tugas oto pak pen isun
TRANSCRIPT
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 1/9
Tugas
MEKATRONIKA
Rangkaian H- Bridge dan Aplikasinya
Aulia Al Ihsan
13749-2009
Teknik Elektro [D3]
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2012
1. Teori Pendukung
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 2/9
Rangkaian dibawah merupakan rangkaian H- Bridge DC Motor Driver. Rangkaian ini
sudah dicoba untuk menggerakkan motor DC 12V 6A dan hasilnya sangat memuaskan.
Rangkaian ini bisa di gunakan untuk motor DC 12V dengan arus maksimum 20A.
H- Bridge atau yang yang biasa disebut dengan “Jembatan H” adalah sebuah rangkaian
dimana motor menjadi titik tengah dengan dua jalur yang bisa dibuka dan ditutup untuk
melewatkan arus pada motor tersebut, persis seperti huruf “H” (dengan motor berada pada garis
horizontal).
Dua terminal motor a dan b dikontrol oleh 4 saklar (1 s/d 4). Ketika saklar satu dan dua
diaktifkan (saklar 3 dan 4 dalam keadaan off), maka terminal motor a akan mendapatkan
tegangan (+) dan terminal b akan terhubung ke ground (-). Hal ini menyebabkan motor bergerak
maju (atau searah jarum jam).
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 3/9
Sedangkan sebaliknya, bila saklar 1 dan 2 dalam keadaan off, saklar 3 dan 4 dalam
keadaan aktif, maka terminal a akan terhubung ke ground (-) dan terminal b akan mendapatkan
tegangan (+). Hal ini dapat menyebabkan motor berubah arah putarnya, menjadi bergerak
mundur (atau berlawanan dengan arah jarum jam).
Untuk mengimplementasikan H- Bridge ini tidak bisa langsung dihubungkan ke output
yang diambil dari pin I/O mikrokontroler. Sebab output dari mikrokontroler mempunyai daya
yang sangat kecil. Sedangkan untuk motor sendiri, kadang-kadang membutuhkan daya besar,
seperti 200 mA, 1 A atau bahkan lebih. Jika kita memaksakan menghubungkan output digital
dari mikrokontroler langsung ke motor, akan dapat merusak mikrokontroler itu sendiri.
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 4/9
Untuk itu kita membutuhkan sebuah rangkaian penguat yang dapat dikontrol dari input
digital. Dan tentunya chip (IC) yang mengakomodasi keperluan ini telah ada, H-Bridge driver.
Salah satu tipenya kita bisa menggunakan L293D (untuk meng-handle arus rata-rata 600 mA)
atau LMD18200 (untuk meng-handle arus 3A, tegangan sampai 55V).
Arsitektur dari half H- Bridge (setengah jembatan) ini sebenarnya terdiri dari 2 amplifier,
seperti terlihat pada gambar:
Untuk membuat motor berhenti ada 2 cara :
1. Memberikan logic yang sama pada x dan y
2. Tidak memberikan speed/kecepatan (speed = 0)
Driver motor yang kita bangun menggunakan konfigurasi jembatan H (H- Bridge) yang
akan mengendalikan motor ke dua arah, searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
Secara konsep rangkaian ini terdiri dari 4 saklar yang tersusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan motor dapat teraliri arus dengan arah yang berlawanan. Pemberian polaritas
tegangan pada terminal motor akan mempengaruhi arah arus yang melewati motor. Dengan
demikian motor akan berputar sesuai dengan arah arusnya. Pada rangkaian driver motor ini,
saklar-saklar tersebut digantikan oleh transistor yang dikerjakan pada daerah saturasi dan cut-off
(Switch).
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 5/9
Motor DC
Motor merupakan komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Dalam kasus perancangan robot, umumnya digunakan motor DC, karena jenis motor ini lebih
mudah untuk dikendalikan. Kecepatan yang dihasilkan oleh motor DC berbanding lurus dengan
potensial yang diberikan.
Untuk mengatur arah putaran motor DC cara yang paling mudah adalah membalik
polaritas tegangan yang kita berikan pada terminal motor tersebut.
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 6/9
2. Gambar Rangkaian H- Bridge
Komponen - komponen rangkaian :
Motor DC
Transistor TIP 32 (2 buah)
Transistor TIP 31 (2 buah)
Resistor 300 Ω (4 buah)
Kapasitor keramik 100 µf
Kapasitor Elco 1000 µf
LED
Resistor 1 KΩ
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 7/9
3. Prinsip Kerja Rangkaian H – Bridge
Rangkaian drive motor DC ini disebut H- Bridge karena konfigurasi/susunan
transistornya seperti membentuk huruf H. Transistor-transistor ini digunakan sebagai switching
sehingga nantinya motor dapat berputar searah dan berlawanan arah jarum jam.
Cara kerja rangkaian H- Bridge dapat dijelaskan seperti berikut:
A=B='0'
Karena input A dan B mempunyai logika yg sama '0' (0V), maka kedua transistor TIP31
(Q1 & Q2) tidak akan mendapat picuan pada basisnya sehingga transistor bersifat cut-off
atau transistor bersifat seperti saklar yg terbuka. Dari rangkaian diatas terlihat pula bahwa
kedua TIP32 (Q3 & Q4) bergantung pada TIP31 dimana basis kedua TIP32 terhubung
pada kolektor TIP31. Jadi, apabila tidak ada arus yg mengalir pada kolektor TIP31 maka
basis TIP32 jg tidak akan terpicu akibatnya motor tidak akan berputar atau berhenti.
A='0'; B='1'
Saat input A diberi logika '0' (0V) dan input B diberi logika '1' (5V) maka Q2 akan
saturasi sedangkan Q1 tetap cut-off. Karena Q2 bersifat saturasi atau seperti saklar yang
tertutup, maka basis Q3 akan mendapat picuan sehingga Q3 juga bersifat saturasi.
Akibatnya arus akan mengalir dengan urutan seperti berikut : Vs - Q 3 - motor - Q1 -
ground, sehingga motor akan berputar searah jarum jam.
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 8/9
.
A=1; B=0
Saat input A diberi logika '1' (5V) dan input B diberi logika '0' (0V) maka Q1 akan
saturasi sedangkan Q2 cut-off. Akibatnya Q4 juga akan menjadi saturasi karena basis Q4
mendapat picuan dari Q1. Sehingga arus akan mengalir dengan urutan seperti berikut : Vs
- Q4 - motor - Q2 - ground dan motor akan berputar berlawanan arah jarum jam.
5/14/2018 TUGAS Oto Pak Pen Isun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-oto-pak-pen-isun 9/9
A=B='1'
Jika kedua input diberi logika '1' secara bersamaan maka akan mengakibatkan semuatransistor dalam kondisi saturasi. Secara logika motor tidak akan berputar karena tidak
ada beda potensial pada ujung-ujung konektornya. Namun hal ini akan menyebabkan
timbulnya panas yang berlebihan pada semua transistor sehingga dapat menyebabkan
kerusakan. Oleh karena itu hal tersebut harus dihindari.
4. Aplikasi Rangkaian H – Bridge