tugas pak fajar

20
TUGAS GEOLOGY EKSPLORASI GUNAWAN FATTAHILLAH UTOMO NIM :1107045043

Upload: budhi-atmadhi-ynwa

Post on 27-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pak Fajar

TUGAS GEOLOGY

EKSPLORASI

GUNAWAN

FATTAHILLAH UTOMO

NIM :1107045043

Page 2: Tugas Pak Fajar

RISET BATU BARA DI SEPARI KUKAR

KALIMANTAN TIMUR

A.AKSIBILITAS AREA SEPARI KUKAR KAL-TIM

Separi seluas 40 km sebelah utara timur Samarinda, dikenal sebagai salah

satu lokasi yang paling luas untuk pertambangan batubara, sebagai daerah

meliputi pembentukan bantalan batubara Formasi Balikpapan. Formasi

Balikpapan di Separi mungkin dipisahkan menjadi Atas Balikpapan dan Formasi

Balikpapan Bawah, batu paras menjadi kasar dalam biji-bijian di atas Balikpapan

dan terjadinya batu kapur di bawah Balikpapan. Sebagai bagian dari Samarinda

anticlinorium, Separi memiliki kecenderungan utara timur laut - selatan barat daya

dengan orientasi terjun selatan sinklin sumbu.

Serangkaian program eksplorasi yang luas telah dilakukan untuk Separi

sinklin, sebagai studi singkapan dan pengeboran dikontrol dengan analisis logging

geofisika. Batubara stratigrafi daerah ini menunjukkan berbagai lapisan, karena

mereka mungkin terjepit keluar, dicuci atau berlanjut, tergantung pada lingkungan

sistem pengendapan.

Tujuh zona bantalan batubara pengendapan dan khas batubara jahitan

multi layer telah diidentifikasi dari tua ke muda sebagai berikut: Zona 1,

batulumpur dominasi dengan beberapa lapisan lapisan batubara tipis pada lapisan

atas dan kapur pada strata yang lebih rendah, Zona 2, batulumpur dominasi

dengan pasir interkalasi dan batubara tipis, Zona 3, batupasir dengan batulumpur

interkalasi dan Seam H sebagai lapisan batubara utama, Zona 4, batulumpur

didominasi dengan selimut pasir dan Seam F dan G sebagai lapisan batubara

Page 3: Tugas Pak Fajar

utama, Zona 5, batu pasir didominasi dengan Seam D dan E sebagai utama lapisan

batubara, Zona 6, batulumpur didominasi dengan Seam C sebagai lapisan

batubara utama, dan Zona 7, batupasir interbedded dengan batulumpur dan Seam

A dan B sebagai lapisan batubara utama. Daerah Separi lihat fluvial ke delta

lingkungan pengendapan biasa.

lapisan batubara. Tugas akhir dilaksanakan di PT. Jembayan Muarabara di

Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi

Kalimantan Timur . Sedangkan secara geografis lokasi penelitian ini terletak pada

koordinat dalam UTM zona 50S adalah 9972.000 – 99976.000 dan 508.000 –

512.000 atau dalam lintang adalah 02o 01’ 38” LU-02 o 05’ 86” LS dan

117o06’67”BB-117O 11’ 20” BT dengan luasan kurang lebih 25 km2.

Metodologi pada penelitian ini yaitu dimulai dengan studi literatur yang

berhubungan erat dengan daerah penelitian . Perolehan data dengan cara

pengambilan data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui

pemetaan lapangan dengan menganalisa geomorfologi, stratigrafi, struktur

geologi, dan analisis lapisan batubara. Analisis stratigrafi lebih lanjut dengan cara

anilisis profil dan analisis petrografi. Pada analisis struktur geologi lebih lanjut

dengan melakukan analisis stereografi. Data sekunder diambil dari geologi

regional daerah penelitian dan data bor. Analisis data bor dengan cara melakukan

korelasi, yaitu korelasi struktur dan korelasi stratigrafi. Hasil akhir dari analisis

tersebut adalah akan menghasilkan peta lintasan, peta geologi, peta geomorfologi,

peta cropline , profil, dan peta korelasi. Geomorfologi daerah penelitian dapat

dibagi menjadi tiga macam bentuk asal (klasifikasi Zuidam, 1983) yaitu

bentuklahan pegunungan homoklin (S1), bentuklahan perbukitan homoklin(S2),

bentuklahan rawa(F1) dan bentuklahan dataran alluvial(F2). Pola pengaliran pada

daerah penelitian adalah parallel. Secara stratigrafi daerah penelitian dibagi

menjadi tiga satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan batulempung

Balikpapan, satuan batupasir Balikpapan, terbentuk pada lingkungan pengendapan

Page 4: Tugas Pak Fajar

transisi yaitu Lower Delta Plain sampai Back Barrier. Satuan ini berumur Miosen

Tengah sampai Miosen Akhir (S. Supriyatna, Sukardi, E. Rusatandi, 1995).

Satuan endapan Alluvial, merupakan satuan batuan termuda yang berumur

Holosen(S. Supriyatna, Sukardi, E. Rusatandi, 1995). Struktur geologi yang

berkembang pada daerah penelitian berupa antiklin , dari hasil analisa, didapatkan

nama lipatan Inclined Plunging Fold(Rickard, 1972). Sesar naik berkembang dari

hasil analisa didapat Left Trhust Slip Fault (Rickard, 1972). Selain sesar naik,

berkembang sesar turun yang didapatkan Left Normal Slip Fault(Rickard, 1972).

Pola penyebaran lapisan batubara Berdasarkan analisa dari peta geologi serta

cropline batubara pada daerah penelitian, penyebaran batubara berarah tenggara

dengan besar kemiringan lapisan berkisar antara 34- 73. Penyebaran batubara

pada bagian barat tidak terdapat dikarenakan dipengaruhi oleh sesar naik.

Singkapan batubara berada pada satuan batupasir Balikpapan.

Page 5: Tugas Pak Fajar

B.SOSIAL DI SEPARI KUKAR KALIMNTAN TIMUR

1.MATA PENCARIAN

PEMBIBITAN AYAM KAMPUNG DI SEPARI

 

Hasilkan 1000 DOC Per Bulan dan 200 Telur Per Hari 

AYAM merupakan jenis unggas yang paling populer di masyarakat.

Umumnya, ayam  digunakan sebagai asupan protein keluarga sehari-hari, baik itu

dari daging maupun telurnya.Bahkan sangking populernya, ada restoran atau

rumah makan yang khusus menjual menu dari hewan dengan nama ilmiah Gallus

Gallus Domesticus tersebut.Untuk itu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

(Disnak Keswan) Kutai Kartanegara (Kukar)  secara khusus mengembangkan

ternak ayam kampung di desa Buana Jaya kecamatan Tenggarong Seberang.

Peternakan tersebut dinamakan sebagai Pusat Pembibitan Ayam Kampung Separi.

Page 6: Tugas Pak Fajar

Sekretaris Disnak Keswan Kukar Syahrudin mengatakan peternakan yang berdiri

diatas lahan kurang lebih sehektare itu, tahun lalu telah menghasilkan lebih dari

seribu ekor indukan."Yang jelas jumlah tersebut tahun ini terus bertambah seiring

perkembang biakannya yang memang dipelihara dan teratur,"ujaranya  baru-baru

ini.Dijelaskannya pusat pembibitan yang dirintis sejak 2007 itu didirikan untuk

menghasilkan Day Old Chick (DOC) atau anak ayam umur sehari, yang biasanya

dijadikan bibit. "DOC itu untuk memenuhi kebutuhan para petani atau peternak

ayam di Tenggarong Seberang dan sekitarnya," paparnya.Sementara itu Kepala

Pusat Pembibitan Ayam Kampung Separi, Hairuddin menjelaskan bahwa dalam

sebulan peternakannya dapat menghasilkan seribu DOC. Menurutnya jumlah

tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Tenggarong Seberang dan

sekitarnya.  

Namun, dengan dukungan pemerintah daerah melalui Disnak Keswan,

dirinya optimistis peternakannya akan mampu memenuhi kebutuhan DOC untuk

petani dan peternak di kecamatan-kecamatan lainnya.Saat ini pusat pembibitan

yang dilengkapi empat mesin tetas tersebut diperkuat olah enam personel, terdiri

atas satu orang sarjana teknis peternakan, empat petugas kandang dan satu wakar,

yang kesemuanya adalah honorer atau Tenaga Harian Lepas

(THL). Ditambahkannya selain DOC, Pusat Pembibitan Ayam Kampung tersebut

juga mampu memproduksi 200 butir telur per hari. Telur-telur tersebut selain

dijual ke Tenggarong Seberang, juga di lempar kepasar Tenggarong untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat."Hasil penjualan DOC dan telur tersebut kami

setor ke Disnak Keswan untuk kas Daerah," demikian ujarnya saat dihubungi, 

Page 7: Tugas Pak Fajar

2.PENDIDIKAN

SMAN 1 TENGGARONG SEBERANG

Dalam rangka menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan dikalangan

para pelajar dan generasi muda, para pelajar dan dewan guru SMA Negeri 1

Tenggarong Seberang, Kukar, menggelar Leadership Training (Latihan Dasar

Kepemimpinan).Pelatihan dasar kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan

Rabu 16 Januari 2008 itu, menghadirkan anggota DPRD Kukar, Saipul Aduar SPd

yang ketika itu memberikan materi Manajemen Kepemimpinan dan Mujahidin,

dan beberapa pembicara lainnnya seperti Ketua Geppar Kukar yang mengisi

materi Trik Pemimpin, serta Ketua Bina Permata Rita Widi SPd yang

memaparkan materi Studi Kasus.

Acara pelatihan yang langsung dibuka Kepala Sekolah M Jamransyah SPd

MM tersebut, mendapat sambutan positif dari peserta pelatihan. Betapa tidak,

sekitar 65 peserta dari pengurus rohis (kerohanian Islam) dan OSIS dari utusan

semua SMP dan SMA se-Tenggarong Seberang dalam pelatihan itu terlihat

antusis.Dan ini tampak sekali dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para

peserta seputar kemimpinan dan cara memimpin yang baik dalam pelatihan LDK

tersebut.Slamet SPd, ketua panitia dalam acara pelatihan kepemimpinan tersebut

mengatakan, kegiatan LDK yang diselenggarakan, bertujuan untuk membuka

wawasan sekaligus menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan generasi muda

Page 8: Tugas Pak Fajar

sebagai estafet pembangunan bangsa.

Sementara itu, Saipul yang juga sekretaris I DPRD Kukar, mengharapkan,

agar lembaga pendidikan lainnya di daerah ini juga dapat meniru langkah dan

kegiatan positif yang digagas SMA Negeri yang terletak di areal persawahan

Separi 1 Bukit Pariaman itu.“Pelatihan ini sangat baik dalam membangun jiwa

kepemimpinan pelajar dan generasi muda di daerah ini,” ujar Saipul yang selama

ini dikenal kritis soal pendidikan di Kukar. 

C.GEOMORFOLOGI DAS DI SEPARI KUKAR KAL-TIM

Geomorfologi DAS dapat dilihat berdasarkan geometri dan

morfometrinya. DAS Separi, memiliki luas 233, 66 km2 dengan keliling 88,89

km. Pola aliran sungai DAS Separi menyerupai percabangan pohon atau dikenal

dengan istilah pola dendritik dengan panjang sungai utama 45,09 km, panjang

total jaringan sungai1.235,37 km, dan kerapatan jaringan darinase 5,29 km/km2.

(Gambar 3)

Gambar 3. Peta Jaringan DAS Sungai Separi, Kutai Kertanegara

Page 9: Tugas Pak Fajar

Kalimantan Timur

Bentuk DAS Separi yang dendritik ini akan menghasilkan unit hidrograf

dengan debit puncak lebih rendah dan waktu menuju puncak debit lebih lama, bila

dibandingkan dengan DAS yang berbentuk radial dan rectangular yang luas dan

pada suatu kejadian hujan yang sama. Berdasarkan hal tersebut, resiko banjir pada

DAS Separi berdasarkan pola alirannya lebih kecil dibandingkan DAS yang

berbentuk bulat. Atau radial maupun rectangular. Hal lain yang mendukung pola

dendritik lebih kecil adalah semakin tinggi kerapatan jaringan drainase suatu

DAS, akan mempunyai debit yang lebih rendah dan waktu yang lebih lama untuk

menuju debit puncak. Hal ini ditunjukan pada DAS Separi yang relatif rapat.

D.KONDISI TANAH DI SEPARI KUKAR KAL-TIM

DAS Separi memiliki luas sekitar 233,66 km2 (PUSLITTANAK, 1994)

Tanah berperan memegang air yang dipengaruhi oleh tekstur tanah, kandungan

bahan orgnanik, struktur tanah, dan kondisi permukaan tanah, selain jenis tanah.

Tanah di seluruh DAS Separi terdiri dari kelompok tanah Intisol, Inceptisol, dan

Ultisol.

Tanah Entsiol merupakan tanah yang belum mempunyai perkembangan

penampang (profil), mempunyai tekstur tanah liat, kadar karbon sedang,

permeabilitas tanah yang lambat dan kedalaman efektif tanah sekitar 63 cm..

Tanah jenis ini mampu menyediakan air, karena memiliki lanju infiltrasi yang

lambat, sehingga memiliki aliran permukaan (run off)yang tinggi dan dari

beberapa karakter lainnya, tanah jenis ini dapat memegang air  yang cukup tinggi,

yaitu 42 %. Tanah ini memiliki sebaran mencapai 14 % dari total luas DAS

Separi.

Tanah Inceptisol merupakan tanah yang telah mempunyai perkembangan

penampang, tekstur tanah mulai dari pasir, lepung berpasir, lempung berdebu,

Page 10: Tugas Pak Fajar

lepung liat berpasir,  kadar karbon yang rendah sampai sedang, permeabilitas

tanah agak sedang sampai cepat,  kedalaman efektif tanah antara 70-80 cm. Tanah

jenis ini memiliki lanju infiltrasi yang lambat, mempunyai aliran permukaan yang

tinggi, dan mempunyai kemampuan memegang air yang agak rendah, sehingga

terbatas dalam menyediakan air. Tanah jenis ini menutupi 19 % dari luas

DAS.Separi

Tanah Ultisol mendominasi dengan luas 64 % dari luas DAS Separi.

Tanah ini mempunyai perkembangan penampang, tekstur tanah mulai dari

lempung berdebu, lempung berliat dan liat, kadar karbon  rendah sampai sedang,

permeabilitas agak lambat sampai sedang, dan kedalaman efektif lebih dari 60 cm.

pada daerah yang bergelombang dan lebih dari 80 cm pada daerah yang datar.

Tanah jenis ini memiliki laju infilitasi yang rendah, sehingga memiliki aliran

permukaan yang tinggi. Berdasarkan karakter kemampuan memegang air, tanah

jenis ini dapat memegang air tanah, sehingga dapat menyediakan atau menyimpan

air dengan baik.

E.TOPOGRAFI DI SEPARI KUKAR KAL-TIM

Topografi meruapakan perbadingan ketinggian, kecuraman dan

kerlerengan suatu wilayah. Kondisi topografi di suatu wilayah akan berkaitan

dengan laju permukaan air dan erosi. Keadaan topografi di DAS Separi secaa

umum adalah dataran rendah yang berbentuk bukit-bukit kecil, pola berbukitan,

hingga punggung bukit yang curam.Tampilan topografi di seluruh DAS Separi

dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 11: Tugas Pak Fajar

Gambar 2. Peta Kelerengan DAS Separi,

Kutai  Kertanegara, Kalimantan Timur

Pada gambar 2 di atas, menunjukkan kondisi topografi DAS Separi yang

didominasi oleh dataran pada bagian tengah. Topografi yang demikian ini

menunjukkan kecilnya pengaruh topopgrafi terhadap terjadinya banjir. Kejadian

banjir di daerah ini tidak akibat kondisi topografi, tetapi lebih dipengaruhi oleh

alih fungsi penggunaan lahan dan menurunnya kapasitas daya tampung badan

sugai akibat sendimentasi. Kerugian yang dapat terjadi adalah menurunnya

kapasitas tanah dalam menampung air, sehingga berdampak pada meningkatnya

aliran banjir, terutama  pada musim penghujan

Page 12: Tugas Pak Fajar

F. FLORA DAN FAUNA DI SEPARI KUKAR KAL-TIM

Interaksi masyarakat dengan Sungai Mahakam hanyalah sebagian

pemandangan menarik yang dapat dijumpai saat menyusuri Mahakam. Bagi

kalangan adventurer atau traveller, sungai yang juga menjadi habitat ikan pesut

atau lumba-lumba air tawar ini cukup lengkap memanjakan indera dengan

hijaunya hutan, perbukitan, rimbun pepohonan, warna warni tumbuh-tumbuhan di

pinggiran sungai, serta beragam fauna seperti bangau kecil, monyet dan biawak.

Bahkan, beberapa elang tak jarang terlihat terbang di atas Mahakam. Deretan

rumah-rumah penduduk berbentuk panggung yang umumnya terbuat dari kayu

ulin, tak ketinggalan ikut menyegarkan pandangan mata.

Sebuah spot di pinggiran Mahakam

Pepohonan di Mahakam

Page 13: Tugas Pak Fajar

Salah satu pemukiman penduduk

Siapa bilang ombak hanya ada di laut? Di beberapa tempat, tak jarang

muncul ombak yang memaksa boat kami memelankan lajunya. Tidak terlalu

tinggi, namun ombak datang tiba-tiba dengan gelombang yang besar. Memacu

adrenalin, melengkapi hasrat adventure menyusuri Sungai Mahakam.

Apis dorsata atau dikenal sebagai Lebah madu raksasa merupakan lebah

madu Asia yang berhabitat di hutan, membuat sarang dengan hanya satu sisiran

yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing

jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil

Page 14: Tugas Pak Fajar

membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup. Sisiran sarang dapat

mencapai 2 x 1 meter dengan estimasi hasil bisa mencapai 20 kg/sarang.

Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis Asia,

seperti Indonesia, Filipina, India, Nepal, dan tidak tersebar di

luar Asia.DiIndonesia masih banyak ditemukan

di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara. Di

pulau Jawa lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa nama daerah bagi

lebah ini di Indonesia, yaitu manye/muanyi (Dayak), Gong (Jawa), Odéng

(Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Minangkabau)

dan Harinuan (Batak).