sebagai Phenomic Game

Development pada tahun 1997, diakuisisi Agustus 2006. EA Salt Lake di Salt Lake City, Utah, didirikan sebagai Headgate Studios,

didirikan pada tahun 1992, diperoleh Desember 2006. EA Singapura EA Sports di Vancouver, Kanada dan Redwood City, California, penerbit game

franchise EA olahraga EA Tiburon di Maitland, Florida, didirikan sebagai Tiburon Entertainment di tahun

1994, diperoleh pada tahun 1998. Maxis di Emeryville, California Saat ini label saja. Mythic Hiburan di Fairfax, Virginia, didirikan sebagai Interworld Productions pada

tahun 1995, yang diakuisisi pada bulan Juni 2006. Amerika Utara Testing Center di Baton Rouge, Louisiana, dibuka pada bulan

September 2008. Playfish diakuisisi pada tahun 2009. Visceral Games di Redwood City, California, didirikan sebagai EA Redwood

Shores.

Perusahaan Gaming asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA), belakangan ini ngeluarin promosi buat game terbaru mereka, Battlefield 4. Dalam waktu dekat EA bakalan ngerayain keluarnya game ini.

Kabarnya, perusahaan game Amerika ini bakal ngerayain munculnya seri terbaru dari game Battlefield pada gelaran Game Developer Conference (GDC) di San Francisco, 26 Maret nanti.

Seri game sebelumnya, Battlefield 3 merupakan sebuah game yang berhasil menarik jutaan gamer dengan kualitas tinggi yang dihadirkannya.

DICE (Digital Illusions CE) selaku developer game ini juga lagi nyiapin beberapa detil dari Battlefield 4, yang rencananya bakal nawarin gak cuma peta baru, kendaraan, senjata, dan mode permainan. Sampe saat ini, belum banyak informasi yang bisa diketahui dari pihak EA dan DICE perihal seri terbaru game Battlefield ini.

Game yang bisa dimainin dalam format single player atau multiplayer ini bakal ada di Microsoft Windows, Xbox 360, PlayStation 3 dan PlayStation 4.

Electronic Arts atau yang sering dikenal sebagai EAbelakangan ini semakin banyak mendapat sentimen negatif dari gamer di berbagai platform karena adanya berbagai hal yang merugikan konsumen seperti project 10 dollar, DLC, dan DRM. Kini mereka telah dianggap sebagai "perusahaan terburuk di Amerika".

"Penghargaan" yang didapatkan EA berdasarkan hasil dari voting yang dilakukan oleh para pembaca The Consumerist, sebuah situs pengawas hak-hak konsumen. Tetapi EA

tidak panik dan John Roseburg dari EA Senior Director of Corporate Communications menyatakan bahwa :

"Kami yakin bahwa British Petroleum, AIG, Philip Morris, dan Halliburton pasti merasa lega karena mereka tidak dinominasikan pada tahun ini. Kami akan tetap membuat game bagus dan layanan yang dimainkan lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia."

Perusahaan Game EA Ditinggal CEO

Reuters John Riccitiello

Perusahaan pembuat game Electronic Arts (EA) mengumumkan bahwa CEO mereka, John Riccitiello, mengundurkan diri dari jabatannya per 30 Maret 2013.

Alasan pengunduran diri Riccitiello belum diketahui. Ia menjabat sebagai CEO di EA sejak April 2007. Meski Riccitiello akan meninggalkan perusahaan, tapi ia optimis dengan masa depan EA yang diasuh tim pengembang kelas dunia.

"EA adalah sebuah perusahaan luar biasa dengan karyawan kreatif dan berbakat, dan suatu kehormatan bagi saya untuk menjabat sebagai CEO. Saya bangga dengan apa yang kita lakukan bersama, dan setelah enam tahun, saya merasa sekarang waktu yang tepat agar EA mencari pemimpin baru untuk membawa perusahaan dalam inovasi dan pertumbuhan berikutnya," tulis Riccitiello dalam sebuah pernyataan.

Kepergian Riccitiello bersamaan dengan masalah game baru SimCity, yang disebut tidak memuaskan oleh para pemainnya karena masalah pada server. Namun, di saat yang sama, EA mengumumkan SimCity telah terjual lebih dari 1 juta kopi sejak diluncurkan dua pekan lalu.

Perusahaan game seperti EA dan Activision Blizzard, yang sebelumnya fokus ke konsol game, mengalami penurunan di tengah era mobile, di mana pengguna mulai beralih memainkan game gratis dari ponsel pintar dan tablet. EA sudah berusahan mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) game dan berinvestasi di jalur mobile, tetapi mereka dihadang oleh pemain mobile mapan, seperti Rovio dan Zynga.

"Kami telah meleset dari rencana operasi internal yang kita tetapkan satu tahun lalu," jelas Riccitiello dalam surat pengunduran diri. "Pemegang saham EA dan karyawan berharap lebih baik, dan saya bertanggung jawab atas semua kehilangan."

Mantan CEO EA Larry Probst yang sekarang menjabat sebagai ketua eksekutif, dipercaya oleh perusahaan untuk mencari CEO baru.

(Vibiznews - Technology) Hari-hari ini kita mendengar banyak kabar pengunduran diri oleh petinggi perusahaan teknologi. Sebuah kabar mengejutkan kembali datang dari salah satu perusahaan video game Electronic Arts. Raksasa video game tersebut dikabarkan telah ditinggal CEO nya John Riccitiello yang mengundurkan diri dari posisi CEO Electronic Arts.

Seperti dilansir dari Slashgear, Selasa (19/3) John Riccitiello juga menyerahkan posisinya sebagai anggota Dewan Direksi, dan pengunduran diri John mulai berlaku tanggal 30 Maret dan Larry Probst selaku Chairman EA menyebutkan bahwa untuk sementara posisi CEO akan dikosongkan sampai perusahaan menemukan pengganti John.

John Riccitiello mengatakan bahwa ia yang bertanggung jawab penuh untuk menurunnya hasil keuangan EA akhir-akhir ini, dan dia juga mengatakan kepada perusahaan bahwa "perusahaan akan mencapai titik terendah berdasarkan laporan keuangan pada bulan Januari kemarin dan saya yang bertanggung jawab atas itu semua." Dia juga mencatat bahwa perusahaan telah jatuh dari rencana jangka pendek atas operasional perusahaan yang dilaksanakan tahun lalu.

John Riccitiello juga mengatakan bahwa "para pemegang saham dan karyawan EA berharap perusahaan menjadi lebih baik." John menyebutkan bahwa Larry Probst sebagai figur yang cocok untuk menaikkan EA yang saat ini sedang turun. Larry Probs sendiri sebelum menjadi Chairman pernah menjabat sebagai CEO EA dari tahun 1991-2007 dan telah menjabat sebagai Ketua Dewan sejak tahun 1994.

Sebagai info tambahan saja bahwa British Petroleum adalah sebuah perusahaan di bidang perminyakan, dan pernah mengalami kasus besar dimana minyak tumpah di laut sehingga mengganggu pekerjaan ribuan nelayan dan merusak alam,sedangkan AIG merupakan perusahaan asuransi besar di Amerika, kemudian Philip Morris merupakan perusahaan rokok yang sangat besar dan juga menguasai pasar rokok di Indonesia.

Sayangnya pernyataan EA sebenarnya kurang relevan karena British Petroleum, AIG, Philip Morris, dan Halliburton bukan perusahaan yang secara langsung berinteraksi dengan konsumen sedangkan EA merupakan perusahaan yang langsung berinteraksi dengan konsumen terutama melalui layanan Origin. mungkin inilah yang menyebabkan EA mendapatkan predikat tersebut

Persaingan antara game PES dan FIFA

Berikut saya akan menujukan masing –masing keunggulan & kekerangan kedua game tersebut.Pes 2013( pro evolution soccer )Anda semua pasti sudah tak asing lagi dengan game yanng satu ini game buatan konami, yang telah lama meramaikan dunia industri game.Kini konami telah meluncurkan versi game sepak bola yang paling baru kalau sebelumnya konami telah meluncurkan game sepak bola pes(pro evolution soccer) 2012,kini mereka sudah meluncurkan kembali game andalan mereka yang paling baru yaitu pes(pro evolution socccer) 2013, perbandingan dari (pes) 2012,& (pes)2013 adalah desain dan grafis memiliki beberapa perbedaan dari versi sebelumnya. Perbandinggan para tampilan pemain

Perbedaan yang cukup signifikan kanPerbedaan yang cukup bagus ditunjukan oleh game pabrikan konami.Cover pes(pro evoltion soccer) 2013.Fifa13Jikakonamimeluncurkan gameversiter barunya makaEa sportpun tak mauketinggalan kalau sebelumnyaEa sporttelah meluncurkan game sepak bolafifa 12 , maka versi terbaruEa sporttelahdiluncurkan yaitufifa 13Game yang satu ini memang menjadi pesaing utama konami dalam meluncurkan game sport. Maka kita lihat sedikit perbedaaan game sepak bola fifa dari vesi sebelumnya ,

Fifa13Nah kita sudah liyat ka beberapa perbedaan fifa yang cukup bagus .

Nah sekarang kita sudah liyat beberapa perbedaaan dari kedua game terssebut, sekarang kiita liyat saja manakah yang akan meraih hasil yang menakjubkan , konami dengan (pro evolution soccer) pes 2013 kah atau kah ea sport yang akan menggambil alih industrial game sepak bola.

Sudah tidak dapat di pungkiri lagi bahwa dua perusahaan game terkena dunia yaitu konami&Ea sport bersaing untuk membuat suatu game sepak bola.

Kedua perusahaan tidak tanggung-tanggung untuk membuet game ini , bahkan keduanya menggunakan jasa para pemain sepak bola terknal dunia langgsung untuk menarik banyak pelanggan dalam pemasarannya , kedua pemain bola yangg direkrut oleh masing-masing perusahaan game tersebut adalah sang mega bintang cristiano ronaldo & lionel messi untuk menjadi cover game tersebut . kalau konami merkrut cristiano ronaldo sbagai cover pes 2013, maka ea sport pun juga tak ingn ketingalan mereka pun merekrut lionel messi untuk jadi covergame sepak bola fifa 13

Terbukti kedua perusahaan tersebut benar-benar tidak main –main terbukti dari mereka melekukan perekrutan dua bintang sepak bola tersebut , untuk menjadi cover resmi masing-masing game tersebut.

John Riccitiello sendiri bergabung dengan EA pada bulan Oktober tahun 1997 sebagai Presiden dan COO pada saat itu, tapi dia sempat meninggalkan EA pada tahun 2004 untuk mempelopori beberapa proyek, termasuk menjadi Co-founder dan Managing Director Mitra Elevation, serta ketua dan CEO VG Holdings . Namun, John Riccitiello kembali ke EA pada tahun 2007 untuk mengambil peran CEO EA. Berikut ini merupakan surat pengunduran dir John Riccitiello yang ditujukan ke Larry Probst.

EA Dinominasikan Sebagai Perusahaan Terburuk di Amerika Serikat

Raksasa industri game, Electronics Arts, berhasil mencatatkan namanya di daftar nominator peraih penghargaan di Amerika Serikat. Sayangnya, hal itu bukan menunjukkan bahwa mereka berhasil mencatatkan prestasi membanggakan. Sebaliknya, EA patut malu atas nominasi yang mereka raih tersebut karena nominasi tersebut adalah untuk “penghargaan” perusahaan terburuk di Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi resmi dari pemberi “penghargaan” tersebut, The Consumerist, EA, bersama beberapa perusahaan ternama lain, seperti Walmart, PayPal, Facebook, Google, Microsoft, Apple, dan beberapa perusahaan lain yang mungkin namanya tidak asing lagi. Namun, dari sekian banyak perusahaan yang ada dalam daftar nominator peraih penghargaan tersebut, EA adalah satu-satunya nominator yang datang dari industri game.

Bagi EA sendiri, penghargaan perusahaan terburuk di Amerika Serikat bukan hal yang asing bagi mereka. Tahun lalu, di ajang penghargaan yang sama, EA menjadi perusahaan yang memenangkan penghargaan tersebut setelah menyisihkan puluhan kandidat lain. Saat itu, “kemenangan” EA banyak dipengaruhi oleh kekesalan penggemar seri Mass Effect atas ending dari game penutup trilogi utama untuk seri tersebut, Mass Effect 3.

Bagaimana dengan tahun ini? Mengingat banyaknya hal yang terjadi pada EA dalam beberapa waktu terakhir ini, seperti rentetan masalah di game SimCity, celah keamanan di Origin, serta mundurnya CEO mereka, bisa jadi EA akan menjadi kandidat kuat peraih penghargaan tersebut untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Perusahaan Game EA Menyiapkan Belasan Permainan Untuk Samsung Galaxy S IV

Perusahaan game asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA), secara resmi mengumumkan kesiapannya untuk menghadirkan jajaran game terbitannya pada perangkat ponsel pintar terbaru milik Samsung, Galaxy S4. Kabarnya EA telah menyiapkan 16 judul game untuk hadir pada Galaxy S4.

Judul Game yang disiapkan oleh EA untuk S4 dapat dibeli melalui Google Play Store, dan akan segera tersedia mulai April tahun ini. EA mengkonfirmasi beberapa game yang akan hadir seperti, Real Racing 3, Simpsons: Tapped Out, Plants vs Zombies, Monopoly, Bejeweled Blitz, dan masih banyak lagi.

Dalam sebuah pengumuman, Vice President of New Platforms EA, Glenn Roland, merayakan kemitraan antara penerbit game tersebut dengan Samsung, “Perangkat ponsel pintar Galaxy S4 memiliki resolusi tinggi, layar besar dan peningkatan kekuatan pemrosesan, akan memberikan kesempatan game kami untuk terlihat lebih indah bagi pelanggan Samsung,” ujarnya.

Samsung Galaxy S4 akan hadir dengan dua jenis prosesor yakni, octa-core Exynos 1.6GHz untuk kawasan Inggris dan prosesor quad-core Qualcomm 1.6GHz untuk kawasan Amerika Serikat (AS). Galaxy S4 juga mengalami peningkatan memori RAM menjadi 2GB, layar mendukung Full HD dengan kerapatan piksel 441ppi, dilengkapi dengan Gorilla Glass 3, dan diperkuat dengan kamera utama 13MP.

Sebagai informasi, Galaxy S4 secara resmi diperkenalkan oleh Samsung dalam sebuah acara pers di New York. “Samsung akan meluncurkan Galaxy S 4 kepada 327 operator di 155 negara,” kata Presiden Samsung Electronic JK Shin.

Dan kesimpulan yang dapat kita ambil adalah perusahaan game EA ini tetap bertahan dalam kondisi sekarang, dengan mengeluarkan iinovas-inovasi baru terhadap game yang selalu mengikuti perkembangan di masyarakat.

Maka dari itu perusahaan ini tetap eksis sampai saat ini, meskipun omsert dan sahamnya sudah menurun tiap tahunnya karena munculnya pesaing-pesaing dalam pembuatan game terhadap perusahaan-perusahaan lain seperti Ubisoft ataupun Sony dan juga lainya. Tapi perusahaan EA game ini tetap membuat pengembangan setiap tahunnya dari game-game yang di buatnya, mulai dari grafis mapun alur dan ceritanya yang sanggat inovatif sehingga memungkinkan perusahaan ini tetap dapat menciptakan permainan/game yang masih di minati oleh masyarakat dalam setiap kalangan.