tugas otm 1l

16
KELOMPOK INDUSTRY ECOCHEMICAL ANGGOTA: AN NISAH D500140129 NAAFI RAHMATUL D500140130 ISNA MAULIDA L D500140150

Upload: fifi-ummah

Post on 14-Jul-2016

222 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

otm

TRANSCRIPT

Page 1: tugas otm 1L

KELOMPOK INDUSTRY ECOCHEMICAL

ANGGOTA:AN NISAH D500140129

NAAFI RAHMATUL D500140130ISNA MAULIDA L D500140150

Page 2: tugas otm 1L

PROSES PEMBUATAN GULA PASIR PADA PABRIK GULA

• Proses pembuatan gula pasir atau gula kristal putih di pabrik gula pada dasarnya adalah pemishan sukrosa dari bahan-bahan non-sukrosa.

• Proses pembuatan gula pasir di pabrik gula meliputi beberapa tahapan,yaitu penggilingan atau ekstrasi,pemurnian,pemanasan dan evaporasi,kristalisasi,pemisahan kristal (sentrifugasi),serta pengeringan dan pengepakan

Page 3: tugas otm 1L

• Kinerja pabrik gula secara keseluruhan merupakan gabungan antara kinerja stasiun gilingan dan stasiun pengolahan. Satu stasiun lain yang berfungsi sebagai sumber energi untuk pabrik gula adalah stasiun pembangkit uap.

• Berikut uraian tahapan proses pembuatan gula di pabrik gula:

Page 4: tugas otm 1L

• EKSTRASI NIRA– Tebu yang diangkat ke pabrik gula dimasukkan

kemeja tebu,kemudian dicacah dengan pisau membentuk potongan-potongan kecil. Potongan tebu masuk kedalam tandem gilingan-3 rol,yang biasanya terdiri atas 4 atau 5 unit gilingan yang disusun seri.

– Nira yang terekstrak (nira mentah) dari batang akan jatuh ke bagian bawah gilingan dan ampas akan terus bergerak hingga gilingan akhir.

– Untuk meminimilkan kehilangan gula yang terbawa ampas dilakukan pencucian ampas dengan air (imbibisi) menjelang ampas masuk ke penggilingan akhir.

Page 5: tugas otm 1L

• Untuk meminimilkan kehilangan gula yang terbawa ampas dilakukan pencucian ampas dengan air (imbibisi) menjelang ampas masuk ke penggilingan akhir.

• Dalam proses penggilingan yang baik lebih dari 95% sukrosa tebu akan masuk kedalam nira mentah dan hany sedikit yang terangkut ampas

• Kinerja stasiun gilingan dinyatakan atau memenuhi kriteria manis,bersih dan segar (MBS)

Page 6: tugas otm 1L

• Manis artinya tebu dalam kondisi kemasakan sehingga mengandung banyak sukrosa.

• Bersih berarti tebu bebas dari trash (daun,sogolan,pucukan,dll),tanah, dan kotoran lainnya.

• Tebu segar menggambarkan bahwa tebu digiling dalam rentang waktu kurang dari 24 jam setelah ditebang.

Page 7: tugas otm 1L

PEMURNIAN NIRA

• Tujuan pemurnian nira adalah menghilangkan sebanyak mungkin bahan non sukrosa baik yang tidak larut seperti bagasilo,partikel koloid maupun yang larut seperti polisakarida,protein dan koloran (zat warna) sehingga nira menjadi jernih dan murni.

• Proses pemurnian ini dapat dilakukan secara fisis maupun kimia. Secara fisis dengan cara penyaringan sedangkan secara kimia melalui pemanasan,pemberian bahan pengendap.

Page 8: tugas otm 1L

• Pada proses pemurnian nira terdapat tiga jenis proses yaitu: defekasi,sulfitasi,karbonatasi

• Pada saat ini sebagian besar pabrik gula di indonesia menggunakan proses sulfitasi nira mentah terlebih dahulu dipanaskan menggunakan heat exchanger sehingga suhunya naik menjadi 700ºc setelah itu nira tersebut dialirkan kedalam defekator dicampur dengan susu kapur. Fungsi dari susu kapur ini adalah untuk membentuk endapan sehingga dapat mengadsorpsi bahan bukan gula yang terdapat pada nira dan terbentuk endapan yang lebih besar.

Page 9: tugas otm 1L

• Pada proses defekasi dilakukan secara bertahap (3 kali) sehingga diperoleh pH akhir sekitar 9-10. Reaksi yang terjadi antara susu kapur dengan phospat yang ada dalam nira seperi berikut:

• CaCO3 CaO + CO2• CaO + H2O Ca(OH)2 + 15.9 Kcal• CaOH2 Ca2+ 2 OH• 3Ca2 +2PO4 Ca3(PO4)2• setelah itu nira akan dialirkan kedalm sulftor dan

direaksikan degan gas SO2 akan membenuk endapann CaSO3,yang berfungsi untuk memperkuat endapan yang telah terjadi sehingga tidak mudah terpecah.

Page 10: tugas otm 1L

PENGUAPAN• Tujuan dari penguapan nira encer ini adalah untuk

menaikkan konsentrasi dar nira mendekati konsentrasi jenuh.

• Pada proses penguapan menggunakan multiple effect evaporator.

• Penguaopan dilakukan pada kondisi vakum dengan pertimbangan untuk menurunkan titik didih nira. Karena nira pada suhu tertentu (> 125 c ) akan mengalami karemelisasi atau kerusakan.

• Produk yang dihasilkan pada penguapan adalah nira pekat.

Page 11: tugas otm 1L

KRISTALISASI DAN PEMISAHAN• Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas

pelepasan zat pelarut dari zat terlarutnya.• Proses kristalisasi adalah proses pembentukan

kristal gula.• Sebelum dilakukan kristalisasi dalam pan masak

(crystalizer) nira pekat terlebih dahulu dialiri gas SO2 sebagai bleaching dan untuk menurunkan viskositas masakan (nira). Dalam proses kristalisasi gula dikenal sistem masak ACD,ABCD,ABC.

Page 12: tugas otm 1L

• Langkah pertama dari proses kristalisasi adalah menarik masakan (nira pekat) untuk diuapkan airnya sehingg mendekati kondisi jenuhnya.Pada keadaan lewat jenuh maka kan terbentuk suatu pola kristal sukrosa.

• Setelah itu langkah membuat bibit, yaitu dengan memasukkan bibit gula kedalam pan masak kemudian melakukan proses pembesaran kristal.

Page 13: tugas otm 1L

• Selanjunya larutan dialirkan ke palumg pendingin untuk proses Na-kristalisasi. Tujuan dari palung pendingin adalah melanjutkan proses kristalisasi yang terbentuk dalam pan masak ,dengan adanya pendinginan di palung pendingin dapa menyebabkan penurunan suhu masakan dan nilai kejenuhan naik sehingga dapat mendorong menempelnya sukrosa pada kristal yang telah terbentuk.

Page 14: tugas otm 1L

PEMISAHAN (SENTRIFUGASI)• Pemisahan kristal sukrosa dari mother liquor

(tetes atau sirup) yang berasal dari masakan A, C dan D dilakukan dengan menggunakan mesin pemutar kecepatan tinggi atau sentrifus. Ada dua sistem sentrifuse yang digunakan di pabrik gula, yaitu sistem batch dan kontinyu. Sistem yang pertama dipakai untuk memisahkan sukrosa dari masakan A,sedangkan sisem kedua dipakai untuk mengambil sukrosa dari masakan C dan D.

Page 15: tugas otm 1L

• Proses sentrifugasi masakan A akan menghasilkan gula dengan grade yang tinggi. Gula yang keluar dicuci dengan air,kemudian dikeringkan kembali dengan menggunakan uap panas.Gula C dan D tidak diperlakukan seperti gula A karena kedua gula tersebut dijadikan sebagai bibit pada masakan A.

Page 16: tugas otm 1L

PENGERINGAN DAN PENGEMASAN

• Gula hasil senrifuglukan asi memiliki kandungan air sekitar 1% sehingga tidak bisa langsung dikemas dan perlu dikeringkan terlebih dahulu.

• Pengeringan gula dilakukan dalam talang goyang. Talang goyang ini sekaligus juga berfungsi sebagai sortasi ukuran gula.

• Gula yang sudah kering didinginkan sebentar kemudian dimasukan kedalam karung.